BAB III RANGKAIAN LOGIKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III RANGKAIAN LOGIKA

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL III GERBANG LOGIKA

O L E H : H I DAYAT J U R U SA N TEKNIK KO M P U TER U N I KO M 2012

Laporan Praktikum. Gerbang Logika Dasar. Mata Kuliah Teknik Digital. Dosen pengampu : Pipit Utami

RANGKAIAN LOGIKA DISKRIT

BAB V GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLE

GERBANG GERBANG LOGIKA

LAPORAN PRAKTIKUM GERBANG LOGIKA (AND, OR, NAND, NOR)

GERBANG UNIVERSAL. I. Tujuan : I.1 Merangkai NAND Gate sebagai Universal Gate I.2 Membuktikan table kebenaran

BAB III GERBANG LOGIKA BINER

MODUL 3 GERBANG LOGIKA DASAR

BAB IV : RANGKAIAN LOGIKA

BAB II ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA

MODUL II GATE GATE LOGIKA

Gerbang Logika Dasar I

X = A Persamaan Fungsi Gambar 1. Operasi NOT

MODUL I TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA

Algoritma & Pemrograman 2C Halaman 1 dari 7 ALJABAR BOOLEAN

Definisi Aljabar Boolean

MK SISTEM DIGITAL SESI III GERBANG LOGIKA

Organisasi & Arsitektur Komputer

BAB I PENDAHULUAN. elektronika digital. Kita perlu mempelajarinya karena banyak logika-logika yang

PERCOBAAN DIGITAL 01 GERBANG LOGIKA DAN RANGKAIAN LOGIKA

4.1 Menguraikan Rangkaian-Rangkaian Logika Secara Aljabar. Gambar 4.1 Rangkaian logika dengan ekspresi Booleannya

Sistem Digital. Dasar Digital -4- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

BAB III GERBANG LOGIKA DAN ALJABAR BOOLEAN

Aljabar Boolean. Rudi Susanto

Dari tabel kebenaran half adder, diperoleh rangkaian half adder sesuai gambar 4.1.

2. GATE GATE LOGIKA. I. Tujuan 1. Menyelidiki operasi logika dari gate-gate logika 2. Membuktikan dan mengamati oiperasi logika dari gate-gate logika.

Representasi Boolean

MODUL DASAR TEKNIK DIGITAL

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PRAKTIK TEKNIK DIGITAL Gerbang Logika Dasar, Universal NAND dan Semester 3

MAKALAH SYSTEM DIGITAL GERBANG LOGIKA DI SUSUN OLEH : AMRI NUR RAHIM / F ANISA PRATIWI / F JUPRI SALINDING / F

ALJABAR BOOLEAN R I R I I R A W A T I, M. K O M L O G I K A M A T E M A T I K A 3 S K S

Percobaan 9 Gerbang Gerbang Logika

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 2 Gerbang Logika, Aljabar Boolean. Yusron Sugiarto

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

TEORI DASAR DIGITAL (GERBANG LOGIKA)

GERBANG LOGIKA. Keadaan suatu sistem Logika Lampu Switch TTL CMOS NMOS Test 1 Tinggi Nyala ON 5V 5-15V 2-2,5V TRUE 0 Rendah Mati OFF 0V 0V 0V FALSE

I. Judul Percobaan Rangkaian Gerbang Logika dan Aljabar Boolean

GERBANG LOGIKA. Percobaan 1. Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA, UNY Tujuan :

TEORI DASAR DIGITAL OTOMASI SISTEM PRODUKSI 1

MODUL I GERBANG LOGIKA

GERBANG LOGIKA DASAR

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

Gerbang dan Rangkaian Logika

MODUL I PENGENALAN ALAT

LAPORAN PRAKTIKUM RANGKAIAN LOGIKA (TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA)

GERBANG LOGIKA & SISTEM BILANGAN

1. TEGANGAN KERJA DAN LOGIKA

BAB 1. KONSEP DASAR DIGITAL

LAB #1 DASAR RANGKAIAN DIGITAL

Hanif Fakhrurroja, MT

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

Jobsheet Praktikum ENCODER

GERBANG LOGIKA. A. Tujuan Praktikum. B. Dasar Teori

Rangkaian Logika. Kuliah#2 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto. Teknik Sistem Komputer - Universitas Diponegoro.

MODUL PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL. Oleh : Miftachul Ulum, ST., MT Riza Alfita, ST., MT

Rangkaian digital yang ekivalen dengan persamaan logika. Misalnya diketahui persamaan logika: x = A.B+C Rangkaiannya:

GERBANG LOGIKA DIGITAL

Output b akan ada aliran arus dari a jika saklar x ditutup dan sebaliknya Output b tidak aliran arus dari a jika saklar x dibuka.

ELEKTRONIKA DIGITAL DASAR

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOT/INVERTER. Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOT/INVERTER: Masukan Keluaran A

ARITMATIKA ARSKOM DAN RANGKAIAN DIGITAL

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NAND Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NAND: A B YAND YNAND

Gerbang Logika. Input (A) Output (Y) 0 (Rendah) 1 (Tinggi) Tinggi (1) Rendah (0) Tabel Kebenaran/Logika Inverter

BAB III ALJABAR BOOLE (BOOLEAN ALGEBRA)

Gerbang dan Rangkaian Logika Teknik Digital (TKE071207) Program Studi Teknik Elektro, Unsoed

DASAR TEKNIK DIGITAL (1) GERBANG-GERBANG LOGIKA DASAR

Rangkaian Gerbang Digital Bipolar Pertemuan ke-9

Gambar 1.1 Logic diagram dan logic simbol IC 7476

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER Aljabar Boolean, Gerbang Logika, dan Penyederhanaannya

Gerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND dan NOR

Aljabar Boolean dan Gerbang Logika Dasar

KATA PENGANTAR. Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya,

Review Sistem Digital : Logika Kombinasional

Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2012/2013 STMIK Dumai -- Materi This presentation is revised by HA

BAHAN AJAR SISTEM DIGITAL

BAB V RANGKAIAN ARIMATIKA

SISTEM DIGITAL 1. PENDAHULUAN

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

Transistor-Transistor Logic (TTL)

SMK NEGERI 1 BAURENO

Kuliah#7 TSK205 Sistem Digital - TA 2011/2012. Eko Didik Widianto

Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Surabaya

Tabel kebenaran untuk dua masukan (input) Y = AB + AB A B Y

MODUL TEKNIK DIGITAL MODUL IV ALJABAR BOOLE DAN RANGKAIAN KOMBINASIONAL

Sistem Digital. Sistem Angka dan konversinya

A0 B0 Σ COut

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

dasar pembentuk dlm sistem digital. beroperasi dlm bilangan biner (gerbang logika biner).

Definisi Gerbang Logika

Rangkaian Logika. Kuliah#2 TKC205 Sistem Digital - TA 2013/2014. Eko Didik Widianto. Sistem Komputer - Universitas Diponegoro

GERBANG LOGIKA LANJUTAN

Percobaan 1. Membangun Gerbang Logika Dasar dengan Transistor CMOS

DIG 04 RANGKAIAN PENJUMLAH

PENCACAH. Gambar 7.1. Pencacah 4 bit

IC (Integrated Circuits)

Jobsheet Praktikum DECODER

Transkripsi:

BAB III RANGKAIAN LOGIKA

BAB III RANGKAIAN LOGIKA Alat-alat digital dan rangkaian-rangkaian logika bekerja dalam sistem bilangan biner; yaitu, semua variabel-variabel rangkaian adalah salah satu 0 atau 1 (rendah atau tinggi). Karakteristik dari alat-alat digital ini membuatnya mungkin menggunakan Aljabar Boolean sebagai suatu alat matematik untuk menganalisa dan mendisain rangkaian-rangkaian dan sistemsistem digital. 3.1 Konstanta dan Variabel Boolean Perbedaan utama antara aljabar boolean dan aljabar biasa adalah bahwa dalam aljabar Boolean konstanta-konstanta dan variabel-variabelnya hanya dimungkinkan mempunyai dua harga, 0 atau 1. Boolean 0 dan 1 tidak menyatakan bilangan-bilangan yang sebenarnya tetapi menyatakan keadaan dari suatu variabel tegangan atau apa yang disebut level logika atau logic levelnya. Suatu tegangan dalam suatu rangkaian digital dikatakan sedang pada level logika 0 atau level logika 1, tergantung kepada nilai bilangan yang sebenarnya. Dalam bidang logika digital beberapa istilah lain digunakan secara sinonim dengan 0 dan 1. beberapa yang banyak dipakai ditunjukkan pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Logik 0 Salah Logik 1 Benar Off On Rendah Tinggi Tidak Ya Saklar terbuka Saklar tertutup Kenyataannya bahwa hanya dua harga yang mungkin dalam aljabar boolean membuat relatif mudah bekerja dengan aljabar boolean dibandingkan dengan aljabar biasa. Dalam aljabar boolean tidak ada pecahan, desimal, bilangan 34 negatif, akar pangkat dua, akar pangkat tiga, logaritma, bilangan imajiner dan sebagainya.

Kenyataannya, dalam aljabar Boolean hanya ada tiga operasi dasar yaitu OR, AND, dan NOT. Gerbang-gerbang logika ini merupakan rangkaian digital yang disusun dari dioda, transistor dan resistor dimana output rangkaian merupakan hasil dari dasar operasi logika (OR, AND, NOT). 3.2 Operasi-Operasi Logika Boolean Operasi-operasi logika dasar tersebut adalah : 1. Penjumlahan Logika yang juga disebut penjumlahan OR atau OR addition atau secara sederhana operasi OR. Simbol yang umum untuk operasi ini adalah tanda plus (+). 2. Perkalian logika yang juga disebut perkalian AND atau secara simpel operasi AND. Simbol yang umum untuk operasi ini adalah tanda perkalian (.) 3. Komplementasi logika yang juga disebut inversi atau secara simpel operasi NOT. Simbol untuk operasi ini adalah garis atas ( ) atau ( ). Tabel Kebenaran Tabel kebenaran merupakan suatu tabel yang mendiskripsikan bagaimana logika output tergantung pada level logika input. Pada gambar 3.1 berikut ditunjukkan suatu rangkaian logika yang mempunyai dua input A dan B dengan output X. 35 Gambar 3.1 Rangkaian Logika dengan dua input A dan B. Jika salah satu input A atau (OR) B berlogika 1, maka output X adalah 1. Maka rangkian logika yang berada dalam kotak? adalah sebuah OR gate. Operasi OR Ekspresi X = A + B dapat dibaca sebagai X sama dengan A plus B atau X sama dengan A atau B. Tanda + tidak menyatakan penjumlahan biasa, tetapi menyatakan operasi OR, yang aturannya diberikan di dalam tabel yang ditunjukkan pada gambar 3.2. Operasi OR menghasilkan output 1 jika salah satu input atau kedua-nya berlogika 1. Operasi OR menghasilkan output 0 hanya jika semua input berlogika 0. Gambar 3.2 Simbol rangkaian untuk OR gate 2 input OR gate Rangkaian digital OR gate adalah suatu rangkaian yang mempunyai dua input atau lebih dan yang outputnya sama dengan operasi OR dari input. Gambar 2.2 a menunjukkan symbol untuk suatu OR gate dua input. Input-input A dan B adalah level-level tegangan logika dan output X adalah suatu level tegangan logika yang harganya sama dengan hasil dari operasi OR dari A dan B; yaitu X = A + B. Dengan kata lain OR gate tersebut bekerja sedemikian rupa sehingga outputnya tinggi (berlogika 1) jika salah satu input A atau B atau duaduanya berada pada level logika 1. Output OR gate tersebut akan rendah (logika 0) hanya apabila semua inputnya berlogika 0. 36 Sebuah contoh untuk OR gate tiga input beserta tabel kebenarannya. Gambar 3.3 Simbol OR gate tiga input. Dengan operasi OR, 1 + 1 = 1, 1+ 1 + 1 = 1. 3.4 Operasi AND Ekspresi X = A * B dapat dibaca sebagai X sama dengan A dan B. Tanda perkalian tersebut sering kali dihilangkan seperti pada aljabar biasa, sehingga ekspresi tersebut menjadi X = AB. Operasi AND adalah sama sebagai perkalian biasa, dimana variabel-variabelnya dapat berupa salah satu 0 atau 1. Operasi AND menghasilkan 1 jika semua variabel input adalah 1.

Output akan 0 jika salah satu input atau semua input-nya adalah 0. 37 Gambar 3.4 Simbol AND gate dua input AND gate Suatu AND gate dua input ditunjukkan secara simbolis pada gambar 3.3. Output AND gate sama dengan operasi AND dari input-inputnya yaitu, X = AB. Dengan kata lain, AND gate adalah suatu rangkaian yang bekerja sedemikian rupa sehingga outputnya adalah tinggi hanya apabila semua inputinputnya adalah tinggi. Untuk semua kasus yang lain output AND gate adalah rendah. Contoh, AND gate tiga input beserta tabel kebenarannya. Gambar 3.5 AND dengan tiga INPUT Dengan operasi AND, 1*1 = 1, 1*1*1 = 1 3.5 Operasi NOT Operasi NOT tidak sama dengan operasi-operasi OR atau AND, dalam hal ini operasi NOT dapat bekerja pada suatu variabel tunggal. Misalnya, apabila 38 variabel A diberikan kepada operasi NOT, hasil X dapat diekspresikan sebagai : X A atau dapat ditulis : X = A Dimana garis-atas atau tanda string menyatakan operasi NOT. Ekspresi ini dibaca X sama dengan inverse A atau X sama dengan komplemen A. Tabel kebenaran dari opersi NOT ditunjukkan di bawah ini : Gambar 3.6 Simbol NOT gate 3.6 NOR Gate NOR dan NAND gate digunakan secara luas dalam rangkaian digital. Gate-gate ini sesungguhnya adalah kombinasi operasi-operasi dasar AND, OR, dan NOT. NOR gate ekivalen dari OR gate yang diikuti dengan inverter seperti ditunjukkan pada gambar 3.7, sehingga ekspresi output untuk NOR gate dua input adalah : X = ( A + B )' 39 Gambar 3.7 NOR gate dua input Berikut suatu contoh OR gate tiga input yang disusun dari NOR gate diikuti dengan NOT gate : Gambar. 3.8 OR gate tiga input yang disusun dari NOR gate dan NOT gate. 3.7 NAND gate Operasi dari NAND gate ekivalen dengan AND gate yang diikuti oleh suatu inverter seperti ditunjukkan pada gambar 3.9, sehingga ekspresi output dari NAND gate adalah : X = ( AB )' 40 Gambar 3.9 NAND gate dua input

3.8 Sekilas tentang IC TTL Selama ini kita hanya mengenal symbol-symbol suatu gerbang logika. Di dalam prakteknya suatu gerbang-gerbang logika ini dikemas dalam suatu IC (integrated circuits). Salah satu diantaranya yang terkenal adalah TTL (transistor-transistor logic). Setiap IC TTL ini mempunyai seri-seri tersendiri yang sudah ditetapkan oleh pabrik. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah salah satu data book dari TTL seri 74 yaitu SN74LS00. 41 SN74LS00 Seri 74LS (low power dengan Scottky-clamp diodes), untuk seri yang sama seperti seri 74L (low power) seri 74H (high power) dan seri 74S (fast speed). Penggunaan scottky diodes dengan rangkaian transistor paling banyak memberikan transistor switching tercepat karena waktu propagasinya terpendek, sedangkan 74H memboroskan tenaga terbesar dan menangani arus output terbesar. IC TTL ini hanya akan bekerja jika pin-pin power IC tersebut (GND untuk arus minus dan Vcc untuk arus plus) dihubungkan dengan sumber tegangan. 42 43 Soal : Untuk soal no 1 dan 2, perhatikan gambar berikut: 1. Apa logika output X jika kedua input A dan B diberi logika 0? 0 1 I don't know NA 2. Apa logika output X jika input A=1 dan B=0? 0 1 I don't know NA 3. Untuk tiga input (A,B C) OR gate, logika apa yang dibutuhkan di input agar output=0? A=0, B=0, C=1 44 A=0, B=1, C=0 A=1, B=1, C=1 A=0, B=0,C=0 NA Untuk soal no 4 dan 5, perhatikan gambar berikut : 4. Apa logika output X jika input A=1, B=0 and C=1? 0 1 I don't know NA 5. Apa logika input yang dibutuhkan agar output=1? A=0,B=0,C=0 A=1, B=0, C=1 A=0, B=1, C=0 A=1, B=1, C=1 NA Untuk soal 6 dan 7, perhatikan gambar berikut : 6. Apa logika output dari gambar di atas jika input A=0, B=1? 0 1 Not sure NA 45 7. Apa logika input yang dibutuhkan supaya output=1? A=0, B=0 A=0, B=1 A=1, B=0 A=1, B=1 I don't know Untuk soal nomor 8, perhatikan gambar berikut : 8. Apa logika input yang dibutuhkan output=0? A=0, B=0 A=0, B=1 A=1, B=0 A=1, B=1 I don't know 9. Perhatikan tabel kebenaran berikut, apa tipe gate yang sesuai dengan tabel tersebut? 3 Inputs OR 3 Inputs AND 3 Inputs NOR 3 Inputs NAND Not sure

46