PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI

dokumen-dokumen yang mirip
MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto

Telkom University Alamanda

Permintaan, Penawaran dan Keseimbangan Pasar

BAB V PERUSAHAAN dan PRODUKSI

Gambar 1. Kurva Permintaan

Penggunaan Fungsi dalam Ekonomi

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA)

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

BAB VI FUNGSI KUADRAT (PARABOLA) a < 0 dan D = 0 a < 0 dan D < 0. a < 0 0 x 0 x

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1

Matematik Ekonom Fungsi nonlinear

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI

Teori Produksi dan Biaya. Pertemuan 5

TEORI BIAYA PRODUKSI

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

Aplikasi Fungsi. Fungsi Linier. Fungsi Kuadrat. 1. Fungsi penawaran 2. Fungsi permintaan 3. Fungsi penerimaan 4. Fungsi biaya

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Faktor Produksi, Fungsi Produksi dan Biaya Produksi. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi

Pengantar Ekonomi Mikro

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS

Biaya Produksi dalam jangka pendek

D. OPTIMISASI EKONOMI DENGAN KENDALA - Optimisasi dengan metode substitusi - Optimisasi dengan metode pengali lagrange

Dosen Pengampu: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Website : HUBUNGAN NONLINEAR

BAB IV FUNGSI. Modul Matematika Bisnis

BAB IV FUNGSI KUADRAT. HUSNAYETTI Ketua STIE Ahmad Dahlan Jakarta

KESEIMBANGAN BIAYA PRODUKSI

Biaya produksi jangka pendek vs biaya produksi jangka panjang. Biaya produksi jangka pendek (satu input bersifat variabel)

Materi 4 Ekonomi Mikro

PERHITUNGAN LABA/RUGI SUATU USAHA

Kuliah V-Analisis Perilaku Produsen: Biaya Produksi

PENERAPAN EKONOMI FUNGSI NON LINIER

Biaya produksi tidak dapat dipisahkan dari proses produksi sebab biaya produksi merupakan masukan atau input dikalikan dengan harganya.

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

PERSAMAAN, FUNGSI DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT

TEORI BIAYA PRODUKSI

MATERI PRASYARAT. ke y= f(x) =ax2 + bx +c

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

Minggu : 3 Fungsi Linear

A. DEFINISI DAN BENTUK UMUM SISTEM PERSAMAAN LINEAR KUADRAT

Materi UTS Matematika Ekonomi dan Bisnis

MODUL 2 OPTIMISASI OPTIMISASI EKONOMI EKONOMI. SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP. Ari Darmawan, Dr., S.AB, M.AB

Modul Matematika 2012

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

KONSEP DASAR FUNGSI DAN GRAFIK. Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag

III. FUNGSI POLINOMIAL

Persamaan dan Pertidaksamaan Linear

MATEMATIKA EKONOMI FUNGSI KUBIK

TOTAL PRODUKSI DAN PRODUKSI MARGINAL DENGAN SATU VARIABEL BEBAS : TANAH TENAGA KERJA TOTAL PRODUKSI

MATEMATIKA EKONOMI. Oleh: Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

1). PRODUKSI, 2). BIAYA DAN 3).KEUNTUNGAN

BIAYA PRODUKSI. Tim Teaching: DR. Ir. HARSUKO RINIWATI, MP ZAINAL ABIDIN, S.Pi, MP, M.BA

BAB II FUNGSI LINIER & GRAFIK

LBM Bina Mahunika Tahun 2013 MATEMATIKA EKONOMI ESPA4122

Template Standar Powerpoint

Elastisitas Permintaan

FUNGSI. Berdasarkan hubungan antara variabel bebas dan terikat, fungsi dibedakan dua: fungsi eksplisit dan fungsi implisit.

A. KONSEP DASAR TURUNAN

ANALISA BIAYA PRODUKSI

KULIAH MATEMATIKA TERAPAN

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MODUL MATEMATIKA EKONOMI 2 ATA 2014/2015

PBAB II URAIAN TEORITIS

1. Jangka Pendek, yaitu jangka waktu dimana sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya.

Matematika Bisnis (Pengaruh Subsidi terhadap Keseimbangan Pasar)

Fungsi Linear dan Fungsi Kuadrat

FUNGSI DAN PERSAMAAN LINEAR. EvanRamdan

B A B VII. Jika TC = TC(Q), maka. Dan jika TR = TR(Q), maka

Modul 5. Teori Perilaku Produsen

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS. Nuryanto.ST.,MT

MADRASAH ALIYAH AL-MU AWANAH BEKASI SELATAN 2012

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

fungsi Dan Grafik fungsi

PENERAPAN FUNGSI LINIER A. FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.

Teori Produksi dan biaya produksi

FUNGSI. A. Relasi dan Fungsi Contoh: Manakah yang merupakan fungsi/pemetaan dan manakah yang bukan fungsi? (i) (ii) (iii)

Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Pengantar Ilmu Ekonomi TIP FTP UB

BAB 3.Penerapan Diferensial Fungsi Sederhana dalam Ekonomi

BAB 6 TEORI BIAYA ISLAM

PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

Teori Harga Fungsi Linear

matematika PEMINATAN Kelas X SISTEM PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT K13 A. Pertidaksamaan Linear B. Daerah Pertidaksamaan Linear

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Teori Biaya. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta

F U N G S I. A. Variabel

LABORATORIUM MANAJEMEN DASAR MATEMATIKA EKONOMI 2 NAMA : KELAS : NPM : PJ : KP : TUTOR : ASBAR :

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

Transkripsi:

PENGGUNAAN FUNGSI LINEAR DALAM EKONOMI Agar fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat digambarkan grafiknya, maka faktor-faktor selain jumlah yang diminta dan harga barang dianggap tidak berubah selama dilakukan analisis. Faktor-faktor yang dianggap tetap ini disebut CETERIS PARIBUS. Fungsi permintaan & fungsi penawaran akan berhubungan dengan Price dan Quantity. A. Fungsi Permintaan Pada fungsi permintaan, bila suatu harga barang naik maka Ceteris Paribus jumlah yang diminta konsumen akan barang tersebut turun dan sebaliknya bila harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah. Grafik Fungsi Permintaan Soal 1. Sepuluh jam tangan merek tertentu akan terjual jika harganya (dalam ribuan) Rp.80,- dan 20 jam tangan akan terjual bila harganya Rp 60,-. Tunjukkan bentuk persamaan fungsinya dan gambarkan grafiknya. ( Jawaban : P = - 2Q + 100 ) 1

B. Fungsi penawaran Menurut Hukum Penawaran pada umumnya jika suatu barang naik maka Ceteris Paribus (faktor-faktor dianggap tetap) jumlah yang ditawarkan akan naik begitu juga sebaliknya. Grafik Fungsi Penawaran Soal 2. Jika harga kamera jenis tertentu Rp. 65,- (dalam ribuan) maka ada 125 kamera yang tersedia di pasar, jika Rp 75,- maka ada 145 kamera. Tunjukkan bentuk fungsinya dan gambarkan grafiknya. ( Jawaban : 2P = Q + 5 ) 2

3. Jika diketahui fungsi permintaan dari soal no.1 dan fungsi penawaran dari soal no.2, tentukanlah titik potong fungsi permintaan dan fungsi penawaran tersebut! ( Jawaban : P = dan Q = ) 3

PAJAK DAN SUBSIDI Ceteris Paribus (faktor-faktor yang dianggap tetap) dalam fungsi penawaran diantaranya pajak dan subsidi, bila faktor-faktor yang dianggap tetap ini berubah maka fungsi penawaran akan berpindah (bergeser). 1. Pajak Dengan adanya pajak maka posisi keseimbangannya berubah karena produsen menawarkan harga jual yang lebih tinggi, akibatnya harga keseimbangan yang tercipta menjadi lebih tinggi dari harga keseimbangan sebelum ada pajak dan kuantitas keseimbanganpun menjadi lebih sedikit. Sebelum Pajak Fungsi Permintaan/Demand, D : P = f(p) Fungsi Penawaran/Supply, S : P = g(p) Setelah Pajak Fungsi Permintaan/Demand, D : P = f(p) Fungsi Penawaran/Supply, S : P = g(p) + T dapat ditulis P T = g(p) Dalam perhitungan bisa dengan cara memasukan pajak ke variabel P menjadi P T. Misal: diketahui Fungsi Penawaran 2P + 3Q = 6, dan pajak Grafik sebelum dan setelah pajak sebesar Rp 5,- perunit, atau T = 5. Maka fungsi penawaran menjadi 2(P 5)+3Q = 6 atau 2P + 3Q = 16 4

Soal: 1. Diketahui fungsi suatu barang Fungsi permintaan Q = 15 P Fungsi Penawaran Q = 2P 6 Pajak yang dikenakan oleh pemerintah Rp. 3,- /unit, tentukan berapa harga dan quantitas keseimbangan sebelum dan sesudah pajak, dan gambarkan masingmasing grafiknya! 5

Subsidi Subsidi merupakan kebalikan pajak dan menyebabkan harga jual barang menjadi lebih murah karena biaya produksi menjadi lebih ringan, akibatnya setelah dilakukan subsidi harga keseimbangan menjadi lebih rendah dari pada sebelumnya dan quantitas keseimbangan menjadi menjadi lebih banyak. Sebelum Subsidi Fungsi Permintaan/Demand, D : P = f(p) Fungsi Penawaran/Supply, S : P = g(p) Setelah Subsidi Fungsi Permintaan/Demand, D : P = f(p) Fungsi Penawaran/Supply, S : P = g(p) S dapat ditulis P + S = g(p) Dalam perhitungan bisa dengan cara memasukan pajak ke variabel P menjadi P + S. Misal: diketahui Fungsi Penawaran 2P + 3Q = 6, dan Subsidi sebesar Rp 5,- perunit, atau S = 5. Maka fungsi penawaran menjadi 2(P + 5) +3Q = 6 atau 2P + 3Q = - 4 Grafik Sebelum dan setelah Subsidi Soal: 1. Diketahui fungsi suatu barang Fungsi permintaan Q = 15 P Fungsi Penawaran Q = 2P 6 Pemerintah mengadakan subsidi sebesar Rp. 2,- untuk setiap unit barang yang dijual, hitunglah harga dan jumlah keseimbangan sebelum dan setelah subsidi, dan gambarkan masing-masing grafiknya! KERJAKAN DI KERTAS POLIO DIKUMPULKAN SEBELUM UTS 6

FUNGSI KONSUMSI DAN TABUNGAN Seorang ahli dalam ilmu ekonomi yaitu Keynes mempunyai pendapat bahwa pengeluaran seseorang untuk konsumsi dipengaruhi oleh pendapatannya. Semakin tinggi tingkat pendapatnya maka tingkat konsumsinya juga semakin tinggi. Sejalan dengan pemikiran tersebut, kiranya mudah untuk dimengerti bahwa seseorang yang tingkat pendapatnya semakin tinggi, semakin besar pula tabungannya karena tabungan merupakan bagian dari pendapatan yang tidak dikonsumsikan. Secara matematis, hubungan fungsional antara konsumsi dan pendapatan dapat ditulis: C = f(y) atau C = a + by (a> 0, b > 0) Dimana: C = Pengeluaran untuk konsumsi a = Besarnya konsumsi pada saat pendapatnya nol b = MPC yaitu besarnya tambahan konsumsi karena adanya tambahan pendapatan. Y = Pendapatan Pendapatan (Y) digunakan untuk konsumsi (C) dan tabungan (S), atau Y = C + S S = Y C S = Y (a + by) S = Y a by S = a + (1 b)y (1 b) disebut Hasrat Menabung Marjinal (MPS) Keterangan: a : adalah perpotongan antara fungsi dengan sumbu vertikal C C = Y : adalah garis impas karena semua titik pada garis tersebut menunjukkan bahwa _semua pendapatan tepat abis dikonsumsikan. E : adaalh titik impas, yaitu titik perpotongan antara garis konsumsi dengan garis _impas. Pada titik tersebut semua pendapatan dikonsumsikan habis atau S = 0. OY E : adalab besarnya pendapatan yang hanya cukup untuk konsumsi. 7

Soal 1 Bila diketahui bahwa fungsi konsumsi ditunjukan oleh persamaan C = 10 + 0,75Y, maka carilah fungsi tabungannya! Berapakah besarnya konsumsi pada saat tabungan sama dengan nol? Gambarkan grafik fungsi konsumsinya dan fungsi tabungannya! Jawab: Tabungan: S = Y C S = Y (10 + 0,75Y) S = 10 + 0,25Y Pada tabungan = 0, maka : 0 = 10 + 0,25Y 0,25 Y = 10 Y = 40 Y = C + S pada saat S = 0, maka S = 0, maka Y = C. Jadi besarnya konsumsi pada saat tabungan nol adalah 40. Gambar grafiknya: Soal 2 Pak santosa mengatakan bahwa pada saat mengangur ia harus mengeluarkan Rp 30.000,- untuk kebutuhannya sebulan. Sekarang setelah bekerja penghasilannya Rp 100.000,- bisa menabung Rp 10.000 perbulan. Berapakah tabungannya perbulan bila penghasilannya telah mencapai Rp 120.000,- perbulan? Jawab: Untuk mencari banyaknya tabungan dengan rumus S = Y C= 120.000 C Untuk mencari Konsumsi dengan mengetahui persamaan Konsumsinya C = a + by Y 1 = 0 C 1 = 30.000 Y 2 = 100.000 S 2 = 10.000 C 2 =? C 2 =Y 2 S 2 C 2 = 100.000 10.000 = 90.000 Cara 1 Dari Y 1 dan C 1 : C = a + by 30.000 = a + b(0) 30.000 = a Dari Y 2 dan C 2 : C = a + by 90.000 = 30.000 + b(100.000) b = 0,6 jadi fungsi Konsumsinya C = 30.000 + 0,6Y 8

Cara 2 Y 1 = 0 C 1 = 30.000 Y 2 = 100.000 C 2 = 90.000 Masukan ke persamaan jadi fungsi Konsumsinya C = 30.000 + 0,6Y pada tingkat pendapatan Y = 120.000 C = 30.000 + 0,6(120.000) C = 30.000 + 72.000 C = 102.000 Maka S = Y C S = 120.000 102.000 S = 18.000 9

FUNGSI NON LINEAR Fungsi Non Linear Kuadrat (Fungsi Parabola) Fungsi kuadrat adalah fungsi yang memenuhi bentuk f(x) = y = ax 2 + bx + c, variabel y berpangkat paling besar satu dan variabel x berpangkat paling besar dua. Fungsi tersebut jika digambarkan grafiknya akan membentuk grafik parabola terbuka ke atas atau parabola tertutup. Jika a > 0 maka grafik terbuka ke atas Jika a < 0 maka grafik tertutup. Grafik dapat memotong di sumbu x pada dua titik, satu titik, atau tidak memotong sama sekali. Untuk memeriksa apakah memotong sumbu x di satu titik, dua titik, atau tidak memotong sumbu x, digunakan Diskriminan D = b 2 4ac Jika D > 0 grafik memotong 2 titik di sumbu x Jika D = 0 grafik memotong 1 titik di sumbu x Jika D < 0 grafik tidak memotong sumbu x Untuk mengetahui titik potong pada sumbu x, bisa digunakan cara faktorisasi atau menggunakan rumus ABC: Untuk mencari titik maksimum atau minimum (titik extreme) dapat digunakan rumus ( ) 10

Fungsi kuadrat dapat juga ditulis dalam bentuk x = ay 2 + by + c, dengan x pangkat terbesar satu dan y pangkat terbesar 2. Karena pangkat variabelnya ditukar dari sebelumnya y = ax 2 + bx + c maka grafiknya parabolanya akan terbuka ke kanan atau ke kiri. Gambar Fungsi kuadrat dalam bentuk y = ax 2 + bx + c Gambar Fungsi kuadrat dalam x = ay 2 + by + c Soal 1 gambarkan grafik y = x 2 2x 8 11

Penerapan dalam Ekonomi Soal 2 Hitunglah jumlah dan harga keseimbangan dari kurva penawaran dan kurva permintaan berikut, fungsi penawaran Q = P 2 + P 2 dan fungsi permintaan Q = 2P + 16 12

LIMIT Limit adalah subjek matematika yang mempelajari apa yang terjadi pada suatu fungsi ketika inputnya dimasukkan mendekati suatu angka. Limit fungsi dapaat didefinisikan sebagai: ( ) yang berarti bahwa jika x mendekati a (x a), maka f(x) mendekati nilai L Contoh 1: Katakan jika ada sebuah fungsi, dan kita akan memasukkan pada limitnya ketika mendekati. Dengan menggunakan notasi diatas, kita dapat menuliskan limitnya sebagai: Cara yang dipakai untuk mendapatkan berapa nilai limit adalah dengan mencoba masukkan angka yang mendekati 2, hitunglah nilai masing-masing pada fungsi, dan lihat apa yang terjadi ketika x mendekati 2. Dapat dilihat di tabel di bawah ini: Kita coba masukan untuk angka yang mendekati 2 dari kiri: 1,7 1,8 1,9 1,95 1,99 1,999 2,89 3,24 3,61 3,8025 3,9601 3,996001 Sekarang kita coba masukkan untuk angka yang mendekati 2 dari kanan: 2,3 2,2 2,1 2,05 2,01 2,001 5,29 4,84 4,41 4,2025 4,0401 4,004001 Dari hasil tabel diatas, dapat kita lihat bahwa jika nilai semakin mendekati angka 2, maka nilai akan semakin mendekati 4, baik dari atas maupun dari bawah. Untuk alasan ini, maka kita dapat memastikan bahwa limit ketika mendekati 2 adalah 4, atau jika ditulis dalam notasi limit, 13

Example 2: Sekarang mari kita lihat contoh lainnya. Kita akan melihat karakter dari fungsi ( ) ketika nilai dimasukkan mendekati 2. Limitnya adalah: Seperti sebelumnya, kita dapat memasukkan nilai-nilai yang mendekati 2 dari kiri maupun dari kanan. Berikut ini tabel untuk nilai mendekati 2 dari kiri: 1,7 1,8 1,9 1,95 1,99 1,999-3,333-5 -10-20 -100-1000 Dan tabel ini untuk mendekati 2 dari kanan: 2,3 2,2 2,1 2,05 2,01 2,001 3,333 5 10 20 100 1000 Pada kasus ini, terlihat bahwa fungsi tidak memiliki satu nilai untuk mendekati 2, tapi malah salihg berjauhan satu sama lain. Limit ini disebut dengan limit tak terhingga. Perhatikan bahwa kita tidak dapat memasukkan angka 2 dalam fungsi ( ) karena berarti akan membaginya dengan nol (dalam matematika tidak boleh membagi bilangan dengan nol). Menentukan Nilai Limit Fungsi Cara 1: Memasukan nilainya (substitusi) secara langsung, jika didapatkan hasil tidak tentu _yaitu atau maka gunakan cara lain. Cara 2 : Dekati dari kiri dan dari kanan Cara 3 : Faktorisasi Cara 4 : Diferensial Soal 1: Tentukan nilai 14

Jawab: Cara 1(substitusi): ( ) Cara 2(Dekati dari kiri dan kanan) Dekati dari kiri x 0,9 0,99 0,999 1,9 1,99 1,999 Dekati dari kanan x 1,01 1,001 1,0001 2,01 2,001 2,0001 Dengan cara didekati dari kiri dan kanan nilai dari fungsi mendekati nilai 2. Cara 3: Faktorisasi ( )( ) ( ) ( ) ( ) Soal 2:Tentukan nilai Soal 3: Tentukan nilai Soal 4: Tentukan nilai 15

DIFERENSIAL (TURUNAN) Diferensial adalah laju perubahan nilai fungsi f: x f(x) pada suatu nilai x. jika dituliskan dalam bentuk limit: ( ) ( ) ( ) Selain notasi di atas, fungsi turunan juga dapat dituliskan dengan salah satu lambang berikut ini. y atau f (x) atau ( ) atau atau Rumus-rumus turunan fungsi aljabar adalah sebagai berikut. 1. Jika f(x) = k maka f (x) = 0 2. Jika f(x) = x maka f (x) = 1 3. Jika f(x) = x n maka f (x) = nx n-1 4. Jika f(x) = ax n maka f (x) = anx n-1 5. Jika f(x) = [u(x)] n maka f (x) = n[u(x)] n-1.u (x) 6. Jika f(x) = u(x).v(x) maka f (x) = u (x).v(x) + u(x).v (x) 7. Jika f(x) = ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) maka f (x) = ( ) ( ) Soal 1: Tentukan turunan dari fungsi berikut! a. y = x + 2 b. y = 3x 4 c. y = 5x 2 16

d. y = 7x 3 4x 2 5x + 3 e. y = 2(x 4 3) 3 f. y = (3x 4 + 2)(2x 2 2) g. y = h. y = 2x 4 + 3x 2 5 i. y = x 2 (x 1) j. y = 17

TURUNAN PARSIAL f(x,y,z) = 3x 4 yz 2 + 5x 3 y 2 z 4 + 2x 2 y 3 z + 4xy 4 z 3 + 2x 2 y + 3xz 2 + 4y 2 z + 15 ( ) = ( ) = ( ) = 18

PENERAPAN TURUNUNAN (DIFERENSIAL) DALAM EKONOMI 1. Elastisitas a. Elastisitas Permintaan (η d ) Elastisitas Permintaan adalah rasio antara persentase perubahan jumlah permintaan barang dengan persentase perubahan harga. Persentase perubahan jumlah permintaan barang Persentase perubahan harga Jadi atau b. Elastisitas Penawaran ( s ) Elastisitas Permintaan adalah rasio antara persentase perubahan jumlah penawaran barang dengan persentase perubahan harga. Persentase perubahan jumlah penawaran barang Persentase perubahan harga Jadi atau c. Elastisitas Harga Adalah rasio antara perubahan harga dengan permintaan jumlah permintaan atau jumlah penawaran. jadi Soal 1 Jika fungsi permintaan akan mobil produksi dalam negeri di Indonesia adalah P = -2Q + 36, tentukan elastisitas permintaan pada titik Q = 15 dan P = 6. Jawab: 19

Soal 2 Fungsi permintaan dan penawaran suatu barang masing-masing Q + 3P = 4 dan Q = P 2 Tentukan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran pada titik keseimbangan pasar. Jawab: Soal 3 Bila fungsi permintaan seorang konsumen ditunjukkan oleh persamaan P = 50 2Q, Maka berapakah elastisitas pada harga P = 20? 20

2. Biaya Produksi a. Biaya Tetap Total / Total Fixed Cost / TFC / FC Yaitu biaya yang besarnya tetap berapapun tingkat output yang dihasilkan. Misalnya: Penyusutan investasi, Sewa Gudang, Asuransi. b. Biaya Variabel Total / Total Variabel Cost / TVC / VC Yaitu biaya yang besarnya tergantung dari jumlah output yang dihasilkan. Biaya variabel ini akan bertambah besar bisa output yang dihasilkan bertambah, karena output yang lebih besar memerlukan faktor produksi yang lebih banyak. Misalnya: bahan mentah, upah, ongkos angkut. c. Biaya Total / Total Cost / TC Penjumlahan antara Biaya Tetap (FC) dengan Biaya Variabel (VC) TC = FC + VC 3. Biaya Persatuan a. Biaya Tetap Rata-Rata / Average Fixed Cost / AFC Yaitu Biaya Tetap (TFC) yang dibebankan pada setiap unit barang b. Biaya Variabel Rata-rata / Average Variabel Cost / AVC Yaitu Biaya Variabel (TVC) yang dibebankan pada setiap unit barang c. Biaya Total Rata-Rata / Average Total Cost / ATC / AC Yaitu biaya total yang dibebankan pada setiap unit output yang diproduksi d. Biaya Marginal / Marginal Cost / MC Yaitu Tambahan Biaya Total (TC) karena ada tambahan satu unit output. Soal 4: Bila fungsi biaya rata-rata ditunjukan oleh persamaan AC = 25 8Q + Q 2, tentukan biaya marginalnya! 21

4. Biaya Konsumen Salah satu pendekatan yang menjelaskan konsumen mengikuti hukum permintaan adalah pendekatan Kepuasan Marginal (Marginal Utility). Kepuasan Marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh konsumen karena ada tambahan konsumsi satu unit barang, jadi kepuasan marginal tidak lain adalah turunan pertama dari Kepuasan Total. MU = Marginal Utility/Kepuasan Marginal TU = Kepuasan Total Pendekatan Kepuasan Marginal/Marginal Utility bertolak pada suatu anggapan yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen dapat diukur dengan uang dan konsumen berusaha untuk mencapai kepuasan total yang maksimum. Konsumen akan memperoleh kepuasan total yang maksimum apabila dipenuhi syarat, Harga sama dengan Kepuasan Marginal (Marginal Utility). P = MU Soal 5: Berapa jumlah barang yang akan diminta oleh konsumen apabila harga barang perunit Rp 20,- dan Kepuasan Total konsumen ditunjukan oleh fungsi TU = 120Q 0,25Q 2 00 22

MAKSIMUM MINIMUM FUNGSI 1. Menentukan gradien dengan turunan Gradien (kemiringan) pada sebuah fungsi non linear dapat berbeda pada setiap nilai x, besarnya kemiringan bisa didapatkan dengan cara menggunakan diferensial/turunan satu kali. Soal 1: Tentukan besarnya kemiringan di x=2 pada fungsi y = x 2 + 5x 24 Soal 2: Tentukan besarnya kemiringan di x = 4 pada fungsi y = x 2 3x + 2 23

Soal 3: Tentukan besarnya kemiringan di x = 1 pada fungsi y = x 3 +2x 2 + 4x 12 2. Menentukan titik Ekstrem (maksimum atau minimum) dengan turunan satu kali. Karena pada titik maksimum dan titik minimum gradien/kemiringannya sama dengan nol, maka titik maksimum dan titik minimum bisa didapatkan dengan cara diferensial/turunan. Sama dengan Nol. Soal 1: Tentukan titik Ekstrem (maksimum/minimum) untuk fungsi y = x 2 + 5x + 6, gambarkan grafiknya! Soal 2: Tentukan titik Ekstrem (maksimum/minimum) untuk fungsi y = x 2 + 5x + 6! 24

Untuk mengetahui apakah titik Ekstrem tersebut maksimum atau minimum dapat dilihat dari grafik atau diperiksa kemiringannya sebelum atau setelah titik tersebut. Maksimum-Minimum Lokal/Relatif dan Maksimum-Minimum Mutlak 25

Soal 1: Cari maksimum dan minimum relatif jika ada untuk fungsi y = 2x 3 3x 2 12x + 13 dan gambarkan! Soal 2: Cari maksimum dan minimum relatif jika ada untuk fungsi y = 3x 4 4x 3 dan gambarkan. 26