SILABUS Fakultas : Semua Fakultas di UNY Program Studi : Semua Program Studi di UNY Mata Kuliah & Kode : Pendidikan, UNU 206 SKS : 2 (Teori) : I atau II Mata Kuliah Prasyarat : Tidak ada Dosen : Mawanti W. I. DESKRIPSI MATA KULIAH: Perkuliahan ini membahas tentang landasan tujuan Pendidikan, konteks sejarah perjuangan bangsa, sebagai sistem filsafat, sebagai etika politik ideologi nasional, konteks ketatanegaraan R.I sebagai paradigma kehidupan bermasyarakat, berbangsa bernegara. II. STANDAR KOMPETENSI MATAKULIAH 1. Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya. 2. Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di 3. Mampu memaknai peristiwa sejarah nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan. 4. Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan kehidupan berbangsa bernegara 5. Mampu memecahkan persoalan sosial politik perspektif yuridis kenegaraan 6. Mampu memecahkan persoalan sosial politik, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi seni dengan berparadigma pada. III. STRATEGI PERKULIAHAN 1. Perkuliahan Tatap Muka 4. Diskusi/Seminar - Presentasi 7. Akhir 2. Kuliah Umum 5. Mandiri 3. Kelompok 6. Tengah Silabus Pendidikan 1
IV. SUMBER BAHAN Wajib: L. Andriani Purwastuti P, dkk. 2003. Pendidikan, Buku Pegangan Kuliah, Yogyakarta: UPT-MKU UNY. B. Anjuran: Heru Santosa, dkk. 2002. Sari Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana Kaelan. 2003. Pendidikan, Yogyakarta: Penerbit Paradigma. Magnis Suseno. 1997. Etka Politik, Jakarta: Gramedia. Syafrudin Bahar, dkk. (ed.). 1995. Risalah Sig-sig BPUPKI PPKI 28 Mei 22 Agustus 1945, Jakarta: Sekretariat Negara R.I. Ung-Ung Dasar R. I Tahun 1945 (Setelah Amandemen I-IV). Ham Mansoer, dkk.(ed.). 2002. Kapita Selekta Pendidikan (Untuk Mahasiswa) Jakarta: BPPTA-Ditjen Dikti, Depdiknas. V. SKENARIO PERKULIAHAN Tatap Muka Standar Kompetensi 1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya ajaran agamanya masing-masing. Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsikan contohcontoh perbuatan perilaku warga negara yang baik (dimensi vertikal dimensi horizontal) 2. Mendeskripsikan contohcontoh perbuatan yang tidak bertanggung jawab dampaknya terhadap kehidupan kebangsaan kenegaraan. 3. Mengidentifikasi hak kewajiban warga negara sebagai wujud nasionalisme 4. Nilai-nilai agama kesadaran hati nurani manusia sebagai sumber nilai Materi Pokok Landasan tujuan Pendidikan Hak kewajiban warga negara Manusia yang ideal sesuai : Religius Humanis Nasionalis Demokratis Adil Strategi Perkuliahan Tatap muka dialog Sumber Bahan /Referensi Buku Wajib, Bab I, h. 1-3. Buku Anjuran, Kaelan, Bab I, h. 10-14 Sumber menyusul (tulisan Prama) Gde Silabus Pendidikan 2
2 & 3 Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di 4 & 5 Mampu memaknai peristiwa sejarah nilai-nilai budaya bangsa sebagai calon pemimpin bangsa yang bertanggung jawab visioner. sikap perilaku warganegara yang baik. 5. Merumuskan pentingnya Pendidikan ditinjau secara historis, yuridis, kultural filosofis dengan menekankan pada semangat kebangsaan. 1. Membedakan antara pengetahuan, ilmu filsafat 2. Mengidentifikasi ciri-ciri berpikir ilmiah-filsafati 3. Menganalisis sebagai hasil berpikir secara ilmiah-filsafati 4. Mendeskripsikan Bentuk Susunan 5. Mensintesakan hakikat silasila sebagai kesatuan sistem 6. Mengevaluasi bentuk susunan yang bersifat hierarkhis piramidal saling mengkualifikasi 1. Mendeskripsikan periodisasi tahap-tahap perkembangan sejarah 2. Membandingkan karakteristik setiap periode sejarah untuk mencari kesinambungan sejarah 3. Menginterpretasi peristiwa Arti penting ajaran agama, hati nurani rasa nasionalisme Tinjauan dari berbagai aspek kontribusi Pendidikan pengembangan ilmu sebagai Sistem Filsafat konteks sejarah perjuangan bangsa Tatap muka diskusi Tatap muka Diskusi kelompok dengan tema: Visi Pemimpin Masa Depan. Buku Wajib, Bab II, h. 4-7 Bab VI, h.47-54 Buku Anjuran, Kaelan, Bab I, h.15-19 Bab III, h. 56-74 Buku Wajib, Bab III, h. 8-22 Buku Anjuran, Syafrudin Bahar (editor), h. 22-83 Suplemen: Silabus Pendidikan 3
6, 7, & 8 Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan hidup berbangsa bernegara dipenuhi dengan semangat toleransi visioner 9 Sisipan Mampu 10, 11 12 memecahkan persoalan sosial politik kenegaraan dari perspektif yuridis dengan dilandasi nilai-nilai keadilan toleransi sejarah setiap periode untuk menemukan nilai-nilai persatuan 1. Mendeskripsikan berbagai sistem etika politik ideologi-ideologi besar dunia 2. Membandingkan sistem etika dengan liberalisme komunisme 3. Menganalisis sebagai ideologi terbuka 4. Menjelaskan sebagai ideologi terbuka merupakan prasyarat terwujudnya Baru yang dilandasi semangat toleransi 1. Mengidentifikasi tata urutan peraturan perungan R.I 2. Mendeskripsikan alasan terjadinya perubahan UUD 1945 setelah reformasi 3. Mengklasifikasikan isi Ung-Ung Dasar 1945 setelah Amandemen 4. Mengidentifikasi berbagai macam lembaga negara sesuai dengan UUD 1945 setelah Amandemen 5. Menganalisis hasil-hasil peraturan perungungan yang berkaitan sebagai sistem etika politik ideologi negara UUD 1945 setelah Amandemen Peraturan perungan big sosial-politik (UU Sisdiknas, UU Pemilu) Perda-perda bermasalah Ceramah Dialog Diskusi kelas dengan paper dari 2 kelompok: Perbandingan ideologi Relevansi sbg Ideologi Terbuka Cita-cita Baru Ceramah dalog Diskusi/Semi nar Kecil Kelompok Debat Perda Bermasalah: PKL (Penggusuran) Jilbab bagi PNS Salah satu bab dari buku: Beyond Soeharto. Buku Wajib, Bab VIII, h.63-67 Buku Anjuran, Kaelan, Bab IV-V, h. 85-146. Magnis Suseno, h. 112-140. Buku Wajib: Bab IV-V, h. 25-46 Buku Anjuran: Kaelan, Bab VI-VII, h. 147-225 Heru Santosa, dkk. h. Lampiran. Suplemen: Ung- Silabus Pendidikan 4
13,14, 15 Mampu memecahkan persoalan-persoalan sosial politik perkembangan ipteks dengan paradigma, khususnya nilainilai jujur, toleran, peduli bertanggung jawab dengan sistem politik (demokrasi) di era reformasi. 6. Memberikan berbagai contoh peraturan perungan yang bertentangan dengan semangat keadilan toleransi. 1. Mengidentifikasikan berbagai persoalan sosial politik Ipteks yang terjadi di masyarakat 2. Mengevaluasi berbagai persoalan kehidupan sosial politik Iptek 3. Menemukan solusi pemecahan masalah berdasar nilai-nilai sebagai paradigma : - Sosial - Politik - Hukum - Ekonomi - Pendidikan - Pers (Media) - Kehidupan beragama - Iptek - Seni budaya - Lingkungan hid up Kota Injili, dll. Bermain peran (role playing) disesuaikan dengan karakteristik prodi ybs.) Ung Nomor 12 Th. 2003 Buku Wajib: Bab X, h. 74-81 Buku Anjuran: Kaelan, Bab IX, h. 226 264 Internet Koran VI. EVALUASI No. Komponen Evaluasi Bobot (%) 1. makalah 15 % 2. Keaktifan pembelajaran 25 % 3. Mid 20 % 4. Akhir 30 % 5. Sikap, perilaku kelas 10 % Jumlah 100 % Silabus Pendidikan 5
VII. SISTEM PENILAIAN Tatap Muka Standar Kompetensi 1 Mampu mengambil sikap bertanggung jawab sebagai Warga negara yang baik (good citizen) sesuai dengan hati nuraninya Kompetensi Dasar 1. Mendeskripsika n contohcontoh perbuatan perilaku warga negara yang baik 2. Mendeskripsika n contohcontoh perbuatan yang tidak bertanggung jawab 3. Mengidentifika si hak kewajib-an warga Negara 4. Mendeskripsika n pentingnya PendidikanPanc asila di PT sebagai upaya menjadi warga negara yang baik Materi Pokok Landasan tujuan Pendidikan Indikator Menuliskan berbagai macam contoh perilaku warga negara yang baik. Memberikan argumentasi mengapa perilaku tersebut dinilai baik atau buruk Merumuskan hak kewajiban warga Negara berbagai big Memberikan respon positif terhadap pentingnya Pendidikan di PT Jenis Tagihan Kelompok Partisipasi Dalam kelas Partisipasi Dalam kelas Tengah Penilaian Bentuk Instrumen & Observasi & Observasi Contoh Instrumen Tuliskan 3 contoh perilaku warga negara yang baik yang tidak baik besera argumentasinya. Unsur pengamatan: Jawaban spontan Jawaban sistematis (dinilai) Pentingkah perkuliahan Pend. bagi prodi Sdr? Silabus Pendidikan 6
2 & 3 Mampu memaknai kebenaran ilmiah-filsafati yang terdapat di 1. Membedakan antara pengetahuan, ilmu filsafat 2. Mengidentifikas i ciri-ciri berpikir ilmiahfilsafati 3. Menganalisis sebagai berpikir secara ilmiahfilsafati 4. Mendeskripsika n Bentuk Susunan 5. Mensintesakan hakikat sila-sila sebagai kesatuan sistem sebagai Sistem Filsafat Membedakan argumentasi mengenai perbedaan pengetahuan, ilmu filsafat Menuliskan ciri-ciri berpikir ilmiah-filsafati Menguraikan sebagai hasil dari kajian yang berisfat ilmiah filsafat Menjabarkan kembali kesatuan sistem sila-sila Membuat penilaian menge-nai susunan logis Pernyata-an lisan dari mahasis-wa Tengah Tengah Akhir Tengah Bedakan antara pengetahuan ilmu! Deskripsikan ciri-ciri ilmiah filsafati yang terdapat di Berikan argumentasi mengapa bersifat hierarkhis pyramidal! Uraikan kesatuan nilainilai yang bersifat saling mengkualifikasi Buatlah abstraksi silasila yang sistematis bernilai universal Silabus Pendidikan 7
6. Mengevaluasi bentuk susunan yang bersifat hierarkhis piramidal saling mengkualifikasi yang bersifat hierarkhis pyramidal 4 & 5 Mampu memaknai peristiwa sejarah nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan 6, 7, & 8 Mampu berpikir integral komprehensif 1. Mendeskripsikan periodisasi tahaptahap perkembangan sejarah 2. Membandingkan karakteristik setiap periode sejarah untuk mencari kesinambungan sejarah 3. Menginterpretasi peristiwa sejarah setiap periode untuk menemukan nilai-nilai persatuan 1. Mendeskrip sikan berbagai sistem etika konteks sejarah perjuangan bangsa sebagai sistem etika Menuliskan makna persatuan di setiap periode sejarah Menuliskan perbandingan implementasi Persatuan setiap periode sejarah Merumuskan konsep Tengah Akhir Akhir Deskripsikan makna persatuan setiap periode sejarah Deskripsikan perbedaan makna persatuan pada masa Sumpah Pemuda, Proklamasi, ORLA, ORBA Masa Reformasi. Berikan argumentasi bahwa Silabus Pendidikan 8
hidup 9 Sisipan 10, 11 12 & Mampu memecahkan 13 persoalan sosial politik perkembangan ipteks dari perspektif yuridis politik ideologi-ideologi besar dunia 2. Membandin gkan sistem etika dengan liberalisme komunisme 3. Menganalisi s sebagai ideologi terbuka 1. Mengidentifikasi tata urutan peraturan perungan R.I 3. Mengidentifikasi berbagai macam lembaga negara politik sebagai ideology ideologi negara konteks Ketatanegar a-an R.I (UUD 1945 setelah Amandeme n peraturan perunga n big politik) Mendiskusikan ciri-ciri ideology liberalisme, komunisme Menguraikan ciri-ciri idelogi terbuka yang terdapat Menuliskan tata urutan peraturan perungan R.I 2. Mensintesakan isi Ung- Ung Dasar 1945 setelah Amandemen Membuat rangkuman isi UUD 1945 setelah Amandemen Mendiskusikan fungsi lembaga tinggi negara Makalah Kelompok Partisipasi Diskusi Akhir Akhir Mandiri Makalah Diskusi Kelompok Laporan Evaluasi Pelaksanaa n Diskusi adalah ideology terbuka tentang persoalanpersoalan berbangsa bernegara Tema diskusi: Perbandingan beberapa ideology dunia Berikan argumentasi relevansi sebagai ideologi di era globa Buatlah skema tata urutan perungan R.I menurut Tap No. III/MPR/2000 Rangkuman per bab Tema Diskusi Fungsi lembaga tinggi Negara menurut UUD 1945. Tema Diskusi: Silabus Pendidikan 9
14,15 16 Mendiskusikan isi Ung- Ung Pemilu sebagai implementasi demokrasi Mampu memecahkan persoalanpersoalan sosial politik perkembangan ipteks dengan paradigma sesuai dengan UUD 1945 setelah Amandemen Menganalisis hasilhasil peraturan perungungan yang berkaitan dengan sistem politik (demokrasi) di era reformasi. 1. Mengidentifikasi berbagai persoalan big sosial politik ipteks 2. Mengaplikasikan paradigma berbagai big kehidupan 3. Mengevaluasi persoalan big sosial politik untuk proyeksi Indoesia Baru 4. Memposisikan diri sebagai warga negara yang baik sebagai paradigma kehidupan bermasyara kat,berbang sa bernegara Mendiskusikan masalah ekonomi, pendidikan, iptek, seni budaya ditinjau dari paradigma Menulis hasil refleksi pribadi untuk berparti-sipasi aktif kehidupan ber- makalah Diskusi Kelompok Mandiri Dalam waktu satu minggu Evaluasi Pelaksanaa n Diskusi Evaluasi Pelaksanaa n Diskusi Laporan UU Pemilu Demok-rasi Tema Diskusi: Ekonomi Kerakyatan Kapitalisme Pendidikan Ipteks Nilainilai Humanisme Pornografi Pornoaksi Buatlah refleksi pri-badi untuk berpartisipasi aktif sebagai warga negara yang baik Silabus Pendidikan 10
bangsa bernegara *) Yang dicetak tebal adalah nilai-nilai yang diintegrasikan. 6, 7, & 8 Mampu berpikir integral komprehensif tentang persoalan-persoalan hidup berbangsa bernegara dipenuhi dengan semangat toleransi visioner (Bu Andri) 5. Mendeskripsikan berbagai sistem etika politik ideologi-ideologi besar dunia 6. Membandingkan sistem etika dengan liberalisme komunisme 7. Menganalisis sebagai ideologi terbuka 8. Menjelaskan sebagai ideologi terbuka yang visioner merupakan prasyarat terwujudnya Baru yang dilandasi semangat toleransi sebagai sistem etika politik ideologi negara Ceramah Dialog Diskusi kelas dengan paper dari 2 kelompok: Perbandingan ideologi Relevansi sbg Ideologi Terbuka Cita-cita Baru Buku Wajib, Bab VIII, h.63-67 Buku Anjuran, Kaelan, Bab IV-V, h. 85-146. Magnis Suseno, h. 112-140. Silabus Pendidikan 11