GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi

Transkripsi

1 GBBP Matakuliah PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) Bersoftskills dan Anti Korupsi Kompetensi umum Matakuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban; menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila. Mata Kuliah ini membahas tentang Filsafat Pancasila, identitas nasional, Hak dan Keajiban Warga Negara, Negara dan Konstitusi, Demokrasi, HAM dan Rule of Law, Geopolitik, Geostrategi, Ketanahan Nasional dan Wawasan Nasional yang mampu memberikan landasan etis perilaku mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Adapun pokok-pokok bahasan yang diuraikan dalam matakuliah ini adalah (i) ruang lingkup Pendidikan Pancasila dan PKn, (ii) Filsafat Pancasila (1 dan 2), (iii) Identitas Nasional, (iv) HAK dan Kewajiban Warga Negara, (v) HAM dan Rule of Law, (vi) Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi, (vii) Geopolitik, (viii) Geostrategi, (ix) Pendidikan Anti Korupsi, dan (x) Negara dan Pancasila. Secara terperinci lihat tabel GBBP Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berikut ini: A. IDENTITAS MATA AJARAN 1. Mata Ajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN 2. Kode Mata Ajaran 3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 5. Kompetensi Umum Menjadi ilmuwan dan profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air; demokratis yang berkeadaban; menadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin, dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila 6. Atribut soft skills Kejujuran, Tangguh, Percaya Diri 7. Deskripsi Mata Mata Kuliah ini membahas tentang Filsafat Pancasila, identitas nasional, Hak dan Keajiban Warga Negara, Negara dan Konstitusi, Ajaran Demokrasi, HAM dan Rule of Law, Geopolitik, Geostrategi, Ketanahan Nasional dan Wawasan Nasional yang mampu memberikan landasan etis perilaku mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. 8. Prasyarat Tidak ada 9. Penanggung Jawab TIM MKU 10. Koordinator Drs. H. Mohammad Adib, MA.

2 B. PROGRAM PEMBELAJARAN Alokasi Atribut NO Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media 1. Menjelaskan landasan umum Ruang Lingkup Pancasila dan PKN disertai Pancasila dan PKN diskusi hadap Boardmaker penjelasan definisi dan istilah masalah 2. Menjelaskan Pancasila sebagai Sistem Filsafat Negara 3. Menjelaskan Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara 4. Menjelaskan Karakteristik Identitas Nasional Filsafat Pancasila (1) Filsafat Pancasila (2) Identitas Nasional 1.1. Landasan Umum PPKN 1.2. Kompetensi Dasar dan Tujuan PPKN 1.3. Arti dan makna Civics dan Civics Education 1.4. Paradigma PPKN 2.1. Asal Mula Pancasila 2.2. Pengertian Pancasila secara terminologis dan etimologis 2.3. Pancasila sebagai Dasar Kenegaraan dan Kebangsaan 2.4. Memaknai Hubungan Pancasila dan Agama 3.1. Pengertian Ideologi 3.2. Macam dan Bentuk Ideologi 3.3. Pancasila sebagai ideologi Bangsa 3.4. Pancasila sebagai pradigma kehidupan kebangsaan 4.1. Pengertian Identitas Nasional 4.2. Sejarah Nasionalisme di 4.3. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional 4.4. Konsep Nasionalisme di diskusi berkaitan dengan problem pemaknaan mahasis-wa atas Pancasila diskusi problema ideology dan tarik menarik Pancasila sebagai ideology bangsa diskusi Studi kasus berkaitan dengan melemahnya 4 x 50 (2 kali pertemuan ) 4x 50

3 NO Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Alokasi Atribut karakter 4.5. Jati Diri Bangsa bangsa kita 4.6. Integrasi Nasional 5. Menjelaskan konsep Hak dan kewajiban Warga negara 6. Menjelaskan konsep Dasar HAM dan Rule of Law HAK dan Kewajiban Warga Negara HAM dan Rule of Law 5.1. Konsep Dasar tentang Warga Negara 5.2. Asas Kewarganeraan 5.3. Unsur-Unsur yang Menentukan Kewarganegaraan 5.4. Status Kewarganegaraan 5.5. Hak dan Kewajiban Warganegara 6.1. Pengertian dan Hakikat HAM 6.2. Perkembangan pemikiran HAM 6.3. Bentuk-bentuk HAM 6.4. Nilai-nilai HAM 6.5. HAM di Konsep Dasar Rule of Law 6.7. Prinsip Dasar Rule of Law 6.8. Hubungan antara HAM dan Rule of Law UTS Studi kasus berkaitan fenomena stateless di Studi kasus Berbagai bentuk pelanggaran HAM di

4 Alokasi Atribut NO Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media 7. Menjelaskan tentang demokrasi dan pendidikan demokrasi di 8. Menjelaskan konsep dasar Geopolitik 9. Menjelaskan konsep dan arti penting Geostrategi 10. Menjelaskan berbagai bentuk dan faktor penyebab Korupsi 11. Menjelaskan dampak dari korupsi dan pencegahannya Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi Geopolitik Geostrategi (1) Pendidikan Anti Korupsi (1) Pendidikan Anti Korupsi (2) 7.1. Hakikat Demokrasi 7.2. Demokrasi sebagai Pandangan hidup 7.3. Unsur penegak demokrasi 7.4. Model-model Demokrasi 7.5. Prinsip dan parameter demokrasi Pengertian Geopolitik Perkembangan Geopolitik di Unsur-Unsur Geopolitik Arti Penting Geopolitik Implementasi Geolopolitik dalam Hukum Kewilayahan Otonomi Daerah Konsep Dasar 11.2.Latarbelakang Pentingnya Geostrategi di Model-model Geostrategi Unsur-unsur Geostrategi 10.1 Pengertian Korupsi 10.2 Batas-batas perilaku yang disebut korupsi 10.3 Faktor penyebab Korupsi 11.1 Dampak bagi kemanusiaan 11.2 Dampak bagi ekonomi 11.3 Dampak bagi politik 11.4 Dampak bagi pendidikan 11.5 Dampak bagi lingkungan Dampak bagi kehidupan 4x 50 2x50 Kepercaya

5 NO Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Metode Media Alokasi Atribut berdemokrasi 12 Menjelaskan nilai dan prinsip Pendidikan Anti 12.1 Nilai-nilai Anti Korupsi 2x50 Kepercaya anti korupsi Korupsi (3) 12.2 Prinsip-prinsip Anti Korupsi 13 Menjelaskan dan menjalankan gerakan anti korusp 14 Menjelaskan Konsep Negara Pancasila sebagai consensus bersama Pendidikan Anti Korupsi (4) Negara dan Pancasila 13.1.Pendekatan kebudayaan dalam gerakan anti korupsi 13.2 Gerakan Anti Korupsi dalam Konteks Kebangsaan indonesia 13.3 Strategi Pemberantasan Korupsdi di Konsep Kebangsaan Realitas Pluralitas di Multikulturalisme di Pancasila sebagai Ideologi Pemersatu Konsep Negara Pancasila UJIAN AKHIR SEMESTER 2x50 2x50 Kepercaya Kepercaya PUSTAKA Adib, Mohammad, Filsafat Ilmu: Ontologi, Epistemologi, Aksiologi dan Logika Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Adib, Mohammad, 2010 (Editor). Excellence With Morality: Mutiara Jatidiri Universitas Airlangga dan Identitas Nasional. Malang: Kerjasama Bayu Media dan Departemen Antropologi FISIP Universitas Airlangga. Kaelan, 1998, Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Paradigma. Notonegoro, 1975, Pancasila Ilmiah Populer, Jakarta: Pantjuran Tujuh

6 Oommen, T, 2009, Kewarganegaraan, Kebangsaan dan Etnisitas, Yogyakarta: Kreasi Wacana Srijanti, dkk, 2009, Pendidikan Kewarganegaraan untuk Mahasiswa, Jakarta: Graha Ilmu Sutrisno, Slamet, 2006, Filsafat dan Ideologi Pancasila, Yogyakarta: Penerbit Andi Tim ICCE UIN Jakarta, 2003, Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani, Jakarta: Prenada Media Undang-Undang Dasar Negara Republik 1945 C. EVALUASI Evaluasi hasil belajar terdiri atas Evaluasi Hard skills (80%) dan Soft skills (20%) NILAI AKHIR : Hardskills (80%) + Softskills (20%) HARDSKILLS (80%) Tugas Kelompok 20 % Tugas Individu 30 % UTS 20 % UAS 30 % SOTFSKILLS (20%) 25% si Tertulis 25% 20% Percaya Diri 20% Kerjasama 10%