KATA PENGANTAR. Lahat, 2017 KEPALA BKPSDM KABUPATEN LAHAT, Drs. H. Rakhmad Surya Effendi, MM NIP

dokumen-dokumen yang mirip
BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN I-1. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan

target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) target Rp. (ribu) Tercapainya efektifitas dan efisiensi

Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp 100 % 100 % %

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS (PERUBAHAN) TAHUN KECAMATAN KATAPANG

Tabel 5.1 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

PERATURAN INSPEKTUR KABUPATEN GRESIK NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT KABUPATEN GRESIK TAHUN

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

DAFTAR ISI... Review Renstra Tahun KATA PENGANTAR... iii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... vii

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN/KEAMANAN LABORATORIUM PUSKESMAS MUARA AMAN TIM MUTU (AKREDITASI)

Matrik Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja, Program dan Kegiatan SKPD beserta Rencana Pendanaannya Tahun

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN INDERA PENGLIHATAN

DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JL. Jendral Sudirman No Lantai 3-4 Temanggung Kode Pos Telp./Fax. (0293)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN KARIR DAN KOMPENSASI

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA STRATEGIS TAHUN

Gambar 1 Alur Penyusunan Rencana Kerja sesuai dengan Permendagri Nomor 54 tahun 2010

RENCANA KERJA KANTOR PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS TAHUN 2016

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDATAAN INDIKATIF KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TAHUN ANGGARAN 2017

PERUBAHAN RENSTRA KECAMATAN SANANWETAN TAHUN KATA PENGANTAR Puji syukur kami pajatka kehadirat Tuha Yag Maha Esa yag telah memberika hidayahn

KATA PENGANTAR. Banjarbaru, September Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Selatan

DAFTAR GAMBAR. Gambar 1.1 Proses Penyusunan Renja SKPD... 9 Gambar 1.2 Keterkaitan Antara DokumenPerencanaan dan Penganggaran...

Bapelkes Batam BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN

BADAN PERPUSTAKAAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS BAGIAN ADMINSTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Belitung

III. METODOLOGI PENELITIAN

[RENSTRA KECAMATAN CIBIRU] BAB I PENDAHULUAN

RENCANA AKSI KEGIATAN ( RAK )

POLA KETENAGAAN PERENCANAAN PENGHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA PENUNJANG MEDIS

KECAMATAN BALIKPAPAN TIMUR TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH Jalan Jend. Sudirman Nomor Telp/Fax ( 0511 )

RENCANA KERJA TAHUN 2017 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

1. Pariwisata LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

RENCANA KERJA TAHUN 2018 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG

Lampiran 1 Bukti Kas Masuk

IV. METODE PENELITIAN. berdasarkan tujuan penelitian (purposive) dengan pertimbangan bahwa Kota

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Dinas Lingkungan Hidup

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANGKALAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis regresi menjadi salah satu bagian statistika yang paling banyak aplikasinya.

RENCANA KERJA TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Pagatan, Desember 2016 CAMAT. NAHRUL FAJERI, S.Pd.,M.Pd Pembina Tk I NIP

Indikator Kinerja Hasil/Keluaran Anggaran Realisasi Target Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6)

BAB 9. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

III. METODE PENELITIAN. Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi NTB, BPS pusat, dan instansi lain

BAB III METODOLOGI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN. Perumusan - Sasaran - Tujuan. Pengidentifikasian dan orientasi - Masalah.

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Laporan Kinerja. Direktorat Keterpaduan Infrastruktur Permukiman

PEMERINTAH KOTA SERANG BADAN LAYANAN PENGADAAN BARANG DAN JASA

Program/Kegiatan % 100% Rp 746,786,821 Sekretariat Kab Pemenuhan Administrasi Kecukupan

RENCANA KERJA (RENJA) SEKRETARIAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi Negara yang mempunyai wilayah terdiri dari pulau-pulau yang dikelilingi lautan,

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA BLITAR DINAS PENDAPATAN KOTA BLITAR JL. JAWA NO 64 C TELP

PROSEDUR SERTIFIKASI DOSEN KE KOPERTIS IV/RISTEK DIKTI

Table 5.1. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif BAPPEDA Kota Parepare

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

METODE PENELITIAN. Ajaran dengan jumlah siswa 40 orang yang terdiri dari 19 siswa lakilaki

DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN

Blitar, 31 Desember 2016 KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR. MOKHAMAD SIDIK,S.Sos,M.AP Pembina Utama Muda NIP

PERANCANGAN DATABASE BUKU TAMU DAN SURAT MENYURAT PADA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BOGOR

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... BAB I PENDAHULUAN KONDISI UMUM... 1

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN Tahun Anggaran 2018

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN BAB I PENDAHULUAN

JABATAN DAN KELAS JABATAN FUNGSIONAL UMUM TUNJANGAN KINERJA STAF AHLI BIDANG HUKUM LINGKUNGAN 1. DAN PERTANAHAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

BAB VI RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

IV. METODE PENELITIAN

1. ATK. 2. Printer dan Komputer. 3. Peralatan Kantor.

BAB IV RENCANA KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

2.1 Gambaran Umum SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

13.00-selesai. DOKUMEN KESEPAKATAN PERTEMUAN TIGA PfflAK. Acara

BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

III. METODE PENELITIAN. kelas VIII semester ganjil SMP Sejahtera I Bandar Lampung tahun pelajaran 2010/2011

IV METODE PENELITIAN

ANALISIS KINERJA ANGGARAN DAN REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PERMERINTAH KOTA SAMARINDA

BAB III METODE PENELITIAN

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

TARGET Minimal. Satuan. Paket 0 paket 3 paket 5 Paket 6 Paket 6 Paket. Orang. Orang. Orang 0 orang 0 orang 10 orang 10 orang 10 orang

Langkah-langkah Penyusunan alat Penilaian Teknik Tes

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan

RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang tepat dalam sebuah penelitian ditentukan guna menjawab

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah :

Transkripsi:

i

KATA PENGANTAR Puji da syukur kami pajatka kehadirat Allah SWT, atas rahmat da karuia Nya. Perecaaa Strategis (Restra) Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia () Kabupate akhirya selesai kami susu dega segala keterbatasa yag ada pada kami. Perecaaa Strategis merupaka suatu proses yag berorietasi pada hasil yag dicapai dalam kuru waktu (satu) sampai dega 5 (lima) tahu dega memperhitugka berbagai kekuata/potesi, hambata da peluag yag ada atau mugki timbul. Recaa Strategis didalamya megadug visi, misi, tujua da sasara serta program yag realistis da megatisipasi masa depa yag diharapka. Dalam peyusua Restra diligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate didasarka pada hasil pembahasa Perecaaa Strategis masigmasig Bidag yag selajutya dijadika dasar restra orgaisasi sesuai dega keweaga da tugas pokok da fugsi, dalam peyusua visi, misi da ilaiilai orgaisasi masih perlu dimatagka lagi melalui berbagai kegiata atar seluruh kompoe orgaisasi agar peyusua tujua, sasara, kebijaka, program da kegiata merupaka komitme bersama yag pada akhirya aka memudahka mecapai tujua. Kami meyadari sepeuhya bahwa Restra Kabupate Tahu 2428 ii belum mampu megakomodir kebutuha stakeholders secara keseluruha, oleh karea itu sarasara yag sifatya kostruktif sagat kami harapka demi kesempuraa Recaa Kerja Tahu yag aka datag,. Semoga Allah SWT seatiasa meridhoi segala usaha da upaya kita. Amii., 27 KEPALA KABUPATEN LAHAT, Drs. H. Rakhmad Surya Effedi, NIP. 966426 993 4 ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... DAFTAR ISI.. DAFTAR GABAR.. DAFTAR TABEL.. i ii Iv v BAB I PENDAHULUAN... 5. Latar Belakag.. 5.2 Dasar Hukum Peyusua 8.3 aksud da Tujua Peyusua Restra.4 Sistematika Peulisa..5 Keduduka da Peraa Restra Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate 3 BAB II GABARAN UU LAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN 4 PENGEBANGAN SUBER DAYA ANUSIA KABUPATEN LAHAT 2. Data Umum Orgaisasi... 4 2.2 Struktur Orgaisasi..... 5 2.3 Tugas Pokok da Fugsi.. 7 2.4 Sumber Daya Bada Kepegawaia da Pegembaga 27 Sumber Daya ausia Kabupate.. 2.5 Kierja Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga 28 Sumber Daya ausia Kabupate 2.6 Tataga da Peluag Pegembaga Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate.. 3 BAB III ISUISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI.. 33 3. Idetifikasi Permasalaha Berdasarka Tugas da Fugsi 34 Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate 3.2 Kekuata da Kelemaha Ligkuga Iteral. 35 3.3 Peluag da Tataga Eksteral.. 36 3.4 Telaaha Visi da isi RPJD Kabupate Tahu 24 37 28.. 3.5 Telaaha RTRW da Kajia Ligkuga Hidup Strategis 38 3.6 Peetua Isuisu Strategis.. 38 3.7 Permasalaha da Faktor yag empegaruhi Pelayaa Kepegawaia. 4 BAB IV VISI, ISI, TUJUAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN.. 4 4. Alur Pikir Restra Bada Kepegawaia da Pegembaga 4 Sumber Daya ausia Kabupate Tahu 24 28.. 4.2 Visi da isi Bada Kepegawaia da Pegembaga 42 Sumber Daya ausia Kabupate 4.3 Tujua da Sasara Jagka eegah Bada Kepegawaia 43 iii

da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate 4.4 Strategi da Arah Kebijaka. 43 BAB V RENCANA PROGRA DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 5. Program da Kegiata Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate.. 57 BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG ENGACU PADA TUJUAN DAN 8 SASARAN RPJD. 6. Idikator Kierja Utama.. 8 BAB VII PENUTUP.. 85 iv

DAFTAR GABAR Gambar. Hubuga Restra dega Dokume Perecaaa Laiya.. 8 Gambar 2.2 Struktur Orgaisasi Kabupate 6 Gambar 4. Visi da isi Kabupate 4 v

DAFTAR TABEL Tabel 2. Sumber Daya Kabupate Berdasarka 27 Tigkat Pedidika da Gologa.. Tabel 2.2 Review Pecapaia Kierja Pelayaa SKPD Kabupate 29.. Tabel 3. Faktorfaktor Iteral da Eksteral 35 Tabel 4. Strategi da Arah Kebijaka ewujudka isi Pertama Periode 45 2428.. Tabel 4.2 Tujua, Sasara da Idikator Kierja Sasara Jagka eegah 46 Kabupate. Tabel 5. Recaa, Program, Kegiata Idikator Kierja, Kelompok Sasara da Pedaaa SKPD Kabupate Tahu 2428. 53 Tabel 6. Idikator Kierja Utama (IKU) Bada Kepegawaia da 83 Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate.. vi

B A B I P E N D A H U L U A N.. Latar Belakag Era globalisasi membuka peluag persaiga bebas dalam aspek kehidupa termasuk sektor layaa masyarakat baik di ligkuga pemeritah maupu swasta dalam ligkuga regioal, domestik/asioal maupu iterasioal. Atisipasi terhadap tututa globalisasi hedakya dilakuka oleh semua pihak melalui pembeahapembeaha di semua sektor. Pembeaha tersebut hedakya dilakuka secara simulta di segala bidag secara berkesiambuga da teritegrasi satu sama lai. Pembeaha di bidag pemeritaha da pembagua dimotori dega kebijaka desetralisasi yag diladasi pergesera kosetrasi kegiata dari pusat ke daerah khususya kabupate/kota. aka kosekuesi logis tututa layaa masyarakat khususya di daerah aka semaki meigkat tajam dalam kuatitas maupu kualitas pelayaa kepada masyarakat. asyarakat saat ii meutut adaya peigkata pelayaa prima atas kierja pemeritah serta berbagai kebijaka yag dilakukaya. Sebagai upaya utuk mejawab tututa masyarakat tersebut, pemeritah telah meetapka beberapa atura yag diharapka dapat memperbaiki segala kekuraga yag ada atara lai dega lahirya UdagUdag Nomor 28 Tahu 999 tetag Peyeleggaraa Pemeritah yag Bersih da Bebas dari Korupsi, Kolusi da Nepotisme, Istruksi Preside Republik Idoesia Nomor 7 Tahu 999 tetag Lapora Akutabilitas Kierja Istasi Pemeritah da Kepmedagri Nomor 29 Tahu 22 yaitu tetag pertaggugjawaba istasi pemeritah yag didasarka pada ukura efisie, efektif da ekoomis. Keberhasila suatu istasi pemeritah selama ii lebih ditekaka kepada kemampua istasi meyerap atau meghabiska jumlah daa aggara yag telah disediaka melalui pegukura laiya. Seharusya keberhasila pemeritah aka dilihat dari kemampua istasi tersebut berdasarka sumberdaya yag dikelolaya utuk mecapai hasil sesuai dega recaa yag telah dituagka dalam perecaaa strategis.

Didasari sepeuhya bahwa selama ii pegukura keberhasila maupu keuggula dari istasi pemeritah dalam mejalaka tugas pokok da fugsiya sulit utuk dilakuka secara objektif, kesulita ii disebabka belum perah disusuya suatu sistem pegukura kierja yag dapat megiformasika tigkat keberhasila suatu orgaisasi. Sejala dega adaya perubaha paradigma dalam peyeleggaraa pemeritah da pembagua dari dilayai mejadi melayai, megharuska setiap istitusi pemeritah dapat mewujudka pemeritah yag baik (Good Goverace) baik dari tahap perecaaa sesuai dega amaat Udagudag Nomor 25 Tahu 24 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal Bab III Pasal 7 da Bab V pasal 5 bahwa Kepala Satua Kerja Peragkat Daerah wajib meyiapka Recaa Strategis SKPD sesuai dega Tugas Pokok da Fugsiya dega berpedoma pada Recaa Pembagua Jagka eegah Daerah (RPJD). Selajutya pada pasal 2 Peratura eteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahu 2 tetag Pelaksaaa Peratura Pemeritah Nomor 8 Tahu 28 tetag Tahapa, Tata Cara Peyusua, Pegedalia, da Evaluasi Pelaksaaa Pembagua Daerah, megamaatka bahwa Restra SKPD merupaka salah satu bagia dari ruag ligkup perecaaa pembagua daerah, selajutya pasal 85 Peratura eteri Dala Negeri Nomor 54 Tahu 2 meyataka bahwa Restra SKPD memuat visi, misi, tujua, strategi, kebijaka, program da kegiata. Sehubuga dega hal tersebut Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate yag mempuyai tugas membatu Kepala Daerah dalam peyeleggaraa Pemeritah Daerah di bidag kepegawaia di ligkuga Pemeritah Kabupate perlu meyusu Perecaaa Strategis yag merupaka suatu proses yag berorietasi pada hasil sebagai wujud komitme Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate dalam meigkatka Akutabilitas Kierja Istasi Pemeritah sebagaimaa yag telh ditetapka dalam visi, misi, tujua da sasara yag igi dicapai selama kuru waktu (satu) sampai dega lima tahu ke depa dega memperhitugka potesi, peluag da kedala yag ada atau mugki timbul. Fugsi Restra Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate adalah sebagai istrume utuk memberika arah da acua pembagua gua meigkatka kerja peyeleggaraa pemeritah pada Bada 2

Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate yag disusu melalui beberapa tahapa proses : Pertama proses peetapa visi da misi agar seluruh kompoe megetahui kearah maa orgaisasi dibawa sehigga orgaisasi tetap eksis yag didasarka pada tugas pokok da fugsi Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate. Kedua meetapka tujua utuk mewujudka visi da misi suatu kodisi yag igi dicapai oleh orgaisasi selama lima tahu, tujua dijabarka setiap tahuya mejadi sasara, sasara merupaka kodisi yag igi dicapai dalam kuru waktu satu tahu. Ketiga meyusu strategi cara mecapai tujua, cara mecapai tujua da sasara ditempuh melalui : kebijaka, program da kegiata. Kebijaka adalah otoritas dari Kepala Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate, sedagka program da kegiata telah diatur dalam Permedagri Nomor 3 Tahu 26 sebagaimaa diubah mejadi Permedagri Nomor 59 Tahu 27. Pemiliha strategi melalui prioritas program da kegiata dilakuka secara partisipatif dega metode SWOT, hal ii dilakuka agar recaa program da kegiata yag disusu efektif dalam pecapaia tujua orgasasi. egigat bahwa pembagua sumberdaya mausia birokrasi merupaka satu kesatua secara rasioal da tidak bisa dilakuka secara partial, maka materi yag dituagka dalam dokume Restra Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate seatiasa berkaita dega dokumedokume perecaaa di tigkat asioal Provisi Sumatera Selata maupu Kabupate yag disesuaika dega spesifik lokasi/keadaa Kabupate. 3

Gambar I. Hubuga Restra dega Dokume Perecaaa Laiya RPJNasioal ( 5 Tahu) Pedoma RPJPNasioal (2 Tahu) Acua emperhatika emperhatika Pejabara RPJDaerah Provisi/ RestradaProvisi da Stadar Pelayaa iimal RKPDKab/Kota ( Tahu) Acua Pedoma RPJPDaerah Kab/Kota (5 Tahu) Pedoma Acua RPJPDaerah Provisi (2 Tahu) Iput Acua RPJPDaerah Kab/Kota (2 Tahu) Pedoma RestraSKPD (5 Tahu) Racaga Restra SKPD Iput Acua RKP Pedoma RejaSKPD ( Tahu) Pedoma RAPBD Kab/Kota ( Tahu).2. Dasar Hukum Peyusua Dalam masa lima tahu, Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate sebagai SKPD yag dipimpi oleh Pejabat eselo II di Ligkuga Pemeritah Kabupate juga diwajibka meyusu Recaa Strategis (Restra) da Recaa Kierja Tahua yag dilegkapi dega idikator kierja da target kierja sebagai alat ukur keberhasila pecapaia sasara da kegiata. Recaa Kierja Tahua tersebut berfugsi sebagai perecaaa operasioal yag mejadi dasar pegajua aggara berbasis kierja, dasar hukum peyusua Restra 4

Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate Tahu 2428 adalah :. UdagUdag Dasar Negara Republik Idoesia Tahu 945 yag telah diamademeka 2. UdagUdag Nomor 28 Tahu 959 tetag Pembetuka Daerah Tigkat II da Kota Praja di Sumatera Selata (Lembara Negara RI Tahu 959 No. 73; Tambaha Lembara Negara No. 82); 3. UdagUdag Nomor 28 Tahu 999 tetag Peyeleggaraa Negara yag Bersih dari Korupsi, Kolusi da Nepotisme; 4. UdagUdag Nomor 7 Tahu 23 tetag Keuaga Negara; 5. UdagUdag Nomor 25 Tahu 24 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara RI Tahu 24 o. 4; Tambaha Negara 442; 6. Udagudag Nomor 32 Tahu 24 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara RI Tahu 24 Nomor 25; Tambaha Lembara Negara Nomor 4437) sebagaimaa telah diubah terakhir dega Udagudag Nomor 2 Tahu 28 (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 28 Nomor 59; Tambaha Lembara Negara Republik Idoesia Nomor 4844); 7. UdagUdag Nomor 33 Tahu 24 tetag Perimbaga Keuaga Atara Pemeritah Pusat da Pemeritah Daerah (Lembara Negara Republik Idoesia Tahu 24 Nomor 26, Tambaha Lembara Negara Nomor 4438); 8. UdagUdag Nomor 7 Tahu 27 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Tahu 25225 (Lembara Negara RI Nomor 4725); 9. UdagUdag Nomor 25 Tahu 29 tetag Pelayaa Publik;. UdagUdag Nomor 5 Tahu 24 tetag Sipil Negara (ASN);. UdagUdag Nomor 23 Tahu 24 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara RI Tahu 24 Nomor 244, Tambaha Lembara Negara RI Nomor 5587) sebagaimaa telah diubah beberapa kali terakhir dega UdagUdag Nomor 9 Tahu 25 tetag Perubaha Kedua Atas UdagUdag Nomor 23 Tahu 24 tetag Pemeritaha Daerah (Lembara Negara RI Tahu 25 Nomor 58, Tambaha Lembara Negara RI Nomor 5679); 2. Peratura Pemeritah Nomor 6 Tahu 28 tetag Pedoma Evaluasi Peyeleggaraa Pemeritah Daerah; 5

3. Peratura Pemeritah Nomor 39 Tahu 26 tetag Tata Cara Pegedalia da Evaluasi Pelaksaaa Recaa Pembagua (Lembara Negara RI Tahu 26 Nomor 96; Tambaha Lembara Negara Nomor 4663); 4. Recaa Pembagua Nasioal (Lembara Negara RI Tahu 26 Nomor 86; Tambaha Lembara Negara Nomor 4737); 5. Peratura Daerah Propisi Sumatera Selata Nomor 7 Tahu 27 tetag Recaa Pembagua Jagka Pajag Daerah Propisi Sumatera Selata Tahu 25225 (Lembara Daerah Propisi Sumaterta Selata Tahu 27 Nomor 7); 6. Peratura Daerah Kabupate Nomor 4 Tahu 26 tetag Pembetuka da Susua Peragkat Daerah Kabupate ; 7. Peratura Bupati Nomor 69 Tahu 26 tetag Nomeklatur, Susua Orgaisasi da Uraia Tugas asigmasig Jabata Struktural di Ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate..3. aksud da Tujua Peyusua Restra aksud disusuya Restra 24 28 adalah: a. Sebagai dokume perecaaa yag dijadika pedoma dalam meyusu Recaa Kierja (Reja) Tahua; b. Sebagai dasar da tolok ukur peilaia kierja; c. Tersediaya program da prioritas kegiata yag dapat dijadika pedoma oleh Sekretariat da BidagBidag pada dalam mewujudka optimalisasi kierja; d. Utuk mejami keterkaita da kosistesi atara perecaaa, pegaggara, pelaksaaa da pegawasa pada setiap tahu aggara selama 5 (lima) tahu kedepa; e. Utuk mejami tercapaiya pegguaa sumberdaya secara efektif da efisie, berkeadila da berkelajuta; f. Utuk mejami terciptaya itegritas, sikroisasi da siergi atara Sekretariat da BidagBidag yag ada pada Kabupate. 6

Tujua disusuya Restra Kabupate 24 28 adalah: Terjabarkaya visi, misi serta program kerja Kepala Daerah, melalui pelaksaaka tugas pokok da fugsi Kabupate 5 (lima) tahu ke depa, yag peyusuaya megacu da berpedoma pada Recaa Pembagua Jagka eegah Daerah (RPJD) Kabupate Tahu 24 28..4. Sistematika Peulisa BAB I PENDAHULUAN Bab ii meyajika latar belakag, ladasa hukum, maksud da tujua da sistematika peulisa Restra. BAB II GABARAN PELAYANAN UU SKPD Bab ii, meyampaika Tugas, Fugsi da Struktur Orgaisasi Kabupate, Sumber Daya Kabupate, Kierja Pelayaa Kabupate, Isuisu Strategis Berdasarka Tugas da Fugsi Kabupate, Telaah Visi, isi da Program Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah terpilih, Telaah Restra Kabupate da Peetua isuisu strategis. BAB III ISUISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ii memuat idetifikasi permasalaha berdasarka tugas da fugsi pelayaa Kabupate serta telaaha visi, misi da program kepala daerah da wakil kepala daerah terpilih; Bagia ii merupaka apa saja tugas da fugsi SKPD yag terkait dega visi, misi, serta program Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah terpilih, selajutya berdasarka idetifikasi permasalaha pelayaa SKPD dipaparka apa saja faktorfaktor peghambat da pedorog pelayaa SKPD yag dapat mempegaruhi pecapaia visi da misi Kepala Daerah da Wakil Kepala Daerah tersebut. 7

BAB IV VISI, ISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKANNYA Pada Bab ii dikemukaka rumusa peryataa visi da misi Kabupate, Tujua da Sasara jagka meegah Kabupate, Strategi da kebijaka Kabupate dalam 5 (lima) tahu medatag. Visi disusu megacu pada visi RPJD Kabupate 2428. isi disusu utuk mejabarka visi yag telah ditetapka. isi dijabarka mejadi tujua da sasara, utuk mecapai tujua da sasara ditetapka strategi yaitu cara mecapai tujua da sasara yag terdiri atas kebijaka, program da kegiata. BAB.V PROGRA, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA Bab ii memuat recaa program da kegiata yag aka dilaksaaka oleh Kabupate selama 5 (lima) tahu mulai dari tahu 24 sampai dega tahu 28 yag dilegkapi dega idikator kierja da pedaaa idikatif (Perumusa recaa program, kegiata, idikator kierja, kelompok sasara, da pedaaa idikatif). BAB VI INDIKATOR KINERJA KABUPATEN LAHAT YANG ENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJD Bab ii memuat idikator kierja Kabupate yag aka dicapai selama 5 (lima) tahu sebagai betuk dari komitme Kabupate dalam medukug pecapaia target sasara Recaa Pembagua Jagka eegah Daerah Kabupate Tahu 2428. BAB VII PENUTUP Bab ii memuat kesimpula Peyusua Recaa Strategis (Restra) Kabupate Tahu 2428. LAPIRANLAPIRANa Daerah 8

.5. Keduduka da Peraa Restra Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate dalam Perecaaa Daerah Keberadaa Restra Kabupate Tahu 2428 dalam kaitaya dega Sistem Perecaaa Pembagua Daerah sebagaimaa diamaatka dalam Udagudag Nomor 25 Tahu 24 tetag Sistem Perecaaa Pembagua Nasioal (SPPN) merupaka bagia yag tak terpisahka dari maajeme kerja di ligkuga Pemeritah Kabupate khususya dalam mejalaka ageda pembagua baik dalam RPJPD Kabupate 25225, Recaa Strategis (Restra) Kabupate Tahu 2428 adalah Dokume Perecaaa Pembagua Kabupate selama 5 (lima) tahu yag disusu sesuai dega fugsi tugas Kabupate dalam pegelolaa maajeme Kepegawaia Daerah. Peyusua Restra Kabupate Tahu 2428 memperhatika RPJPD Kabupate Tahu 25225 da berpedoma pada RPJD Kabupate Tahu 2428. Selajutya dalam kaitaya dega Sistem Keuaga Daerah sebagaimaa yag diamaatka oleh Udagudag Nomor 7 Tahu 23 tetag Keuaga Negara maka pejabara Restra kedalam Recaa Kierja utuk setiap tahuaya aka dijadika pedoma dalam peyusua Recaa Kierja Aggara (RKA) Kabupate. 9

BAB II GABARAN UU PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEBANGAN SUBER DAYA ANUSIA KABUPATEN LAHAT 2. Data Umum Orgaisasi Udagudag Nomor 43 Tahu 999 tetag PokokPokok Kepegawaia, Pasal 34 A ayat (2) meyebutka bahwa utuk kelacara pelaksaaa maajeme PNS Daerah dibetuk Bada Kepegawaia Daerah sebagaimaa dimaksud dalam ayat () adalah peragkat daerah yag dibetuk oleh kepala daerah. Hal tersebut ditidaklajuti dega terbitya Keputusa Preside Nomor 59 Tahu 2 tetag Pembetuka Bada Kepegawaia Daerah. Berdasarka Peratura Daerah Kabupate Nomor 2 Tahu 2 yag telah beberapa kali diubah, terakhir Peratura Daerah Kabupate Nomor 4 Tahu 26 tetag Pembetuka da Susua Peragkat Daerah Kabupate, salah satuya adalah Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate yag mempuyai tugas pokok membatu bupati dalam peyeleggaraa pemeritaha daerah, yaitu peyusua da pelaksaaa kebijaka daerah di bidag kepegawaia da diklat yag meliputi peyusua formasi pegawai, kesejahteraa pegawai, pembiaa pegawai, pedidika da pelatiha pegawai, serta pemberhetia pegawai. Utuk melaksaaka tugas pokok tersebut Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate meyeleggaraka fugsi :. elaksaaka fugsi peujag urusa pemeritaha yag mejadi keweaga Daerah di Bidag Kepegawaia serta Pedidika da Pelatiha; 2. emberika pelayaa tekis da admiistrasi di bidag kepegawaia kepada seluruh uit kerja di ligkuga Pemeritah Kabupate ; 3. eyusu, melaksaaka kebijaka Pegembaga Kompetesi yag meliputi Kompetesi aajerial, Kompetesi Tekis Fugsioal da Kompetesi Umum; 4. eyusu, melaksaaka kebijaka mutasi da promosi aparatur ;

5. Pelaksaaa tugas lai yag diberika oleh Bupati sesuai dega tugas da fugsiya. 2.2 Struktur Orgaisasi Utuk melaksaaka tugas pokok da fugsi tersebut, Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate disusu dalam betuk Susua Orgaisasi yag terdiri atas: a. Kepala Bada; b. Sekretariat;. Sub. Bagia Perecaaa da Keuaga; 2. Sub. Bagia Umum da Kepegawaia. c. Bidag Pegembaga Kompetesi ;. Sub Bidag Pegembaga Kompetesi aajerial ; 2. Sub Bidag Pegembaga Kompetesi Tekis Fugsioal; 3. Sub Bidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum. d. Bidag utasi da Promosi ;. Sub Bidag utasi; 2. Sub Bidag Kepagkata; 3. Sub Bidag Pegembaga Karir da Promosi. e. Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi :. Sub Bidag Pegadaa da Pemberhetia; 2. Sub Bidag Data Iformasi da Baha Peratura Perudagudaga; 3. Sub Bidag Fasilitasi Profesi Sipil Negara. f. UPTB

Gambar II. Struktur Orgaisasi Kabupate BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEBANGAN SUBER DAYA ANUSIA KABUPATEN LAHAT KELOPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN SUB BAGIAN UU DAN KEPEGAWAIAN BIDANG PENGEBANGAN KOPETENSI APARATUR BIDANG UTASI DAN PROOSI APARATUR BIDANG PENGADAAN, PEBERHENTIAN DAN INFORASI APARATUR SUBBID PENGEBANGAN KOPETENSI ANAJERIAL SUBBID UTASI SUBBID PENGADAAN DAN PEBERHENTIAN g. h. SUBBID PENGEBANGAN KOPETENSI TEKNIS FUNGSIONAL SUBBID KEPANGKATAN SUBBID DATA INFORASI DAN BAHAN PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN SUBBID KELEBAGAAN DAN PENGEBANGAN KOPETENSI UU SUBBID PENGEBANGAN KARIR DAN PROOSI SUBBID FASILITASI PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA UPTB 2

2.3 Tugas Pokok da Fugsi a. Kepala Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate mempuyai Tugas membatu Bupati dalam melaksaaka fugsi peujag urusa pemeritaha yag mejadi keweaga Daerah di Bidag kepegawaia serta pedidika da pelatiha : b. Kepala Bada dalam mejalaka tugas meyeleggaraka fugsi :. perumusa kosep sasara program kerja Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate berdasarka recaa strategis da program Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate utuk kelacara pelaksaaa tugas; 2. pegkoordiasia tugas Sekretariat da Bidag di ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 3. pegaraha da pelaksaaa pembiaa terhadap tugastugas kepegawaia Daerah; 4. pembiaa da pelaksaaa pegawasa program kerja Bidag pada Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 5. perumusa sasara kebijaka pada Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate serta melakuka evaluasi da peilaia atas pelaksaaa tugas; 6. pegkoordiasia, pegsikroisasia serta pegitegrasia tugas da kegiata pada uit kerja laiya baik otoom maupu vertikal; da 7. pelaksaaa fugsi lai yag diberika oleh Bupati sesuai dega tugas da fugsiya. c. Sekretaris Bada da mempuyai tugas memberika pelayaa tekis da admiistrasi kepada seluruh uit kerja di ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate. d. Sekretaris Bada dalam mejalaka tugas meyeleggaraka fugsi :. perecaaa program kegiata Sekretariat; 2. pegkoordiasia tugas Subbagia pada Sekretariat; 3. pembiaa terhadap tugastugas Sekretariat; 4. pegevaluasia atas pelaksaaa program kerja Sekretariat; 3

5. pemberia pelayaa tekis da admiistratif kepada seluruh uit orgaisasi di ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 6. peyeliaa da peghimpua peratura perudagudaga serta petujuk kerja laiya utuk pedoma pelaksaaa tugas Sekretariat; 7. pegatura jadwal pelaksaaa rapat di ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate baik secara bulaa, triwula, semester maupu tahua; 8. pelaksaaa pegelolaa hubuga masyarakat; da 9. pelaksaaa fugsi lai yag diberika oleh atasa sesuai dega tugas da fugsiya. e. Kepala Subbagia Perecaaa da Keuaga yag berada di bawah da bertaggug jawab kepada Sekretaris Bada yag mempuyai tugas :. meyiapka recaa kegiata tekis da perecaaa keuaga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 2. meyiapka baha koordiasi recaa program kerja da perecaaa keuaga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 3. melaksaaka koordiasi recaa program kerja da keuaga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 4. melakuka evaluasi atas pelaksaaa program kerja da keuaga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 5. memberika pelayaa tekis da admiistratif kepada seluruh satua orgaisasi di ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 6. melaksaaka peatausahaa keuaga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 7. meyelia da meghimpu peratura perudagudaga beserta petujuk kerja laiya utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbagia Perecaaa da Keuaga; da 8. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. 4

f. Kepala Bidag Pegembaga Kompetesi mempuyai tugas meyusu, melaksaaka kebijaka, da memberika bimbiga tekis, serta mematau da megevaluasi di Bidag Pegembaga Kompetesi. g. Kepala Bidag Pegembaga Kompetesi dalam mejalaka tugas meyeleggaraka fugsi :. perecaaa operasioal program kegiata Bidag Pegembaga Kompetesi ; 2. pegkajia, peyusua da pegkoordiasia kegiata Bidag Pegembaga Kompetesi ; 3. pegatura da pegkoordiasia tugas Subbidag Pegembaga Kompetesi aajerial, Subbidag Kompetesi Tekis Fugsioal da Subbidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum; 4. pelaksaaa pembiaa terhadap tugastugas Bidag Pegembaga Kompetesi ; 5. pegevaluasia terhadap pelaksaaa program kerja Bidag Pegembaga Kompetesi ; da 6. pelaksaaa fugsi lai yag diberika oleh atasa sesuai dega tugas da fugsiya. h. Kepala Subbidag Pegembaga Kompetesi aajerial dipimpi oleh seorag Kepala Subbidag yag berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag Pegembaga Kompetesi yag mempuyai tugas :. meyusu kegiata di Subbidag Pegembaga Kompetesi aajerial sesuai dega recaa kerja, agar kegiata dapat berjala sesuai dega recaa kerja; 2. melaksaaka program pegembaga kompetesi maajerial da fugsioal; 3. melaksaaka da megirimka peserta pedidika da pelatiha pejejaga (Pedidika da Pelatiha Kepemimpia Tigkat II, Tigkat III, Tigkat IV da Diklat Prajabata); 4. melaksaaka seleksi Pedidika da Pelatiha Kepemimpia tigkat IV, tigkat III da tigkat II atau megirimka peserta seleksi Pedidika da Pelatiha Kepemimpia tigkat IV, tigkat III da tigkat II; 5. melaksaaka program pedidika da pelatiha prajabata; 5

6. membuat lapora pekerjaa Subbidag Pegembaga Kompetesi aajerial da selajutya memberika sara /usul kepada atasa utuk kelacara pelaksaaa tugas; 7. merecaaka kegiata Subbidag Pegembaga Kompetesi aajerial baik secara bulaa, tahua maupu isidetil; 8. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Pegembaga Kompetesi aajerial; 9. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag Pegembaga Kompetesi utuk kelacara pelaksaaa tugas; da. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. i. Kepala Subbidag Pegembaga Kompetesi Tekis Fugsioal berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag Pegembaga Kompetesi yag mempuyai tugas :. meyusu kegiata pada Subbidag Pegembaga Kompetesi Tekis Fugsioal sesuai dega recaa kerja, agar kegiata dapat berjala sesuai dega recaa kerja; 2. melaksaaka program pegembaga kompetesi tekis fugsioal (pedidika da pelatiha tekis fugsioal, sosialisasi, bimbiga tekis da laiya); 3. melaksaaka pegirima peserta pegembaga kompetesi tekis fugsioal; 4. membuat lapora pekerjaa Subbidag Pegembaga Kompetesi Tekis Fugsioal gua selajutya memberika sara/usul kepada atasa utuk kelacara pelaksaaa tugas; 5. merecaaka kegiata Subbidag Pegembaga Kompetesi Tekis Fugsioal baik secara bulaa, tahua maupu isidetil; 6. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Pegembaga Kompetesi Tekis Fugsioal; 7. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag Pegembaga Kompetesi utuk kelacara pelaksaaa tugas; da 6

8. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. j. Kepala Subbidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag Pegembaga Kompetesi yag mempuyai tugas :. meyusu kegiata pada Subbidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum sesuai dega recaa kerja, agar kegiata dapat berjala sesuai dega recaa kerja; 2. melaksaaka Ujia Dias Tigkat da Tigkat 2 atau megirimka peserta Ujia Dias Tigkat da Tigkat 2; 3. melaksaaka Ujia Dias Peyesuaia Ijazah; 4. melaksaaka Test of Eglish as a Foreig Laguage bagi calo peserta pedidika da pelatiha kepemimpia tigkat IV; 5. melaksaaka peerimaa calo Praja Istitut Pemeritaha Dalam Negeri di Daerah; 6. memproses usula da pegakhira pegawai Tugas Belajar; 7. memproses permohoa Izi Belajar; 8. meyelia pelaksaaa kegiata peilaia kompetesi pejabat admiistrasi, pejabat pelaksaa da jabata fugsioal tertetu ; 9. membuat lapora pekerjaa Subbidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum gua selajutya memberika sara/usul kepada atasa utuk kelacara pelaksaaa tugas;. merecaaka kegiata Subbidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum baik secara bulaa, tahua maupu isidetil;. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Kelembagaa da Pegembaga Kompetesi Umum; 2. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag Pegembaga Kompetesi utuk kelacara pelaksaaa tugas; da 3. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. 7

k. Kepala Bidag utasi da Promosi mempuyai tugas meyusu, melaksaaka kebijaka, da memberika bimbiga tekis, serta mematau da megevaluasi di Bidag utasi da Promosi. l. Kepala Bidag utasi da Promosi dalam mejalaka tugas meyeleggaraka fugsi :. perecaaa operasioal program kegiata Bidag utasi da Promosi ; 2. pegatura da pegkoordiasia tugas Subbidag utasi, Subbidag Kepagkata da Subbidag Pegembaga Karir da Promosi; 3. pegatura da pelaksaaa pembiaa program kerja Bidag utasi da Promosi ; 4. pegevaluasia terhadap pelaksaaa program kerja Bidag utasi da Promosi ; 5. pegkajia, peyusua da pegkoordiasia kegiata Bidag utasi da Promosi ; da 6. pelaksaaa fugsi lai yag diberika oleh atasa sesuai dega tugas da fugsiya. m. Kepala Subbidag utasi berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag utasi da Promosi yag mempuyai tugas :. meyusu kegiata di Subbidag utasi sesuai dega recaa kerja, agar kegiata dapat berjala sesuai dega recaa kerja; 2. melaksaaka program mutasi pegawai yag meduduki jabata fugsioal tertetu da jabata fugsioal umum serta peempata kembali pegawai yag telah selesai tugas belajar; 3. membuat lapora pekerjaa Subbidag utasi gua selajutya memberika sara/usul kepada atasa utuk kelacara pelaksaaa tugas; 4. merecaaka kegiata Subbidag utasi baik secara bulaa, tahua maupu isidetil; 5. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag utasi; 6. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag utasi da Promosi utuk kelacara pelaksaaa tugas; da 8

7. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya.. Kepala Subbidag Kepagkata berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag utasi da Promosi yag mempuyai tugas :. megumpulka baha da data kepagkata pegawai; 2. memproses admiistrasi keaika pagkat pegawai; 3. melaksaaka proses keaika pagkat pegawai; 4. melaksaaka proses Keaika gaji berkala; 5. membuat lapora pekerjaa Subbidag Kepagkata gua selajutya memberika sara/usul kepada atasa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Kepagkata; 6. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Kepagkata; 7. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag utasi da Promosi utuk kelacara pelaksaaa tugas; da 8. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. o. Kepala Subbidag Pegembaga Karir da Promosi berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag utasi da Promosi yag mempuyai tugas : a. meyusu recaa kegiata Subbidag Pegembaga Karir da Promosi agar kegiata dapat berjala sesuai dega recaa kerja; b. meelaah, megkaji peratura, pedoma serta petujuk pelaksaaa da tekis yag berkaita dega pekerjaa; c. meyeleggaraka pegurusa admiistrasi sidag Bada Pertimbaga Jabata da Kepagkata; d. melaksaaka pegurusa admiistrasi pegagkata, pemidaha da pemberhetia dari da dalam jabata pimpia tiggi da jabata admiistrasi; e. meyeleggaraka kegiata pelatika da pegambila sumpah jabata pimpia tiggi da jabata admiistrasi; f. melaksaaka pegurusa admiistrasi kegiata seleksi terbuka jabata fugsioal tertetu; 9

g. melaksaaka pegurusa admiistrasi kegiata rotasi jabata fugsioal tertetu; h. membuat lapora pekerjaa Subbidag Pegembaga Karir da Promosi gua selajutya memberika sara/ usul kepada atasa utuk kelacara pelaksaaa tugas; i. melaksaaka koordiasi kepada Subbagia da/atau Subbidag laiya pada Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate utuk kelacara pelaksaaa tugas; j. memberika sara da atau pertimbaga kepada atasa megeai lagkah atau tidaka yag diambil sesuai bidag tugasya; da k. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. p. Kepala Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi mempuyai tugas meyusu, melaksaaa kebijaka, da memberika bimbiga tekis, serta mematau da megevaluasi di Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi. q. Kepala Sub Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi dalam mejalaka tugas meyeleggaraka fugsi :. perecaaa operasioal program kegiata Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi ; 2. pegatura da pegkoordiasia tugas Subbidag Pegadaa da Pemberhetia, Subbidag Data, Iformasi da Baha Peratura Perudagudaga da Subbidag Fasilitasi Profesi Sipil Negara; 3. pegatura da pelaksaaa pembiaa program kerja Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi ; 4. pegevaluasia terhadap pelaksaaa program kerja Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi ; 5. pegkajia, peyusua da pegkoordiasia kegiata Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi ; da 6. pelaksaaa fugsi lai yag diberika oleh atasa sesuai dega tugas da fugsiya. 2

r. Kepala Subbidag Pegadaa da Pemberhetia berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi yag mempuyai tugas :. melakuka ivetarisasi formasi pegawai da pegadaa pegawai sebagai baha/ladasaa peyusua pegawai serta peetapaya; 2. melakuka pegkajia terhadap formasi pegawai da pegadaa pegawai gua dapat dijadika sebagai ladasa peyusua pegawai serta peetapaya ; 3. meelaah jeisjeis formasi pegawai da pegadaa pegawai sebagai baha pelaksaaa program peyusua formasi pegawai da pegadaa pegawai ; 4. melakuka peyusua kebijaksaaa, peyusua program da pembiayaa formasi pegawai da pegadaa pegawai; 5. merecaaka da melaksaaka kegiata pesiu da pemberhetia pegawai sesuai dega ketetua yag berlaku ; 6. meyusu petujuk tekis pesiu berdasarka peratura yag berlaku ; 7. megivetarisasi baha da data pegawai dalam ragka pembiaa disipli; 8. memproses peempata Praja Istitut Pemeritaha Dalam Negeri da ikata dias laiya yag masih berstatus Calo Pegawai Negeri Sipil ; 9. membuat lapora pekerjaa Subbidag Pegadaa da Pemberhetia gua selajutya memberika sara/usul kepada atasa utuk kelacara pelaksaaa tugas;. merecaaka kegiata Subbidag Pegadaa da Pemberhetia baik secara bulaa, tahua maupu isidetil;. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Pegadaa da Pemberhetia; 2. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi utuk kelacara pelaksaaa tugas; da 3. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. s. Kepala Subbidag Data Iformasi da Baha Peratura Perudagudaga berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi yag mempuyai tugas : 2

. merecaaka kegiata Subbidag Data Iformasi da Baha Peratura Perudagudaga baik secara bulaa, tahua maupu isidetil; 2. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa sebagai orma, atura, stadar, da pedoma pelaksaaa tugastugas pada Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate ; 3. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate utuk kelacara pelaksaaa tugas; 4. melaksaaka pegelolaa data da iformasi aparatur; 5. melaksaaka pegelolaa masalah kepegawaia; da 6. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. t. Kepala Subbidag Fasilitasi Profesi Sipil Negara berada di bawah da bertaggug jawab kepada Kepala Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi yag mempuyai tugas :. merecaaka kegiata Subbidag Fasilitasi Profesi Sipil Negara baik secara bulaa, tahua maupu isidetil; 2. meghimpu da meyusu peratura perudagudaga beserta petujuk pelaksaaa utuk pedoma pelaksaaa tugas Subbidag Fasilitasi Profesi Sipil Negara; 3. melaksaaka koordiasi kepada Subbidag laiya pada Bidag Pegadaa, Pemberhetia da Iformasi ; 4. melaksaaka pegelolaa admiistrasi kepegawaia, peghargaa da kesejahteraa aparatur; da 5. melaksaaka tugas lai yag diberika oleh atasa sesuai dega bidag tugasya. u. UPTB mempuyai tugas utuk melaksaaka kegiata tekis operasioal da/atau kegiata tekis peujag tertetu. 22

2.4. Sumber Daya Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate dalam melaksaaka tugas pokok da fugsiya sebagai usur perecaaa da pelayaa di bidag kepegawaia membutuhka sumber daya yag cukup agar kierja yag dihasilka maksimal. Sumber daya tersebut terdiri dari sumber daya aparatur da saraa prasaraa peujag kegiata. a. Sumber Daya Kodisi sumber daya mausia aparatur Kabupate dapat dilihat pada tabel 2.. No Tabel 2.. Sumber Daya Kabupate Berdasarka Tigkat Pedidika da Gologa Gologa Pedidika I II III IV. SD 2. SLTP 3. SLTA 2 3 4. Sarjaa uda/akademi 2 2 5. Strata (S.) 3 3 6. Strata 2 (S.2) 7 4 7. Strata 3 (S.3) (orag) Persetase () 4 39 4 57 25 68 Sumber : Data Kepegawaia Kabupate b. Saraa da Prasaa Saat ii Kator Kabupate meempati Gedug di Jala Bhayagkara Badar Jaya Telpo 733255 (344). Utuk memperlacar pelaksaaa tugas Kabupate medapat dukuga saraa obilitas 5 (lima) uit kedaraa roda 4 (empat) da 23 (dua puluh tiga) buah kedaraa roda 2 (dua), 3 uit Komputer PC, 4 uit Laptop, 23 uit priter, serta prasaraa kator laiya. 23

2.5 Kierja Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate Sebagaimaa yag telah ditetuka dalam Peratura Daerah Kabupate Nomor 26 Tahu 28 tetag Urusa Pemeritah Yag ejadi Keweaga Pemeritah Kabupate yag telah diubah dega Peratura Daerah Kabupate Nomor 4 Tahu 26 tetag Pembetuka da Susua Peragkat Daerah Kabupate, sampai saat ii belum ada idikator urusa kepegawaia yag ditetapka dalam betuk Stadar Pelayaa iimal (SP) yag diatur dalam peratura perudagudaga. Oleh sebab itu Kabupate dalam meetuka kierjaya didasarka pada tupoksi yag telah ditetapka dalam Peratura Bupati Nomor 69 Tahu 26 tetag Nomeklatur, Susua Orgaisasi da Uraia Tugas asigmasig Jabata Struktural di Ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate. Sebagaimaa yag telah ditetapka dalam Peratura Pemeritah Nomor 38 Tahu 27 tetag Pembagia Urusa Daerah, ada beberapa kebijaka dalam urusa kepegawaia, yaitu kebijaka peigkata pelayaa publik yag berbasis Good Goverace da Clea Goverace, kebijaka memperkuat akutabilitas da audit kierja pemeritah daerah gua terseleggaraya sistem reward ad puishmet yag medorog akselerasi peyeleggaraa pemeritaha da pembagua daerah. Selama periode 2923, Kabupate telah meyeleggaraka beberapa program kegiata gua meujag pecapaia visi misi Kabupate. capaia kierja pelayaa Kabupate berdasarka realisasi capaia idikator sasara selama kuru waktu 2923, di maa Gambara kierja Kabupate selama periode lima tahu sebelumya diperoleh dari Dokume Lapora Akutabilitas Kierja Istasi Pemeritah (LAKIP) sebagaimaa dapat dilihat pada tabel 2.2 24

Tabel 2.2 Review Pecapaia Kierja Pelayaa SKPD Kabupate N o Idikator Kierja sesuai Targe t Targe t Tugas da Fugsi SKPD SP IKK Target Idikator Target Restra SKPD Tahu Ke Realisasi Capaia Tahu Ke Rasio Capaia pada Tahu ke Laiya 29 2 2 22 23 29 2 2 22 23 29 2 2 22 23 () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) () () (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (2). eigkatya pelayaa admiistrasi perkatora 2. Bertambahya saraa da prasaraa aparatur 3. eigkatya prestasi kerja aparatur 4. eigkatya kualitas perecaaa tekis Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate 5. Tersediaya lapora keuaga yag baik 6. Terlaksaaya formasi pegadaa da pemberhetia pegawai 7. Tersediaya ivetarisasi da pegkajia formasi pegawai da pegadaa pegawai 8. Terlaksaaya pembiaa terhadap PNS Kab 9. Tersediaya baha da data dalam ragka pegagkata da pemberhetia pegawai dalam suatu jabata 25

. Tersediaya telaaha jeisjeis pembiaa da pemberia peghargaa pada PNS kab. Tersediaya baha da data kepagkata pegawai 2. Terlayaiya PNS kabupate yag megurus admiistrasi keaika pagkat, peempata pegawai da keaika gaji berkala 3. Terseleggaraya pegkajia terhadap pejejaga, da peyusua baha da data dalam ragka pelaksaaa pegajara dalam betuk pejejaga 26

2.6 Tataga da Peluag Pegembaga Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate. Beberapa hal yag mejadi tataga da peluag Kabupate utuk 5 (lima) tahu kedepa dalam mejalaka fugsiya sebagai pegelola kepegawaia diataraya : Tataga. Perubaha da perkembaga peratura bidag kepegawaia yag harus ditagai secara cepat da tepat ; 2. yag memasuki batas usia pesiu utuk 5 tahu kedepa yag perlu disiapka pegatiya ; 3. Posisi jabata struktural/fugsioal yag masih belum terisi ; 4. asih adaya Pelaggara disipli yag dilakuka ; 5. yag masih memerluka pedidika pejejaga utuk meigkatka kompetesi; 6. Belum sepeuhya diterapka pegembaga sistem karier berdasarka kierja; 7. Belum terlaksaaya sistem remuirasi pegawai berbasis kierja da disertai peerapa sistem reward ad puishmet yag lebih tegas; 8. Pelaksaaa kesejahteraa berdasarka ketetua peratura perudagudaga yag berlaku belum terlaksaa secara optimal karea bergatug pada kemampua keuaga daerah; 9. Proses seleksi, peerimaa da peempata calo Sipil Negara belum sepeuhya berdasarka pada aalisis kebutuha da kompetesi yag diperluka;. Pegembaga kualitas Calo Sipil Negara yag berasal dari teaga hoorer yag kompetesiya kurag sesuai dega kebutuha orgaisasi;. Higga saat ii Bidag Pegembaga Kompetesi belum terakreditasi, disebabka saraa da prasaraa belum memadai sehigga setiap melaksaaka kediklata harus berkoordiasi da melakuka kerjasama dega lembaga pedidika pelatiha yag sudah terakreditasi. 27

Peluag Pegembaga Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate Adaya potesi Sumber Daya ausia yag dapat dikembagka dalam peataa persoil;. Adaya kebijaka utuk melakuka pembiaa, pegembaga da pegawasa kepada aparatur agar aparatur berdisipli da profesioal; 2. Adaya kebijaka pemeritah utuk megembagka da megelola aparatur yag profesioal dalam peataa maajeme aparatur; 3. Sistem tekologi Iformasi da komputerisasi yag medukug pelayaa yag prima, cepat da tepat; 4. Peerapa pegembaga sistem karier berdasarka kierja; 5. Peigkata koordiasi da kosultasi dega pemeritah pusat; 6. Peerapa sistem remuirasi pegawai berbasis kierja da disertai peerapa sistem reward ad puishmet yag lebih tegas; 7. Peerimaa da peempata calo aparatur sipil egara berdasarka pada aalisis kebutuha da kompetesi yag diperluka; 8. Perkembaga IPTEK yag pesat, dukuga da pera serta masyarakat yag dapat lebih mempercepat peigkata kierja Kabupate pada era globalisasi; 9. Berupaya memeuhi stadar pegakreditasia pelaksaaa tugas da fugsi Bidag Pegembaga Kompetesi dega pemeuha saraa da prasaraa yag memadai. 28

BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Utuk mewujudka pemeritaha yag Good Goverace selai didukug tataa pemeritaha yag sistematis da terorgaisir dega saraa da prasaraa yag memadai, juga diperluka tigkat disipli da budaya kerja serta sumber daya profesioal aparatur pemeritah dalam melaksaaka pelayaa publik, dari aalisis ligkuga iteral da eksteral, isu strategis pembagua Kabupate 2428 yag dirumuska da petig utuk diperhatika diataraya Good Goverace da Pelayaa Prima. Utuk mewujudka Good Goverace da mewujudka pelayaa prima dibutuhka Sumberdaya ausia yag berkualitas profesioal da proporsioal. Pegawai Negeri Sipil Daerah merupaka sumberdaya aparatur didaerah selaku pelaya masyarakat perlu dilakuka perecaaa da pegelolaa secara profesioal da proporsioal dalam pelaksaaa tugas pekerjaa da jabata. Dega kompetesi (pegetahua da ketrampila) Sipil Negara yag dimiliki, aka mampu mewujudka pelayaa prima di daerah. Dari aalisis isu strategis yag mejadi permasalaha didaerah adalah bagaimaa kemudaha pelayaa publik baik pelayaa admiistrasi, hakhak Pegawai da masyarakat laiya dapat terlayai dega baik. Kemudia dari hasil aalisis ligkuga daerah utuk mewujudka pelayaa publik da yag mejadi kekuata yaitu tersediaya sumber daya mausia yag memadai. Aalisis yag mejadi kelemaha daerah adalah pelayaa pemeritah kepada masyarakat belum memuaska da yag mejadika peluag daerah adalah adaya political will secara asioal utuk memajuka sumber daya mausia Idoesia melalui prioritas pembagua pedidika da kesehata da yag mejadi acama daerah adalah era globalisasi yag harus diikuti sesuai perkembaga oleh Orgaisasi Peragkat Daerah. Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate merupaka Orgaisasi Peragkat Daerah sesuai tugas pokok da fugsi adalah megurusi admiistrasi kepegawaia di daerah dega sistem da prosedur yag diatur dalam peratura perudagudaga yag meliputi : perecaaa (formasi), persyarata pegagkata, peempata da pemidaha, pedidika da pelatiha, peggajia, pemberhetia, saksi (puishmet) da peghargaa (reward), pesiu. Utuk medukug program pembagua pemeritah daerah selama 5 tahu kedepa sesuai ageda da prioritas pembagua diataraya ewujudka pemeritaha da masyarakat yag madiri da berdaya saig, yaitu 29

suatu kodisi pemeritaha da masyarakat yag semaki mampu meyeleggaraka pemeritaha da pembagua berdasarka kemampua sediri da berdaya saig tiggi yag ditadai dega semaki berkembagya jiwa leadership dikalaga pemeritaha da semagat etepreeur dikalaga masyarakat luas, yag selajutya diarahka ke dalam ageda prioritas pembagua Pemeritah Kabupate. 3. Idetifikasi Permasalaha Berdasarka Tugas da Fugsi Pelayaa Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate Sebagai kosekwesi dalam medukug prioritas pembagua daerah dalam memberika kemudaha pelayaa publik tetuya perlu disiapka peataa sumberdaya aparatur yag profesioal da proporsioal. Utuk meata sumberdaya aparatur sipil egara halhal yag perlu diperhatika adalah dega melakuka Idetifikasi Permasalaha berdasarka tugas pokok da fugsi. Strategis Piliha yag diuraika sebagaimaa tabel 3.: 3

Kekuata Stregth Kelemaha Weakess Tabel 3. Faktorfaktor Iteral da Eksteral Peluag Opportuity Tataga Treath SO Iteraksi Stregth dg Opportuity ST Iteraksi Stregth dg Treath. Terbukaya kesempata utuk. Kebutuha aka pelayaa publik yag lebih cepat, lebih pegembaga lembaga pedidika da baik da lebih murah sebagai perwujuda good goverace, pelatiha pegawai 2. Kesiapa aparatur daerah dalam megatisipasi proses 2. Terbukaya kerjasama dega pihak demokratisasi agar mampu eigkatka pelayaa yag ketiga utuk peigkata kualitas Sumber dapat memeuhi aspek trasparasi, akutabilitas da Daya ausia kualitas prima dari kierja orgaisasi publik. 3. Tersediaya daa dari APBD Kabupate 3. Perkembaga birokrasi yag meghedaki aparat semaki yag memadai profesioal; 4. Tersediaya pelayaa yag berbasis data 5. Perkembaga Ilmu pegetahua da tekologi iformasi; elektroik melalui jariga jiteret WO Iteraksi Weakess dg Opportuity 6. Adaya tututa reformasi birokrasi yag meghedaki WT Iteraksi Weakess dg Treath. Belum optimalya kualitas pelayaa. emiliki perecaaa strategis sebagai acua dalam admiistrasi kepegawaia yag diberika pelaksaaa tupoksiya; kepada pegawai da masyarakat di 2. emiliki struktur orgaisasi da tupoksi yag jelas; ligkuga Kabupate, 3. Tersediaya daa utuk meujag kegiatakegiata 2. Lemahya koordiasi atara bidag yag dibidag kepegawaia; ada.keegawaia Daerah 5. Adaya kejelasa pembagia keweaga, keduduka, tugas 3. Belum adaya sistem pola karier yag da fugsiya berupa peratura, pedoma, juklak, jukis jelas utuk dijadika pedoma bagi pada setiap operasioal kegiata; pegawai melalui sistem karier berbasis 6. sumber daya mausia aparatur memadai; kierja; 4. Belum optimalya pemeuha kebutuha kesejahteraa pegawai melalui sistem reumerasi yag adil, layak da kompetitif; 7. Terbatasya saraa da prasaraa peujag sesuai stadar; 8. Belum dilakukaya aalisis beba kerja pada setiap uit kerja sebagai baha utuk aalisis da meetuka berapa kebutuha pegawai pada SKPD. 3.2 Kelemaha da Kekuata Ligkuga Iteral Kelemaha Ligkuga Iteral Ligkuga Iteral dikelompokka atas halhal yag merupaka kelemaha (weakess) atau kekuata (stregth) orgaisasi dalam mewujudka tujua da sasara, adapu kelemahakelemaha yag dimiliki Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate diataraya : 3

. Belum optimalya kualitas pelayaa admiistrasi kepegawaia yag diberika kepada pegawai da masyarakat di ligkuga Kabupate, 2. Lemahya koordiasi atara bidag yag ada.kepegawaia Daerah 3. Belum adaya sistem pola karier yag jelas utuk dijadika pedoma bagi pegawai melalui sistem karier berbasis kierja; 4. Belum optimalya pemeuha kebutuha kesejahteraa pegawai melalui sistem reumerasi yag adil, layak da kompetitif; 5. Terbatasya saraa da prasaraa peujag sesuai stadar; 6. Belum dilakukaya aalisis beba kerja pada setiap uit kerja sebagai baha utuk aalisis da meetuka berapa kebutuha pegawai pada SKPD. Kekuata Ligkuga Iteral Sedagka kekuatakekuata yag dimiliki Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate diataraya :. emiliki perecaaa strategis sebagai acua dalam pelaksaaa tupoksiya; 2. emiliki struktur orgaisasi da tupoksi yag jelas; 3. Tersediaya daa utuk meujag kegiatakegiata dibidag kepegawaia; 4. Adaya kejelasa pembagia keweaga, keduduka, tugas da fugsiya berupa peratura, pedoma, juklak, jukis pada setiap operasioal kegiata; 5. sumber daya mausia aparatur memadai; 3.3 Peluag da Tataga Eksteral Ligkuga eksteral pada dasarya adalah kodisi ligkuga luar orgaisasi yag meguraika peluag da tataga/acama yag terdiri dari ligkuga ekoomi, tekologi, sosial budaya, politik, ekologi da keamaa. Idetifikasi ii aka meghasilka idikasi megeai peluag (opportuity) da tataga (threats) orgaisasi dalam mecapai tujua da sasara yag telah ditetapka. Peluag Eksteral Ligkuga eksteral meghasilka peluagpeluag (Opportuities) di ligkuga Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate, diataraya :. Terbukaya kesempata utuk pegembaga lembaga pedidika da pelatiha pegawai; 2. Terbukaya kerjasama dega pihak ketiga utuk peigkata kualitas sumber daya mausia; 32

3. Tersediaya daa dari APBD Kabupate yag memadai. 4. Pelayaa kepegawaia yag berbasis iteret Tataga Eksteral Selai itu aalisa ligkuga eksteral megigatka kepada tataga (treaths) Bada Kepegawaia da Pegembaga Sumber Daya ausia Kabupate, diataraya :. Kebutuha aka pelayaa publik yag lebih cepat, lebih baik da lebih murah sebagai perwujuda good goverace, 2. Kesiapa aparatur daerah dalam megatisipasi proses demokratisasi agar mampu memberika pelayaa yag dapat memeuhi aspek trasparasi, akutabilitas da kualitas prima dari kierja orgaisasi publik. 3. Perkembaga birokrasi yag meghedaki aparat semaki profesioal; 4. Perkembaga Ilmu pegetahua da tekologi iformasi; 5. Adaya tututa reformasi birokrasi yag meghedaki perbaika kierja pegawai da profesioalisme pegawai; 3.4 Telaaha Visi isi RPJD Kabupate Tahu 2428 Visi isi Bupati yag dituagka melalui Recaa Pembagua Jagka eegah Daerah (RPJD) Tahu 2428 sebagai berikut : VISI Pembagua Kabupate ewujudka Kabupate BANGKIT 28 B = Berdikari, A = Ama, N = Nyama, G = GotogRoyog, K = Kreatif, I =Iovatif, T = Terdepa isi Kabupate :. ewujudka Sistem Pemeritaha yag Demokratis, berkeadila da akutabel 2. ewujudka asyarakat adai (Produktif, adiri, Bermoral, Beretika, da Berwawasa Ligkuga) 3. ewujudka Tataa Ekoomi yag Tagguh. Dari ketiga isi Pembagua Kabupate 2428, salah satu yag terkait dega Kabupate adalah isi ke yaitu : ewujudka Sistem Pemeritaha yag Demokratis, Berkeadila da Akutabel. Yag tujuaya adalah meigkatka 33