BAB VI RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

Transkripsi

1 BAB VI RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL A. Program, Hasil yag diharapka, idikator kegiata pelaksaaa reformasi pada tigkat mikro di 1. Maajeme Perubaha Revolusi metal pegawai merupaka suatu terobosa baru dalam program peataa pola pikir budaya kerja. Dega diterapkaya strategi yag baru ii dalam megiteralisasi ilai-ilai kode etik pegawai, diharapka dapat megubah secara atis kosiste mekaisme kerja orgaisasi, pola pikir, budaya kerja idividu/uit kerja ke arah yag lebih baik lagi. Selai itu, diharapka pada tahap Reformasi Birokrasi berikutya, budaya kerja dapat mejadi culture maagemet system, yaki suatu eleme atau peragkat terukur yag dapat dimafaatka oleh orgaisasi sebagai suatu alat maajeme utuk pecapaia tujua. Recaa Tidak Lajut: Peyusua Roadmap RB Tahu 15-19, Ketua Reformasi Birokrasi memita setiap uit kerja melakuka iteralisasi road map RB tahu 15-19, meyampaika data dukugya (berupa uga, daftar hadir, presetasi) ke Sekretariat Tim Pelaksaa RB. Recaa Tidak Lajut: Perlu dilakuka update tetag Reformasi Birokrasi pada subsite Reformasi Birokrasi di website utamaya yag lebih bersifat komuikatif sehigga mampu memberika perubaha revolusi metal pada seluruh aparatur birokrasi. 2. Peguata Peratura Perug-uga sebagai itasi pemeritah yag diberika madat sebagai leadig sektor peyeleggaraa kesejahteraa sosial harus meyiapka berbagai regulasi yag berkaita dega upayaupaya dimaksud, sehigga upaya yag dilakuka dalam ragka peguata dibig peratura perug-uga harus diperkuat dega berbagai recaa kegiata yag meliputi:

2 a. aya jumlah Sumber Daya Mausia (SDM) yag memadai; b. aya saraa prasaraa yag memadai; c. aya peigkata kompetesi baik teaga peracag sebagai peracag peratura perug-uga maupu kompetesi perumus stadar. Target-target yag igi diperbaiki/disempuraka melalui Reformasi Birokrasi yaitu: a. harmoisasi 1) Melakuka idetifikasi aalisis kembali utuk pemutakhira pemetaa terhadap seluruh peratura perug-uga yag tidak harmois/sikro setiap tahu secara berkelajuta sesuai dega perubaha strategis terkait dega peagaa permasalaha kesejahteraa sosial. 2) Meyusu recaa tahua revisi peratura peruguga yag tidak harmois/tidak sikro berdasarka hasil idetifikasi, aalisis pemetaa terkii, dega memperhatika tata cara pembetuka peratura peruguga terutama pada aspek trasparasi dega pelaksaaa kosultasi publik. b. pegedalia dalam peyusua peratura peruguga 1) Melakuka evaluasi atas pelaksaaa pegedalia peyusua peratura perug-uga yag mesyaratka aya rapat koordiasi, askah akademis/kajia/policy paper, paraf koordiasi (routig slip/verbal) baik di masig-masig aggota POKJA. 2) Melaksaaka pegedalia peyusua peratura perug uga melalui rapat-rapat koordiasi, peyusua askah akademis/kajia/policy paper, paraf koordiasi (verbal) berdasarka hasil evaluasi. c. recaa tidak lajut 1) Melakuka evaluasi atas pelaksaaa pegedalia peyusua peratura peruga-uga uga yag mesyaratka aya Rapat Koordiasi, Naskah Akademis/kajia/policy paper, Paraf Koordiasi (routig slip/verbal) baik di masig-masig aggota POKJA.

3 - 57-2) melaksaaka pegedalia peyusua peratura perug uga melalui rapat-rapat koordiasi, peyusua askah akademis/kajia/policy paper, paraf koordiasi (verbal) berdasarka hasil evaluasi. 3. Peataa Peguata Orgaisasi Keberlajuta pelaksaaa reformasi birokrasi memiliki pera petig dalam mewujudka tata kelola pemeritaha yag baik. Hasil yag telah diperoleh dari pelaksaaa reformasi birokrasi program peataa orgaisasi pada periode mejadi dasar bagi pelaksaaa reformasi birokrasi program peguata kelembagaa pada tahapa selajutya. Oleh karea itu, pelaksaaa reformasi birokrasi merupaka peguata dari pelaksaaa reformasi birokrasi tahapa sebelumya. Hasil dari yag diharapka dalam program peguata kelembagaa adalah meigkatya ketepata ukura, ketepata fugsi, siergisme kelembagaa serta meuruya tumpag tidih tugas fugsi atar uit orgaisasi di maupu dega istasi laiya. Keberhasila program ii dapat ditujukka melalui orgaisasi yag tepat fugsi tepat ukura yag pada akhirya medukug visi misi serta pecapaia sasara reformasi birokrasi asioal, yaitu birokrasi yag efektif efisie. Recaa aksi program peguata kelembagaa tahu adalah: a. fialisasi evaluasi kelembagaa; b. peyusua Kajia/desai orgaisasi ; c. pegajua askah akademis peguata orgaisasi kepada PAN RB; d. peyusua orgaisasi tata kerja ; e. peyusua Pedoma Pembetuka Evaluasi UPT ; f. feasibility study pembetuka UPT baru g. evaluasi UPT ; h. evaluasi Kelembagaa. Recaa aksi reformasi birokrasi program peguata kelembagaa tahu secara rici dapat

4 dilihat pada matriks dalam lampira road map Recaa Tidak Lajut: Peyusua Naskah Akademis Restrukturisasi Orgaisasi 4. Peguata Tata Laksaa Program tata laksaa dalam reformasi birokrasi tahu merupaka peguata dari program periode sebelumya. Hasil yag diharapka dari program peguata tata laksaa, atara lai: a. meigkatya peerapa, proses prosedur kerja yag jelas, efektif, efisie, cepat, terukur sederhaa, traspara, partisipatif, berbasis e-govermet; b. meigkatya peerapa keterbukaa iformasi publik; c. meigkatya peerapa pegadaa barag jasa secara elektroik; d. meigkatya peerapa maajeme kearsipa yag hadal. Adapu recaa aksi program peguata tata laksaa dalam ragka peerapa, proses prosedur kerja yag jelas, efektif efisie adalah: a. peyusua Sistem Iformasi Maajeme Mutu; b. kaji ulag proses bisis yag sesuai dega tugas fugsi seluruh uit Orgaisasi; c. pejabara seluruh peta proses bisis ke dalam SOP; d. peerapa SOP oleh seluruh uit orgaisasi; e. evaluasi terhadap efisiesi efektivitas peta proses bisis SOP secara berkala tidak lajutya (audit mutu iteral, tidaka perbaika pecegaha, tijaua maajeme); f. pemetaa proses bisis yag sesuai dega tugas fugsi seluruh uit orgaisasi. Recaa Tidak Lajut: a. peyusua Master pla Tekologi Iformasi Komuikasi (TIK) Tahu 15-19; b. pegembaga e-performace, e-proposal; c. pembagua aplikasi web registrasi mobile berbasis adroid; d. uji coba implemetasi e-paymet.

5 Recaa tidak lajut utuk meigkatka kualitas pelayaa iformasi di sebagai implemetasi UU Keterbukaa Iformasi Publik atara lai: a. iformasi publik yag tersedia di situs baik utuk iformasi yag wajib diumumka secara berkala, serta merta, maupu setiap saat, selalu tersedia dega up to date; b. pemutakhira daftar iformasi publik di ; c. meigkatka kompetesi SDM pegelola layaa iformasi publik ; d. memberika layaa iformasi publik dega cepat, tepat waktu, biaya riga/proporsioal, sederhaa. Dalam ragka meigkatka peerapa e-procuremet, perlu dilakuka optimalisasi pelayaa pegadaa barag/jasa pada LPSE Kegiata yag dilakuka, meliputi: a. kejelasa struktur uit LPSE; b. melakuka sosialisasi pelatiha pegadaa barag/jasa; c. melaksaaka peigkata kapasitas SDM pelaksaa pegadaa barag/jasa; d. peigkata SDM Tim LPSE; e. megevaluasi pelaksaaa pegadaa barag/jasa; f. meigkatka kualitas software hardware; g. memoitor mematau pelaksaaa pegadaa barag/jasa; h. melakuka evaluasi terhadap seluruh pelaksaaa recaa; i. melakuka berbagai perbaika yag diperluka terhadap seluruh pelaksaaa kegiata utuk mejaga kosistesi perbaika berkelajuta; j. keterlibata Auditor dalam proses pegadaa sebagai early warig /adviser. Dalam ragka meigkatka peerapa maajeme kearsipa yag hadal, Biro Umum selaku koordiator implemetasi pegelolaa kearsipa di aka berupaya medorog seluruh uit kerja di utuk melaksaaka: a. peyiapa pemafaata gedug utuk arsip di uit kearsipa I;

6 b. peyiapa pemafaata gedug utuk arsip di setiap uit kearsipa II; c. peataa fisik arsip sesuai dega kaidah pegelolaa kearsipa; d. megivetarisasi arsip vital meyimpaya di tempat yag ama; e. pegadaa pegagkata SDM Kearsipa; f. pada akhirya seluruh arsip baik arsip aktif maupu arsip iaktif tertata dega baik sehigga dapat diguaka sebagai bukti hasil kerja bukti pertaggujawaba pemeritah kepada masyarakat atas pegguaa Aggara Negara secara traspara, akutabel taat azas. Dalam ragka meigkata peerapa maajeme kearsipa yag hadal, recaa aksi yag dilakuka meliputi : a. moitorig evaluasi pegelolaa arsip aktif iaktif di uit kerja; b. peciptaa teaga kearsipa (arsiparis/pegelola arsip) di setiap uit kerja; c. peilaia arsip usul musah; d. peyusua recaa pegembaga kearsipa (e-archives); e. peerapa kearsipa (e-archieves); f. pegadaa prasaraa kearsipa (ruag peyimpaa arsip iaktif yag sesuai dega peratura; g. pelaksaaa pemusaha arsip di beberapa uit kerja pusat melalui peilaia oleh tim berdasarka JRA; h. revisi Jadwal Retesi Arsip (JRA) substasi. i. moitorig evaluasi peerapa kearsipa; j. peyeraha arsi statis ke Arsip Nasioal Republik Idoesia; k. pelaksaaa Bimbiga supervisi kearsipa di Uit Pelayaa Tekis; l. pegembaga kearsipa (e-archieves); m.evaluasi kearsipa di. Kegiata yag dilakuka utuk mecapai hasil yag diharapka dari program peguata tata laksaa sebagaimaa tercatum dalam recaa aksi sebagaimaa terlampir.

7 Peguata Sistem Maajeme SDM ASN merupaka modal yag sagat petig dalam suatu orgaisasi, selai karea mempuyai rate of retur tertiggi, juga karea merupaka mesi peggerak orgaisasi. Kaitaya dega pera ASN dalam suatu orgaisasi maka perlu dikembagka maajeme ASN utuk mewujudka ASN yag berkualitas, memiliki kompetesi yag diharapka, berperilaku sesuai budaya kerja dalam mewujudka visi misi. Bersamaa dega itu diciptaka kerja yag kodusif atraktif utuk melakuka iovasi dalam tugas-tugas pegawasa, maupu tugas dalam layaa publik. a. Perecaaa kebutuha pegawai sesuai dega kebutuha orgaisasi. Dega meigkatya fugsi, meigkat pula beba kerja yag dilakukaya. Utuk memperkiraka kebutuha pegawai yag ideal maka perlu dilakuka peghituga kebutuha pegawai berdasarka aalisis Jabata Aalisis. Beba Kerja dega tetap mempertimbagka strategis, utuk kemudia ditetapka dalam perhituga formasi jabata. Utuk medukug upaya ii maka perlu dilakuka fialisasi peyusua Pedoma Aalisis Beba Kerja serta membagu megembagka aplikasi Aalisis Beba Kerja agar terdapat pemahama yag sama memudahka dalam peyusua perecaaa kebutuha pegawai. Adapu dalam upaya pemeuha pegisia formasi dalam jabata yag sagat terbatas aya asioal moratorium pegawai dari Pedayaguaa Aparatur Negara Reformasi Birokrasi, maka perlu dilakuka peataa pegawai melalui redistribusi pegawai agar peagaa beba kerja di semua uit kerja dapat merata seimbag. b. Proses peerimaa pegawai traspara, objektif, akutabel, bebas KKN. Dasar rekrutme pegawai adalah aya kebutuha pegawai baik kebutuha aka kompetesi maupu jumlah pegawai. Oleh karea itu, rekrutme tidak aka lepas dari perecaaa pegawai, aalisis beba kerja, maupu aalisis jabata.

8 Hal lai yag terkait dega rekrutme adalah metode rekrutme, termasuk peetua miimal requiremet, sehigga meghasilka kualifikasi ASN dega kompetesi yag sesuai dega kebutuha prosesya dilakuka secara traspara, objektif, akutabel, bebas KKN, memberika kesempata yag sama besar utuk seluruh pelamar dalam kompetisi formasi. Utuk membeahi seluruh ragkaia dalam rekrutme pegawai, dilakuka pematapa, salah satuya dega terus melakuka review pegembaga aplikasi e-rekruitme aplikasi CAT. Dalam pelaksaaa rekrutme diharapka aya peigkata aggara dalam megadaka saraa prasaraa dalam pelaksaaa CAT. Dalam peyusua soal aka dilakuka dega melibatka pergurua tiggi atau istasi pembia dari jabata fugsioal tertetu yag terkait. Selai itu apabila telah diperoleh CPNS maka aka dilakuka upaya pembiaa terjadap pegawai tersebut melalui Diklat Orietasi CPNS dilakuka evaluasi kierja. c. Pegembaga Pegawai Berbasis Kompetesi. Review peyusua Stadar Kompetesi Jabata Soft Kompetesi Kompetesi Tekis perlu segera dilakuka sebagai dasar utuk peetua pola peigkata pegembaga kompetesi. Pola peigkata kemampua soft maupu hard competecies perlu ditigkatka pegelolaaya sehigga traiig atau fellowship yag dilakuka dapat didasarka pada kebutuha terpola utuk sekia tahu ke depa melalui Aalisis Kebutuha Diklat, buka dititikberatka pada kebutuha sesaat. Selai itu pemetaa kompetesi melalui asesme / peilaia kompetesi pegawai perlu dilakuka updatig miimal 2 (dua) tahu sekali dilakuka secara bertahap. Sehigga gap kompetesi dari masig-masig pegawai dapat segera terpetaka dapat dipeuhi dega peigkata pegembaga kompetesi. Selai itu hasil pemetaa kompetesi ii dapat diguaka utuk meyarig talet pool ke dalam kelompok suksesi atau kader, serta sebagai dasar peempata ke dalam jabata yag sesuai dega kompetesi tiap level.

9 Peempata pegawai yag tepat pada pekerjaa yag tepat pula, aka meghasilka kierja terbaik utuk orgaisasi pegawai tersebut. Asesme / peilaia kompetesi pegawai yag seg dilakuka diguaka utuk megetahui kompetesi seseorag pegawai pekerjaa serta yag maa yag palig baik utuk pegawai tersebut, bahka asesme dapat dilakuka utuk megetahui potesi pegawai yag bersagkuta. d. Promosi Jabata dilakuka secara terbuka. Gua mejaga trasparasi pegisia jabata struktural maka dilakuka melalui seleksi terbuka utuk Jabata Pimpia Tiggi Madya Pratama. Namu tidak meutup kemugkia utuk pegisia Jabata Admiistrasi juga dilakuka melalui seleksi terbuka dega melihat dari talet pool. Utuk mejaga trasparasi perlu disusu kriteria jabata secara adil traspara. e. Peetapa Kierja Idividu. Pegelolaa kierja ASN tidak dapat dilepaska dari tujua peigkata kualitas pelayaa publik yag dilakuka oleh. Karea kualitas pelayaa publik tergatug salah satuya dega kierja pegawai. ASN yag mempuyai performace yag baik aka memberika pelayaa yag megacu pada stadar pelayaa yag ditetapka. Sebalikya ASN yag mempuyai performace yag kurag baik, aka meyulitka dalam memberika pelayaa terbaik kepada stakeholderya. Oleh karea itu, kierja pegawai merupaka salah satu yag harus selalu diperhatika ditigkatka. Pada orgaisasi profit, peilaia kierja lebih dega mudah dapat diukur, misalya dega ukura profit yag didapatkaya. Namu pegukura yag sederhaa tersebut tidak dapat dilakuka pada orgaisasi o profit termasuk orgaisasi pemeritah. Ukura-ukura yag di orgaisasi profit dapat dikataka tagible, di orgaisasi o profit lebih serig ditemui ukura-ukura yag sifatya itagible, misalya kepercayaaa masyarakat kepuasa pelagga. Namu buka berarti sesuatu yag itagible tersebut tidak dapat terukur.

10 Utuk meigkatka kekuraga pemahama pejabat struktural dalam melakuka peilaia prestasi kerja maka perlu diupayaka peigkata iteralisasi moitorig evaluasi peilaia kierja. Selai itu diupayaka pegembagaga Maagemet Cockpit yag berfugsi utuk memudahka pimpia dalam melakuka moitorig terhadap capaia kierja pegawai. Adapu utuk Maagemet Cockpit masih terus diupayaka utuk segera diwujudka. f. Peegaka atura Disipli / Kode Etik / Kode Perilaku Pegawai. Setelah peilaia kierja dilakuka, dapat diberlakuka reward puishmet, yag merupaka salah satu yag dapat dilakuka utuk mejaga kestabila kierja pegawai. Dega ii diharapka disipli pegawai dapat ditegakka dega tetap memberika pemberia peghargaa kepada pegawai yag berprestasi. g. Pelaksaaa evaluasi jabata. Dega maki berkembagya uraia pekerjaa di seiirig dega perkembaga strategis, masih ada uraia pekerjaa yag belum masuk ke dalam uraia pekerjaa pada salah satu omelatur jabata, serta aya perkembaga dari Jabata Fugsioal Tertetu, maka perlu selalu dilakuka review Aalisis Jabata Evaluasi Jabata secara berkesiambuga gua meetuka Nilai Jabata Kelas Jabata yag ada. Selai itu peempata dalam jabata perlu dilakuka evaluasi apakah sesuai peempataya dega kompetesi kebutuha orgaisasi. h. Sistem iformasi kepegawaia. Data pegawai merupaka hulu bagi setiap kegiata yag terkait dega kepegawaia. Seluruh aktifitas yag terkait dega kepegawaia haya dapat dilaksaaka dega baik jika tersedia data yag telah diolah dikelola dega baik mejadi sumber iformasi bagi kegiata kepegawaia tersebut. Dega berkembagya eksteral kepegawaia, mau tidak mau, harus dipuyai iformasi admiistrasi pegawai yag hadal. Sistem yag kurag baik dapat meyebabka kesalaha dalam pegambila keputusa kepegawaia yag pada giliraya dapat merusak bahka meimbulka demotivasi

11 bagi pegawai yag terkea imbas kesalaha iformasi tersebut. Dikaitka dega perkembaga eksteral dalam big kepegawaia yag semaki cepat berubah, tidak dapat dielakka perluya dibagu suatu iformasi yag tetap berpegag pada kodisi iteral juga lugas megadopt situasi eksteral. Peataa aplikasi data base yag teritegrasi harus segera dilakuka. Utuk itu aka mejajaki kemugkia itegrasi data base tersebut. Recaa tidak lajut: 1) dilakuka review secara terus meerus terkait Aalisis Jabata Aalisis Beba Kerja sebagai upaya perbaika secara berkelajuta. 2) aka dilakuka pembuata aplikasi Aalisis Beba Kerja (ABK) agar semaki memudahka dalam peghituga ABK. 3) recaa tidak lajut: Review peghituga kebutuha pegawai dilakuka secara terus meerus sebagai upaya perbaika secara berkelajuta. 4) recaa tidak lajut. 5) review peghituga formasi dilakuka secara terus meerus sebagai upaya perbaika secara berkelajuta. 6. Peguata Akutabilitas Kierja a. Beberapa upaya peigkata SAKIP dalam ragka peguata akutabilitas kierja atara lai: 1) peyusua, pegesaha, peigkata kualitas dokume perecaaa (Restra Perjajia Kierja) di semua uit Eselo I; 2) dokume Restra dijadika sebagai acua dalam peyusua Restra uit kerja Eselo I, Eselo II, uit madiri; 3) pemafaata dokume perecaaa (Restra) dalam peyusua dokume aggara (DIPA POK); 4) seluruh uit kerja Eselo I, II meyusu Recaa Aksi atas Kierja memoitor pecapaia targetya secara periodik (triwula); 5) pemafaata tekologi iformasi dalam mekaisme pegumpula data kierja;

12 - 66-6) peyeraha LAKIP Eselo I LAKIP uit kerja di pusat tepat waktu; 7) peigkata kualitas perecaaa strategis (peetapa outcome idikator outcome yag lebih tepat); 8) pemafaata hasil evaluasi kierja (dokume Lapora Kierja) utuk perecaaa berikutya; 9) melaksaaka evaluasi program; 10) membuat subsite SAKIP ada di dalam subsite PPID; 11) Membagu maajeme kierja berbasis web pada semua level orgaisasi, e-performace. b. Recaa tidak lajut: 1) meigkatka kapasitas SDM dalam big akutabilitas maajeme kierja di seluruh jajara utuk mempercepat terwujudya pemeritaha yag berkierja akutabel; 2) meyusu Keputusa Meteri tetag Pedoma Evaluasi Akutabilitas Kierja di Ligkuga. 7. Peguata Pegawasa Upaya utuk memperbaiki pegelolaa keuaga egara peyusua lapora keuaga serta peigkata kualitas lapora keuaga aka berhasil dega diperolehya opii Wajar Tapa Pegecualia (WTP) atas Lapora Keuaga. Diperolehya opii WTP merupaka salah satu maifestasi dari pegelolaa tata kelola pemeritaha yag baik, utamaya dalam pegelolaa keuaga. Hal lai yag medukug tata kelola pemeritaha adalah dega Peguata Ispektorat sebagai Aparat Pegawas Iter Pemeritah (APIP). Peguata APIP mejadi sagat petig utuk dilakuka, sehigga fugsi pegawasa dalam orgaisasi mejadi efektif dapat diadalka. Auditor iter mejadi mata teliga dari pimpia dapat ditutut pula memberika early warig system sebelum terjadiya peyimpaga. Perkembaga ii selaras dega paradigma pegawasa iter APIP yag baru dimaa APIP harus memperluas pera pegawasa yag telah diembaya dega memberika fugsi

13 pejamia mutu (assurace) kosultasi (cosultig) serta pedampiga (assistace) kepada maajeme. Fugsi ii pada giliraya aka meuruka peyimpaga sekaligus meigkatka akutabilitas orgaisasi. Peguata pegawasa dapat dicapai atara lai dega peigkatka kapabilitas APIP, baik dari aspek kelembagaa, proses bisis/tata kelola pegawasa, maupu SDM. Kapabilitas Aparat Pegawasa Iter Pemeritah (APIP) merupaka kemampua utuk melaksaaka tugas-tugas pegawasa yag terdiri dari tiga usur yag salig terkait yaitu kapasitas, keweaga, kompetesi SDM APIP yag harus dimiliki APIP agar dapat mewujudka pera APIP secara efektif. Peigkata kapabilitas merupaka upaya terstruktur utuk memperkuat, meigkatka, megembagka kelembagaa, tata laksaa/proses bisis/maajeme sumber daya mausia APIP agar dapat melaksaaka pera fugsi APIP yag efektif. Recaa tidak lajut yag aka dilakuka adalah sebagai berikut: a. Surat Edara Ispektur Jederal ke seluruh satker tetag pelapora pegedalia gratifikasi per semester; b. pembuata subsite khusus pada website ; c. ikut serta kegiata pamera dalam ragka pamera hari ati korupsi seduia; d. optimalisasi rekapitulasi pelapora gratifikasi secara berkala (tiap semester); e. kaji ulag peagaa gratifikasi; f. bimbiga tekis Petujuk Pelaksaaa Peyeleggaraa SPIP di ; g. sosialisasi Petujuk Pelaksaaa Peyeleggaraa SPIP di Ligkuga ; h. bimbiga tekis Peilaia Risiko pada masig-masig satker; i. pembuata Keputusa Meteri tetag pembetuka Tim Peagaa Pegadua; j. pembuata subsite Peagaa Betura Kepetiga pada website ; k. melakuka pembiaa terhadap Uit Kerja yag berpredikat zoa itegritas meuju WBK/WBBM;

14 l. pegusula Uit Kerja yag sudah memeuhi kriteria WBK/WBBM kepada PAN RB; m.pegajua peambaha SDM;. peigkata kompetesi SDM; o. pegajua peambaha aggara pegawasa; p. peigkata kapabilitas iteral (levellig APIP). 8. Peigkata Kualitas Pelayaa Publik Pelayaa publik adalah cermia birokrasi dalam meyediaka pelayaa pada masyarakat. Tugas fugsi dari pada akhirya bermuara pada peigkata pelayaa publik. Kriteria peigkata pelayaa publik megacu pada atura kebutuha Orgaisasi. Kriteria tersebut adalah aya stadar pelayaa miimal di setiap uit pelaksaa tekis (UPT). Da tigkat partisipasi masyarakat dalam peyeleggaraa pelayaa melalui mekaisme peagaa keluha masyarakat

15 RENCANA AKSI PENCAPAIAN REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN SOSIAL RI TAHUN Program : 1. Maajeme Perubaha No Ricia Hasil Yag Peagug Waktu Tahu Kegiata Diharapka Jawab (Bl) Pegembaga a. Tersediaya 12 V Nilai-ilai Kebijaka Maajeme utuk Peegaka meegakka Itegritas di Perubaha itegritas Ligkuga 2. Pembetuka Age Perubaha yag Dapat Medorog Terjadiya Perubaha Pola Pikir b. Meigkaty a upaya peegaka itegritas Terbetukya age perubaha Seluruh Kepala Satker 36 V V V MP 12 V

16 Program : 2. Peguata Pegawasa No Ricia Hasil Yag Peaggug Waktu Tahu Kegiata Diharapka Jawab (Bl) Pembagu Terbetukya 60 V V V V V a Uit Uit kerja Pegawasa Kerja utuk berpredikat memperoleh WBK Predikat Meuju WBK/ WBBM 2 Pelaksaaa Terimplemet 60 V V V V V Pegedalia asikaya Pegawasa Gratifikasi pegedalia gratifikasi di sosial 3 Pelaksaaa Implemetas whistleblowi i Pegawasa g system whistleblowi g system 4 Pelaksaaa Peyelegga pemataua raa Pegawasa betura pemeritaha kepetiga yag bebas dari KKN 5 Pembagu Peguata a SPIP di Pegawasa pegawasa

17 Uit Kerja iter pemeritah SPIP 6 Peagaa Peyelegga pegadua raa Pegawasa masyarakat pemeritaha yag bebas dari KKN Program : 3. Peguata Akutabilitas No Ricia Kegiata 1. Pembagu a /Pegemba ga Tekologi Iformasi dalam Maajeme Kierja Hasil Yag Diharapka a. Terbagu ya maajeme kierja berbasis tekologi iformasi b. Peigkata peerapa maajeme kierja pada tigkata eselo I s.d Uit Pelayaa Tekis c. Meigkat ya kualitas Tahu Peaggug Jawab Waktu (Bl) Moev 12 V

18 Lapora Kierja, Nilai akutabilita s Kierja A Program : 4. Peguata Kelembagaa Tahu No Ricia Hasil Yag Peaggug Waktu Kegiata Diharapka Jawab (Bl) Evaluasi a. Restrukturis 24 V V asi OTK Peguata restrukturi- Orgai-sasi sasi kelembagaa b. Peataa 36 V V V Tugas Fugsi c. Peguata Uit Kerja yag meagai Orgaisasi tatalaksaa, Pelayaa Publik, Kepegawaia serta Pedidika

19 Pelatiha d. Peataa tugas fugsi peragkat daerah (tipologi Dias UPTD) e. Asesme kelembagaa big sosial 24 V V 60 V V V V V Program : 5 Peguata Tatalaksaa Tahu No Ricia Kegiata Hasil Yag Diharapka Peaggug Jawab Wak tu (Bl) Perluasa Meigkatya peerapa peerapa Tatalaksaa e-govermet, proses yag prosedur teritegrasi kerja yag dalam jelas, efektif, peyelegga efisie, cepat raa terukur pemeritaha (implemetasi e office, ) pembagua kesejahteraa sosial 2 Peerapa Tersediaya efisiesi

20 peyelegga raa pemeritaha 3 Implemeta si ugug keterbukaa iformasi publik 4 Peerapa kearsipa yag hadal tetag efisiesi peyeleggara a pemeritaha di big sosial implemetasi moitorig evaluasi efisiesi peyeleggara aa pemeritaha Tersediaya /pedoma/pe doma/sop publikasi iformasi data kemeteria sosial Tersediaya tetag peerapa kearsipa yag hadal teritegrasi Implemetasi, moitorig evaluasi peerapa

21 kearsipa yag hadal teritegrasi Program : 6 Peguata Sistem Maajeme SDM Aparatur No Ricia Hasil Yag Peaggug Waktu Tahu Kegiata Diharapka Jawab (Bl) Perbaika Tersediaya 12 V berkelajuta Peataa perecaaa SDM perecaaa kebutuha aparatur sipil kebutuha egara di aparatur sipil egara di Kemeteria 2 Perumusa Tersediaya 12 V Peataa peetapa SDM rekruitme seleksi rekruitme secara seleksi traspara secara berbasis traspara kompetesi di berbasis kompetesi

22 Perumusa Tersediaya Peataa peetapa SDM promosi secara terbuka promosi di secara terbuka 4 Perumusa a. Tersediaya Peataa peetapa pemafaata SDM pemafaata assessmet asessmet ceter di ceter b. Terlaksaa ya pemafaata assessmet ceter diligkuga 5 Perumusa a. Tersediaya Peataa peetapa peilaia SDM kierja peilaia pegawai di kierja pegawai

23 b. Terbagu ya peilaia kierja berbasis tekologi iformasi c. Terlaksaa ya peilaia kierja pegawai di 6 Perumusa a. Tersediaya Peataa peetapa reward ad SDM puishmet reward ad berbasis puishmet kierja di berbasis kierja b. Terlaksaka ya reward ad puishmet berbasis kierja di

24 Pembagu a. Tersediaya a/pegem Peataa baga pembagua SDM / iformasi pegembaga ASN iformasi ASN b. Pembagua / pegembaga iformasi ASN c. permutakhira data layaa kepegawaia berbasis tekologi iformasi 8 Perumusa a. Tersediaya Peataa peetapa SDM pegkadera pegkadera ASN di pegawai ASN b. Tersusuya pola kaderisasi

25 ASN di c. Terlaksaay a pegkadera ASN di 9. Perumusa a. Tersediaya V Peataa peetapa pemafaata SDM pemafaata / / pegembaga pegembag database a database profil kompetesi calo pejabat tiggi ASN profil kompetesi calo pejabat tiggi ASN di b. Tersediaya 60 V V V V V database Peataa profil SDM kompetesi calo pejabat tiggi ASN di

26 c. Termafaatka ya database profil kompetesi calo pejabat tiggi ASN di 10 Perumusa a. Tersediaya Peataa peetapa pegedalia SDM pegedalia kualitas kualitas diklat di diklat b. Tersediaya peta perecaaa kebutuha diklat berbasis kompetesi c. Terimplemet asi kaya diklat berbasis kompetesi di

27 Peerapa a. Terlaksaay a pegisia Peataa promosi jabata SDM secara pimpia terbuka, tiggi yag kompetitif lowog secara terbuka berbasis kompetesi didukug oleh maki efektifya pegawasa oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) b. Tersediaya lapora peerapa promosi secara terbuka, kompetitif berbasis kompetesi 12 Meyusu a. Tersediaya Peataa meetapka pola karie SDM pola karier ASN di ASN b. Tersediaya pedoma pola karier ASN di c. Terimplemet asi kaya pola karier ASN di

28 Pegukura a. Tersediaya gap pedoma Peataa competecy aalisa SDM atara kesejaga pemagku jabata (AKJ) jabata ASN di syarat kompetesi jabata b. Tersediaya peta kesejaga jabata ASN di c. Tersediaya perecaaa Peataa kebutuha SDM pegembaga ASN di 14 Peguata a. Tersediaya Peataa kualitas peyeleggara SDM pedidika a diklat berbasis IT di pelatiha utuk

29 medukug kierja b. Terseleggara ya diklat berbasis kompetesi di Program : 7. Peguata Peratura Perug-uga Tahu No Ricia Hasil Yag Peaggug Waktu Kegiata Diharapka Jawab (Bl) Evaluasi a. Peataa secara berbagai Peataa berkala peratura Peratura berbagai perug- Perug- peratura uga di uga perug- tigkat uga yag seg diberlakuka b. Dokume hasil idetifikasi peratura peyeleggar aa kesejahteraa sosial 2 Meyempur a. Tersediaya

30 aka/ megubah berbagai peratura yag dipag tidak releva lagi, tumpag tidih, atau disharmois dega peratura peruguga laiya dokume peta peratura peruguga yag tidak releva, tumpag tidih disharmois Peataa Peratura Peruguga b. Terlaksaay a peataa peratura dalam betuk peertiba peratura big kesejahteraa sosial. 3 Melakuka Tersediaya deregulasi dokume Peataa utuk idetifikasi Peratura memagkas peratura Perug- peratura perug- uga perug- uga yag uga dipag yag meghambat dipag pelayaa

31 meghamba t pelayaa Program : 8. Peigkata Pelayaa Publik No Ricia Hasil Yag Peaggug Waktu Tahu. Kegiata Diharapka Jawab (Bl) Peguata a. Peetapa kelembaga uit Pelayaa a pelayaa Publik maajeme publik pelayaa b. Peerapa Stadar Pelayaa c. Peetapa 36 V V V Maajeme Mutu terhadap uit Pelayaa Publik d. Terbetukya forum litas peyeleggara pelayaa publik e. Pegelolaa 36 V V V pegadua pada seluruh uit pelayaa

32 Pemafaat Tersediaya 36 V V V a saraa IT dalam Pelayaa Iformatio proses Publik pelayaa Commuic publik atio Techology (ICT) dalam pelayaa 3 Itegritas a. Tersusuya 12 V mekaisma Pelayaa kualitas pemberia Publik pelayaa reward puishmet bagi peyeleggara pelayaa publik b. Tidak lajut atas hasil pelaksaaa survey kepuasa masyarakat 4 Iovasi Tersediaya pelayaa iovasi layaa pada uit layaa publik MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. KHOFIFAH INDAR PARAWANSA