STATISTIK PERTEMUAN IV

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

D I S T R I B U S I P R O B A B I L I T A S

STATISTIKA LINGKUNGAN

Distribusi Normal Distribusi normal, disebut pula distribusi Gauss, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam berbagai

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAHAN KULIAH. Konsep Probabilitas Probabilitas Diskrit dan Kontinyu

DISTRIBUSI PELUANG.

Distribusi Peluang. Kuliah 6

Konsep Dasar Statistik dan Probabilitas

STATISTIK PERTEMUAN V

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

Probabilitas pendahuluan

CIRI-CIRI DISTRIBUSI NORMAL

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

Kumpulan pasangan nilai-nilai dari variabel acak X dengan probabilitas nilai-nilai variabel random X, yaitu P(X=x) disebut distribusi probabilitas X

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

Distribusi Sampling 6.2. Debrina Puspita Andriani /

BAB II LANDASAN TEORI

PENS. Probability and Random Process. Topik 5. Beberapa jenis Distribusi Variabel Acak. Prima Kristalina April 2015

Contoh: Aturan Penjumlahan. Independen. P(A dan B) = P(A) x P(B)

Distribusi Probabilitas Kontinyu Teoritis

Bab 2 DISTRIBUSI PELUANG

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

Pembahsan Tugas 9 Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit dan Distribusi Peluang Kontinyu

4.1.1 Distribusi Binomial

Pr { +h =1 = } lim. Suatu fungsi dikatakan h apabila lim =0. Dapat dilihat bahwa besarnya. probabilitas independen dari.

DISTRIBUSI POISSON Pendahuluan Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk Binomial P ( x ; µ ) = (e µ. µ X ) / X! n. p Rumus Proses Poisson

DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT TEORITIS 2. Distribusi Hipergeometrik

Distribusi Diskrit dan Kontinu yang Penting. Oleh Azimmatul Ihwah

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

BAB 2 LANDASAN TEORI

PEMODELAN KUALITAS PROSES

DISTRIBUSI PROBABILITAS

Pertemuan ke Nilai Harapan (Mean atau Rata rata) dan Varians Distribusi Kontinu

5. Fungsi dari Peubah Acak

Tugas Kelompok. Mata Kuliah Metodologi Penelitian Kuantitatif. Judul Makalah Revisi DISTRIBUSI PELUANG

Bab 5 Distribusi Sampling

Variansi dan Kovariansi. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

DISTRIBUSI KONTINU. Uniform Normal Gamma & Eksponensial. MA3181 Teori Peluang 3 November 2014 Utriweni Mukhaiyar

Distribusi Teoritis Probabilitas. Distribusi Teoritis Probabilitas. Distribusi Binomial. Distribusi Binomial. Distribusi Binomial

Distribusi Teoritis Probabilitas

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2009, hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

Nilai harapan suatu variabel acak x ditulis E (x) didefinisikan E (x) = Σ x. f (x) Var (x) = σ x 2 = E [ x E (x) ] 2 = E (x 2 ) { E (x) } 2

DISTRIBUSI PELUANG TEORITIS

Mata Kuliah Pemodelan & Simulasi. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

BAB II LANDASAN TEORI

Distribusi Peluang Teoritis. Titik-titik contoh di dalam Ruang Sampel (S) dapat disajikan dalam bentuk numerik/bilangan.

PEUBAH ACAK. Materi 4 - STK211 Metode Statistika. October 2, Okt, Department of Statistics, IPB. Dr. Agus Mohamad Soleh

Pertemuan 9 II. STATISTIKA INFERENSIAL

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTIKA FAI SKS

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Diskrit 2. Adam Hendra Brata

Analisa Frekuensi dan Probabilitas Curah Hujan

Probabilitas & Distribusi Probabilitas

Metode Statistika (STK 211) Pertemuan ke-5

BI5106 ANALISIS BIOSTATISTIK Bab 3 Peubah Acak dan Dist

Nilai Harapan / Nilai Ekspektasi

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

PENGUJIAN HIPOTESIS DESKRIPTIF (Satu sampel) Wahyu Hidayat, M.Pd

Distribusi Peluang Teoritis

MA2082 BIOSTATISTIKA Bab 3 Peubah Acak dan Distribusi

Bagian 2. Probabilitas. Struktur Probabilitas. Probabilitas Subyektif. Metode Frekuensi Relatif Kejadian untuk Menentukan Probabilitas

Menjelaskan pengertian distribusi binomial, mengidentifikasi eksperimen binomial dan menghitung probabilitas binomial, menghitung ukuran pemusatan

ANALISIS. 4.4 Analisis Tingkat Kedatangan Nasabah

6.1 Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat. α Jika x berdistribusi χ 2 (v) dengan v = derajat kebebasan = n 1 maka P (c 1.

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. Distribusi Normal_M. Jainuri, M.Pd 1

DISTRIBUSI NORMAL. Fitri Yulianti

STATISTIKA II IT

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DISTRIBUSI TEORITIS. Variabel Acak Distribusi Teoritis Binomial Normal

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak lagi. Pernah kita mendengar pernyataan seperti: tiap bulan habis

STATISTIKA II IT

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

SEJARAH DISTRIBUSI POISSON

DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

BEBERAPA DISTRIBUSI PELUANG KONTINU. Normal, Gamma, Eksponensial, Khi-Kuadrat, Student dan F

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini

DISTRIBUSI SAMPLING besar

BAB 2 LANDASAN TEORI

MINGGU KE VIII & IX DISTRIBUSI DESCRETE

Hipotesis. Penerimaan hipotesis menunjukkan bahwa tidak cukup petunjuk untuk mempercayai sebaliknya

DISTRIBUSI PROBABILITAS (PELUANG)

MATERI STATISTIK II. Genrawan Hoendarto

Haryoso Wicaksono, S.Si., M.M., M.Kom. 26

BAB III METODE PENELITIAN

DISTRIBUTIONS OF RANDOM VARIABLE DISTRIBUSI VARIABEL RANDOM

DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU. Nur Hayati, S.ST, MT Yogyakarta, Maret 2016

Populasi dan Sampel. Materi 1 Distribusi Sampling

DISTRIBUSI NORMAL. Pertemuan 3. 1 Pertemuan 3_Statistik Inferensial

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

OUT LINE. Distribusi Probabilitas Normal. Pengertian Distribusi Probabilitas Normal. Distribusi Probabilitas Normal Standar

Beberapa Distribusi Peluang. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

Distribusi Probabilitas Diskrit: Poisson

Makalah Statistika Distribusi Normal

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Data merupakan sekumpulan

Transkripsi:

STATISTIK PERTEMUAN IV

PRINSIP DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS

A. PERANAN PROBABILITAS Pembuatan model, analisis matematis, simulasi komputer dan sebagainya, banyak didasarkan atas asumsi-asumsi yang diidealisir, yang menyebabkan informasi yang dihasilkan dari model kuantitatif tersebut mungkin bisa mendekati atau mungkin jauh dari yang sebenarnya. Dalam pengembangan disain rekayasa banyak keputusan terpaksa harus diambil tanpa memandang kelengkapan atau mutu informasi tersebut. Dengan demikian, keputusan tersebut diambil pada kondisi ketidak pastian. Disamping itu, banyak fenomena alamiah bersifat acak (random) atau tak tentu. Oleh karenanya, kuantifikasi ketidak pastian dan penilaian pengaruhnya pada perilaku dan perancangan suatu sistim perlu melibatkan konsep atau metode probabilitas (kemungkinan)

DISRIBUSI PROBABILITAS Bila serangkaian pengamatan atau kejadian bersamaan dengan probabilitasnya ditabelkan, maka akan berbentuk distribusi probabilitas. Bila seluruh probabilitas tersebut dijumlahkan, maka harganya sama dengan 1 atau 100% contoh next

JENIS DISTRIBUSI PROBABILITAS Beberapa jenis distribusi probabilitas yang sering digunakan adalah : Distribusi binomial Distribusi poisson Distribusi normal

DISRIBUSI BINOMIAL Distribusi binomial adalah distribusi probabilitas bila hanya ada dua kemungkinan, seperti rusak-tidak rusak, setuju-tidak setuju, dsb Persamaan distribusi ini adalah : P(r) = ( n C r ) (p) r (1-p) n-r ncr nc r adalah jumlah kombinasi dari n yang diambil sebanyak r kali nc r = (n!) / [r! (n r)!] Rerata (μ) = n.p Simpangan baku (σ) V n.p (1 p)

Contoh : Diketahui bahwa suatu komunitas 30% diantara penduduknya berpenghasilan rendah. Disampling secara acak 20 orang diantara mereka. Berapa probabilitas 2 dari sampel tersebut berpenghasilan rendah. Berapa jumlah orang berpenghasilan rendah dari sampel. Berapa simpangan baku?

Jawab : probabilitas 2 dari sampel tersebut berpenghasilan rendah. P (2) = ( 20 C 2 ) (0.30) 2 (1-0.30) 20-2 20 C 2 = (20!) / [2! (20-2)!] = 190 P(2) = 0.027846 jumlah orang berpenghasilan rendah dari sampel. 20 x 0.30 = 6 orang simpangan baku V n.p (1 p) =V 20 x 0.30 (1-0.30) = 2.05 atau 2 orang

DISTRIBUSI POISSON Dalam distribusi binomial, bila diketahui probabilitas keberhasilan dari satu percobaan, maka dapat ditentukan keberhasilan dalam sejumlah percobaan lainnya. Namun bila hal ini dilakukan dalan satuan waktu atau ruang, distribusi binomial tidak dapat digunakan. Maka digunakan distribusi poisson. Batasan yang digunakan adalah : Rerata kejadian (μ) adalah konstan untuk setiap unit waktu dan atau ruang Probabilitas lebih dari satu kejadian dalah setiap satu titik waktu atau ruang adalah nol Jumlah kejadian dalam setiap rentang waktu dan ruang adalah bebas dari jumlah kejadian pada rentang yang lain.

Persamaan yang digunakan adalah : P (x) = [(μ x ) ( e -μ )] / x! P (x) = probabilitas pada sejumlah x kejadian μ = rerata jumlah kejadian per unit waktu atau per unit ruang e = konstanta dasar logaritma = 2.71828

Contoh Rerata (μ) tibanya kendaraan di suatu gerbang tol setiap menit adalah 3 mobil. Bila fenomena ini mengikuti distribusi poisson, berapa probabilitasnya terdapat 5 mobil permobil di gerbang tol tersebut?

Jawab : P(5) = [(3 5 ) ( 2.71828-3 )] / 5! = 0.1008

DISTRIBUSI NORMAL Distribusi binomial dan poisson adalah merupakan distribusi probabilitas yang bersifat diskrit. Tetapi bila berhubungan dengan variabel acak kontinue (panjang,waktu, dsb) yang mempunyai jumlah nilai yang tak berhingga, maka dibutuhkan distribusi probabilitas kontinue. Distribusi probabilitas kontinue yang paling sering digunakan adalah distribusi normal, atau dikenal sebagai distribusi gauss. Distribusi ini dicirikan dengan adanya : Rerata (μ) Simpangan baku(σ)

Terdapat 3 kurva normal dengan rerata yang sama, namun simpangan baku berbeda Terdapat 3 kurva normal dengan rerata yang berbeda, namun simpangan baku sama.

Disamping itu terdapat distribusi lain yaitu : Distribusi t-student, Distribusi chi-kuadrat Distribusi F Yang dalam hal ini lebih terkait dalam aplikasinya dengan distribusi normal, dan akan di bahas pada kuliah berikutnya

LUAS DIBAWAH KURVA NORMAL Probabilitas distribusi kontinue adalah merupakan luas area di bawah garis kurva. Probabilitas suatu variabel dengan nilai antara a dan b adalah luas kurva yang dibatasi oleh garis a dan b. Luas yang tercakup dalam batas-batas tersebut pada tabel distribusi normal. Bila suatu distribusi adalah normal, maka jarak antara rerata dengan simpangan bakunya adalah sama. a b Luas area antara a-b Luas area μ=50 dan σ=70 adalah sama dengan distribusi yang mempunyai μ=170 dan σ=200. Bila keduanya berdistribusi normal.

Z = (X-ч)/σ Tentukan probabilitas umur pakai lampu, apabila : Umur pakai kurang dari 650 jam Umur pakai lebih dari 850 jam Umur lampu antara 600 hingga 800 jam Umur lampu antara 780 hingga 850 jam