Pengantar & Statistika Deskriptif. MA 2081 Statistika Dasar

dokumen-dokumen yang mirip
MA5182 Topik dalam Statistika I: Statistika Spasial. Utriweni Mukhaiyar

PENGANTAR & STATISTIKA DESKRIPTIF. Utriweni Mukhaiyar

Pengantar & Statistika Deskriptif

DAN ANALISIS DATA. Sari Numerik. MA 2181 Analisis Data 8 Agustus 2011 Utriweni Mukhaiyar. 1. Statistik dan Statistika. 2. Populasi dan Sampel

Statistik dan Statistika Populasi dan Sampel Jenis-jenis Observasi Statistika Deskriptif

STK 211 Metode statistika. Materi 2 Statistika Deskriptif

STK 211 Metode statistika. Agus Mohamad Soleh

Statistika Deskriptif

STK511 Analisis Statistika. Pertemuan 2 Review Statistika Dasar

REVIEW BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

STK511 Analisis Statistika. Bagus Sartono

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

MA2081 Statistika Dasar

MA2081 STATISTIKA DASAR SEMESTER II TAHUN 2010/2011 LATIHAN I

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

Catatan Kuliah. Analisis Data. Orang Cerdas Belajar Statistika. disusun oleh. Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

Tentang MA5283 Statistika BAB 1 STATISTIKA DESKRIPTIF MA5283 STATISTIKA. Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD. Orang Cerdas Belajar Statistika

STATISTIKA DASAR DAN APLIKASI

LABORATORIUM STATISTIK DAN OPTIMASI INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR

STATISTIKA INDUSTRI I. Agustina Eunike, ST., MT., MBA.

PENS. Probability and Random Process. Topik 2. Statistik Deskriptif. Prima Kristalina Maret 2016

BAB I PENDAHULUAN. TNR 12 SPACE 2.0 BEFORE AFTER 0 MARGIN 3,4,3,3 KERTAS A4 TULISAN INGGRIS ITALIC 1.2 Rumusan Masalah

MA2082 BIOSTATISTIKA Orang Biologi Tidak Anti Statistika

PENGUNAAN STEM AND LEAF DAN BOXPLOT UNTUK ANALISIS DATA. Moh Yamin Darsyah ABSTRAK

MA2082 BIOSTATISTIKA Orang Biologi Tidak Anti Statistika

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

Metode Penelitian Kuantitatif Aswad Analisis Deskriptif

Ukuran tendensi sentral seperti mean, median, dan modus seringkali tidak mempunyai cukup informasi untuk menyimpulkan data yg ada.

STATISTIKA DESKRIPTIF. Wenny Maulina, S.Si., M.Si

STATISTIKA MATEMATIKA KELAS XI MIA

DISPERSI DATA. - Jangkauan (Range) - Simpangan/deviasi Rata-rata (Mean Deviation) - Variansi (Variance) - Standar Deviasi (Standart Deviation)

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

STATISTIK DESKRIPTIF. Penyajian Data, ukuran Pemusatan Data, Ukuran Penyebaran Data

Pendahuluan & Statistika Deskriptif

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 4 PENGANTAR MINITAB

Pertemuan III Statistika Dasar (Basic Statistics)

King s Learning Be Smart Without Limits NAMA : KELAS :

Metode Statistika (STK211) Statistika Deskriptif (2) Dr. Ir. Kusman Sadik Dept. Statistika IPB, 2015

1. Model Regresi Linear dan Penaksir Kuadrat Terkecil 2. Prediksi Nilai Respons 3. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 4.

25/09/2013. Metode Statistika (STK211) Pertanyaan. Modus (Mode) Ukuran Pemusatan. Median. Cara menghitung median contoh

Statistika I. Pertemuan 2 & 3 Statistika Dasar (Basic( Ari Wibowo, MPd Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Surakarta. Konsep Peubah

Metode Statistika (STK211)

Short Quiz. TIME LIMIT: 10 minutes

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

BAB III SIMULASI PENGGUNAAN PERTIDAKSAMAAN PADA DISTRIBUSI

PERBANDINGAN KURVA PADA DISTRIBUSI UNIFORM DAN DISTRIBUSI BINOMIAL

Kursus Statistika Dasar. Bagian 1. Pengelompokan Statistika. Istilah-istilah Dasar. Jenis Data. Pengelompokan Statistika lainnya. Bambang Suryoatmono

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE Parepare, 2009

TATAP MUKA IV UKURAN PENYIMPANGAN SKEWNESS DAN KURTOSIS. Fitri Yulianti, SP. MSi.

Regresi Linear Sederhana

Analisis Variansi (ANOVA) Utriweni Mukhaiyar MA 2081 Statistika Dasar 13 November 2012

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

MA 2181 ANALISIS DATA SEMESTER I 2010/2011 KK STATISTIKA, FMIPA ITB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN BISNIS FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Metode Statistika STK211/ 3(2-3)

PENGARUH NILAI UJIAN NASIONAL FISIKA DAN KIMIA TERHADAP HASIL NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA KELAS AKSELERASI IPA DI SMAN 3 BANDUNG

Minggu 3 Peluang Bersyarat (Teorema Bayes) Minggu 4 Peubah Acak, Fungsi Peluang, Fungsi Distribusi. Minggu 6 Distribusi Peubah Acak Diskrit (PAD)

Statistika & Probabilitas

Langkah-Langkah Perhitungan Berikut diberikan data penjualan mobil Bima selama tahun 2000:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Mata Kuliah : Statistika Dasar/PAMA 3226 SKS : 3 SKS Tutorial : ke-1 Nama Tutor : Adi Nur Cahyono, S.Pd., M.Pd.

Aplikasi statistika...

MODUL STATISTIKA KELAS : XI BAHASA. Disusun Oleh : Drs. Pundjul Prijono Nip

MA2081 Statistika Dasar

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENYAJIAN DATA. Etih Sudarnika Laboratorium Epidemiologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Membaca sajian data dalam bentuk diagram garis, dan diagram batang.

ANALISIS STATISTIKA. Pertemuan 2 Statistika Dasar (Basic Statistics)

STATISTIKA 4 UKURAN LETAK

Pengantar Statistik. Nanang Erma Gunawan

Pengukuran Statistik Deskriptif UKURAN PUSAT, UKURAN VARIASI DAN UKURAN POSISI

STATISTIKA DESKRIPTIF

STATISTIKA DASAR MAF Dosen: Dr. Lutfi Rohman Wenny Maulina, M.Si

STAND N AR R K OMP M E P T E EN E S N I:

STATISTIKA DESKRIPTIF

Pengenalan Analisis Deret Waktu (Time Series Analysis) MA 2081 Statistika Dasar 30 April 2012

Mengolah dan Menganalisis Data

statistika untuk penelitian

Statistik Deskriptif dengan Microsoft Office Excel

STATISTIKA. Standar kompetensi : Menggunakan aturan statistika, kaidah, pencacahan, dan sifatsifat peluang dalam pemecahan masalah

diunduh dari

Soal, Kartu Soal, Kisi-kisi Soal

PENGANTAR STATISTIK JR113. Drs. Setiawan, M.Pd. Pepen Permana, S.Pd. Deutschabteilung UPI Pertemuan 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XI (Sebelas) Semester : Ganjil

By : Hanung N. Prasetyo

DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. Oleh ; Muhammad Yusuf Awaluddin

DATA DAN PENYAJIAN DATA STATISTIKA PERTEMUAN KE-2. OLEH ; MUHAMMAD YUSUF AWALUDDIN

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

KISI KISI SOAL UJI COBA UJIAN NASIONAL TA MATEMATIKA SMK PROGRAM KEAHLIAN PARIWISATA MGMP MATEMATIKA SMK KABUPATEN CIANJUR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pengertian Statistika (1) Statistika: Ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data menjadi informasi untuk

Pengumpulan & Penyajian Data

TEKS UTAMA MATEMATIKA

Penyajian Data (Bag. I)

MA2081 Statistika Dasar

1.0 Distribusi Frekuensi dan Tabel Silang

dan Korelasi 1. Model Regresi Linear 2. Penaksir Kuadrat Terkecil 3. Prediksi Nilai Respons 4. Inferensi Untuk Parameter-parameter Regresi 6.

UKURAN PENYEBARAN DATA

TIPE DATA DAN EKSPLORASI DATA MENGGUNAKAN WEKA DAN R

Transkripsi:

Pengantar & Statistika Deskriptif MA 2081 Statistika Dasar Utriweni Mukhaiyar

2 Ilustrasi Berikut adalah data produksi panas bumi di 25 titik pengeboran (ton/jam): 77.71 44.24 60.00 89.54 85.64 60.00 24.00 54.12 64.52 27.14 87.46 42.13 43.04 45.75 111.27 27.79 41.49 47.70 83.00 14.32 70.00 32.35 41.60 77.96 14.37 Informasi apa yang ingin diperoleh dari data ini? 1. Rata-rata produksi panas bumi di 25 lokasi tersebut. 2. Penyebaran nilai produksi panas bumi di area STATISTIKA wilayah pengeboran tersebut. 3. Lokasi pengeboran dengan nilai produksi yang ekstrim. STATISTIKA DESKRIPTIF 4. Signifikansi rata-rata produksi panas bumi di area pengeboran tersebut. INFERENSI STATISTIKA

3 Statistik dan Statistika Statistik : nilai-nilai ukuran data yang mudah dimengerti. Contoh : o statistik (mis. rata-rata) nilai elevasi pasang surut air laut di selat Makassar (m), o statistik (mis. variansi) hasil pengukuran tinggi gelombang (cm) menggunakan AWLR (Automatic Water Level Recorder) ) o Statisitik (mis. range) antara nilai tinggi pasang maksimum dan surut minimum (m) St ti tik il b k it d l Statistika : ilmu yang berkaitan dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis dan pernarikan kesimpulan atas data.

4 Jenis-jenis Statistika 1. Statistika deskriptif: metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data. 2. Statistikainferensi: metodeyang berkaitan dengan analisis sampel untuk penarikan kesimpulan tentang karakteristik populasi.

Populasi dan Sampel 5 Populasi Sampel setiap obyek populasi p memiliki m kemungkinan/kesempatan yang sama untuk terpilih Sampel Acak hasil pengukuran atau pengamatan Data

Contoh Populasi dan Sampel Akan dilakukan pengamatan tentang rata-rata produksi minyak bumi di Indonesia. Populasi Kendala: - sangat banyak, -menghabiskan waktu, -menghabiskan biaya Seluruh titik di wilayah Indonesia Keterwakilan sampel Kaidah Pengambilan? atas populasi p?? Sampel (Teknik Sampling) 6 Sampel Contoh: setiap propinsi diambil beberapa titik pengamatan

7 Jenis-jenis Observasi OBSERVASI / DATA KUALITATIF KUANTITATIF Nominal Ordinal/Rank Diskrit Kontinu Tidak mengenal Mengenal urutan Berhubungan dengan Didasarkan pada proses menghitung, suatu selang/interval urutan dan operasi dan operasi dan pengamatan atas sehingga meliputi aritmatika aritmatika himpunan terhitung. semua bilangan riil Jenis bencana yang terjadi di suatu daerah (banjir, longsor, gempa, dll), jenis batuan, dll Jenjang pendidikan (SD, SMP, SMA,...), tingkatan daerah (Kelurahan, Kecamatan Kab./Kota, Provinsi, Negara), dll Banyaknya gempa yang terjadi di suatu daerah dalam 1 hari,, banyaknya y hari hujan dalam satu bulan di suatu daerah, dll Intensitas gempa yang terjadi setiap hari di suatu wilayah, tingkat t curah hujan harian di suatu daerah, dll 2012 by UM

8 Statistika Deskriptif Metode Tujuan : pengolahan dan penyajian suatu gugus data memberikan informasi yang berguna. Informasi berupa : bentuk distribusi data

9 Karakteristik Distribusi 1. PARAMETER DISTRIBUSI Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran Kemencengan Kelancipan mean, median, modus, kuartil atas, kuartil bawah, dll Range, simpangan baku, variansi, jangkauan antar kuartil, dll skewness kurtosis 2. BENTUK DISTRIBUSI Simetris mean = median Berpuncak Jamak Berpuncak Tunggal Menceng/skew Positif Menceng/skew Negatif mean > median mean < median # modus > 1 # modus = 1

10 CONTOH 1 Data rata-rata curah hujan bulanan yang diamati dari Stasiun Padaherang pada tahun 2001 (n = 12) 278.59 279.78 355.29 241.34 115.9 176.9 55.32 29.08 43.82 313.68 508.49 267.82 x 1 x 2 x 7 x 10 x 12 Data yang diurutkan: 29.08 43.82 55.32 115.9 176.9 241.34 267.82 278.59 279.78 313.68 355.29 508.49 x (1) x (2) X (7) x (10) x (12) minimum maksimum Adakah perbedaan dari penyajian kedua data di atas?

11 Ukuran Pemusatan & Penyebaran Data Ukuran pemusatan data statistik yang memberikan informasi dimana data terkumpul dengan ukuran/jumlah tertentu. Contoh : Mean (rataan), kuartil bawah, kuartil tengah (median), kuartil atas, modus, persentil,... Ukuran penyebaran data statistik yang memberikan informasi bagaimana data menyebar di sekitar pusat data. Contoh : range (jangkauan data), IQR (jangkauan antar kuartil), variansi, standar deviasi (simpangan baku),...

12 Ukuran Pemusatan Data 1. Mean (rata-rata) x 1 n xi n i 1 Contoh : 1 2... 12 x x x x 12 278.59 279.78... 267.82 12 222.17

13 50 % data (awal awal) 50% data (akhir akhir) 29.08 43.82 55.32 115.9 176.9 241.34 267.82278.59 279.78 313.68355.29 508.49 X (6.5) 2. Median Nilaii tengah yang membagi idua kl kelompokdata sama banyak. med = x (6.5) = x (6) + 0.5 (x (7) -x (6) )= 254.58 3. Modus Nilai yang paling sering muncul. modus tidak ada

14 4. Kuartil 25 % 25 % 25 % 25 % 29.08 43.82 55.32 115.9 176.9 241.34 267.82278.59 279.78 313.68355.29 508.49 q 1 q 2 = med q 3 Kuartil bawah (q 1 ) : q x 1 n 1 4 1 q x x x x x 70.47 1 121 1 3 4 3 3 4 4 4 Kuartil tengah (q 2 ) : q x x 254.58 12 1 2 121 (6.5) 2 Kuartil atas (q 3 ) : q x x q x 2 2( n1) n1 4 2 3 3( n 1) 4 3 q x x x x x 305.21 3 3(121) 3 9 10 9 9 4 4 4

5. Persentil 15 29.08 43.82 55.32 115.9 176.9 241.34 267.82278.59 279.78 313.68355.29 508.49 p 25 p 50 = med p 75 Persentil ke-i : i ( n 1) Persentil ke-50 : median x x 100 x 50( n 1) n 1 100 2 Persentil ke-25 dan Persentil ke-75? kuartil bawah kuartil atas

16 Ukuran Penyebaran Data Data : x 1, x 2, x 3,..., x n Rataan : x Ukuran penyebaran data yang melihat bagaimana SETIAP (keseluruhan) observasi terpisah dari pusat data. Tidak memberikan informasi apa- ( x x ) n i p apa, karena : 1 n n ( x i x ) x nx nx nx i 0 Jumlah Kuadrat (JK) n i1 i1 2 ( x x) i i1 i

17 Ukuran Penyebaran Data 1. Jangkauan data (Range) R = data max data min 2. Variansi n? n n 2 1 2 1 xi 2 i1 s ( xi x) xi n1 i1 n1 i1 n R = 508.49 29.08 = 479.41 2 s JK XX 3. Simpangan Baku (standard d d deviation) i ) s = s 2 s 20663.8 143.75 k k l 4. Jangkauan antar kuartil dq = q 3 q 1 dq = q 3 q 1 = 234.74 2 20663.8

18 Data Pencilan Data yang nilainya berbeda jauh dari kelompok data yang lain. Bagaimana mendeteksi data pencilan?? 1. Hitung dq dq = 234.74 2. Hitung BBP = q 1 k.dq Pilih nilai k = 3/2 (optional) 3. Hitung BAP = q 3 + k.dq BBP = 70.47 (1.5)(234.74 ) = -281.65 BAP = 305.21 + (1,5)(234.74) = 657.32 4. Pencilan bawah < BBP tidak ada pencilan bawah 5. Pencilan atas > BAP tidak ada pencilan atas

19 SARI NUMERIK Count (banyak data, n) 12 Sum (jumlah data) 2666.01 Average (rata-rata) 222.17 Median (kuartil tengah) 254.58 Mode (modus) - Minimum 29.08 Maximum 508.49 Range 479.41 Standard Deviation 143.75 Variance 20663.8 Skewness 0.303* Kurtosis -0.181* 25th Percentile (persentil-25) 70.465 50th Percentile (persentil-50) 254.58 75th Percentile (persentil-75) 305.205 Interquartile Range (dk) 234.74 * Perhitungan dengan Mic. Excel mean < median Menceng kiri/negatif???

20 Penyajian Data 1. Tabel Distribusi Frekuensi 2. Pie Chart 3. Dot Plot 4. Histogram 5. Diagram Batang Daun (stem - leaf) 6. Diagram Kotak Titik (box plot) 7. dll Skala penggambaran harus diperhatikan dalam penyajian data dalam bentuk grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan software-software statistik seperti Microsoft Excel, SPSS, SAS, S-Plus, Minitab dan lainnya.

21 Tb Tabel Distribusi Ditib i Frekuensi Data banyaknya y pelanggan yang datang ke sebuah mini market di 15 hari tertentu pada bulan Juli 2011. 26 37 39 46 49 59 69 76 83 83 83 87 87 95 95 Kelas Interval Titik Tengah Kelas Frekuensi (f) Frekuensi Kumulatif 21-35 28 1 1 36-50 43 4 5 51-65 58 1 6 66-80 73 2 8 81-95 88 7 15 Bagaimana bentuk histogramnya? PRINSIP DASAR PELUANG

22 Pie Chart 9% 10% 23% 58% Pie chart merupakan grafik yang berbentuk lingkaran yang mana setiap potongannya mewakili proporsi atau persentase suatu komponen dari sebuah kelompok data (100%). Pemakaian pie chart hanya cocok ketika menyatakan data dalam bentuk proporsi dari satu kelompok data.

23 Dot Plot 3.5 3 2.5 frekuens si 2 1.5 1 0.5 0 0 20 40 60 80 100 nilai Cara menggambarkan data dalam bentuk titik, dengan memperhatikan frekuensi dari data yang bersangkutan Titik ditumpuk diatas nilai data yang digambarkan.

24 Histogram Histogram adalah gambar berdasarkan distribusi frekuensi Setiap frekuensi dipresentasikan oleh suatu segi empat (rectangle). Daerah setiap rectangle sebanding dengan frekuensinya.

25 Diagram Batang-Daun (Stem-Leaf) 26 37 39 46 49 59 69 76 83 83 83 87 87 95 95 Stem atau batang, mirip dengan grup data pada histogram, sedangkan leaf atau daun, mirip dengan frekuensi. Stem atau batang adalah digit pertama yang terpenting yang ada dalam bilangan yang membentuk harga data, sedangkan digit di belakangnya akan merupakan leaf atau daun. Melalui stem-leaf masih dapat dilihat nilai data mentahnya.

26 Diagram Kotak-Titik (Box-Plot) 100 95 max 90 85 80 76 70 60 50 40 30 20 10 0 26 min 47.5 q 2 q 3 mean Box Plot digunakan untuk menyelidiki distribusi tanpa menggunakan grup data seperti pada histogram dan diagram batang daun. Box Plot terdiri dari: data min, q 1, q 2 (median), q 3, dan data max yang disusun secara terurut dengan membentuk kotak. q 1

27 Pencilan pada Box Plot * pencilan atas BAP (pagar atas) upper whisker maksimum q 2 q 3 mean q 1 * * lower whisker minimum BBP (pagar bawah) pencilan bawah

28 Kelemahan dan Keunggulan DOT PLOT HISTOGRAM BATANG- DAUN BOX PLOT KELEMAHAN Tidak efektif untuk ukuran data yang besar Lama Banyak perhitungan Nilai data tidak nampak Menuntut ketelitian mencatat daun Membutuhkan perhitungan yang panjang Terdiri i dari parameterparameter dari data yang sudah diurutkan KEUNGGULAN Cepat Nilai data asli dapat diperkirakan Histogram peluang dapat memberi gambaran tentang distribusi populasi Tidak menuntut ketelitian dalam mencatat setiap nilai data Cepat Tidak memerlukan perhitungan Nilai data asli dapat dilihat Memudahkan perhitungan berbagai parameter Box plot dapat memberi gambaran tentang bentuk distribusi populasi Efektif untuk membandingkan bentuk distribusi beberapa kelompok data sekaligus

29 Bentuk Distribusi Ideal Normal mean = median Memiliki bentuk distribusi yang simetris, yaitu : Skewness = 0 Kurtosis t i = 3, (dalam software tertentu t t kurtosis normal = 0

30 Latihan 1 Suatu jenis polimer digunakan dalam sistem evakuasi pesawat terbang. Penting diperhatikan bahwa polimer tersebut harus mampu melawan proses penuaan. Diambil dua puluh sampel polimer yang kemudian dibagi atas dua percobaan. Percobaan pertama (batch 1) yang melibatkan 10 sampel dikenakan proses percepatan penuaan dengan temperatur tinggi selama 10 hari. Sedangkan 10 sampel lainnya (batch 2) tidak dikenakan proses apa-apa. Kekuatan daya rentang (dalam psi) sampel-sampel tersebut diukur dan dicatat sebagai berikut. Batch 1 227 222 218 217 225 218 216 229 228 221 Batch 2 219 214 215 211 209 218 203 204 201 205 Q: Apakah percobaan proses penuaan memberikan dampak pada kekuatan daya rentang polimer? Sumber: Walpole (2006), hal.13

31 Contoh 2 Apa yang dapat kita lakukan untuk menjawab pertanyaan tersebut??? - Keluarkan sari numerik yang mungkin Ukuran pemusatan data : MEAN, MEDIAN, KUARTIL BAWAH- ATAS Ukuran penyebaran data : RANGE, JANGKAUAN KUARTIL, VARIANSI,SIMPANGAN BAKU Lain-lain : SKEWNESS dan KURTOSIS Apakah diperlukan??? - Plot data Pilih plot yang informatif untuk menjawab pertanyaan tersebut Misal: BOXPLOT

SARI NUMERIK Batch.1 Batch.II Mean @ UM 222,10 209,90 Variansi 23,6556 42,1000 Simp.Baku 4,86 6,49 Min. 216 201 Max. 229 219 Q1 218 204,25 Median 221,5 210 Q3 226,5 214,75 32 230 230 229 226.5 65 225 225 220 215 216 221.5 218 220 215 219 214.75 210 210 210 205 205 200 200 201 Batch 1 195 195 Batch 2 204.25 APA YANG DAPAT DISIMPULKAN?? KESIMPULAN DESKRIPTIF

33 TUGAS 1 Berikut adalah data produksi panas bumi di 25 titik pengeboran (ton/jam): 77.71 44.24 60.00 89.54 85.64 60.00 24.00 54.12 64.52 27.14 87.46 42.13 43.04 45.75 111.27 27.79 41.49 47.70 83.00 14.32 70.0000 32.3535 41.60 77.96 14.37 Q: 1. Keluarkan sari numerik data di atas. 2. Hitung variansi dengan 2 cara, bandingkan. 3. Buat box plot. 4. Ceritakan hasil olahan data Anda.

34 Transformasi Data (pengayaan) Transformasi dilakukan untuk mendapatkan bentuk distribusi yang lebih simetris. Transformasi Tangga Tukey -1/x 2-1/x x log (x) x x 2 x 3 10 x untuk bentuk distribusi : skewness positif data awal untuk bentuk distribusi : skewness negatif Merenggangkan data data yang berharga kecil dan merapatkan data data yang berharga besar Merapatkan data data yang berharga kecil dan merenggangkan data data yang berharga besar Data contoh kasus : skewness = -0,5 05 (menceng kiri), maka transformasi yang mungkin adalah x 2, x 3, dan 10 x.

Transformasi Data (pengayaan) 35 Contoh Kasus x y = x 2 Lebih mendekati simetris (skew = 0) 87 37 59 49 69 95 83 87 39 95 83 76 83 26 46 transformasi 7569 1369 3481 2401 4761 9025 Lebih mendekati simetris (skew 0) dibanding sebelum transformasi (skew = -0,5) 6889 skew = -0,18 018 7569 1521 9025 6889 5776 6889 6766 2116 ** Ketika data ditransformasi, maka satuan dari data juga akan berubah

36 TUGAS A Tujuan umum : Mencari, mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menarik kesimpulan atas data Anda sendiri. Tujuan khusus : menerapkan StatistikaDeskriptif terhadap data sendiri. Tipe Tugas : diskusi dalamkelompok, 1 kelompok 3 orang. Sumber data: buku teks, TA, data praktikum, koran, majalah, internet, dll (sebaiknya disesuaikan dengan permasalahan yang mungkin dihadapi diprodimasing masing) masing). Ceritakan tentang data tersebut (histori data). Tugas A diketik (Mic.Word atau Mic.Excel) dengan nama file: Statdas.II.13 g ( ) g 14.A.Kelompok <nomor kelompok> dikirim ke utriweni@math.itb.ac.id Paling lambat Rabu, 19 Februari 2014

37 Contoh Tugas A by Aulia R.M. Fikri (10107096) Statistika Deskriptif Data Temperatur O-ring pada Kecelakaan Pesawat Ulang-alik alik Challenger Suatu O-ring merupakan suatu gasket mekanik yang berbentuk torus, terbuat dari elastomer yang melingkar, didesain untuk ditempatkan di suatu lekukan dan dikompres di antara dua bagian selama perakitan sehingga terbentuk segel atau perekat pada permukaan (interface) kedua bagian tersebut. Salah satu hal yang patut diperhatikan pada penggunaan O-ring adalah kaitannnya dengan temperaturnya.... Berikut adalah data observasi temperature dari O-ring dalam derajat Fahrenheit, untuk setiap uji peluncuran mesin roket pesawat ulang alik Challenger tersebut (Sumber: Presedential Commision on the Space Shuttle Challenger Accident, Vol. 1, 1986: 129-131). 84 45 68 57 53 76 49 66 60 63 67 79 61 70 67 70 75 75 40 69 72 78 61 76 83 80 73 52 70 58 67 58 70 67 81 31 Contoh ini lebih lengkap dapat dilihat di: http://personal.fmipa.itb.ac.id/utriweni/files/2012/08/statdas.i.12-13.a.contoh.pdf

Referensi Djauhari, M.A., 2001, Catatan Kuliah Analisis Data. Walpole, Ronald E., et.al, Statistitic for Scientist and Engineering, 8th Ed., 2007. 38