BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1, tabel 4.2 dan tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.1 Sampel penelitian dilihat dari usia (N=134)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Semarang. Sekolah ini beralamat di Jalan Sentro Jambu. Jumlah kelas keseluruhan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subyek dalam penelitian ada 347 orang siswa kelas XI yang terdiri dari

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, VIII F dan VIII G di SMP Negeri 1 Suruh.

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Doplang, yang beralamat di jalan Bangklean

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. menjalankan sinkretisme Islam dibandingkan sinkretisme Jawa dalam kehidupannya.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai hubungan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Pelita Salatiga kelas XI Tahun ajaran 2012/2013 :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HUBUNGAN ANTARA ADVERSITY QUOTIENT DENGAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BK FKIP UKSW ANGKATAN 2013 SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. setiap kelas yang ikut dalam penelitian ini. kategori kelas di SMK Ki Hajar

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang terletak di Jl. Cendrawasih No. 20 Jember. Penelitian dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN` Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai penyebab stres

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Garmen. Dimana jurusan ini diambil pada saat kelas X. SMK Muhammadiyah

BAB IV PEMBAHASAN. suatu sebaran dikatakan tidak normal apabila p<0,05.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tabel Reliabilitas Pendidikan, Penempatan Tenaga Kerja dan Kinerja Pegawai. Pendidikan. Penempatan Tenaga Kerja. Kinerja Pegawai

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengikuti perkuliahan yang berjumlah 31 mahasiswi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Satya Wacana Salatiga. Surat ijin dari fakultas pada tanggal 02 Februari 2013,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMK Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu dari 3 SMK Negeri yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian mengenai kecemasan dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. atau memberikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui. kesimpulan yang berlaku secara umum.

BAB IV HASIL PENELITIAN. mahasiswa yang mengalami stres dengan kategori sebagai berikut: Tabel 4.1 Kategori Variabel Stres (N = 61)

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB IV ANALISA HASIL PENULISAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang digunakan berjumlah 146 siswa. Tabel 4.1 Subyek Penelitian Sebaran Subyek Penelitian

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek penelitian adalah siswa kelas X SMK PGRI 1 Salatiga dengan total siswa 90

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Subjek Penelitian SMK Negeri 2 Salatiga merupakan salah satu SMK Negeri di Salatiga yang terletak di jalan Parikesit RT 002 RW 009, Dusun Warak, Desa Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga. SMK Negeri 2 Salatiga didirikan pada tahun 1999. SMK Negeri 2 Salatiga mempunyai 149 pegawai dan karyawan yang terbagi antara lain: Kepala Sekolah, guru tetap dan non tetap, staf TU, staf perpustakaan, dan staf keamanan serta staf kebersihan. Subjek dalam penelitian ada 206 siswa kelas XI yang terdiri dari siswa kelas XI program keahlian teknik mesin otomotif (TMO) B dan (TMO) C, siswa kelas XI program keahlian teknik komputer dan jaringan (TKJ A dan TKJ B), siswa kelas XI program keahlian teknik pemesinan (TPM A), siswa kelas XI program keahlian teknik Gambar Bangunan (TGB B), siswa kelas XI program keahlian teknik Elektronika Audio Video (TAV A) di SMK Negeri 2 Salatiga. Subyek penelitian berjenis kelamin laki-laki berjumlah 148 siswa dengan prosentase 71,84%, sedangkan subyek penelitian perempuan berjumlah 58 siswa (28,15%). Dengan usia 15 tahun (1,0%), 16 tahun (61,7%), 17 tahun (30 %), 18 tahun (5,8%) dan 19 tahun (1,5%). 64

Tabel 4.1 Deskripsi subjek penelitian dilihat dari jenis kelamin (N=206) Jenis Kelamin Frekuensi Prosentase (%) Laki-laki 148 71,84% Perempuan 58 28,15% Jumlah 206 100% Dari tabel 4.1 sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (71,84%) Tabel 4.2 Deskripsi subjek penelitian dilihat dari usia (N=206) Frekuensi Prosentase (%) Kategori usia 15 tahun 2 1,0% 16 tahun 127 61,7% 17 tahun 62 30 % 18 tahun 12 5,8% 19 tahun 3 1,5% Jumlah 206 100% Dari tabel 4.2 sebagian besar subjek penelitian berusia 16 tahun (61,7%) 65

Tabel 4.3 Deskripsi subjek penelitian dilihat dari urutan anak dalam keluarga (N=206) Kategori urutan anak ke- Frekuensi Prosentase (%) Anak ke-1 73 35,4 % Anak ke-2 89 43,2 % Anak ke-3 27 13,1 % Anak ke-4 8 3,9 % Anak ke-5 7 3,3 % Anak ke-6 dan lebih 2 1 % Jumlah 206 100 % ke-2 (43,2%). Dari tabel 4.3 sebagian besar urutan anak dari sampel penelitian adalah anak Tabel 4.4 Deskripsi subyek penelitian dilihat dari pekerjaan orangtua untuk siswa (N=206) Kategori Pekerjaan Frekuensi Prosentase(%) PNS 81 39 % TNI / POLRI 58 28,1% Buruh 5 2,4% Petani 14 7 % Wiraswasta 38 18,4% Pensiunan, dll 10 5% Jumlah 206 100% Dari tabel 4.4 sebagian besar pekerjaan orangtua siswa adalah PNS (39%) 66

4.2 Pengumpulan Data 4.2.1 Persiapan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian peneliti terlebih dahulu meminta surat ijin dari Dekan FKIP UKSW untuk dibawa kepada kepala sekolah SMK Negeri 2 Salatiga. Surat ijin peneliti serahkan kepada kepala sekolah SMK Negeri 2 Salatiga pada tanggal 13 Desember 2011. Peneliti mendapatkan ijin secara langsung dari bapak Haris Wahyudi, S.Pd, M.Pd selaku wakil kepala sekolah bagian kesiswaan SMK Negeri 2 Salatiga, untuk melaksanakan penelitian di SMK Negeri 2 Salatiga. 4.2.2 Perencanaan Penelitian Sebelum dilakukan pengumpulan data peneliti merencanakan jadwal penelitian dengan ibu Farida Noor Hidayati, S.Psi sebagai guru BK kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. Jadwal penelitian dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.5 Perencanaan Penelitian No Tanggal Perencanaan Penelitian 1. 02 April 2012 Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas XI TMO C dan XI TMO B. 2. 04 April 2012 Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas XI TKJ A. 3. 05 April 2012 Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas XI TKJ B. 4. 07 April 2012 Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas XI TPM A. 5. 09 April 2012 Dijadwalkan oleh guru BK untuk melakukan pengumpulan data di kelas XI TGB B dan XI TAV A. 67

4.2.3 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan pengumpulan data dilaksanakan secara klasikal pada jam pelajaran yang telah dijadwalkan oleh guru BK ( bimbingan dan konseling ) SMK Negeri 2 Salatiga. Proses pengumpulan data dilaksanakan tanggal 2 April 2012 hari senin dengan menyebarkan inventori pilihan karier dan skala konsep diri kepada responden siswa jurusan teknik mesin otomotif C (TMO C). Pertama peneliti memberikan salam kepada murid XI TMO C ( selamat pagi teman-teman ). Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan diri dari peneliti ( perkenalkan nama saya MARTHA ANDRIYANINGTYAS KRISTIANI, peneliti adalah mahasiswa bimbingan dan konseling di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang sedang melakukan penelitian untuk menyusun Skripsi dan akan mengambil data penelitian kepada siswa XI SMK Negeri 2 Salatiga ), respons dari siswa sangat baik dan setuju. Kemudian penulis membagikan 2 lembar kertas soal inventori pilihan karier dan 1 lembar, lembar jawaban kepada masing-masing siswa di kelas. Peneliti meminta siswa untuk mengisi lembar jawaban dengan identitas diri meliputi kelas, usia dan jenis kelamin. Nama siswa tidak perlu dicantumkan hal ini dilakukan agar siswa tidak ragu-ragu dan lebih terbuka dalam pengisian inventori maupun skala.peneliti membacakan petunjuk pengisian dan memberi contoh satu pernyataan inventori pilihan karier agar siswa dapat memahami cara pengisian secara benar. Petunjuk pengisian selesai dijelaskan siswa diminta mengisi sendiri inventori pilihan karier secara jujur dan peneliti menunggui siswa mengisi dengan duduk di meja guru kelas XI TMO C. Selama pengisian inventori pilihan karier, ada 2 siswa yang bertanya 68

tentang apa ahli kriminologi dan apa itu antropologi kemudian penulis memberikan pengertian apa itu ahli kriminologi yakni seseorang yang ahli tentang Ilmu pengetahuan yang mempelajari atau mencari sebab musabab kejahatan,sebab-sebab terjadinya kejahatan,akibat akibat yang di timbulkan dari kejahatan untuk menjawab mengapa seseorang melakukan kejahatan. Dan antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia dengan mempelajari aneka warna, bentuk fisik, kepribadian, masyarakat serta kebudayaannya. Setelah itu semua siswa mengerjakan dengan baik. Selanjutnya selesai mengerjakan inventori pilihan karier, peneliti kemudian membagikan 6 lembar kertas soal skala konsep diri. Peneliti meminta siswa untuk mengisi identitas diri meliputi kelas, usia dan jenis kelamin pada kolom yang tersedia dalam skala. Selanjutnya Peneliti menjelaskan petunjuk pengisian yaitu memberikan tanda silang pada kolom yang sesuai dan memperhatikan soal ketika ada tanda (**) hanya dijawab oleh siswa laki-laki sedangkan soal yang bertanda (*) hanya dijawab siswa perempuan. Selanjutnya peneliti memberi contoh satu pernyataan skala konsep diri agar siswa dapat memahami cara pengisian secara benar. Kemudian siswa diminta untuk mengisi sendiri skala konsep diri secara jujur sama seperti pengisian inventori pilihan karier siswa kelas XI TMO C semuanya mengerjakan dengan baik dan tidak ada pertanyaan. Waktu yang diberikan hanya 45 menit cukup untuk pengisian inventori pilihan karier dan skala konsep diri. Setelah siswa selesai menjawab peneliti mengucapkan terimakasih kepada siswa kelas XI TMO C yang telah bersedia mengisi inventori pilihan karier dan skala konsep diri dan tidak lupa 69

peneliti mengecek lembar jawaban dan soal yang telah diisi oleh siswa sebelum meninggalkan kelas. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pengisian angket dan inventori, kesalahan persepsi siswa terhadap item-item dan kelengkapan pada waktu dikembalikan. Setelah selesai di kelas XI TMO C, dengan ijin guru bimbingan dan konseling peneliti melanjutkan pengambilan data di kelas XI TMO B pada pukul 13.00 yang memang ada jam bimbingan dan konseling. Prosedur dan petunjuk pengambilan data penelitian sama seperti keterangan di kelas XI TMO C diisi langsung oleh siswa dengan ditunggui oleh penulis. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahan dalam pengisian inventori dan skala serta kesalahan persepsi siswa terhadap item-item dan kelengkapan inventori dan skala pada waktu dikembalikan. Untuk siswa kelas XI TKJ A dilaksanakan pada tanggal 4 April 2012, XI TKJ B dilaksanakan pada tanggal 5 April 2012, XI TPM A dilaksanakan pada tanggal 7 April 2012, XI TGB B dan XI TAV A dilaksanakan pada tanggal 9 April 2012. Proses pengambilan data berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun karena antusiasme siswa dalam pengisian inventori pilihan karier dan skala konsep diri sangat tinggi. 70

4.3 Analisis Diskriptif Inventori pilihan karier dan skala konsep diri yang terkumpul masing-masing terdiri dari 206 inventori dan skala. Deskripsi pilihan karier dan konsep diri siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga Skor dikelompokkan dalam 5 kategori, yaitu Sangat Tinggi, Tinggi, Sedang, Rendah dan Sangat Rendah. Lebar interval pilihan karier dapat dihitung sebagai berikut : I= skor tertinggi - terendah Banyaknya kategori I= 14-0 = 2,8 dibulatkan menjadi 3 5 Lebar interval konsep diri dapat dihitung sebagai berikut: I= skor tertinggi - terendah Banyaknya kategori I= 394-98 = 59,2 dibulatkan menjadi 59 5 Adapun rekapitulasi kategori pilihan karier dan konsep diri siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga pada tabel berikut: 71

Tabel 4.6 Rekapitulasi Kategori Variabel Pilihan Karier Realistik Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 12 14 66 32% Tinggi 9 11 49 24% Sedang 6 8 57 28% Rendah 3 5 28 13% Sangat Rendah 0 2 6 3% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.6 sebagian besar pilihan karier realistik siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Sangat Tinggi ( 32% ). Tabel 4.7 Rekapitulasi Kategori Variabel Pilihan Karier Investigatif Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 12 14 58 28% Tinggi 9 11 67 33% Sedang 6 8 56 27% Rendah 3 5 23 11% Sangat Rendah 0 2 2 1% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.7 sebagian besar pilihan karier investigatif siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Tinggi ( 33% ). 72

Tabel 4.8 Rekapitulasi Kategori Variabel Pilihan Karier Artistik Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 12 14 45 22% Tinggi 9 11 78 38% Sedang 6 8 49 23% Rendah 3 5 24 12% Sangat Rendah 0 2 10 5% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.8 sebagian besar pilihan karier artistik siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Tinggi ( 38% ). Tabel 4.9 Rekapitulasi Kategori Variabel Pilihan Karier Sosial Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 12 14 55 26% Tinggi 9 11 56 27% Sedang 6 8 63 31% Rendah 3 5 30 15% Sangat Rendah 0 2 2 1% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.9 sebagian besar pilihan karier sosial siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Sedang ( 31% ). 73

Tabel 4.10 Rekapitulasi Kategori Variabel Pilihan Karier Enterprising Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 12 14 62 30% Tinggi 9 11 59 29% Sedang 6 8 53 26% Rendah 3 5 31 15% Sangat Rendah 0 2 1 0,5% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.10 sebagian besar pilihan karier enterprising siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Sangat Tinggi (30%). Tabel 4.11 Rekapitulasi Kategori Variabel Pilihan Karier Konvensional Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 12 14 59 28% Tinggi 9 11 60 29% Sedang 6 8 53 26% Rendah 3 5 31 15% Sangat Rendah 0 2 3 2% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.11 sebagian besar pilihan karier konvensional siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Tinggi ( 29% ). 74

Tabel 4.12 Rekapitulasi Kategori Variabel Konsep Diri Kategori Skor Frekuensi Prosentase Sangat Tinggi 335 394 1 0,5 % Tinggi 276 334 102 49,5 % Sedang 217 275 91 44,2 % Rendah 157 216 12 5,8 % Sangat Rendah 98 156 0 0% TOTAL 206 100% Dari Tabel 4.12 sebagian besar pilihan karier konsep diri siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga berada pada kategori: Tinggi ( 49,5% ). 4.4 Analisis Korelasi Menurut Sugiyono (2005) penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel adalah menggunakan korelasi Pearson Product Moment, salah satu syarat penggunaan korelasi Pearson Product Moment adalah sebaran data variabel harus normal, maka perlu diuji normalitas sebaran data. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test. Apabila ditemukan koefisien < 0,05 maka sebaran data tidak berdistribusi normal, dan sebaliknya apabila koefisien signifikansi > 0,05 maka sebaran data berdistribusi normal. Jika hasil uji normalitas data menunjukkan sebaran data tidak normal maka tidak boleh menggunakan statistik parametrik sehingga harus menggunakan statistik non parametrik. 75

Hasil Pengukuran uji normalitas sebaran data Konsep Diri dan data Pilihan Karier dapat dilihat pada Tabel 4. 11 Tabel 4. 13 Hasil Uji Normalitas Variabel Konsep Diri dan Pilihan Karier Realitik Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Nkonsep_diri NPil.Kar.Realisti k N 206 206 Normal Parameters a Mean 273.8544 9.0097 Std. Deviation 27.19789 3.12190 Most Extreme Differences Absolute.073.137 Positive.073.073 Negative -.056 -.137 Kolmogorov-Smirnov Z 1.043 1.963 Asymp. Sig. (2-tailed).022.001 a. Test distribution is Normal. Tabel 4. 13 mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data variabel konsep diri dan variabel motivasi berprestasi. Asyimp. Sig. 2-tailed sebesar 0, 022 < 0, 05 untuk variabel konsep diri, sedangkan untuk pilihan karier realistik sebesar 0, 001 < 0, 05, artinya sebaran data variabel konsep diri dan skala pilihan karier realistik berdistribusi tidak normal. 76

Tabel 4. 14 Hasil Uji Normalitas Variabel Pilihan Karier Investigatif dan Pilihan Karier Artistik Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test NPil.Kar.Investig atif NPil.Kar.Artistik N 206 206 Normal Parameters a Mean 9.0631 8.8883 Std. Deviation 2.99608 3.31032 Most Extreme Differences Absolute.118.170 Positive.104.109 Negative -.118 -.170 Kolmogorov-Smirnov Z 1.695 2.445 Asymp. Sig. (2-tailed).006.000 a. Test distribution is Normal. Tabel 4. 14 mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data variabel pilihan karier investigatif dan variabel pilihan karier artistik. Asyimp. Sig. 2- tailed sebesar 0, 006< 0, 05 untuk variabel investigatif, sedangkan untuk pilihan karier artistik sebesar 0, 000 < 0, 05, artinya sebaran data variabel pilihan karier investigatif dan variabel pilihan karier artistik berdistribusi tidak normal. 77

Tabel 4. 15 Hasil Uji Normalitas Variabel Pilihan Karier Sosial, Pilihan Karier Enterprising dan Pilihan Karier Konvensional Siswa Kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test NPil.Kar.Sosial NPil.Kar. Enterprising NPil.Kar.Konven sional N 206 206 206 Normal Parameters a Mean 8.8786 9.1262 9.1068 Std. Deviation 3.07307 3.00140 3.28608 Most Extreme Differences Absolute.146.130.155 Positive.146.130.094 Negative -.109 -.117 -.155 Kolmogorov-Smirnov Z 2.095 1.860 2.219 Asymp. Sig. (2-tailed).000.002.000 a. Test distribution is Normal. Tabel 4. 15 mendeskripsikan hasil uji normalitas terhadap penyebaran data variabel pilihan karier sosial, variabel pilihan karier usaha dan variabel pilihan karier konvensional. Asyimp. Sig. 2-tailed sebesar 0, 000 < 0, 05 untuk variabel pilihan karier sosial, sedangkan untuk pilihan karier usaha sebesar 0, 002 < 0, 05, dan untuk pilihan karier konvensional Asyimp. Sig. 2-tailed sebesar 0, 000 < 0, 05, artinya sebaran data variabel pilihan karier sosial, enterprising, dan variabel pilihan karier konvensional berdistribusi tidak normal. 78

Grafik distribusi data pada variabel konsep diri Gambar 4. 16 Grafik Distribusi Normal Variabel Konsep Diri Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. Grafik distribusi data pada variabel Pilihan karier Gambar 4. 16 Grafik Distribusi Normal Variabel Pilihan Karier Realistik Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. 79

Gambar 4. 17 Grafik Distribusi Normal Variabel Pilihan Karier Investigatif Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. Gambar 4. 18 Grafik Distribusi Normal Variabel Pilihan Karier Artistik Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. 80

Gambar 4. 19 Grafik Distribusi Normal Variabel Pilihan Karier Sosial Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. Gambar 4. 20 Grafik Distribusi Normal Variabel Pilihan Karier Enterprising Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. 81

Gambar 4. 21 Grafik Distribusi Normal Variabel Pilihan Karier Konvensional Siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga. Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat disimpulkan sebaran data variabel konsep diri dan variabel pilihan karier berdistribusi tidak normal, maka penulis menggunakan teknik analisis Kendall's tau_b. Analisis korelasi Kendall's tau_b antara konsep diri dengan pilihan karier realistik siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2011/2012, dilaporkan pada Tabel 4.22. Tabel 4.22 Correlations Nkonsep_diri NPil.Kar.Realisti k Kendall's tau_b Nkonsep_diri Correlation Coefficient 1.000.108 * Sig. (2-tailed)..028 N 206 206 NPil.Kar.Realistik Correlation Coefficient.108 * 1.000 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sig. (2-tailed).028. N 206 206 82

Dari tabel 4.22 koefisien korelasi antara konsep diri dengan pilihan karier realistik siswa sebesar rxy = 0,108 dan p = 0,028 <0,05, dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier realistik siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga. Artinya bila skor konsep diri siswa naik akan diikuti dengan naiknya skor pilihan karier realistik, sebaliknya bila skor konsep diri siswa turun akan diikuti dengan penurunan skor pilihan karier realistik. Analisis korelasi Kendall's tau_b antara konsep diri dengan pilihan karier investigatif siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2011/2012, dilaporkan pada Tabel 4.23. Tabel 4.23 Correlations Nkonsep_diri NPil.Kar.Investig atif Kendall's tau_b Nkonsep_diri Correlation Coefficient 1.000.105 * Sig. (2-tailed)..033 N 206 206 NPil.Kar.Investigatif Correlation Coefficient.105 * 1.000 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Sig. (2-tailed).033. N 206 206 Dari tabel 4.23 koefisien korelasi antara konsep diri dengan pilihan karier investigatif siswa sebesar rxy = 0,105 dan p = 0,033 <0,05, dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier investigatif siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga. Artinya bila skor konsep diri siswa naik akan diikuti 83

dengan naiknya skor pilihan karier investigatif, sebaliknya bila skor konsep diri siswa turun akan diikuti dengan penurunan skor pilihan karier investigatif. Analisis korelasi Kendall's tau_b antara konsep diri dengan pilihan karier artistik siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2011/2012, dilaporkan pada Tabel 4.24. Tabel 4.24 Correlations Nkonsep_diri NPil.Kar.Artistik Kendall's tau_b Nkonsep_diri Correlation Coefficient 1.000.117 * Sig. (2-tailed)..018 N 206 206 NPil.Kar.Artistik Correlation Coefficient.117 * 1.000 Sig. (2-tailed).018. N 206 206 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari tabel 4.24 koefisien korelasi antara konsep diri dengan pilihan karier artistik siswa sebesar rxy = 0,117 dan p = 0,018 <0,05, dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier artistik siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga. Artinya bila skor konsep diri siswa naik akan diikuti dengan naiknya skor pilihan karier artistik, sebaliknya bila skor konsep diri siswa turun akan diikuti dengan penurunan skor pilihan karier artistik. 84

Analisis korelasi Kendall's tau_b antara konsep diri dengan pilihan karier sosial siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2011/2012, dilaporkan pada Tabel 4.25. Tabel 4.25 Correlations Nkonsep_diri NPil.Kar.Sosial Kendall's tau_b Nkonsep_diri Correlation Coefficient 1.000.099 * Sig. (2-tailed)..045 N 206 206 NPil.Kar.Sosial Correlation Coefficient.099 * 1.000 Sig. (2-tailed).045. N 206 206 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari tabel 4.25 koefisien korelasi antara konsep diri dengan pilihan karier sosial siswa sebesar rxy = 0,099 dan p = 0,045 <0,05, dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier sosial siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga. Artinya bila skor konsep diri siswa naik akan diikuti dengan naiknya skor pilihan karier sosial, sebaliknya bila skor konsep diri siswa turun akan diikuti dengan penurunan skor pilihan karier sosial. Analisis korelasi Kendall's tau_b antara konsep diri dengan pilihan karier usaha siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2011/2012, dilaporkan pada Tabel 4.26. 85

Tabel 4.26 Correlations Nkonsep_diri NPil.Kar. Enterprising Kendall's tau_b Nkonsep_diri Correlation Coefficient 1.000.115 * Sig. (2-tailed)..020 N 206 206 NPil.Kar.Usaha Correlation Coefficient.115 * 1.000 Sig. (2-tailed).020. N 206 206 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari tabel 4.26 koefisien korelasi antara konsep diri dengan pilihan karier enterprising siswa sebesar rxy = 0,115 dan p = 0,020 <0,05, dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier enterprising siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga. Artinya bila skor konsep diri siswa naik akan diikuti dengan naiknya skor pilihan karier enterprising, sebaliknya bila skor konsep diri siswa turun akan diikuti dengan penurunan skor pilihan karier enterprising. Analisis korelasi Kendall's tau_b antara konsep diri dengan pilihan karier konvensional siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga tahun ajaran 2011/2012, dilaporkan pada Tabel 4.27. 86

Tabel 4.27 Correlations Nkonsep_diri NPil.Kar.Konve nsional Kendall's tau_b Nkonsep_diri Correlation Coefficient 1.000.101 * Sig. (2-tailed)..041 N 206 206 NPil.Kar.Konvensional Correlation Coefficient.101 * 1.000 Sig. (2-tailed).041. N 206 206 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed). Dari tabel 4.27 koefisien korelasi antara konsep diri dengan pilihan karier konvensional siswa sebesar rxy = 0,101 dan p = 0,041 <0,05, dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier usaha siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga. Artinya bila skor konsep diri siswa naik akan diikuti dengan naiknya skor pilihan karier konvensional, sebaliknya bila skor konsep diri siswa turun akan diikuti dengan penurunan skor pilihan karier konvensional. 4.5 Uji Hipotesa Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, maka hipotesa yang dikemukakan penulis pada bab 2 akan diuji, yaitu : Hipotesis : 87

Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier investigatif pada kelas XI di SMK Negeri 2 Salatiga Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier artistik pada kelas XI di SMK Negeri 2 Salatiga! Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier sosial pada kelas XI di SMK Negeri 2 Salatiga " Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier enterprising pada kelas XI di SMK Negeri 2 Salatiga # Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier konvensional pada kelas XI di SMK Negeri 2 Salatiga Hasil analisis : Diperoleh signifikansi untuk konsep diri dengan pilihan karier realistik 0,028 <0,05, signifikansi untuk konsep diri dengan pilihan karier investigatif 0,033 <0,05, signifikansi untuk konsep diri dengan pilihan karier artistik 0,018 <0,05, signifikansi untuk konsep diri dengan pilihan karier sosial 0,045 <0,05, signifikansi untuk konsep diri dengan pilihan karier enterprising 0,020 <0,05, signifikansi untuk konsep diri dengan pilihan karier konvensional 0,041 <0,05 dengan demikian ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, maka hipotesis DITERIMA. 88

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian Temuan penelitian Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara konsep diri dengan pilihan karier realistik pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,108 dan p = 0,028 <0,05, Ada hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara konsep diri dengan pilihan karier investigatif pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,105 dan p = 0,033 <0,05, Ada hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara konsep diri dengan pilihan karier artistik pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,117 dan p = 0,018 <0,05, Ada hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara konsep diri dengan pilihan karier sosial pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,099 dan p = 0,045 <0,05, Ada hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara konsep diri dengan pilihan karier enterprising pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,115 dan p = 0,020 <0,05, Ada hubungan yang signifikan dengan arah yang positif antara konsep diri dengan pilihan karier konvensional pada siswa kelas XI SMK Negeri 2 Salatiga, dengan koefisien korelasi sebesar r xy = 0,101 dan p = 0,041 <0,05. Dari hasil pengkategorian Tabel 4. 6, Tabel 4.7, Tabel 4.8, Tabel 4.9, Tabel 4.10, Tabel 4.11, dan Tabel 4.12 menunjukkan pada konsep diri Kategori Tinggi (49,5%) dan pilihan karier realistik Kategori Sangat Tinggi (32%), pilihan karier 89

investigatif Kategori Tinggi (33%), pilihan karier artistik Kategori Tinggi (38%), pilihan karier sosial Kategori Sedang (31%), pilihan karier enterprising Kategori Sangat Tinggi (30%), pilihan karier konvensional Kategori Tinggi (29%). Jadi ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan pilihan karier realistik, investigatif, artistik, sosial, enterprising, konvensional. Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara konsep diri dengan pilihan karier Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising dan Konvensional siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga karena skor variabel X (konsep diri) naik maka skor variabel Y (pilihan karier) ikut naik. Sebaliknya jika skor konsep diri turun maka skor pilihan karier realistik, investigatif, artistik, sosial, enterprising, konvensional juga akan turun. Jadi jika ingin menaikkan skor pilihan karier investigatif, artistik, sosial, dan konvensional dari sedang dan tinggi menjadi tinggi dan sangat tinggi maka skor konsep dirinya harus dinaikkan dari tinggi menjadi sangat tinggi. Ada hubungan yang signifikan dengan arah positif antara konsep diri dengan pilihan karier Realistik, Investigatif, Artistik, Sosial, Enterprising dan Konvensional siswa kelas XI SMK N 2 Salatiga dikarenakan sebagian besar sampel dalam penelitian ini berusia 16 tahun (61,7%) yang sedang berada pada proses pengetahuan diri dan karier (Holland dalam Sukardi 1994). Pengetahuan diri sendiri mempunyai peranan untuk meningkatkan atau mengurangi ketepatan pilihan siswa. Ketepatan terhadap suatu pilihan itu sangat bergantung pada usia atau umur seseorang, karena pada waktu ini responden memperoleh kesempatan belajar untuk memperoleh 90

informasi karier. Menurut Super, (dalam Sukardi 1994) tugas perkembangan karier pada umur 15-17 tahun adalah mengkristalisasikan kesukaan vokasional. Dalam usia ini anak telah mempertimbangkan kesempatan-kesempatan, mencoba dan membuat pilihan dan kemungkinan pilihan karier telah teridentifikasi. Menurut Ginzberg (dalam Sukardi 1994), pilihan karier siswa SMA berada pada periode tentatif berlangsung pada umur 11-18 tahun. Pada tahap ini anak mulai menghadapi perlunya keputusan dengan segera dan konkrit tentang vokasional yang akan datang. Dengan kata lain, tugas utama perkembangan siswa SMA adalah melakukan eksplorasi, uji coba peranan untuk memperoleh kesesuaian antara konsep diri dan faktor-faktor lingkungan pekerjaan dan pendidikan yang mempersiapkan mereka pada suatu pekerjaan sehingga pada usia 16 tahun ini siswa telah dapat memilih karier. Sebagian besar sampel dalam penelitian ini berjenis kelamin adalah laki-laki 148 (71,84%). Beberapa penelitian khusus mengenai pilihan karier menunjukkan bahwa ada kecenderungan antara kualitas pilihan karier siswa pria dan siswa wanita berbeda, baik pada aspirasi dan pilihan studi ataupun aspirasi dan pilihan bidang pekerjaan (Holland, dalam Sukardi 1994). Penelitian dari Ginakos dan Subich (1988) meneliti hubungan antara jenis kelamin dengan pilihan matakuliah utama, yang telah diklasifikasikan menurut teori Holland (1985), menyimpulkan bahwa mahasiswam pria berkencenderungan memilih mata kuliah utama pada bidang Investigatif dan Konvensional. Sebaliknya mahasiswa wanita berkecenderungan memilih matakuliah utama dalam bidang sosial. Senada dengan penelitian Ginakos dan Subich (1988), 91

penelitian pilihan karier sosial di SMK N 2 Salatiga berada pada kategori Sedang (31%), karena subyek penelitian perempuan hanya sebagian kecil penelitian ini. Temuan ini sejalan dengan hasil penelitian Sudaryanto (2008). Persamaan hasil penelitian ini dimungkinkan karena karakteristik subjek penelitian yang sama. Pada penelitian Sudaryanto dan penulis subjeknya adalah sama-sama siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N). Sebaliknya temuan ini bertolak belakang dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Kusumaningsih (2006). Perbedaan hasil penelitian ini mungkin karena adanya subjek penelitian yang berbeda, antara penulis dengan Kusumaningsih. Pada penelitian Kusumaningsih subjeknya adalah siswa kelas dua SMAN, Sedangkan pada penelitian ini, subyek penelitian adalah siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 92