KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. mengestimasi parameter regresi. Distribusi generalized. digunakan dalam bidang ekonomi dan keuangan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam mengkaji penelitian Karakteristik Penduga Parameter Distribusi Log

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN DENGAN REGRESI LOGISTIK. Secara umum, kedua hasil dilambangkan dengan (sukses) dan (gagal)

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA. Ruang sampel S adalah himpunan semua hasil dari suatu percobaan. Kejadian E

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Definisi 1 Himpunan semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang sampel dan dinyatakan dengan S.

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI POISSON TERGENERALISASI TERBATAS DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun oleh: 1. Diah Sani Susilawati ( / 7B) 2. Farid Hidayat ( / 7B) 3. Rico Nurcahyo ( / 7B)

II. LANDASAN TEORI. beberapa konsep dan teori yang berkaitan dengan penduga parameter distribusi GB2

II LANDASAN TEORI. 2.1 Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang. 2.2 Peubah Acak dan Fungsi Sebaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

CNH3E3 PROSES STOKASTIK Peubah Acak & Pendukungnya

II. LANDASAN TEORI. 2. P bersifat aditif tak hingga, yaitu jika dengan. 2.1 Ruang Contoh, Kejadian dan Peluang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENDAHULUAN LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. 1. Analisis regresi linier sederhana 2. Analisis regresi linier berganda. Universitas Sumatera Utara

TINJAUAN PUSTAKA. ruang sampel dan dilambangkan dengan huruf S. Ruang sampel beranggotakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

STATISTIK PERTEMUAN VI

DISTRIBUSI SATU PEUBAH ACAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam aplikasi sosial, kesehatan, pendidikan,dan lainnya, seringkali

INFERENSI STATISTIK DISTRIBUSI BINOMIAL DENGAN METODE BAYES MENGGUNAKAN PRIOR KONJUGAT. Oleh : ADE CANDRA SISKA NIM: J2E SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian tentang distribusi Weibull, maximum

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. ilmiah. Pencacahan atau pengukuran karakteristik suatu objek kajian yang

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

Peubah acak adalah suatu fungsi dari ruang contoh ke bilangan nyata, f : S R

BAB 1 PENDAHULUAN. awal peradaban manusia. Pada awal zaman Masehi, bangsa-bangsa

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

Lampiran A. Beberapa Definisi dan Lema Teknis

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

Bab 2 LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. merangkum, dan mempresentasikan data dengan cara informatif. Sedangkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ADLN- PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB 1 PENDAHULUAN. metode yang bisaanya digunakan dalam estimasi parameter yakni Ordinary Least

BAB II LANDASAN TEORI

AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria

Sem 7-4. Garis Besar Rencana Pembelajaran (GBRP)

Probabilitas dan Statistika Fungsi Distribusi Peluang Kontinyu Lanjut. Adam Hendra Brata

Catatan Kuliah AK5161 Matematika Keuangan Aktuaria Insure and Invest! Dosen: Khreshna I.A. Syuhada, MSc. PhD.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIKA DASAR JURUSAN : TEKNIK KOMPUTER JUMLAH SKS : 2

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. ii Bagaimana rata-rata atau nilai tengah dibuat oleh Stimulan eksternal.

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PROBABILITAS &STATISTIK. Oleh: Kholistianingsih, S.T., M.Eng.

BAB III MODEL HIDDEN MARKOV KONTINU DENGAN PROSES OBSERVASI ZERO DELAY

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

Statistika Farmasi

A. Distribusi Gabungan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses penelitian untuk mengkaji karakteristik penduga GMM pada data

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 3, Tahun 2015, Halaman Online di:

Aplikasi statistika...

A. Distribusi Gabungan

STATISTIKA. Muhamad Nursalman Pendilkom/Ilkom UPI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuntungan atau coumpouding. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa

Probabilitas dan Statistika Distribusi Peluang Kontinyu 1. Adam Hendra Brata

PENGUJIAN KESAMAAN BEBERAPA MODEL REGRESI NON LINIER GEOMETRI (Studi Kasus : Data Emisi CO 2 dan Gross Nation Product di Malaysia, Bhutan, dan Nepal)

TINJAUAN PUSTAKA. Generalized Eksponensial Menggunakan Metode Generalized Momen digunakan. merupakan penjabaran definisi dan teorema yang digunakan:

Dasar-dasar Statistika Pemodelan Sistem

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

ESTIMASI PARAMETER PADA SISTEM PERSAMAAN SIMULTAN DENGAN METODE LIMITED INFORMATION MAXIMUM LIKELIHOOD (LIML) SKRIPSI

Learning Outcomes Ilustrasi Lingkup Kuliah Gugus. Pendahuluan. Julio Adisantoso. 10 Pebruari 2014

SATUAN ACUAN PERKULIAHAN MATA KULIAH : STATISTIK & PROBABILITAS KODE : TIK1010 / SKS : 3 SKS

Medan, Juli Penulis

BAB III PEMBAHASAN. penggunaan metode benefit prorate constant dollar dengan suku bunga model

TINJAUAN PUSTAKA. (statistik) dinamakan galat baku statistik, yang dinotasikan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. Analisis regresi (regressison analysis) merupakan suatu teknik untuk membangun persamaan

Distribusi Peubah Acak

ANALISIS DATA SECARA RANDOM PADA APLIKASI MINITAB DENGAN MENGGUNAKAN DISTRIBUSI PELUANG

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III EXTENDED KALMAN FILTER DISKRIT. Extended Kalman Filter adalah perluasan dari Kalman Filter. Extended

II. TINJAUAN PUSTAKA

POKOK BAHASAN YANG DIAJARKAN: 1. DISTRIBUSI PEUBAH ACAK a. Distribusi Peubah Acak Tunggal b. Distribusi Peubah Acak Ganda c. Distribusi Bersyarat d.

Transkripsi:

KONSEP DASAR TERKAIT METODE BAYES 2.3. Peubah Acak dan Distribusi Peluang Pada statistika kita melakukan percobaan dimana percobaan tersebut akan menghasilkan suatu peluang. Ruang sampel pada percobaan memberikan rincian setiap peluang yang akan terjadi. Pada kondisi ini, hasil nilai peluang yang dihasilkan dinyatakan dalam konsep peubah acak. Definisi 2.3.13. 11 Peubah acak adalah suatu fungsi yang mengaitkan suatu bilangan real pada setiap unsur dalam ruang sampel. Peubah acak biasanya dinyatakan dengan huruf besar, misalnya X, sedangkan nilainya dinyatakan dengan huruf kecil padanannya, misalnya x. 2.3.1. Distribusi Peubah Acak Diskrit Peubah acak diskrit adalah peubah acak yang dibangkitkan dari ruang sampel diskrit dan himpunan kemungkinan hasilnya dapat dihitung. Sebagai contoh, banyak barang yang cacat dalam sampel sebesar k, banyaknya korban meninggal dalam kecelakaan setiap tahunnya dan sebagainya. Definisi 2.3.14. 11 Himpunan pasangan terurut merupakan suatu fungsi kepekatan peluang peubah acak diskrit X, bila untuk setiap kemungkinan hasil x, 1., 2., 3. Definisi 2.3.15. 11 Distribusi Kumulatif distribusi peluang dinyatakan oleh : suatu peubah acak diskret X dengan 2.3.2. Distribusi Peubah Acak Kontinu Peubah acak kontinu adalah peubah acak yang dibangkitkan dari ruang sampel kontinu. Peubah acak kontinu diperoleh dari semua nilai yang berada pada skala kontinu dan menyatakan data yang dapat diukur seperti semua kemungkinan tinggi, berat, temperatur, jarak, jangka hidup dan sebagainya. Definisi 2.3.16. 11 Fungsi adalah fungsi kepekatan peluang peubah acak kontinu di X, yang didefinisikan di atas himpunan semua bilangan real R, bila

1. 2. 3. Definisi 2.3.17. 11 Distribusi kumulatif kepekatan diberikan oleh : suatu peubah acak kontinu X dengan fungsi 2.3.3. Distribusi Peluang Gabungan Distribusi peluang dikelompokkan berdasarkan jenis datanya yaitu distribusi peluang gabungan diskret dan distribusi peluang gabungan kontinu. A. Distribusi Peluang Gabungan Peubah Acak Diskrit Bila X dan Y dua peubah acak diskrit, distribusi peluang yang terjadi secara serentak dapat dinyatakan dengan fungsi untuk setiap pasangan nilai dalam peubah acak X dan Y. Biasanya dinamakan distribusi peluang gabungan X dan Y. Jadi pada kasus diskret, dimana nilai menyatakan hasil x dan y terjadi bersama-sama. Definisi 2.3.18. 11 Fungsi X dan Y bila adalah distribusi peluang gabungan peubah acak diskrit 1. 2. 3. untuk setiap daerah A pada bidang xy, B. Distribusi Peluang Gabungan Peubah Acak Kontinu Bila X dan Y adalah peubah acak kontinu, distribusi peluang gabungan peubah acak kontinu dapat didefinisikan sebagai berikut: dari Definisi 2.3.19. 11 Fungsi kontinu X dan Y bila adalah fungsi kepekatan peluang gabungan peubah acak 1. 2. 3. untuk setiap daerah A di bidang xy.

2.3.4. Distribusi Marginal Jika adalah distribusi peluang gabungan dari peubah acak diskret X dan Y maka distribusi peluang dari X,, dapat diperoleh dengan menjumlahkan terhadap semua nilai Y. Sebaliknya distribusi peluang dari Y,, dapat diperoleh dengan menjumlahkan untuk semua nilai X. Berdasarkan hal tersebut dan masingmasing dinamakan distribusi marginal dari X dan Y. Jika X dan Y peubah acak kontinu maka tanda penjumlahan diganti dengan integral. Definisi 2.3.20. 11 Distribusi marginal dari X dan Y didefinisikan sebagai untuk data diskret, dan untuk data kontinu. 2.3.5. Distribusi Bersyarat Jika X dan Y adalah peubah acak dengan fungsi kepekatan peluang bersama, maka fungsi kepekatan peluang bersyarat dari X dan Y didefinisikan sebagai berikut Definisi 2.3.21. 11 Misalkan X dan Y dua peubah acak, diskret maupun kontinu. Distribusi bersyarat peubah acak Y, bila diketahui X = x, dinyatakan oleh dan distribusi bersyarat peubah acak X, bila diketahui Y = y, dinyatakan oleh 2.3.7. Distribusi Normal Distribusi normal adalah salah datu distribusi peluang kontinu yang terpenting dalam seluruh bidang statistika 11. Suatu peubah acak dikatakan mengikuti distribusi normal dengan parameter mean dan variansi, dapat dilambangkan dengan jika memiliki fungsi kepekatan peluang sebagai berikut : 2.4. Metode Maximum Likelihood

Metode maximum likelihood merupakan salah satu cara untuk mengestimasi parameter yang tidak diketahui. Berikut adalah definisi-definisi dan konsep yang diperlukan dalam metode maximum likelihood. Definisi 2.4.23. 3 Fungsi kepekatan peluang peubah acak yang dihitung pada adalah, dan ini dirujuk oleh fungsi likelihood. Untuk tetap, fungsi likelihood adalah fungsi dari parameter yang dinotasikan dengan. Jika merupakan sampel acak yang saling bebas dari, maka Berdasarkan definisi 2.4.23, fungsi likelihood dibentuk logaritma naturalnya. Bila logaritma natural fungsi likelihood ini terdiferensikan dalam maka sedemikian sehingga : 2.6. Estimasi Parameter dalam Model Regresi Linear Berganda Parameter model regresi dapat diestimasi dengan banyak metode, namun pada skripsi ini yang digunakan hanya metode maximum likelihood dan metode Bayes. 2.6.1. Metode Maximum Likelihood dalam Model Regresi Linear Berganda Adapun uraian mengenai bagaimana mendapatkan estimasi parameter dengan menggunakan metode maximum likelihood pada model regresi linear berganda ditampilkan pada Lampiran 1. Berdasarkan Lampiran 1 diperoleh fungsi likelihood model regresi adalah : { } 2.6.1 dan logaritma natural fungsi likelihood model regresi sebagai berikut : { } Dimana masing-masing turunannya adalah sebagai berikut :

2.6.2 Persamaan 2.6.2, disederhanakan akan menjadi : 2.6.3 Sistem Persamaan 2.6.3 disebut persamaan normal. Jika dinyatakan dalam bentuk matriks, maka persamaan normal diatas akan menjadi Dengan demikian diperoleh hasil estimasi parameter adalah sebagai berikut : Sedangkan untuk variansinya diperoleh turunan sebagai berikut : 2.6.4 Penyelesaian Persamaan 2.6.4 adalah

dengan adalah standard error regresi dapat ditulis sebagai berikut : 2.6. Estimasi Parameter dalam Model Regresi Linear Berganda Parameter model regresi dapat diestimasi dengan banyak metode, namun pada skripsi ini yang digunakan hanya metode maximum likelihood dan metode Bayes. 2.6.1. Metode Maximum Likelihood dalam Model Regresi Linear Berganda Adapun uraian mengenai bagaimana mendapatkan estimasi parameter dengan menggunakan metode maximum likelihood pada model regresi linear berganda ditampilkan pada Lampiran 1. Berdasarkan Lampiran 1 diperoleh fungsi likelihood model regresi adalah : { } 2.6.1 dan logaritma natural fungsi likelihood model regresi sebagai berikut : { } Dimana masing-masing turunannya adalah sebagai berikut : 2.6.2

Persamaan 2.6.2, disederhanakan akan menjadi : 2.6.3 Sistem Persamaan 2.6.3 disebut persamaan normal. Jika dinyatakan dalam bentuk matriks, maka persamaan normal diatas akan menjadi Dengan demikian diperoleh hasil estimasi parameter adalah sebagai berikut : Sedangkan untuk variansinya diperoleh turunan sebagai berikut : 2.6.4 Penyelesaian Persamaan 2.6.4 adalah dengan adalah standard error regresi dapat ditulis sebagai berikut :