ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru, Kalimantan Selatan

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Statistika Matematika II

Pengantar Statistika Matematika II

OLEH : Riana Ekawati ( ) Dosen Pembimbing : Dra. Farida Agustini W, M.S

PENAKSIR RATA-RATA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERPOTONG. Agustinus Simanjuntak ABSTRACT

Estimasi Titik. (Point Estimation) Minggu ke 1-3. Prof. Dr. Sri Haryatmi, M. Sc. Universitas Gadjah Mada

PERKIRAAN SELANG KEPERCAYAAN UNTUK PARAMETER PROPORSI PADA DISTRIBUSI BINOMIAL

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Sarimah. ABSTRACT

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

Randy Toleka Ririhena, Nur Salam * dan Dewi Sri Susanti Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat ABSTRACT

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL DENGAN TRANSFORMASI MODEL REGRESI MENGGUNAKAN METODE KUADRAT TERKECIL LINIER

Setiap karakteristik dari distribusi populasi disebut dengan parameter. Statistik adalah variabel random yang hanya tergantung pada harga observasi

PENAKSIR MAKSIMUM LIKELIHOOD DENGAN METODE ITERASI NEWTON - RAPHSON

DEFICIENCY PENAKSIR PARAMETER PADA DISTRIBUSI GAMMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENAKSIR RASIO UNTUK VARIANSI POPULASI MENGGUNAKAN KOEFISIEN VARIASI DAN KURTOSIS PADA SAMPLING ACAK SEDERHANA

BAB I PENDAHULUAN. sewajarnya untuk mempelajari cara bagaimana variabel-variabel itu dapat

Medan, Juli Penulis

KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL. Riana Ayu Andam P. 1, Sudarno 2, Suparti 3

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI INVERS MAXWELL UKURAN BIAS SAMPEL MENGGUNAKAN METODE BAYESIAN. Rince Adrianti 1, Haposan Sirait 2 ABSTRACT ABSTRAK

Jurnal EKSPONENSIAL Volume 5, Nomor 2, Nopember 2014 ISSN

Algoritma Expectation-Maximization(EM) Untuk Estimasi Distribusi Mixture

Pengantar Statistika Matematika II

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOGLOGISTIK PADA DATA TERSENSOR PROGRESSIVE TIPE II DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA EM SKRIPSI

INDEKS KEMAMPUAN PROSES BERDASARKAN PROPORSI PERSESUAIAN UNTUK DISTRIBUSI NON NORMAL

ESTIMASI INTERVAL. (INTERVAL ESTIMATION) Minggu ke Prof. Dr. Sri Haryatmi, M. Sc. Universitas Gadjah Mada

KAJIAN DATA KETAHANAN HIDUP TERSENSOR TIPE I BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL DAN SIX SIGMA. Victoria Dwi Murti 1, Sudarno 2, Suparti 3

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI LOG-LOGISTIK ABSTRAK

ANALISA KEANDALAN PADA PERALATAN UNIT PENGGILINGAN AKHIR SEMEN UNTUK MENENTUKAN JADWAL PERAWATAN MESIN (STUDI KASUS PT. SEMEN INDONESIA PERSERO TBK.

BAB III ESTIMASI BIAYA GARANSI TV. Pada bab ini akan dibahas tahapan-tahapan yang dilakukan untuk

Kata Kunci: Model Regresi Logistik Biner, metode Maximum Likelihood, Demam Berdarah Dengue

PENDUGAAN PARAMETER DISTRIBUSI BETA DENGAN METODE MOMEN DAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD

MASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG)

Analisis Data Panel Tidak Lengkap Model Komponen Error Dua Arah dengan Metode Minimum Variance Quadratic Unbiased Estimation (MIVQUE) SKRIPSI

REGRESI LOG-LOGISTIK UNTUK DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE I. oleh NANDA HIDAYATI M

Penaksiran Parameter Regresi Linier Logistik dengan Metode Maksimum Likelihood Lokal pada Resiko Kanker Payudara di Makassar

SIMULASI INTENSITAS SENSOR DALAM PENDUGAAN PARAMATER DISTRIBUSI WEIBULL TERSENSOR KIRI. Abstract

Estimasi Hazard Rate Temporal Point Process

BAB I PENDAHULUAN. Item Response Model adalah model yang digunakan untuk. menganalisa apakah suatu soal dalam suatu alat tes baik atau tidak.

Perbandingan Estimasi Parameter Pada Distribusi Eksponensial Dengan Menggunakan Metode Maksimum Likelihood Dan Metode Bayesian

MENAKSIR PARAMETER µ DARI N( µ, ) DENGAN METODE BAYES

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI RAYLEIGH PADA DATA TERSENSOR TIPE II DENGAN METODE MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UJI LIKELIHOOD RASIO UNTUK PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL

PENAKSIRAN PARAMETER µ DAN σ PADA DISTRIBUSI NORMAL MENGGUNAKAN METODE BAYES DAN MAKSIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI SUNARTO URJOYO PURBA

Penentuan Daerah Kritis Terbaik dengan Teorema Neyman- Pearson

ESTIMASI PARAMETER DISTRIBUSI LOG-LOGISTIK PADA DATA SURVIVAL TERSENSOR TIPE II

BAB I PENDAHULUAN. dapat dianggap mendekati normal dengan mean μ = μ dan variansi

MODEL REGRESI DATA TAHAN HIDUP TERSENSOR TIPE III BERDISTRIBUSI EKSPONENSIAL SKRIPSI

PENDUGAAN PARAMETER MODEL AUTOREGRESSIVE PADA DERET WAKTU

ALGORITMA PENENTUAN UKURAN SAMPEL EKSAK UNTUK DISTRIBUSI NORMAL, DISTRIBUSI POISSON DAN DUA DISTRIBUSI BINOMIAL DALAM MODEL KELUARGA EKSPONENSIAL

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI. landasan pembahasan pada bab selanjutnya. Pengertian-pengertian dasar yang di

Analisis Survival Parametrik Pada Data Tracer Study Universitas Sriwijaya

Penaksiran Mean Stratum pada Sampling Acak Stratifikasi dengan Menggunakan Metode Empirical Bayes

BAB 3 MODEL ESTIMASI REGRESI NONPARAMETRIK

Optimasi Preventive Maintenance pada Mesin Tuber. JurusanStatistika ITS

ESTIMASI TOTAL DAYA LISTRIK YANG HILANG MELALUI PROSES POISSON TERPANCUNG MAJEMUK

II. TINJAUAN PUSTAKA

terhadap kesehatan persalinan. Sehingga tak heran jika negara-negara maju di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ESTIMASI EROR STANDAR PARAMETER REGRESI LOGISTIK MENGGUNAKAN METODE BOOTSTRAP

Distribusi Weibull Power Series

Pengantar Statistika Matematika II

Bab 2 LANDASAN TEORI

KAJIAN ESTIMASI PARAMETER BERDISTRIBUSI GAMMA DENGAN MOMENTS METHOD

PERLUASAN DISTRIBUSI CHEN (DISTRIBUSI XTG)

PENAKSIR PARAMETER DISTRIBUSI WEIBULL BERDASARKAN SENSOR TIPE I. Rizka Anggraini ABSTRACT

LANDASAN TEORI. Dalam proses penelitian pendugaan parameter dari suatu distribusi diperlukan

ANALISIS MODEL PELUANG BERTAHAN HIDUP DAN APLIKASINYA SUNARTI FAJARIYAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan, kedokteran, teknik mesin, software komputer, bahkan militer

BAB II KAJIAN TEORI. Analisis survival atau analisis ketahanan hidup adalah metode yang

PENGGUNAAN ANALISIS KETAHANAN HIDUP UNTUK PENENTUAN PERIODE GARANSI DAN HARGA PRODUK PADA DATA WAKTU HIDUP LAMPU NEON

PENGARUH MIXED DISTRIBUTION PADA PENDEKATAN QUASI-LIKELIHOOD DALAM MODEL LINEAR 1)

KAJIAN RELIABILITAS DAN AVAILABILITAS PADA SISTEM KOMPONEN PARALEL

Penentuan Momen ke-5 dari Distribusi Gamma

SKRIPSI. Oleh: RENGGANIS PURWAKINANTI

PERBANDINGAN KUASA WILCOXON RANK SUM TEST DAN PERMUTATION TEST DALAM BERBAGAI DISTRIBUSI TIDAK NORMAL

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTIKA UNIPA SURABAYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Analisis survival (survival analysis) atau analisis kelangsungan hidup bertujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

ESTIMASI PARAMETER µ DAN σ 2 PADA DISTRIBUSI EKSPONENSIAL TERGENERALISIR DUA VARIABEL MENGGUNAKAN FUNGSI PEMBANGKIT MOMEN SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA

The Central Limit Theorem

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini akan dijelaskan pengertian tentang distribusi Weibull, maximum

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INFERENSI STATISTIS: RENTANG KEYAKINAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teori statistika telah mempengaruhi hampir semua aspek. Dalam teori statistika dan peluang, distribusi gamma (

Regresi Poisson dan Penerapannya Untuk Memodelkan Hubungan Usia dan Perilaku Merokok Terhadap Jumlah Kematian Penderita Penyakit Kanker Paru-Paru

(M.9) PEMODELAN MELEK HURUF DAN RATA-RATA LAMA STUDI DENGAN PENDEKATAN MODEL BINER BIVARIAT

PERBANDINGAN REGRESI ROBUST PENDUGA MM DENGAN METODE RANDOM SAMPLE CONSENSUS DALAM MENANGANI PENCILAN

II. LANDASAN TEORI. beberapa konsep dan teori yang berkaitan dengan penduga parameter distribusi GB2

ESTIMASI PARAMETER UNTUK DATA WAKTU HIDUP YANG BERDISTRIBUSI GAMMA PADA DATA TERSENSOR TIPE I DENGAN METODE MAXIMUM LIKELIHOOD SKRIPSI

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2014, Halaman Online di:

PEMODELAN JUMLAH KASUS TETANUS NEONATORUM DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI POISSON UNTUK WILAYAH REGIONAL 2 INDONESIA (SUMATERA)

Transkripsi:

Jurnal Matematika Murni dan Terapan εpsilon Vol. 07, No.01, 201, Hal. 45 52 ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK Rizqi Elmuna Hidayah 1, Nur Salam 2 dan Dewi Sri Susanti 1,2, Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat Jl. A. Yani Km. 6 Banjarbaru, Kalimantan Selatan E-mail: rizqi@gmail.com Abstrak. Estimasi titik adalah suatu nilai yang diperoleh dari sampel dan digunakan sebagai estimator dari parameter yang nilainya tidak diketahui. Untuk menentukan estimator titik dapat digunakan beberapa metode, diantaranya adalah metode Kemungkinan Maksimum Likelihood atau Maximum Likelihood Estimator MLE dan metode Momen atau Method of Momen Estimator MME. Distribusi half logistik digunakan untuk data masa hidup yang merupakan data masa hidup suatu unit atau individu pada suatu keadaan tertentu dalam hal failure time waktu kegagalan. Jurnal ini membahas tentang estimasi parameter lokasi-skala untuk distribusi half logistic. Kata Kunci : Estimasi parameter, parameter lokasi dan skala, distribusi half logistik, metode kemungkinan maksimum, metode momen. Abstract. Point estimation is a value obtained from the samples and used as an estimator of the parameter whose value is unknown. To determine the point estimator can be used several methods, such as Maximum Likelihood Estimator MLE and Method of Moments Estimator MME. Half logistic distribution is used for lifetime data such as the survival data of a unit or individual of a particular situation in terms of failure time. In this journal, several methods for estimating the location and scale parameters of the half-logistic distribution. Keywords : Estimation of parameters, location-scale parameters, half logistic distribution, maximum Likelihood estimator, method of moments estimator. 1. Pendahuluan Analisis data masa hidup merupakan hal penting yang mendapat perhatian di berbagai bidang, antara lain di bidang teknik mesin engineering dan ilmu pengetahuan biomedis. Aplikasi analisis distribusi waktu hidup berkisar pada 45

46 Jurnal Matematika Murni dan Terapan, Vol. VII, No.01 201 Hal. 45 52 penyelidikan daya tahan produk sampai dengan penelitian suatu penyakit. Menganalisa data masa hidup diperlukan asumsi tentang distribusi populasinya, salah satu distribusi tersebut adalah distribusi half logistik. Distribusi half logistik digunakan untuk menganalisa data masa hidup komponen dari suatu produk atau dapat diartikan sebagai probabilitas rentang waktu komponen tersebut dari awal beroperasi sampai dengan gagal atau kerusakan suatu alat untuk melakukan fungsinya secara wajar selama periode operasi yang ditentukan. Statistika inferensi merupakan teknik pengambilan keputusan tentang suatu parameter berdasarkan sampel yang diambil dari populasi tersebut yang meliputi dua hal penting yaitu estimasi parameter dan pengujian hipotesis Wibisono [4]. Prosedur estimasi parameter diantaranya adalah estimasi titik. Estimasi titik dapat ditentukan dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya adalah metode klasik yang meliputi Maximum Likelihood Estimator MLE dan Method of Momen Estimator MME. Suatu distribusi umumnya mempunyai beberapa parameter yaitu parameter lokasi dan parameter skala. Berdasarkan penjabaran di atas, penelitian ini akan menjelaskan tentang estimasi titik untuk parameter lokasi dan parameter skala pada distribusi half logistik dengan judul ESTIMASI PARAMETER UNTUK DISTRIBUSI HALF LOGISTIK. 2.1. Estimasi Parameter 2. Tinjauan Pustaka Estimasi adalah pendugaan, penaksiran atau usaha menemukan setepat-tepatnya nilai dari parameter suatu populasi, karena ukuran dari parameter populasi yang ukurannya tidak berhingga sehingga terlalu besar untuk diteliti seluruhnya. Oleh karena itu, untuk menentukan nilai parameter akan digunakan nilai-nilai dari populasi tersebut Wibisono [4]. Secara umum, parameter populasi akan diberi simbol θ. Nilai θ bisa merupakan nilai rata-rata µ, simpangan baku, dan lain sebagainya. Jika θ yang tidak diketahui nilainya, diestimasi oleh nilai ˆθ baca: theta topi, maka ˆθ dinamakan estimator. Jelas bahwa sangat dikehendaki ˆθ = θ yaitu bisa menunjukkan nilai θ yang sebenarnya Sudjana []. 2.2. Parameter Lokasi dan Parameter Skala Definisi 2.1 Bain & Engelhardt [2]. Jika cdf dari suatu distribusi X mempunyai bentuk F x; η = F 0 x η atau pdf dari suatu distribusi X mempunyai bentuk fx; η = f 0 x η, maka suatu nilai η disebut parameter lokasi. Definisi 2.2 Bain & Engelhardt [2]. Jika cdf dari suatu distribusi X mempunyai bentuk F x; θ = F 0 x θ atau pdf dari suatu distribusi X mempunyai bentuk fx; θ = f 0 x θ, maka suatu nilai positif dari θ disebut parameter skala.

Rizqi, Salam, dan Dewi Estimasi Parameter untuk Distribusi Half Logistik 47 Definisi 2. Bain& Engelhardt [2]. Jika cdf dari suatu distribusi X mempunyai x θ bentuk F x; θ = F 0 atau pdf dari suatu distribusi X mempunyai bentuk fx; θ = η, maka suatu nilai η dan nilai positif dari η disebut parameter lokasi-skala. 1 θ f 0 x θ η 2.. Metode Maksimum Likelihood atau Maximum Likelihood Estimator MLE MLE merupakan salah satu metode estimasi yang memberikan hasil yang baik dengan memaksimumkan fungsi Likelihood sesuai dengan definisi berikut: Definisi 2.4 Bain & Engelhardt [2]. Jika Lθ = fx 1 ; θfx 2 ; θ,... fx n ; θ, θ Ω adalah fungsi kepadatan bersama dari X 1, X 2,, X n dengan Ω adalah ruang parameter. Suatu nilai ˆθ dalam Ω sedemikian sehingga Lθ maksimum disebut Maximum Likelihood Estimator MLE dari θ dan didefinisikan sebagai berikut: f x 1, x 2,..., x nˆθ = max fx 1; θfx 2 ; θ,... fx n ; θ 1 θ Ω 2.4. Metode Momen atau Method of Momen Estimator MME Estimasi parameter menggunakan MME diperoleh dengan menyamakan momen ke-r dari suatu sampel dengan momen ke-r dari suatu populasi, yaitu: M j = u j ˆθ1, ˆθ 2,..., ˆθ r j = 1, 2,..., r 2 Bain & Engelhardt [2]. 2.5. Distribusi Half Logistik Distribusi half logistik digunakan untuk data masa hidup yang merupakan data daya tahan hidup suatu unit atau individu pada suatu keadaan tertentu dalam hal failure time waktu kegagalan. Suatu variabel acak kontinu Y yang berdistribusi half logistik mempunyai fungsi kepadatan peluang pdf sebagai berikut: g y; µ, = 2e y µ 1+e y µ 2 y µ 0, 0 2e y µ 1+e y µ 2 y µ 0, 0 Asgharzadeh dkk. [1]. Sedangkan cumulative distribution function cdf dari distribusi half logistik, yaitu: G y; µ, = 1 e y µ 1 + e y µ 4

48 Jurnal Matematika Murni dan Terapan, Vol. VII, No.01 201 Hal. 45 52 Parameter dari distribusi half logistik dapat dilihat dari bentuk pdf dan cdf nya yaitu persamaan dan persamaan 4, menurut definisi 2.1, definsi 2.2, dan definisi 2. maka distribusi ini mempunyai parameter lokasi-skala dengan parameter lokasi µ dan parameter skala.. Hasil dan Pembahasan Estimasi titik untuk parameter lokasi dan parameter skala pada distribusi half logistik dilakukan dengan beberapa metode, antara lain menggunakan:.1. Metode Maksimum Likelihood atau Maximum Likelihood Estimator MLE.1.1 Estimasi dari µ dan Ketika Keduanya Tidak Diketahui Metode ini dilakukan dengan memaksimumkan fungsi Likelihood Lµ,, yaitu: Lµ, = 2 n n e n y i µ n 1 + e y i µ 2 ln Lµ, = n ln 2 n ln 1 y i µ 2 ln 1 + e y i µ 5 1. Mendeferensialkan persamaan 5 terhadap µ ln Lµ, µ = 1 n 2 e y i µ 1 + e y i µ Pada saat ln Lµ, µ = 0 akan diperoleh 0 = n 2 e y i µ 1 + e y i µ Fungsi Likelihood akan maksimum jika µ minimum, nilai µ minimum diperoleh pada saat y 1:n atau nilai data terkecil Asgharzadeh dkk., 2011, sehingga estimasi dengan menggunakan MLE untuk parameter µ, yaitu: 2. Mendeferensialkan persamaan 5 terhadap ˆµ = y 1:n 6 ln Lµ, = n + 1 y 2 i µ 2 2 e y i µ yi µ 1 + e y i µ

Rizqi, Salam, dan Dewi Estimasi Parameter untuk Distribusi Half Logistik 49 Pada saat ln Lµ, = 0 akan diperoleh : ˆ = ȳ ˆµ 2 n e y i ˆµ ˆ yi ˆµ 1 + e y i ˆµ ˆ karena persamaan 7 tidak dapat diselesaikan secara trivial maka diselesaikan dengan prosedur iterasi dengan mensubstitusikan persamaan 6 ke persamaan 7 kemudian diperoleh suatu solusi titik tetap sebagai estimasi untuk parameter yaitu: hˆ = ˆ 8 hˆ = ȳ y 1:n 2 e y i ˆµ ˆ yi y 1:n n 1 + e 9 y i ˆµ ˆ dengan prosedur iterasi sebagai berikut: hˆ j = ˆ j+1 j = 1, 2,,... ˆ 1 adalah nilai awal yang diberikan..1.2 Estimasi dari Ketika Parameter Lokasi µ Diketahui Estimasi dari parameter skala pada saat parameter lokasi diketahui misal µ = 0 disubstitusikan ke persamaan 5 sehingga diperoleh: U = n ln 2 n ln 1 i = 1 n y i 2 Fungsi likelihood persamaan 10 dimaksimumkan sehingga diperoleh: ˆ = ȳ 2 n 7 ln 1 + e y i 10 y i e y i 1 + e y i 11 karena persamaan 11 tidak dapat diselesaikan secara trivial maka diselesaikan dengan prosedur iterasi, sehingga diperoleh estimasi untuk parameter yaitu: dengan prosedur iterasi sebagai berikut: ˆ 1 adalah nilai awal yang diberikan vˆ = ˆ 12 vˆ = ȳ 2 y i e y i ˆ n 1 + e y i ˆ 1 vˆ j = ˆ j+1 j = 1, 2,,...

50 Jurnal Matematika Murni dan Terapan, Vol. VII, No.01 201 Hal. 45 52.2. Metode Momen atau Method of Momen Estimator MME Nilai harapan suatu variabel acak Y yang berdistribusi HLµ, dapat diperoleh Y µ dengan memisalkan X = dan mengikuti pdf distribusi logistik, sehingga diperoleh: EX = ln 4 14 EX 2 = π2.2.1 Estimasi dari µ dan Ketika Keduanya Tidak Diketahui Suatu variabel acak kontinu Y yang berdistribusi HLµ, dengan memisalkan X = sehingga diperoleh Y = µ + X. Momen ke-1 dari suatu populasi, yaitu: Y µ µ 1 = EY = Eµ + X = Eµ + EX = ˆµ + ˆEX 15 = ˆµ + ˆ ln 4 16 Sedangkan untuk momen ke-1 dari suatu sampel dapat dituliskan sebagai berikut: M 1 = y 1 i n = ȳ 17 Berdasarkan persamaan 2 estimasi parameter menggunakan MME diperoleh dengan menyamakan momen ke-1 dari suatu sampel persamaan 17 dan momen ke-1 dari suatu populasi persamaan 16, diperoleh: M 1 = µ 1 yi 1 n = ˆµ + ˆ ln 4 Momen ke-2 dari suatu populasi, yaitu: ȳ = ˆµ + ˆ ln 4 18 ˆµ = ȳ ˆ ln 4 19 µ 2 = EY 2 = Eµ + X 2 = Eµ 2 + E2µX + E 2 X 2 = Eµ 2 + 2µEX + EX 2 2 = ˆµ 2 + 2ˆµˆ ln 4 + ˆ 2 π2 20

Rizqi, Salam, dan Dewi Estimasi Parameter untuk Distribusi Half Logistik 51 Sedangkan untuk momen ke-2 dari suatu sampel dapat dituliskan sebagai berikut: M 2 = y 2 i n = y2 21 Berdasarkan persamaan 2 estimasi parameter menggunakan MME diperoleh dengan menyamakan momen ke-2 dari suatu sampel persamaan 21 dan momen ke-2 dari suatu populasi persamaan 20, yaitu: M 2 = µ 2 yi 2 n = ˆµ2 + 2ˆµˆ ln 4 + ˆ 2 π2 y 2 ˆ 2 π2 y 2 = ˆµ 2 + 2ˆµˆ ln 4 + ˆ 2 π2 = ˆµ + ˆ ln 4 2 ˆ 2 ln 4 2 22 Persamaan 18 disubstitusikan ke persamaan 22, diperoleh: y 2 ˆ 2 π2 = ȳ 2 ˆ 2 ln 4 2 π y 2 ȳ 2 = ˆ 2 2 ln 42 y ˆ = 2 ȳ 2 2 ln 42 Persamaan 2 disubstitusikan ke persamaan 19 untuk memperoleh estimator µ, yaitu: ˆµ = ȳ ˆ ln 4 ˆµ = ȳ ln 4 π 2 π 2 y 2 ȳ 2 ln 42 24.2.2 Estimasi dari Ketika Parameter Lokasi µ Diketahui Estimasi parameter pada distribusi half logistik dengan menggunakan MME untuk parameter ketika parameter lokasi µ diketahui, yaitu: Berdasarkan persamaan 19 diperoleh: ˆµ = ȳ ˆ ln 4 ˆ = ȳ ˆµ ln 4 25

52 Jurnal Matematika Murni dan Terapan, Vol. VII, No.01 201 Hal. 45 52 4. Kesimpulan Hasil Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian tentang estimasi parameter untuk distribusi half logistik, yaitu: saat µ dan tidak diketahui dengan MLE adalah ˆµ = y 1:n dan ˆ = ȳ y 1:n 2 n y i y 1:n e y i y 1:n 1 + e y i y 1:n dengan MME adalah ˆ = π 2 y 2 ȳ 2 ln 42 dan ˆµ = ȳ ln 4 Sedangkan saat µ diketahui dengan MLE diketahui µ = 0 adalah π 2 y 2 ȳ 2 ln 42 ˆ = ȳ 2 n y i e y i 1 + e y i dengan MME adalah ˆ = ȳ µ ln 4 Daftar Pustaka [1] Asgharzadeh, A., Rezaie, R., dan Abdi, M. 2011. Comparison of methods for the half-logistic distribution. Selcuk Journal of Applied Mathemtics. [2] Bain, L.J., dan Engelhardt, M. 1992. Introduction to Probability and Mathematical Statistics. Edisi-2. PT Belmont Company, California. [] Sudjana. 2000. Metode Statistika. Tarsito, Bandung. [4] Wibisono, Y. 2005. Metode Statistik. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.