ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1776

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Store Kosmetik MAKE OVER Paris Van Java Mall Bandung)

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

KUESIONER PENELITIAN

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 809

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PERUSAHAAN DAN DAMPAKNYA PADA LABA OPERASI (Studi Kasus Pada PT. Cakra Putra Parahyangan)

PENGARUH BRAND EQUITY DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN LAPTOP ACER PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH PADA SOCIAL MEDIA INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Pada Konsumen What s Up Cafe Burangrang Bandung)

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

ABSTRAK. Kata-kata kunci:electronic word of mouth,brand image,purchase intention.

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KENYAMANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (STUDI KASUS PADA PELANGGAN WEBSITE LAZADA.CO.ID)

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

PENGARUH BAURAN PEMASARAN, FAKTOR PERSONAL, DAN PENGALAMAN WEB TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE TIKET PESAWAT DAN HOTEL.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN WARUNK UPNORMAL BANDUNG

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

PENGARUH PRODUCT QUALITY DAN PROMOTION MIX TERHADAP REPURCHASE INTENTION ATAS PRODUK KACA DARK GREY PADA PT. REAL GLAS SEMARANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

ABSTRAK. Kata kunci : ewom, Brand Equity. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Lampiran 1 No. Responden:... KUESIONER PENELITIAN PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING TERHADAP CUSTOMER EQUITY PADA PENGUSAHA MUDA DI KOTA MEDAN

Kuesioner Penelitian

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.1 April 2016 Page 545

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

KUESIONER. A. Identitas Responden (No. Responden: ) Nama :

b. Identitas Responden Nama : Umur : Stambuk : Jenis Kelamin : a. Laki laki

PENGARUH FOREIGN BRANDING TERHADAP PERCEIVED QUALITY DAN MINAT BELI PADA SOUR SALLY BANDUNG

PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL MEREK AQUA (Studi pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

Thomas Hendri Hananto

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

KUESIONER PENGARUH PERILAKU WIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KULINER SETIA BUDI MEDAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DOMINO S PIZZA DI KOTA BANDUNG

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

: Yusniar Dwi Kartika Putri NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Reni Diah Kusumawati., SE., MMSI

PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PRIVATE LABEL GIANT CABANG TOLE ISKANDAR

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN No :

BAB II LANDASAN TEORI

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

New Wave Marketing - Marketeers Marketer of the Year Indonesia : (14 Oktober 2011)

KUESIONER PENELITIAN

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

Pada Konsumen di Pajak USU. kuesioner sesuai dengan penilaian yang Anda miliki. Dan atas kesediaannya saya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

Kata kunci: citra merek, kualitas produk, dan keputusan pembelian

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, HARGA, DAN CITRA MEREK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI ANDRE FOTO STUDIO PALEMBANG

Mareta Fitri Zilvania Manajemen Ekonomi 2015

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Promosi penjualan, dan keputusan pembelian. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN KOPERASI KARYAWAN SEJAHTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

LAMPIRAN 1 KUESIONER. IDENTITAS RESPONDEN No. Responden : Umur : Pendidikan : Pekerjaan : Lama Menggunakan : a. < 1 tahun b. 1 3 tahun c.

I. Data Responden. Universitas Sumatera Utara

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

Penyusun. Nama : Yayuk Indriyani.S NIM :

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

Transkripsi:

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1776 PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION DENGAN INFORMATION ACCEPTANCE SEBAGAI MEDIATOR (Studi pada Beauty Vlogger Kosmetik Wardah Remaja Indonesia) THE INFLUENCE OF ELECTRONIC WORD OF MOUTH TO PURCHASE INTENTION WITH INFORMATION ACCEPTANCE AS THE MEDIATOR. (Study on Wardah Cosmetic's Beauty Vlogger Indonesian Teenagers) Fitri Risman 1, Citra Kusuma Dewi, SE., MBA 2 Prodi Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom 1 email : fitrirismaaan17@gmail.com, 2 email : citrakusumadewi@telkomuniversity.ac.id ABSTRAK YouTube menjadi salah satu media sosial yang digunakan oleh perusahaan untuk berpromosi, salah satu perusahaan tersebut adalah Wardah. Kegiatan pemasaran yang dilakukan dengan bantuan para beauty vlogger dinilai cukup efektif untuk memperkenalkan produk yang baru diluncurkan oleh perusahaan tersebut dan dilakukan secara langsung. Kegiatan pemasaran yang baru tersebut dilakukan oleh beauty vlogger dengan memberikan pernyataan yang bersifat positif maupun negatif tentang sebuah produk atau perusahaan melalui internet. Pernyataan ini dikenal dengan Electronic Word of Mouth (e-wom). Informasi yang disampaikan beauty vlogger tersebut kemudian akan diterima oleh viewers sehingga viewers memiliki minat dan ketertarikan untuk turut menggunakan produk tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention dengan Information Acceptance sebagai mediator pada remaja Indonesia yang melihat atau menonton beauty vlogger kosmetik Wardah Variabel yang diteliti adalah Electronic Word of Mouth (X) adalah pernyataan positif dan negatif apapun yang dibuat oleh pelanggan potensial, pelanggan aktual, dan mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan melalui internet. Indikator e-wom dalam penelitian ini adalah 20 indikator. Variabel yang kedua Information Acceptance (Y) adalah kebanyakan orang-orang yang menerima pesan yang menerima pesan yang disampaikan melalui e-wom terutama dari sumber yang memiliki kredibilitas berniat untuk menggunakan informasi yang didapatkan dalam proses pemutusan kebutuhan mereka. Indikator Information Acceptance dalam penelitian ini adalah 2 indikator. Variabel yang terakhir Purchase Intention (Z) adalah pengaruh interpersonal melalui isyarat branding akan membentuk niat pembelian konsumen secara online. Indikator Purchase Intention dalam penelitian ini adalah 3 indikator. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian ini tidak diketahui secara pasti dan teknik sampel untuk menentukan jumlah responden menggunakan rumus Bernaoulli. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Kuesioner dibagikan kepada 400 responden remaja Indonesia yang berusia 10-24 tahun yang melihat atau menonton beauty vlogger kosmetik Wardah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Berdasarkan uji hipotesis hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) e-wom berpengaruh langsung terhadap Information Acceptance dan Purchase Intention, 2) Information Acceptance berpengaruh langsung terhadap Purchase Intention, 3) e-wom berpengaruh tidak langsung terhadap Purchase Intention dengan Information Acceptance sebagai mediator. Dalam penelitan ini pengaruh tidak langsung antara e-wom terhadap Purchase Intention dengan Information Acceptance sebagai mediator memiliki pengaruh besar dibandingkan dengan pengaruh langsung e-wom terhadap Purchase Intention dan pengaruh langsung Information Acceptance terhadap Purchase Intention. Kata kunci : E-WOM, Information Acceptance, Purchase Intention. ABSTRACT YouTube has become one of social media platforms that are using by company to do some promotion about their products. One of those campanies is Wardah. The way of marketing that the company does need a help form beauty vlogger seems so can be effective to introduce the product that launched by that company and directly. The new way of marketing that the beauty vloggers do by giving the statement that can have a positive or negative impact about the product or company through the internet. This statement also known by people with electronic word of mouth (e-wom).

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1777 This information that the beauty vloggers do will be accepted by viewers so that viewers will have intention and interest to use that product like the beauty vloggers do. This reseacrh has a main goal to find out how infuence the electronic of mouth can be towards purchase intention with information acceptance as a mediator to Inonesian teenagers who watching or looking Wardah cosmetics beauty vlogger. The variable studied is Electronic Word of Mouth (X) is any positive and negative statements made by potential customers, actual customers, and former customers about the product or company over the internet. The e-wom indicator in this research is 20 indicators. The second variable of Information Acceptance (Y) is that most people who receive messages that receive messages delivered via e-wom mainly from sources with credibility intend to use the information obtained in their termination process needs. Information Acceptance indicator in this research is 2 indicator. The last variable Purchase Intention (Z) is the interpersonal influence through branding cues will form the intention of purchasing consumers online. Purchase Intention indicator in this research is 3 indicator. This research used quantitative descriptive as the method, and where the entire document was got towards questionnaire. Technique that used in this research to find out the sample was purposive sampling. The entire Questionnaire was shared to 400 respondents that are teenagers in Indonesia among 10-24 years old who watched or saw Wardah cosmetic s beauty vlogger. Data analysis technique in this research used path analysis. Based on the result of test hypothesis this research can be found that: 1) e-wom has a direct influence towards information acceptance and purchase intention, 2) information acceptance has a direct influence towards purchase intention, 3) e-wom has an indirect influence towards purchase intention with the information acceptance as mediator. In this research can be found that the indirectct influence between e wom towards purchase intention with information acceptance as a mediator has a huge influence if compared with a direct influence e wom towards purchase intention and the direct influence of information acceptance towards purchase intention. This is also to show off that e wom has an important role to viewers to looking information statement that can be encouraged with purchase intention in wardah cosmetic s products, towards information acceptance. Keywords : E-WOM, Information Acceptance, Purchase Intention 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2016, bahwa mayoritas pengguna internet Indonesia adalah berusia 10-24 tahun dan yang paling banyak diakses di internet adalah media sosial. [2] YouTube merupakan salah satu aplikasi media sosial yang banyak digunakan oleh pengguna internet. YouTube yang merupakan salah satu situs berbagi video daring (dalam jaringan). Vlog adalah singkatan yang digunakan oleh YouTube untuk video blog. Vlog berisi tentang video yang memuat tentang berbagai hal. Sebutan untuk orang yang berkecimpung di dalam vlog adalah vlogger. Salah satu konten yang cukup banyak peminatnya adalah konten yang berisi sebuah tutorial mulai dari tutorial hijab sampai kepada tutorial make up yang disebut dengan beauty vlogger. Beauty vlogger sebuah video yang mendemonstrasikan penggunaan make up yang benar. Seperti halnya yang dilakukan oleh para viewers yang mayoritas kalangan remaja. Remaja masa kini menggunakan media sosial YouTube sebagai tutorial untuk berbagai hal yang berhubungan dengan kecantikan, salah satunya menggunakan tutorial make up kecantikan. Pesan yang disampaikan oleh beauty vlogger melalui e-wom dapat dikatakan bisa diterima oleh viewers saat pesan tersebut memiliki lima dimensi e-wom yang dikemukakan oleh Teng et al., (2014). [4] Setelah e-wom yang disampaikan oleh beauty vlogger, maka selanjutnya akan terjadi penerimaan informasi pada diri viewers selaku pihak yang melihat atau menonton video tersebut. Setelah e-wom yang disampaikan dan Information Acceptance juga telah diterima oleh viewers maka tahapan selanjutnya yang diharapkan terjadi di dalam diri viewers adalah munculnya Purchase Intention dan ketertarikan untuk menggunakan produk yang digunakan oleh beauty vlogger dalam video tersebut. Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian lebih jauh lagi mengenai masalah ini dengan mengambil judul Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention dengan Information Acceptance sebagai Mediator (Studi Pada Beauty Vlogger Komestik Wardah Remaja Indonesia).

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1778 1.2 Tujuan Penelitian a) Mengetahui Electronic Word of Mouth viewers pada Beauty Vlogger kosmetik Wardah. b) Mengetahui Information Acceptance viewers pada Beauty Vlogger kosmetik Wardah. c) Mengetahui Purchase Intention viewers pada Beauty Vlogger kosmetik Wardah. d) Mengetahui besarnya pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Information Acceptance. e) Mengetahui besarnyapengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention. f) Mengetahui besarnya pengaruh Information Acceptance terhadap Purchase Intention. g) Mengetahui besarnya pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention melalui Information Acceptance sebagai mediatornya. 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELTIAN 2.1 Pemasaran Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan barang atau jasa, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial. [1] 2.2 Electronic Word of Mouth Electronic Word of Mouth (e-wom) adalah pernyataan positif atau negatif apapun yang dibuat oleh pelanggan potensial, pelanggan aktual, dan mantan pelanggan tentang produk atau perusahaan melalui internet. dimensi dari e-wom terdiri atas lima dimensi dan indikatornya yaitu : Argument quality terdiri dari accurary,timeliness,relevance,strength. Source credibility terdiri dari expertness, trustworthiness, Prior experience, similarity. Source attractiveness terdiri dari familiarity, likeability. Source perception terdiri dari usefulness, helpfulness, social tie, homophily. Source style terdiri dari visual cues, length,number, dispersion dan valance. [4] 2.3 Information Acceptance Informaton Acceptance memberikan pernyataan bahwa tidak hanya gangguan yang akan mempengaruhi bagaimana pesan itu disampaikan dan atau diterima, tetapi media yang membawa pesan itu memiliki pengaruh tersendiri. Indikator dalam Information Acceptation yaitu : acceptance, influence. [4] 2.4 Purchase Intention Purchase Intention adalah pengaruh interpersonal melalui isyarat branding akan membentuk niat pembelian konsumen secara online. indikator dalam minat beli yaitu : tertarik membeli produk atau merek yang telah di review dibandingkan produk atau merek lain, bersedia memberikan rekomendasi melalui review terhadap produk yang dipilih ke konsumen online lainnya, tertarik membeli produk yang telah di review di masa yang akan datang. [3] 2.5 Kerangka Pemikiran H4 Electronic Word of Mouth H1 Information Acceptance H2 Purchase Intention (Variabel X) (Variabel Y) (Variabel Z) H3 Gambar I. Kerangka Pemikiran Sumber : Teng, et al., (2014) 3. METODE PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif, yaitu dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan studi kausal. Populasi penelitian adalah remaja Indonesia usia 10-24 tahun. Peneliti menggunakan rumus bernouli toleransi kesalahan (e) sebesar 5%. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa sampel dalam penelitian ini berjumlah 400. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan non-probability sampling dan teknik purposive sampling. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif dan Path Analysis (Analisis Jalur).

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1779 4. ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Anaisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui gambaran persepsi 400 orang respondenterhadap variabel Electronic Word of Mouth, Information Acceptance, Purchase Intention. Tabel I. Kategori Posisi Variabel Variabel Total Score Kategori Electronic Word of Mouth 76,63% Baik Information Acceptance 76,31% Baik Purchase Intention 75,85% Baik Sumber: Data olahan Penulis, 2017 Berdasarkan tabel 1, dapat disimpulkan bahwa variabel Electronic Word of Mouth masuk dalam kategori baik dengan nilai sebesar 76,63%. Variabel Information Acceptance masuk dalam kategori baik dengan nilai sebesar 76,31%. Dan variabel Purchase Intention masuk dalam kategori baik dengan nilai sebesar 75,85%. 4.2 Analisis Jalur (Path Analisis) a. Sub-Struktur 1 Pengaruh variabel Electronic Word of Mouth (X) terhadap information Acceptance (Y) memiliki persamaan struktur Y = ρyx X+ρy ε1 Tabel IV. Besar Pengaruh Sub Struktur 1 secara Simultan Model Summary b Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Square Estimate 1,682 a,465,464,50051 a. Predictors: (Constant), Electronic Word of Mouth b. Dependent Variable: Information Sumber : Data olahan peneliti,2017 Besarnya koefisien determinasi Sub-Struktur 1, Electronic Word of Mouth (X) terhadap Information Acceptance adalah R Square = 0,465 atau 46,5%. Sedangkan pengaruhnya sebesar 0,535 atau 53,5% disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Tabel II. Hasil Pengujian Pengaruh Sub Struktur 1 secara Simultan ANOVA a Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression 86,749 1 86,749 346,287,000 b 1 Residual 99,704 398,251 Total 186,453 399 a. Dependent Variable: Information Acceptance b. Predictors: (Constant), Electronic Word of Mouth Sumber : Data olahan peneliti Pada tabel Anova tersebut, dapat diperoleh nilai uji keseluruhan dan uji F pada sub-struktur 1 yaitu nilai F sebesar 346,287 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai sig. = 0,000 < nilai α = 0,05. Angka F hitung sebesar 346,287 > F tabel sebesar 3.86. Maka, dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya adalah Electronic Word of Mouth (X) berpengaruh terhadap Information Acceptance (Y) Tabel III. Coefficients Sub-Struktur 1 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant),206,179 1,150,251

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1780 Tabel IV. Model Summary Sub-Struktur 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1,641 a,411,408,55291 a. Predictors: (Constant), Information Acceptance, Electronic Word of Mouth b. Dependent Variable: Purchase Intention Sumber : Data olahan peneliti, 2017 Besarnya koefisien determinasi Sub-Struktur 2, variabel Electronic Word of Mouth (X) dan Information Acceptance (Y) terhadap Purchase Intention (Z) adalah R Square = 0,411 = 41,1%. Terlihat bahwa variabel Electronic Word of Mouth (X) dan Information Acceptance (Y) mempunyai pengaruh terhadap variabel Purchase Intention (Z) 41,1% dan sisanya sebesar 58,9% dipengaruhui oleh variabel lain diluar penelitian. Electronic Word of,908,049,682 18,609,000 Mouth a. Dependent Variable: Information Acceptance Sumber : Data olahan penelitin,2017 Dalam tabel Coefficients tersebut, variabel Electronic Word of Mouth (X) dapat dilihat nilai Beta sebesar 0,682. Sementara itu, uji t pada variabel Electronic Word of Mouth (X) memiliki nilai nilai t hitung sebesar 18,609 > t tabel sebesar 1.960 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai sig = 0,000 < nilai α = 0,05. Maka, dapat disimpulan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya bahwa Electronic Word of Mouth (X) berpengaruh terhadap Information Acceptance (Y). b. Sub-Struktur 2 Pengaruh variabel Electronic Word of Mouth (X) dan Information Acceptance (Y) terhadap Purchase Intention (Z) dengan persamaan struktur Z=ρzx X+ρzy Y+ρz ε2 Model Sum of Squares Tabel V. Anova Sub-Struktur 2 ANOVA a Df Mean Square F Sig. Regression 84,725 2 42,362 138,570,000 b 1 Residual 121,367 397,306 Total 206,092 399 a. Dependent Variable: Purchase Intention b. Predictors: (Constant), Information Acceptance, Electronic Word of Mouth Sumber : Data olahan peneliti, 2017 Pada tabel Anova tersebut, dapat diperoleh nilai uji keseluruhan dan uji F pada sub-struktur 2 yaitu nilai F sebsar 138,570 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai sig. = 0,000 < nilai α = 0,05. Angka F hitung sebesar 138,570 > F tabel sebesar 3.01. Maka dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya adalah Electronic Word of Mouth (X) dan Information Acceptance (Y) berpengaruh terhadap Purchase Intention (Z).

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1781 Tabel VI. Rangkuman Sub-Struktur 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta (Constant),432,198 2,177,030 Electronic Word 1 of Mouth,524,074,374 7,110,000 Information Acceptance,341,055,324 6,158,000 a. Dependent Variable: Purchase Intention Sumber : Data olahan peneliti, 2017 Dalam tabel Coefficients sub-struktur 2, variabel Electronic Word of Mouth (X) memiliki nilai Beta sebesar 374, nilai t hitung sebesar 0,7110 dengan nilai probabilitas (sig)= 0,000. Nilai sig = 0,000 > nilai α = 0,05. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak yang artinya bahwa Electronic Word of Mouth (X) berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention (Z). Sedangkan variabel Information Acceptance (Y) memiliki nilai Beta sebesar 324, nilai t sebesar 0,6158 dengan nilai probabilitas (sig)= 0,000. Nilai sig = 0,000 > nilai α = 0,05. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak yang artinya bahwa Information Acceptance berpengaruh terhadap Purchase Intention. Berdasarkan hasil dari koefisien jalur pada Sub-Struktur I dan Sub-Struktur II, maka dapat digambarkan secara keseluruhan yang menggambarkan hubungan kausal antar variabel X dan Y terhadap Z sebagai berikut : = 0,535 Electronic Word of Mouth (X) = 0,682 Information Acceptance (Y) Purchase Intention (Z) Gambar 4.18 Hubungan Kausal Sub-Struktur 1 dan Sub-Struktur 2 Sumber : Data olahan peneliti, 2017 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Electronic Word of Mouth pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Electronic Word of Mouth pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah secara keseluruhan berada pada kategori baik dengan memperoleh nilai presentase total skor sebesar 76,63%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja Indonesia telah menerima pesan melalui Electronic Word of Mouth yang disampaikan oleh beauty vlogger mengenai produk-produk kosmetik Wardah dengan pernyataan positif atau negatif yang dibuat oleh viewers tersebut. Item yang mendapat nilai terendah berdasarkan tanggapan responden yaitu 65,68% yang juga masuk dalam kategori baik adalah pernyataan saya memiliki ikatan dengan viewers brand Wardah yang lain. Hal ini terjadi karena responden merasa belum sepenuhnya memiliki ikatan dengan viewers lainnya guna dalam Information Acceptance dan Purchase Intention produk kosmetik Wardah. 2. Information Acceptance pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Information Acceptance pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah secara keseluruhan berada pada kategori baik dengan memperoleh nilai presentase total skor sebesar 76,31%. Hal ini menunjukkan bahwa remaja Indonesia memerlukan informasi yang mempengaruhi dan berpengaruh tersendiri bagi viewers dalam Information Acceptance. Item yang mendapat nilai tertinggi berdasarkan tanggapan responden yaitu 76,87% yang termasuk

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1782 dalam kategori baik adalah pernyataan saya menerima informasi dari beauty vlogger kosmetik Wardah yang telah direview, sedangkan nilai terendah berdasarkan tanggapan responden yaitu 75,31% yang termasuk dalam kategori baik adalah pernyataan saya percaya kepada review yang dilakukan bergantung kepada komentator yang kredibel. 3. Purchase Intention pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Purchase Intention pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah secara keseluruhan berada pada kategori baik dengan memperoleh nilai presentase total skor sebesar 75,85%. Hal ini menunjukkan bahwa viewers mendapatkan informasi yang cukup mengenai produk yang diinginkan dan akan membentuk Purchase Intention. Item yang mendapat nilai tertinggi berdasarkan tanggapan responden yaitu 77,37% yang termasuk dalam kategori baik dengan pernyataan saya berniat membeli produk kosmetik Wardah yang telah di review di masa yang akan datang, sedangkan nilai terendah berdasarkan tanggapan responden yaitu 74,75% yang termasuk dalam kategori baik adalah pernyataan saya bersedia memberikan rekomendasi melalui review terhadap produk yang dipilih ke konsumen online untuk membeli produk kosmetik Wardah tersebut. 4. Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Information Acceptance remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Secara simultan variabel Electronic Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap Information Acceptance pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah berdasarkan uji-f. Besarnya pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Information Acceptance sebesar 0,465 atau 46,5%, sedangkan pengaruh sebesar 0,535 atau 53,5% disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Secara parsial variabel Electronic Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap Information Acceptance remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah berdasarkan uji-t. Variabel Electronic Word of Mouth memiliki nilai t sebesar 18,609 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai sig = 0,000 < nilai α = 0,05. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya bahwa Electronic Word of Mouth (X) berpengaruh terhadap Information Acceptance (Y). 5. Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Secara simultan variabel Electronic Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah berdasarkan uji-f. Besarnya pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention sebesar 0,139 atau 13,9%, sedangkan pengaruh sebesar 0,861 atau 86,1% disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Secara parsial Electronic Word of Mouth berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah berdasarkan uji-t. Variabel Electronic Word of Mouth (X) memiliki nilai t sebesar 7,110 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai sig = 0,000 < nilai α = 0,05. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya bahwa Electronic Word of Mouth (X) berpengaruh terhadap Purchase Intention (Z). 6. Pengaruh Information Acceptance terhadap Purchase Intention remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Secara simultan variabel Information Acceptance berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah berdasarkan uji-f. Besarnya pengaruh Information Acceptance terhadap Purchase Intention sebesar 0,104 atau 10,4%, sedangkan pengaruh sebesar 0,896 atau 89,6% disebabkan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini. Secara parsial information acceptance berpengaruh signifikan terhadap Purchase Intention remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah berdasarkan ujit. Variabel Information Acceptance (Y) memiliki nilai t sebesar 6,158 dengan nilai probabilitas (sig) = 0,000. Nilai sig = 0,000 < nilai α = 0,05. Maka dari itu dapat ditarik kesimpulan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima yang artinya bahwa Information Acceptance (Y) berpengaruh terhadap Purchase Intention (Z). 7. Pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention dengan Information Acceptance sebagai Mediator pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah Berdasarkan keofisien jalur pengaruh tidak langsung Electronic Word of Mouth terhadap Purchase Intention dengan Information Acceptance sebagai mediator pada remaja Indonesia mengenai beauty vlogger kosmetik Wardah adalah sebesar 0,682 x 0,324 = 0,233 atau 23,3% dan sisanya sebesar 76,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh tidak langsung Electronic Word of Mouth (X) terhadap Purchase Intention (Z) dengan Information Acceptance (Y) sebagai mediator sebesar 23,3% yang memiliki pengaruh besar

ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 1783 dibandingkan dengan pengaruh langsung Electronic Word of Mouth (X) terhadap Purchase Intention (Z) 13,9%. Hal ini menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth memiliki peranan penting dalam viewers mencari pernyataan informasi yang bersifat positif atau negatif yang didorong adanya Purchase Intention dalam produk kosmetik Wardah melalui Information Acceptance, viewers itu sendirilah yang akan mempengaruhi bagaimana Electronic Word of Mouth itu memiliki pengaruh tersendiri. 5.2 Saran 5.2.1 Saran Bagi Perusahaan Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberikan saran kepada perusahaan sebagai berikut : 1. Disarankan bagi perusahaan Wardah agar memberikan pelatihan tutorial make-up kepada beauty vlogger. Hal ini bertujuan agar beauty vlogger bisa lebih detail dan meyakinkan viewers dalam melihat atau menonton beauty vlogger tersebut. 2. Disarankan bagi perusahaan Wardah untuk bisa mempercantik kemasan produknya dan menambah varian baru dalam produk yang akan diluncurkan. Hal ini bertujuan agar untuk menambah nilai jual bagi produk Wardah tersebut saat beauty vlogger me-review salah satu kosmetik Wardah, sehingga informasi yang disampaikan beauty vlogger mengenai keunggulan produk Wardah bertambah dan dapat meningkatkan minat beli dalam diri konsumen tersebut 5.2.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas, peneliti memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian selanjutnya sebagai berikut : 1. Penelitian selanjutnya, disarankan untuk meneliti semua brand kosmetik yang ada di Indonesia sehingga tidak terbatas untuk mengetahui purchase intention viewers dalam melihat atau menonton beauty vlogger. 2. Peneliti menyarankan untuk penelitian selanjutnya agar scope penelitian dipilih jauh lebih luas dari pada yang telah peneliti lakukan. Dalam penelitian ini berfokus kepada rentan usia remaja, penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas scope penelitiannya sampai rentan usia dewasa. DAFTAR PUSTAKA [1] Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. (2012). Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT. Grafindo Persada. [2] Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. (2016). Konten Media Sosial yang Sering di Kunjungi 2016. Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia [3] Jalilvand and Samiei, (2012). The effect of electronic word of mouth on brand image and purchase intention (An empirical study in the automobile industry in Iran). Marketing Intelligence & Planning Vol. 30 No. 4, 2012 pp.460-476 [4] Teng, Shasha and Kok Wei Khong, Wei Wei Goh, Alain Yee Loong Chong (2014). Examing the antecedents of persuasive ewom messages in social media. Journal Online Information Revie, Vol. 38 No 6,2014 pp 746-768