PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 16 PADANG JURNAL

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RUSPA DINA

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

Keywords: Self Concept, Learning Facilities, Learning Creativity, Parental Attention, Learning Outcomes

JURNAL. Reni

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN, KONSEP DIRI DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA ADABIAH 2 PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMISKINAN RUMAH TANGGA DI NAGARI TANJUNG KABUPATEN SIJUNJUNG E-JURNAL


JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA, WAKTU LUANG DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG JURNAL

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

PENGARUH MOTIVASI, FASILITAS DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA N 1 BAYANG E-JURNAL

E-JURNAL LILIK SURIANTO

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe

ABSTRACT

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

ALFIN HIDAYAT NPM

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

E- JURNAL. Gustin Novia

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

JURNAL. Oleh : ARIS MADIANTO

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

Oleh. Siwat 1, Ansofino 2, Citra Ramayani 3 ABSTRACT

OLEH : DELVIZA SURYANI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : PIPIT SANDRA

JURNAL. Oleh: ASTRID IVO SILVIA

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU TIDAK TETAP DI SMA KECAMATAN BAYANG TIMUR PESISIR SELATAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

PENGARUH PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 5 PADANG.

E-JURNAL. Oleh: YHOLANDA RIVALDO

JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) Oleh: LISDA HAYATI

JURNAL. Fil Kumara Ayuza

ABSTRACT

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PENGUATAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA BUNDA PADANG JURNAL

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

JURNAL. Oleh : YULISA NPM

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN, SIKAP MENGAJAR GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMP N 1 PAGAI UTARA SELATAN E-JURNAL

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODAL, LUAS KOLAM, DAN PENGALAMAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI IKAN AIR TAWAR DI NAGARI TARUANG- TARUANG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN JURNAL

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

TARI GUSMITA SARI NPM.

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

Keywords: Learning achievement, Spend time utilization, teacher and parent interaction, self concept, reward

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

E-JURNAL. Oleh : ERIK NOVRIZAL

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, EFIKASI DIRI, KOMUNIKASI GURU DAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA KELAS X IIS SMA N 1 PANTAI CERMIN JURNAL


ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

E- JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STARA 1) WICE WIDIA NPM

PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR

JURNAL. Oleh: ELIN NOVIANTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PADANG

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Oleh ABSTRAK. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Disiplin Belajar, Motivasi Belajar, Indeks Prestasi Kumulatif

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

Oleh YULIYANTO A

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) RINDA RAHAYU

PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG

JURNAL. Oleh : YESA ELJUNI SISDA NPM

Keywords: influence of perception of student about competetion pedagogik of teacher, facility learn and school environment

JURNAL. Oleh: THAMIA VERONICA

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A


ABSTRACT. Keywords: Class Management, Use Of Instructional Media, How To Learn

E-JURNAL JULI YUSTINA NPM

JURNAL. Oleh : WIWITRI ELMALIZA

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA N 2 KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK E- JURNAL

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL. Oleh: SOPYAN

Transkripsi:

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG E-JURNAL YENI AZIKA 11090064 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2016

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG Oleh Yeni Azika, Nilmadesri Rosya, Vivina Eprillison Mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar. Jl. Gunung Pangilun No.1 Padang Sumatera Barat, Telp (0751) 7053731, Fax (0751) 7053836 yeniazika@yahoo.co.id, nilmadesrirosya@yahoo.co.id, vi2na@yahoo.com ABSTRACT The results showed that: First of emotional intelligence positive and significant impact on student learning outcomes in social studies Integrated MTsN Lubuk Buaya Padang. This is indicated by the coefficient value of 0,483. That is significant because the value of this coefficient 4.111 tcount> ttable of 1,979. if emotional intelligence unit increased by 1%, then the learning outcomes will menigkat amounted to 0,483 in each unit. The second study habits positive and significant impact on student learning outcomes in social studies Integrated MTsN Lubuk Buaya Padang. Where indicated by the coefficient value of 0.973. The coefficient value is significant because tcount 10,792> ttabel 1,979. That is, if the study habits increased by 1%, then the learning outcomes will be increased by 10.973 in each unit. The third facility is learning positive and significant impact on student learning outcomes in social studies Integrated MTsN Lubuk Buaya Padang Where indicated by the coefficient value of 0.381 coefficient value is significant because tcount, 2.841> 1.979 ttable. That is, if the learning facilities increased by 1%, then the learning outcomes will be increased by 0.318 in each unit. Fourth emotional intelligence, study habits and learning facility jointly significant effect on student learning outcomes in social studies Integrated MTsN Lubuk Buaya Padang. Where the obtained value of F 190.486> Ftable 2.68 with a significant level of 0.000 <α = 0.05. This means Ha accepted and H0 is rejected. Keywords: emotional intelligence, learning habits, learning and learning outcomes ABSTRAK Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN Lubuk Buaya Padang. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,483. Artinya Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,111 > t tabel sebesar 1,979. apabila kecerdasan emosional meningkat sebesar 1% satuan, maka hasil belajar akan menigkat sebesar 0,483 dalam setiap satuannya. Kedua kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN Lubuk Buaya Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,973. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 10,792 > t tabel 1,979. Artinya, apabila kebiasaan belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 10,973 dalam setiap satuannya. Ketiga fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN Lubuk Buaya Padang Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,381 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 2,841 > t tabel sebesar 1,979. Artinya, apabila fasilitas belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,318 dalam setiap satuannya. Keempat kecerdasan belajar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN Lubuk Buaya Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung 190,486 > F tabel 2,68 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Hal ini berarti H a diterima dan H 0 ditolak. Kata kunci: Kecerdasan emosional, kebiasaan belajar, fasilitas belajar dan hasil belajar

Hasil belajar merupakan suatu hal yang penting dalam pendidikan dan digunakan sebagai tolak ukur untuk mengetahui keberhasilan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan selama proses pembelajaran. Hasil belajar juga digunakan sebagai pedoman atau bahan pertimbangan dalam memilih pendidikan lanjutan, contohnya melalui proses eveluasi formatif atau nilai yang diperoleh pada saat ulangan harian mata pelajaran IPS Terpadu tahun ajaran 2015/2016 seperti pada tabel 1 berikut: Tabel 1 Data Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Terpadu dikelas IX Tahun 2015/2016 PENDAHULUAN Pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkahlaku yang sesuai dengan kebutuhan. Pendidikan diharapkan mampu menghasilkan output yang berkualitas. Dari berbagai macam karakteristik input yang masuk, bagaimana pendidikan itu mampu menghasilkan output yang baik dan berkualitas. Kelas Jumlah Siswa Nilai Rata- Rata Siswa Yang Tuntas Siswa Tidak Tuntas % Ketuntasan Tuntas Tidak Tuntas IX. 1 28 80 18 10 64,29 35,71 IX. 2 29 79 18 11 62,07 37,93 IX. 3 27 84 19 8 70,37 29,63 IX.4 30 75,5 14 16 46,67 53,33 IX. 5 24 79 12 12 50,0 50,0 IX.6 23 70,86 9 14 39,13 60,87 IX. 7 22 79,68 13 9 59,09 40,91 Sumber: Guru Bidang Studi Kelas IX MTsN Lubuk Buaya Padang Berdasarkan tabel 1 di atas dapat dilihat bahwa hasil belajar siswa kelas IX di MTsN Lubuk Buaya Padang relatif rendah. Dalam pembelajaran mata pelajaran IPS Terpadu, pola pembelajaran yang digunakan adalah pola pelaksanaan tuntas, dimana KKM untuk pembelajaran IPS yang diterapkan sekolah 80. Dilihat dari rata-rata kelas maka terlihat bahwa hasil belajar mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN Lubuk Buaya Padang relatif rendah. Hal ini terlihat dari tujuh kelas hanya dua kelas yang berada kategori baik, yaitu IX1, dan IX3, sedangkan lima kelas lainnya yaitu IX2 sebesar 62,29%, IX4 sebesar 46,67%, IX5 sebesar 50,0%, IX6 sebesar 39,13%, IX7 sebesar 59,09% berada pada kategori kurang, yaitu nilainya dibawah 80. Ketidak merataan pencapaian kriteria ketuntasan minimum (KKM) untuk setiap kelas inilah yang menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan dalam dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam diri siswa itu sendiri antara lain kesehatan jasmani rohani, sikap, intelegensi, bakat, minat, motivasi dan kebiasaan belajar, sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa antara lain lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, guru, masyarakat serta lingkungan sekitar. Kecerdasan emosional menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, maka diharapkan siswa tersebut akan dapat belajar dengan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya akan mewujudkan hasil belajar siswa yang optimal. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2009:246) kebiasaan belajar yang kurang baik tersebut antara lain tidak menyiapkan materi saat menunggu kehadiran guru, tidak aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa mengerjakan pekerjaan rumah di sekolah, menyontek jawaban teman, belajar pada akhir semester, belajar tidak teratur, menyianyiakan kesempatan belajar, bersekolah hanya untuk gengsi, datang terlambat, bergaya pemimpin, dan bergaya minta belas kasihan tanpa belajar. Untuk sebagian, kebiasaan belajar tersebut disebabkan oleh ketidak mengertian siswa pada arti belajar bagi diri sendiri. Hal ini dapat diperbaiki

dengan pembinaan disiplin membelajarkan diri. Pemberian penguat dalam keberhasilan belajar dapat mengurangi kebiasaan kurang baik dan membangkitkan harga diri siswa. Salah satu cara untuk mempengaruhi hasil belajar siswa sehingga menghasilkan hasil yang baik adalah melalui fasilitas belajar yang mendukung sehingga menghasilkan proses belajar mengajar yang menyenangkan dan memperoleh hasil belajar yang memuaskan. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan belajar secara parsial dan bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas IX pada mata pelajaran IPS Terpadu di MTsN Lubuk Buaya Padang. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan asosiatif. Menurut Arikunto (2002:34) penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal-hal lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Sedangkan penlitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Lubuk Buaya Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di MTsN Lubuk Buaya Padang yang berjumlah 183 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Proportional Random Sampling. Sampelnya 126 orang. Kecerdasan Emosional, Kebiasaan Belajar dan Fasilitas Belajar dapat diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu. Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. PEMBAHASAN 1. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil, bahwa kecerdasan emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa MTsN Lubuk Buaya Padang. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,483. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,111> t tabel 1,979 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,824, yang artinya 82,40% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel kecerdasan emosional (X 1 ). Hal ini berarti bahwa semakin baik kecerdasan emosional maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kecerdasan emosional tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Secara keseluruhan kecerdasan emosional berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 86,93%. Hal ini membuktikan bahwa kecerdasan emosional sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Kecerdasan emosional mempengaruhi hasil belajar sebesar 86,93%, sedangkan sisanya 13,07% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal ini sesuai dengan pendapat Weisinger (2006:116) menyatakan bahwa kecerdasan emosional (Emotional intelligence) adalah penggunaan emosi secara cerdas, dengan maksud membuat emosi tersebut bermanfaat dengan menggunakannya sebagai pemandu prilaku dan pemikiran kita sedemikian rupa sehingga hasil kita meningkat.

2. Pengaruh Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kebiasaan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa MTsN Lubuk Buaya Padang. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil koefisien sebesar 0,973 Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 10,792 > t tabel sebesar 1,979 dengan taraf signifikan sebesar 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,824 yang artinya 82,40% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel kebiasaan belajar (X 2 ). Hal ini berarti bahwa semakin baik kebiasaan belajar siswa maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kebiasaan belajar siswa tidak baik maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Secara keseluruhan kebiasaan belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 85,97%. Hal ini membuktikan bahwa kebiasaan belajar siswa sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Kebiasaan belajar siswa mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 85,97% sedangkan sisanya 14,03% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Menurut Yusuf, (2007:22) memberikan penjelasan pengertian kebiasaan belajar yaitu pengulangan cara belajar yang memberikan rasa nyaman kepada si pelajar. Kebiasaan belajar terbentuk melalui proses belajar. Sedangkan menurut Crow and Crow dalam Yusuf, (2007:23) kebiasaan erat kaitannya dengan pertanyaan bagaimana, kapan, dimana, dan dalam kondisi bagaimana belajar berlangsung. Sedangkan menurut Djali (2011:128), kebiasaan belajar merupakan cara atau teknik yang menetap pada diri siswa pada waktu menerima pelajaran, membaca buku, mengerjakan tugas, dan pengaturan waktu untuk menyelesaikan kegiatan. 3. Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh fasilitas belajar terhadap hasil belajar IPS MTsN Lubuk Buaya Padang. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS MTsN Lubuk Buaya Padang. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai koefisien sebesar 0,381. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 2,841 > t tabel sebesar 1,979 dengan taraf signifikan sebesar 0,005 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,824, yang artinya 82,40% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen, termasuk didalamnya variabel fasilitas belajar (X 3 ). Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPS MTsN Lubuk Buaya Padang. Semakin baik fasilitas belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa tersebut, begitu juga sebaliknya jika fasilitas belajar kurang baik, maka hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang baik atau kurang memuaskan. Secara keseluruhan fasilitas belajar berada pada kategori baik yakni memiliki rata-rata TCR sebesar 89,51%. Hal ini membuktikan bahwa fasilitas belajar sudah baik dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa secara simultan. Fasilitas belajar mempengaruhi hasil belajar sebesar 89,51%, sedangkan sisanya 10,49% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam dalam penelitian ini. Menurut Djamarah (2006:46) fasilitas adalah segala sesuatu yang memudahkan anak didik. Fasilitas belajar yang mendukung kegiatan belajar peserta didik akan menyebabkan proses belajar mengajar menyenangkan dan memperoleh hasil belajar yang

diharapkan. Oleh karena itu fasilitas belajar yang memadai sangat penting demi pencapaian hasil belajar siswa yang memuaskan. 4. Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kebiasaan Belajar dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa kecerdasan emosional, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS MTsN Lubuk Buaya Padang. Hal ini dapat dilihat pada Tabel f yang menyatakan bahwa F hitung 190,486 > F tabel 2,68 dengan taraf signifikan 0,000 < = 0,05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi diperoleh nilai R Square sebesar 0,824 yang artinya 82,40% perubahan pada variabel dependen (hasil belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (kecerdasan belajar) sedangkan sisanya sebesar 17,60% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hal ini berarti bahwa semakin baik kecerdasan emosional, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila kecerdasan emosional, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar tidak baik, maka hasil belajar yang diperoleh oleh siswa juga tidak akan baik. Dari hasil penelitian kecerdasan belajar berada pada kategori baik, dilihat dari frekuensi kecerdasan emosional, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar pada hasil belajar siswa MTsN Lubuk Buaya yaitu rata rata variabel kecerdasan emosional sebesar 86,93%, rata-rata variabel kebiasaan belajar siswa sebesar 85,97% dan rata-rata variabel fasilitas belajar sebesar 89,51%. Hal ini berarti menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berada dalam kategori baik, kebiasaan belajar berada dalam kategori baik, dan fasilitas belajar berada dalam kategori baik. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kecerdasan belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa. Oleh karena itu untuk meningkatkan hasil belajar siswa dapat diupayakan dengan kecerdasan belajar. PENUTUP Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kecerdasan Emosional berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,483. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 4,111 > t tabel sebesar 1,979. Artinya apabila kecerdasan emosional meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,483 dalam setiap satuannya. 2. Kebiasaan Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0.973. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung 10,792 > t tabel 1,979. Artinya, apabila kebiasaan belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,973 dalam setiap satuannya. 3. Fasilitas Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,381. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung, 2,841 > t tabel sebesar 1,979. Artinya, apabila fasilitas belajar meningkat sebesar 1%, maka hasil belajar akan meningkat sebesar 0,318 dalam setiap satuannya 4. Kecerdasan Emosional, Kebiasaan Belajar dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama berpengaruh signifika terhadap hasil belajar IPS Terpadu MTsN Lubuk Buaya Padang. Dimana diperoleh nilai F hitung 190,486 > F tabel 2,68 dengan taraf signifikansi sebesar 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H a diterima dan H 0 ditolak. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah penulis uraikan, maka

untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS menjadi lebih baik untuk masa yang akan datang penulis menyarankan: 1. Kecerdasan emosional agar lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam keterampilan sosial atau membina hubungan yaitu guru kurang memperhatikan siswa pada saat proses pembelajaran, Karena siswanya kurang bersosialisasi atau krang kompak dengan temannya. Agar keterampilan sosialnya lebih baik, siswa harus bersikap positif dan mampu bersosialisasi dengan teman maupun guru agar mencapai hasil yang lebih baik pula. 2. Kebiasaan belajar agar lebih ditingkatkan lagi, terutama dalam pembuatan jadwal dan pelaksanaan yaitu siswa kurang memperhatikan jadwal belajarnya banyak siswa yang tidak melihat jadwal yang akan dipelajari hari ini, Karena dapat dilihat bahwa masih berada dalam kategori baik. Agar kebiasaan belajarnya baik, maka setiap mau sekolah siswa harus belajar dirumah melihat jadwal yang akan dipelajari selanjutnya. 3. Kepada siswa pada mata pelajaran IPS agar lebih diperhatikan fasilitas belajar terutama dalam ruang atau tempat belajar yang baik, jika tempatnya nyaman untuk belajar maka siswa juga akan senang belajar seharusnya guru melengkapi fasilitas belajar dengan baik maka hasilnya juga akan baik. 4. Kecerdasan emosional, kebiasaan belajar dan fasilitas belajar harus ditingkatkan di MTsN Lubuk Buaya Padang agar hasil belajar yang di peroleh oleh siswa MTsN menjadi lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati, Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Weisinger, H. 2006. Emosional Intelligence at Work: Pemandu Pikiran Dan Perilaku Anda Untuk Meraih Kesuksesan. Jakarta. PT Bhuana Ilmu Populer. Yusuf, Munawir. 2007. Mengatasi Kebiasaan Buruk Anak dalam Belajar Melalui Pendekatan Modifikasi Perilaku. Departemen Pendidikan.