Abstrak. Kata kunci: modal, tenaga kerja, lama usaha, jam kerja, dan pendapatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lain dalam sebuah

ABSTRAK. Kata kunci: non labor income, mutu sumber daya manusia, tingkat upah, lama menganggur, pengangguran terdidik

BAB I PENDAHULUAN. pula orang yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini peningkatan kinerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

HALAMAN PENGESAHAN...

Abstrak. Kata Kunci :Curahan Jam Kerja, Umur, Pendidikan, Pendapatan Suami, Jumlah Tanggungan.

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi dunia usaha termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) saat

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan di Indonesia memiliki tujuan untuk mensejahterakan

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia ( Sadono Sukirno, 1996:33). Pembangunan ekonomi daerah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang gencar-gencarnya

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS iii KATA PENGANTAR... iv

sehingga mempunyai ciri-ciri dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat yang mencakup perubahan-perubahan penting dalam struktur sosial, sikap-sikap

1.1 Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan...

Kata kunci: luas lahan, produksi, biaya usaha tani, pendapatan.

Judul : Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengangguran, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Kemiskinan di Provinsi Bali Nama : Ita Aristina NIM :

Abstrak. Kata Kunci: tingkat upah, teknologi, produktivitas kerja, penyerapan tenaga kerja

Kata Kunci : Kredit Usaha Rakyat (KUR), Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama dari usaha-usaha pembangunan, selain menciptakan

Kata Kunci : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, SAKIP, Good Governance, Kinerja Pemerintah.

ABSTRAK. Kata Kunci: pertumbuhan ekonomi, inflasi, investasi, pertumbuhan ekonomi.

ABSTRAK. Kata kunci : Sisa Hasil Usaha, jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman, modal kerja

Judul : Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Luas Lahan Dan Bantuan Pemerintah Terhadap Pendapatan Industri Rumah Tangga Pembuat Kembang Rampai

BAB I PENDAHULUAN. pembagian pendapatan yang merata bagi seluruh rakyat sesuai dengan sila Pancasila

Volume 11 Nomor 1 Maret 2014

BAB I PENDAHULUAN. Melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia menjadi

Abstrak. Kata kunci : Tenaga Kerja, Bahan baku, Modal, Poduksi dan Pendapatan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara maritim, dimana 70 persen dari luas wilayah

Judul : Peran E-commerce Terhadap Penjualan Usaha pada Industri Pakain Jadi di Provinsi Bali Nama : I Gusti Ngurah Adi Setyawan Nim :

ABSTRAK. ketimpangan distribusi pendapatan, IPM, biaya infrastruktur, investasi, pertumbuhan ekonomi.

Abstrak. Kata kunci: Tenaga Kerja, Modal, Bahan Baku, Produksi

HALAMAN PENGESAHAN...

PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI BALI

I PUTU BAYU SUPRISMA NIM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelaku bisnis di Indonesia sebagian besar adalah pelaku usaha mikro, kecil

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan

I. PENDAHULUAN. berdampak pada semakin meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Persoalan pengangguran dan kemiskinan merupakan salah satu

PENGARUH INFLASI, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), DAN UPAH MINIMUM TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI PROVINSI BALI PERIODE TAHUN

Nama : I Gusti Ayu Made Oktavia Utami Dewi NIM : Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. Sektor industri merupakan penggerak perekonomian suatu Negara karena

ANALISIS SKALA EKONOMIS PADA INDUSTRI KRIYA KAYU DI KABUPATEN BADUNG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi memiliki

HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. menentukan maju tidaknya suatu negara. Menurut Adam Smith (2007) tidak ada masyarakat

ANALISIS PERGESERAN STRUKTUR EKONOMI DAN SEKTOR UNGGULAN DI KABUPATEN TABANAN PROVINSI BALI SKRIPSI. Oleh: I WAYAN MARDIANA NIM.

Kata Kunci: Modal, Tingkat Upah, Penyerapan Tenaga Kerja, Produksi DAFTAR ISI...

Abstrak. Kata kunci: Kinerja Keuangan, Dana Alokasi Umum, Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran, Belanja Modal.

BAB I PENDAHULUAN. Problema kemiskinan terus menjadi masalah besar sepanjang sejarah sebuah

BAB I PENDAHULUAN. mengalami transformasi dari perekonomian yang berbasis industri. Sektor industri

Analisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan Manajerial, Kompetensi dan Lingkungan Terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi

BAB I PENDAHULUAN. nasional yang akan mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat ekonomi

PENGARUH INVESTASI DAN KONSUMSI TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI SUMATERA SELATAN PERIODE

I. PENDAHULUAN. Keberhasilan perekonomian suatu negara dapat diukur melalui berbagai indikator

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PERKAPITA DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP INFLASIKOTA DENPASAR PERIODE TAHUN SKRIPSI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Kontribusi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap. 1. Peran UMKM terhadap Perekonomian di Indonesia

ABSTRAK. Kata kunci: Locus of control, Budaya Organisasi, Tri Hita Karana, Kinerja.

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan dalam pembangunan

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEMPATAN KERJA DI SUMATERA BARAT ( )

BAB I PENDAHULUAN. kenaikan pendapatan riil per kapita penduduk suatu daerah dalam jangka panjang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), jumlah penduduk Indonesia akan

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi. stabilitas ekonomi pada khususnya (Ardiana dkk, 2010).

Kata Kunci: PAD, Belanja Modal, DAU, IPM

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Rumusan Masalah...

DAFTAR ISI... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi suatu bangsa. Industrialisasi dapat diartikan sebagai suatu proses

PENGARUH PARIWISATA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN DI KABUPATEN BADUNG TAHUN

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Kata kunci: industri, modal, tenaga kerja, lama usaha, pendapatan.

DAFTAR ISI Hilman Budiman,2013

Oleh : MADE YUDHA WIRAWAN NIM :

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING...

BAB I PENDAHULUAN. bagian penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Hal itu disebabkan dalam

Abstrak. Kata Kunci : Efektivitas, KUR, Kesempatan Kerja, Pendapatan.

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Oleh : NI MADE DWI KARDANI NIM :

Oleh : NI LUH PUTRI SANJIWANI KINANTI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam usahanya untuk mensejahterakan dan memakmurkan

BAB I PENDAHULUAN. terkandung dalam analisis makro. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

PENGARUH VARIABEL SOSIAL DEMOGRAFI TERHADAP KEPUTUSAN PENDUDUK LANJUT USIA MEMILIH UNTUK BEKERJA DI KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN SKRIPSI.

BAB I PENDAHULUAN. suatu perhatian khusus terhadap pembangunan ekonomi. Perekonomian suatu

PERAN PERBANKAN DALAM MENINGKATKAN DAYA BELI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN EKONOMI

BAB I PENDAHULUAN. kemiskinan merupakan suatu keadaan dimana seseorang berpenghasilan rendah,

ABSTRAK. Kata kunci: kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, kewajiban moral, pengetahuan pajak, persepsi tentang sanksi perpajakan.

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan proses pembangunan yang. dilaksanakan oleh suatu daerah atau negara dalam rangka memakmurkan warga

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan dan hasilnya. Di awal pelita, yaitu pelita I, titik berat

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Sumber: Serang Dalam Angka (data diolah)

BAB 1 PENDAHULUAN. karena sebagian orang tua lebih memilih untuk mempekerjakan anaknya dari pada

BAB I PENDAHULUAN. domestik bruto (PBD) serta banyak menyerap tenaga kerja. Peran usaha

Kata Kunci: LPD, pertumbuhan laba, pertumbuhan aset.

I. PENDAHULUAN. pangan pokok saja, tetapi telah berkembang menjadi berbagai jenis bahan makanan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1999 yang disempurnakan dengan UU No. 12 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. (Tanuwidjaya, 2013). Sejak tahun 1969 Pemprov Bali bersama masyarakat telah

ABSTRAK. Kata kunci: Anggaran, Budgetary Goal Characteristics, Self-Efficacy, Kinerja Manajerial. iii

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan kekokohannya dengan tetap menyerap jutaan lapangan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan peningkatan kemampuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan nasional di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari

Oleh: NI LUH PUTU HERIS MAYUNI NIM :

BAB I PENDAHULUAN an dimana terjadi krisis ekonomi. UKM (Usaha Kecil dan Menengah) demikian UKM tidak dapat dipandang sebelah mata.

Transkripsi:

Judul : Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Lama Usaha, dan Jam Kerja Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Denpasar Nama : I Gede Ariyuda Pratama NIM : 1306105026 Abstrak Program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengembangkan sektor Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) selama ini sungguh menggembirakan. Peningkatan peran dan kegiatan usaha sektor ini semakin Nampak khusunya sejak era krisis ekonomi dan keuangan pada tahun 1997. Usaha ekonomi rakyat khusunya UMKM berperan penting dalam menanggulangi problem-problem social ekonomi di Negara-negara sedang berkembang, dimana UMKM memberikan kesempatan kerja bukan saja bagi masyarakat yang sama sekali tidak mempunyai penghasilan, tetapi juga memberikan sumber penghasilan tambahan bagi petani-petani yang kehilangan sumber penghasilan utamanya di sektor pertanian di luar musim panen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh modal, tenaga kerja, lama usaha dan jam kerja secara simultan dan parsial terhadap pendapatan UMKM di Kota Denpasar. Penelitian ini dilakukan pada pelaku UMKM di Kota Denpasar. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 100 pemilik UMKM. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terstruktur, wawancara mendalam dan observasi. Teknik anaslisis yang digunakan yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian menyatakan bahwa modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja berpengaruh positif dan signifikan baik secara simultan dan parsial terhadap pendapatan UMKM di Kota Denpasar, maka dapat disarankan kepada pemilik UMKM agar pengguanaan modal dan tenaga kerja dapat dipertahankan sehingga mampu menambah pendapatan guna meningkatkan kesejahteraan agar lebih baik lagi. Disarankan juga kepada pemerintah atau lembaga perbankan untuk mempermudah cara untuk pemberian modal usaha kepada pemilik UMKM yang akan mencoba membuat usaha dengan memberikan pinjaman/kredit dengan bunga yang rendah agar tidak memberatkan pelaku UMKM. Kata kunci: modal, tenaga kerja, lama usaha, jam kerja, dan pendapatan i

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN ORISINALITAS... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK...... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN...... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah Penelitian... 6 1.3 Tujuan Penelitian... 6 1.4 Kegunaan Penelitian... 7 1.5 Sistematika Penulisan... 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Landasan teori... 9 2.1.1 Pengertian UMKM...... 9 2.1.2Pengertian Usaha Kecil...... 11 2.1.3 Peran UMKM dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia...... 12 2.1.4 Konsep Pendapatan... 17 2.1.5 Pengertian Modal... 18 2.1.6 Pengertian Tenaga Kerja... 20 2.1.6.1 Kualitas Tenaga Kerja.. 22 2.1.6.2 Peran Tenaga Kerja pada UMKM 22 2.1.7 Hubungan Lama Usaha Dengan Jam Kerja. 23 2.1.8 Huungan Jam Kerja Dengan Pendapatan UMKM.. 23 2.2 Hipotesis Penelitian... 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian... 25 3.2 Lokasi Penelitian dan Ruang Lingkup Penelitian... 26 ii

3.3 Obyek Penelitian... 26 3.4 Identifikasi Variabel... 26 3.5 Definisi Operasional Variabel... 26 3.6 Jenis dan Sumber Data... 27 3.6.1 Jenis data... 27 3.6.2 Sumber data... 28 3.7 Responden Penelitian 28 3.8 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel... 28 3.8.1 Populasi... 28 3.8.2 Sampel... 29 3.9 Metode Pengumpulan Data... 30 3.10 Teknik Analisis Data... 30 3.10.1 Regresi Linier Berganda... 30 3.10.2 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 31 3.10.2.1 Uji Multikolinearitas... 31 3.10.2.2 Uji Heteroskedastisitas... 32 3.10.2.3 Uji Normalitas... 32 3.11 Pengujian Statistik... 33 3.11.1 Koefisien Determinasi... 33 3.11.2 Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik f)... 33 3.11.3 Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t)... 35 BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah atau Wilayah Penelitian... 42 4.2 Deskripsi Hasil Penelitian... 43 4.3 Karakteristik Responden... 44 4.3.1 Pendapatan... 46 4.3.2 Modal... 46 4.3.3 Tenaga Kerja... 46 4.3.4 Lama Usaha... 47 4.3.5 Jam Kerja... 47 4.4 Deskripsi Variabel Penelitian... 47 4.4.1 Analisis Regresi Linear Berganda... 47 4.4.2 Uji Asumsi Klasik... 48 4.4.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi... 52 4.4.4 Interpretasi Koefisien Determinasi... 59 4.5 Pembahasan Hasil Penelitian... 59 4.5.1 Pengaruh modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja terhadap penapatan UMKM di Kota Denpasar... 59 iii

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan... 60 5.2 Saran... 61 DAFTAR RUJUKAN... 62 LAMPIRAN LAMPIRAN... 65 iv

DAFTAR TABEL No. Tabel Halaman 1.1 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Harga Konstan 2010 di Kota Denpasar dan Perbandingannya dengan Kabupaten Lain Se-Bali, 2011-2015 (persen)... 4 1.2 Perkembangan PDRB Kota Denpasar 2011-2015... 5 1.3 Jumlah UMKM di Kota Denpasar Tahun 2016....5 4.1 Jumlah Responden Menurut Umur Responden... 44 4.2 Jumlah Responden Menurut Jenis Kelamin Responden... 45 4.3 Jumlah Responden Menurut Tingkat Pendidikan... 45 4.4 Hasil Uji Pengaruh modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja terhadap pendapatan UMKM di Kota Denpasar... 48 4.5 Hasil Uji Normalitas... 49 4.6 Hasil Uji Multikoliniearitas... 50 4.7 Hasil Uji Heterokedatisitas.. 51 v

DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 3.1 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H 0 dengan Uji F... 34 3.2 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H 0 dengan Uji t untuk Modal (X 1 )... 36 3.3 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H 0 dengan Uji t untuk Variabel Tenaga Kerja (X 2 )... 37 3.4 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H 0 dengan Uji t untuk Variabel Lama Usaha (X 3 )... 39 3.5 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H 0 dengan Uji t untuk Variabel Jam Kerja (X 4 )... 40 4.1 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan H 0 dengan Uji F... 53 4.2 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan H 0 untuk Variabel Modal (X 1 )... 54 4.3 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan H 0 untuk Variabel Tenaga Kerja (X 2 )... 56 4.4 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan H 0 untuk Variabel Lama Usaha (X 3 )... 57 4.5 Daerah Hasil Penerimaan dan Penolakan H 0 untuk Variabel Jam Kerja (X 4 )... 58 vi

DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran Halaman 1 Wawancara Penelitian... 67 2 Rekapitulasi Tabulasi Data... 70 3 Hasil Uji Regresi Linear Berganda... 73 4 Tabel Distribusi f... 75 5 Tabel Distribusi t... 7 vii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan mengandung makna yang luas sebagai suatu proses multidimensi yang mencakup perubahan-perubahan penting dalam struktur sosial, sikap-sikap masyarakat dan lembaga-lembaga nasional maupun lokal dan juga akselersi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan, dan pemberantasan kemisikinan (Todaro,2000:12). Perwujudan tujuan masyarakat yang adil makmur dapat berupa penciptaan lapangan kerja, pemerataaan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan stabilitas nasional. Perwujudan tersebut sempat terhambat dengan adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 (Sepiantini, 2010). Dengan terjadinya krisis ekonomi mengakibatkan perekonomian di Indonesia menurun. Pada saat yang sama justru sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tetap bertahan ketika krisis ekonomi melanda bahkan mampu memberikan kontribusi yang besar dalam usaha pemulihan keadaan perekonomian. Kuatnya daya tahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ini karena didukung oleh struktur pemodalan yang lebih banyak tergantung pada modal dana sendiri (Sugianto, 2009). Dengan adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah dapat meningkatkan perekonomian Indonesia secara bertahap dari krisis yang melanda. Usaha Mikro Kecil dan Menengah berperan penting bagi pertumbuhan ekonomi. 8

Pada sisi lain modal kerja yang dibutuhkan relatif kecil, sehingga member peluang kepada masyarakat yang memiliki jiwa wirausaha untuk mendirikan unit-unit usaha dengan kadar kecanggihan teknik produksi yang terjangkau. (Kurniawan, 2011). Musran Munizu (2010:30) menyebutkan program dan kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam upaya mengembangkan sektor Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) selama ini sungguh menggembirakan. Peningkatan peran dan kegiatan usaha sektor ini semakin Nampak khusunya sejak era krisis ekonomi dan keuangan pada tahun 1997. Ditengah-tengah proses retrukturisasi sektor korporat dan BUMN yang berlangsung lamban, sektor ini telah menunjukkan perkembangan yang terus meningkat dan mampu menjadi penopang pertumbuhan ekonomi nasional. Suyana (2007:7) mengungkapkan bahwa usaha ekonomi rakyat khusunya UMKM berperan penting dalam menanggulangi problem-problem social ekonomi di Negara-negara sedang berkembang, dimana UMKM memberikan kesempatan kerja bukan saja bagi masyarakat yang sama sekali tidak mempunyai penghasilan, tetapi juga memberikan sumber penghasilan tambahan bagi petani-petani yang kehilangan sumber penghasilan utamanya di sektor pertanian di luar musim panen. UMKM memainkan peran penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan jumlah unit usaha dan mendukug pendapatan rumah tangga. Selain itu UMKM memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) (Tambunan, 2008). Di Provinsi Bali Usaha Kecil Mikro dan Menengah saat ini berperan penting untuk meningkatkan pendapatan bagi rumah tangga. Adanya Usaha kecil Mikro dan Menengah dapat 9

mengurangi pengangguran. Di Kota Denpasar UMKM juga memberikan dampak positif bagi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di daerah tersebut. Usaha Mikro Kecil dan Menengah berpengaruh penting untuk mengurangi pengangguran dan memperbanyak tenaga kerja. Menurut Simanjuntak (1990:69) tenaga kerja yang digunakan berupa orang yang mampu bekerja untuk memberikan jasa/usaha dan mampu melakukan kegiatan yang mempunyai nilai ekonomis yaitu kegiatan yang menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan. Faktor yang mempengaruhi berkembangnya UMKM adalah modal, karena UMKM sangat bergantung pada modal, modal adalah salah satu pengaruh dalam mengembangkan suatu usaha, semakin banyaknya modal semakin banyak pula barang/jasa yang dihasilkan. Modal merupakan aspek dari ekonomi mikro, setiap usaha dalam menjalankan aktivitas berproduksinya selalu membutuhkan modal (Darrington, 2008). Dalam hal ini modal dibagi ke dalam modal sendiri sebagai modal pokok dan modal pinjaman (kredit) sebagai modal tambahan (Darsana, 2010). Namun seiring dengan arah pembangunan nasional telah banyak upaya dan langkahlangkah yang dilakukan pemerintah mengenai pemberdayan pada UMKM dalam lima tahun terkahir ini, dimana pemerintah memiliki komitmen dan upaya untuk membantu UMKM baik menyangkut peningkatan SDM, permodalan maupun akses pasar (Suhartono, 2008). 10

Tabel 1.1 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 di Kota Denpasar dan Perbandingannya dengan Kabupaten Lain Se-Bali, 2011-2015 (persen) No Kabupaten/Kota Tahun Rata-Rata 2011 2012 2013 2014 2015 2015 1 Jembrana 5.89 6.11 5.69 6.05 6.23 6.23 5.99 2 Tabanan 6.11 6.12 6.41 6.54 6.24 6.24 6.28 3 Badung 7.07 7.64 6.82 6.97 6.27 6.27 6.95 4 Gianyar 7.15 7.08 6.84 6.8 6.34 6.34 6.84 5 Klungkung 6.11 6.25 6.05 5.98 6.1 6.1 6.1 6 Bangli 6.14 6.2 5.94 5.82 6.21 6.07 6.07 7 Karangasem 5.43 5.93 6.16 6.01 6 5.9 5.9 8 Buleleng 6.44 6.78 7.15 6.96 6.11 6.69 6.69 9 Denpasar 7.16 7.51 6.96 7 6.18 6.6 6.6 Bali 6.66 6.96 6.69 6.96 6.72 6.04 Sumber: BPS Provinsi Bali 2015 Berdasarkan tabel diatas, rata-rata PDRB dari tahun 2011-2015 tiap tahunnya mengalami fluktuasi, begitu juga dengan Kota Denpasar. Pada tahun 2011 kontribusi PDRB kota Denpasar sebesar 7,16 persen. Kemudian ditahun 2012 meningkat 7,51 persen. Di tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 6,96 persen, kemudian meningkat lagi di tahun 2014 sebesar 7,00 persen. Di tahun 2015 kembali menurun sebesar 6,18 persen. Tabel 1.2 Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Denpasar 2011-2015 (jutaan rupiah) No Tahun Atas harga berlaku Atas Dasar Harga Konstan 1 2011 22. 664. 477.20 21. 763. 406.30 2 2012 25. 819. 231.10 23. 397. 173.90 3 2013 29. 389. 254.90 25. 026. 379.30 4 2014 34. 208. 828.90 26. 777. 481.90 5 2015 38. 463. 726.26 28. 433. 247.23 Badan Pusat Statistik Kota Denpasar 11

Berdasarkan tabel 1.2 perkembangan PDRB atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan dari tahun 2011-2015 terus meningkat. Di tahun 2015 peningkatan atas dasar harga berlaku mencapai Rp.38. 463. 726.26 dan atas dasar harga konstan mencapai Rp.28. 433. 247.23. Tabel 1.3 Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Denpasar Tahun 2016 No Jenis Jumlah (Unit) 1 Mikro 30.066 2 Kecil 422 3 Menengah 276 Jumlah 30.764 Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Kota Denpasar Berdasarkan Tabel diatas jumlah usaha mikro paling tinggi diantara jenis usaha lainnya. Usaha mikro berjumlah 30.066, usaha kecil berjumlah 422 unit, dan yang paling rendah adalah usaha menengah dengan jumlah 276 unit. 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Apakah modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kota Denpasar? 2) Apakah modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Denpasar? 12

1.3 TUJUAN PENELITAN Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja secara simultan terhadap pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Denpasar. 2) Untuk mengetahui modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja secara parsial terhadap pendapatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kota Denpasar 1.4 KEGUNAAN HASIL PENELITIAN Adapun kegunaan yang diperoleh dari penelitian ini dapat dibedakan menjadi kegunaan teoritis dan praktis. 1) Kegunaan Teoritis Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat serta memperkaya ragam penelitian dan mampu menambah pengetahuan dan wawasan khususnya bagi mahasiswa, sehingga dapat membandingkan teori-teori dengan kenyataan dilapangan khususnya tentang masalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 2) Kegunaan Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi kepada pemerintah dan pihak yang berkepentingan dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pentingnya pengaruh modal, tenaga kerja, lama usaha, dan jam kerja terhadap pendapatan UMKM di Kota Denpasar. 13

1.5 Sistematika Penulisan Penelitian ini terdiri dari lima bab, dimana kerangka penulisannya dapat diuraikan sebagai berikut : Bab I Pendahuluan penulisan. Menjelaskan tentang latar belakang, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika Bab II Kajian Pustaka Dan Rumusan Hipotesis Pda bab ini dikemukakan landasan teori yang akan digunakan sebagai landasan untuk memcahkan masalah. Adapun teori-teori yang disajikan meliputi pengertian pendapatan, modal, tenaga kerja, dan pengertian UMKM. Dan juga pada bab ini dibahas hasil penelitian sebelumnnya dan rumusan hipotesis yang merupakan jawaban sementara sesuai landasan teori. Bab III Metode Penelitian Bab ini membahas mengenai lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data serta teknik analisis data. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian mengurikan tentang cara pemecahan masalah penelitian yang juga terdiri dari gambaran umum Kota Denpasar disertai pembahsan yang mengacu pada permasalahan dan pembahasan hasil penelitian. 14

Bab V Simpulan dan Saran Pada bab ini memberikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan serta memberikan saran-saran yang dipandang perlu dan sebaiknya dilakukan berdasar pada kesimpulan yang telah dikemukakan. 15