Analisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan Manajerial, Kompetensi dan Lingkungan Terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi

Transkripsi

1 Analisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan Manajerial, Kompetensi dan Lingkungan Terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi Wisda Apriana ( ) Dr. Komsi Koranti

2 LATAR BELAKANG Akibat krisis moneter 1998, terjadi perubahan angkatan pekerja pada sektor formal ke informal, dimana ada kenaikan angkatan pekerja informal dari persen menjadi persen (BPS 2012) Salah satu pekerja informal adalah Pedagang Kaki Lima. Di dalam berwirausaha (berdagang), tentu diperlukan motivasi,kemampuan manajerial, kompetensi dan lingkungan dalam mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan atau berupa kinerja. Menganalisis pengaruh motivasi, kemampuan manajerial, kompetensi, dan lingkungan terhadap kinerja usaha pedagang kaki lima di Bekasi.

3 RUMUSAN, TUJUAN, DAN BATASAN MASALAH Rrr PERUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh motivasi, kemampuan manajerial, kompetensi dan lingkungan secara simultan dan parsial terhadap kinerja usaha pedagang kaki lima di Bekasi. TUJUAN PENELITIAN Menganalisis Pengaruh Motivasi, Kemampuan Manajerial, Kompetensi dan Lingkungan secara simultan dan parsial terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi. BATASAN MASALAH Penelitian ini hanya di batasi pada pengaruh motivasi, kemampuan manajerial, kompetensi dan lingkungan terhadap kinerja usaha pedagang kaki lima di Kota Bekasi, Jawa Barat (periode bulan Juni s/d Agustus 2012)

4 KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Motivasi (X1) Kemampuan Manajerial (X2) Kompetensi (X3) Kinerja Usaha (Y) Lingkungan (X4) H1: Variabel motivasi, kemampuan manajerial, kompetensi, dan lingkungan memiliki pengaruh signifikan secara silmultan terhadap kinerja usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi. H2 : Variabel motivasi, kemampuan manajerial, kompetensi, dan lingkungan memilki pengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi.

5 METODE PENELITIAN SAMPEL PENELITIAN Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 responden. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis mengambil data secara primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Purposive sampling (berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dalam penelitian). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pedagang kaki lima di Bekasi sebanyak 100 responden. Sampel dalam penelitian ini diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya, yaitu jenis kelamin, usia usaha, daerah usaha, dan pendidikan terakhir.

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Identitas Responden Berdasarkan Usia Usaha

7 HASIL DAN PEMBAHASAN Identitas Responden Berdasarkan Daerah Usaha Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

8 Uji Validitas dan Reliebilitas

9 Uji Asumsi Klasik

10 Regresi Linier Berganda Y = X X X X4 Y = Variabel Kinerja Usaha X1 = Koefisien Regresi Motivasi X2 = Koefisien Regresi Kemampuan Manajerial X3 = Koefisien Regresi Kompetensi X4 = Koefisien Regresi Lingkungan

11 KESIMPULAN 1) Motivasi, Kemampuan Manajerial, Kompetensi dan Lingkungan secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi dengan nilai signifikansi ) Lingkungan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi karena nilai signifikansi < Besarnya determinasi variabel Motivasi, Kemampuan Manajerial dan Kompetensi terhadap Kinerja Usaha masing masing adalah 0.017, 0.032, dengan nilai signifikansi > 0.05 hasil ini menunjukan pengaruh yang relatif kecil tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan terhadap Kinerja Usaha Pedagang Kaki Lima di Bekasi

12 SARAN Motivasi, Kemampuan Manajerial, dan Kompetensi yang ada pada pedagang kaki lima perlu ditingkatkan, peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan mengikuti pelatihan pelatihan, khursus, belajar sendiri dan mengikuti program pembinaan UMKM yang diadakan pemerintah. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kinerja usaha pedagang lima, misalnya seperti karakteristik kewirausahaan, komitmen dan lain sebagainya yang perlu dikaji lebih lanjut dalam mengembangkan penelitian. Subjek yang digunakan untuk penelitian selanjutnya lebih bervariasi dan memiliki karakteristik yang berbeda atau sejenis.