Topik: Haemorrhoid grade IV Tanggal (kasus) : 04 september 2013 Nama Pasien : Tn. N No. RM :

dokumen-dokumen yang mirip
PORTOFOLIO KASUS MEDIK

LAPORAN KASUS BEDAH SEORANG PRIA 34 TAHUN DENGAN TUMOR REGIO COLLI DEXTRA ET SINISTRA DAN TUMOR REGIO THORAX ANTERIOR

M/ WITA/ P4A0

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. B DENGAN POST OP HEMOROIDECTOMI DI RUANG MELATI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.

Portofolio Kasus 1 SUBJEKTIF OBJEKTIF

PANDUAN MAHASISWA CLINICAL SKILL LAB (CSL) SISTEM GASTROENTEROHEPATOLOGI

BAB 1 PENDAHULUAN. di daerah anus yang berasal dari pleksus hemoroidalis (Simadibrata, 2009).

BAB III TINJAUAN KASUS

ADHIM SETIADIANSYAH Pembimbing : dr. HJ. SUGINEM MUDJIANTORO, Sp.Rad FAKULTAS KEDOKTERAN UNIV. MUHAMMADIYAH JAKARTA S t a s e R a d i o l o g i, R u

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

STATUS COASS KEBIDANAN DAN KANDUNGAN

Universitas Sumatera Utara

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. R DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : GAGAL GINJAL KRONIK DI RUANG MELATI 1 RSDM MOEWARDI SURAKARTA

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 28 April Tanggal lahir : 21 Agustus : 8 bulan 7 hari

BAB III TINJAUAN KASUS. Berikut ini adalah laporan asuhan keperawatan pada penderita Gastroenteritis

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007 jam : Jl. Menoreh I Sampangan Semarang

BAB II RESUME KEPERAWATAN WIB, pasien dirawat dengan Fraktur Femur pada hari ke empat:

LAPORAN PENDAHULUAN. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PRE, INTRA, POST OPERASI HAEMOROIDEKTOMI DI RUANG DIVISI BEDAH SENTRAL RS. Dr.

III. RIWAYAT KESEHATANSEKARANG A.

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pengkajian dilakukan pada hari masa tanggal jam WIB di ruang Barokah 3C PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III TINJAUAN KASUS ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN POST HEMOROIDEKTOMY. DI RUANG KENANGA RUMAH SAKIT UMUM dr.h.soewondo KENDAL

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. MS DENGAN SYOK SEPTIK DI IGD RSUD WANGAYA TANGGAL 8 DESEMBER 2015

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) SERTA KELUARGA BERENCANA (KB)

BAB III TINJAUAN KASUS. RSUD dr. H. Soewondo Kendal pada tanggal 15 sampai dengan 18 April 2011.

BAB III TINJAUAN KASUS. Jenis kelamin : Laki-laki Suku bangsa : Jawa, Indonesia

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

PENGKAJIAN PNC. kelami

BAB III TINJAUAN KASUS

TUGAS SISTEM INTEGUMEN

BAB III RESUME KEPERAWATAN

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan

BAB III STATUS PENDERITA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah modal utama bagi manusia, kesehatan

SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI ) Rahmad Gurusinga

Hanjrah Fatmawati,Rano Indradi Sudra,Nurifa atul M.A APIKES Mitra Husada Karanganyar

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS KESEHATAN PUSKESMAS LENEK Jln. Raya Mataram Lb. Lombok KM. 50 Desa Lenek Kec. Aikmel

SISTEM PENGELUARN (EKSKRESI )

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DR.PIRNGADI MEDAN

PORTFOLIO. 2. Riwayat Pengobatan Pasien sudah sempat berobat ke dokter, kemudian diberikan obat (yang pasien tidak tahu namanya).

BAB III TINJAUAN KASUS. Pengkajian keperawatan dilakukan pada tanggal 30 Maret 2011 dengan hasil. Jenis kelamin : Perempuan

````Hemoroid (Um) Written by miftah. Saturday, 17 September :43 LAPORAN KASUS I. IDENTITAS PASIEN. Nama : Nn H

BAB III TINJAUAN KASUS. Pada bab ini akan penulis paparkan hasil pengelolaan asuhan keperawatan

PEMERIKSAAN FISIK. Seseorang dikategorikan hypertensi berdasarkan tekanan darahnya adalah:

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

STATUS PASIEN. Alamat : Jl. Sungai ngirih, Selakau. Status Perkawinan : Menikah Masuk RS tanggal : Senin, 21 Desember 2015 pukul

1. Pengertian Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh

Wanita 29 tahun G2P1A0 dengan post-term, fetal distress, dan ruptura uteri iminens

MODUL GLOMERULONEFRITIS AKUT

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Langkah I : Pengumpulan/penyajian data dasar secara lengkap

MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI BATUK DARAH. Oleh

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. A DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG BAITUL ATHFAL RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BAGIAN PULMONOLOGI DAN ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI

I. BIODATA IDENTITAS PASIEN. Jenis Kelamin : Laki - laki. Status Perkawinan : Menikah

BAB 1 PENDAHULUAN. 2005, angka harapan hidup orang Indonesia adalah 70,0 tahun. Tahun 2006

BAB III TINJAUAN KASUS

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Tips Mengatasi Susah Buang Air Besar

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

Data Administrasi diisi oleh Nama: NPM/NIP:

LAPORAN JAGA 24 Maret 2013

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN POST PARTUM RETENSIO PLACENTA

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Hemoroid merupakan salah satu penyakit. anorektal yang sering dijumpai. Hemoroid adalah bantalan

FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS

BAB III TIJAUAN KASUS. Pada bab ini penulis akan membicarakan tentang tinjauan kasus dari pelaksanaan

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA PASIEN NY. S DENGAN CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) DI IGD RS HAJI JAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN. Latar belakang pendidikan. : Perumahan Pantai Perak gang 3 no 21 Semarang. Tanggal masuk RS : 6 September 2013 Diagnosa medis

BAB III TINJAUAN KASUS. Tn.A dengan gangguan sistem perkemihan carcinoma prostat post orchiectomy hari

BAB I PENDAHULUAN. melalui suatu defek pada fasia dan muskuloaponeuretik dinding perut, secara

KASUS GIZI BURUK. 1. Identitas. a. Identitas Balita. : Yuni Rastiani. Umur : 40 bln ( ) Tempat Tanggal Lahir : Tasikmalaya,

BAB V PEMBAHASAN. A. Pembahasan. Bab ini penulis akan membahas tentang tindakan keperawatan

Nama Pendamping : dr. Meldayeni Busra dan dr. Dwi Sepfourteen. Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III. ASUHAN KEPERAWATAN An. H DENGAN GASTROENTERITIS DI RUANG LUKMAN RUMAH SAKIT MUHAMMADYAH SEMARANG

Laporan Kasus. Water Sealed Drainage Mini dengan Catheter Intravena dan Modifikasi Fiksasi pada kasus Hidropneumotoraks Spontan Sekunder

Lampiran 1 FORMAT PENGKAJIAN PASIEN DI KOMUNITAS I. BIODATA IDENTITAS PASIEN

SISTEM UROGENITALIA PENUNTUN PEMBELAJARAN TEHNIK PEMERIKSAAN PROSTAT DENGAN COLOK DUBUR

Blok Gastroenterohepatologi Manual Keterampilan Prosedur Enema

BAB I LAPORAN KASUS. Jenis Kelamin : Perempuan : Tempuksari 20/7 candisari secang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. PENGUMPULAN/PENYAJIAN DATA DASAR SECARA LENGKAP

BAB 1 PENDAHULUAN. priyanto,2008). Apendisitis merupakan peradangan akibat infeksi pada usus

LAPORAN KASUS ACUTE CORONARY SYNDROME. PEMBIMBING: dr. H. Syahrir Nurdin, Sp.JP. DISUSUN OLEH: Bellinda Paterasari

LAPORAN KASUS IDENTITAS PASIEN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BAGIAN/SMF ILMU PENYAKIT DALAM FK UNSYIAH/RSUDZA DARUSSALAM BANDA ACEH

BAB III LAPORAN KASUS

TUGAS BIOLOGI DASAR DIARE. Oleh : Nama : Yunika Dewi Wulaningtyas NIM : Prodi : Pendidikan Matematika (R) Angkatan : 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah. 1.3 Tujuan

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Pada bab ini penulis melaporkan asuhan perawatan yang telah diberikan pada Tn. M

BAB III RESUME KEPERAWATAN. Dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007 di ruang ginekologi RS Dr. Kariadi Semarang

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. O DENGAN CKD ON HD DI RUANG HEMODIALISA BLUD dr. DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

STATUS OBSTETRI FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta Barat SMF OBSTETRI RS RAJAWALI - BANDUNG

LAPORAN KASUS ILMU PENYAKIT BEDAH PASIEN LAKI-LAKI 55 TAHUN DENGAN ABSES PERIANAL

BAB III TINJAUAN KASUS. Dalam bab ini penulis akan melaporkan tentang pemberian asuhan

Transkripsi:

PORTOFOLIO KASUS 1 No. ID dan Nama Peserta : / dr. Muchaimin buntara No. ID dan Nama Wahana: / Perawatan Bedah RSUD HAMS Kisaran Topik: Haemorrhoid grade IV Tanggal (kasus) : 04 september 2013 Nama Pasien : Tn. N No. RM : 04694613 Tanggal presentasi : 29 september 2013 Pendamping: dr. Ratna meryati Obyek presentasi : Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan pustaka Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil Deskripsi: Pria, 72 tahun, benjolan pada sekitar anus, dialami os sejak 5 tahun yang lalu dan semakin lama semakin membesar, benjolan pada anus tidak dapat masuk kembali meskipun dengan menggunakan jari tangan, sehingga menyebabkan os sulit BAB. Benjolan tersebut tersebut muncul dari lubang anus saat BAB terutama saat mengedan. Saat ini benjolan tersebut kadang disertai dengan cairan bening berbau tanpa disertai darah. Riw BAB darah terdahulu (+), Riw BAB sulit terdahulu (+)Riw BAB mengedan terdahulu (+), Mual muntah (-), penurunan berat badan drastic (-), riwayat BAB cair berkepanjangan (-), demam (-). BAK : lancar Sens : compos mentis, TD : 140 / 90 mmhg, HR : 64 x/i, RR : 26 x/i, T : 36,2 C Tujuan: Bahan Tinjauan bahasan: pustaka Riset Kasus Audit Cara Presentasi dan Diskusi membahas: diskusi E-mail Pos Data Pasien: Nama: Tn. S No.Registrasi: 04694613 Nama klinik Perawatan bedah RSUD HAMS Kisaran Data utama untuk bahan diskusi: 1. Diagnosis/gambaran klinis: Pria, 72 tahun, benjolan pada sekitar anus(+), benjolan pada anus tidak dapat masuk kembali meskipun dengan menggunakan jari tangan(+), Riw BAB darah terdahulu (+), Riw BAB sulit terdahulu (+)Riw BAB mengedan terdahulu (+), Mual muntah (-), penurunan berat badan drastic (-), riwayat BAB cair berkepanjangan (-), demam (-). 1. Riwayat pengobatan: (-) 2. Riwayat kesehatan/penyakit: riwayat BAB megedan berlebihan dan sulit BAB

3. Riwayat keluarga:- 4. Riwayat pekerjaan: - 5. Lain-lain: - Daftar Pustaka: a. Sjamsuhidayat R., De Jong Wim. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC. 2002, 189-300. b. Mansjoer Arif. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI. 2000, 270-273. RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO 1. Subyektif: Pria, 72 tahun, dating dengan keluhan benjolan pada sekitar anus, dialami os sejak 5 tahun yang lalu dan semakin lama semakin membesar, benjolan pada anus tidak dapat masuk kembali meskipun dengan menggunakan jari tangan, sehingga menyebabkan os sulit BAB. Benjolan tersebut tersebut muncul dari lubang anus saat BAB terutama saat mengedan. Saat ini benjolan tersebut kadang disertai dengan cairan bening berbau tanpa disertai darah. Riw BAB darah terdahulu (+), Mual muntah, penurunan berat badan drastis, riwayat BAB cair berkepanjangan maupun demam tidak dikeluhkan. Sebelum adanya keluhan tersebut, pasien mengatakan sering susah BAB (sembelit dan jarang BAB) dan sampai sekarang keluhan masih dirasakan. BAB rata-rata 2 hari sekali dengan keluar kotoran agak padat sehingga pasien sering mengedan keras ketika BAB. 2. Obyektif: - Dari pemeriksaan tanda-tanda vital, ditemukan TD: 130/80 mmhg N: 82x/menit P: 202x/menit S: 37,2 o C - Pada pemeriksaan fisis ditemukan: Inspeksi : cembung, ikut gerak napas Auskultasi : peristaltik (+) kesan Borborgymus (+) Palpasi : MT (-) NT (+) seluruh dinding abdomen Perkusi : tympani (+) RT: sfincter mencekik, mukosa licin, ampulla kosong Handscoen: lendir (-) darah (-) feces (-) - Pemeriksaan penunjang berupa pemeriksaan laboratorium WBC : 13,5 x 10 3 /mm 3 RBC : 5,95 x 10 6 /mm 3 HGB : 12,1 g/dl HCT : 39,3% PLT : 599 x 10 3 /mm3 GDS : 133 mg/dl

SGOT : 16 U/l SGPT : 14 U/l Ureum : 43 mg/dl Creatinin : 0,56 mg/d - Dari hasil pemeriksaan foto BNO didapatkan: Dilatasi loop-loop usus, herring bone appearance (+), air fluid level, step ladder appearance (+), kesan : ileus obstruktif Dari pemeriksaan vital ditemukan Sens : compos mentis, TD : 140 / 90 mmhg, HR : 64 x/i, RR : 26 x/i, T : 36,2 C Pada pemeriksaan fisik ditemukan Kepala: Thorax: Abdomen: Mata : anemis(-), ikterik (-), pupil isokor d: 4 mm THT: tidak dijumpai kelainan Inspeksi: simetris fusiformis Palpasi: sf à Ki = ka Perkusi: sonor kedua lap paru Auskultasi: sp: vesikuler st : - jantung: desah (-), dbn Inspeksi: simetris Palpasi: soepel Perkusi: timpani Auskultasi: peristaltik (+) N L/H/R: tidak dijumpai kelainan Ekstremitas: Sup: tidak dijumpai kelainan Inf: tidak dijumpai kelainan

Pada pemeriksaan lokalisata ditemukan: Regio anal : RT Inspeksi : tampak massa d: ± 1,5 x 3 cm Palpasi : teraba massa licin, batas tegas dan kenyal Tonus sfingter ani kuat, mukosa rektum licin, tidak teraba massa,nyeri tekan (-). Handscoen: darah (-) 3. Assesment: 4. Plan - Pada kasus ini, Pasien di diagnosis haemorrhoid grade IV. Hal ini didukung dari a namnese dijumpai benjolan pada anus tidak dapat masuk kembali meskipun dengan menggunakan jari tangan dan pada pemeriksaan fisik dijumpai benjolan pada anus 1,5 x 3,5 cm. - Hemoroid adalah kumpulan dari pelebaran satu segmen atau lebih vena hemoroidalis di daerah anorektal. Hemoroid bukan sekedar pelebaran vena hemoroidalis, tetapi bersifat lebih kompleks yakni melibatkan beberapa unsur berupa pembuluh darah, jaringan lunak dan otot di sekitar anorektal. - Faktor penyebab bervariasi dan kebanyakan dari kasus yang ada disebabkan oleh semua keadaan yang menyebabkan meningkatnya tekanan intra abdomen, misalnya penderita hipertrofi prostat, konstipasi menahun dan sering mengejan pada waktu defekasi. - Diagnosa ditegakkan dari anamneses, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti retroskopi, anoskopi dan pemeriksaan kultur feces. - Tujuan pengobatan: mengurangi symptom dan menyelesaikan factor yang membuat tidak nyaman pada pasien. Pada kasus ini pasien segera dirujuk atas indikasi haemorrhoid grade IV kepada spesialis bedah untuk segera dilakukan tindakan haemorrhoidectomy.

- Penanganan: 05 september 2013 - S: demam (-), mual muntah (-), demam (-), benjolan pada sekitar anus (+) - sens : CM, TD: 130/90 mmhg, RR : 24x/I, HR: 76x/i, T : 36,5 C Puasa Persiapan operasi (SIO) Tindakan haemorrhoidektomi Th pasca operasi : 06 september 2013 (PO 1) - sens : CM, TD: 130/80 mmhg, RR : 20x/I, HR: 72x/i, T : 36,7 C 07 september 2013 (PO 2)

- sens : CM, TD: 130/70 mmhg, RR : 24x/I, HR: 72x/i, T : 36 C 08 september 2013 (PO 3) - sens : CM, TD: 120/80 mmhg, RR : 20x/I, HR: 72x/i, T : 37 C 09 september 2013 (PO 4) - sens : CM, TD: 130/80 mmhg, RR : 20x/I, HR: 74x/i, T : 36,8 C

10 september 2013 (PO 5) - sens : CM, TD: 130/80 mmhg, RR : 24x/I, HR: 72x/i, T : 37 C 11 september 2013 (PO 6) - sens : CM, TD: 130/80 mmhg, RR : 20x/I, HR: 72x/i, T : 36,7 C Pasien PBJ Cefadroxyl tab 3 x 1 As mefenamat 3 x 1 Ranitidin tab 2 x 1 5. Pendidikan Pasien dijelaskan mengenai penyakitnya, dimotivasi agar mengubah gaya hidup terutama pola makannya. Pencegahan dapat dilakukan dengan: Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah buahan, sayur-mayur, dan kacang-kacangan menyebabkan feses menyerap air di kolon. Hal ini membuat feses lebih lembek dan besar, sehingga mengurangi proses mengedan dan tekanan pada vena anus. Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari

Mengubah kebiasaan buang air besar. Segera ke kamar mandi saat merasa akan buang air besar, jangan ditahan karena akan memperkeras feses. Pasca operasi : Hindari mengedan berlebihan. Latihan rendam duduk dengan air hangat/antiseptik untuk mengantisipasi infeksi superficial daerah post-op.