HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA MENGENAI OMA Oleh : DANIEL K.P. LESMANA 080100155 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANGTUA MENGENAI OMA KARYA TULIS ILMIAH Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : DANIEL K.P.LESMANA NIM: 080100155 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian Nama : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Orangtua mengenai OMA : DANIEL K.P. LESMANA NIM : 080100155 Pembimbing Penguji I (dr. Andrina Rambe, Sp.THT) (dr. Deske Muhadi, Sp. PD) NIP: 19710622 199703 2 001 NIP: 19711227 200501 100 2 Penguji II (dr. Mistar Ritonga, Sp. F) NIP: 19520408 198903 1 001 Medan, Desember 2011 Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP: 19540220 198011 1 001
ABSTRAK Latar Belakang: Angka kejadian OMA masih cukup banyak, terutama pada anak, kejadiannya cukup banyak dikarenakan faktor anatomi dan faktor lingkungan yang dalam hal ini dipengaruhi oleh orangtua anak tersebut. tingkat pengetahuan dan tingkat pendidikan orangtua menjadi factor yang penting dalam mengetahui tanda awal dan cara mencegah OMA pada anak mereka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan orangtua tentang OMA pada anak serta untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan orangtua tentang OMA pada anak usia prasekolah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif analitik dengan desain penelitian potong lintang. Populasi penelitian adalah orangtua dari anak usia prasekolah di TK Hidup Baru Kelurahan Binjai. Jumlah sampel minimal yang harus diperoleh adalah sebanyak 50 orang. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik non probability sampling, yaitu dengan teknik consecutive sampling. Sampel dikelompokkan menjadi dua kategori tingkat pendidikan, yaitu pendidikan rendah dan pendidikan tinggi. Pengetahuan orangtua tentang OMA akan diukur melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Pengetahuan ini juga dikelompokkan menjadi tiga kategori tingkat pengetahuan, yaitu pengetahuan rendah, pengetahuan sedang, pengetahuan tinggi. Selanjutnya, hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan orangtua mengenai OMA pada anak usia prasekolah dianalisa menggunakan uji statistik chi square dengan bantuan SPSS versi 17.0. Hasil: Dari 50 orangtua, 8 orang memiliki tingkat pendidikan rendah 16 orang memiliki tingkat pendidikan sedang dan 26 orang memiliki tingkat pendidikan tinggi. Sebanyak 14 orang memiliki pengetahuan sedang tentang OMA dan 36 orang memiliki pengetahuan tinggi tentang OMA. Setelah dilakukan pengelompokkan tingkat pengetahuan tentang OMA, didapatkan bahwa 28% orangtua memiliki pengetahuan sedang dan 72 % memiliki pengetahuan tinggi. Analisa data menggunakan uji chi square menunjukkan p value uji chi square pada penelitian ini adalah 0,935 (dengan α=0,05). Nilai p value yang tidak signifikan menunjukkan bahwa hipotesis 0 gagal ditolak. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan orangtua tentang OMA pada anak usia prasekolah. Kata kunci:pendidikan, pengetahuan, otitis media akut (OMA).
ABSTRACT Background: The prevalence of AOM still high, especially in children,the high incident because of the anatomic factor and environmental factor in this side by the parents. Knowledge level and education level of the parents become the important factor to understand and prevent the AOM effent to their children. Objective: The purposes of this study were to assess parents knowledge about acute otitis media in pre-school children and to find out how the relationship between the education level of parents and their knowledge level about acute otitis media in preschool children. Method: This study was analytical descriptive study with cross-sectional design. Population studies were parents who had the preschool child in Hidup Baru kindergarden in Kelurahan Binjai. The minimum sample size should be achieved is 50 people. Sampling was done by using non-probability sampling technique, ie by consecutive sampling technique. Sample were grouped into two categories seducation level, ie lowel education and higher education. Knowledge of parents about acute otitis media were measured through interview using structured questionnaires. This knowledge was also grouped into three categories level of knowledge, namely low knowledge, middle knowledge, high knowledge. Furthermore, the relationship of education level and knowledge level about acute otitis medis in prescholl children were analyzed using chi-square statistical test with the help of SPSS version 17.0. Result: From 50 parents, 8 parents had lowel education level, 16 parents had middle education level and 26 person had higher education level. About 14 parents have middle knowledge about acute otitis media and 36 parents have high knowledge. Grouping of parents knowledge level showed that 28% parents had middle knowledge and 72 % had high knowledge. Analysis of data using a chisquare test showed p chi-square value of this study was 0,935 (with α=0,05). The p-value was not significant, indicates that the null hypothesis failed to be rejected. Conclusion: There is no relationship between lvel of education and level of knowledge about acute otitis media (OMA) in preschool children. Keyword: education, knowlwdge, acute otitis media (AOM).
KATA PENGANTAR Puji syukur pada Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat rahmat dan karunia-nya lah penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini. Laporan hasil penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan orangtua mengenai OMA pada Anak usia prasekolah di TK Hidup Baru Kelurahan Binjai in dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Dalam pelaksanaann penelitian ini, penulis mendapatkan banyak bantuan dari banyak pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 2. dr. Andrina Rambe, Sp.THT, selaku dosen pembimbing penulis. Terima kasih atas segala bimbingan, ilmu, dan waktu yang diluangkan untuk membimbing penulis. 3. Dr. Deske Muhadi, Sp. PD selaku Dosen penguji I dan dr. Mistar Ritonga Sp. F selaku Dosen Penguji II yang turut memberi arahan dan masukan kepada penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, teristimewa kepada dosen dan staf departemen IKK serta staf Medical Education Unit (MEU). 5. Orangtua dari anak usia prasekolah di TK Hidup Baru Kelurahan BInjai yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian ini. 6. orangtua penulis : L.Pangaribuan. terima kasih tiada tara penulis persembahkan untuk kasih sayang, dukungan,dan doa yang tiada hentinya.
7. Adik-adik penulis : Winny theresia Pasaribu, dan Rahel Alodia Pasaribu. Terima kasih untuk dukungan serta doa yang telah diberikan. 8. Abang-abang senior, teristimewa kakanda Ricky Tarigan, dan kakanda Sejahtera. Terima kasih atas bantuan dalam menyelesaikan penelitian ini. 9. Teman-teman yang telah mendukung dan membantu penulis: Samuel, Martin, Lionir, Edwin, Melani, Mangasa, Puja, Rizka,Ismael, Juang, Iren, William, Lahi. 10. Pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan kalian. Penulis menyadari laporan hasil penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran agar penulis dapat menjadi lebih baik untuk ke depannya kelak. Medan, 20 Desember 2011 Penulis, Daniel K. P. Lesmana 080100155
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PENGESAHAN... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR GRAFIK... xi LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Penelitian... 3 2.1.1. Tujuan Umum... 3 2.1.2. Tujuan Khusus... 4 1.4. Manfaat penelitian... 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1. Pendidikan... 5 2.1.1. Definisi... 5 2.1.2. Tingkat/Jenjang Pendidikan... 5 2.2. Pengetahuan... 6 2.2.1. Definisi... 6 2.2.2. Tingkat/Jenjang Pendidikan... 7 2.3. Anatomi Telinga... 9 2.4. Otitis Media Akut... 12 2.4.1. Definisi... 12 2.4.2. Epidemiologi... 12 2.4.3. Etiologi... 12 2.4.4. Perjalanan Penyakit... 13 2.4.5. Gejala Klinis & Patologi... 14 2.4.6. Laboratorium... 16 2.4.7. Penatalaksanaan... 16 2.4.8. Komplikasi... 17
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 18 3.1. Kerangka Konsep... 18 3.2. Definisi Operasional... 18 3.2.1. Tingkat Pendidikan... 18 3.2.2. Pengetahuan... 19 3.2.3. Orang tua... 19 3.2.4. Anak usia pra-sekolah... 19 3.3.Hipotesis... 19 BAB 4 METODE PENELITIAN... 20 4.1. Jenis Penelitian... 20 4.2. Waktu dan Tempat Penelitian... 20 4.3. Populasi dan Sampel... 20 4.3.1. Populasi... 20 4.3.2. Sampel... 21 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 21 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 22 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 23 5.1. Deskripsi Lokasi Penelitian... 23 5.2. Deskripsi Responden Penelitian... 23 5.3. Hasil Penelitian... 26 5.3.1. Deskripsi Hasil Penelitian... 26 5.3.2. Analisis Hasil Penelitian... 27 5.4. Pembahasan... 28 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN... 33 6.1. Kesimpulan... 33 6.2. Saran... 33 DAFTAR PUSTAKA... 35 LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman Gambar 2.1. Anatomi Telinga... 9 Gambar 2.2. Anatomi Telinga Tengah... 10
DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman Tabel 5.1. Tabel 5.2. Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Karakteristik Responden Penelitian ( N=50)... 24 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Gambaran Pengetahuan Tiap Pertanyaan Responden Penelitian (N=50)... 26 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang OMA...27
DAFTAR GRAFIK Nomor Judul Halaman Grafik 5.1. Grafik 5.2. Grafik 5.3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Pendidikan Responden Penelitian ( N=50)... 24 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Usia Responden Penelitian (N=50)... 25 Distribusi Frekuensi dan Persentase Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Responden Penelitian(N=50)...27
LAMPIRAN Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Lampiran 2. Ethical Clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan FK USU Lampiran 3. Izin Survei Awal Penelitian Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari TK Hidup Baru Lampiran 5. Informed Consent Lampiran 6. Kuesioner Lampiran 7. Validasi Lampiran 8. Data Induk Lampiran 9. Hasil Output SPSS