Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
METODE GEOMETRIS (METODE GRAFIS)

METODE GEOMETRIS (METODE GRAFIS)

BAB 2 PROGRAM LINEAR

BAB 2. PROGRAM LINEAR

CCR314 - Riset Operasional Materi #3 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Metode Grafik. Sistem dan Bidang Kerja. Langkah-langkah Metode Grafik. Metode Grafik Program Linear Taufiqurrahman 1

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-3. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

METODE SIMPLEKS MATAKULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-5

Taufiqurrahman 1

BAB IV PROGRAMA LINIER : METODE GRAFIK

Riset Operasional LINEAR PROGRAMMING

BAB III. SOLUSI GRAFIK

Ardaneswari D.P.C., STP, MP.

AB = AB = ( ) 2 + ( ) 2

BAB 2 Alamanda. LINEAR PROGRAMMING: METODE GRAFIK Fungsi Tujuan Maksimasi dan Minimasi

Pendahuluan. Secara Umum :

: METODE GRAFIK. Metode grafik hanya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dimana hanya

1. Fungsi Objektif z = ax + by

Matematika Dasar NILAI EKSTRIM

FUNGSI. Riri Irawati, M.Kom 3 sks

BAB II LANDASAN TEORI

CONTOH SOAL MATEMATIKA KELAS 8 PERSAMAAN GARIS LURUS

SISTEM KOORDINAT. Berikut ini kita akan mempelajari bagaimana menentukan sistem koordinat dibidang dan diruang.

Pengertian Persamaan Garis Lurus 1. Koordinat Cartesius a. Menggambar Titik pada Koordinat Cartesius b. Menggambar Garis pada Koordinat Cartesius

Contoh Kasus Program Linier K A S U S M A K S I M A S I D A N K A S U S M I N I M A S I

Pengubahan Model Ketidaksamaan Persamaan

Antiremed Kelas 11 Matematika

(A) 3 (B) 5 (B) 1 (C) 8

Optimasi. Bab Metoda Simplex. Djoko Luknanto Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil FT UGM

Optimasi. Masalah Awal. Definisi 2. Contoh. Solusi Titik Sudut Feasible. Bab Metoda Simplex

M. PRAHASTOMI M. S. SISTEM PERSAMAAN LINEAR. A. a = 2 dan b = 4 B. a = 2 dan b = 4 C. a = 2 dan b = 4 D. E. a = 2

A. 100 B. 25 C. 20 D. 10 E Bentuk sederhana dari pecahan bentuk akar. adalah. A B C D

Peta Konsep. Standar Kompetensi. Kompetensi Dasar. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi. persamaan garis lurus

BAB XVII. PROGRAM LINEAR

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

Gambar 1.1 Mesin dan SDM perusahaan

Penerapan Turunan MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. materi78.co.

III. FUNGSI POLINOMIAL

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

LINEAR PROGRAMMING. Pembentukan model bukanlah suatu ilmu pengetahuan tetapi lebih bersifat seni dan akan menjadi dimengerti terutama karena praktek.

IPS. Untuk Sekolah Menengah Atas. þ Program Tahunan (Prota) þ Program Semester (Promes) þ Silabus. þ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB LINEAR PROGRAMMING : METODE GRAFIK PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Matematika SMA/MA IPA. Nama : No. Peserta : , dan z = 10, maka nilai dari 12 A. 36 B. 25 C D. 1 9 E Jika log 3.

A. Analisis Sensitivitas 1. Berapa besar perubahan koefisien fungsi objektif diperbolehkan supaya titik optimal dipertahankan?

TRY OUT MATEMATIKA PAKET 2A TAHUN 2010

PERSAMAAN GARIS LURUS

BAB I PENDAHULUAN. baik. Mata pelajaran matematika di SMP diberikan kepada semua siswa dengan

PERTIDAKSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEORI DUALITAS. Pertemuan Ke-9. Riani Lubis JurusanTeknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Hand out_x_fungsi kuadrat

LATIHAN TURUNAN. Materi Pokok : Turunan dan Turunan Berantai. 1. Jika f(x) = sin² ( 2x + π/6 ), maka nilai f (0) =.

Universitas Gadjah Mada

Bahan A: 6x + 4x 24. Bahan B Harga jual ($1000) 5 4. Identifikasi fungsi tujuan Pendapatan total yang harus dimaksimumkan adalah

Prediksi US Mat Wajib log16 log9 =

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN TURUNAN MAT 4 D. PERSAMAAN GARIS SINGGUNG KURVA A. PENDAHULUAN B. DALIL L HÔPITAL C. PERSAMAAN PADA KINEMATIKA GERAK TURUNAN. MATERI78.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM ) MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XII ( 3 ) SEMESTER I

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATEMATIKA DASAR TAHUN 1987

muhammadamien.wordpress.com

KELAS XII. IPA SEMESTER I

MATEMATIKA TURUNAN FUNGSI

Pengantar Teknik Industri TIN 4103

PROGRAM LINEAR. Bukti : ax + by = a.b. Pengertian Program Linear : Gunakan persamaan 2 di atas :

PREDIKSI UAN MATEMATIKA SESUAI KISI-KISI PEMERINTAH

BAB 2 LANDASAN TEORI

Tablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8

Pemrograman Linier (1)

PROGRAM LINIER METODE GRAFIK

KELAS XII. IPA SEMESTER I

02. Nilai maksimum dari 20x + 8y untuk x dan y yang memenuhi x + y 20, 2x + y 48, 0 x 20 dan 0 y 48 adalah. (A) 408 (B) 456 (C) 464 (D) 480 (E) 488

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

BAB 3 PROGRAM LINEAR 1. MODEL MATEMATIKA

Fungsi Linier & Grafik Fungsi Aplikasi dalam Ekonomi

PENYELESAIAN MODEL LINEAR PROGRAMMING SECARA GRAFIK

APLIKASI TURUNAN ALJABAR. Tujuan Pembelajaran. ) kemudian menyentuh bukit kedua pada titik B(x 2

PROGRAM LINEAR. Ingat: Langkah-langkah dalam menggambar ax + by = c 1. Buat daftar nilai x dan y pada tabel.

Manajemen Operasional

B. 30 X + 10 Y 300; 20 X + 20 Y 400; X 0, Y 0 C. 10 X + 30 Y 300; 20 X + 20 Y 400, X 0, Y 0 D. 10 X + 30 Y 300, 20 X + 20 Y 400, X 0, Y 0

MODUL 1 SISTEM KOORDINAT KARTESIUS

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

Modul Matematika 2012

Matematika Ekonomi KUADRAT DAN FUNGSI RASIONAL (FUNGSI PECAH) GRAFIK FUNGSI KUADRAT BERUPA PARABOLA GRAFIK FUNGSI RASIONAL BERUPA HIPERBOLA

PENERAPAN METODE BRANCH AND BOUND DALAM PENYELESAIAN MASALAH PADA INTEGER PROGRAMMING

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SMA NEGERI 1 SIDAYU Jl. Pahlawan No.06 Telp. / Fax Sidayu Gresik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Program : XII Semester : Ganjil

OPTIMASI TARGET PRODUKSI FINGERJOINT di PT. KM

SILABUS PENGALAMAN BELAJAR ALOKASI WAKTU

TERAPAN TURUNAN. Bogor, Departemen Matematika FMIPA IPB. (Departemen Matematika FMIPA IPB) Kalkulus I Bogor, / 61

BILANGAN KOMPLEKS SHINTA ROSALIA DEWI, S.SI, M.SC

Persamaan Garis singgung Melalui titik (x 1, y 1 ) diluar lingkaran. Pusat Lingkaran (a, b) Persamaan Garis singgung. Jari Jari r.

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016

Manajemen Sains. Eko Prasetyo. Modul 4 ANALISIS SENSITIVITAS. 4.1 Analisis Sensitivitas Metode Grafik

6 FUNGSI LINEAR DAN FUNGSI

Pertemuan 2 KOORDINAT CARTESIUS

PR ONLINE MATA UJIAN: MATEMATIKA IPS (KODE S09)

Transkripsi:

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia 1

Digunakan bila persoalan programa linier, hanya mempunyai 2 buah variabel keputusan Langkah-langkahnya : 1. Gambarkan bidang koordinat dengan kedua variabel sebagai sumbu-sumbunya. 2. Gambarkan garis-garis fungsi pembatas dengan asumsi bahwa batasannya adalah persamaan 3. Tentukan daerah dalam bidang koordinat yang memenuhi semua batasan (feasible region) 4. Tentukan koordinat titik ekstrim 5. Hitung harga fungsi tujuan untuk semua titik ekstrim, lalu pilih harga optimal sebagai solusinya. 2

Sistem untuk menyatakan hubungan antara aljabar dan geometri adalah bidang yang dibagi menjadi empat bidang oleh sumbu tegak (absis) dan sumbu datar (ordinat). Bidang tersebut dikenal sebagai kuadran. 3

Pertidaksamaan kendala, lebih besar atau sama dengan. 4

Pertidaksamaan kendala, lebih kecil atau sama dengan. 5

Daerah fisibel/daerah layak merupakan suatu daerah yang memenuhi semua kendala yang ada 6

Daerah fisibel/daerah layak merupakan suatu daerah yang memenuhi semua kendala yang ada 7

Daerah fisibel/daerah layak merupakan suatu daerah yang memenuhi semua kendala yang ada 8

Perusahaan kaca WYNDOR memproduksi kaca dengan kualitas tinggi, termasuk jendela dan pintu. Perusahaan tesebut mempunyai 3 departemen : Departemen 1 : membuat rangka aluminimum dan perkakas logam Departemen 2 : membuat rangka kayu Departemen 3 : membuat kaca dan merakit sebuah produk 9

Karena terjadi penurunan pendapatan, maka pihak atasan memutuskan untuk menghentikan produk yang tidak mendatangkan keuntungan & menentukan kapasitas produksi untuk membuat dua produk baru yang dinilai mempunyai potensi pasar tinggi. Produk tersebut adalah : Produk 1 : pintu kaca dengan rangka aluminium Produk 2 : rangka rangkap jendela dari kayu 10

Produk 1 membutuhkan proses di Departemen 1 dan 3. Produk 2 membutuhkan proses di Departmemen 2 dan 3. Bagian Pemasaran berpendapat bahwa perusahaan dapat menjual setiap produk sebanyak jumlah produk yang dapat diproduksi oleh departemen-departemen tersebut. Maka perlu menentukan rata-rata produksi kedua produk tersebut supaya keuntungan yang diperoleh dapat maksimal, tetapi disesuaikan dengan kapasitas produksi yang tersedia di tiga departemen yang ada. Diasumsikan bahwa tiap produk akan diproduksi dengan satuan batch (20 unit), sehingga rata-rata produksi diartikan sebagai jumlah batch yang dihasilkan tiap minggunya. 11

Identifikasi yang harus dikumpulkan : 1. Jumlah jam produksi yang tersedia tiap minggu di setiap departemen 2. Jumlah waktu produksi yang digunakan untuk memproduksi setiap batch produk baru di setiap departemen 3. Keuntungan tiap batch produk baru. Jika diasumsikan : X 1 = jumlah batch produk 1 tiap minggu X 2 = jumlah batch produk 2 tiap minggu Z = total keuntungan tiap minggu (dalam satuan ribuan dolar) hasil produksi kedua produk. 12

Data permasalahan Wyndoor Glass Co. Departemen Waktu Produksi per Batch, Jam Produk 1 2 Waktu Produksi Tersedia per Minggu, Jam 1 1 0 4 2 0 2 12 3 3 2 18 Keuntungan per Batch $ 3000 $ 5000 13

Maka diperoleh : Variabel keputusan : X 1 = jumlah produk 1 yang harus diproduksi = jumlah produk 2 yang harus diproduksi X 2 Fungsi Tujuan : Maksimasi z = 3 X 1 + 5 X 2 Pembatas : X 1 4 2X 2 12 3 X 1 + 2 X 2 18 X 1 0 X 2 0 14

Gambarkan seluruh pembatas : X 2 10 8 X 1 4 ABCDE adalah daerah fisibel untuk (x 1, x 2 ) E 6 D 2X 2 12 4 2 Daerah Fisibel C A B 2 4 6 8 X 1 3X 1 + 2 X 2 18 15

Titik-titik ekstrim : A (0,0) Z A = 0 B (4,0) Z B = 12 C (4,3) Z C = 27 D (2,6) Z D = 36 Maksimum E (0,6) Z E = 30 Solusi Optimum : Perusahaan Wyndoor Glass harus membuat : Produk 1 = 2 batch/minggu Produk 2 = 6 batch/minggu Keuntungan yang dapat diperoleh = $36 x $1000 = $36000/minggu 16

PT Auto Indah memproduksi 2 jenis mobil, yaitu mobil sedan dan truk. Untuk dapat meraih konsumen berpenghasilan tinggi, perusahaan ini memutuskan untuk melakukan promosi dalam 2 macam acara TV, yaitu pada acara hiburan dan acara olah raga. Promosi pada acara hiburan akan disaksikan oleh 10 juta pemirsa wanita dan 5 juta pemirsa pria. Promosi pada acara olah raga akan disaksikan oleh 6 juta pemirsa wanita dan 18 juta pemirsa pria. Biaya promosi pada acara hiburan adalah Rp. 10 juta/menit, sedangkan pada acara olah raga sebesar Rp. 30 juta/menit. Jika perusahaan menginginkan promosinya disaksikan sedikitnya oleh 40 juta pemirsa wanita dan sedikitnya oleh 35 juta pemirsa pria. Bagaimanakah strategi promosi itu sebaiknya? 17

1. Solusi Optimal Berganda/Banyak 2. Tanpa Solusi Fisibel 3. Ruang Solusi yang Tidak Terbatas 18

Terjadi jika fungsi tujuan terletak pada lebih dari satu titik optimum Terjadi jika kemiringan fungsi tujuan dan salah satu persamaan kendala/pembatas adalah sama Contoh : F/t : Maksimasi z = 3 X 1 + 2 X 2 Pembatas : 1/40 X 1 + 1/60 X 2 1 1/50 X 1 + 1/50 X 2 1 X 1 0 X 2 0 19

Garis Z sejajar dengan AB sehingga setiap titik pada segmen haris AE adalah optimum 20

Titik-titik ekstrim : A (40,0) Z A = 120 D (0,50) Z C = 100 E (20,30) Z E = 120 F (0,0) Z F = 0 Ada 2 solusi maksimum : I. X 1 = 40 dan X 2 = 0 II. X 1 = 20 dan X 2 = 30 21

Tidak memiliki solusi yang layak (kasus mempunyai masalah tak layak) Tidak ada titik-titik yang secara serentak memenuhi semua kendala dalam masalah tersebut Contoh : F/t : Maksimasi z = 5 X 1 + 3 X 2 Pembatas : 4 X 1 + 2 X 2 8 X 1 3 X 2 7 X 1 0 X 2 0 22

Karena ketiga pembatas tidak tumpang tindih, maka di sini tidak ada ruang solusi yang layak. Sehingga fungsi tujuan tidak melewati satu titik pun yang memenuhi ketiga kendala 23

Terjadi ruang solusi tidak terbatas sehingga nilai fungsi tujuan dapat meningkat/menurun secara tidak terbatas Umumnya terjadi karena kesalahan dalam memformulasikan persoalan. Contoh : F/t : Maksimasi z = 5 X 1 + 10 X 2 Pembatas : 7 X 1 + 2 X 2 28 2 X 1 + 12 X 2 24 X 1 0 X 2 0 24

X 2 Daerah fisibel tidak terbatas (unbounded) 14 B 12 10 Daerah Fisibel 8 6 4 2 D E C A 2 4 6 8 10 12 X 1 25