RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KESEHATAN MENTAL Pengampu mata kuliah: NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG 2017 1
A. LATAR BELAKANG Mata kuliah kesehatan mental merupakan mata kuliah pilihan. Pada mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu untuk memahami fungsi-fungsi psikologis individu serta kaitannya dengan kesehatan mental serta isu-isu kontemporer mengenai kesehatan mental. Metode pembelajaran yang dikembangkan pada mata kuliah ini dikombinasikan antara pemaparan materi dari dosen pengampu, diskusi kasus dan presentasi secara mandiri oleh mahasiswa. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan. Materi mata kuliah kesehatan mental meliputi konsep dasar kesehatan mental, konsep kepribadian yang sehat, beberapa masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental, dan bentuk-bentuk gangguan kepribadian. 2. Tujuan Pembelajaran Mata kuliah memiliki tujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep perilaku dan perkembangan individu, Memahami konsep kepribadian. 3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Kemampuan akhir yang diharapkan dari mata kuliah kesehatan mental adalah mahasiswa memiliki kompetensi-kompetensi di bawah ini: 1. konsep dasar kesehatan mental, konsep kepribadian yang sehat, beberapa masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental, dan bentuk-bentuk gangguan kepribadian 2. Mahasiswa mampu melakukan kerja sama dalam kelompok 3. Mahasiswa mampu berpartisipasi aktif 4. Mahasiswa meraih kesehatan mental yang matang 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi Deskripsi materi pembelajaran disajikan secara lebih lengkap dalam sebuah buku ajar atau modul atau buku teks yang dimiliki oleh mahasiswa sebagai buku pegangan wajib. Mata kuliah ini menggunakan beberapa sumber buku baik sebagai sumber utama maupun sumber penunjang yang digunakan sebagai refrensi kedua dalam menambah kedalaman pemahaman dari bahan kajian. Daftar Referensi berisi buku atau bentuk lain nya yang dapat digunakan mata kuliah ini sebagai berikut: 1. Aulia. (1980). Agama dan kesehatan Jiwa. Jakarta: Bulan Bintang 2. Dadang Hawari. (1997). Al Quran, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiawa. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa. 3. Harmatz Morton G. (1978). Abnormal Psychology. London: Prentice-Hall Inc.. 4. Kisker George W. (1982). The Disorganized Personality. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd. 5. Zakiah Daradjat. (1975). Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung 2
5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Penetapan metode pembelajaran didasarkan pada kemampuan yang diharapkan telah ditetapkan dalam suatu tahap pembelajaran akan tercapai dengan metode/model pembelajaran yang dipilih. Metode/ model pembelajaran mata kuliah kesehatan mental berupa pembelajaran kolaboratif dimana mengkolaborasikan antara pemaparan materi oleh dosen dan kegiatan yang berpusat pada mahasiswa berupa diskusi kasus dan tugas kelompok. Kegiatan ini disertai dengan kegiatan presentasi tugas oleh mahasiswa di depan kelas. Kegiatan ini ditujukan untuk menimbulkan kepercayaan diri bagi mahasiswa dalam memaparkan hasil kerjanya. Alokasi waktu matakuliah kesehatan mental ini dilakukan selama 1 semester yaitu minggu 1 sampai dengan minggu ke 16 (7 kali pertemuan di kelas dan UTS, serta 7 kali pertemuan di kelas dan UAS). 6. Belajar Mahasiswa Dalam mata kuliah ini, mahasiswa dituntut untuk secara aktif menerapkan materi yang dipaparkan dosen dengan mengerjakan soal-soal yang diberikan. Soal yang diberikan berupa teori dan isu-isu kontemporer dalam bidang kesehatan mental. Tidak hanya itu, mahasiswa juga dituntut mampu menyampaikan ide, pendapat dan saran dari diskusi-diskusi yang dilakukan baik dengan dosen maupun secara kelompok. Pada proses ini, dosen pengampu memberikan bonus nilai kepada mahasiswa yang dengan cepat dapat menyelesaikan tugas yang diberikan. Pemberian nilai tambahan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi mahasiswa untuk dapat mengerjakan tugas dengan serius dan mandiri. 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria penilaian seluruh aspek mata kuliah ini dipaparkan oleh dosen pengampu pada awal pertemuan mata kuliah. Penilaian tersebut dipaparkan dengan jelas dan diberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan diskusi terhadap presentasi penilaian masing-masing aspek. Hal ini diharapkan agar mahasiswa belajar untuk mematuhi aturan penilaian yang sudah sama-sama disepakati di awal perkuliahan (pertemuan pertama). 8. Bobot Penilaian Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran, dapat dihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain No. Komponen Penilaian Bobot (%) 1. Penilaian hasil a. UTS 30% b. UAS 30% c. Tugas 15% D Kuis 15% 2. Penilaian proses 1. Keaktifan/ tingkat kehadiran 5% 2. Dimensi sikap dan tatanilai 5% 3
Total 100 9. Norma Akademik Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan adalah sebagai berikut: 1. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi, toleransi keterlambatan 15 menit. 2. Selama proses belajar berlangsung HP dimatikan/ di-silent. 3. Berpakaian rapi dan sopan. 4. Aturan jumlah absensi sesuai yang berlaku. 5. Tidak diizinkan keluar masuk ruangan saat proses belajar berlangsung, kecuali untuk kebutuhan mendesak. 6. Pengumpulan tugas dilakukan sesuai batas waktu yang telah ditentukan, jika melewati batas waktu tugas tidak akan dinilai. 10. Rancangan Tugas Mahasiswa Rancangan Tugas Mahasiswa pada matakuliah Kesehatan Mental ini adalah berupa: Pengerjaan soal secara manual, baik individu maupun kelompok. Ketika dilakukan secara individual, di sini akan memperlihatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam memahami materi, dan dosen akan memberikan nilai bonus kepada mahasiswa yang bisa mengerjakan soal secara cepat dan tepat. 4
Tabel 2. RPS Mata Kuliah Kesehatan Mental RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : PSIKOLOGI FAKULTAS : PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Kesehatan Mental Matakuliah Pilihan 2 6 02-02-2017 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikap P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus Deskripsi Singkat Mata Kuliah Neny Andriani, M.Psi, Ifani Candra, S.Psi, MM Psikolog CP Program Studi KU 9 Memahami dan secara garis besar materi perkuliahan Kesehatan Mental KK 2 Memahami dan konsep sehat berdasarkan dimensi emosi, intelektual, sosial, fisik, spiritual KK 6 Kemampuan Komunikasi KK 7 Kemampuan Analisa kasus sederhana CP Mata Kuliah 1 Mahasiswa mampu untuk memahami berbagai teori kepribadian sehat 2 Mahasiswa mampu memahami penyesuaian dan pertumbuhan dari kepribadian yang sehat 3 Kemampuan memahami stres dan teknik pengelolaannya 4 Komunikasi (Mampu menyampaikan gagasan secara tertulis, menampilkan presentasi secara efektif, dan menggunakan teknologi informasi secara bertanggungjawab) Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan. Materi mata kuliah kesehatan mental meliputi konsep dasar kesehatan mental, konsep kepribadian yang sehat, beberapa masalah yang berkaitan dengan kesehatan mental, dan bentuk-bentuk gangguan kepribadian. 5
Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan 1. Pengantar, orientasi kesehatan mental, Konsep Sehat, Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental, dan 2. Teori Kepribadian sehat 3. Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan 4. Stress 5. Hubungan Interpersonal 6. Cinta dan Perkawinan 7. Pekerjaan dan Waktu Luang 8. Self-directed changes Pustaka Utama : 1. Aulia. (1980). Agama dan kesehatan Jiwa. Jakarta: Bulan Bintang 2. Dadang Hawari. (1997). Al Quran, Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiawa. Yogyakarta: PT Dana Bhakti Prima Yasa. 3. Harmatz Morton G. (1978). Abnormal Psychology. London: Prentice-Hall Inc.. 4. Kisker George W. (1982). The Disorganized Personality. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha, Ltd. 5. Zakiah Daradjat. (1975). Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung Pendukung : 1. Jahoda, M., 1959,Current Concept of Positive Mental Health, Solomon, Sidney Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras : - LCD & Projector Dosen Pengampu Neny Andriani, M.Psi, Psikolog Assessment Tugas, Kuis, UTS, UAS Matakuliah Syarat 6
Tabel 3. Format RPS Kesehatan Mental Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Belajar Mahasiswa Kreteria (Indikator) Penilaian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 2 3 Mahasiswa diharapan mampu memahami: 1. Tujuan mata kuliah kesehatan mental 2. Standar kompetensi yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar. Mahasiswa diharapan mampu memahami: A. Orientasi Kesehatan Mental B. Konsep Sehat : C. Sejarah Perkembangan Kesehatan Mental D. Pendekatan Kesehatan Mental Mahasiswa mampu memahami : teori kepribadian sehat Kontrak belajar Pengantar mata kuliah Pengertian Dimensi sehat mental Orientasi sehat mental A. Aliran Psikoanalisis B. Aliran Behavioristik C. Aliran Humanistik D. Pendapat Allport Ceramah dosen dan tanya jawab (1X2X50 Ceramah dosen dantanya jawab (1X2X50 dan Tanya jawab (1X2X50 merumuskan kesepakatan kontrak belajar dan membuat komitmen kolektif a. secara garis besar materi perkuliahan Kesehatan Mental b. Mahasiswa belajar untuk konsep sehat berdasarkan dimensi emosi, intelektual, sosial, fisik, spiritual a. pandangan aliran Psikoanalisa dalam tentang kepribadian sehat b. pandangan aliran Behavioristik dalam Tidak ada penilaian Mampu menjawab diberikan Mampu menjawab diberikan Bobot Penilan (%) Tugas (15%) 7
Mg Ke- 4 Kemampuan Akhir yg Mahasiswa mampu Memahami: Teori Kepribadian sehat Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Teori Kepribadian Pendapat Allport Pendapat Rogers Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu dan Tanya jawab (1X2X50 Belajar Mahasiswa tentang kepribadian sehat c. pandangan aliran Humanistik dalam tentang kepribadian sehat serta mampu membedakan aliran psikoanalisa, behavioristik a. Mahasiswa perkembangan propium sebagai dasar perkembangan kepribadian yang sehat dan ciri-ciri kepribadian yang matang menurut Allport b. teori kepribadian sehat menurut Rogers yang meliputi 1. Perkembangan kepribadian self 2. Peranan positive regard dalam pembentukan kepribadian individu 3. Ciri-ciri orang yang Kreteria (Indikator) Penilaian dengan baik Bobot Penilan (%) 8
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Belajar Mahasiswa berfungsi sepenuhnya Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 5 6 7 Mahasiswa mampu Memahami: Teori Kepribadian Sehat Mahasiswa mampu Memahami: Teori kepribadian Sehat Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan Pendapat Maslow Pendapat Fromm A. Penyesuaian Diri B. Pertumbuhan Personal dan tanya jawab(1x2x50 Mahasiswa mampu konsep Maslow mengenai Kesehatan mental yang meliputi 1. Hierarki kebutuhan manusia 2. Kepribadian yang sehat menurut Maslow 3. Perbedaan meta needs dengan deficiency needs a. Mahasiswa belajar konsep Fromm mengenai kesehatan mental yang meliputi 1. Pengertian dasar teori Fromm 2. Kepribadian yang sehat menurut Fromm 3. Ciri-ciri kepribadian sehat a. Mahasiswa konsep penyesuaian diri b. Mahasiswa 9
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu 8 UTS (30%) 9 Stress A. Arti Penting stress B. Tipe-tipe stress psikologis C. Symptom-reducing responses terhadap stress Belajar Mahasiswa beberapa konsep yang berkaitan dengan pertumbuhan personal yang meliputi 1. Penekanan pertumbuhan, penyesuaian diri dan pertumbuhan 2. Variasi dalam pertumbuhan 3. Kondisi-kondiri untuk bertumbuh 4. Fenomenologi pertumbuhan a. Mahasiswa apa itu stress, efek-efek dari stress, General Adaptation Syndrom dari Hans Selye, serta faktor-faktor individual dan sosial yang menjadi penyebab stress mengoperasikan SPSS b. Mahasiswa Tipe-tipe stress psikologis: (1) Tekanan, (2) Frustasi, (3) Konflik, (4) Kecemasan Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) 10
Mg Ke- 10 11 Kemampuan Akhir yg Hubungan Interpersonal Pekerjaan dan Waktu Luang Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi A. Model-model hubungan interpersonal B. Memulai Hubungan C. Hubungan Peran D. Intimasi dan Hubungan pribadi E. Intimasi dan Pertumbuhan Mengubah sikap terhadap pekerjaan Proses dalam memilih pekerjaan Memilih pekerjaan yang cocok Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Belajar Mahasiswa a. Mahasiswa Model Pertukaran Sosial dan Analisis Transaksional b. Mahasiswa Pembentukan kesan dan ketertarikan interpersonal dalam memulai hubungan c. Model peran, konflik dan adequacy peran, serta autentisitas dalam hubungan peran d. Intimasi dan Hubungan pribadi a. Mahasiswa mendefnisikan nilai pekrejaan, apa yang dicari dalam pekerjaan, dan fungsi psikologis dari pekerjaan b. Mahasiswa fase-fase identitas pekerjaan. Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Tugas (15%) 11
Mg Ke- 12 Kemampuan Akhir yg Pekerjaan dan Waktu Luang 13 Cinta dan Perkawinan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi A. Penyesuaian diri dalam pekerjaan B. Waktu luang A. Memilih pasangan B. Hubungan dalam perkawinan C. Penyesuaian dan pertumbuhan dalam perkawinan D. Perceraian dan pernikahan kembali E. Alternatif selain pernikahan Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Belajar Mahasiswa c. hubungan antara karakteristik pribadi dan karakteristik pekrjaan dalam memilih pekerjaan yang cocok a. Mahasiswa tentang kepuasan kerja, perubahan dalam persediaan dan permintaan, dan berganti pekerjaan b. Mahasiswa bagaimana menggunakan waktu luang secara positif a. Mahasiswa Bagaimana memilih pasangan b. Mahasiswa Selukbeluk hubungan dalam perkawinan c. Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Tugas (15%) 12
Mg Ke- Kemampuan Akhir yg 14 Self-directed changes Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Referensi Konsep dan Penerapan Self-directed changes Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu 15 Review Review Tatap muka Review Belajar Mahasiswa Penyesuaian dan pertumbuhan dalam perkawinan Mahasiswa mengetahui dan termotivasi untuk melakukan perubahan pribadi dengan melalui tahapan: 1. Meningkatkan kontrol diri 2. Menetapkan tujuan 3. Pencatatan perilaku 4. Menyaring anteseden perilaku 5. Menyusun konsekuensi yang efektif 6. Menerapkan pencana intervensi 7. Evaluasi Kreteria (Indikator) Penilaian Bobot Penilan (%) Tugas (15%) 16 UAS 30% 13
1