BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan 3.1.1 Studi Pendahuluan Hal pertama yang dilakukan pada setiap penelitian adalah melakukan studi pendahuluan. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan mengadakan peninjauan ke PT Geteka Founindo. Penelitian dilakukan dengan cara mengamati keadaan dan hal-hal yang terjadi dalam perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan wawancara dengan beberapa staff dan karyawan pabrik untuk mengetahui kondisi dan permasalahan dari perusahaan tersebut terutama pada bagian produksi. 3.1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan studi pendahuluan maka dapat diidentifikasikan masalah yang dihadapi oleh perusahaan, yaitu perusahaan biasanya melakukan pengukuran produktivitas berdasarkan omzet penjualan saja, tidak secara terperinci pada bagian produksi. Jadi perusahaan tidak mengetahui bagaimana kinerja perusahaan selama ini. Oleh karena itu dengan pengukuran produktivitas pada bagian produksi, perusahaan dapat mengidentifikasikan faktor-faktor produktivitas dan mengupayakan langkah-langkah perbaikan pada faktor-faktor yang harus diprioritaskan untuk ditingkatkan produktivitasnya.
57 3.1.3 Studi Pustaka Setelah masalah dirumuskan, langkah selanjutnya adalah melakukan studi pustaka. Studi pustaka merupakan pengumpulan sumber referensi dasar-dasar teori, prinsip-prinsip umum, metode pendekatan dalam rangka membantu pemecahan masalah. Studi pustaka dilakukan dengan membaca buku-buku dari sumber literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas, khususnya yang terkait dengan masalah produktivitas dan juga bagaimana pemecahan masalahnya. 3.1.4 Tujuan Penelitian Kegiatan-kegiatan yang ingin dicapai dari penelitian dengan menggunakan metode pengukuran produktivitas model Objective Matrix ini adalah : 1. Mengukur tingkat atau indeks produktivitas 2. Menentukan faktor atau kriteria apa yang paling mempengaruhi tingkat produktivitas 3. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab turunnya tingkat produktivitas 4. Memberikan usulan dalam perbaikan atau peningkatan produktivitas 5. Merancang sistem yang dapat memberikan informasi terkait dengan indeks produktivitas dan kriteria yang menyebabkan turunnya produktivitas 3.1.5 Pengumpulan Data Perusahaan Data perusahaan yang terkumpul antara lain : 1. Data Umum Perusahaan Sejarah singkat perusahaan
58 Visi dan misi perusahaan Struktur organisasi perusahaan 2. Data Kegiatan Produksi Produk-produk yang dihasilkan Bahan Baku Proses Produksi 3.1.6 Menentukan Kriteria Kriteria-kriteria dibentuk dari penilaian objektif. Penilaian objektif diperoleh dari pengembangan visi dan misi perusahaan. Kriteria-kriteria yang dibentuk tersebut tidak semua dimasukkan dalam perhitungan pengukuran produktivitas. Kriteria yang akan masuk ditentukan dengan memberikan kuesioner pada salah satu manajemen puncak dari PT. Geteka Founindo yang dalam hal ini berwenang dan benar-benar paham dengan keadaan dalam perusahaan tersebut. 3.1.7 Pengumpulan Data Pengukuran Produktivitas Data yang dikumpulkan harus dapat memberikan informasi yang lengkap dan dapat dipercaya sehingga hasil perhitungan dapat akurat dan tujuan dari penelitian ini dapat tercapai Data pengukuran produktivitas dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Data Primer Kuesioner pemilihan kriteria Kuesioner pembobotan kriteria terpilih
59 2. Data Sekunder Jumlah produksi aktual Jumlah rencana produksi Jumlah produksi cacat Kuantitas bahan baku Kuantitas pemakaian energi Kapasitas produksi Waktu kehadiran karyawan 3.1.8 Penentuan Bobot Tiap Kriteria Bobot diperoleh dari wawancara penilaian bobot kriteria terpilih. Bobot dinilai dengan membandingkan kriteria yang satu dengan yang lainnya, dengan skala tingkatan 1 sampai 9 berdasarkan tingkat kepentingannya. Wawancara ditujukan pada kepala bagian yang terkait dan benar-benar paham tentang pemberian skala penilaian kriteria produktivitas tersebut. Kemudian bobot akan dhitung dengan metode AHP. Bobot ini akan digunakan dalam perhitungan indeks produktivitas dengan Objective Matrix. 3.1.9 Penentuan Nilai Standar Awal Penentuan standar awal bertujuan untuk menentukan patokan awal dalam perhitungan Objective Matrix. Nilai standar awal didapatkan dari rata-rata tiap rasio dari setiap kriteria dalam suatu selang waktu tertentu. Nilai rata-rata ini mempunyai skala skor 3 dari 11 skala tingkatan skor (0 sampai 10).
60 3.1.10 Penentuan Target Pencapaian Target pencapaian adalah suatu nilai dalam perhitungan tabel OMAX yang diletakkan pada skala skor tertinggi yaitu 10 untuk target pencapaian terbaik dan skala skor 0 untuk target pencapaian terburuk. Target pencapaian terbaik, nilainya diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak perusahaan mengenai usaha mereka untuk meningkatkan target dari tiap kriterianya. Nilai pencapaian terburuk dilihat dari nilai terendah dalam periode waktu yang digunakan sebagai standar awal. 3.1.11 Pembuatan Tabel OMAX Pembuatan perhitungan produktivitas dengan menggunakan metode Objective Matrix ini baru dapat diselesaikan setelah semua data dan perhitungan pendahuluan sebagai penunjang OMAX diperoleh dan dimasukkan dalam tabel perhitungan OMAX pada masing-masing kriteria. Setelah semua nilai diperoleh maka pada tiap-tiap bulannya didapatkan skor dari masing-masing kriteria untuk memperoleh produktivitas keseluruhan dari perusahaan tiap bulannya. 3.1.12 Pengukuran Indeks Produktivitas Perhitungan hasil nilai skor akhirnya diperoleh dan dikalikan dengan bobot pada masing-masing kriteria sehingga diperoleh nilai produktivitas tiap kriteria. Indeks produktivitas tiap bulannya diperoleh dari penjumlahan semua nilai produktivitas tiap-tiap kriteria. Indeks produktivitas ini dihitung secara periodik tiap bulannya.
61 3.1.13 Analisis Hasil Setelah semua hasil perhitungan diperoleh maka bisa dianalisa mengenai bagian-bagian mana atau kriteria apa yang dinilai kurang produktif dan mengalami penurunan produktivitas dari periode sebelumnya dan mengapa hal tersebut bisa terjadi. 3.1.14 Pembahasan Pembahasan ini dapat dilakukan setelah menganalisis hasil-hasil yang diperoleh. Dalam pembahasan ini terdapat usulan peningkatan atau perbaikan. Perbaikan ini dilakukan agar produktivitas perusahaan dapat meningkat. 3.1.15 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perancangan sistem informasi dilakukan untuk membantu perusahaan dalam mengkalkulasikan indeks produktivitas dan menentukan faktor apa yang paling berpengaruh terhadap kinerja produktivitas perusahaan. Sistem tersebut dirancang dengan menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design. Untuk menggambarkan keadaan sistem dengan lebih jelas, pertama kali dibuat definisi sistem, rich picture dan kriteria FACTOR. Tahapan-tahapan berikutnya dalam merancang sistem antara lain: 1. Problem domain analysis Class diagram Class diagram menggambarkan sekumpulan class dan hubungan antar class di dalam sistem.
62 Statechart diagram Statechart diagram menggambarkan alur proses dari masing-masing class dari awal sampai akhir. 2. Application domain analysis Use Case diagram Use Case diagram memperlihatkan interaksi atau hubungan antara actor dengan use case dari sebuah sistem. Sequence diagram Sequence diagram memperlihatkan interaksi antara actor dan beberapa objek yang digambarkan secara berurutan. Interface Interface memperlihatkan tampilan (window) dari sistem yang dirancang 3. Architectural design Component diagram Component diagram digunakan untuk menggambarkan struktur arsitektur dari sistem. Deployment diagram Deployment diagram menggambarkan hubungan antar software dan hardware dari server dan client dalam bentuk arsitektur sistem. 3.1.16 Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan saran dari skripsi ini diharapkan bisa memperoleh jawaban dari tujuan penelitian yang telah disebutkan sebelumnya.
63 Berikut ini disajikan model metodologi pemecahan masalah dalam bentuk diagram alir : Mulai Studi Pendahuluan Perumusan Masalah Studi Pustaka Tujuan Penelitian Pengumpulan Data Umum 1. Data Umum Perusahaan 2. Data Kegiatan Produksi Menentukan Kriteria Pengumpulan Data Pengukuran Produktivitas 1. Data Primer 2. Data Sekunder A Gambar 3.1 Model Metodologi Pemecahan Masalah
64 A Pengolahan Data 1. Penentuan Nilai Standar Awal 2. Penentuan Bobot Tiap Kriteria 3. Penentuan Target Pencapaian 4. Pembuatan Tabel Omax 5. Perhitungan Indeks Produktivitas Analisis Kriteria dengan Diagram Sebab Akibat Pembahasan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Definisi Sistem, Rich Picture dan FACTOR B Gambar 3.1 Model Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan)
Gambar 3.1 Model Metodologi Pemecahan Masalah (lanjutan) 65
66 3.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan informasi dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Observasi Yaitu cara pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. 2. Wawancara Yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara bertanya secara langsung kepada responden atau tatap muka secara langsung antara peneliti dengan responden. 3. Studi pustaka Yaitu pengumpulan data melalui buku, catatan, dokumentasi yang memiliki kaitan dengan penelitian ini dengan maksud untuk mendapatkan teori-teori yang mendukung pemecahan masalah. 4. Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan memberikan daftar pertanyaan yang berhubungan dengan objek penelitian.