Lampiran 1. Gambar tumbuhan pandan wangi

dokumen-dokumen yang mirip
III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuda berjumlah 25

Lampiran 1. Surat keterangan hasil identifikasi tumbuhan jahe merah

REGRESI LINIER DAN KORELASI. Variabel bebas atau variabel prediktor -> variabel yang mudah didapat atau tersedia. Dapat dinyatakan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di BBPTU-HPT Baturraden,

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. memelihara itik Damiaking murni di Kampung Teras Toyib Desa Kamaruton

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi,

BAB III METODOLOGI 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2 Bahan dan Alat 3.3 Metode Pengumpulan Data Pembuatan plot contoh

MATERI DAN METODE. Penelitian ini telah dilakukan selama 1 bulan, dimulai pada awal bulan

Lampiran 1. Data Hasil Uji Kekerasan, Uji Friabilitas, dan Uji Waktu

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampar

III. MATERI DAN METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilakukan pada bulan November - Desember 2013 di

LAMPIRAN. Lampiran 1. Syarat Mutu Biskuit (SNI, 1992)

Penyelesaian: Variables Entered/Removed a. a. Dependent Variable: Tulang b. All requested variables entered.

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

III. MATERI DAN METODE. a. Penelitian ini menggunakan 68 ekor kambing peranakan etawa ( PE) (31. ukur, tongkat ukur dan timbangan.

Lampiran 1. Hasil identifikasi tumbuhan rimbang

Nama : INDRI SUCI RAHMAWATI NIM : ANALISIS REGRESI SESI 01 HAL

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 4

LAMPIRAN. Lampiran 1. Bagan alir pembuatan gel sebelum ditambah minyak nilam dan minyak lavender. Aquades. Panaskan aquades sampai mendidih

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

III. METODOLOGI PENELITIAN. diinginkan. Menurut Arikunto (1991 : 3) penelitian eksperimen adalah suatu

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan dimulai bulan April - Mei

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bangkok dengan betina ras petelur strain lohman keturunan pertama, berumur satu

Inflasi dan Indeks Harga I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

TUGAS ANALISIS REGRESI (HALAMAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar sediaan krim. Universitas Sumatera Utara

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Kerangka acuan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tanaman Kecipir

MATEMATIKA EKONOMI 1 Deret. DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Way Jepara Kabupaten Lampung Timur

A. Pengertian Hipotesis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I

Pertemuan Ke-11. Teknik Analisis Komparasi (t-test)_m. Jainuri, M.Pd

BAB IV PENELITIAN Gambar Alat Untuk gambar alat dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ini: Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 20 Bandar Lampung, dengan populasi

Pendugaan Selang: Metode Pivotal Langkah-langkahnya 1. Andaikan X1, X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah:

Lampiran 1. Identifikasi tumbuhan rimpang lengkuas merah

BAB VII RANDOM VARIATE DISTRIBUSI DISKRET

PENGUJIAN HIPOTESIS. Atau. Pengujian hipotesis uji dua pihak:

DISTRIBUSI SAMPLING. Oleh : Dewi Rachmatin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JENIS PENDUGAAN STATISTIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Alat terapi ini menggunakan heater kering berjenis fibric yang elastis dan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

BAB III MATERI DAN METODE. Ettawa Berdasarkan Bobot Lahir dan Bobot Sapih Cempe di Satuan Kerja

Range atau jangkauan suatu kelompok data didefinisikan sebagai selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil, yaitu

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelititan ini menggunakan 30 ekor Sapi Bali jantan umur berkisar antara

BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. Data yang digunakan untuk mengevaluasi Gardu Induk Bandar Sribhawono

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian diskriptif kuantitatif. Dalam hal ini peneliti akan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian, terlebih dahulu menentukan desain

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di halaman Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung pada bulan Agustus 2011.

BAB 5 UKURAN DISPERSI

METODE PENELITIAN. dalam tujuh kelas dimana tingkat kemampuan belajar matematika siswa

Ukuran Pemusatan. Pertemuan 3. Median. Quartil. 17-Mar-17. Modus

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan dan objek penelitian yang digunakan yaitu:

L A T I H A N S O A L A N R E G 1 Muhamad Ferdiansyah, S. Stat.

Distribusi Sampel Sampling Distribution

Probabilitas dan Statistika Korelasi dan Regresi. Adam Hendra Brata

BAB V UKURAN GEJALA PUSAT (TENDENSI CENTRAL)

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Muhammadiyah 1 Natar Lampung Selatan.

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dari November 2013 sampai dengan Mei 2014.

FORMULIR UJI DAYA TERIMA

III. METODELOGI PENELITIAN. Metodelogi adalah sekumpulan prosedur yang terdokumentasi. dalam penelitian. Soekidjo Notoatmodjo, (2002:29)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif karena bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik mahasiswa

e-journal boga. Volume 03 Nomor 03, edisi yudisium peiode Oktober 2014, hal

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Bukit Kemuning Tahun Pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. deskriptif kuantitatif bertujuan untuk menjelaskan hasil penelitian yang disajikan

Masih ingat beda antara Statistik Sampel Vs Parameter Populasi? Perhatikan tabel berikut: Ukuran/Ciri Statistik Sampel Parameter Populasi.

DERET TAK HINGGA (INFITITE SERIES)

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII (delapan) semester ganjil di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek ternak yang digunakan adalah itik Damiaking jantan dan betina

BAB 2 LANDASAN TEORI. Statistika merupakan salah satu cabang penegtahuan yang paling banyak mendapatkan

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III 1 METODE PENELITAN. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 2 Batudaa Kab. Gorontalo dengan

Analisis Kepuasan Publik Terhadap Fasilitas Pelayanan Tiket di Stasiun. Kereta Api Medan

BAB V ANALISA DIMENSI DRAINASE. dicapai dengan membatasi kecepatan pengaliran dalam saluran dan kemudahan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pelajaran 2012/2013 selama 2 bulan yakni november-desember, dari kegiatan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukardi, (2003:17) Metodologi penelitian adalah cara yang

III. METODE PENELITIAN. Subjek dari penelitian adalah siswa kelas X.B SMA Muhammadiyah 2 Bandar

UKURAN LOKASI DAN DISPERSI

KIMIA. Sesi. Sifat Koligatif (Bagian II) A. PENURUNAN TEKANAN UAP ( P)

PETA KONSEP RETURN dan RISIKO PORTOFOLIO

Statistika Deskriptif Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

DISTRIBUSI SAMPLING (Distribusi Penarikan Sampel)

Pemilihan Model Terbaik

PENGARUH INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI PROPINSI JAMBI

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di kelas X SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. semester ganjil tahun ajaran 2013/2014.

MATERI DAN METODE. Gambar 1. (a). Kambing PE Kondisi A, (b). Kambing PE Kondisi B, (c). Kambing PE Kondisi C, (d). Kambing PE Kondisi D.

III. METODELOGI PENELITIAN

x = μ...? 2 2 s = σ...? x x s = σ...?

UKURAN PEMUSATAN UKURAN PENYEBARAN

Transkripsi:

Lampira 1. Gambar tumbuha pada wagi A Keteraga: A. Gambar tumbuha dau pada wagi B. Gambar dau pada wagi B 50

Lampira 2. Gambar lemari pegerig Lampira 3. Gambar dau pada wagi kerig yag sudah dirajag 51

Lampira 4. Gambar serbuk simplisia dau pada wagi Lampira 5. Hasil uji pemeriksaa mikroskopik serbuk simplisia dau pada wagi A B C D Keteraga: A. Hablur kalsium oksalat betuk kubus B. Mesofil C. Epidermis atas pada tulag dau D. Epidermis atas dega stomata tipe parasitik E. Berkas pembuluh E 52

Lampira 6. Hasil uji pemeriksaa mikroskopik dau pada wagi segar (irisa melitag) A B C D E Keteraga: A. Jariga epidermis atas B. Miyak atsiri C. Parekim D. Berkas pembuluh E. Jariga epidermis bawah Lampira 7. Gambar alat perkolator 53

Lampira 8. Gambar alat rotatory evaporator Lampira 9. Gambar alat freeze dryer 54

Lampira 10. Hasil pegeriga beku ekstrak dau pada wagi Lampira 11. Gambar ph meter da laruta dapar etral da asam A Keteraga: A. Laruta dapar etral da asam B. ph meter B Lampira 12. Gambar Neraca listrik 55

Lampira 13. Hasil uji homogeitas sediaa krim ekstrak dau pada wagi, krim blako, da krim gliseri 2% A B C D E F G H Keteraga: A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim dega gliseri 2% Lampira 14. Hasil uji tipe emulsi sediaa krim ekstrak dau pada wagi, krim blako, da krim gliseri 2% A B C D E F G H Keteraga: A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim dega gliseri 2% 56

Lampira 15. Gambar alat uji peguapa A B C Keteraga: A. Gambar tutup yag belum dilubagi B. Gambar tutup yag sudah dilubagi C. Gambar ragkaia tutup pot plastik D. Gambar ragkaia alat peguapa air D 57

Lampira 16. Perhituga redeme % Redeme = berat ekstrak ketal (gram ) berat simplisia (gram ) = 49,29 gram 300 gram X 100% = 16,43% X 100% Lampira 17. Perhituga da tabel kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air dari kulit Cotoh perhituga persetase peguraga peguapa air pada sukarelawa - Pertambaha berat dega sediaa Pertambaha berat = berat akhir berat awal Berat awal Berat akhir = 10,017 gram = 10,250 gram Pertambaha berat = 0,233 gram - Pertambaha berat tapa sediaa Pertambaha berat = berat akhir berat awal Berat awal Berat akhir = 10,021 gram = 10,272 gram Pertambaha berat = 0,251 gram - Persetase peguraga peguapa = Pertambaha berat tapa sediaa pertambaha berat dega sediaa Pertambaha berat dega sediaa X 100% = 0,251 gram 0,233 gram 0,251 gram X 100% = 7,171% 58

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa I No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,021 10,272 0,251 0 2 A 10,020 10,267 0,247 1,59 3 B 10,017 10,250 0,233 7,17 4 C 10,015 10,227 0,212 5 D 10,021 10,231 0,210 6 E 10,023 10,225 0,202 7 F 10,020 10,215 0,195 8 G 10,019 10,212 0,193 9 H 10,010 10,200 0,190 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 15,54 16,33 19,52 22,31 23,11 24,30 59

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa II No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,013 10,241 0,228 2 A 10,024 10,246 0,222 3 B 10,011 10,230 0,219 0 2,63 3,95 4 C 10,034 10,249 0,215 5,70 5 D 10,011 10,214 0,203 10,96 6 E 10,017 10,211 0,194 14,91 7 F 10,023 10,220 0,190 8 G 10,012 10,198 0,186 9 H 10,022 10,209 0,187 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 16,67 18,42 17,98 60

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa III No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,053 10,242 0,189 2 A 10,017 10,203 0,186 3 B 10,021 10,215 0,184 0 1,58 2,65 4 C 10,024 10,213 0,179 5,29 5 D 10,015 10,187 0,172 8,99 6 E 10,002 10,166 0,164 13,23 7 F 10,001 10,151 0,150 8 G 10,013 10,156 0,143 9 H 10,015 10,185 0,170 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 20,63 24,34 10,05 61

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa IV No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,071 10,304 0,233 2 A 10,021 10,242 0,221 3 B 10,021 10,232 0,211 0 5,15 9,44 4 C 10,011 10,211 0,200 14,16 5 D 10,022 10,213 0,191 18,03 6 E 10,020 10,203 0,183 21,46 7 F 10,019 19,190 0,171 8 G 10,020 10,176 0,156 9 H 10,020 10,192 0,172 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 26,61 33,05 26,18 62

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa V No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,041 10,222 0,189 2 A 10,021 10,205 0,184 3 B 10,011 10,191 0,180 0 2,65 4,76 4 C 10,002 10,180 0,178 5,82 5 D 10,024 10,196 0,172 8,99 6 E 10,021 10,185 0,164 13,23 7 F 10,001 10,153 0,152 8 G 10,003 10,146 0,143 9 H 10,021 10,181 0,160 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 19,58 24,34 15,34 63

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa VI No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,021 10,245 0,224 2 A 10,019 10,233 0,214 3 B 10,017 10,227 0,210 0 4,46 6,25 4 C 10,049 10,258 0,209 6,70 5 D 10,033 10,224 0,191 14,73 6 E 10,010 10,179 0,169 24,55 7 F 10,021 10,166 0,155 8 G 10,023 10,172 0,149 9 H 10,020 10,160 0,140 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 30,80 33,48 37,50 64

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa VII No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,021 10,335 0,314 2 A 10,010 10,312 0,302 3 B 10,012 10,305 0,293 0 3,82 6,69 4 C 10,021 10,308 0,287 8,60 5 D 10,007 10,288 0,281 10,51 6 E 10,010 10,284 0,274 12,74 7 F 10,004 10,263 0,259 8 G 10,003 10,247 0,244 9 H 10,011 10,205 0,194 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 17,51 22,29 38,22 65

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa VIII No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,030 10,291 0,261 2 A 10,004 10,260 0,256 3 B 10,010 10,261 0,251 0 1,92 3,83 4 C 10,011 10,256 0,245 6,13 5 D 10,031 10,249 0,218 16,48 6 E 10,011 10,215 0,204 21,84 7 F 10,015 10,208 0,193 8 G 10,012 10,200 0,188 9 H 10,011 10,203 0,192 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 26,05 27,97 26,44 66

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa IX No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,020 10,229 0,209 2 A 10,017 10,219 0,202 3 B 10,020 10,221 0,201 0 3,35 3,83 4 C 10,020 10,211 0,191 8,61 5 D 10,005 10,176 0,171 18,18 6 E 10,023 10,171 0,158 24,40 7 F 10,021 10,171 0,150 8 G 10,021 10,165 0,144 9 H 10,020 10,161 0,141 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 28,23 31,10 32,54 67

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa X No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,011 10,229 0,218 2 A 10,010 10,211 0,201 3 B 10,010 10,225 0,145 0 7,80 12,39 4 C 10,008 10,191 0,183 16,06 5 D 10,003 10,164 0,161 26,15 6 E 10,021 10,176 0,155 28,90 7 F 10,005 10,154 0,149 8 G 10,013 10,150 0,137 9 H 10,014 10,184 0,170 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 31,65 37,16 22,02 68

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa XI No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,010 10,232 0,222 2 A 10,004 10,217 0,213 3 B 10,023 10,210 0,187 0 4,05 15,77 4 C 10,005 10,179 0,174 21,62 5 D 10,031 10,184 0,153 31,08 6 E 10,012 10,159 0,147 33,78 7 F 10,011 10,150 0,139 8 G 10,020 10,155 0,135 9 H 10,003 10,136 0,133 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 37,39 39,19 40,09 69

Lampira 17. (Lajuta) Data kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air pada sukarelawa XII No. Formula Berat awal Berat akhir Pertambaha berat Peguraga peguapa (%) 1 (-) 10,003 10,195 0,192 2 A 10,004 10,194 0,190 3 B 10,004 10,194 0,190 0 1,05 1,05 4 C 10,011 10,200 0,189 1,56 5 D 10,012 10,187 0,175 8,85 6 E 10,020 10,177 0,157 18,23 7 F 10,020 10,163 0,143 8 G 10,011 10,150 0,139 9 H 10,031 10,151 0,120 Keteraga: (-).Tapa sediaa A. Krim blako B. Krim dega ekstrak dau pada wagi 0,5% C. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1% D. Krim dega ekstrak dau pada wagi 1,5% E. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2% F. Krim dega ekstrak dau pada wagi 2,5% G. Krim dega ekstrak dau pada wagi 3% H. Krim gliseri 2% 25,52 27,60 37,50 70

Lampira 18. Perhituga uji hedoik Paelis Formula B C D E F G H 1 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 2 3 2 2 3 3 3 5 4 4 3 3 2 3 2 6 3 4 3 3 3 4 2 7 3 3 4 4 3 4 3 8 2 3 4 4 4 4 3 9 2 3 4 4 4 4 4 10 2 3 3 4 2 3 3 11 2 3 3 4 4 3 4 12 3 4 4 4 4 3 3 13 3 4 4 4 3 3 3 14 3 4 4 4 3 2 4 15 2 3 3 4 4 3 2 16 2 3 3 3 2 2 3 17 4 3 3 3 3 3 4 18 3 4 2 2 3 3 4 19 3 4 3 4 4 3 3 20 3 3 3 2 2 2 3 21 2 3 3 4 4 3 3 22 3 3 3 4 4 3 4 23 3 3 3 4 4 3 3 24 2 3 3 3 4 3 4 25 2 3 4 4 4 2 4 26 4 4 4 3 3 2 3 27 3 3 4 4 2 2 3 28 4 4 4 4 3 2 4 29 3 3 4 4 3 3 4 30 2 3 3 4 4 3 3 Jumlah 82 99 99 106 99 89 98 Utuk meghitug ilai kesukaa rerata dari setiap paelis diguaka rumus sebagai berikut: P( x - (1,96.s )) µ ( x + (1,96.s )) 95% x = ii=1 XXXX 71

Lampira 18. (lajuta) S 2 = 2 i=1 Xi x S = 2 S Keteraga : N : bayak paelis S 2 : keragama ilai kesukaa 1,96 : koefisie stadar deviasi pada taraf 95% x : ilai kesukaa rata-rata Xi : ilai kesukaa dari paelis ke i, dimaa i = 1, 2, 3,..., S : simpaga baku ilai kesukaa Formula B x = i=1 Xi = 2+3+3+2+ +2 30 = 2,73 S 2 = Xi x 2 i=1 ii=1 = (2 2,73)2 +(3 2,73) 2 +(3 2,73) 2 +(2 2,73) 2 + +(2 2,73) 2 30 = 0,48 S = 0, 48 = 0,69 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% P( x - (1,96.0,69 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,69 / 30 )) 95% P(2,73-0,25) µ (2,73+0,25) P = (2,48 µ 2,98) 72

Lampira 18. (lajuta) Formula C x = i=1 Xi = 3+3+3+3+ +3 30 = 3,30 S 2 = Xi x 2 i=1 = ii=1 (3 3,30)2 +(3 3,30) 2 +(3 3,30) 2 +(3 3,30) 2 + +(3 3,30) 2 30 = 0,22 S = 0, 22 = 0,47 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% P( x - (1,96.0,47 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,47 / 30 )) 95% P(3,30-0,17) µ (3,30+0,17) P = (3,13 µ 3,47) Formula D x = i=1 Xi = 2+4+3+2+ +3 30 = 3,30 73

Lampira 18. (lajuta) Xi x 2 S 2 i=1 = = ii=1 (2 3,30)2 +(4 3,30) 2 +(3 3,30) 2 +(3 3,30) 2 + +(3 3,30) 2 30 = 0,42 S = 0, 42 = 0,65 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% P( x - (1,96.0,65 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,65 / 30 )) 95% P(3,30-0,23) µ (3,30+0,23) P = (3,07 µ 3,53) Formula E x = i=1 Xi = 2+4+4+2+ +4 30 = 3,53 S 2 = Xi x 2 i=1 = ii=1 (2 3,53)2 +(4 3,53) 2 +(4 3,53) 2 +(2 3,53) 2 + +(4 3,53) 2 30 = 0,53 S = 0, 53 = 0,73 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% 74

Lampira 18. (lajuta) P( x - (1,96.0,73 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,73 / 30 )) 95% P(3,53-0,26) µ (3,53+0,26) P = (3,27 µ 3,79) Formula F x = i=1 Xi = 3+4+4+3+ +4 30 = 3,3 S 2 = Xi x 2 i=1 = ii=1 (3 3,3)2 +(4 3,3) 2 +(4 3,3) 2 +(3 3,3) 2 + +(4 3,3) 2 30 = 0,62 S = 0, 62 = 0,79 5,477 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% P( x - (1,96.0,79 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,79 / 30 )) 95% P(3,3-0,28) µ (3,3+0,28) P = (3,02 µ 3,58) Formula G x = i=1 Xi 75

Lampira 18. (lajuta) = 4+4+3+3+ +3 30 = 2,97 S 2 Xi x 2 i=1 = = ii=1 (4 3,97)2 +(4 3,97) 2 +(3 3,97) 2 +(3 3,97) 2 + +(3 3,97) 2 30 =0,45 S = 0, 45 = 0,67 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% P( x - (1,96.0,67 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,67 / 30 )) 95% P(2,97-0,28) µ (2,97+0,28) P = (2,69 µ 3,25) Formula H x = i=1 Xi = 3+4+3+3+ +4 30 = 3,27 S 2 Xi x 2 i=1 = = (3 3,27)2 +(4 3,27) 2 +(3 3,27) 2 +(3 3,27) 2 + +(4 3,27) 2 ii=1 30 =0,41 76

Lampira 18. (lajuta) S = 0, 41 = 0,64 P( x - (1,96.s / )) µ ( x + (1,96.s / )) 95% P( x - (1,96.0,64 / 30 )) µ ( x + (1,96.0,64 / 30 )) 95% P(3,27-0,23) µ (3,27+0,23) P = (3,04 µ 3,50) 77

Lampira 19. Hasil determiasi 78

Lampira 20. Surat peryataa paelis SURAT PERNYATAAN Saya yag bertada taga di bawah ii: Nama : Umur : Alamat : Meyataka bersedia da sukarela mejadi paelis utuk uji iritasi da peetua kemampua sediaa utuk meguragi peguapa air dari kulit dalam peelitia dari Yoa Hadoko dega judul peelitia Formulasi Sediaa Krim Dari Ekstrak Etaol Dau Pada Wagi (Padaus amaryllifolius Roxb.) Sebagai Pelembab Kulit Alami yag memeuhi kriteria iritasi sebagai berikut (Ditje POM, 1985): 1. Waita 2. Usia atara 20-30 tahu 3. Berbada sehat jasmai da rohai 4. Tidak memiliki riwayat peyakit alergi 5. Meyataka kesediaaya dijadika paelis uji iritasi Peryataa ii saya buat dega peuh kesadara da tapa paksaa dari pihak maapu. Demikia surat peryataa ii dibuat utuk dapat diperguaka sebagaimaa mestiya Meda, Agustus 2014 (... ) 79

Lampira 21. Uji hedoik Uji Hedoik Pilihlah krim maa yag saudara sagat suka sampai yag sagat tidak suka berdasarka homogeitas, wara, aroma, keketala, kemudaha meyebar, da kesa legket di kulit..no Nama Umur (Tahu) Sediaa B C D E F G H 1 2 3 4 5 Keteraga: B : Krim ekstrak dau pada wagi 0,5% C : Krim ekstrak dau pada wagi 1% D : Krim ekstrak dau pada wagi 1,5% E : Krim ekstrak dau pada wagi 2% F : Krim ekstrak dau pada wagi 2,5% G : Krim ekstrak dau pada wagi 3% H : Krim gliseri 2% Kategori: Sagat tidak suka : 1 Tidak suka : 2 Netral : 3 Suka : 4 Sagat suka : 5 80