BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. Data yang digunakan untuk mengevaluasi Gardu Induk Bandar Sribhawono

Transkripsi

1 38 BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN.1 Data Peelitia Data yag diguaka utuk megevaluasi Gardu Iduk Badar Sribhawoo 8 tahu medatag adalah data pemakaia eergi listrik tahu 2013 sampai 2016 pada trasformator 1 dega kapasitas 20 MVA da trasformator II dega kapasitas 30 MVA, data kepeduduka desa yag disuplai oleh GI Badar Sribhawoo Lampug Timur da PDRB lampug timur dari BPS Lampug Timur..2 Aalisa Data Peelitia Aalisa data peelitia diawali dega megaaliss beba pucak tertiggi, megaalisa da megasumsika pertumbuha peduduk da PDRB, meghitug pemakaia beba dalam MVA pada trasformator, membuat persamaa pedekata metode regresi liear bergada, meramalka pembebaa utuk megetahui batas kemampua trasfromator. Dega persamaa regresi liear gada yaitu: Y = a + b 1 x 1 + b 2 x 2 (2.5)

2 Keteraga Y = Variable tak bebas a = Kostata b 1 b 2 = Koefesie regresi x 1 x 2 = Variable bebas Setelah melakuka peeletia di GI Badar Sribhawoo Lampug Timur, didapatlah data yag dibutuhka utuk peramala beba yaitu data beba pucak GI Badar Sribhawoo Lampug Timur pada Trafo I da Trafo II dega uraia sebagai berikut: Tabel.1 Data Beba Pucak Trafo I 20 MVA Bula Beba Pucak Trafo 1 (MVA) Jauari 1 15, 17, 18.3 Februari 1,2 1, ,1 Maret 13,5 16,8 16,5 17,8 April 13,2 16,5 16,1 18 Mei 13,5 16,6 17,7 18,5 Jui 12,9 15, 16,3 Juli 13,1 15,3 17,3 Agustus 12,2 16,2 16,9 September 12, 16, 17,2 Oktober 13,5 15,2 16,9 39

3 Beba ( MVA) Tabel.1 Data Beba Pucak Trafo I 20 MVA Lajuta November 12, ,6 Desember 13,8 16,2 17,8 Total beba per tahu 158, 190,6 202,7 36,3 Rata-rata beba per tahu 13,2 15,8 16,9 18,1 Tabel.2 Spesifikasi Trafo I PARAMETER BESARAN Merk TTUB150 / Ratig Jeis Pedigi/Miyak 20 MVA, 150/20KV ONAN -ONAF No. Seri A Tahu Gambar.1 Grafik Pertumbuha Beba

4 Tabel.3 Data Beba PucakTrafo II 30 MVA Beba Pucak Trafo II (MVA) Bula Jauari 21, ,1 25,3 Februari 21, ,1 25,9 Maret 25,1 23,8 23,5 22,3 April 22, 19,9 20,3 2 Mei 2,1 22,1 2,8 25,5 Jui 15,7 19,3 2,8 2,1 Juli 20,5 20,7 25,7 25,8 Agustus 20 20,8 25,3 25,5 September 18,8 25,5 23,6 25 Oktober 20,1 21,9 25,1 2,7 November 20,2 25,2 2,5 23,8 Desember 2 23, ,9 Total beba per tahu 253,5 262,5 278,8 297,8 Rata-rata beba per tahu 21,1 21,8 23,2 2,8 Tabel. Spesifikasi Trafo II PARAMETER Merk Ratig Jeis Pedigi/Miyak No. Seri BESARAN HYOSUNG 30 MVA, 150/20KV ONAN/ONAF TP95-85U 1

5 Beba ( MVA ) Tahu Gambar.2 Grafik Pertumbuha beba trafo II Berdasarka SPT PLN No 50 Tahu 1997, batas optimal pembebaa trafo sebesar 60-80%. Sehigga diklasifikasika pembebaa trafo sebagai berikut: 0-60% = Beba Riga 60-80%= Beba Optimal >80% = Beba Berat Utuk melegkapi faktor yag mempegaruhi peramala beba GI Badar Sribhawoo Lampug Timur 8 Tahu medatag. Maka diperoleh data jumlah peduduk da pertumbuha PDRB (Produk Domestik Regioal Bruto) yag bersumber dari data BPS (Bada Pusat Statistik) Lampug Timur yaitu sebagai berikut: 2

6 Tabel.5 Data Peduduk da PDRB Lampug Timur Tahu Jumlah Peduduk (dalam ribua ) PDRB (juta) , , , , Asumsi: PDRB Lampug Timur setiap tahu meigkat 6% ( Berdasarka Data statistik Produk Domestik Regioal Bruto BPS Lampug Timur ) da Pertumbuha Peduduk Lampug Timur tiap tahu meigkat 1,1% (berdasarka data statistik kepeduduka BPS Lampug Timur ). Perhituga pertumbuha PDRB pada tahu x = (PDRB tahu sebelum x*6%) + PDRB tahu sebelum x PDRB tahu 2017 = (3,*6%) + 3, = 36,6 Perhituga pertumbuha peduduk tahu x = (Peduduk tahu 2017 = (697*1,1%) = 705 Maka diperoleh keseluruha data jumlah peduduk da PDRB higga 8 tahu medatag sebagai berikut: 3

7 Tabel.6 Perhituga Prediksi Peduduk da PDRB 8 Tahu Medatag Tahu PDRB (Juta) Jumlah Peduduk ( dalam ribua ) ,8 29,5 31,3 3,5 36,6 38,8 1,1 3,6 6,2 9,0 51,9 55, Pada GI Badar Sribhawoo megalami pergatia trafo pada tahu 2016, maka ada pembagia jumlah peduduk/peyulag yag terhubug ke trafo I da II. Trafo I da Trafo II masig-masig dibebai 50% dari jumlah peduduk da PDRB Lampug Timur.

8 .3 Peramala Beba Trafo da Faktor yag Mempegaruhi Pertumbuha Beba.3.1 Peramala Beba Trafo 1 di GI Badar Sribhawoo Lampug Timur Tabel.7 faktor diketahui yag mempegaruhi trafo 1 20 MVA Rata-rata Beba Jumalah Peduduk PDRB Tahu (MVA) (dalam ribua) (dalam juta) (Y) (X1) (X2) , , ,8 31,5 1, , , ,1 38,5 17,3 Berdasarka data yag diperoleh dari lapora beba pucak Gardu Iduk Badar Sribhawoo da data kepeduduka serta produk domestik regioal bruto (PDRB) dari BPS lampug timur, jumlah peduduk da PDRB Lampug timur sagat mempegaruhi pertumbuha beba trasformator. Sehigga, beba GI Badar Sribhawoo setiap tahuya megalami pertumbuha yag diakibatka oleh tiggiya tigkat pertumbuha peduduk da PDRB Lampug Timur. 5

9 Tabel.8 Perhituga utuk persamaa regresi pada trafo I Tahu Y X 1 X 2 x Y 2 X 1 X 2 X 1 y X 2 y 1 2 x , ,1 17,2 523,96 61,6 176, ,8 31,5 1, ,25 218,08 29,6 503, ,7 233, ,9 35 1, ,22 285,61 502, ,5 26, ,1 38,5 1, ,25 297,79 327, , ,85 312,33 Total ( ) ,5 90, , , ,65 986,9901 Y X 1 X 2 = Beba Pucak = Jumlah Peduduk = PDRB (Produk Domestic Regioal Bruto) 6

10 x 1 2 = x 1 2 ( x 1) 2 = 7133,5 - (1373)2 = 61,3 x 2 2 = x 2 2 ( x 2) 2 = 90,23 - (61)2 = 7,9 Y 2 = Y 2 ( Y)2 = (6)2 =13,7 X 1 Y = X 1 Y X 1 Y = (1373 6) = 27,1 X 2 Y = X 2 Y X 2 Y = (61 6) = 9,9 X 1 X 2 = X 1 X 2 X 1 X 2 = ( ) = 21,9 Diperoleh Persamaa Sebagai Berikut : b 1 = ( x 2 2 )( x 1y ) ( x 1 x 2 )( x 2 y) ( x 1 2 )( x 2 2 ) ( x 1 x 2 ) 2 = (7,9 27,1) (9,9 21,9) (61,3 7,9) (21,9) 2 = 0,36 b 2 = ( x 1 2 )( x 2y ) ( x 1 x 2 )( x 1 y) ( x 1 2 )( x 2 2 ) ( x 1 x 2 ) 2 = (61,3 9,7) (21,9 27,1) (61,3 7,9) (21,9) 2 = 0,25 a = ( Y) (b 1 x 1 ) (b 2 x 2 ) = (63,9) ( ) ( ) = -112 (2.5) 7

11 Rumus yag diperoleh utuk meghitug beba ifo trafo GI Badar Sribhawoo 12 tahu medatag berdasarka model regresi liear bergada yaitu: Y = a + b 1 x 1 +b 2 x 2 a : -112 x 1 = Jumlah Peduduk Tahu x b 1 : 0,36 x 2 = PDRB Tahu x b 2 : 0,25 Beba Tahu x = ( 0,36*Jumlah peduduk th x) +(0,25*PDRB th x) Beba Tahu 2017 = ( 0,36*352.5 ) + ( 0,25*18,3 ) = 20,1 MW Beba Tahu 2018 = ( 0,36*356,5 ) + ( 0,25* 19,) = 21,8 MW Beba Tahu 2019 = ( 0,36*360 ) + ( 0,25* 20,6) = 23, MW Utuk meghitug presetase pembebaa trafo diguaka rumus sebagai berikut: % Pembebaa = Sx K.trasformator x 100% (2.8) % Pembebaa Tahu 2017 = 20,1MVA x 100% = 101 % 20 MVA 8

12 Tabel.9 Hasil Peramala dega metode regresi liear gada pada trafo I Tahu Beba (Y) Peduduk (X 1 ) PDRB (X 2 ) Pembebaa Tolerasi (MW) (dalam ribua) (dalam juta) (%) Pembebaa ,2 13, % Beba optimal ,8 1,8 31,5 79% Beba optimal ,9 15, % Beba berat ,1 17,3 38,5 91% Beba berat ,1 18,3 352,5 101% overload ,8 19, 356,5 109% overload , 20, % overload ,1 21, % overload ,9 23, % overload ,7 2, % overload ,7 25,9 376,5 15% overload ,5 27,5 380,5 163% overload 9

13 Beba (MVA) Tahu Gambar.3 Grafik Pertumbuha Beba Trafo GI Badar Sribhawoo Lampug Timur 50

14 Hasil dari perituga peramala beba da perhituga presetase pembebaa Trafo I GI Badar Sribhawoo Lampug Timur dapat dilihat pada tabel. utuk meujuka pertumbuha beba pertahuya pada trafo 1 di buatlah grafik pertumbuha beba berdasarka hasil perhituga beba. Bedasarka hasil perhituga perkiraa 8 tahu medatag pada tabel da grafik pertumbuha beba tarfo I maka pertumbuha beba dapat dijelaska sebagai berikut: Pada tahu 2013 sampai tahu 201 beba trafo trafo masih batas beba optimal da di tahu 2016 trafo sudah dalam beba berat. Pada tahu 2017 sampai 202 beba trafo sudah melebihi kapasitas trafo (overload). Sehigga pada tahu 2017 sudah harus meggati trafo dega kapasitas yag lebih besar atau adaya peambaha trafo di GI Badar Sribhawoo Lampug Timur. Ketika beba mecapai batas maksimal beba trafo optimal trafo maka perecaaa peambaha trasformator harus segera dilakuka Karea sifat beba yag tumbuh aka semaki tiggi dega adaya pertumbuha peduduk da juga PDRB Lampug Timur, sehigga perlu adaya lagkah pegawasa yag itesif terhadap pertumbuha beba trafo agar trafo tetap bekerja secara ideal. Karakteristik beba yag tumbuh dapat berubah apabila factor yag mempegaruhi beba yaitu jumlah peduduk da PDRB meuru drastis sehigga peurua beba terjadi dega jumlah yag sigifika. 51

15 .3.2 Peramala Beba Trafo II di GI Badar Sribhawoo Lampug Timur Tabel.10 faktor diketahui yag mempegaruhi trafo II 30 MVA Rata-rata Beba Jumalah Peduduk PDRB Tahu (MVA) (dalam ribua) (dalam juta) (Y) (X1) (X2) , , ,8 31,5 1, , , ,8 38,5 17,3 Berdasarka data yag diperoleh dari lapora beba pucak Gardu Iduk Badar Sribhawoo da data kepeduduka serta produk domestik regioal bruto (PDRB) dari BPS lampug timur, jumlah peduduk da PDRB Lampug timur sagat mempegaruhi pertumbuha beba trasformator. Sehigga, beba GI Badar Sribhawoo setiap tahuya megalami pertumbuha yag diakibatka oleh tiggiya tigkat pertumbuha peduduk da PDRB Lampug Timur. 52

16 Tabel.11 Perhituga utuk persamaa regresi pada trafo II Tahu Y X 1 X 2 x x Y 2 X 1 X 2 X 1 y X 2 y , , ,56 5,21 529, ,8 282, ,8 31,5 1, ,0 75,2 505,20 7,7 322, , , ,9 538,2 516,50 800,0 36., ,8 38,5 17, ,29 615,0 6029,05 862,8 29,0 Total ( ) 90, ,38 207, , , Y X 1 X 2 = Beba Pucak = Jumlah Peduduk = PDRB (Produk Domestic Regioal Bruto) 53

17 x 1 2 = x 1 2 ( x 1) 2 = (1373)2 = 61,25 x 2 2 = x 2 2 ( x 2) 2 = 9,38 - (61)2 = 8,02 Y 2 = Y 2 ( Y)2 = 2073,73- (90,9)2 = 8,03 X 1 Y = X 1 Y X 1 Y = 31223,3- ( ,9) = 21,88 X 2 Y = X 2 Y X 2 Y = (61 90,9) = 7,89 X 1 X 2 = X 1 X 2 X 1 X 2 = ( ) = 22,05 Diperoleh Persamaa Sebagai Berikut : b 1 = ( x 2 2 )( x 1y ) ( x 1 x 2 )( x 2 y) ( x 1 2 )( x 2 2 ) ( x 1 x 2 ) 2 = (8, ) (22,05 7,89) ( ,02) (22,05) 2 = 0,29 b 2 = ( x 1 2 )( x 2y ) ( x 1 x 2 )( x 1 y) ( x 1 2 )( x 2 2 ) ( x 1 x 2 ) 2 = ( ,89) (22, ) ( ,02) (22,05) 2 = 0,18 a = ( Y) (b 1 x 1 ) (b 2 x 2 ) = (90.9) ( ) ( ) = -80 (2.5) 5

18 Rumus yag diperoleh utuk meghitug beba ifo trafi GI Badar Sribhawoo 12 tahu Medatag Berdasarka Model regresi liear bergada yaitu : Y = a + b 1 x 1 +b 2 x 2 a : -80 b 1 : 0,29 b 2 : 0,18 Beba Tahu x = ( 0,29*Jumlah peduduk th x) +(0,18*PDRB th x) Beba Tahu 2017 = ( 0,29*352,5 ) + ( 0,18*18,3 ) = 26 MW Beba Tahu 2018 = ( 0,29*356,5 ) + ( 0,18* 19,) = 27,3 MW Beba Tahu 2019 = ( 0,29*360 ) + ( 0,18* 20,6 ) = 28,6 MW Utuk meghitug presetase pembebaa trafo diguaka rumus sebagai berikut: % Pembebaa = Sx K.trasformator x 100% (2.8) % Pembebaa Tahu 2017 = 26 MVA 30 MVA x 100% = 87% 55

19 Tabel.12 Hasil Peramala dega metode regresi liear gada pada trafo II Tahu Beba (Y) Peduduk (X 1 ) PDRB (X 2 ) Pembebaa Tolerasi (MW) (dalam ribua) (dalam juta) (%) Pembebaa , , 70% Beba Optimal ,8 31,5 1,8 73% Beba Optimal , ,7 77% Beba Optimal ,8 38,5 17,3 83% Beba Berat ,1 352,5 18,3 87% Beba Berat ,7 356,5 19, 91% Beba Berat , ,6 95% Beba Berat , ,8 100% Beba Berat , ,1 105% Overload , ,5 109% Overload ,1 376,5 25,9 115% Overload ,0 380,5 27,5 119% Overload 56

20 Beba (MVA) Tahu Gambar. Grafik Pertumbuha Beba Trafo GI Badar Sribhawoo Lampug Timur 57

21 Hasil dari perituga peramala beba da perhituga presetase pembebaa Trafo I GI Badar Sribhawoo Lampug Timur dapat dilihat pada tabel. utuk meujuka pertumbuha beba pertahuya pada trafo 1 dibuatlah grafik pertumbuha beba berdasarka hasil perhituga beba. Bedasarka hasil perhituga perkiraa 8 tahu medatag pada tabel da grafik pertumbuha beba tarfo I maka pertumbuha beba dapat di jelaska sebagai berikut: Pada tahu 2013 sampai tahu 2015 beba trafo masih batas beba optimal da di tahu 2016 sampai 2019 trafo sudah dalam beba berat. Pada tahu 2020 sampai 202 beba trafo sudah melebihi kapasitas trafo (overload) Sehigga pada tahu 2019 sudah harus meggati trafo dega kapasitas yag lebih besar atau adaya peambaha trafo di GI Badar Sribhawoo Lampug Timur. Ketika beba mecapai batas maksimal beba trafo optimal trafo maka perecaaa peambaha trasformator harus segera dilakuka karea sifat beba yag tumbuh aka semaki tiggi dega adaya pertumbuha peduduk da juga PDRB Lampug Timur, sehigga perlu adaya lagkah pegawasa yag itesif terhadap pertumbuha beba trafo agar trafo tetap bekerja secara ideal. Karakteristik beba yag tumbuh dapat berubah apabila faktor yag mempegaruhi beba yaitu jumlah peduduk da PDRB meuru drastis sehigga peurua beba terjadi dega jumlah yag sigifika. 58