BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Spesifikasi Alat Alat terapi ii megguaka heater kerig berjeis fibric yag elastis da di bugkus dega busa, pasir kuarsa, da kai peutup utuk memberi isolator terhadap kulit mausia agar tidak lagsug terkea kulit mausia. Alat ii juga sudah dikembaga megguaka kotrol utuk memberika safety peggua dalam mejalai terapi tersebut dilegkapi juga sesor suhu da timer agar lebih bisa memberika suatu iformasi beberapa suhu saat bekerja alat tersebut di batasi juga dega timer agar terapi dapat diguaka sesuai prosedur kesehata. Nama Alat : Batal Terapi Paas Megguaka Sesor Suhu da Timer Pegedali Berbasis Microcotroller ATMega16 Tegaga Frekuesi Daya : 0 V : 50-60 Hz : 30 Watt 51
5 4.. Gambar Alat Utuk gambar alat dapat dilihat pada gambar 4.1. dibawah ii: Gambar 4.1. Modul Alat Tugas Akhir 4.3. Cara Kerja Alat Ketika alat o maka power supply aka memberika tegaga ke setiap blok ragkaia yag ada pada modul ii. Setelah semua blok ragkaia sudah medapat supply tegaga dari powersupply, termasuk pada ragkaia sesor. Maka sesor aka mulai medeteksi adaya paas. Apabila terdapat paas yag diterima sesor, maka keluara sesor yag berupa tegaga aka masuk ke ragkaia miimum sistem microcotroller. Tegaga yag masuk ke miimum sistem aka diproses dega program ADC sebagai pembaca tegaga yag masuk. Di ragkaia miimum sistem tegaga yag masuk ke ADC aka diproses utuk dikeluarka padaport yag telah ditetuka. Pada modul ii PortDdiatursebagai keluara dari ragkaia miimum sistem. Keluara pada
53 PortD aka diguaka sebagai trigger utuk meyalaka melalui ragkaia driver. Tegaga keluara pada Port D yag diguaka sebagai meyalaka heater sesuai batas ambag sesor suhu LM35ditetuka selama timer yag dibutuhka melalui microcotroller. Setelah waktu tercapai maka heater aka mati, lalu buzzer berbuyi tada kerja alat sudah selesai. 4.4. Jeis Peelitia Jeis peelitia yag peulis guaka adalah jeis peelitia eksperimetal, artiya meeliti, mecari, mejelaska, da membuat suatu istrumet dimaa istrumet ii dapat lagsug diperguaka oleh peggua. Variabel yag diteliti da diamati pada berapa paas heater ii megguaka LM35 sebagai sesorya. 4.5. Variabel Peelitia 4.5.1. Variabel Bebas Sebagai variabel bebas merupaka muculya variabel terikat, da mejadi variabel bebas dalam pembuata alat ii adalah Heater. 4.5.. Variabel Tergatug Sebagai variabel tergatug yaitu sesor suhu aka bekerja tergatug pada Heater yag memaas.
54 4.5.3. Variabel Terkedali Variabel terkedali yaitu LCD da Moitorig Timer da Suhu megguaka IC Mikrokotroller (ATMega 16). 4.6. Defiisi Oprasioal Dalam kegiata operasioalya, varaiabel-variabel yag diguaka dalam perecaaa pembuata modul, baik variabel terkedali, tergatug da bebas memiliki fugsi-fugsi atara lai: 1. Sesorsuhu LM35 diguaka sebagai sesor adaya paas utuk dilakukaya peegedali paas.. Heater diguaka sebagai pemaas. 4.7. Sistematika Pegukura 4.7.1. Rata-rata Rata rata adalah ilai atau hasil pembagia dari jumlah data yag diambil atau diukur dega bayakya pegambila data atau bayakya pegukura. Xi Rata Rata ( X ) =...(4-1) Dimaa : X Xi = rata rata = Jumlah ilai data = Bayak data ( 1,,3,, )
55 4.7.. Simpaga % Simpaga adalah selisih dari rata rata ilai harga yag dikehedaki dega ilai yag diukur. Berikut rumus dari simpaga : Simpaga = Y x...(4-) Dimaa : Y = suhu settig X = rerata 4.7.3. Error (%) Error (kesalaha) adalah selisih atara mea terhadap masig-masig data. Rumus error adalah: DataSettig Re rata Error% = x100%...(43) Datasettig 4.7.4. Stadart deviasi Stadart deviasi adalah suatu ilai yag meuujuka tigkat (derajat) variasi kelompok data atau ukura stadart peyimpaga dari mea. Rumus stadart deviasi () adalah: i 1 X i X 1 (4-4)
56 Dimaa : = stadart Deviasi X = ilai yag dikehedaki = bayak data 4.7.5. Ketidakpastia (Ua) Ketidakpastia adalah kesagsia yag mucul pada tiap hasil. Atau pegukura biasa disebut, sebagai kepresisia data satu dega data yag lai. Rumus dari ketidakpastia adalah sebagai berikut: Ketidakpastia = stdv...(4-5) Dimaa : STDV = Stadar Deviasi = bayakya data 4.8. Persiapa Baha Adapu kompoe-kompoe petig dalam pembuata modul ii atara lai: 1. Buzzer. Elemet Paas 3. Ic Atmega 16 4. MOC3041 5. Sesor suhu LM35
57 6. Crystal 16 MHz 4.9. Peralata Yag Diguaka Adapu peralata yag diduaka selama pembuata tugas akhir ii aatara lai : 1. Solder listrik. Peyedot Timah 3. Toolset 4. Bor PCB 5. Timah (Tiol) 6. Multimeter 7. Komputer 4.10. Percobaa Alat 4.10.1. Pegukura Tegaga Pada Sesor suhu LM35 dega suhu 40 derajat celcius. Tabel 4.1. Tegaga Pada Sesor suhu LM35 dega suhu 40 derajat celcius. No 1 Data Suhu Data Waktu No Data Ukur Suhu 0,41V.35 11 Data Waktu Ukur 0,40V.56 0,40V.58 1 0,40V.57 3 40 0,41V.33 13 40 Derajat Derajat 0,41V.9 4 Celcius 0,41V.33 14 Celcius 0,41V.5 5 0,40V.59 15 0,41V.30 6 0,41V.40 16 0,40V.50
7 0,41V.37 17 0,40V.55 8 0,40V.50 18 0,40V.54 9 0,41V.34 19 0,41V.3 10 0,40V.58 0 0,41V.35 58 4.10.1. Pegukura Suhu Pada heater 40 derajat celcius. Tabel 4.. Suhu Pada heater. No Data Suhu Data Ukur Waktu No Data Suhu Data Ukur Waktu 1 41.35 11 40.37 40.55 1 40.56 3 40 40.59 13 40 Derajat Derajat 40.49 4 Celcius 40.58 14 Celcius 41.40 5 40.57 15 40.45 6 40.45 16 41.44 7 40.43 17 41.46 8 40.55 18 40.35 9 41.0 19 40.40 10 41.0 0 41.50 4.10.. PegukuraTimer dega Stopwatch dega waktu 5 meit. Tabel 4.3. Timer dega Stopwatch dega waktu 5meit. No Data Timer Data Timer No Data Timer Data Timer
1 05.00.1 11 05.00.1 05.00. 1 05.00. 3 05.00.0 13 05.00.1 4 05.00.0 14 05.00.0 5 5 Meit 05.00.1 15 5 Meit 05.00.0 6 05.00.0 16 05.00.1 7 05.00.0 17 05.00.1 8 05.00.0 18 05.00. 9 05.00.0 19 05.00.1 10 05.00.0 0 05.00.0 59 4.10.4 Pegukura Timer dega Stopwatch dega waktu 10 meit. Tabel 4.4.Timer dega Stopwatch dega waktu 10 meit. No Data Timer Data Timer No Data Timer Data Timer 1 10.00. 11 10.00. 10.00. 1 10.00. 3 10.00.1 13 10.00. 4 10.00.1 14 10.00.0 5 10 Meit 10.00.0 15 10 Meit 10.00.0 6 10.00. 16 10.00.1
7 10.00.1 17 10.00. 8 10.00.1 18 10.00. 9 10.00.1 19 10.00. 10 10.00.0 0 10.00.0 4.10.5.Pegukura Timer dega Stopwatch dega waktu 15 meit. Tabel 4.4. Timer dega Stopwatch dega waktu 15 meit. No Data Timer Data Timer No Data Timer Data Timer 1 15.00.1 11 15.00.1 15.00. 1 15.00. 3 15.00.0 13 15.00.1 4 15.00.0 14 15.00.0 5 15 Meit 15.00.1 15 15 Meit 15.00.0 6 15.00.0 16 15.00.1 7 15.00.0 17 15.00.1 8 15.00.0 18 15.00. 9 15.00.0 19 15.00.1 10 15.00.0 0 15.00.0 60 4.11. Aalisa Perhituga
4.11.1. Aalisa Pegukura Tegaga Pada Sesor suhu LM35dega suhu 40 derajat celcius. a. Rata-Rata ( X ) X ( ) X = X = 0,41+0,40+0,41+0,41+0,40+0,41+0,41+0,40+0,41+0,40+0, 40+0,40+0,41+0,41+0,41+0,4 0+0,40+0,40+0,41+0,41 0 X = 0,4055 b. Simpaga Simpaga = X X Simpaga = 0,41-0,4055 Simpaga = 0,045 c. Eror (%) X X % Error = x100% X 0,41 0,4055 % Error = x100% 0,41 % Error = 0,01% 61 d. Stadart Deviasi
Rumus stadart deviasi () adalah: i 1 X i X 1 Dimaa : = stadart Deviasi X= ilai yag dikehedaki = bayak data 0,41-0,4055 0,40-0,4055 0,41-0,4055 0,41-0,4055 0,40-0,4055 0,41-0,4055 0,41-0,4055 0,40-0,4055 0,41-0,4055 0,40-0,4055 0,40-0,4055 0,40-0,4055 0,41-0,4055 0,41-0,4055 0,41-0,4055 0,40-0,4055 0,40-0,4055 0,40-0,4055 0,41-0,4055 0,41-0,4055 0 1 = 0,05 e. Ketidakpastia (Ua) Ua = Ua = 0,05 5 6 Ua =0,056
Nilai ketidakpastia yag didapat adalah sebesar 0,056 4.11.. Aalisa Pegukura Suhu Pada heater dega suhu 40 derajat celcius. e. Rata-Rata ( X ) X = X = X ( ) 41+40+40+40+40+40+40+40+41+41+ 40+40+40+41+40+41+41+40+40+41 X = 40,35 0 f. Simpaga Simpaga = X X Simpaga =41-40,35 Simpaga = 0,65 g. Error (%) X X % Error = x100% X 41 40,35 % Error = x100% 0 63 % Error = 0,035% h. Stadart Deviasi
Rumus stadart deviasi () adalah: i 1 X i X 1 Dimaa : = stadart Deviasi X = ilai yag dikehedaki = bayak data (41 40,35) (40 40,35) (40 40,35) (41 40,35) (40 40,35) (41 40,35) (40 40,35) (40 40,35) (40 40,35) (40 40,35) (40 40,35) (41 40,35) (41 40,35) (41 40,35) 0 1 (40 40,35) (40 40,35) (41 40,35) (40 40,35) (40 40,35) (40 40,35) = 0,4 f. Ketidakpastia (Ua) Ua = Ua = 0,4 0 64 Ua =0,05
Nilai ketidakpastia yag didapat adalah sebesar 0,05 4.11.3. Aalisa Pegukura Timer dega Stopwatch. 4.11.3.1. Aalisa Pegukura Timer dega Stopwatch waktu 5 meit. i. Rata-Rata ( X ) X = X ( ) 05.00+05.00+05.00+05.00+05.00+05.00+05.00+05.00 +05.00+05.00+05.00+05.00+05.00+05.00+05.00+05.0 0+05.00+05.00+05.00+05.00 X = X = 05.00 0 j. Simpaga Simpaga = X X Simpaga =05.00-05.00 Simpaga = 0 k. Eror (%) X X % Error = x100% X 65 05.00 05.00 % Error = x100% 0 % Error =0%
l. Stadart Deviasi Rumus stadart deviasi () adalah: i 1 X i X 1 Dimaa : = stadart Deviasi X = ilai yag dikehedaki = bayak data (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) 0 1 (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) (05.00 05.00) = 0 g. Ketidakpastia (Ua) Ua = 66 Ua = 0 0
Ua =0 Nilai ketidakpastia yag didapat adalah sebesar 0 4.11.3.. Aalisa Pegukura Timer dega Stopwatch waktu 10 meit. m. Rata-Rata ( X ) X = X ( ) X = X = 10.00 10.00+10.00+10.00+10.00+10.00+10.00+10.00 +10.00+10.00+10.00+10.00+10.00+10.00+10.0 0+10.00+10.00+10.00+10.00+10.00+10.00 0. Simpaga Simpaga = X X Simpaga =10.00-10.00 Simpaga = 0 o. Eror (%) 67 X X % Error = x100% X 10.00 10.00 % Error = x100% 0
% Error =0 % p. Stadart Deviasi Rumus stadart deviasi () adalah: i 1 X i X 1 Dimaa : = stadart Deviasi X = ilai yag dikehedaki = bayak data (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) 10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) 0 1 (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) (10.00 10.00) = 0 68 h. Ketidakpastia (Ua) Ua =
Ua = 0 0 Ua =0 Nilai ketidakpastia yag didapat adalah sebesar 0 4.11.3.3. Aalisa Pegukura Timer dega Stopwatch waktu 15 meit. q. Rata-Rata ( X ) X ( ) X = X = 15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.0 0+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00+15.00 X = 15.00 0 r. Simpaga Simpaga = X X Simpaga =05.00-05.00 Simpaga = 0 69 s. Eror (%) X X % Error = x100% X 15.00 15.00 % Error = x100% 0
% Error =0 % t. Stadart Deviasi Rumus stadart deviasi () adalah: i 1 X i X 1 Dimaa : = stadart Deviasi X = ilai yag dikehedaki = bayak data (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) (15.00 15.00) 0 1 70 = 0 i. Ketidakpastia (Ua) Ua =
Percobaa 1 Percobaa Percobaa 3 Percobaa 4 Percobaa 5 Percobaa 6 Percobaa 7 Percobaa 8 Percobaa 9 Percobaa 10 Percobaa 11 Percobaa 1 Percobaa 13 Percobaa 14 Percobaa 15 Percobaa 16 Percobaa 17 Percobaa 18 Percobaa 19 Percobaa 0 Ua = 0 0 Ua =0 Nilai ketidakpastia yag didapat adalah sebesar 4.11.4. Grafik Hasil Percobaa 4.11.4.1. Grafik Pegukura Nilai Tegaga Pada Sesor suhu LM35dega suhu 40 derajat celsius. 0,41 0,41 0,41 0,41 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,39 Pegukura Nilai Tegaga Pada Sesor suhu LM35 dega suhu 40 derajat celsius 0,41 0,410,41 0,410,41 0,41 0,410,410,41 0,410,41 0,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,400,40 Data Suhu 40 Data Tegag a Sesor 71 Gambar 4.1. Grafik tegaga pada sesor LM35 dega suhu 40 C Gambar 4.1.merupaka grafik hasil pegukura ilai pegukura pada tegaga sesor suhu LM35 dega pegatur suhu 40 C.Pegukura dilakuka sebayak 0 kali percobaa.
Percobaa 1 Percobaa Percobaa 3 Percobaa 4 Percobaa 5 Percobaa 6 Percobaa 7 Percobaa 8 Percobaa 9 Percobaa 10 Percobaa 11 Percobaa 1 Percobaa 13 Percobaa 14 Percobaa 15 Percobaa 16 Percobaa 17 Percobaa 18 Percobaa 19 Percobaa 0 Grafik di atas meujuka bahwa, ilai pegukura pada percobaa1, percobaa 3, percobaa 4, percobaa 6, percobaa 7, percobaa 9, percobaa 13, percobaa 14, percobaa 15, percobaa 19 da percobaa 0, megalami keaika mecapai 0,41 volt sedagkapercobaa, percobaa 5,percobaa 8,percobaa 10, percobaa 11, percobaa 1, percobaa 16, percobaa 17 da percobaa 18, megalami perhituga yag liear dega ilai 0,40 volt. 4.11.4.. Grafik Pegukura Nilai Suhu Pada heater dega suhu 40 derajat celsius megguaka termometer. 41, 41 40,8 40,6 40,4 40, 40 39,8 39,6 39,4 Pegukura Nilai Suhu Pada heater dega suhu 40 drajat celsius 41 41 41 41 41 41 41 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 40 Data Suhu 40 Data Suhu pada heate r Gambar 4.. Grafik ilai suhu pada heater dega suhu 40 C 7 Gambar 4..merupaka grafik hasil pegukura ilai pegukura pada suhu heater megguaka termometer air raksa dega pegatur suhu 40 C.Pegukura dilakuka
Percobaa 1 Percobaa Percobaa 3 Percobaa 4 Percobaa 5 Percobaa 6 Percobaa 7 Percobaa 8 Percobaa 9 Percobaa 10 Percobaa 11 Percobaa 1 Percobaa 13 Percobaa 14 Percobaa 15 Percobaa 16 Percobaa 17 Percobaa 18 Percobaa 19 Percobaa 0 sebayak 0 kali percobaa. Grafik di atas meujuka bahwa, ilai pegukura pada percobaa 1,percobaa 9, percobaa 11, percobaa 14, percobaa 16, percobaa 17 da percobaa 0 megalami keaika mecapai 41 C sedagka percobaa, percobaa 3, percobaa 4, percobaa 0,percobaa 6, percobaa7, percobaa 8, percobaa 11, percobaa 1, percobaa 13, percobaa 15, percobaa 18 da percobaa 19 megalami perhituga yag liear dega ilai 40 C 4.11.4.3. Grafik Pegukura Nilai Timer dega Stopwatch waktu 5 meit. 1 0,8 0,6 0,4 0, 0 Pegukura Nilai Timer dega Stopwatch waktu 5 meit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Data Ukur Setig 5 meit Gambar 4.3.Grafik Nilai Timer dega Stopwatch waktu 5 meit. 73 Gambar 4.3.merupaka grafik hasil pegukura ilai pegukura pada timer dega settig timer 5 meit. Pegukura dilakuka sebayak 0 kali percobaa.grafik di
Percobaa 1 Percobaa Percobaa 3 Percobaa 4 Percobaa 5 Percobaa 6 Percobaa 7 Percobaa 8 Percobaa 9 Percobaa 10 Percobaa 11 Percobaa 1 Percobaa 13 Percobaa 14 Percobaa 15 Percobaa 16 Percobaa 17 Percobaa 18 Percobaa 19 Percobaa 0 atas meujuka bahwa,ilai pegukura pada percobaa megalami pegukura yag liear dega alat ukur stopwatch. 4.11.4.4. Grafik Pegukura Nilai Timer dega Stopwatch waktu 10 meit 1 0,8 0,6 0,4 0, 0 Pegukura Timer dega Stopwatch waktu 10 meit. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Data Ukur Setig 10 meit Gambar 4.4.Grafik Nilai Timer dega Stopwatch waktu 10 meit. Gambar 4.4.merupaka grafik hasil pegukura ilai pegukura pada timer dega settig timer 10 meit. Pegukura dilakuka sebayak 0 kali percobaa.grafik di atas meujuka bahwa, ilai pegukura pada percobaa megalami pegukura yag liear dega alat ukur stopwatch.
Percobaa 1 Percobaa Percobaa 3 Percobaa 4 Percobaa 5 Percobaa 6 Percobaa 7 Percobaa 8 Percobaa 9 Percobaa 10 Percobaa 11 Percobaa 1 Percobaa 13 Percobaa 14 Percobaa 15 Percobaa 16 Percobaa 17 Percobaa 18 Percobaa 19 Percobaa 0 74 4.11.4.5. Grafik Pegukura Nilai Timer dega Stopwatch waktu 15 meit. 1 0,8 0,6 0,4 0, 0 Pegukura Timer dega Stopwatch waktu 15 meit. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Data Ukur Setig 15 meit Gambar 4.5. Grafik Nilai Timer dega Stopwatch waktu 15 meit Gambar 4.5.merupaka grafik hasil pegukura ilai pegukura pada timer dega settig timer 15 meit. Pegukura dilakuka sebayak 0 kali percobaa.grafik di atas meujuka bahwa, ilai pegukura pada percobaa megalami pegukura yag liear dega alat ukur stopwatch. 4.11.4.6. Uraia Data Hasil Pegukura. Berdasarka pegambila data yag telah dilakuka terhadap pegukura tegaga yag telah ditetuka didapatka beberapa hasil pegukura tegaga yag berbeda, sehigga utuk tegaga disuhu 40 C didapatka tegaga rata-rata utuk 0 kali pegukura sebesar 0,4055Volt, berdasarka data tersebut teryata dihasilka
75 ilaisimpaga (error) sebesar 0,045 Volt, jadi dapat disimpulka bahwa besarya ilai error yag didapatka dari data tersebut sebesar 0,01 %, da ilai stadart peyimpaga yag dihasilka berdasarka ilai rata-rata yaitu sebesar 0,05, da hasil ilai ketidakpastia yag didapatka sebesar 0,056. Utuk pegambila data heater yag telah dilakuka terhadap pegukura suhu didapatka beberapa hasil pegukura yag berbeda, sehigga utuk setiga di suhu 40 C didapatka tegaga rata-rata utuk 0 kali pegukura sebesar 40,35 volt berdasarka data tersebut teryata dihasilka ilai simpaga (error) sebesar 0,65, jadi dapat disimpulka bahwa besarya ilai error yag didapatka dari data tersebut sebesar 0,035 %, da ilai stadart peyimpaga yag dihasilka berdasarka ilai rata-rata yaitu sebesar 0,4, da hasil ilai ketidakpastia yag didapatka sebesar 0,05. Utuk pegambila data waktu selama 5 meit berdasarka waktu stopwatch maka didapatka hasil dega rata-rata waktu selama 05.00 meit sehigga terdapat peyimpaga waktu 0 s da besarya ilai error yag didapat mejadi 0 % sedagka stadart peyimpaga
76 yag dihasilka yaitu sebesar 0 da ilai utuk ketidakpastia pegukura sebesar 0. Utuk pegambila data waktu selama 10 meit berdasarka waktu stopwatch maka didapatka hasil dega rata-rata waktu selama 10.00 meit sehigga terdapat peyimpaga waktu 0 s da besarya ilai error yag didapat mejadi 0 % sedagka stadart peyimpaga yag dihasilka yaitu sebesar 0 da ilai utuk ketidakpastia pegukura sebesar 0. Utuk pegambila data waktu selama 15 meit berdasarka waktu stopwatch maka didapatka hasil dega rata-rata waktu selama 15.00 meit sehigga terdapat peyimpaga waktu 0 s da besarya ilai error yag didapat mejadi 0 % sedagka stadart peyimpaga yag dihasilka yaitu sebesar 0 da ilai utuk ketidakpastia pegukura sebesar 0. Sehigga dapat disimpulka bahwa semaki kecil ilai stadart deviasi peyimpaga maka semaki presisi data yag dihasilka. Da semaki kecil ilai error pegukura maka semaki presisi juga data tersebut.