BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu kebutuhan mendasar pada saat ini. Kemampuan perusahaan mengelola knowledge yang ada merupakan kekuatan yang diperlukan untuk dapat tetap bersaing. Wilayah kompetisi saat ini bukan hanya mengandalkan keunggulan sumber daya alam, lokasi, kondisi geografis atau materi saja namun telah meluas kepada penggunaan intelektualitas Sumber Daya Manusia (SDM) secara optimal, terutama kualitas pikiran manusia (knowledge content). Perubahan paradigma perusahaan kearah knowledge based dengan pemanfaatan kreativitas serta inovasi SDM ini dilakukan untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. Prabowo (2010, p407) Secara konseptual, Knowledge Management merupakan kegiatan organisasi dalam mengelola pengetahuan sebagai aset, diperlukan upaya penyaluran pengetahuan yang tepat kepada orang yang tepat dan dalam waktu yang cepat, hingga mereka bisa saling berinteraksi, berbagi pengetahuan dan mengaplikasikannya dalam pekerjaan sehari-hari demi peningkatan kinerja organisasi. TVRI adalah lembaga penyiaran publik yang bertugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa. Untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, melalui penyelenggaraan penyiaran televisi yang menjangkau seluruh wilayah Negara Kesatuan 1
2 Republik Indonesia. Menurutnya KM sangat perlu dilakukan untuk menjaga Kontinuitas dan keberhasilan perusahaan. Di mana pada saat ini perusahaan mengalami keterbatasan dalam mengelola knowledge yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan bisnis dan operasionalnya. Selama ini pengelolaan knowledge dalam perusahaan masih tidak terdistribusi dan terdokumentasi dengan baik, sifatnya masih dari individu ke individu. Knowledge karyawan yang pindah divisi, jabatan, atau keluar dari perusahaan tidak diwariskan kepada penggantinya. Hal ini menyebabkan penerapan KM menjadi penting bagi perusahaan. 1.2 Ruang Lingkup Berikut ruang lingkup perancangan dan penerapan KM pada perusahaan: Perancangan KM untuk bidang berita TVRI. Merancang portal KM untuk memfasilitasi bidang Berita perusahaan dalam proses pendokumentasian dan pendistribusian knowledge, membangun budaya knowledge sharing antar karyawannya, serta sebagai media dalam mengelola knowledge.
3 1.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan yang hendak dicapai adalah: Mengidentifikasi dan menyimpan knowledge yang dibutuhkan untuk membantu operasional bidang berita perusahaan. Memanfaatkan pengetahuan untuk keunggulan organisasi. Membuat suatu wadah untuk sharing antar karyawan didalam internal organisasi perusahaan, khususnya bidang berita. Manfaat yang didapat oleh perusahaan adalah: Membantu perusahaan dalam mengumpulkan knowledge tersebut ke dalam suatu wadah, sehingga perusahaan tidak kehilangan knowledge yang dimiliki karyawan. Sebagai sarana bagi karyawan untuk mendapatkan pengetahuan yang dibutuhkan Memudahkan dalam pembelajaran karyawannya, terutama untuk karyawan baru. Meningkatkan kualitas sharing knowledge antar karyawan. Memperoleh informasi yang selalu up to date dengan sharing knowledge. Memfasilitasi perusahaan dalam mengelola dan mengkonversikan knowledge yang ada sehingga mengurangi kemungkinan kehilangan asset pengetahuan.
4 1.4 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini: Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: Studi Kepustakaan Pada studi kepustakaan dilakukan pencarian dan pengumpulan referensi, merangkum, mencatat, dan mempelajari data serta informasi relevan. Referensi tersebut berupa buku-buku ilmiah, jurnal, artikel, review document perusahaan, serta sumber lain yang berkaitan dengan topik penelitian. Studi Lapangan Pada studi lapangan penulis mengadakan pengamatan ke lapangan dan melakukan observasi langsung, wawancara kepada pihak berwenang di perusahaan guna mengetahui masalah dan informasi yang dibutuhkan, melakukan kajian dokumen perusahaan yang berhubungan dengan topik penelitian, dan terakhir menuliskan narasi berdasarkan pemaparan nara sumber. Metode Analisis EFQM model, metode ini dilakukan untuk mendapatkan hasil dari survey eksternal dan internal museum. Inukshuk model, dari metode ini dapat dirumuskan knowledge apa saja yang dimiliki perusahaan. Kemudian dapat disesuaikan untuk pemetaan fitur KM.
5 Metode Perancangan Dalam melakukan perancangan, metode yang digunakan adalah analisis dan perancangan sistem berorientasi objek (OOAD). Metode perancangan yang digunakan melalui tahapan sebagai berikut: Pembuatan Activity Diagram. Pembuatan Class Diagram Pembuatan Use Case Diagram. Pembuatan Sequence Diagram. Pembuatan User Interface dan Navigation Diagram. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini merupakan gambaran umum mengenai isi dari keseluruhan laporan, dengan tujuan untuk memudahkan pembaca mengikuti alur pembahasan dalam penulisan penelitian ini. Sistematika penulisan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisikan tentang latar belakang pengembangan proyek, pembatasan ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodologi, serta sistematika penulisan.
6 BAB 2. LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang teori dasar dan umum yang digunakan untuk menyusun kerangka pemikiran teoritis terkait serta berhubungan dengan pokok pembahasan. BAB 3. ANALISA PROSES BISNIS BERJALAN Pada bab ini penulis akan memaparkan mengenai sejarah singkat dan latar belakang perusahaan, seperti: visi misi, nilai perusahaan, struktur organisasi, dan uraian proses bisnis yang berjalan saat ini. Selain itu penulis juga akan menjelaskan mengenai hasil analisis strategi perusahaan. BAB 4. HASIL ANALISA DAN RANCANGAN Bab ini menguraikan gambaran analisis terhadap KM serta hasil analisis tersebut. BAB 5. SIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang simpulan hasil dari analisis penelitian dan saran saran atas investasi IT yang akan diimplementasikan dalam perusahaan lebih lanjut.
vii