Apakah Anjing dapat mengerti Isyarat Manusia?

dokumen-dokumen yang mirip
Apakah Orang Menggunakan Prototyping Wajah?

Uji terhadap Air. Langkah 1. Tanyakan pertanyaan pengamatan. 1. Apakah pertanyaan pengamatan yang diharapkan oleh pengamat untuk ditanyakan?

Menentukan Kepala atau Ekor?

Apakah Menguap itu Menular?

Tidur Malam. 2. Nyatakan hipotesis nol dan hipotesis alternatif untuk menginvestigasi pertanyaan ini. Hipotesis Nol :

Paham Perkecualian untuk Orang Amerika

Kucing Peliharaan Rumah Tangga

Tidur Malam? (Lanjutan)

Sebongkah Permen Reese

Eksplorasi 4.2 Selamat Jatuh

Suster Pembunuh? apakah Gilbert bekerja pada jam kerja :

Mobil atau Kambing. 2. Berikan satu kalimat deskripsi dari apa yang Anda pikirkan tentang pengertian dari kemungkinan (probability) dalam konteks ini.

Kata Sampling. 1. Pilihlah beberapa set perwakilan dari 10 kata dari paragraf di bawah ini dengan melingkarinya dengan bolpoin atau pensil.

Uji Hipotesa. Arna Fariza. Materi

Studi Parapsikologi. 4. Gunakan metode berbasis simulai untuk memperkirakan nilai p untuk uji hipotesis.

KONSISTENSI ESTIMATOR

Teknik Informatika S1

BAB II TINJAUAN TEORITIS. Menurut Darnius, O (2006, Hal : 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. (a) (b) (c)

Bab IV. Pengantar Peluang. Pengantar Peluang. Eksperimen. Aturan Menghitung Kombinasi Permutasi. Keluaran Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. terdiri dari 5 kelompok perlakuan yaitu, 1 kelompok perlakuan dengan

1.1 Konsep Probabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelompok pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup yang meliputi data (1)

BAB 2 LANDASAN TEORI

STATISTIKA EKONOMI I Chapter 4 Distribusi Probabilitas Normal dan Binomial Chapter 5 Teori Sampling

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional dibuat untuk menghindari berbagai penafsiran

Penerapan Logika dan Peluang dalam Permainan Minesweeper

Testing Implementasi Sistem. Black Box Testing Equivalence Partitioning & Boundary Value Analysis

SIMULASI SISTEM ANTRIAN SINGLE SERVER. Sistem: himpunan entitas yang terdefinisi dengan jelas. Atribut: nilai data yang mengkarakterisasi entitas.

Sistem (3 sks) Black Box Testing (1) Black Box Testing

Intel Teach Program Assessing Projects

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Menurut Open Darnius (2006, hal: 53) simulasi dapat diartikan sebagai suatu

Peluang. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Frekuensi Relatif Titik Sampel Percobaan Kejadian Titik Sampel Ruang Sampel

Analisis Kinerja Sistem Tehnik Pengukuran. Tehnik Pengukuran

BAB II LANDASAN TEORI

Teori Peluang Diskrit

KLASIFIKASI PENELITIAN KUANTITATIF

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK HUKUM HOOKE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK ( L K P D ) Satuan Pendidikan. : Energi Potensial Pegas. KI. 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

A. PENGENALAN PROBLEM SOLVING (PENYELESAIAN MASALAH) George Polya disebut sebagai bapak problem solving modern. Beliau lahir di Hungaria tahun 1887.

Penyelesaian Five Coins Puzzle dan Penghitungan Worst-case Time dengan Pembuatan Pohon Keputusan

Peubah Acak. Bahan Kuliah II2092 Probabilitas dan Statistik Oleh: Rinaldi Munir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian. Dilihat dari bentuknya, metode penelitian pendidikan dibedakan

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

matematika DISTRIBUSI VARIABEL ACAK DAN DISTRIBUSI BINOMIAL K e l a s A. Penarikan Sampel dari Suatu Populasi Kurikulum 2013 Tujuan Pembelajaran

BAB VI PENGUJIAN PERANGKAT LUNAK ARTIST

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Intel Teach Program Assessing Projects

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses yang penting dalam

ANALISIS KEMAMPUAN PROSES PADA DATA BERDISTRIBUSI BINOMIAL

Statistical Process Control

V ILUSTRASI ( ) ( ), 0 (37) (Bukti : lihat Lampiran 7) Untuk strategi perdagangan tersebut diperoleh: (Bukti : lihat Lampiran 8)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II DISTRIBUSI PROBABILITAS

BAB III METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MATERI KULIAH STATISTIKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK HUKUM II NEWTON

MODEL HEURISTIK. Capaian Pembelajaran. N. Tri Suswanto Saptadi

METODE MONTE CARLO. Pemodelan & Simulasi TM11

LANDASAN TEORI. menyatakan hubungan antara variabel respon Y dengan variabel-variabel

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB 1 PENDAHULUAN. Statistik merupakan cara cara tertentu yang digunakan dalam mengumpulkan,

STK 211 Metode statistika. Materi 4 Peubah Acak dan Sebaran Peluang

Ukuran Statistik bagi Data. Muhammad Arif Rahman

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

STATISTIK PERTEMUAN XI

EVALUASI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN SIMULASI MONTE CARLO YANG DIMODIFIKASI

BAB IV EFEKTIVITAS PERMAINAN BAHASA SHUNDUQ AL-ASY YA (KOTAK BARANG) TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan subsektor peternakan merupakan bagian dari sektor

BAB III KONSEP DAN PERANCANGAN APLIKASI

Aplikasi Pengujian Hipotesis Statistik dalam Sistem Teknologi Informasi

STK 511 Analisis statistika. Materi 3 Sebaran Peubah Acak

Pertemuan 1 KONSEP DASAR PROBABILITAS

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemahaman konsep, konsep luas persegi panjang, model pembelajaran kooperatif

Berikan tanda pada kolom ya bila anda setuju dan tanda pada kolom tidak bila anda tidak setuju.

Penerapan Logika dalam Card Game Cluedo

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan memisahkan objek penelitian menjadi 2

MATERI KUANTITATIF. A. Tes Aritmatika. 1. ( ) 2 = a b c d e. 3500

Menentukan percepatan gravitasi dengan gerak parabola

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian yang terjaring menggunakan seluruh instrumen penelitian

MODUL II DISTRIBUSI PELUANG DISKRIT DAN KONTINU

BAB IV PENGUJIAN ROBOT

KONSEP DASAR PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI PROBABILITAS LELY RIAWATI, ST, MT.

ANALISIS PETA KENDALI-p MENGGUNAKAN KUALITAS FUZZY PADA PERGESERAN NILAI RATA-RATA DAN VARIANSI DARI SUATU PROSES ROLLITA PUTRI KARENI ( )

UJI HIPOTESIS SATU-SAMPEL

Wilcoxon Signed-Rank Test Single-Sample (Ade Heryana, SST, MKM) April 16, 2017

Peluang Bersyarat dan Kejadian Bebas

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

Transkripsi:

Apakah Anjing dapat mengerti Isyarat Manusia? Anjing telah dijinakkan kurang lebih 14.000 tahun. Pada waktu itu, apakah Anjing tersebut telah mengerti gerakan manusia seperti menunjuk atau melirik? Bagaimana dengan isyarat yang mirip dengan manusia? Para peneliti Udell, Giglio, dan Wynne meneliti suatu kelompok Anjing untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dalam eksplorasi tersebut, pertama kita dapat melihat apakah Anjing dapat mengerti isyarat dari manusia sama baik dengan isyarat yang bukan dari manusia. Untuk meneliti hal tersebut, peneliti memposisikan Anjing dengan jarak 2.5 meter dari pengamat. Di sisi sebelah pengamat ada 2 buah cangkir. Para pengamat akan menunjukkan beberapa model isyarat (menunjuk, membungkuk, melihat) dihadapan salah satu cangkir atau akan ada beberapa isyarat non manusia (lengan mekanik penunjuk, boneka penunjuk, atau boneka hewan penunjuk) dihadapan salah satu cangkir. Para peneliti ingin melihat apakah Anjing akan pergi ke cangkir yang ditunjukkan. Ada 6 Anjing yang akan dites. Kita akan melihat salah satu Anjing di dalam 2 kali percobaan untuknya. Anjing tersebut, adalah Anjing peranakkan campuran berusia 4 tahun dan bernama Harley. Setiap percobaan melibatkan satu gerakan dan satu pasang cangkir, dengan jumlah satu setnya adalah 10 kali percobaan. Kita akan memulai dengan melihat satu set percobaan dimana para pengamat membungkuk dihadapan salah satu cangkir untuk melihat bagiamana Harley akan menuju ke cangkir tersebut. Langkah 1. Buatlah Pertanyaan Pengamatan. 1. Berdasarkan daripada deskripsi studi, buatlah pertanyaan pengamatan. Langkah 2. Rancang suatu studi dan kumpulkan data. Harley telah di tes sebanyak 10 kali dan 9 dari tes tersebut, Ia memilih cangkir yang tepat.

2. Apakah unit observasinya? 3. Identifikasikan variabel studi. Apa hasil yang mungkin untuk variabel tersebut? Apakah variabel tersebut kuantitatif atau kategorial? Langkah 3. Eksplorasi Data. Definisi : Suatu set dari unit pengamatan dimana kita mengumpulkan data disebut dengan sampel. Jumlah atau nilai dari unit pengamatan dalam sampel adalah ukuran sampel. Suatu statistik adalah suatu nilai kesimpulan dari hasil dalam sampel. Dengan data kategorial, kita dapat menghasilkan suatu nilai "kesuksesan" atau suatu proporsi dari kesuksesan sebagai suatu statistik. 4. Apakah nilai dari unit pengamatan (ukuran sampel) dari studi ini? 5. Pikirkan suatu statistik pengamatan dan buatlah suatu grafik batang sederhana dari data (miliki satu batang untuk satu proporsi dari waktu ketika Harley memilih cangkir yang tepat, dan batang yang lain untuk proporsi dari waktu Ia memilih cangkir yang salah). 6. Jika dugaan pengamat adalah Harley akan mengerti apa yang dimaksudkan pengamat ketika mereka membungkuk di hadapan objekt tersebut, apakah statisttik ini di dalam arah yang disarankan oleh dugaan pengamat? 7. Dapatkah Harley mendapatkan 9 dari 10 benar meskipun jika Ia benar-benar tidak mengerti isyarat manusia dan ini merupakan tebakan yang sangat acak diantara kedua cangkir? 8. Apakah Harley akan mendapatkan 9 dari 10 benar jika Ia menebak secara acak di setiap waktunya?

Langkah 4. Menarik Kesimpulan di Luar Data Ada 2 kemungkinan mengapa Harley memilih cangkir yang benar 9 dari 10 kali percobaan: Dia hanya memilih cangkir secara acak, dan dari ke sepuluh percobaan yang terjadi untuk menebak 9 kali dari percobaan. Maka, Ia akan mendapatkan cangkir yang benar lebih dari setengah waktu hanya dengan kebetulan acak saja. Dia melakukan sesuatu lebih dari hanya menebak dan mungkin mengerti apa yang dimaksudkan pengamat ketika mereka membungkuk di hadapan cangkir. Kemungkinan jangka panjang yang tidak diketahui bahwa Harley akan memilih cangkir yang benar dikatakan suatu parameter. Definisi: Untuk suatu proses acak, suatu parameter adalah jangka panjang suatu properti numerik dari proses. Kita tidak tahu nilai dari suatu parameter, tetapi kedua kemungkinan yang dijabarkan di atas memberikan dua kemungkinan. 9. Apakah nilai parameter jika Harley memilih suatu cangkir secara acak? Berikan satu nilai spesifik. 10. Apakah jarak nilai (lebih dari atau kurang dari suatu nilai) untuk parameter jika Harley tidak hanya menebak secara acak dan mungkin mengerti isyarat dari pengamat? Kita akan menunjukkan kepada kalian bagaimana para statistik menggunakan simulasi untuk membuat suatu pernyataan tentang bukti yang kuat untuk kedua kemungkinan pernyataan tentang nilai dari parameter. Model Kesempatan Ahli statistik sering menggunakan model kesempatan untuk membangkitkan data dari proses acak untuk membantu mereka menginvestigasi suatu proses. Saat tertentu, mereka dapat

melihat apakah statistik pengamatan konsisten dengan nilai dari simulasi statistik dari model kesempatan. Jika kita mendapatkan bahwa hasil dari Harley tidak konsisten dengan hasil yang diberikan oleh model kesempatan, kita akan mempertimbangkan ini untuk menjadi bukti menentang model kesempatan dan mendukung dugaan peneliti, bahwa Ia mengerti arti isyarat membungkuk. Dalam kasus ini, kita dapat katakan hasil dari Harley adalah statistik signifikan, dengan artian mungkin terjadi secara kebetulan saja. Kita tidak dapat menunjukkan studi nyata lebih banyak untuk membuat kesempatan kedua, tetapi kita dapat mensimulasikan kecenderungan dari pilihan Harley jika kita asumsikan kemungkinan pertama (dimana Harley memilih secara acak setiap waktu). 11. Jelaskan bagaimana kita dapat menggunakan lemparan koin untuk merepresentasikan pilihan Harley jika Ia hanya menebak diantara kedua cangkir. Berapa banyak waktu yang kita lakukan untuk melemparkan koin merepresentasikan satu set percobaan yang dilakukan Harley? Apa yang merepresentasikan angka pada koin? 12. Jika Harley menebak secara acak setiap waktu, secara ratarata, berapa banyak dari 10 kali kita dapat mengharapkan Ia memilih cangkir yang tepat? 13. Simulasikan satu perulangan dari tebakan Harley secara acak dengan melemparkan koin 10 kali (kenapa 10?) dan membiarkan angka merepresentasikan cangkir yang benar ("sukses") dan gambar merepresentasikan pilihan cangkir yang salah ("gagal"). Hitung berapa jumlah angka dalam 10 kali pelemparan. Kombinasikan hasil kalian dengan teman sekelas lainnya untuk membuat suatu grafik titik dari distribusi untuk banyaknya angka dari 10 kali pelemparan koin. a. Dimanakah ke-9 angka terletak di dalam distribusi? Dapatkah kalian memikirkan hasil nilai yang tidak biasa atau tipe hasil yang cukup untuk angka dari 10

kali pelemparan? b. Berdasarkan jawaban Anda dari pertanyaan sebelumnya, apakah menurut Anda ini masuk akal (mungkin) bahwa Harley hanya menebak cangkir mana yang tepat untuk dipilih? Gunakan Applet untuk Mensimulasikan Beberapa Kali Pelemparan Koin Untuk dapat menilai suatu nilai yang sesuai dengan jumlah angka dalam 10 kali pelemparan koin (angka yang tepat dipilih oleh Harley diasumsikan Ia memilih dengan menebak), kita ingin untuk mensimulasikan berapa banyak hasil dari model kesempatan. Bukalah applet Satu Proporsi atau One Proportion dari situs ini pada bagian Applets. Ingat bahwa kemungkinan dari angka telah ditetapkan sebagai 0.5, merepresentasikan tebakan antara kedua cangkir. Tetapkan angka dari pelemparan untuk ke-10 dan tekan tombol Lempar Koin. Apa hasil keluaran nilai dari angka? Ingat bahwa nilai untuk keluaran angka dalam set yang terdiri dari 10 kali pelemparan ini digambarkan dengan titik dalam grafik. Jangan centang kotak Animate dan tekan tombol Toss Coins lebih dari 9 kali. Ini akan mendemonstrasikan bagaimana nilai dari angka akan secara acak bervariasi satu sama lain dari 10 kali pelemparan. 9 titik lebih akan ditambahkan ke dalam grafik titik. Apakah bentuk ini akan muncul? Sekarang cobalah untuk mengganti nilai dari Number of repetitions dari 1 menjadi 990 dan tekan tombol Toss Coins. Applet akan menunjukkan suatu hasil dari nilai angka dalam 1000 set berbeda dari 10 kali pelemparan. Sehingga masingmasing titik akan merepresentasikan nilai dari berapa kali Harley memilih cangkir yang tepat dari 10 kali percobaan dengan asumsi Ia hanya menebak. Ingat mengapa kita melakukan simulasi: untuk menilai apakah hasil daripada Harley (9 benar dari 10 kali percobaan) akan berbeda dari hanya kebetulan menebak jika Ia menebak dari kedua cangkir di setiap

kesempatan. 14. Tempatkan hasil dari 9 pilihan angka dalam grafik titik yang dibentuk di applet. Apakah Anda akan berpikir bahwa hasil ini akan sangat tidak mungkin, di ekor distribusi dari jumlah keluaran angka? 15. Berdasarkan 1000 kali simulasi dari set pelemparan 10 koin masing-masing, apa yang dapat kalian simpulkan bahwa ini akan sangat tidak mungkin untuk memilih cangkir yang benar dalam 9 kali di 10 kali percobaan jika Ia hanya menebak antara kedua cangkir di setiap waktunya? Jelaskan jawaban Anda berhubungan dengan grafik titik dalam Applet. Definisi: Suatu hasil adalah statistik signifikan jika hal tersebut sangat tidak mungkin terjadi hanya dengan menebak. Jika hasil pengamatan kita menunjukkan suatu kekonsistenan dengan model kesempatan, kita katakan bahwa model kesempatan adalah masuk akal atau menyakinkan. 16. Apakah hasil dari studi menunjukkan hasil signifikan secara statistik? 17. Apakah hasil dari studi mensugestikan bahwa Harley hanya menebak merupakan penjelasan yang mask akal untuk Harley memilih cangkir yang benar 9 dari 10 kali? 18. Untuk memastikan bahwa Anda mengerti tentang model kesempatan dalam pelemparan koin, isi tabel di bawah ini yang mengindikasikan bagian dari studi nyata sesuai dengan simulasi fisik yang dilakukan (pelemparan koin).