BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan memisahkan objek penelitian menjadi 2

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini dilakukan dengan memisahkan objek penelitian menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pada kelompok kontrol peneliti memasukkan masing-masing 35 gram cacing Lumbricus rubellus ke dalam media 100% serbuk gergaji aren, sedangkan pada kelompok perlakuan peneliti memasukkan 35 gram ke dalam masing-masing media dengan dosis serbuk gergaji aren dan rumput manila yang berbeda untuk mengetahui media mana yang paling optimal bagi pertumbuhan cacing Lumbricus rubellus. Setiap perlakuan dilakukan 5 kali ulangan untuk mengantisipasi faktor kebetulan yang mungkin terjadi. B. Populasi dan Sampel Penelitian a.i.1. Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah cacing tanah Lumbricus rubellus. a.i.2. Sampel Penelitian Sampel Dalam penelitian ini diambil dengan cara mengambil beberapa cacing Lumbricus rubellus sebagai sampel awal dengan jumlah bobot 35 gram dan besar yang kira-kira sama. Yang dimasukkan ke dalam masingmasing bak wadah perlakuan dengan 5 macam perlakuan dan masing- 1

2 masing perlakuan dilakukan 5 ulangan, sehingga didapatkan 5 kelompok kontrol dan 20 kelompok perlakuan. C. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada tanggal 12 juli 2016 s/d 12 september 2016 di Animal Laboratorium FMIPA UNY. D. Objek Penelitian Objek yang akan diamati adalah cacing Lumbricus rubellus. Media tumbuh yang digunakan adalah serbuk gergaji aren (Arenga pinnata) dan rumput manila (Zoysia matrella) yang telah didiamkan sampai media siap, yang dimaksud media dalam keadaan siap adalah ketika cacing di letakkan di atas media maka cacing akan masuk dengan sendirinya. E. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas : Kombinasi media a. Gergaji aren 100% : Rumput Zoysia matrella 0% b. Gergaji aren 75% : Rumput Zoysia matrella 25% c. Gergaji aren 50% : Rumput Zoysia matrella 50% d. Gergaji aren 25% : Rumput Zoysia matrella 75% e. Gergaji aren 0% : Rumput Zoysia matrella 100% 2. Variabel Terikat : a. Biomassa cacing b. Jumlah kokon c. Bobot kokon (mg) d. Indeks kokon (%) 2

3 F. Alat dan Bahan 1. Cacing Lumbricus rubellus 2. Serbuk gergaji aren 3. Rumput Zoysia matrella 4. Ampas tahu 5. Karung goni 6. Thermometer 7. Jangka sorong 8. Hygrometer 9. Soil tester 10. ph meter 11. Bak media (25 buah) 12. Botol semprot 13. Air 14. Timbangan analitik 15. Timbangan Ohauss 16. Sarung tangan Lateks 17. Penggaris (Ketelitian 1 mm) 18. Alat tulis 19. Alat dokumentasi (kamera) 3

4 G. Prosedur Penelitian 1. Melakukan penyiapan media terhadap serbuk gergaji aren dan rumput Zoysia matrella selama 1 bulan. 2. Setelah 1 bulan, serbuk gergaji aren dan rumput manila ditimbang sesuai dosis yang telah ditentukan yaitu 2 kg setiap bak dan dicampur ke dalam bak wadah sesuai dosis perlakuan dan sejumlah ulangan perlakuan (25 bak). 3. Menimbang cacing Lumbricus rubellus dengan bobot rata-rata 35 gr, dengan jumlah kurang lebih 15 ekor. 4. Menanam cacing yang telah ditimbang dengan bobot rata-rata 35 gr ke dalam masing-masing bak wadah perlakuan, sehingga total bobot cacing yang di perlukan adalah 875 gr untuk 25 bak. (cara menanam cacing adalah dengan meletakkan cacing tersebut di atas media, dan membiarkan cacing masuk dengan sendirinya ke dalam media). 5. Kemudian bak media di tutup dengan karung goni yang telah dipotong sesuai ukuran bak media pertumbuhan. 6. Melakukan penyiraman pada media setiap 2 hari sekali pada siang hari. Untuk menjaga kelembaban media. 7. Memberi pakan dengan ampas tahu setiap 2 hari sekali pada setiap bak. H. Teknik Pengumpulan Data 1. Mengukur biomassa cacing dengan menimbang 1 bulan sekali selama 2 bulan, 4

5 2. Menghitung jumlah kokon dengan mencari pada media pertumbuhan. 3. Mengukur bobot kokon dilakukan setiap 4 minggu sekali dengan menimbang menggunakan timbangan analitik. 4. Untuk data seperti suhu media, ph, dan kelembaban media dilakukan setiap 2 hari sekali pada pukul WIB. 5. Ukuran kokon di ukur secara sampling perkokon pada saat akhir penelitian dengan menggunakan jangka sorong. 6. Jumlah kokon dianalisis menggunakan Kruskal-wallis. Untuk mengukur indeks kokon menggunakan rumus : Skala Utama + (Skala nonius x 0,05) 7. Untuk mengetahui indeks kokon peneliti menghitung dengan menggunakan rumus: I. Teknik Analisis Data Data yang diuji yaitu berat cacing dan berat kokon dianalisis dengan menggunakan Uji Anova Satu arah (One Way Anova) menggunakan software SPSS 16. 5