PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IIS SMA NEGERI 7 PADANG

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

ANALISIS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KOTA PADANG ABSTRACT

STUDY HOUSEHOLD CRAFTSMEN STONE LADO, KOTO PANJANG LIMAU MANIS VILLAGE DISTRICT CITY PAUH PADANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI CACAO (THEOBROMA CACAO) DI JORONG I TAMPANG NAGARI TARUNG-TARUNG KECAMATAN RAO KABUPATEN PASAMAN

ANALYSIS INCOME OF PAPAYA CALIFORNIA IN NAGARI KAPELGAM KOTO BERAPAK KECAMATAN BAYANG DISTRICT COASTAL PESISIR.

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

illryw Elvi Zuriyani,lV.Si s':

PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG INFRASTRUKTUR DI KELURAHAN ANDURING KOTA PADANG JURNAL

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

OPTIMALISASI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH DI NAGARI KOTO BARU KECAMATAN LUHAK NAN DUO KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

STUDY OF PUBLIC AWARENESS IN KEEPING OF ENVIRONMENTAL HEALTH IN SUB DISTRICT OF TABIANG BANDA GADANG DISTRICT OF NANGGALO PADANG CITY

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS X IIS DI SMAN 3 KECAMATAN SANGIR KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

ABSTRACT HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG NILAI ANAK PROGRAM KELUARGA BERENCANA DENGAN JUMLAH ANAK

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VII MTSN PARAK LAWAS PADANG

PENGARUH PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA SMKN 1 MARTAPURA

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BELAJAR TERHADAP MANAJEMEN PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR SISWA SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP TINGKAH LAKU SOSIAL REMAJA DI NAGARI SUNGAI JANIAH KECAMATAN GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK.

Oleh: Irawan Yulva Dinata*, Erna Juita**, Farida**

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMPN I PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

STUDI PENERAPAN PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PEDESAAN (PPIP) DI KECAMATAN KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE THE LEARNING CELL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 27 PADANG ABSTRACT

OLEH : KHAIRUN NISAQ NPM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

HUBUNGAN PARTISIPASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEMBAH GUMANTI ARTIKEL

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN DHARMASRAYA

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA

TINJAUAN KESULITAN GURU DALAM KEGIATAN LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMPN SE-KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII DI MTsN LUBUK BUAYA PADANG

Oleh: Dedi Efendi* Fitria Kasih** Fifi Yasmi** ABSTRACT

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

KONDISI SANITASI LINGKUNGAN DI KENAGARIAN BIDAR ALAM KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN JURNAL

ABSTRAK. Kata Kunci: Pengaruh, sosialisasi politik, orientasi politik, pemilih

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KETERSEDIAAN BUKU IPS DENGAN PRESTASI SISWA KELAS VIII DI SMP N 4 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN MINAT MEMBACA SISWA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI 1 SAMBIRATA

GAMBARAN UMUM SWP DAS ARAU

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT JURNAL

JURNAL. Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I ) YUNIKA HARIANA NIM

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK YANG TIDAK TINGGAL DENGAN ORANG TUA (Suatu Kajian di SMA Negeri I Rao Kabupaten Pasaman) E-JURNAL

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

EFFECT OF INCOME PARENTS AND MOTIVATION TO LEARN LEARNING OUTCOMES IN CLASS VIII SUBJECT IN IPS SMP N 9 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN By :

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

BAB III METODE PENELITIAN. Research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian

PENGARUH LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI KARET DI DESA PULAU INGU KPECAMATAN BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

STUDI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PASCA GEMPA TAHUN 2010 DI DESA SAUMANGANYA KECAMATAN PAGAI UTARA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

I. PENDAHULUAN. sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL DAIHATSU XENIA DI KOTA SOLO TAHUN 2013

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMA NEGERI I KECAMATAN TIGO NAGARI KABUPATEN PASAMAN

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

Geo Image 1 (1) (2012) Geo Image.

BAB 1 PENDAHULUAN. dihuni. Kualitas lingkungan dapat diidentifikasi dengan melihat aspek-spek

KARAKTERISTIK RUANG TERBUKA HIJAU PADA KAWASAN PERMUKIMAN DI KELURAHAN TANDANG, KECAMATAN TEMBALANG TUGAS AKHIR

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

THE INFLUENCE OF ENVIROMENT AND THE INCOME OF CHILDBEARING COUPLE (PUS) ON THE LEVEL OF FERTILITY IN KOTO BALINGKA DISTRICT WEST PASAMAN ESSAY.

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENATAAN LINGKUNGAN DAN MOTIVASI MENATA LINGKUNGAN DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MENATA LINGKUNGAN HIDUP SEKOLAH

HUBUNGAN PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH SEHAT DAN MOTIVASI HIDUP SEHAT DENGAN PERILAKU SISWA DALAM MEMELIHARA KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH

ABSTRACT. By: Zul Mai Roffi* Dasrizal** Farida**

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

ANALISIS KEPUASAN PENGUNJUNG ATAS KESEJAHTERAAN SATWA DI KEBUN BINATANG SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN UNSUR INSTRINSIK CERPEN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GUNUNG TALANG JURNAL SKRIPSI

ARIF HIDAYAT A

STRATEGI PROMOSI DAN POSITIONING (STUDI KORELASI STRATEGI PROMOSI PRODUK CLAVO TERHADAP POSITIONING PRODUK DI JEJARING SOSIAL TWITTER dan WEBSITE)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM

JURNAL. Reni

HUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI HIDUP BERSIH DENGAN PERILAKU DALAM MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

I. PENDAHULUAN. dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Minyak goreng berfungsi

PENGARUH FAKTOR INTERNAL PETANI DALAM MENGADOPSI TEKNOLOGI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PANTUN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PANTUN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SIBERUT SELATAN ARTIKEL ILMIAH

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU (TEACHING STYLE) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI MAN KOTA SOLOK

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA KOTA PADANG MENGGUNAKAN METODE INKUIRI ARTIKEL ILMIAH

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG E- JURNAL ILMIAH YELCHI AMNUR NPM

FAKROR PENYEBAB RENDAHNYA HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS VIII DI SMP N 31 PADANG

KONDISI MASYARAKAT YANG MENGKONVERSI LAHAN PERTANIAN DI NAGARI SUNGAI NANAM KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1 PADANG

Transkripsi:

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Oleh: RAHMAN ILAHI NPM: 100300

INFLUENCE OF RESIDENT GROWTH TO THE SETTLEMENT ENVIRONMENT IN IN PAUH SUBDISTRICT PADANG By Rahman Ilahi*, Erna Juita**, Elvi Zuriyani** *)University Student Program Education Study Geography STKIP PGRI West Sumatera **) Staff Teacher Program Education Study Geography STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT. The problem that was taken in this research is the effect of people growth to settlements environment in Pauh Subdistrict, Padang. The variables of this research are people growth (as independent variable) and settlement environment (as dependent variable). This research aims to find out the effect of people growth partially to settlement environment in Pauh Subdistrict, Padang. Kind of this research is correlation descriptive, descriptive research is one of the form of research that aims to descriptive the phenomena or variable in research by using correlation approach and method that is used quantitave method. The research took place in Pauh Subdistrict, Padang. The respondents of this research were about,83 people and samples that were taken about 99 people.the instrument of Data Collection was questionnaire. The result shows that: there is significant effect between people growth to settlement environment. It can be proved from the value t count about 2,29> t table about 2,3, significant value 0.010 α = (0,0) and from value F count about,911 > F table 3, 9 and significant value 0,010< α = (0,0). Based on the result above, increasing the settle environment can be done by increasing the indicator of the people growth variable. Key words : Residen Growth, Settlement Environment PENDAHULUAN Kepadatan penduduk lazim disebut ledakan penduduk (population bomb). Pertambahan penduduk yang makin lama makin meningkat hingga akhirnya memadati muka bumi. Hal ini kemudian justru merupakan rentetan masalah besar. Setiap manusia tidak terlepas dari berbagai kebutuhan, mulai dari yang pokok sampai pada kebutuhan pelengkap. Sedangkan semua faktor-faktor tersebut baru dapat terpenuhi bila siklus dan cadangan sumber daya alam masih mampu dan mencukupi, tapi akan lain jadinya jika angka pertumbuhan penduduk kian melewati batas siklus ataupun jumlah cadangan sumber-sumber kebutuhan (Siahaan, 200). Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia masih terus berlangsung sampai saat ini, jumlahnya dari tahun ketahun terus bertambah. Meningkatnya jumlah penduduk akan mempengaruhi tingkat kebutuhan akan papan, hal tersebut akan memicu terjadinya pembukaan lahan baru yang akan dijadikan pemukiman baru. Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal itu menyebabkan kebutuhan akan barang, jasa, dan tempat tinggal meningkat dan menuntut tambahan sarana dan prasarana untuk melayani keperluan masyarakat. Akan tetapi, alam memiliki daya dukung lingkungan yang terbatas. Kebutuhan yang terus-menerus meningkat tersebut akan menyebabkan penggunaan sumber daya alam sulit dikontrol. Pengurasan sumber daya alam yang tidak terkendali tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan. Meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ketahun berkemungkinan akan berdampak terhadap lingkungan tempat tinggal seperti: pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor, rumah hewan (kandang). Seperti yang terjadi di daerah Kecamatan Pauh Kota Padang. Kecamatan Pauh merupakan salah satu dari 11 kecamatan yang ada di Padang. Kecamatan Pauh merupakan Kecamatan yang tergolong padat penduduknya dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang

tinggi. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut : Gambar I.I Peningkatan Jumlah Penduduk Kecamatan Pauh Periode 2009-2013 70000 000 0000 000 0000 000 Sumber : BPS Kota Padang Tahun 2013 Pada grafik di atas dapat diketahui peningkatan jumlah penduduk kecamatan pauh Kota Padang, pada tahun 2009 berjumlah. jiwa penduduk, pada tahun 2010 berjumlah 9.21 jiwa penduduk, pada tahun 2011 berjumlah 1.00 jiwa penduduk, pada tahun 2012 berjumlah 1.77 jiwa penduduk dan pada tahun 2013 berjumlah.83 jiwa penduduk. Tabel I.I Kepadatan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Pauh Kota Padang tahun luas (km 2 ) 013,29 012,29 011,29 010,29 009,29 jumlah penduduk 2009 2010 2011 2012 2013 penduduk.83 1.77 1.00 9.21.8 (jiwa) P ( 3 2 17 0 7 Keepadatan (jiwa/km 2 ) Sumber : BPS Kota Padang Tahun 2013 3 laju pertumbuhan penduduk (%),03 1,23 3,02 7,97 2,19 Dari tabel diatas dapat diketahui kepadatan Penduduk Kecamatan Pauh Kota Padang pada tahun 2009, 37 jiwa/km 2, 2010, 0 jiwa/km 2, 2011, 17 jiwa/km 2, 2012, 2 jiwa/km 2, 2013, 3 jiwa/km 2. sejak tahun 2009 pertumbuhan penduduk Pauh tidak stabil pada tahun 2010 terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan yakni 7,97 persen, hal ini dikarenakan dampak bencana gempa 2009 yang mengakibatkan terjadinya perpindahan/migrasi penduduk kecamatan lain kewilayah Kecamatan Pauh yang bertopografi lebih tinggi, kemudian tahun 2012 laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Pauh melambat menjadi 1,23 persen, dan pada tahun 2013 jauh meningkat lagi menjadi persen. Seiring dengan bertambahnya penduduk, kepadatan penduduk kecamatan pauh meningkat dari 22 jiwa/km 2 pada tahun 2012 menjadi 33 jiwa/km 2 pada tahun 2013. Hal ini diartikan, untuk setiap 1 km 2 wilayah dihuni oleh sekitar 33 jiwa, sedangkan batas ideal setiap per km 2 ditempati rata-rata 200 jiwa. Dengan laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Pauh yang tinggi berkemungkinan pasti akan berdampak pada lingkungan permukiman seperti sumber air bersih, tempat pembuangan sampah dan tempat MCK. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang penulis beri judul Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Lingkungan Permukiman Di Kecamatan Pauh Kota Padang Fokus masalah Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : - Bagaimana pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan: - Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang. METOODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Sesuai dengan batasan masalah dan tujuan penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini tergolong penelitian deskriptif korelasional. Penelitian korelasional merupakan salah satu bentuk penelitian yang bertujuan mendeskripsikan variabel-variabel penelitan. Juga mencari hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Besar kecilnya hubungan (korelasi) mengkontribusikan antara variabel yang lain dapat menyatakan koefisien korelasi. Menurut Arikunto (200) penelitian korelasional untuk menganalisiskan hipotesis,

karena itu koefisien korelasi pengaruh yang dihasilkan menunjukan sikap siknifikan terbukti tidaknya sebuah hipotesis Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian Menurut arikunto (200:130) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.yang menjadi populasi penelitian ini adalah semua masyarakat yang ada di Kecamatan Pauh Kota Padang. Sampel penelitian Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengambil 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Pauh Kota Padang, yaitu Kelurahan Limau Manis Selatan, karena di kelurahan ini paling banyak penduduknya diabandingkan 8 kelurahan lai Dalam penelitian ini sampel ditentukan secara acak (proporsi sampling) yaitu teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada setiap unit sampling merupakan bagian terkecil, untuk menentukan besar sampel digunakan rumus Slovin (Amirin:2011). HASIL PENELITIAN Kecamatan Pauh terletak pada 0 0 8 Lintang Selatan dan 100 0 21 11 Bujur Timur. Batas Daerah : - Utara : Kecamatan Koto Tangah - Selatan: Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung - Timur : Kabupaten Solok - Barat : Kecamatan Kuranji Luas Daerah Kecamatan Pauh 1,29 km 2.Temperatur Kecamatan Pauh 22,0 o C- 31,7 o C, Curah hujan Kecamatan Pauh 38.88 mm/bulan, Tinggi daerah Kecamatan Pauh 10-1.00 m dpl (Sumber : kantor Camat Pauh Kota Padang,201 ) sesuai kondisi alamnya, kecamatan pauh kota padang pada umumnya masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani, pedagang, karyawan swasta, buruh dan keadaan ekonominya menegah kebawah, Masyarakat yang ada di Kecamatan Pauh Kota Padang pada umumnya beragama islam, Pada umumnya masyarakat kecamatan pauh kota padang memiliki suku minang. PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang. Selanjutnya secara berurutan akan diuraikan melalui pembahasan sebagai berikut : variabel pertumbuhan penduduk termasuk rendah (dibawah kelompok rata-rata adalah 2,2%) hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang, karena t hitung > t tabel (2,29 > 2,3) hubungan pertumbuhan penduduk dengan lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang termasuk kecil (r = 0,28) dan kontribusi yang diberikan sebesar 0,07% terhadap lingkungan permukiman di Kecamtan Pauh Kota Padang. penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang karena f hitung > f tabel, diketahui f hitung sebesar,911 dan f tabel sebesar 3,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk mempunyai hubungan yang erat dengan lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang. Menurut notoadmodjo (2011) permukiman terdiri dari (1) isi, yaitu manusia sendiri maupun masyarakat dan (2) wadah, yaitu fisik hunian yang terdiri dari alam dan elemen-elemen buatan manusia. Dua elemen permukiman tersebut, selanjutnya dapat dibagi kedalam () elemen yaitu: (1) alam yang meliputi topografi, geologi tanah, air, tumbuhan-tumbuhan, hewan, dan iklim (2) manusia yang meliputi kebutuhan biologi (ruang, udara, temperatur, dsb), perasaan dan persepsi, kebutuhan emosional, dan nilai moral (3) masyarakat yang meliputi kepadatan dan komposisi penduduk, kelompok sosial, kebudayaan, pengembangan ekonomi, pendidikan, hukum dan administrasi () fisik bangunan yang meliputi rumah, pelayanan masyarakat (sekolah, rumah sakit, dsb), fasilitas rekreasi, pusat perbelanjaan, dan pemerintahan, industri, dan kesehatan. Efendi (2012) yang berjudul dinamika kepadatan penduduk di kecamatan pauh kota padang. hasil penelitiannya dinamika kepadatan penduduk di kecamatan pauh cenderung mengalami peningkatan kepadatan penduduk pisang, binuang, kampuang dalam, piai tangah, cupak tangah, koto luar, limau manis selatan dapat dikatakan dengan wilayah yang padat penduduk karena memiliki kepadatan penduduk lebih dari 200 jiwa/km 2, sedangkan batas ideal setiap per km 2 ditempati rata-rata 200 jiwa).

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang, karena t hitung > t tabel (2,29 > 2,3) hubungan pertumbuhan penduduk dengan lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang termasuk kecil (r = 0,28), dan kontribusi yang diberikan sebesar 0,07% terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang, dan f hitung > f tabel, diketahui f hitung sebesar,911 dan f tabel sebesar 3,9 r = 0,28. Saran 1. Pemerintah diharapkan menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak di wilayah Kecamatan Pauh Kota Padang sebagai usaha mendukung terwujudnya kebersihan lingkungan pemukiman. 2. Pendidikan berkarakter perlu ditingkatkan untuk membentuk sikap mental tertib dan disiplin dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan pemukiman harus diterapkan di lingkungan keluarga, pendidikan formal dan pendidikan non formal di masyarakat. 3. Pendidikan di lingkungan keluarga sangat diperlukan untuk membentuk fundamental individu yang tertib dan disiplin menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, karena tingkat sosial ekonomi keluarga yang tinggi tidak menjamin terwujudnya lingkungan pemukiman yang bersih. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 200. Prosedur penelitian. Jakarta: PT rineka cipta. Efendi, 2012.dinamikan kepadatan penduduk kota padang Siahaan N.H.T. 200. Hukum Lingkungan dan Ekonomi Pembangunan, Jakarta: Erlangga. Notoadmodjo, Soekijo. 20011. ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Sumber internet : Amirin, Tatang M. 2011. Ukuran sampe l: rumus Slovin. Tatangmanguny.Wordpress.com.. Diakses tanggal desember 201