PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK TERHADAP LINGKUNGAN PERMUKIMAN DI KECAMATAN PAUH KOTA PADANG JURNAL Oleh: RAHMAN ILAHI NPM: 100300
INFLUENCE OF RESIDENT GROWTH TO THE SETTLEMENT ENVIRONMENT IN IN PAUH SUBDISTRICT PADANG By Rahman Ilahi*, Erna Juita**, Elvi Zuriyani** *)University Student Program Education Study Geography STKIP PGRI West Sumatera **) Staff Teacher Program Education Study Geography STKIP PGRI West Sumatera ABSTRACT. The problem that was taken in this research is the effect of people growth to settlements environment in Pauh Subdistrict, Padang. The variables of this research are people growth (as independent variable) and settlement environment (as dependent variable). This research aims to find out the effect of people growth partially to settlement environment in Pauh Subdistrict, Padang. Kind of this research is correlation descriptive, descriptive research is one of the form of research that aims to descriptive the phenomena or variable in research by using correlation approach and method that is used quantitave method. The research took place in Pauh Subdistrict, Padang. The respondents of this research were about,83 people and samples that were taken about 99 people.the instrument of Data Collection was questionnaire. The result shows that: there is significant effect between people growth to settlement environment. It can be proved from the value t count about 2,29> t table about 2,3, significant value 0.010 α = (0,0) and from value F count about,911 > F table 3, 9 and significant value 0,010< α = (0,0). Based on the result above, increasing the settle environment can be done by increasing the indicator of the people growth variable. Key words : Residen Growth, Settlement Environment PENDAHULUAN Kepadatan penduduk lazim disebut ledakan penduduk (population bomb). Pertambahan penduduk yang makin lama makin meningkat hingga akhirnya memadati muka bumi. Hal ini kemudian justru merupakan rentetan masalah besar. Setiap manusia tidak terlepas dari berbagai kebutuhan, mulai dari yang pokok sampai pada kebutuhan pelengkap. Sedangkan semua faktor-faktor tersebut baru dapat terpenuhi bila siklus dan cadangan sumber daya alam masih mampu dan mencukupi, tapi akan lain jadinya jika angka pertumbuhan penduduk kian melewati batas siklus ataupun jumlah cadangan sumber-sumber kebutuhan (Siahaan, 200). Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia masih terus berlangsung sampai saat ini, jumlahnya dari tahun ketahun terus bertambah. Meningkatnya jumlah penduduk akan mempengaruhi tingkat kebutuhan akan papan, hal tersebut akan memicu terjadinya pembukaan lahan baru yang akan dijadikan pemukiman baru. Peningkatan jumlah penduduk diikuti dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi. Hal itu menyebabkan kebutuhan akan barang, jasa, dan tempat tinggal meningkat dan menuntut tambahan sarana dan prasarana untuk melayani keperluan masyarakat. Akan tetapi, alam memiliki daya dukung lingkungan yang terbatas. Kebutuhan yang terus-menerus meningkat tersebut akan menyebabkan penggunaan sumber daya alam sulit dikontrol. Pengurasan sumber daya alam yang tidak terkendali tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan. Meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ketahun berkemungkinan akan berdampak terhadap lingkungan tempat tinggal seperti: pembuangan kotoran manusia (tinja), penyediaan air bersih, pembuangan sampah, pembuangan air kotor, rumah hewan (kandang). Seperti yang terjadi di daerah Kecamatan Pauh Kota Padang. Kecamatan Pauh merupakan salah satu dari 11 kecamatan yang ada di Padang. Kecamatan Pauh merupakan Kecamatan yang tergolong padat penduduknya dan memiliki laju pertumbuhan penduduk yang
tinggi. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik dan tabel berikut : Gambar I.I Peningkatan Jumlah Penduduk Kecamatan Pauh Periode 2009-2013 70000 000 0000 000 0000 000 Sumber : BPS Kota Padang Tahun 2013 Pada grafik di atas dapat diketahui peningkatan jumlah penduduk kecamatan pauh Kota Padang, pada tahun 2009 berjumlah. jiwa penduduk, pada tahun 2010 berjumlah 9.21 jiwa penduduk, pada tahun 2011 berjumlah 1.00 jiwa penduduk, pada tahun 2012 berjumlah 1.77 jiwa penduduk dan pada tahun 2013 berjumlah.83 jiwa penduduk. Tabel I.I Kepadatan Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kecamatan Pauh Kota Padang tahun luas (km 2 ) 013,29 012,29 011,29 010,29 009,29 jumlah penduduk 2009 2010 2011 2012 2013 penduduk.83 1.77 1.00 9.21.8 (jiwa) P ( 3 2 17 0 7 Keepadatan (jiwa/km 2 ) Sumber : BPS Kota Padang Tahun 2013 3 laju pertumbuhan penduduk (%),03 1,23 3,02 7,97 2,19 Dari tabel diatas dapat diketahui kepadatan Penduduk Kecamatan Pauh Kota Padang pada tahun 2009, 37 jiwa/km 2, 2010, 0 jiwa/km 2, 2011, 17 jiwa/km 2, 2012, 2 jiwa/km 2, 2013, 3 jiwa/km 2. sejak tahun 2009 pertumbuhan penduduk Pauh tidak stabil pada tahun 2010 terjadi pertumbuhan penduduk yang sangat signifikan yakni 7,97 persen, hal ini dikarenakan dampak bencana gempa 2009 yang mengakibatkan terjadinya perpindahan/migrasi penduduk kecamatan lain kewilayah Kecamatan Pauh yang bertopografi lebih tinggi, kemudian tahun 2012 laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Pauh melambat menjadi 1,23 persen, dan pada tahun 2013 jauh meningkat lagi menjadi persen. Seiring dengan bertambahnya penduduk, kepadatan penduduk kecamatan pauh meningkat dari 22 jiwa/km 2 pada tahun 2012 menjadi 33 jiwa/km 2 pada tahun 2013. Hal ini diartikan, untuk setiap 1 km 2 wilayah dihuni oleh sekitar 33 jiwa, sedangkan batas ideal setiap per km 2 ditempati rata-rata 200 jiwa. Dengan laju pertumbuhan penduduk Kecamatan Pauh yang tinggi berkemungkinan pasti akan berdampak pada lingkungan permukiman seperti sumber air bersih, tempat pembuangan sampah dan tempat MCK. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang penulis beri judul Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Lingkungan Permukiman Di Kecamatan Pauh Kota Padang Fokus masalah Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut : - Bagaimana pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang? Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan: - Untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang. METOODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Sesuai dengan batasan masalah dan tujuan penelitian yang dijelaskan pada bab sebelumnya, maka penelitian ini tergolong penelitian deskriptif korelasional. Penelitian korelasional merupakan salah satu bentuk penelitian yang bertujuan mendeskripsikan variabel-variabel penelitan. Juga mencari hubungan antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Besar kecilnya hubungan (korelasi) mengkontribusikan antara variabel yang lain dapat menyatakan koefisien korelasi. Menurut Arikunto (200) penelitian korelasional untuk menganalisiskan hipotesis,
karena itu koefisien korelasi pengaruh yang dihasilkan menunjukan sikap siknifikan terbukti tidaknya sebuah hipotesis Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian Menurut arikunto (200:130) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.yang menjadi populasi penelitian ini adalah semua masyarakat yang ada di Kecamatan Pauh Kota Padang. Sampel penelitian Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengambil 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Pauh Kota Padang, yaitu Kelurahan Limau Manis Selatan, karena di kelurahan ini paling banyak penduduknya diabandingkan 8 kelurahan lai Dalam penelitian ini sampel ditentukan secara acak (proporsi sampling) yaitu teknik untuk mendapatkan sampel yang langsung dilakukan pada setiap unit sampling merupakan bagian terkecil, untuk menentukan besar sampel digunakan rumus Slovin (Amirin:2011). HASIL PENELITIAN Kecamatan Pauh terletak pada 0 0 8 Lintang Selatan dan 100 0 21 11 Bujur Timur. Batas Daerah : - Utara : Kecamatan Koto Tangah - Selatan: Kecamatan Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung - Timur : Kabupaten Solok - Barat : Kecamatan Kuranji Luas Daerah Kecamatan Pauh 1,29 km 2.Temperatur Kecamatan Pauh 22,0 o C- 31,7 o C, Curah hujan Kecamatan Pauh 38.88 mm/bulan, Tinggi daerah Kecamatan Pauh 10-1.00 m dpl (Sumber : kantor Camat Pauh Kota Padang,201 ) sesuai kondisi alamnya, kecamatan pauh kota padang pada umumnya masyarakat memiliki mata pencaharian sebagai petani, pedagang, karyawan swasta, buruh dan keadaan ekonominya menegah kebawah, Masyarakat yang ada di Kecamatan Pauh Kota Padang pada umumnya beragama islam, Pada umumnya masyarakat kecamatan pauh kota padang memiliki suku minang. PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang. Selanjutnya secara berurutan akan diuraikan melalui pembahasan sebagai berikut : variabel pertumbuhan penduduk termasuk rendah (dibawah kelompok rata-rata adalah 2,2%) hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang, karena t hitung > t tabel (2,29 > 2,3) hubungan pertumbuhan penduduk dengan lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang termasuk kecil (r = 0,28) dan kontribusi yang diberikan sebesar 0,07% terhadap lingkungan permukiman di Kecamtan Pauh Kota Padang. penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang karena f hitung > f tabel, diketahui f hitung sebesar,911 dan f tabel sebesar 3,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk mempunyai hubungan yang erat dengan lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang. Menurut notoadmodjo (2011) permukiman terdiri dari (1) isi, yaitu manusia sendiri maupun masyarakat dan (2) wadah, yaitu fisik hunian yang terdiri dari alam dan elemen-elemen buatan manusia. Dua elemen permukiman tersebut, selanjutnya dapat dibagi kedalam () elemen yaitu: (1) alam yang meliputi topografi, geologi tanah, air, tumbuhan-tumbuhan, hewan, dan iklim (2) manusia yang meliputi kebutuhan biologi (ruang, udara, temperatur, dsb), perasaan dan persepsi, kebutuhan emosional, dan nilai moral (3) masyarakat yang meliputi kepadatan dan komposisi penduduk, kelompok sosial, kebudayaan, pengembangan ekonomi, pendidikan, hukum dan administrasi () fisik bangunan yang meliputi rumah, pelayanan masyarakat (sekolah, rumah sakit, dsb), fasilitas rekreasi, pusat perbelanjaan, dan pemerintahan, industri, dan kesehatan. Efendi (2012) yang berjudul dinamika kepadatan penduduk di kecamatan pauh kota padang. hasil penelitiannya dinamika kepadatan penduduk di kecamatan pauh cenderung mengalami peningkatan kepadatan penduduk pisang, binuang, kampuang dalam, piai tangah, cupak tangah, koto luar, limau manis selatan dapat dikatakan dengan wilayah yang padat penduduk karena memiliki kepadatan penduduk lebih dari 200 jiwa/km 2, sedangkan batas ideal setiap per km 2 ditempati rata-rata 200 jiwa).
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara pertumbuhan penduduk terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang, karena t hitung > t tabel (2,29 > 2,3) hubungan pertumbuhan penduduk dengan lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang termasuk kecil (r = 0,28), dan kontribusi yang diberikan sebesar 0,07% terhadap lingkungan permukiman di Kecamatan Pauh Kota Padang, dan f hitung > f tabel, diketahui f hitung sebesar,911 dan f tabel sebesar 3,9 r = 0,28. Saran 1. Pemerintah diharapkan menyediakan sarana dan prasarana umum yang layak di wilayah Kecamatan Pauh Kota Padang sebagai usaha mendukung terwujudnya kebersihan lingkungan pemukiman. 2. Pendidikan berkarakter perlu ditingkatkan untuk membentuk sikap mental tertib dan disiplin dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan pemukiman harus diterapkan di lingkungan keluarga, pendidikan formal dan pendidikan non formal di masyarakat. 3. Pendidikan di lingkungan keluarga sangat diperlukan untuk membentuk fundamental individu yang tertib dan disiplin menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, karena tingkat sosial ekonomi keluarga yang tinggi tidak menjamin terwujudnya lingkungan pemukiman yang bersih. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 200. Prosedur penelitian. Jakarta: PT rineka cipta. Efendi, 2012.dinamikan kepadatan penduduk kota padang Siahaan N.H.T. 200. Hukum Lingkungan dan Ekonomi Pembangunan, Jakarta: Erlangga. Notoadmodjo, Soekijo. 20011. ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. Sumber internet : Amirin, Tatang M. 2011. Ukuran sampe l: rumus Slovin. Tatangmanguny.Wordpress.com.. Diakses tanggal desember 201