PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN

Transkripsi

1 0 PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 DUA KOTO KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) FAMELA RAHMADIA NIM Pembimbing I Pembimbing II Drs. Dasrizal, MP Rozana Eka Putri, S.Pd., M.Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2014

2 1 Effect of Motivation and Discipline Learning Student to Study Result in Social Study Social Subjects at Class VII in Pasaman By : Famela Rahmadia 1 Dasrizal 2 Rozana Eka Putri 3 1.The geography education student of STKIP PGRI Sumatera Barat. 2,3 The lecturer at geography department of STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This study aims to determine the Effect of Motivation and Discipline Learning Student to Study Result in Grade Integrated Social Subjects at Class VII in SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman. This research is a descriptive correlational. Population in this study were all students of class VII in SMP N 1 Dua Koto as consisting of four local VII.1, VII.2, VII.3, VII.4 totaling 104 students. Samples were taken with a sampling technique with a proportion of 50 % for each class so that the sample den responses amounted to 51 students. The results of the study found that : 1) There influence motivation to learning study result in social integrated studies SMP Negeri 1 Dua Koto because t count > t table ( 3,134 > 2,00, strength of the relationship (r = 0,409) and contribution of learning motivation on learning study result in social integrated studies at SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman including very small (16,7%), (2) There is a disciplinary effect on learning outcomes in social integrated studies at Pasaman because of t count > t table ( 2,833 > 2,000), there are low relationship (r = 0,357), the contribution to the discipline of the student learning study result in social studies at SMP Negeri 1 Integrated Koto Kabupaten Pasaman including two very small (14,1%) and (3) the influence significantly between learning motivation and discipline together to learn the results of Social Integrated Science subjects in Pasaman because of F count > F table (7,025 > 3,191). The are strength relationship between the two variables with learning study result in social Integrated studies at Pasaman including medium category (r = 0,477), whereas the contribution is small (22,8%). This suggests that the students learning motivation and discipline are the factors that determine learning study result in social integrated studies Pasaman. Key Words: motivation, discipline, study result.

3 2 PENDAHULUAN Satu aspek penting di dalam pengembangan Sumber Daya Manusia adalah sikap displin, untuk mewujudkan manusia pembangunan yang berbudi luhur, cerdas, terampil dan memiliki kesetiawanan, kerja keras produktif, kreatif serta berorientasi menciptakan kehidupan yang lebih baik. Dengan demikian peningkatan sikap disiplin sangat perlu bagi setiap. Individu salah satu cara pengembangan dan peningkatan sikap disiplin adalah pendidikan. Pendidikan merupakan wahana pengubahan kepribadian dan pengembangan dari seseorang.untuk itu, pendidikan diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil serta berkepribadian yang baik sehingga dapat mengangkat citra pendidikan dan kualitas masyarakat dalam persaingan di era globalisasi. Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia seperti pengembangan kurikulum, pengembangan sistem pendidikan, penyedian sarana dan prasarana, peningkatan anggaran belanja pendidikan serta peningkatan kualitas guru melalui berbagai bentuk pendidikan dan pelatihan, tetapi usaha-usaha tersebut belum mampu menjawab berbagai masahan yang sedang dihadapi oleh dunia pendidikan di Indonesia saat ini. Penyempurnaan kurikulum merupakan salah satu upaya nyata yang terdahulu.jadi dapat dilihat dari bentuk kurikulum sebelumnya yang dimulai dari CBSA, KBK, KTSP. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Terpadu (IPS terpadu) dipelajari di sekolah yang bertujuan untuk memperdalam dan memperluas pengetahuan tentang sistem untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Dari hasil observasi awal yang penulis lakukan mata pelajaran IPS terpadu hasil belajar siswa masih banyak belum mencapai standar kompetensi yang diharapkan, yaitu minimal nilai 78 (tuj uh delapan), dan rendahnya hasil belajar siswa tidak tertutup kemungkinan bahwa hasil atau gagalnya siswa dalam mengikuti mata pelajaran IPS Terpadu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor itu adalah faktor yang berasal dari luar diri individu (fa ktor eksternal) dan faktor dari dalam diri individu (faktor internal) yang berada pada siswa. Diantaranya faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu (faktor intenal) terdapat faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar yaitu faktor motivasi. Dengan adanya motivasi siswa akan terdorong untuk belajar dan berusaha mengerjakan tugastugas belajarnya dengan sebaik mungkin. Motivasi merupakan suatu dorongan yang terdapat dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih untuk baik dalam memenuhi kebutuhannya. Motivasi berarti membangkitkan motif, membangkitkan daya gerak, atau mengerakan seseorang atau diri sendiri untuk berbuat sesuai dalam rangka mencapai suatu kepuasan atau tujuan. Selain faktor internal, faktor eksternal juga memegang peranan penting dalam peningkatan hasil belajar siswa yang berasal dari luar individu yaitu adanya suatu sikap disiplin dari masing-masing siswa. Proses belajar mengajar akan berjalan lancar kalau ditunjang dengan sikap disiplin siswa yang tinggi. Sikap disiplin belajar sebagai salah satu penunjang keberhasilan pendidikan, sering kali menjadi kendala dalam proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Kendala-kendala yang dihadapi antara lain adalah adanya siswa yang keluar kelas saat pergantian jam dan sering siswa yang tidur saat proses belajar mengajar berlangsung. Hasil belajar tersebut juga banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, diduga motivasi belajar dan disiplin belajar siswa inilah yang merupakan faktor dominan yang berpengaruh pada hasil belajar mata pelajaran IPS Terpadu. Kurangnya motivasi belajar dan disiplin belajar siswa dapat menghambat proses pembelajaran sebab siswa tidak bersungguh - sungguh mengikuti pembelajaran sehingga hasil yang diharapkan tidak akan tercapai dengan baik. Proses belajar mengajar di SMP N 1 Dua Koto guru berfungsi sebagai pengajar sedangkan siswa berfungsi sebagai individu yang belajar di tuntut untuk selalu belajar agar memperoleh hasil belajar IPS terpadu yang baik sesuai dengan kriteria kelulusan Minimal (KKM). Berdasarkan hasil observasi lanjutan tanggal 8 Oktober 2013 ditemukan bahwa terdapat 104 siswa dari 4 lokal di kelas VII SMP Negeri 1 Dua Koto Pasaman Timur.

4 3 Dari 104 siswa tersebut terdapat 70% siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM pada mata pelajaran IPS Terpadu. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran IPS dan staf sekolah yaitu ibu Jawalis S.Pd didapat bahwa hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Dua Koto Pasaman timur masih tergolong rendah.dilihat dari masih banyak belum mencapai standar kompetensi yang diharapkan yaitu minimal nilai 78 (tujuh delapan).kurangnya minat siswa terhadap pembelajaran disebabkan banyak faktor salah satunya dalam proses belajar mengajar guru tidak memakai media seperti infokus oleh karena itu siswa menjadi kurang tertarik terhadap pembelajaran dan menyebabkan minat belajar menjadi berkurang, kurangnya motivasi terhadap pelajaran yaitu kurangnya dorongan atau semangat siswa, kurangnya percaya diri siswa saat belajar dengan tidak adanya siswa yang berani bartanya pada saat proses belajar berlangsung, seringnya siswa melanggar peraturan menyangkut kedisiplinan siswa seperti : sering absen, sering cabut, sering terlambat, sering tidak mengerjakan PR, sering keluar masuk pada saat jam pelajaran, sering mengganggu teman, sering ditegur guru. Kecenderungan hasil belajar yang tidak efisien sering terjadi di SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman yang disebabkan oleh tidak baiknya sikap belajar dan kebiasaan belajar yang dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu faktor internal siswa menjadi masalah penting untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.untuk meningkatkan hasil belajar dan kebiasaan belajar yang baik agar diperoleh hasil belajar yang memuaskan METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang menggambarkan bagaimana pengaruh motivasi dan disiplin belajar siswa terhadap hasil belajar mata pelajaran IPS terpadu di Pasaman Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang ada di SMP N 1 Dua Koto sebanyak 4 lokal yang berjumlah 104 siswa.. Sampel penelitian diambil dengan teknik proportional random sampling dengan proporsi 50% sehingga sampel berjumlah 51 siswa. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis persentase yang dikemukakan Sudjana dan Ibrahim, (2007) yaitu: f P 100 % n Analisa Hipotesis 1) Uji Korelasi (Pearson Product Moment) a. Analisis regresi sederhana Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat, dengan rumus: = a + bx b. Analisis regresi multiple Peramalan konstribusi X terhadap Y dapat digambarkan secara fungsional sebagai berikut: = F (X 1,X 2,X 3 ) c. Uji Korelasi Uji korelasi digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain. Rumusnya sebagai berikut : = ( ) ( ) { ( ) ( ). ( ) ( ) } d. Uji Keberartian Regresi Uji ini dilakukan untuk mengetahui sumbangan variabel bebas secara bersama kepada variabel terikat. ² = 1 Interpretasi keberartian regresi sebagai berikut: 0,0 20,0% sangat kecil 20,1 40,0% kecil 40,1 60,0% cukup besar 60,1 80,0% besar 80,1 100,0% sangat besar 2) Uji Ratio Uji ratio adalah hipotesis yang membuktikan tingkat keberartian seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

5 4 f = ²( 1) (1 ²)( 1) Sugiyono, 2011:266) 3) Uji T-test Maka hasil korelasi product moment di uji dengan signifikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : t = r Sugiyono, 2011:257) HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama, hasil pengujian hipotesis membuktikan terdapat pengaruh motivasibelajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran IPS TerpaduSMP Negeri 1 Dua Koto karena t hitung > t tabel (3,134>2,00, kekuatan hubungan sedang (r = 0,409) dan kontribusi motivasi belajarterhadap hasil di Pasaman termasuk sangat kecil (16,7%). Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik (2002) motivasi itu merupakan suatu hal yang mendorong timbulnya suatu perbuatan, mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang dikehendaki, dan menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan itu. Motivasi hendaklah dianggap sebagai sesuatu yang terkait dengan kebutuhan, maksudnya bahwa individu mempunyai dorongan untuk memenuhi kebutuhan internal. Kedua, hasil penelitian pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman karena t hitung > t tabel (2,833>2,000). Kekuatan hubungan termasuk rendah (r = 0, 357), besarnya kontribusi disiplin siswa terhadaphasil di Pasaman termasuk sangat kecil (14,1%). Hal ini sesuai dengan pendapat Hodges (Helmi, 1996) dapat diartikan sebagai sikap seseorang atau sekelompok orang yang berniat untuk mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan. Kedisiplinan diartikan sebagai prilaku seseorang mengikuti polapola tertentu yang telah ditetapkan atau disetujui terlebih dahulu baik persetujuan tertulis, lisan maupun berupa peraturan peraturan atau kebiasaan. Ketiga, penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan disiplin secara bersama-sama terhadap Hasil di Pasaman karena F hitung > F tabel (7,025>3,191). Kekuatan hubungan antara kedua variabel dengan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman termasuk kategori sedang (r = 0,4 77), sedangkan besarnya kontribusi termasuk kecil ( 22,8%). Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dan disiplin siswa merupakan faktor yang menentukan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman KESIMPULAN 1. Terdapat pengaruh motivasi belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Dua Koto karena thitung> ttabel (3,134>2,00, kekuatan hubungan sedang (r = 0,409) dan kontribusi motivasi belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman termasuk sangat kecil (16,7%). 2. Terdapat pengaruh disiplin terhadap hasil Pasaman karena thitung > ttabel (2,833>2,000). Kekuatan hubungan termasuk rendah (r = 0,357), besarnya kontribusi disiplin siswa terhadap hasil Pasaman termasuk sangat kecil (14,1%). 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar dan disiplin secara bersama-sama terhadap Hasil Pasaman karena F hitung > F tabel (7,025>3,191). Kekuatan hubungan antara kedua variabel dengan hasil Pasaman termasuk kategori sedang (r = 0,477), sedangkanbesarnya kontribusi termasuk kecil (22,8%). Hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajar dan disiplin siswa merupakan faktor

6 5 yang menentukan hasil belajar pada mata pelajaran IPS Terpadu SMP Negeri 1 Dua Koto Kabupaten Pasaman SARAN 1. Diharapkan pada siswa berusaha untuk mencintai materi pelajaran agar yang di pelajari bisa dimengerti dan bisa mendapatkan hasil belajar yang baik. 2. Diharapkan pada siswa untuk dapat lebih meningkatkan aktifitas belajarnya dengan cara lebih memusatkan perhatian terhadap tugas belajar dan lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. 3. Kepada para pelaksana pendidikan sekolah berusaha untuk meningkatkan kedisiplinan sekolah. Disamping itu pihak sekolah agar menyediakan fasilitas belajar yang lengkap agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan optimal. Susanti, Irva Hubungan Antara Minat Dan Motivasi Dengan Hasil Belajar Siswa Kelas XI Mata Pelajaran Geografi di SMA Negari 1 Lembang Jaya Kabupaten Solok Skripsi. Sardimam Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Sugiyono Metodologi Penelitian Jakarta: Rineka Cipta. Tu u, Tulus Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta: Gramedia Widiasarana. Yusuf Metedologi Penelitian. UNP. Press. Padang DAFTAR PUSTAKA Aunurrahman Belajar dan Pembelajaran. Alfabeta. Bandung Bungin Metedologi Penelitian Kuantitatif. Praneda Media. Jakarta Dimyati Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta. Jakarta. Hamalik Proses Belajar Mengajar. Alfabeta. Bandung Margono Metedologi Penelitian Pendidikan. PT Rineka Cipta. Jakarta. Riduwan Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung. Rica Faktor-Faktor yang Mempengaruh Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA N IX Koto Sungai Lasi Kabupaten Solok. Skripsi. Sari, Linda Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Dalam Mata Pelajaran Geografi di SMP Pertiwi Padang. Skripsi.