PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA

Transkripsi

1 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : ANGGI WAHYU YULIANA NPM : JURNAL Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mendapat Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Ilmu Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTA 2016

2 PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Anggi Wahyu Yuliana ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak terhadap penyesuaian sosial pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta yang berjumlah 218, sampel penelitian menggunakan Simple Random Samplingyang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode angket dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang komunikasi interpersonal antara orang tua dengan siswa dan penyesuaian sosial siswa, sedangkan dokumentasi dipergunakan untuk memperoleh data tentang nama responden. Teknik analisis data dengan korelasi product moment. Berdasarkan dari hasil penelitian dan analisis data yaitu variabel komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak dan penyesuaian sosial siswa, dianalisis dengan stastistik r product moment diperoleh nilai r hitung yaitu sebesar 0,778. Selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan denganr tabel product moment dengan N = 30 dalam taraf signifikansi 5% dan 1% yaitu 0,361 dan 0,463. Ternyata hasil analisis data yang diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel atau 0,361 < 0,778 > 0,463. Dengan demikian hipotesis nihil yang menyatakan bahwa Tidak Ada Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 tidak diterima kebenarannya. Sedangkan dari pengujian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa Ada Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, diterima kebenarannya dengan baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak, Penyesuaian Sosial, Siswa 2

3 ABSTRACT Anggi Wahyu Yuliana. THE INFLUENCE OF INTRAPERSONAL COMMUNICATION BETWEEN PARENT AND CHILDREN TOWARD SOCIAL ADAPTATION ON THE VII GRADE STUDENT OF SMP NEGERI 17 SURAKARTA IN THE ACADEMIC YEAR OF 2015/2016. Thesis, Surakarta. Teacher Training and Education Faculty Slamet Riyadi University Surakarta. March The goal of this research is to know whether or not the influence of intrapersonal communication between parent and children toward social adaptation on the VII grade student of SMP Negeri 17 Surakarta in the academic year of 2015/2016. This research uses quantitative analysis. The population in this research are the whole members of VII grade students of SMP Negeri 17 Surakarta which amounted to 218 students. This research uses Simple Random Sampling which amounted to 30 students. The data were collected through questionnaire and documentation. The questionnaire was used to collect the data about intrapersonal communication between parent and children and students social adaptation, while the documentation was used to get the data about respondents name. The data is analyzed through product moment corelation. Based on the research result and data analysis, ie; intrapersonal communication between parent and children and students social adaptation variable, which is analyzed by r product moment statistic it is known that r count is 0,778. Furthermore the value of r table is consultated with r count product moment with N = 30 in the level of significane 5% and 1% that is 0,361 and 0,463. It is resulted r count is bigger than r table or 0,361 < 0,778> 0,463. As a result, nul hypothesis which state that there is no influence of intrapersonal communication between parent and children toward social adaptation on the VII grade student of SMP Negeri 17 Surakarta in the academic year of 2015/2016 is rejected. Meanwhile, from alternative hypothesis testing which state there is influence of intrapersonal communication between parent and children toward social adaptation on the VII grade student of SMP Negeri 17 Surakarta in the academic year of 2015/2016 is accepted with the level of significance 5% and 1%. Keywords: intrapersonal communication between parent and children, social adaptation, student 3

4 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Berdasarkan observasi di SMP Negeri 17 Surakarta saat PPL,masihbanyak ditemukan parasiswa yang tidakmampumenaati peraturan - peraturan yang telahditentukanpihaksekolahtersebut. Kondisiinimenggambarkanbahwamasihban yaksiswa yang mengalamikegagalanuntukmelakukanpeny esuaian sosial di lingkungansekolah. Salah satu fenomena penyesuaian sosial yang rendah terlihat ketika ada peristiwa tentang dua orang siswa yang bertengkar, mereka tidak hanya adu mulut tapi juga saling memukul di dalam kelas. Setelah ditelusuri oleh pihak sekolah ternyata penyebab pertikaian itu hanya sebuah masalah sepele, yaitu saling pandang. Kejadian lain menunjukkan rendahnya penyesuaian sosial pada siswa SMP Negeri 17 Surakarta yaitu terdapat beberapa kasus merokok di lingkungan sekolah, serta siswa yang membuat gaduh pada jam pelajaran untuk menarik perhatian guru dan teman-temannya. Jika ditelusuri lebih lanjut, banyaknya siswa yang mengalami kegagalan dalam melakukan penyesuaian sosial di sekolah, menyatakan bahwa orang tua mereka orang tua yang sibuk berusaha dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, sehingga orang tua mereka kurang mampu memberikan perhatian dan empati terhadap mereka, kurang peduli dengan prestasi belajar mereka, dan kurang terbuka untuk mendiskusikan masalah masalah pribadi dan sekolah mereka. Dengan kata lain, orang tua kurang mampu menciptakan komunikasi interpersonal yang efektif dengan anak mereka. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sofyandi Kahfi dengan judul Peranan Komunikasi Antarpersona Orang Tua terhadap Kemampuan Penyesuaian Sosial Siswa di Sekolah menunjukkan hasil bahwa Orang tua memegang peranan besar dalam menunjang keberhasilan siswa di sekolah, salah satu kunci keberhasilan siswa di sekolah diawali dengan keberhasilan mereka untuk melakukan penyesuaian sosial di lingkungan sekolah. Salah satu faktor utama yang dapat menghantarkan siswa mampu menyesuaikan diri dengan aturan-aturan sekolah adalah keberhasilan orang tua membina komunikasi efektif dengan mereka. Kegagalan orang tua dalam menciptakan komunikasi interpersonal yang efektif dengan anak mereka, tidak lepas dari kesibukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan tuntutan dari pekerjaan saat ini. Usaha dan kerja orang tua sejak pagi hingga malam akan menghantarkan orang tua 4

5 untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, bahkan mampu menyekolahkan anak-anak mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa akibat lainnya adalah banyak orang tua yang tidak bisa memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan anak anak mereka di sekolah. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam penyesuaian sosial di lingkungan sekolah. 2. Kurangnya komunikasi interpersonal antara orang tua dengan siswa SMP Negeri 17 Surakarta dikarenakan kesibukan orang tua dalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pembatasan Masalah Agar pembahasan masalah dalam penelitian ini tidak terlalu luas, maka masalahnya dibatasi pada : Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak terhadap Penyesuaian Sosial pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Perumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah : Apakah ada pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak terhadap penyesuaian sosial pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016?. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak terhadap penyesuaian sosial pada siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat secara teoritis maupun praktis. 1. Manfaat Teoritis Dapat memberikan kontribusi kepada pengembangan teori pendidikan khususnya Bimbingan dan Konseling terkait dengan teori komunikasi interpersonal dan penyesuaian sosial. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Siswa Dapat menyadari pentingya komunikasi interpersonal dengan orang tua sehingga dapat tercipta penyesuaian sosial yang baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. 5

6 b. Bagi Orang Tua Dapat menjalin komunikasi interpersonal dalam keluarga sehingga tercipta keharmonisan keluarga serta penyesuaian sosial yang baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. c. Bagi Guru BK Dapat memberikan masukan kepada guru Bimbingan dan Konseling tentang pentingnya komunikasi interpersonal dan penyesuaian sosial, sehingga dapat diaplikasikan dalam praktek Bimbingan dan Konseling di Sekolah. d. Bagi Sekolah Dapat memberikan masukan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan tentang kehidupan sosial di sekolah melalui penerapan pola komunikasi interpersonal yang sehat. METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 17 Surakarta. Pelaksanaan penelitian pada bulan Januari 2016 sampai dengan bulan Februari Bentuk dan Strategi Penelitian Bentuk dan strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan jenis korelasional. Populasi, Sampel dan Sampling 1. Populasi Menurut Sugiyono ( 2012 : 80 ), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemuadian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pengertian populasi diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi anggota populasi adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 8 kelas dengan jumlah 218 siswa. 2. Sampel Menurut Sugiyono ( 2009: 81 ) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah seluruh siswa kelas VII E SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/ Sampling Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel ( Sugiyono, 2014 : 121 ). Dimana sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling, karena pengambilan 6

7 anggota sampling dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dalam penelitian ini sampling diambil dengan menggunakan cara undian, dimana peneliti membuat undian sejumlah kelas yang kemudian hasil undianyang diperoleh adalah kelas yang menjadi sampeldimana kelas tersebut adalah kelas VII E yang berjumlah 30 siswa. Variabel Penelitian 1. Variabel Independen ( bebas ) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak. 2. Variabel Dependen ( terikat ) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah Penyesuaian Sosial. Teknik Pengumpulan Data 1. Angket Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui ( Suharsimi Arikunto, 2010: 194 ). Dalam penelitian ini digunakan dua angket yaitu angket tentang komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak dan angket tentang penyesuaian sosial siswa. 2. Dokumentasi Menurut Suharsimi Arikunto ( 2010 : 201 ) di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui data-data siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Uji Coba Instrumen 1. Uji Validitas Dalam penelitian ini validitas yang dicari adalah validitas item pernyataan. Adapun untuk mencari validitas tersebut digunakan rumus product moment angka kasar sebagai berikut : ( Suharsimi Arikunto, 2010 : 211 ) Keterangan : r xy : koefisien korelasi anara variabel X dan Y N : Jumlah sampel X : Nilai total atribut Y : Nilai dari variabel 7

8 Adapun kriteriayang dijadikan patokan untuk menentukan apakah item itu valid atau tidak adalah sebagai berikut : a. Dikatakan Valid apabila r hitung >r tabel b. Dikatakan tidak valid apabila r hitung < r tabel 2. Uji Reliabilitas Teknik yang digunakan untuk mencari reliabilitas adalah teknik belah dua dari Spearman Brown dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Memasukkan data ke dalam rumus Korelasi Product Moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto ( 2010 : 213 ) sebagai berikut : Dimana r xy : koefisien korelasi anara variabel X dan Y N : Jumlah sampel X : Nilai total atribut Y : Nilai dari variabel b. Selanjutnya hasil dan perhitungan tersebut dimasukkan ke dalam rumus belah dua Spearman-Brown sebagai berikut: ( Suharsimi Arikunto, 2010 : 107 ) Keterangan : r 11 = Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan r = Korelasi antar skor-skor setiap belahan instrumen Untuk mengetahui kriteria reliabilitas soal, maka hasil perhitungan r diatas kemudian dikonsultasikan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi dari Suharsimi Arikunto ( 2013 : 89 ) sebagai berikut : BESARNYA NILAI INTER PRETASI Antara 0,800 sampai dengan 1,000 SangatTinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat Rendah 3. Hasil Uji Instrumen a. Hasil Uji Validitas Hasil uji validitas untuk variabel komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak dari 42 item pernyataan yang valid 37, sedangkan untuk variabel penyesuaian sosial dari item 8

9 pernyataan yang berjumlah 46 yang valid 32 item pernyataan. b. Hasil Uji Reliabilitas Hasil untuk variabel komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak diperoleh koefisien reliabilitas = 0,975, sehingga angket tersebut masuk dalam kategori antara 0,800-1,00 atau mempunyai reliabilitas sangat tinggi, sedangkan untuk variabel penyesuaian sosial diperoleh koefisien reliabilitas = 0,914, sehingga angket tersebut masuk dalam kategori antara 0,800-1,00 atau mempunyai reliabilitas sangat tinggi. Teknis Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis statistik melalui Korelasi Product Moment dengan angka kasar yang dikemukakan ( Suharsimi A, 2010 : 213 ) sebagai berikut : ( Suharsimi Arikunto, 2010 : 213 ) r xy : koefisien korelasi N : Jumlah sampel X : Komunikasi Interpersonal antara orang tua dengan anak Y :Penyesuaian Sosial Siswa HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian Hipotesis Berdasarkan dari hasil analisis data Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, dianalisis dengan statistic r product moment diperoleh nilai r hitung yaitu 0,778 selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabel product moment dengan N = 30 dalam taraf signifikansi 5% dan 1% yaitu 0,361 dan 0,463. Ternyata hasil analisisnya yaitu 0,361 < 0,778 > 0,463. Dengan demikian hipotesis nihil yang menyatakan bahwa Tidak Ada Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 tidak diterima kebenarannya. Sedangkan pengujian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa Ada Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, diterima kebenarannya dengan baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%. 9

10 Pembahasan Hasil Analisis Data Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas dapat diterima dengan baik, pada taraf signifikansi 5% dan 1% bahwa Ada pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016. Hasil penelitian ini dapat penulis jelaskan bahwa komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak memberikan peran penting dalam penyesuaian sosial siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta. Berdasarkan observasi di SMP Negeri 17 Surakarta saat PPL,masihbanyak ditemukan parasiswa yang tidakmampumenaati peraturan - peraturan yang telahditentukanpihaksekolahtersebut. Kondisiinimenggambarkanbahwamasihban yaksiswa yang mengalamikegagalanuntukmelakukanpeny esuaian sosial di lingkungansekolah. Banyaknya siswa yang mengalami kegagalan dalam melakukan penyesuaian sosial di sekolah, menyatakan bahwa orang tua mereka orang tua yang sibuk berusaha dan bekerja, sehingga orang tua mereka kurang mampu memberikan perhatian dan empati terhadap mereka. Dengan kata lain, orang tua kurang mampu menciptakan komunikasi interpersonal yang efektif dengan anak mereka. Jika komunikasi interpersonal orang tua dengan anak efektif, maka anak akan mempunyai persepsi yang positif terhadap komunikasi orang tuanya. Persepsi yang positif ini merupakan penilaian yang baik dari seorang anak terhadap komunikasi yang dilakukan oleh orang tuanya. Jika persepsi anak terhadap komunikasi orang tuanya positif, maka akan memudahkan bagi anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan baik dilingkungan keluarganya. Jika siswa berhasil dalam menyesuiakan diri di lingkungan kelurganya kemungkinan ia akan dapat menyesuaikan sosial dengan baik di lingkungan sekolah. Demikian sebaliknya, jika komunikasi interpersonal orang tua dengan anak tidak efektif, maka anak akan memberikan persepsi yang negatif terhadap komunikasi orang tuanya, yaitu penilaian yang buruk terhadap komunikasi yang dilakukan oleh orang tuanya dan penyesuaian sosial siswa di lingkungan keluarga kemungkinan akan menjadi buruk. Jika ini terjadi, maka penyesuaian sosial siswa di sekolah pun kemungkinan besar akan menjadi buruk. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa komunikasi interpersonal antara orang tua dengan anak berpengaruh terhadap penyesuaian sosial siswa kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/

11 Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian ini dimungkinkan karena adanya hasil yang berbeda jika diterapkan pada penelitian dengan populasi, sampel dan waktu yang berbeda. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yaitu analisis Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, dianalisis dengan statistic rproduct moment diperoleh nilair hitung yaitu 0,778 selanjutnya nilai r hitung tersebut dikonsultasikan dengan r tabelproduct moment dengan N = 30 dalam taraf signifikansi 5% dan 1% yaitu 0,361 dan 0,463. Ternyata hasil analisis yaitu 0,361 < 0,778 > 0,463. Dengan demikian hipotesis nihil yang menyatakan bahwa Tidak Ada Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016 tidak diterima kebenarannya. Sedangkan dari pengujian hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa Ada Pengaruh Komunikasi Interpersonal antara Orang Tua dengan Anak Terhadap Penyesuaian Sosial Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 17 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016, diterima kebenarannya dengan baik pada taraf signifikansi 5% dan 1%. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, dapat disarankan hal-hal sebagai berikut : 1. Kepada Siswa Hendaknya siswa menyadari pentingya komunikasi interpersonal dengan orang tua sehingga dapat tercipta penyesuaian sosial yang baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. 2. Kepada Orang Tua Hendaknya orang tua dapat meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal yang baik dan efektifdengan anak, karena dengan memiliki komunikasi interpersonal yang baik dengan anak maka anak akan merasa nyaman berkomunikasi dengan orang tua dan mereka pun dapat menceritkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi di sekolah sehingga orang tua dapat membantu anak dalam penyesuaian sosial di lingkungan sekolah. 11

12 3. Kepada Guru Bimbingan dan Konseling Hendaknya guru Bimbingan dan Konseling dapat memberikan bimbingan mengenai pentingnya komunikasi interpersonal yang efektif antara orang tua dengan anak dalam meningkatkan penyesuaian sosial siswa. DAFTAR PUSTAKA Agus Sofyandi Kahfi, Peranan Komunikasi Antarpersona Orang Tua terhadap Kemampuan Penyesuaian Sosial Siswa di Sekolah. Skripsi. Fakultas Ilmu Komunikasi. Universitas Islam Bandung. Sugiyono, 2009.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :Alfabeta., Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung : Alfabeta., Metode Penelitian Kombinasi ( Mixed Methods ).Bandung : Alfabeta. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta,2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta : Bumi Aksara. 12