Nomor : 128/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. Nomor : 82/Pid.Sus/2014/PT.Bdg.

P U T U S A N. Nomor : 571/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI BANDUNG DI BANDUNG

P U T U S A N NOMOR 458/Pid.Sus/2013/PT.Bdg

P U T U S A N Nomor : 143/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 10/PID.B/2015/PT. PBR

PENGADILAN TINGGI BANDUNG DI BANDUNG

Umur/tanggal lahir : 31 tahun / 9 Nopember 1981;

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. II. Nama lengkap : AGUS RISWANDI Bin WAWAS; Umur / tanggal lahir : 26 tahun / tahun 1987;

P U T U S A N Nomor : 184/Pid/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 448 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 148/PID.SUS/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P E N E T A P A N Nomor 25/Pid.Sus-Anak /2015/PT.BDG.

P U T U S A N NOMOR : 428/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA : ALI SANAN MAULID HASIBUAN

: Tani / Guru Madrasah.

P U T U S A N. Nomor : 11/PID.Sus.A/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/ Tanggal Lahir : 17 tahun / 8 Februari 1995.

P U T U S A N Nomor 342/Pid/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N No. 263/Pid.B/2013/PN.BJ. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N

P U T U S A N Nomor : 728/PID/2011/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 442/PID.Sus/2015/PT- MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR : 229/Pid.B/2015/PT. PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA;

NOMOR 132 /PID.SUS/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 547/Pid/2012/PT-Mdn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 338/Pid/2014/PT Bdg.

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. Nomor 151/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding telah

PUTUSAN Nomor : 376/Pid.B/2013/PN. Bkn. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / Tanggal lahir : 45 Tahun / Tahun 1968

P U T U S A N. Nomor : 20/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Penyidik tidak melakukan penahanan;

P U T U S A N NO 640/PID/2013/PT.MDN.-

P U T U S A N NOMOR 312/PID.Sus/2016/PT PBR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 16/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. 1. N a m a : ASRAN NASUTION

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama Lengkap : ANDI LALA; Tempat Lahir : Kebun Kelapa;

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl. lahir : 35 tahun/24 Juni 1977

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N Nomor 192/PID.SUS/2015/PT.PBR

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N NOMOR 341/PID/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur / tanggal lahir : 41 tahun / 14 Desember 1972;

P U T U S A N NOMOR : 108 /PID/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 19 /PID.SUS.ANAK/2014/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : Rantau Prapat. : Laki-laki.

P U T U S A N. Nomor : 541/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

P U T U S A N Nomor : 443/Pid.Sus/2013/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Nama : TERDAKWA; Umur/tanggal lahir : 32 Tahun/2 Juli 1982; Pendidikan : SD Kelas 4;

P U T U S A N. Nomor 144/Pid.Sus.KDRT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : TERDAKWA;

P U T U S A N Nomor : 224/PID/2014/PT-Mdn.

P U T U S A N. Nomor : 646/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR. 5/PID/2016/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 225/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. Nomor : 78/PID/2013/PT. BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA,

P U T U S A N. Nomor : 117/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 104/Pid.Sus/2014/PT. BDG. Umur / tanggal lahir : 15 tahun 6 bulan 10 hari / 10 September 1997;

P U T U S A N. Nomor 350/Pid.Sus/KDRT/2014/PT.BDG.

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. Nomor : 680/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 444/PID/2011/PT-MDN.- PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca... DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 138/PID/2012/PT-Mdn.

P U T U S A N NOMOR : 237/PID.B/2012/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA; dibawah ini dalam perkara atas nama para Terdakwa :

P U T U S A N Nomor : 33/Pid.B/2013/PN.M DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 645/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 406/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 108/Pid.B./2013/PN.Unh. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 118 / PID / 2014 / PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tgl. lahir : 48 tahun/27 Juli 1965

P U T U S A N Nomor 28/Pid.Sus/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor : 47/PID/2015/PT.MDN.

P U T U S A N. Nomor : 485/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Umur/Tanggal lahir : 49 tahun / 29 Juni 1962.

P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Nama lengkap : ARIEF SYEKHUDIN Bin ENDEN

P U T U S A N. Nomor : 12/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N. Nomor : 8/PID/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 03 / PID.Sus.Anak / 2015 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 185/PID/2013/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor. 341/Pid.Sus-KDRT/2015/PT.BDG

P U T U S A N. Nomor : 33/PID.SUS/2016/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor :534/PID.SUS/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

P U T U S A N NOMOR: 757/PID/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N. No. 24/PID.B/2014/PN.SBG

P U T U S A N. Nomor : 189/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 382 /PID/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Tanggal Lahir/Umur : 46 Tahun / 20 April 1967

P U T U S A N. No. 23 / Pid.B / 2013 / PN. UNH DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 102/PID/2014/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 308/Pid Sus/2013/PT Bdg. peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan dalam perkara

P U T U S A N. Nomor : 317/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN GADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N. Nomor : 686 /PID/2011/PT-MDN.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 275/Pid.Sus/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 144/PID/2013/PT-MDN.

P U T U S A N Nomor 48/PID.B/2015/PT.PBR

P U T U S A N. Nomor 29/Pid.Sus-Anak/2014/PT.BDG.

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

P U T U S A N. Nomor : 436/PID/2015/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Para Terdakwa ditangkap pada tanggal 29 September 2014;

P U T U S A N. NOMOR 382 /Pid.Sus/2013/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transkripsi:

P U T U S A N Nomor : 128/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama : ADI SUSILO bin M. ZAWANI; Tempat lahir : Lampung; Umur/tanggal lahir : 32 tahun / 21 September 1981; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Kampung Pangkalan, Rt. 02/06, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat; Agama : Islam; Pekerjaan : Buruh harian lepas; Terdakwa ditahan dalam RUTAN berdasarkan Surat Perintah/Penetapan Penahanan oleh: 1. Penyidik tertanggal 20 Nopember 2013 Nomor : SPP/113/XI/2013/ sejak tanggal 20 Nopember 2013 sampai dengan tanggal 09 Desember 2013; 2. Perpanjangan Penuntut Umum tertanggal 28 Nopember 2013 Nomor : T- 1254/0.2.22/Euh.1/11/2013 sejak tanggal 10 Desember 2013 sampai dengan tanggal 18 Januari 2014; 3. Penuntut Umum tertanggal 17 Januari 2014 Nomor : Print- 47/0.2.22/Euh.2/01/2014 sejak tanggal 17 Januari 2014 sampai dengan tanggal 05 Februari 2014; 4. Hakim Pengadilan Negeri Kuningan tertanggal 30 Januari 2014 Nomor : 24/Pen.Pid/2014/PN.Kng. sejak tanggal 30 Januari 2014 sampai dengan tanggal 28 Februari 2014; 5. Diperpanjang Ketua Pengadilan Negeri Kuningan tertanggal 17 Februari 2014 Nomor : 26/Pen.Pid/2014/PN.Kng sejak tanggal 01 Maret 2014 sampai dengan tanggal 29 April 2014;

2 6. Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 17 April 2014 sampai dengan tanggal 16 Mei 2014 ; 7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 17 Mei 2014 sampai dengan tanggal 15 Juli 2014 ; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan tanggal 15 April 2014, Nomor : 22/Pid.B/2014/PN.Kng. dalam perkara terdakwa tersebut ; Telah membaca surat dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kuningan yang pada pokoknya Terdakwa diajukan dalam persidangan ini dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA PRIMAIR Bahwa ia terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi di bulan Oktober 2013 dan pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10. 00 Wib dan pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira Pukul 17.00 Wib dan pada pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Oktober, Nopember 2013 bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupeten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga kepada korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN mengakibatkan matinya korban, serta telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN adalah anak tiri dari terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI, ibu kandung korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA yakni sdri. CICIH SUNARSIH Binti SAJU telah menikah siri dengan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sejak tahun 2011 dan tinggal menetap dalam satu rumah dengan terdakwa dan korban. - Bahwa selama terdakwa tinggal serumah dengan korban, terdakwa ringan tangan dan sering menyakiti fisik terhadap korban yang masih anak-anak yang seharusnya dijaga dan dilindungi melainkan terdakwa menyakiti korban.

3 - Bahwa mula-mula pada sekitar bulan Oktober 2013 setelah hari raya Idul Adha bertemat di rumah kontarakan terdakwa di Dusun Cisantana, Kec. Cigugur, kab. Kuningan terdakwa menyakiti korban dengan cara mendorong tubuh korban saat akan keluar dari kamar mandi sehingga korban terjatuh dengan posisi tertelungkup dan dada korban terbentur dak depan pintu kamar mandi hingga korban menangis kesakitan dan mengakibatkan tulang iga korban patah karena pada saat itu korban habis buang air besar sedangkan terdakwa pengin segera mandi sampai akhirnya terdakwa emosi karena selalu diganggu oleh ulah dari korban tersebut. - Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10.00 Wib bertempat di rumah kontrakan terdakwa di dusun Cisantana,Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, karena korban nagis dan rewel hingga korban kesal dan emosi lalu terdakwa menjewer telinga sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa mencubit pipi sebelah kanan dan sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan korban menangis merasakan kesakitan kemudian telinga dan pipi korban memar. - Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekitar jam 17.00 Wib bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA sedang main air dan hujan-hujanan di luar rumah, kemudian terdakwa ADI SUSILO menyuruh korban untuk masuk kedalam rumah, namun korban yang masih anak-anak tidak mendengarkan perintah dari terdakwa melainkan korban malah asyik bermain sampai akhirnya terdakwa menjadi kesal kemudian terdakwa langsung keluar dari rumah dan membawa masuk korban kedalam rumah secara paksa dengan mengangkat badan korban, lalu terdakwa membawa masuk korban kedalam rumah tepatnya di ruang tengah terdakwa mengangkat badan korban menggunkan kedua tangan terdakwa sambil memegangi badan korban secara erat dengan tenaga penuh emosi, kemudian masih dengan posisi korban diatas dengan dipegangi kedua tangan terdakwa lalu terdakwa menggigit dada dan bahu sebelah kiri korban sebelah kiri tepatnya gigitan terdakwa disekitar/berdekatan dengan putting susu korban sebanyak 1 (satu) kali sampai saksi korban kesakitan dan menangis dan mengakibatkan dada dan bahu korban memar. - Bahwa kemudian sekira pukul 20.30 Wib karena korban yang sedang rewel dan menagis terus akhirnya terdakwa kembali emosi lalu terdakwa masuk kedalam kamar dan menghampiri korban kemuidan terdakwa kembali menggigit dada

4 sebelah kanan dan menggigit lengan bahu tangan sebelah kanan korban hingga korban menangis karena merasakan kesakitan dan mengakibatkan luka memar di dada dan lengan bahu korban yang disaksikan oleh sdr. CICIH SUNARSIH, melihat perlakuan terdakwa menyakiti korban sehingga sdri. CICIh SUNARSIH marah dan menegur perbuatan terdakwa tersebut. - Bahwa Akibat perbuatan terdakwa yang sering menyakiti fisik korban tersebut hingga puncaknya pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira jam 21.00 Wib korban mengalami muntah-muntah dengan kondisi tubuh lemas hanya berbaring di tempat tidur sehingga terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH mengira bahwa korban hanya mengalami sakit masuk angin sampai akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 sekira jam 05.00 Wib korban kembali mengalami muntah muntah, kejang-kejang dan korban tidak mau makan selama 2 (dua) hari kemudian terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke bidan Desa yakni sdr. LIA, karena melihat kondisi korban yang terlihat sedang tidur dan bibir korban terlihat kebiru-biruan kemudian sdr. LIA menyuruh terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke Rumah Sakit, namun setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan nyawa korban tidak tertolong lagi dan pada jam 05.20 Wib korban meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan Nomor : 177/SK-RM-RSK/XI/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yohana Lusia Djunatan yang menerangkan bahwa Pada hari Senin Tanggal 18 November 2013 pkl. 05.20 Wib dating ke Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur- Kuningan diantar keluarga dan berdasarkan pemeriksaan dr. Monika Kartamiharja M. Kes (dokter jaga UGD saat itu) pasien dalam keadaan sudah meninggal. - Bahwa berdasarkan visum et repertum a/n. ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN dari Rumah Sakit Sekar kamulyan Nomor 11/VIS/RSK/I/2013 tanggal 02 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. MONIKA KARTAMIHARJA, M. Kes dengan hasil pemeriksaan : telah melakukan pemeriksaan luar terhadap pasien tersebut diatas, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pasien dating ke Rumah Sakiut dalam keadaan sudah meninggal Duniakoma ditemukan luka memar di daerah pipi dan dada Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang laki-laki berumur sekitar tiga tahunan dating ke Unit gawat Darurat, Rumah Sakit Sekar kamulyan, Cigugur, Kab. Kuningan. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Nonember 2013 bertempat di makam Blok Ciputri Rt. 06 Rw. 02 Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan telah

5 dilakukan pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II SARTIKA ASIH di Bandung dengan hasil Visum et Repertum mayat a.n Anugrah Satria Wibawa dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/309/XI/2013/RSBA tanggal 02 Desember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa DR. NURUL AIDA FATHYA, SpF dengan kesimpulan : o Pada mayat anak laki-laki berumur kurang lebih tiga tahun yang mulai membusukini, ditemukan luka-luka memar pada wajah, batang tubuh dan keempat alat gerak; luka lecet pada kedua tangan dan dada; patah tulang igaiga; resapan darah pada otot dada kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Perbedaan warna memar yang ditemukan serta adanya resapan darah baru dan lama menunjukkan saat terjadinya yang berbeda. Ditemukannya kalus pada beberapa tulang iga menunjukkan adanya riwayat patah tulang iga yang terjadi antara dua sampai delapan minggu sebelum pemeriksaan. Perbedaan warna memar, resapan darah dan patah tulang iga baru dan lama menunjukkan adanya kekerasan tumpul yang berulang. Organ-organ dalam tampak membusuk. Ditemukan pendarahan setempat-setempat dan sebab ringan pada jaringan otak; perbendungan serta pengembangan paru berlebihan disertai kerusakan jaringan paru; hal-hal tersebut menunjukkan tanda-tanda mati lemas. Selanjutnya ditemukan adanya perlemakan hati yang dapat terjadi pada kondisi kekurangan gizi, terutama kekurangan protein dan zat besi. Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada yang menimbulkan mati lemas. Perkiraan saat kematian lebih dari empat jam setelah waktu makan terakhir. Perbuatan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 Ayat 3 Jo. Pasal 5 huruf a Jo. pasal 6 Undangundang No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi di bulan Oktober 2013 dan pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10. 00 Wib dan pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira Pukul 17.00 Wib dan pada pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Oktober, Nopember 2013 bertempat di

6 Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupeten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga kepada korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN mengakibatkan korban mendapat jatuh sakit atau luka berat, serta telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasing merupakan kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN adalah anak tiri dari terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI, ibu kandung saksi korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA yakni sdri. CICIH SUNARSIH Binti SAJU telah menikah siri dengan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sejak tahun 2011 dan tinggal menetap dalam satu rumah dengan terdakwa dan korban. - Bahwa selama terdakwa tinggal serumah dengan korban, terdakwa ringan tangan dan sering menyakiti fisik terhadap korban yang masih anak-anak yang seharusnya dijaga dan dilindungi melainkan terdakwa menyakiti korban. - Bahwa mula-mula pada sekitar bulan Oktober 2013 setelah hari raya Idul Adha bertemat di rumah kontarakan terdakwa di Dusun Cisantana, Kec. Cigugur, kab. Kuningan terdakwa menyakiti korban dengan cara mendorong tubuh korban saat akan keluar dari kamar mandi sehingga korban terjatuh dengan posisi tertelungkup dan dada korban terbentur dak depan pintu kamar mandi hingga korban menangis kesakitan dan mengakibatkan tulang iga korban patah karena pada saat itu korban habis buang air besar sedangkan terdakwa pengin segera mandi sampai akhirnya terdakwa emosi karena selalu diganggu oleh ulah dari korban tersebut. - Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10.00 Wib bertempat di rumah kontrakan terdakwa di dusun Cisantana,Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, karena korban nagis dan rewel hingga korban kesal dan emosi lalu terdakwa menjewer telinga sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa mencubit pipi sebelah kanan dan sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan korban menangis merasakan kesakitan kemudian telinga dan pipi korban memar - Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekitar jam 17.00 Wib bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA sedang

7 main air dan hujan-hujanan di luar rumah, kemudian terdakwa ADI SUSILO menyuruh korban untuk masuk kedalam rumah, namun korban yang masih anak-anak tidak mendengarkan perintah dari terdakwa melainkan korban malah asyik bermain sampai akhirnya terdakwa menjadi kesal kemudian terdakwa langsung keluar dari rumah dan membawa masuk korban kedalam rumah secara paksa dengan mengangkat badan korban, lalu terdakwa membawa masuk korban kedalam rumah tepatnya di ruang tengah terdakwa mengangkat badan korban menggunkan kedua tangan terdakwa sambil memegangi badan korban secara erat dengan tenaga penuh emosi, kemudian masih dengan posisi korban diatas dengan dipegangi kedua tangan terdakwa lalu terdakwa menggigit dada dan bahu sebelah kiri korban sebelah kiri tepatnya gigitan terdakwa disekitar/berdekatan dengan putting susu korban sebanyak 1 (satu) kali sampai saksi korban kesakitan dan menangis dan mengakibatkan dada dan bahu korban memar. - Bahwa kemudian sekira pukul 20.30 Wib karena korban yang sedang rewel dan menagis terus akhirnya terdakwa kembali emosi lalu terdakwa masuk kedalam kamar dan menghampiri korban kemuidan terdakwa kembali menggigit dada sebelah kanan dan menggigit lengan bahu tangan sebelah kanan korban hingga korban menangis karena merasakan kesakitan dan mengakibatkan luka memar di dada dan lengan bahu korban yang disaksikan oleh sdr. CICIH SUNARSIH, melihat perlakuan terdakwa menyakiti korban sehingga sdri. CICIh SUNARSIH marah dan menegur perbuatan terdakwa tersebut. - Bahwa Akibat perbuatan terdakwa yang sering menyakiti fisik korban tersebut hingga puncaknya pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira jam 21.00 Wib korban mengalami muntah-muntah dengan kondisi tubuh lemas hanya berbaring di tempat tidur sehingga terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH mengira bahwa korban hanya mengalami sakit masuk angin sampai akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 sekira jam 05.00 Wib korban kembali mengalami muntah muntah, kejang-kejang dan korban tidak mau makan selama 2 (dua) hari kemudian terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke bidan Desa yakni sdr. LIA, karena melihat kondisi korban yang terlihat sedang tidur dan bibir korban terlihat kebiru-biruan kemudian sdr. LIA menyuruh terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke Rumah Sakit, namun setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan nyawa korban tidak tertolong lagi dan pada jam 05.20 Wib korban meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan Nomor : 177/SK-RM-RSK/XI/2013

8 tanggal 19 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yohana Lusia Djunatan yang menerangkan bahwa Pada hari Senin Tanggal 18 November 2013 pkl. 05.20 Wib dating ke Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur- Kuningan diantar keluarga dan berdasarkan pemeriksaan dr. Monika Kartamiharja M. Kes (dokter jaga UGD saat itu) pasien dalam keadaan sudah meninggal. - Bahwa berdasarkan visum et repertum a/n. ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN dari Rumah Sakit Sekar kamulyan Nomor 11/VIS/RSK/I/2013 tanggal 02 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. MONIKA KARTAMIHARJA, M. Kes dengan hasil pemeriksaan : telah melakukan pemeriksaan luar terhadap pasien tersebut diatas, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pasien dating ke Rumah Sakiut dalam keadaan sudah meninggal Dunia koma ditemukan luka memar di daerah pipi dan dada Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang laki-laki berumur sekitar tiga tahunan dating ke Unit gawat Darurat, Rumah Sakit Sekar kamulyan, Cigugur, Kab. Kuningan. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Nonember 2013 bertempat di makam Blok Ciputri Rt. 06 Rw. 02 Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II SARTIKA ASIH di Bandung dengan hasil Visum et Repertum mayat a.n Anugrah Satria Wibawa dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/309/XI/2013/RSBA tanggal 02 Desember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa DR. NURUL AIDA FATHYA, SpF dengan kesimpulan : o Pada mayat anak laki-laki berumur kurang lebih tiga tahun yang mulai membusukini, ditemukan luka-luka memar pada wajah, batang tubuh dan keempat alat gerak; luka lecet pada kedua tangan dan dada; patah tulang iga-iga; resapan darah pada otot dada kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Perbedaan warna memar yang ditemukan serta adanya resapan darah baru dan lama menunjukkan saat terjadinya yang berbeda. Ditemukannya kalus pada beberapa tulang iga menunjukkan adanya riwayat patah tulang iga yang terjadi antara dua sampai delapan minggu sebelum pemeriksaan. Perbedaan warna memar, resapan darah dan patah tulang iga baru dan lama menunjukkan adanya kekerasan tumpul yang berulang. Organ-organ dalam tampak membusuk. Ditemukan pendarahan setempatsetempat dan sebab ringan pada jaringan otak; perbendungan serta

9 pengembangan paru berlebihan disertai kerusakan jaringan paru; hal-hal tersebut menunjukkan tanda-tanda mati lemas. Selanjutnya ditemukan adanya perlemakan hati yang dapat terjadi pada kondisi kekurangan gizi, terutama kekurangan protein dan zat besi. Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada yang menimbulkan mati lemas. Perkiraan saat kematian lebih dari empat jam setelah waktu makan terakhir. Perbuatan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 Ayat 2 Jo. Pasal 5 huruf a Jo. pasal 6 Undangundang No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. LEBIH SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi di bulan Oktober 2013 dan pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10. 00 Wib dan pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira Pukul 17.00 Wib dan pada pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Oktober, Nopember 2013 bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupeten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam lingkup rumah tangga kepada korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN, serta telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN adalah anak tiri dari terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI, ibu kandung saksi korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA yakni sdri. CICIH SUNARSIH Binti SAJU telah menikah siri dengan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sejak tahun 2011 dan tinggal menetap dalam satu rumah dengan terdakwa dan korban. - Bahwa selama terdakwa tinggal serumah dengan korban, terdakwa ringan tangan dan sering menyakiti fisik terhadap korban yang masih anak-anak yang seharusnya dijaga dan dilindungi melainkan terdakwa menyakiti korban. - Bahwa mula-mula pada sekitar bulan Oktober 2013 setelah hari raya Idul Adha bertemat di rumah kontarakan terdakwa di Dusun Cisantana, Kec. Cigugur, kab. Kuningan terdakwa menyakiti korban dengan cara mendorong tubuh korban saat

10 akan keluar dari kamar mandi sehingga korban terjatuh dengan posisi tertelungkup dan dada korban terbentur dak depan pintu kamar mandi hingga korban menangis kesakitan dan mengakibatkan tulang iga korban patah karena pada saat itu korban habis buang air besar sedangkan terdakwa pengin segera mandi sampai akhirnya terdakwa emosi karena selalu diganggu oleh ulah dari korban tersebut. - Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10.00 Wib bertempat di rumah kontrakan terdakwa di dusun Cisantana,Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, karena korban nagis dan rewel hingga korban kesal dan emosi lalu terdakwa menjewer telinga sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa mencubit pipi sebelah kanan dan sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan korban menangis merasakan kesakitan kemudian telinga dan pipi korban memar - Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekitar jam 17.00 Wib bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA sedang main air dan hujan-hujanan di luar rumah, kemudian terdakwa ADI SUSILO menyuruh korban untuk masuk kedalam rumah, namun korban yang masih anak-anak tidak mendengarkan perintah dari terdakwa melainkan korban malah asyik bermain sampai akhirnya terdakwa menjadi kesal kemudian terdakwa langsung keluar dari rumah dan membawa masuk korban kedalam rumah secara paksa dengan mengangkat badan korban, lalu terdakwa membawa masuk korban kedalam rumah tepatnya di ruang tengah terdakwa mengangkat badan korban menggunkan kedua tangan terdakwa sambil memegangi badan korban secara erat dengan tenaga penuh emosi, kemudian masih dengan posisi korban diatas dengan dipegangi kedua tangan terdakwa lalu terdakwa menggigit dada dan bahu sebelah kiri korban sebelah kiri tepatnya gigitan terdakwa disekitar/berdekatan dengan puting susu korban sebanyak 1 (satu) kali sampai saksi korban kesakitan dan menangis dan mengakibatkan dada dan bahu korban memar. - Bahwa kemudian sekira pukul 20.30 Wib karena korban yang sedang rewel dan menagis terus akhirnya terdakwa kembali emosi lalu terdakwa masuk kedalam kamar dan menghampiri korban kemuidan terdakwa kembali menggigit dada sebelah kanan dan menggigit lengan bahu tangan sebelah kanan korban hingga korban menangis karena merasakan kesakitan dan mengakibatkan luka memar di dada dan lengan bahu korban yang disaksikan oleh sdr. CICIH SUNARSIH,

11 melihat perlakuan terdakwa menyakiti korban sehingga sdri. CICIh SUNARSIH marah dan menegur perbuatan terdakwa tersebut. - Bahwa Akibat perbuatan terdakwa yang sering menyakiti fisik korban tersebut hingga puncaknya pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira jam 21.00 Wib korban mengalami muntah-muntah dengan kondisi tubuh lemas hanya berbaring di tempat tidur sehingga terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH mengira bahwa korban hanya mengalami sakit masuk angin sampai akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 sekira jam 05.00 Wib korban kembali mengalami muntah muntah, kejang-kejang dan korban tidak mau makan selama 2 (dua) hari kemudian terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke bidan Desa yakni sdr. LIA, karena melihat kondisi korban yang terlihat sedang tidur dan bibir korban terlihat kebiru-biruan kemudian sdr. LIA menyuruh terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke Rumah Sakit, namun setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan nyawa korban tidak tertolong lagi dan pada jam 05.20 Wib korban meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan Nomor : 177/SK-RM-RSK/XI/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yohana Lusia Djunatan yang menerangkan bahwa Pada hari Senin Tanggal 18 November 2013 pkl. 05.20 Wib dating ke Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur- Kuningan diantar keluarga dan berdasarkan pemeriksaan dr. Monika Kartamiharja M. Kes (dokter jaga UGD saat itu) pasien dalam keadaan sudah meninggal. - Bahwa berdasarkan visum et repertum a/n. ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN dari Rumah Sakit Sekar kamulyan Nomor 11/VIS/RSK/I/2013 tanggal 02 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. MONIKA KARTAMIHARJA, M. Kes dengan hasil pemeriksaan : telah melakukan pemeriksaan luar terhadap pasien tersebut diatas, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pasien dating ke Rumah Sakiut dalam keadaan sudah meninggal Duniakoma ditemukan luka memar di daerah pipi dan dada Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang laki-laki berumur sekitar tiga tahunan dating ke Unit gawat Darurat, Rumah Sakit Sekar kamulyan, Cigugur, Kab. Kuningan. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Nonember 2013 bertempat di makam Blok Ciputri Rt. 06 Rw. 02 Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II SARTIKA ASIH di Bandung dengan hasil Visum et Repertum mayat a.n Anugrah Satria Wibawa dari

12 Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/309/XI/2013/RSBA tanggal 02 Desember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa DR. NURUL AIDA FATHYA, SpF dengan kesimpulan : o Pada mayat anak laki-laki berumur kurang lebih tiga tahun yang mulai membusukini, ditemukan luka-luka memar pada wajah, batang tubuh dan keempat alat gerak; luka lecet pada kedua tangan dan dada; patah tulang igaiga; resapan darah pada otot dada kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Perbedaan warna memar yang ditemukan serta adanya resapan darah baru dan lama menunjukkan saat terjadinya yang berbeda. Ditemukannya kalus pada beberapa tulang iga menunjukkan adanya riwayat patah tulang iga yang terjadi antara dua sampai delapan minggu sebelum pemeriksaan. Perbedaan warna memar, resapan darah dan patah tulang iga baru dan lama menunjukkan adanya kekerasan tumpul yang berulang. Organ-organ dalam tampak membusuk. Ditemukan pendarahan setempat-setempat dan sebab ringan pada jaringan otak; perbendungan serta pengembangan paru berlebihan disertai kerusakan jaringan paru; hal-hal tersebut menunjukkan tanda-tanda mati lemas. Selanjutnya ditemukan adanya perlemakan hati yang dapat terjadi pada kondisi kekurangan gizi, terutama kekurangan protein dan zat besi. Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada yang menimbulkan mati lemas. Perkiraan saat kematian lebih dari empat jam setelah waktu makan terakhir. Perbuatan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 44 Ayat 1 Jo. Pasal 5 huruf a Jo. pasal 6 Undangundang No. 23 tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. ATAU KEDUA PRIMAIR Bahwa ia terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi di bulan Oktober 2013 dan pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10. 00 Wib dan pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira Pukul 17.00 Wib dan pada pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Oktober, Nopember 2013 bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupeten

13 Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN mengakibatkan korban mati, serta telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa korban masih anak-anak berusia 3 tahun berdasarkan Surat Keterangan dari Kantor Kepala Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, kabupaten Kuningan tanggal 13 Januari 2014 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Cisantana sdr. MURAD, S. Ag, menerangkan bahwa korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN lahir pada tanggal 30 September 2010. - Bahwa mula-mula pada sekitar bulan Oktober 2013 setelah hari raya Idul Adha bertemat di rumah kontarakan terdakwa di Dusun Cisantana, Kec. Cigugur, kab. Kuningan terdakwa menyakiti korban dengan cara mendorong tubuh korban saat akan keluar dari kamar mandi sehingga korban terjatuh dengan posisi tertelungkup dan dada korban terbentur dak depan pintu kamar mandi hingga korban menangis kesakitan dan mengakibatkan tulang iga korban patah karena pada saat itu korban habis buang air besar sedangkan terdakwa pengin segera mandi sampai akhirnya terdakwa emosi karena selalu diganggu oleh ulah dari korban tersebut. - Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10.00 Wib bertempat di rumah kontrakan terdakwa di dusun Cisantana,Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, karena korban nagis dan rewel hingga korban kesal dan emosi lalu terdakwa menjewer telinga sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa mencubit pipi sebelah kanan dan sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan korban menangis merasakan kesakitan kemudian telinga dan pipi korban memar - Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekitar jam 17.00 Wib bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA sedang main air dan hujan-hujanan di luar rumah, kemudian terdakwa ADI SUSILO menyuruh korban untuk masuk kedalam rumah, namun korban yang masih anak-anak tidak mendengarkan perintah dari terdakwa melainkan korban malah asyik bermain sampai akhirnya terdakwa menjadi kesal kemudian terdakwa

14 langsung keluar dari rumah dan membawa masuk korban kedalam rumah secara paksa dengan mengangkat badan korban, lalu terdakwa membawa masuk korban kedalam rumah tepatnya di ruang tengah terdakwa mengangkat badan korban menggunkan kedua tangan terdakwa sambil memegangi badan korban secara erat dengan tenaga penuh emosi, kemudian masih dengan posisi korban diatas dengan dipegangi kedua tangan terdakwa lalu terdakwa menggigit dada dan bahu sebelah kiri korban sebelah kiri tepatnya gigitan terdakwa disekitar/berdekatan dengan putting susu korban sebanyak 1 (satu) kali sampai saksi korban kesakitan dan menangis dan mengakibatkan dada dan bahu korban memar. - Bahwa kemudian sekira pukul 20.30 Wib karena korban yang sedang rewel dan menagis terus akhirnya terdakwa kembali emosi lalu terdakwa masuk kedalam kamar dan menghampiri korban kemuidan terdakwa kembali menggigit dada sebelah kanan dan menggigit lengan bahu tangan sebelah kanan korban hingga korban menangis karena merasakan kesakitan dan mengakibatkan luka memar di dada dan lengan bahu korban yang disaksikan oleh sdr. CICIH SUNARSIH, melihat perlakuan terdakwa menyakiti korban sehingga sdri. CICIh SUNARSIH marah dan menegur perbuatan terdakwa tersebut. - Bahwa Akibat perbuatan terdakwa yang sering menyakiti fisik korban tersebut hingga puncaknya pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira jam 21.00 Wib korban mengalami muntah-muntah dengan kondisi tubuh lemas hanya berbaring di tempat tidur sehingga terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH mengira bahwa korban hanya mengalami sakit masuk angin sampai akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 sekira jam 05.00 Wib korban kembali mengalami muntah muntah, kejang-kejang dan korban tidak mau makan selama 2 (dua) hari kemudian terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke bidan Desa yakni sdr. LIA, karena melihat kondisi korban yang terlihat sedang tidur dan bibir korban terlihat kebiru-biruan kemudian sdr. LIA menyuruh terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke Rumah Sakit, namun setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan nyawa korban tidak tertolong lagi dan pada jam 05.20 Wib korban meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan Nomor : 177/SK-RM-RSK/XI/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yohana Lusia Djunatan yang menerangkan bahwa Pada hari Senin Tanggal 18 November 2013 pkl. 05.20 Wib dating ke Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur-

15 Kuningan diantar keluarga dan berdasarkan pemeriksaan dr. Monika Kartamiharja M. Kes (dokter jaga UGD saat itu) pasien dalam keadaan sudah meninggal. - Bahwa berdasarkan visum et repertum a/n. ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN dari Rumah Sakit Sekar kamulyan Nomor 11/VIS/RSK/I/2013 tanggal 02 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. MONIKA KARTAMIHARJA, M. Kes dengan hasil pemeriksaan : telah melakukan pemeriksaan luar terhadap pasien tersebut diatas, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pasien dating ke Rumah Sakiut dalam keadaan sudah meninggal Duniakoma ditemukan luka memar di daerah pipi dan dada Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang laki-laki berumur sekitar tiga tahunan dating ke Unit gawat Darurat, Rumah Sakit Sekar kamulyan, Cigugur, Kab. Kuningan. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Nonember 2013 bertempat di makam Blok Ciputri Rt. 06 Rw. 02 Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II SARTIKA ASIH di Bandung dengan hasil Visum et Repertum mayat a.n Anugrah Satria Wibawa dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/309/XI/2013/RSBA tanggal 02 Desember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa DR. NURUL AIDA FATHYA, SpF dengan kesimpulan : o Pada mayat anak laki-laki berumur kurang lebih tiga tahun yang mulai membusukini, ditemukan luka-luka memar pada wajah, batang tubuh dan keempat alat gerak; luka lecet pada kedua tangan dan dada; patah tulang igaiga; resapan darah pada otot dada kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Perbedaan warna memar yang ditemukan serta adanya resapan darah baru dan lama menunjukkan saat terjadinya yang berbeda. Ditemukannya kalus pada beberapa tulang iga menunjukkan adanya riwayat patah tulang iga yang terjadi antara dua sampai delapan minggu sebelum pemeriksaan. Perbedaan warna memar, resapan darah dan patah tulang iga baru dan lama menunjukkan adanya kekerasan tumpul yang berulang. Organ-organ dalam tampak membusuk. Ditemukan pendarahan setempat-setempat dan sebab ringan pada jaringan otak; perbendungan serta pengembangan paru berlebihan disertai kerusakan jaringan paru; hal-hal tersebut menunjukkan tanda-tanda mati lemas.

16 Selanjutnya ditemukan adanya perlemakan hati yang dapat terjadi pada kondisi kekurangan gizi, terutama kekurangan protein dan zat besi. Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada yang menimbulkan mati lemas. Perkiraan saat kematian lebih dari empat jam setelah waktu makan terakhir. Perbuatan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 Ayat ( 3) Undang-undang No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi di bulan Oktober 2013 dan pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10. 00 Wib dan pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira Pukul 17.00 Wib dan pada pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Oktober, Nopember 2013 bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupeten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN mengakibatkan korban luka berat, serta telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa korban masih anak-anak berusia 3 tahun berdasarkan Surat Keterangan dari Kantor Kepala Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, kabupaten Kuningan tanggal 13 Januari 2014 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Cisantana sdr. MURAD, S. Ag, menerangkan bahwa korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN lahir pada tanggal 30 September 2010. - Bahwa mula-mula pada sekitar bulan Oktober 2013 setelah hari raya Idul Adha bertemat di rumah kontarakan terdakwa di Dusun Cisantana, Kec. Cigugur, kab. Kuningan terdakwa menyakiti korban dengan cara mendorong tubuh korban saat akan keluar dari kamar mandi sehingga korban terjatuh dengan posisi tertelungkup dan dada korban terbentur dak depan pintu kamar mandi hingga korban menangis kesakitan dan mengakibatkan tulang iga korban patah karena pada saat itu korban habis buang air besar sedangkan terdakwa pengin segera

17 mandi sampai akhirnya terdakwa emosi karena selalu diganggu oleh ulah dari korban tersebut. - Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10.00 Wib bertempat di rumah kontrakan terdakwa di dusun Cisantana,Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, karena korban nagis dan rewel hingga korban kesal dan emosi lalu terdakwa menjewer telinga sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa mencubit pipi sebelah kanan dan sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan korban menangis merasakan kesakitan kemudian telinga dan pipi korban memar - Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekitar jam 17.00 Wib bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA sedang main air dan hujan-hujanan di luar rumah, kemudian terdakwa ADI SUSILO menyuruh korban untuk masuk kedalam rumah, namun korban yang masih anak-anak tidak mendengarkan perintah dari terdakwa melainkan korban malah asyik bermain sampai akhirnya terdakwa menjadi kesal kemudian terdakwa langsung keluar dari rumah dan membawa masuk korban kedalam rumah secara paksa dengan mengangkat badan korban, lalu terdakwa membawa masuk korban kedalam rumah tepatnya di ruang tengah terdakwa mengangkat badan korban menggunkan kedua tangan terdakwa sambil memegangi badan korban secara erat dengan tenaga penuh emosi, kemudian masih dengan posisi korban diatas dengan dipegangi kedua tangan terdakwa lalu terdakwa menggigit dada dan bahu sebelah kiri korban sebelah kiri tepatnya gigitan terdakwa disekitar/berdekatan dengan putting susu korban sebanyak 1 (satu) kali sampai saksi korban kesakitan dan menangis dan mengakibatkan dada dan bahu korban memar. - Bahwa kemudian sekira pukul 20.30 Wib karena korban yang sedang rewel dan menagis terus akhirnya terdakwa kembali emosi lalu terdakwa masuk kedalam kamar dan menghampiri korban kemuidan terdakwa kembali menggigit dada sebelah kanan dan menggigit lengan bahu tangan sebelah kanan korban hingga korban menangis karena merasakan kesakitan dan mengakibatkan luka memar di dada dan lengan bahu korban yang disaksikan oleh sdr. CICIH SUNARSIH, melihat perlakuan terdakwa menyakiti korban sehingga sdri. CICIh SUNARSIH marah dan menegur perbuatan terdakwa tersebut. - Bahwa Akibat perbuatan terdakwa yang sering menyakiti fisik korban tersebut hingga puncaknya pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira jam 21.00

18 Wib korban mengalami muntah-muntah dengan kondisi tubuh lemas hanya berbaring di tempat tidur sehingga terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH mengira bahwa korban hanya mengalami sakit masuk angin sampai akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 sekira jam 05.00 Wib korban kembali mengalami muntah muntah, kejang-kejang dan korban tidak mau makan selama 2 (dua) hari kemudian terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke bidan Desa yakni sdr. LIA, karena melihat kondisi korban yang terlihat sedang tidur dan bibir korban terlihat kebiru-biruan kemudian sdr. LIA menyuruh terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke Rumah Sakit, namun setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan nyawa korban tidak tertolong lagi dan pada jam 05.20 Wib korban meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan Nomor : 177/SK-RM-RSK/XI/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yohana Lusia Djunatan yang menerangkan bahwa Pada hari Senin Tanggal 18 November 2013 pkl. 05.20 Wib dating ke Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur- Kuningan diantar keluarga dan berdasarkan pemeriksaan dr. Monika Kartamiharja M. Kes (dokter jaga UGD saat itu) pasien dalam keadaan sudah meninggal. - Bahwa berdasarkan visum et repertum a/n. ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN dari Rumah Sakit Sekar kamulyan Nomor 11/VIS/RSK/I/2013 tanggal 02 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. MONIKA KARTAMIHARJA, M. Kes dengan hasil pemeriksaan : telah melakukan pemeriksaan luar terhadap pasien tersebut diatas, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pasien dating ke Rumah Sakiut dalam keadaan sudah meninggal Duniakoma ditemukan luka memar di daerah pipi dan dada Kesimpulan : telah dilakukan pemeriksaan luar terhadap seorang laki-laki berumur sekitar tiga tahunan dating ke Unit gawat Darurat, Rumah Sakit Sekar kamulyan, Cigugur, Kab. Kuningan. - Bahwa pada hari Rabu tanggal 20 Nonember 2013 bertempat di makam Blok Ciputri Rt. 06 Rw. 02 Desa Cisantana, Kec. Cigugur, Kab. Kuningan telah dilakukan pemeriksaan luar dan dalam (otopsi) terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA dari Rumah Sakit Bhayangkara TK II SARTIKA ASIH di Bandung dengan hasil Visum et Repertum mayat a.n Anugrah Satria Wibawa dari Kepolisian daerah Jawa Barat Bidang Kedokteran Dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Nomor R/309/XI/2013/RSBA tanggal 02 Desember 2013 yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa DR. NURUL AIDA FATHYA, SpF dengan kesimpulan :

19 o Pada mayat anak laki-laki berumur kurang lebih tiga tahun yang mulai membusukini, ditemukan luka-luka memar pada wajah, batang tubuh dan keempat alat gerak; luka lecet pada kedua tangan dan dada; patah tulang igaiga; resapan darah pada otot dada kanan dan kiri akibat kekerasan tumpul. Perbedaan warna memar yang ditemukan serta adanya resapan darah baru dan lama menunjukkan saat terjadinya yang berbeda. Ditemukannya kalus pada beberapa tulang iga menunjukkan adanya riwayat patah tulang iga yang terjadi antara dua sampai delapan minggu sebelum pemeriksaan. Perbedaan warna memar, resapan darah dan patah tulang iga baru dan lama menunjukkan adanya kekerasan tumpul yang berulang. Organ-organ dalam tampak membusuk. Ditemukan pendarahan setempat-setempat dan sebab ringan pada jaringan otak; perbendungan serta pengembangan paru berlebihan disertai kerusakan jaringan paru; hal-hal tersebut menunjukkan tanda-tanda mati lemas. Selanjutnya ditemukan adanya perlemakan hati yang dapat terjadi pada kondisi kekurangan gizi, terutama kekurangan protein dan zat besi. Sebab mati akibat kekerasan tumpul pada dada yang menimbulkan mati lemas. Perkiraan saat kematian lebih dari empat jam setelah waktu makan terakhir. Perbuatan terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 80 Ayat (2) Undang-Undang No. 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan anak Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. LEBIH SUBSIDAIR Bahwa ia terdakwa ADI SUSILO Bin M. ZAWANI pada hari dan tanggal sudah tidak ingat lagi di bulan Oktober 2013 dan pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10. 00 Wib dan pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira Pukul 17.00 Wib dan pada pukul 20.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang masih dalam bulan Oktober, Nopember 2013 bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupeten Kuningan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Kuningan, telah melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan atau penganiayaan terhadap korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN, serta telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masing-masing merupakan kejahatan ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai suatu perbuatan berlanjut, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :

20 - Bahwa korban masih anak-anak berusia 3 tahun berdasarkan Surat Keterangan dari Kantor Kepala Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, kabupaten Kuningan tanggal 13 Januari 2014 yang ditandatangani oleh Kepala Desa Cisantana sdr. MURAD, S. Ag, menerangkan bahwa korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN lahir pada tanggal 30 September 2010. - Bahwa mula-mula pada sekitar bulan Oktober 2013 setelah hari raya Idul Adha bertemat di rumah kontarakan terdakwa di Dusun Cisantana, Kec. Cigugur, kab. Kuningan terdakwa menyakiti korban dengan cara mendorong tubuh korban saat akan keluar dari kamar mandi sehingga korban terjatuh dengan posisi tertelungkup dan dada korban terbentur dak depan pintu kamar mandi hingga korban menangis kesakitan dan mengakibatkan tulang iga korban patah karena pada saat itu korban habis buang air besar sedangkan terdakwa pengin segera mandi sampai akhirnya terdakwa emosi karena selalu diganggu oleh ulah dari korban tersebut. - Bahwa kemudian pada hari Minggu tanggal 10 November 2013 sekira jam 10.00 Wib bertempat di rumah kontrakan terdakwa di dusun Cisantana,Kec. Cigugur, Kab. Kuningan, karena korban nagis dan rewel hingga korban kesal dan emosi lalu terdakwa menjewer telinga sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali kemudian terdakwa mencubit pipi sebelah kanan dan sebelah kiri korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan tangan kanan terdakwa dan korban menangis merasakan kesakitan kemudian telinga dan pipi korban memar - Bahwa kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekitar jam 17.00 Wib bertempat di Dusun Cisantana Rt. 06/02 Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan korban ANUGRAH SATRIA WIBAWA sedang main air dan hujan-hujanan di luar rumah, kemudian terdakwa ADI SUSILO menyuruh korban untuk masuk kedalam rumah, namun korban yang masih anak-anak tidak mendengarkan perintah dari terdakwa melainkan korban malah asyik bermain sampai akhirnya terdakwa menjadi kesal kemudian terdakwa langsung keluar dari rumah dan membawa masuk korban kedalam rumah secara paksa dengan mengangkat badan korban, lalu terdakwa membawa masuk korban kedalam rumah tepatnya di ruang tengah terdakwa mengangkat badan korban menggunkan kedua tangan terdakwa sambil memegangi badan korban secara erat dengan tenaga penuh emosi, kemudian masih dengan posisi korban diatas dengan dipegangi kedua tangan terdakwa lalu terdakwa menggigit dada dan bahu sebelah kiri korban sebelah kiri tepatnya gigitan terdakwa disekitar/berdekatan dengan putting susu korban sebanyak 1 (satu) kali sampai

21 saksi korban kesakitan dan menangis dan mengakibatkan dada dan bahu korban memar. - Bahwa kemudian sekira pukul 20.30 Wib karena korban yang sedang rewel dan menagis terus akhirnya terdakwa kembali emosi lalu terdakwa masuk kedalam kamar dan menghampiri korban kemuidan terdakwa kembali menggigit dada sebelah kanan dan menggigit lengan bahu tangan sebelah kanan korban hingga korban menangis karena merasakan kesakitan dan mengakibatkan luka memar di dada dan lengan bahu korban yang disaksikan oleh sdr. CICIH SUNARSIH, melihat perlakuan terdakwa menyakiti korban sehingga sdri. CICIh SUNARSIH marah dan menegur perbuatan terdakwa tersebut. - Bahwa Akibat perbuatan terdakwa yang sering menyakiti fisik korban tersebut hingga puncaknya pada hari Sabtu tanggal 16 Nopember 2013 sekira jam 21.00 Wib korban mengalami muntah-muntah dengan kondisi tubuh lemas hanya berbaring di tempat tidur sehingga terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH mengira bahwa korban hanya mengalami sakit masuk angin sampai akhirnya pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 sekira jam 05.00 Wib korban kembali mengalami muntah muntah, kejang-kejang dan korban tidak mau makan selama 2 (dua) hari kemudian terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke bidan Desa yakni sdr. LIA, karena melihat kondisi korban yang terlihat sedang tidur dan bibir korban terlihat kebiru-biruan kemudian sdr. LIA menyuruh terdakwa dan sdri. CICIH SUNARSIH membawa korban ke Rumah Sakit, namun setelah korban dibawa ke Rumah Sakit Sekar Kamulyan nyawa korban tidak tertolong lagi dan pada jam 05.20 Wib korban meninggal dunia sebagaimana Surat Keterangan dari Rumah Sakit Sekar Kamulyan Nomor : 177/SK-RM-RSK/XI/2013 tanggal 19 Nopember 2013 yang ditandatangani oleh dr. Yohana Lusia Djunatan yang menerangkan bahwa Pada hari Senin Tanggal 18 November 2013 pkl. 05.20 Wib dating ke Unit Gawat darurat (UGD) Rumah Sakit Sekar kamulyan Cigugur- Kuningan diantar keluarga dan berdasarkan pemeriksaan dr. Monika Kartamiharja M. Kes (dokter jaga UGD saat itu) pasien dalam keadaan sudah meninggal. - Bahwa berdasarkan visum et repertum a/n. ANUGRAH SATRIA WIBAWA Bin BENI SOLIHIN dari Rumah Sakit Sekar kamulyan Nomor 11/VIS/RSK/I/2013 tanggal 02 Desember 2013 yang ditandatangani oleh dr. MONIKA KARTAMIHARJA, M. Kes dengan hasil pemeriksaan : telah melakukan pemeriksaan luar terhadap pasien tersebut diatas, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Pasien dating ke Rumah Sakiut dalam keadaan sudah meninggal Duniakoma ditemukan luka memar di daerah pipi dan dada