Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor 173/Pid.B/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Darwalis Als Idar Bin Hamdan (Alm) Tempat lahir : Batu Belah Umur/tanggal lahir : 36 Tahun / 03 Juli 1977 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : RT. 03 RW. 03 Dusun III Desa Batu Belah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Agama : Islam Pekerjaan : Swasta Pendidikan : SD (tamat) Dalam pemeriksaan perkara ini Terdakwa ditangkap dan ditahan dengan penahanan sebagai berikut : 1. Ditangkap pada tanggal 17 Februari 2014; 2. Penyidik, sejak tanggal 18 Februari 2014 s/d tanggal 09 Maret 2014; 3. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 10 Maret 2014 s/d tanggal 16 April 2014; 4. Penuntut Umum, sejak tanggal 17 April 2014 s/d tanggal 06 Mei 2014; 5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 30 April 2014 s/d tanggal 29 Mei 2014; 6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang, sejak tanggal 30 Mei 2014 s/d tanggal 28 Juli 2014; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan Terdakwa DARWALIS Als IDAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan penganiayaan, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 351 Ayat 1 KUHP; Halaman 1 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

2 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa DARWALIS Als IDAR, dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah terdakwa tetap ditahan; 3. Menetapkan supaya Terdakwa DARWALIS Als IDAR, dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (seribu rupiah). Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut : Bahwa ia terdakwa DARWALIS Als IDAR Bin HAMDAN (Alm), pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekira pukul Wib atau setidak-tidaknya pada waktu Iain dalam bulan Mei 2013 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Dusun Selat Aur RT. 01 RW. 01 Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, telah Dengan sengaja melakukan Penganiayaan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara antara lain, sebagai berikut : - Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketika Terdakwa DARWALIS Als IDAR Bin HAMDAN (Alm) bertemu dengan saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS di sebuah warung di Dusun Selat Aur RT. 01 RW. 01 Desa Pulau Birandang. Dimana saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS adalah merupakan mantan isteri terdakwa, kemudian terdakwa menanyakan tentang photo copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS, yang akan terdakwa pergunakan untuk pengurusan akte kelahiran. - Selanjutnya terdakwa mengajak saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS ke rumah orang tua saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS, namun diperjalanan menuju rumah orang tua saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS, tiba-tiba terdakwa mencekik leher saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan kedua tangannya sambil mengatakan dari pada kamu dapat oleh orang lain, lebih baik mati saja sehingga saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS tidak berdaya untuk melakukan perlawanan. Mendengarkan adanya suara keributan dari arah luar rumahnya, lalu saksi ERNAWATI dan saksi AKHIRUDDIN MAHMUD Als RUDI langsung keluar dari rumah. Mengetahui perbuatannya diketahui oleh saksi ERNAWATI dan saksi Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

3 AKHIRUDDIN MAHMUD Als RUDI, terdakwa pun langsung pergi meninggalkan tempat tersebut. - Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS mengalami luka pada bagian leher sebelah kanannya, sesuai dengan hasil Visum Et Repertum Korban An. SUSMIATI Als ISUS No. 440/Pusk.Tbg/3180 tanggal 30 Mei 2013, yang dibuat dan ditanda tangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. SRI ESA ILONA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tambang, yang telah melakukan pemeriksaan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : I. Hasil Pemeriksaan : Kepala : Dalam batas normal. Leher : Terdapat luka gores pada leher sebelah kanan dengan ukuran 2 cm x 0,5 cm dengan jarak 4 cm dari garis tengah leher dan 7,5 dari telinga kanan. Dada : Dalam batas normal. Perut : Dalam batas normal. Punggung : Dalam batas normal. Anggota Gerak Atas : Dalam batas normal. Anggota Gerak Bawah : Dalam batas normal. Organ genital : Dalam batas normal. II. Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka gores pada leher sebelah kanan diduga akibat trauma benda tumpul. Tidak ada halangan/hambatan dalam melakukan aktivitas. Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1) KUHP; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang Nomor 173/Pen.Pid/2014/PN.Bkn, tanggal 30 April 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 173/Pen.Pid/2014/PN.Bkn, tanggal 30 April 2014 tentang penetapan hari sidang; Halaman 3 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

4 - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Menimbang, bahwa atas Dakwaan dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa di persidangan menyatakan tidak mengajukan keberatan/eksepsi. Menimbang, bahwa guna membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi yang sebelum didengar keterangannya telah disumpah terlebih dulu sesuai dengan Agama-nya. Di persidangan saksi-saksi tersebut memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Saksi SUSMIATI Als ISUS Bin M. YUNUS dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan : - Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkan keterangan saksi sebagaimana dalam BAP serta tidak ada perubahan. - Bahwa saksi menjelaskan terjadinya perkara yang dimaksud pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekira jam Wib, saat itu saksi korban sedang berada di warung yang berada di Dusun Selat Aur RT. 01 RW. 01 Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Tidak lama kemudian datang mantan suami saksi korban (Pelaku) dan bertanya kepada saksi korban tentang foto copy KTP milik nya untuk pengurusan Akta Kelahiran anak saksi korban dan mantan suami saksi korban tersebut, kemudian mantan suami saksi korban mengajak saksi korban ke rumah orang tua saksi korban dan saksi korban pun mengikuti ajakan mantan suami saksi korban, namun dipertengahan jalan mantan suami saksi korban mengatakan DARI PADA KAMU DAPAT OLEH ORANG LAIN LEBIH BAIK KAMU MATI SAJA dan secara tiba-tiba mantan suami saksi korban mencekik leher saksi korban sebanyak tiga kali dari arah samping sebelah kanan badan saksi korban yang mana saat itu saksi korban berusaha melawan mantan suami saksi korban namun saksi korban tidak berdaya. Kejadian tersebut disaksikan oleh Sdr. Ernawati dan Sdr. Rudi. - Bahwa sepengetahuan saksi korban jarak Sdri. Ernawati dan Sdr. Rudi pada saat melihat perbuatan penganiayaan yang dilakukan oleh mantan suami saksi korban saat itu sekira + 7 (tujuh) meter dan mereka tersebut hanya bisa melihat dan diam saja. Halaman 4 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

5 - Bahwa adapun akibat yang saksi korban alami dari adalah leher sebelah kanan saksi korban mengalami luka lecet /luka gores dan selama beberapa hari saksi mengalami kesakitan pada bagian leher dan terganggu untuk menjalankan aktifitas sehari-hari. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya; 2. Saksi AKHIRUDDIN MAHMUD Als RUDI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan : - Bahwa saksi pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkan keterangan saksi sebagaimana dalam BAP serta tidak ada perubahan. - Bahwa saksi menjelaskan terjadinya perkara yang dimaksud pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekira jam Wib, saat itu saksi korban sedang berada di warung yang berada di Dusun Selat Aur RT. 01 RW. 01 Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Pada saat itu saksi sedang berada di dalam rumah saksi namun saksi mendengar ada suara ribut dari arah luar/samping rumah saksi. Mendengar hal tersebut saksi dan ibu saksi langsung keluar rumah dan melihat tangan pelaku sedang mencekik leher saksi korban. Melihat hal tersebut ibu saksi menyuruh pelaku menghentikan perbuatannya dan menyuruh pergi. - Bahwa benar saksi menjelaskan terhadap pelaku dan korban adalah tetangga saksi, pelaku dan korban pernah berstatus suami istri, namun sekarang sudah bercerai. - Bahwa saksi menjelaskan adapun cara pelaku melakukan perbuatan penganiayaan tersebut adalah pelaku mencekik leher korban Sdr. Susmiati Als Isus dengan menggunakan kedua tangannya sebanyak tiga kali dan arah samping sebelah kanan badan korban dan akibatnya korban mengalami luka lecet/luka gores dan pelaku tidak ada menggunakan alat bantu. Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya; Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

6 Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi sebagaimana diuraikan di atas adalah keterangan yang diberikan di bawah sumpah, oleh karenanya maka berdasarkan ketentuan Pasal 185 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana keterangan saksi tersebut dapat diterima sebagai alat bukti yang sah dalam pemeriksaan perkara aquo; Menimbang, bahwa Penuntut Umum menghadirkan saksi-saksi dan tidak mengajukan Barang Bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa dalam pemeriksaan perkara ini Terdakwa menyatakan tidak mengajukan saksi yang meringankan (a de charge), meskipun mengenai haknya tersebut telah dijelaskan kepada Terdakwa di persidangan; Menimbang, bahwa di persidangan, Terdakwa DARWALIS Als IDAR Bin HAMDAN (Alm) pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: - Bahwa terdakwa pernah diperiksa di kepolisian dan membenarkan keterangan terdakwa sebagaimana dalam BAP serta tidak ada perubahan. - Bahwa terdakwa menjelaskan terjadinya perkara yang dimaksud pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekira jam Wib. Saat itu terdakwa berniat akan menjumpai saksi korban di rumahnya, namun dipertengahan jalan terdakwa bertemu dengan saksi korban yang sedang berada di warung yang berada di Dusun Selat Aur RT. 01/RW. 01 Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Kemudian terdakwa bertanya kepada kepada saksi korban tentang foto copy KTP milik terdakwa untuk pengurusan akte kelahiran anak terdakwa dan saksi korban tersebut. Kemudian terdakwa mengajak saksi korban ke rumah orang tua saksi korban dan saksi korban pun mengikuti ajakan terdakwa, namun dipertengahan jalan terdakwa khilaf sambil mengatakan DARI PADA KAMU DAPAT OLEH ORANG LAIN, LEBIH BAIK KAMU MATI SAJA dan terdakwa pun mencekik leher saksi korban sebanyak tiga kali, tetapi saksi korban berusaha untuk melawan namun tidak berdaya. Kejadian tersebut disaksikan oleh saksi Ernawati dan saksi Rudi. Selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat kejadian perkara. Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

7 - Bahwa terhadap saksi korban terdakwa mengenalnya karena saksi korban adalah mantan istri terdakwa, akan tetapi sudah bercerai. Menimbang, bahwa setelah seluruh rangkaian pembuktian dalam pemeriksaan perkara ini telah selesai, maka Penuntut Umum telah mengajukan Tuntutan terhadap Terdakwa tertanggal 14 Mei 2014 yang selengkapnya sebagaimana telah diuraikan pada bagian awal putusan ini; Menimbang, bahwa atas tuntutan Penuntut Umum tersebut, Terdakwa mengajukan pembelaan yang pada pokoknya memohon keringanan hukuman kepada Majelis Hakim. Atas pembelaan Terdakwa tersebut, Penuntut Umum dalam Repliknya secara lisan menyatakan tetap pada tuntutannya, demikian sebaliknya atas Replik dari Penuntut Umum tersebut, Terdakwa dalam Dupliknya secara lisan menyatakan tetap pada pembelaannya-nya; Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan Terdakwa dan dihubungkan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penuntut Umum dalam perkara ini, Majelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar terdakwa menjelaskan terjadinya perkara yang dimaksud pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekira jam Wib. Saat itu terdakwa berniat akan menjumpai saksi korban di rumahnya, namun dipertengahan jalan terdakwa bertemu dengan saksi korban yang sedang berada di warung yang berada di Dusun Selat Aur RT. 01/RW. 01 Desa Pulau Birandang Kecamatan Kampar Timur Kabupaten Kampar. Kemudian terdakwa bertanya kepada kepada saksi korban tentang foto copy KTP milik terdakwa untuk pengurusan akte kelahiran anak terdakwa dan saksi korban tersebut. Kemudian terdakwa mengajak saksi korban ke rumah orang tua saksi korban dan saksi korban pun mengikuti ajakan terdakwa, namun dipertengahan jalan terdakwa khilaf sambil mengatakan DARI PADA KAMU DAPAT OLEH ORANG LAIN, LEBIH BAIK KAMU MATI SAJA dan terdakwa pun mencekik leher saksi korban sebanyak tiga kali, tetapi saksi korban berusaha untuk melawan namun tidak berdaya. Kejadian tersebut disaksikan oleh saksi Ernawati dan saksi Rudi. Selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat kejadian perkara; Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

8 Menimbang, bahwa dengan berdasar kepada fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan sebagaimana diuraikan di atas, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan bahwa apakah Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya; Menimbang, bahwa Terdakwa dalam persidangan telah didakwa oleh Penuntut Umum melakukan perbuatan pidana melanggar Pasal 351 KUHP; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Terdakwa telah didakwa Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal, yaitu Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang Nomor : 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut : yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Unsur Barangsiapa; 2. Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur-unsur tidak pidana dalam dakwaan tersebut, sebagai berikut : Ad. 1. Unsur Barangsiapa; Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam perkara ini adalah setiap individu/pribadi atau secara umum disebut sebagai subyek/pelaku tindak pidana yang kepadanya perbuatan tersebut dapat dimintakan pertanggung jawaban; Menimbang, bahwa dalam perkara ini yang menjadi subyek/pelaku yang didakwa oleh Penuntut Umum telah melakukan perbuatan pidana adalah Terdakwa DARWALIS Als IDAR Bin HAMDAN (Alm), yang mana selama pemeriksaan perkara ini dapat mengikuti seluruh rangkaian persidangan dengan baik dan Terdakwa mampu menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim. Hal ini membuktikan bahwa Terdakwa dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun psikis oleh karenanya Terdakwa dapat dikategorikan sebagai orang/pribadi yang dapat bertanggung jawab atas perbuatannya; Halaman 8 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

9 Menimbang, berdasarkan pertimbangan hukum di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur barangsiapa telah terbukti dan terpenuhi; Ad.2. Unsur Dengan sengaja melakukan penganiayaan; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS dan saksi AKHIRUDDIN MAHMUD Als RUDI serta keterangan Terdakwa DARWALIS Als IDAR Bin HAMDAN (Alm) di persidangan, terungkap fakta hukum bahwa telah terjadi penganiayaan pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2013 sekira jam Wib, saat itu korban sedang berada di warung, kemudian datang Terdakwa DARWALIS Als IDAR Bin HAMDAN (Alm) dan bertanya kepada korban tentang foto copy KTP terdakwa untuk pengurusan Akte Kelahiran anak korban, kemudian terdakwa mengajak saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS ke rumah orang tua saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS dan dipertengahan jalan terdakwa mengatakan DARI PADA KAMU DAPAT OLEH ORANG LAIN, LEBIH BAIK MATI SAJA dan langsung mencekik leher saksi SUSMIATI Als ISUS sebanyak 3 (tiga) kali dan atas kerjadian tersebut, saksi SUSMIATI Als ISUS melapor kepada pihak Polsek Tambang; Menimbang, bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, saksi SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS mengalami luka pada bagian leher sebelah kanannya, sesuai dengan hasil Visum Et Repertum An. SUSMIATI Als ISUS Binti M. YUNUS No. 44o/Pusk.Tbg/3180 tanggal 30 Mei 2013, yang dibuat dan ditanda tangani atas kekuatan sumpah jabatan oleh dr. SRI ESA ILONA, Dokter pada UPTD Puskesmas Tambang, yang telah melakukan pemeriksaan, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : I. Hasil Pemeriksaan : Kepala : Dalam batas normal. Leher : Terdapat luka gores pada leher sebelah kanan dengan ukuran 2 cm x 0,5 cm dengan jarak 4 cm dari garis tengah leher dan 7,5 dari telinga kanan. Dada : Dalam batas normal. Perut : Dalam batas normal. Punggung : Dalam batas normal. Anggota Gerak Atas : Dalam batas normal. Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

10 Anggota Gerak Bawah : Dalam batas normal. Organ genital : Dalam batas normal. II. Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan ditemukan luka gores pada leher sebelah kanan diduga akibat trauma benda tumpul. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa unsur dengan sengaja melakukan penganiayaan telah terbukti dan terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana disebutkan di atas dan selama dalam persidangan tidak ditemukan alasan-alasan yang dapat menghapuskan pertanggung jawaban kesalahan Terdakwa, baik itu merupakan alasan pemaaf ataupun alasan pembenar, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 193 ayat (1) KUHAP, maka Terdakwa haruslah dijatuhi pidana; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkara ini Terdakwa ditahan, maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut haruslah dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa, maka adalah beralasan hukum apabila Terdakwa diperintahkan untuk tetap ditahan; Menimbang, bahwa mengenai barang bukti yang diajukan dalam perkara ini, Majelis Hakim sependapat dengan Penuntut Umum dan selengkapnya akan ditetapkan dalam amar putusan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman, maka sesuai dengan Pasal 222 ayat (1) KUHAP, Terdakwa haruslah pula dibebani untuk membayar biaya perkara ini; Halaman 10 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

11 Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan Terdakwa; Hal-hal yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban Susmiati Als Isus Binti M. Yunus mengalami luka pada bagian tubuhnya; Hal-hal yang meringankan: - Terdakwa belum pernah dihukum; - Terdakwa bersikap sopan selama persidangan; - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari; Menimbang, bahwa dalam rangka penegakan hukum, pemidanaan bukanlah semata-mata bertujuan sebagai upaya pembalasan terhadap Terdakwa atas perbuatannya, melainkan lebih kepada upaya untuk memberikan pelajaran kepada Terdakwa agar menyadari dan menginsyafi bahwa perbuatan yang dilakukannya merupakan perbuatan yang dilarang oleh undang-undang sehingga di waktu yang akan datang diharapkan Terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka diharapkan bahwa pidana atau hukuman yang akan dijatuhkan sebagaimana tersebut dalam amar putusan ini telah sesuai dengan rasa keadilan; Mengingat ketentuan Pasal 351 ayat (1) KUH Pidana, Kitab Undang- Undang Hukum Acara Pidana serta ketentuan hukum lainnya yang berhubungan dengan perkara ini; M E N G A D I LI : Menyatakan Terdakwa Darwalis Als Idar Bin Hamdan (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penganiayaan; Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn

12 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) Tahun; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 1.000,00 (seribu rupiah). Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang pada hari KAMIS tanggal 12 JUNI 2014, oleh ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, S.H., M.H, selaku Ketua Majelis, HENDRA HUTABARAT, S.H, dan NURAFRIANI PUTRI, S.H, masing-masing selaku Hakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari SELASA tanggal 17 JUNI 2014 oleh Hakim Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota, dibantu oleh NURLISMAWATI, S.H selaku Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh MOCHAMAD FITRI ADHY,S.H selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang serta Terdakwa. HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS 1. HENDRA HUTABARAT, S.H ARIE ANDHIKA ADIKRESNA, S.H., M.H 2. NURAFRIANI PUTRI, S.H PANITERA PENGGANTI NURLISMAWATI, S.H Halaman 12 dari 12 Putusan Nomor : 173/Pid.B/2014/PN.Bkn