DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

dokumen-dokumen yang mirip
BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM)

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

TUJUANPROGRAM KEAHLIAN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mempunyai tantangan besar dibidang pembangunan mengingat

BAB I PENDAHULUAN. individu yang dipersiapkan untuk mampu mengikuti laju perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

MATA PELAJARAN : Teknologi Pemintalan Serat Buatan JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan wadah untuk menghasilkan generasi yang

A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN...8

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN.. 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN.. 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Purwanti Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Peranan pendidikan di negara Indonesia menitikberatkan pada peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam era informasi saat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Hakekat pembangunan nasional adalah membangun manusia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. No. 20, Tahun 2003, Pasal 3 menyebutkan, Pendidikan nasional berfungsi

I PENDAHULUAN. dimana perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

LAMPIRAN 1A KARYA UTAMA Tampilan Opening dan Home Media Interaktif

COVER Lembar penetapan Kata Pengantar Daftar Isi. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan. Visi dan Misi SMK Tujuan SMK ISI KTSP. Tujuan Program Keahlian

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk karakter suatu

adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha pokok dalam peningkatan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan handal di bidangnya masing-masing. memandirikan siswa didik. Dengan beberapa acuan perundangan tersebut jelas

BAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. suatu lembaga pendidikan. Kurikulum menyangkut suatu rencana dan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eka Asyarullah Saefudin, 2014

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bentuk pendidikan menengah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lutfia, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Aura Santika Pratiwi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pendidikan berperan sangat penting dalam kelangsungan hidup suatu

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu unsur penting yang memiliki peran

Indonesia KURIKULUM SMK. Sekolah Menengah Kejuruan. Dadang Hidayat M LOGO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang

Transkripsi:

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10 1. Substansi Instruksional...10 2. Substansi Noninstruksional...12 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI...13 STRUKTUR KURIKULUM...15 PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman i

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara Khusus tujuan Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: a. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah. b. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 1 dari 16

STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN Standar kompetensi keahlian yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Teknologi Tekstil. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan digambarkan pada Tabel 1. Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Teknologi Pemintalan Serat Buatan. Kode Kompetensi Sertifikat Kompetens i Level Kualifikasi Tingkat Pendidikan TEX.0001.001.01 Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan keselamatan kerja. Junior operator pemintalan serat buatan. Junior operator SMK TEX.0001.002.01 Mengidentifikasi serat tekstil. TEX.0001.003.01 Mengidentifikasi benang teks til. TEX.OO01.014.01 Menggunakan dan memelihara Peralatan dan perlengapan tempat kerja. TEX.OO01.015.01 Melaksanakan Persiapan Gambar Teknik. TEX.OO01.016.01 Membaca dan memahami Gambar Teknik. TEX.OO01.017.01 Memelihara Komponen Mesin dan Peralatan. TEX.OO01.018.01 Menggunakan dan memelihara alat ukur. TEX.OO01.021.01 Melaksanakan prosedur diagnosa. TEX.OO01.025.01 Pelaksanakan operasi penanganan secara manual. TEX.FM02.017.01 Menganalisa bahan pelumas/oil finish. Junior Operator Pemintalan Serat Buatan Junior Operator(skilled worker) SMK TEX.FM02.016.01 Menguji dan menganalisa bahan baku chips. TEX.FM02.001.01 Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang. TEX.FM02.002.01 Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering. TEX.FM02.003.01 Melakukan pelelehan chips TEX.FM02.004.01 Melakukan pemintalan leleh pada spinning unit PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 2 dari 16

Kode Kompetensi Sertifikat Kompetens i Level Kualifikasi Tingkat Pendidikan TEX.FM02.005.01 Melakukan pemadatan filamen pada quench buct. TEX.FM02.006.01 Melakukan take up pada mesin take up. TEX.FM02.015.01 Melakukan texturizing. TEX.FM02.007.01 Melakukan proses pere gangan pada mesin drawing. TEX.FM02.008.01 Melakukan penggulungan pada mesin Winding. TEX.FM02.009.01 Melakukan proses peman tapan panas pada mesin heat setting. Senior operator Pemintalan serst buatan. Senior Operator. SMK TEX.FM02.010.01 Melakukan proses pelumasan serat. TEX.FM02.011.01 Melakukan proses pengeri tingan serat pada mesin pengeriting. TEX.FM02.012.01 Melakukan proses penge ringan pada mesin pengering. TEX.FM02.013.01 Melakukan proses pemotong an serat untuk pembuatan serat stapel pada mesin pemotong. TEX.FM02.014.01 Melakukan pengepakan serat stapel. Setiap unit kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari tiga level seperti Tabel 2. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 3 dari 16

Tabel 2. Level Kompetensi Kunci No Kompetensi Kunci Level 1 Level 2 Level 3 1 MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI. Kapasitas untuk mengumpulkan informasi memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut. 2 MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan ekspresi non verbal lainnya. 3 MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan dan prioritas dan pengawasan prestasi individu. 4 BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama. 5 MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi, ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek 6 MENYELESAIKAN MASALAH Kpasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil. 7 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik dan sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi system 8 PEMAHAMAN BUDAYA Kapasitas untuk memilih ketrampilan guna menangani keragaman budaya dan dapat bernegosiasi dalam konteks budaya yang luas Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Dibawah pengawasan Aktivitas yang telah diketahui Tygas yang sederhana Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasipengawasan ketat Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Komplek dengan isi tertentu Dengan bimbingan Membantu, merancang dan mencapai tujuan Memilih tugas yang komplek dan sesuai Rutin, mandiri, Eksplorasi dengan bimbingan Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber Komplek dengan isi beragam Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek Kolaborasi dalam kegiatan komplek Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai Masalah yang komplek pelaksanaan pendekatan sistemetis, menjelaskan proses Mendesain atau merangkai produk atau jasa PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 4 dari 16

PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI. 1. Kompetensi Umum a. Tuntutan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 1 beriman dan bertaqwa 2 berakhlak mulia 3 sehat 4 cakap 5 kreatif 6 mandiri 7 demokratis 8 tanggung jawab b. Tuntutan dunia kerja 1 Disiplin 2 Jujur PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 5 dari 16

2. Kompetensi Kejuruan Level Kualifikasi Yunior Operator Kompetensi Mengidentifikasi serat tekstil Sub Kompetensi Meyiapkan proses identifikasi serat. Identifikasi serat berdasarkan bentuk fisiknya. Identifikasi jenis serat dengan uji bakar. Identifikasi jenis serat dengan uji pelarutan. Yunior Operator Mengidentifikasi benang tekstil. Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja. Melaksanakan persiapan menggambar teknik Membaca dan memahami gambar teknik. Memelihara Komponen Mesin dan Peralatan. Menggunakan dan memelihara alat ukur. Pelaksanakan Operasi penanganan secara manual. Melakukan Penimbangan Chips Pada Mesin Penim bang. Melakukan Pengeringan chips pada mesin Pengering. Melakukan Pelelehan Chips Pada Ekstruder Melakukan Pemintalan Leleh Pada Spinning Unit Membuat laporan kerja. Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja Menyiapkan proses identifikasi benang. Identifikasi benang berdasarkan bentuk fisiknya. Menguji nomor benang. Menguji antihan (twist) benang. Membuat laporan kerja. Melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja. Memelihara Peralatan dan perlengkapan tempat kerja. Melaksanakan persiapan menggambar teknik. Membaca dan memahami gambar teknik Melaksanakan pemeliharaan komponen mesin Mengidentifikasi dan menggunakan pelumas/ cairan pembersih yang benar Mengukur dimensi dan variabel menggunakan perlengkapan yang sesuai Memelihara alat ukur Mengangkat dan memindahkan material/komponen/ part. Menyiapkan operasi proses prnimbangan Melakukan proses penimbangan. Menyiapkan operasi proses pengeringan. Melakukan proses pengeringan. Menyiapkan operasi proses pelelehan chips pada extruder.. Melakukan proses pelelehan chips. Menyiapkan operasi proses pemintalan pada spinning unit. Melakukan pengontrolan parameter proses. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 6 dari 16

Level Kualifikasi Senior operator Kompetensi Melakukan Pemadatan Filamen Pada Quench Duct Melakukan Take up pada mesin Take Up Melakukan Proses Peregangan Pada Mesin Drawing Melakukan Penggulungan Pada Mesin Winding Melakukan Proses Pemantapan Panas Pada Mesin Heat Set Melakukan Proses Pelumasan Serat Melakukan Proses Pengeritingan Serat Pada Mesin Pengeriting Melakukan proses Pemotongan serat un tuk Pembuatan serat stapel pada mesin pemotong. Melakukan Pengepakan Serat Stapel Melakukan Teksturizing Sub Kompetensi Menyiapkan operasi proses pemadatan filamen. Melakukan pengontrolan parameter proses. Menyiapkan operasi proses Take Up. Melakukan proses take up. Menyiapkan operasi proses Drawing. Melakukan proses Drawing. Menyiapkan operasi proses penggulungan. Melakukan proses penggulungan. Menyiapkan operasi proses pemantapan. Melakukan proses pemantapan. Menyiapkan operasi proses pelumasan. Melakukan proses pelumasan. Menyiapkan operasi proses pengeringan serat. Melakukan proses pengeringan serat. Menyiapkan operasi proses pemotongan filamen. Melakukan proses pemotongan filamen. Menyiapkan operasi proses pengepakan serat stapel. Melakukan proses proses pengepakan serat stapel. Menyiapkan operasi proses texturizing. Melakukan proses proses texturizing. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 7 dari 16

Level Kualifikasi Kompetensi Menguji Dan Menganalisa Bahan Baku Chips Menganalisa Bahan Pelumas/Oil Finish Sub Kompetensi Menyiapkan proses pengujian dan atau analisa bahan baku ips. Melakukan pengujian dan atau analisa bahan baku. mbuat laporan hasil kerja. Menyiapkan proses pengujian dan atau analisa bahan pelumas an atau analisa bahan pelumas/oil finish. Melakukan proses pengujian dan atau analisa bahan pelumas/oil finish..melaksanakan aturan kesehatan dan keselamatan kerja. 4embuat laporan hasil kerja. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 8 dari 16

RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Pemintalan Serat Buatan adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam table kompetensi keahlian pada jenjang SMK. 1. Di industri Pemintalan Serat Buatan sebagai operator Produksi 2. Di industri Pemintalan Serat Buatan sebagai operator pengendalian proses/proses kontrol 3. Di industri Pemintalan Serat Buatan sebagai operator Laborat 4. Wirausaha di bidang penjualan barang tekstil PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 9 dari 16

SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional dan substansi noninstruksional. 1. Substansi Instruksional Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum, dikelompokkan kedalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI. Mata diklat pada SMK Program Keahlian Teknologi Pemintalan Serat Buatan adalah sebagai berikut. a. Kelompok normatif terdiri dari mata diklat : 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 3. Bahasa Indonesia 4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga b. Kelompok adaptif terdiri dari mata diklat : 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 4. Kewirausahaan 5. Fisika 6. Kimia c. Kelompok produktif terdiri dari kompetensi : 1. Mengidentifikasi serat tekstil. 2. Mengidentifikasibenang tekstil. 3. Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja. 4. Melaksanakan persiapan gambar teknik. 5. Membaca dan memahami gambar teknik. 6. Memelihara komponen mesin dan peralatan. 7. Menggunakan dan memlihara alat ukur. 8. Melaksanakan prosedur diagnosa. 9. Pelaksanaan operasi penanganan secara manual. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 10 dari 16

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. Menganalisa bahan pelumas/oil finish. Menganalisa bahan baku chips. Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang. Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering. Melakukan pelelehan chips. Melakukan pemintalan leleh pada mesin spinning unit. Melakukan pemadatan filamen pada Quench duct. Melakukan Take Up. Melakukan Texturizing. Melakukan proses peregangan. Melakukan penggulungan pada mesin winding. Melakukan proses pemantapan panas pada mesin heat setting. Melakukan proses pelumasan serat. Melakukan proses pengeritingan serat. Melakukan pengeringan serat pada mesin pengering. Melakukan proses pemotongan serat untuk pembuatan serat stapel pada mesin pemotong. Melakukan pengepakan serat stapel. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 11 dari 16

2. Substansi Noninstruksional Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang dianggap penting dan perlu bagi peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul. Substansi noninstruksional meliputi: pendidikan kecakapan hidup, kompetensi kunci, lingkungan hidup, Isu-isu lain seperti: muatan lokal, narkoba, pendidikan seks, dan sebagainya. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 12 dari 16

DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan kompetensi yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan multiexit-entry yang dapat diterapkan. A D K E L B F J M G N TAMATAN C H O I P PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 13 dari 16

Keterangan : A : Mengidentifikasi serat tekstil. B : Mengidentifikasi benang tekstil. C : Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja. D : Melaksanakan persiapan gambar teknik. E : Membaca dan memahami gambar teknik. F : Memelihara komponen mesin dan peralatan. G : Menggunakan dan memelihara alat ukur. H : Melaksanakan prosedur diagnosa. I : Pelaksanaan operasi penanganan secara manual. J : Menganalisa bahan pelumas/oil finish. K : Menganalisa bahan baku chips. L : Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang. M : Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering. N : Melakukan pelelehan chips. O : Melakukan pemintalan leleh pada mesin spinning unit. P : Melakukan pemadatan filamen pada Quench duct. Q : Melakukan Take Up. R : Melakukan Texturizing. S : Melakukan proses peregangan. T : Melakukan penggulungan pada mesin winding. U : Melakukan proses pemantapan panas pada mesin heat setting. V : Melakukan proses pelumasan serat. W : Melakukan proses pengeritingan serat. X : Melakukan pengeringan serat pada mesin pengering. : Melakukan proses pemotongan serat untuk pembuatan serat stapel pada mesin Y pemotong. Z : Melakukan pengepakan serat stapel. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 14 dari 16

Bidang Keahlian : TEKNOLOGI TEKSTIL Program Keahlian : Teknologi Pemintalan Serat Buatan STRUKTUR KURIKULUM NO PROGRAM/MATA DIKLAT WAKTU I PROGRAM NORMATIF 1 Pendidikan Agama 192 2 Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 288 3 Bahasa Indonesia 192 4 Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192 II PROGRAM ADAPTIF 1 Matematika 406 2 Bahasa Inggris 550 3 Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 200 4 Kewirausahaan 188 5 Fisika 192 6 Kimia 196 III PROGRAM PRODUKTIF 1. Mengidentifikasi serat tekstil 120 2. Mengidentifikasi benang tekstil 120 3. Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan 80 tempat kerja 4. Melaksanakan persiapan gambar teknik 60 5. Membaca dan memahami gambar teknik 60 6. Memelihara komponen mesin dan peralatan 80 7. Menggunakan dan memelihara alat ukur 80 8. Melaksanakan prosedur diagnosa 280 9. Pelaksanaan operasi penanganan secara manual 40 10. Menganalisa bahan pelumas/oil finish 80 11. Menganalisa bahan baku chips 232 12. Melakukan penimbangan chips pada mesin penimbang 40 13. Melakukan pengeringan chips pada mesin pengering 80 14. Melakukan pelelehan chips 80 15. Melakukan pemintalan leleh pada mesin spinning unit 120 16. Melakukan pemadatan filamen pada Quench duct 80 17. Melakukan Take Up 60 18. Melakukan Texturizing 320 19. Melakukan proses peregangan 40 20. Melakukan penggulungan pada mesin winding 80 21. Melakukan proses pemantapan panas pada mesin heat setting 60 PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 15 dari 16

22. Melakukan proses pelumasan serat 30 23. Melakukan proses pengeritingan serat 60 24. Melakukan pengeringan serat pada mesin pengering 40 25. Melakukan proses pemotongan serat untuk pembuatan serat 40 stapel pada mesin pemotong 26. Melakukan pengepakan serat stapel 40 Jumlah 4998 Keterangan : 1. Satu jam pelajaran = 45 menit. 2. Praktik kerja industri dilaksanakan selama 4 bulan dengan menggunakan alokasi waktu program kompetensi produktif. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II - Halaman 16 dari 16