DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

Transkripsi

1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi Instruksional Substansi Noninstruksional...11 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI...12 STRUKTUR KURIKULUM...16 DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM KEAHLIAN: TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN TENUN BAGIAN II Halaman i

2 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Teknologi Pembuatan Kain Tenun secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Secara khusus tujuan Program Keahlian Teknologi Pembuatan Kain Tenun adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten: a. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian teknologi pembuatan kain Tenun agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah. b. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam program keahlian teknologi pem buatan kain tenun.. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 1 dari 17

3 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum Program Keahlian Teknologi Kain Tenun adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Bidang Teknologi Tekstil Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknologi Kain Tenun dapat digambarkan pada Tabel 1. Tabel 1. Standar Kompetensi dan Level Kualifikasi Keahlian Teknologi Tekstil Kode TEXT-Support-H&S-A TEXT-Basic-Fibre.Ident- Kompetensi Melaksanakan prosedur kesehatan dan keselamtan kerja Mengidentifikasi serat tekstil. Sertifikat Kompetensi Diujikan sesuai kompetensinya Level Kualifikasi I Junior Operator ( Unskilled Worker ) Jenjang Pendidikan SMK TEXT-Basic-Yarn.Ident- Mengidentifikasi benang tekstil. TEXT-Support-ME1-A TEXT-Support-ME2-A Menggunakan dan meme lihara peralatan dan per lengkapan tempat kerja Melaksanakan persiapan menggambar teknik TEXT-Support-ME3-A Membaca dan memahami gambar teknik TEXT-Support-ME4-A Memelihara komponen mesin dan peralatan TEXT-Support-ME5-A Menggunakan dan memelihara alat ukur TEXT-Support-ME6-A Memasang sistem hidrolik TEXT-Support-ME7-A Memelihara sistem hidrolik TEXT-Support-ME8-A Melaksanakan prosedur diagnosa TEXT-Support-ME12-A TEXT-Sp-Win- TEXT-Sp-Win-ME1-A Pelaksanaan operasi penanganan secara manual Mengelos benang Merawat mekanis pada mesin winding Diujikan sesuai kompetensinya II Junior Worker ( Skill Worker ) SMK TEXT-Sp-Twist- Memberi antihan pada benang ( Twisting ) dengan mesin Throwing TEXT-Sp-Throw-ME1-A Merawat mekanis pada mesin throwing ( Up- Twister ) TEXT-Sp-TwisSet- Memperoses twist setting dengan metode steaming PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 2 dari 17

4 Kode TEXT-Pp-Pirn-Wi- Kompetensi Menggulung benang dalam bentuk paletan Sertifikat Kompetensi Level Kualifikasi Jenjang Pendidikan TEXT-Pp-Pirn-Wi-ME1-A Merawat mekanis pada mesin palet ( Pirn Winder ) TEXT-Pp-Warp- Melaksanakan proses penghanian ( Warping ) TEXT-Pp-Warp-ME1-A Merawat mekanis pada mesin warping TEXT-Pp-Sizing- Proses menganji benang lusi Reaching- BeamGuiter- BeamSteller- ShutleLoom- Mencucuk benang lusi dari beam lusi kedropper, gun ( Heald ) dan sisir Memasang beam lusi yang telah dicucuk, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun Menyetel beam lusi, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun Membuat kain dengan mesin tenun teropong ShutlessLoom- Membuat kain dengan mesin tenun tanpa teropong Inspect- Memeriksa mutu kain grey ShutleLoom.Cam-ME1-A ShutleLoom.Dobby-ME1- A ShutleLoom.Jacquard- ME1-A Shutless.Rapier.Cam- ME1-A Shutless.Projectile.Cam- ME1-A Shutless.Jet.Cam-ME1-A tenun teropong yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun teropong yang menggunakan dobby tenun teropong yang menggunakan jacquard tenun rapier yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun projectile yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun jet yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) Diujikan sesuai kompetensinya III SMK Setiap kompetensi didukung oleh kompetensi kunci yang terdiri dari 3 level seperti tertera pada Tabel 2. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 3 dari 17

5 Tabel 2. Level Kompetensi Kunci No KOMPETENSI KUNCI LEVEL 1 LEVEL 2 LEVEL 3 A B C D MENGUMPULKAN, MENGANALISA DAN MENGELOLA INFORMASI: Kapasitas untuk mengumpulkan informasi, memindahkan dan menyeleksi informasi dalam rangka memilih informasi yang diperlukan untuk dipresentasikan, mengevaluasi sumber dan cara memperoleh informasi tersebut MENGKOMUNIKASIKAN IDE-IDE DAN INFORMASI: Kapasitas untuk berkomunikasi dengan orang lain secara efektif menggunakan beragam bahasa, tulisan, grafik dan expresi non verbal lainnya MERENCANAKAN DAN MENGORGANISIR KEGIATAN: Kapasitas untuk merencanakan dan mengatur kegiatan kerja individu termasuk penggunaan waktu dan sumber yang baik, pemilihan prioritas dan pengawasan prestasi individu BEKERJA DENGAN ORANG LAIN SERTA KELOMPOK DALAM SATU TIM: Kapasitas untuk berhubungan secara efektif dengan orang lain baik antar pribadi ataupun kelompok termasuk mengerti dan memberikan respon akan keinginan klien dan bekerja secara efektif sebagai anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama Mengakses dan menyimpan dari satu sumber Sederhana dengan aturan yang telah dikenal Di bawah pengawasan Aktifitas yang telah diketahui Mengakses, memilih dan menyimpan dari beberapa sumber Komplek dengan isi tertentu Dengan bimbingan Membantu merancang dan mencapai tujuan Mengakses, mengevaluasi dan mengatur dari berbagai macam sumber Komplek dengan isi beragam Inisiatif sendiri dan mengevaluasi kegiatan yang komplek Kolaborasi dalam kegiatan komplek E MENGGUNAKAN IDE-IDE SERTA TEKNIK MATEMATIKA: Kapasitas untuk menggunakan konsep bilangan, spasi dan ukuran dan teknik seperti perkiraan untuk praktek Tugas yang sederhana Memilih tugas yang komplek dan sesuai Evaluasi dan mengadaptasi sebagai tugas yang sesuai F MENYELESAIKAN MASALAH: Kapasitas untuk menjalankan strategi penyelesaian masalah baik untuk situasi dimana masalah dan solusi yang diinginkan memiliki bukti dan dalam situasi yang memerlukan pemikiran kritis dan pendekatan kreatif untuk mencapai hasil Rutin, sedikit pengawasan Eksplorasi pengawasan meleka Rutin, mandiri Eksplorasi dengan bimbingan Masalah yang komplek, pelaksanaan pendekatan sistematis, menjelaskan proses G MENGGUNAKAN TEKNOLOGI: Kapasitas untuk menerapkan teknologi, mengkombinasikan keahlian fisik and sensor yang diperlukan untuk menjalankan peralatan dengan pengertian ilmiah dan prinsip teknologi yang diperlukan untuk mengadaptasi sistem Produksi ulang atau melaksanakan produk dasar atau jasa Menyusun, mengatur atau mengoperasikan produk atau jasa Mendesain atau merangkai produk atau jasa PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 4 dari 17

6 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Profil kompetensi lulusan SMK terdiri dari kompetensi umum dan kompetensi kejuruan, yang masing-masing telah memuat kompetensi kunci. Kompetensi umum mengacu pada tujuan pendidikan nasional dan kecakapan hidup generik, sedangkan kompetensi kejuruan mengacu pada SKKNI. 1. Kompetensi Umum a. Tuntutan UUSPN Ps 3 1 beriman dan bertaqwa 2 berakhlak mulia 3 sehat 4 cakap 5 kreatif 6 mandiri 7 demokratis 8. tanggung jawab b. Tuntutan dunia kerja 1 disiplin 2 jujur PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 5 dari 17

7 2. Kompetensi Kejuruan Level Kualifikasi I Kompetensi Mengidentifikasi Serat Tekstil Mengidentifikasi Benang Tekstil Menggunakan dan memelihara Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja Melaksanakan persiapan menggambar Teknik Membaca dan memahami gambar Teknik Memeliharan Komponen Mesin dan Peralatan Menggunakan dan Memelihara Alat Ukur Memasang Sistem Hidrolik Memelihara sistem hidrolik Sub Kompetensi Menyiapkan proses identifikasi serat Identifikasi serat berdasarkan bentuk fisiknya Identifikasi jenis serat dengan uji bakar Identifikasi serat dengan uji pelarutan Membuat Laporan Kerja Menyiapkan proses identifikasi benang Identifikasi benang berdasarkan bentuk fisiknya Menguji nomer benang Menguji antihan ( twist ) benang Membuat laporan kerja Memilih dan menggunakan secara aman peralatan tempat kerja Memlihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja Melaksanakan persiapan menggambar teknik Membaca dan memahami gambar teknik Menggambar bagian peralatan pada mesin Pembuatan kain Melaksanakan pemeliharaan komponen mesin Mengidentifikasi dan menggunakan pelumas/cairan pembersih yang benar Mengukur dimensi dan variable menggunakan perlengkapan yang sesuai Memelihara alat ukur Melaksanakan pemasangan sistem hidrolik Melaksanakan pengujian sistem hidrolik Melaksanakan pemeliharaan dan pengujian sistem hidrolik II Melaksanakan Prosedur Diagnosa Pelaksanaan Operasi Penanganan secara Manual Mengelos Benang Merawat mekanis pada mesin Winding Memberi Antihan pada benang ( Proses Twisting ) dengan mesin Throwing Mendiagnosa kesalahan/ kerusakan dari gejala dan penentuan tindakan Pelaksanaan Operasi Penanganan secara Manual Menyiapkan proses pengelosan (winding) Mengoperasikan mesin kelos (mesin winding) Mengendalikan proses Menangani gulungan benang hasil kelosan Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat laporan pekerjaan Perawatan Mesin Winding Perbaikan Kerusakan Mekanis Mesin Winding Pengoperasian mesin Winding Menyiapkan Proses Twisting Mengoperasikan mesin Twisting (Mesin Throwing) Mengendalikan proses Menangani gulungan benang hasil twisting Membuat laporan pekerjaan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 6 dari 17

8 Level Kualifikasi Kompetensi Merawat Mekanis pada mesin Throwing ( Up Twister Memproses Twist Setting dengan metoda Steaming Menggulung benang dalam bentuk paletan Merawat mekanis pada mesin palet ( Pirn Winder ) Melaksanakan proses penghanian ( Warping ) Merawat mekanis pada mesin warping Proses menganji benang lusi Mencucuk benang lusi dari beam lusi ke Dropper Gun ( Heald ) dan sisir Memasang beam lusi yang telah dicucuk, Dropper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun Sub Kompetensi Perawatan mesin throwing Perbaikan kerusakan mekanis mesin throwing Pengoperasian Mesin Trhowing Membuat laporan kerja Menyiapkan proses steaming Mengoperasikan mesin steaming Mengendalikan proses Menangani gulungan benang sesudah diproses steaming Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat laporan pekerjaan Menyiapkan proses pemaletan Mengoperasikan mesin palet Mengendalikan proses Menangani gangguan benang hasil paletan Membuat laporan pekerjaan Perawatan mekanis mesin palet Perbaikan kerusakan mekanis mesin palet Pengoperasian Mesin Palet Membuat laporan kerja Menyiapkan proses warping Mengoperasikan mesin warping Mengendalikan proses Memotong ujung benang pada beam Menangani gulungan benang hasil warping Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat laporan pekerjaan Merawat mesin warping Perbaikan kerusakan mekanis mesin warping Pengoperasian mesin warping Menyiapkan proses penganjian (Sizing) Mengopersikan mesin kanji ( mesin Sizing ) Mengendalikan proses Menangani beam tenun Membuat laporan pekerjaan Menyiapkan peralatan pencucukan (reaching) Melakukan persiapan pencucukan Melakukan pencucukan benang lusi Menangani hasil pencucukan Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat laporan kerja Menyiapkan beam lusi yang sudah dicucuk Memasang beam lusi, kamran, sisir dan dropper Membuat laporan kerja Menyetel beam lusi, dropper rod, kamran, dan sisir pada mesin tenun Menyiapkan penyetelan Menyetel beam lusi, kamran, sisir dan dropper rod Melakukan uji coba operasi proses mesin tenun PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 7 dari 17

9 Level Kualifikasi III Kompetensi Membuat kain dengan mesin tenun tanpa teropong Memeriksa Mutu Kain Grey tenun teropong yang menggunakan tappet ( cam / eksentrik ) tenun teropong yang menggunakan Dobby tenun teropong yang menggunakan Jacquard tenun Rapier yang menggunakan Tapet ( Cam / Eksentrik ) tenun Projectile yang menggunakan Tapet ( Cam/Eksentrik ) tenun Jet yang menggunakan Tapet ( Cam/Eksentrik ) Sub Kompetensi Menyiapkan mesin tenun Mengoperasikan mesin tenun Mengendalikan proses Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat laporan kerja Menyiapkan alat pemeriksaan kain (meja inspecting) Mengoperasikan alat pemeriksaan kain (meja inspecting) Memeriksa mutu kain Memperbaiki cacat ringan Menentukan mutu kain Melaksanakan aturan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Membuat laporan kerja Merawat mesin tenun teropong dengan tapet Perbaikan kerusakan mekanis mesin tenun teropong dengan tapet Pengoperasian mesin tenun teropong dengan tapet Merawat mesin tenun teropong dengan Dobby Perbaikan kerusakan mekanis mesin tenun teropong dengan dobby Pengoperasian mesin tenun teropong dengan dobby Merawat mesin tenun teropong dengan Jacquard Perbaikan kerusakan mekanis mesin tenun teropong dengan Jacquard Pengoperasian mesin tenun teropong dengan Jacquard Perawatan mesin tenun rapier dengan Tapet Perbaikan kerusakan mekanis mesin tenun rapier dengan Tapet Pengoperasian mesin tenun rapier dengan Tapet Perawatan mesin tenun projectile dengan Tapet Perbaikan kerusakan mekanis mesin tenun projectile dengan Tapet Pengoperasian mesin tenun projectile dengan Tapet Perawatan mesin tenun Jet dengan Tapet Perbaikan kerusakan mekanis mesin tenun Jet dengan Tapet Pengoperasian mesin tenun Jet dengan Tapet PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 8 dari 17

10 RUANG LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknologi Pembuatan Kain Tenun adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan dengan kompetensi yang tertuang di dalam tabel SKKNI Bidang Teknologi Tekstil pada jenjang SMK antara lain adalah: No Dunia Usaha/Industri Lingkup Pekerjaan 1. Industri tekstil pembuatan kain Operator mesin mesin pembuatan kain tenun Juru teknik produksi pembuatan kain tenun Juru teknik perawatan perbaikan mesinmesin pembuatan kain Pengendalian Proses mesin-mesin pembuatan kain tenun Wirausaha dibidang penyediaan bahan baku pembuatan kain tenun Penyediaan suku cadang mesin-mesin pembuatan kain tenun Wirausaha dibidang pembuatan kain tenun Dengan memanfaatkan kemampuan, pengalaman dan berbagai peluang yang ada, lulusan program keahlian Teknologi Pembuatan Kain Tenun juga dimungkinkan mengelola atau berwirausaha di bidang pekerjaan Teknologi Tekstil. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 9 dari 17

11 SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu substansi instruksional dan substansi noninstruksional. 1. Substansi Instruksional Substansi instruksional adalah substansi pemelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum, dikemas dalam berbagai mata diklat yang dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif. Pengorganisasian materi program normatif dan adaptif mengacu pada UU Sisdiknas no 20 th 2003 pasal 37, berupa nama mata diklat, sedangkan program produktif berupa nama kompetensi yang mengacu pada SKKNI. Mata diklat pada SMK Program Keahlian Teknologi Kain Tenun adalah sebagai berikut. a. Program Normatif terdiri dari mata diklat : 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah 3. Bahasa Indonesia 4. Pendidikan Jasmani dan Olah Raga b. Program Adaptif terdiri dari mata diklat : 1. Matematika 2. Bahasa Inggris 3. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) 4. Kewirausahaan 5. Fisika 6. Kimia c. Program Produktif terdiri dari kompetensi : 1. Mengidentifikasi serat tekstil. 2. Mengidentifikasi benang tekstil. 3. Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja 4. Melaksanakan persiapan menggambar teknik 5. Membaca dan memahami gambar teknik 6. Memelihara komponen mesin dan peralatan 7. Menggunakan dan memelihara alat ukur 8. Memasang sistem hidrolik 9. Memelihara sistem hidrolik 10. Melaksanakan prosedur diagnosa 11. Pelaksanaan operasi penanganan secara manual 12. Mengelos benang 13. Merawat mekanis pada mesin winding PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 10 dari 17

12 14. Memberi antihan pada benang ( Twisting ) dengan mesin Throwing 15. Merawat mekanis pada mesin throwing ( Up-Twister ) 16. Memperoses twist setting dengan metode steaming 17. Menggulung benang dalam bentuk paletan 18. Merawat mekanis pada mesin palet ( Pirn Winder ) 19. Melaksanakan proses penghanian ( Warping ) 20. Merawat mekanis pada mesin warping 21. Proses menganji benang lusi 22. Mencucuk benang lusi dari beam lusi kedropper, gun ( Heald ) dan sisir 23. Memasang beam lusi yang telah dicucuk, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun 24. Menyetel beam lusi, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun 25. Membuat kain dengan mesin tenun teropong 26. Membuat kain dengan mesin tenun tanpa teropong 27. Memeriksa mutu kain grey 28. tenun teropong yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) 29. tenun teropong yang menggunakan dobby 30. tenun teropong yang menggunakan jacquard 31. tenun rapier yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) 32. tenun projectile yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) 33. tenun jet yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) 2. Substansi Noninstruksional Substansi noninstruksional berisi hal-hal penting dan perlu bagi peserta didik, tetapi dirancang secara tidak terstruktur dalam kurikulum. Penyajiannya terintegrasi dengan substansi instruksional, yang dituangkan pada saat merencanakan strategi pemelajaran dan penyusunan modul. Substansi noninstruksional meliputi: Pendidikan kecakapan hidup, Kompetensi kunci, Lingkungan hidup, Isu-isu lain seperti: muatan lokal, narkoba, pendidikan seks, dan sebagainya. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 11 dari 17

13 DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukkan tahapan atau urutan kompetensi yang diajarkan dan dilatihkan kepada peserta didik dalam kurun waktu yang dibutuhkan serta memungkinkan multi exit-multi entry yang dapat diterapkan. TEXT-Basic- Fibre.Ident-OP1- A TEXT-Sp-Twist- SMP TEXT-Basic- Fibre.Ident- TEXT-Basic- Yarn.Ident- TEXT- Support-ME1- A TEXT-Sp- TwisSet- TEXT-Pp-Pirn- Wi- TEXT-Pp-Warp - TEXT-Pp-Sizing - Reaching- ShutleLoom- ShutlessLoom- TEXT-Support- ME2-A TEXT-Support- ME3-A TEXT-Support- ME4-A TEXT-Support- ME5-A TEXT-Sp-Win- ME1-A TEXT-Sp- Throw-ME1-A TEXT-Pp-Pirn- Wi-ME1-A TEXT-Pp- Warp ME1-A BeamGuiter- BeamSteller- TEXT- Support- ME6-A TEXT- Support- ME7-A TEXT- Support- ME8-A TEXT- Support- ME12-A ShutleLoom.Cam-ME1- A ShutleLoom.Dobb-y- ME1-A ShutleLoom.Jacqu-ard- ME1-A Shutless.Rapier.Cam- ME1-A Shutless.Projectile.Cam- ME1-A Shutless.Jet.Cam-ME1- A TAMAT Inspect- PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 12 dari 16 TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN TENUN

14 TEXT-Basic-Fibre.Ident- TEXT-Basic-Yarn.Ident- TEXT-Support-ME1-A TEXT-Support-ME2-A TEXT-Support-ME3-A TEXT-Support-ME4-A TEXT-Support-ME5-A TEXT-Support-ME6-A TEXT-Support-ME7-A TEXT-Support-ME8-A TEXT-Support-ME12-A TEXT-Sp-Win- TEXT-Sp-Win-ME1-A Mengidentifikasi serat tekstil. Mengidentifikasi benang tekstil. Menggunakan dan meme lihara peralatan dan per lengkapan tempat kerja Melaksanakan persiapan menggambar teknik Membaca dan memahami gambar teknik Memelihara komponen mesin dan peralatan Menggunakan dan memelihara alat ukur Memasang sistem hidrolik Memelihara sistem hidrolik Melaksanakan prosedur diagnosa Pelaksanaan operasi penanganan secara manual Mengelos benang Merawat mekanis pada mesin winding TEXT-Sp-Twist- Memberi antihan pada benang ( Twisting ) dengan mesin Throwing TEXT-Sp-Throw-ME1-A Merawat mekanis pada mesin throwing ( Up-Twister ) TEXT-Sp-TwisSet- TEXT-Pp-Pirn-Wi- Memperoses twist setting dengan metode steaming Menggulung benang dalam bentuk paletan TEXT-Pp-Pirn-Wi-ME1-A Merawat mekanis pada mesin palet ( Pirn Winder ) TEXT-Pp-Warp- Melaksanakan proses penghanian ( Warping ) TEXT-Pp-Warp-ME1-A TEXT-Pp-Sizing- Merawat mekanis pada mesin warping Proses menganji benang lusi Reaching- Mencucuk benang lusi dari beam lusi kedropper, gun ( Heald ) dan sisir BeamGuiter- BeamSteller- ShutleLoom- Memasang beam lusi yang telah dicucuk, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun Menyetel beam lusi, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun Membuat kain dengan mesin tenun teropong ShutlessLoom- Inspect- Membuat kain dengan mesin tenun tanpa teropong Memeriksa mutu kain grey PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 13 dari 16 TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN TENUN

15 ShutleLoom.Cam-ME1-A ShutleLoom.Dobby-ME1-A ShutleLoom.Jacquard-ME1-A Shutless.Rapier.Cam-ME1-A Shutless.Projectile.Cam-ME1-A Shutless.Jet.Cam-ME1-A tenun teropong yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun teropong yang menggunakan dobby tenun teropong yang menggunakan jacquard tenun rapier yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun projectile yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun jet yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 14 dari 16 TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN TENUN

16 Bidang Keahlian : TEKNOLOGI TEKSTIL Program Keahlian : Teknologi Pembuatan Kain Tenun KURIKULUM SMK EDISI 2004 STRUKTUR KURIKULUM NO I PROGRAM NORMATIF: PROGRAM/MATA DIKLAT DURASI/ WAKTU (jam) 1 Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani dan Olah Raga 192 II PROGRAM ADAPTIF: 1 Matematika Bahasa Inggris Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) Kewirausahaan Fisika Kimia 196 III PROGRAM PRODUKTIF: 1 Mengidentifikasi serat tekstil Mengidentifikasi benang tekstil Menggunakan dan memelihara peralatan dan perlengkapan tempat kerja 10 4 Melaksanakan persiapan menggambar teknik 60 5 Membaca dan memahami gambar teknik 60 6 Memelihara komponen mesin dan peralatan 10 7 Menggunakan dan memelihara alat ukur 10 8 Memasang sistem hidrolik 10 9 Memelihara sistem hidrolik Melaksanakan prosedur diagnosa Pelaksanaan operasi penanganan secara manual Mengelos benang Merawat mekanis pada mesin winding Memberi antihan pada benang ( Twisting ) dengan mesin Throwing Merawat mekanis pada mesin throwing ( Up-Twister ) Memperoses twist setting dengan metode steaming 60 PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 15 dari 16 TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN TENUN

17 NO PROGRAM/MATA DIKLAT 17 Menggulung benang dalam bentuk paletan 40 DURASI/ WAKTU (jam) 18 Merawat mekanis pada mesin palet ( Pirn Winder ) Melaksanakan proses penghanian ( Warping ) Merawat mekanis pada mesin warping Proses menganji benang lusi Mencucuk benang lusi dari beam lusi ke dropper gun ( Heald ) dan sisir Memasang beam lusi yang telah dicucuk, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun 24 Menyetel beam lusi, dropper rood, kamran dan sisir pada mesin tenun Membuat kain dengan mesin tenun teropong Membuat kain dengan mesin tenun tanpa teropong Memeriksa mutu kain grey tenun teropong yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) 29 tenun teropong yang menggunakan dobby tenun teropong yang menggunakan jacquard tenun rapier yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun projectile yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) tenun jet yang menggunakan tapet ( cam / eksentrik ) JUMLAH Keterangan: 1. Durasi pemelajaran per 45 menit. 2. Praktek Kerja di Industri dilaksanakan selama 4 sampai dengan 12 bulan, menggunakan alokasi waktu pemelajaran produktif. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II Halaman 16 dari 16 TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN TENUN