A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN...8

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN...8"

Transkripsi

1 DAFTAR ISI A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...2 B. KOMPETENSI KEAHLIAN...3 MELAKUKAN PEMASANGAN RAK KABEL DI MH EKSISTING... 5 MEMPERBAIKI PIPA DUCT PVC EKSISTING... 5 MELAKUKAN PEMBERSIHAN BAGIAN DALAM PIPA DUCT (RODDING) KOSONG PADA JALUR DUCT LAMA... 5 MELAKUKAN PEKERJAAN GALIAN ALUR KABEL DAN PENGGELARAN KABEL (METAL) TANAM LANGSUNG... 5 MELAKUKAN INSTALASI KABEL TEMBAGA TANAM LANGSUNG... 5 MELAKUKAN PENARIKAN DAN PENGGELARAN KABEL DALAM DUCT... 5 MELAKUKAN INSTALASI TIANG TELEPON... 5 MENGELOLA SUMBER DAYA YANG BERKAITAN DENGAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI DI LOKASI PELANGGAN... 6 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN...8 F. SUBSTANSI PEMELAJARAN...14 G. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI...16 H. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN...20 PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 1 dari 21

2 A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Kabel bertujuan untuk: 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik; 2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab; 3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni; 4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Kabel agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah; 5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Kabel; 6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 2 dari 21

3 B. KOMPETENSI KEAHLIAN Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Kabel seperti yang tercantum dalam Tabel 1. Daftar Kompetensi Keahlian di bawah ini. Tabel 1. Daftar Kompetensi Keahlian Bidang Keahlian : Teknik Telekomunikasi Program Keahlian : Teknik Jaringan Akses Kabel Level Kualifikasi A Kode Kompetensi Level Sertifikat 005.A 010.A 013.A 014.A 015.A 016.A 017.A 018.A ANC.MGT.OPS. 001.A ANC.MGT.OPS. 002.A Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting Memperbaiki pipa duct PVC eksisting Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct Melakukan instalasi tiang telepon Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer C1 Pelaksana Muda Jaringan Akses kabel Tingkat Pendidikan SMK Tingkat I ANC.MGT.SVC. 001.A Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. B ANC.TEC.OPS. 001.A 001.A 004.A 009.A 011.A Menggunakan perkakas manual dan elektrik Pelaksana Madya Akses Kabel No Kode Unit Kompetensi Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC C2 Pelaksana Madya Jaringan Akses kabel SMK Tingkat II PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 3 dari 21

4 Level Kualifikasi C Kode Kompetensi Level Sertifikat 019.A 020.A 027.A ANC.TEC.INS. 005.A ANC.TEC.INS. 006.A ANC.TEC.INS. 009.A ANC.TEC.INS. 019.A 002.A 006.A 007.A 008.A 012.A 021.A 025.A TRA.CBL.INS 002.A ANC.TEC.INS. 002.A ANC.TEC.INS. 007.A ANC.TEC.INS. 012.A ANC.TEC.MN T. 006.A ANC.TEC.SV C. 004.A CUS.CPE.SV C. 004.A Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan Customer Premises Equipment, CPE). Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) Melakukan penutupan kabel cadangan/stub Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat KURIKULUM SMK EDISI 2004 Tingkat Pendidikan telekomunikasi di lokasi pelanggan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 4 dari 21 C3 Pelaksana Utama Jaringan Akses kabel SMK Tingkat III

5 C. LEVEL KUALIFIKASI TAMATAN SMK Level kualifikasi tamatan SMK Bidang Keahlian Teknik Telekomunikasi Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Kabel tercantum dalam Tabel 2. Level Kualifikasi Tamatan SMK di bawah ini. Tabel 2. Level Kualifikasi Tamatan SMK Bidang Keahlian : Teknik Telekomunikasi Program Keahlian : Teknik Jaringan Akses Kabel Tingkat Semester Kompetensi I II I/II III/IV Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting Memperbaiki pipa duct PVC eksisting Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct Melakukan instalasi tiang telepon Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Menggunakan perkakas manual dan elektrik Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) Level Kualifikasi Level Sertifikat PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 5 dari 21 C C1 Pelaksana Muda Jaringan Akses Kabel C2 Pelaksana Madya Jaringan Akses Kabel

6 Tingkat Semester Kompetensi III V/VI Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan Customer Premises Equipment, CPE). Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) Melakukan penutupan kabel cadangan/stub Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan Level Kualifikasi Level Sertifikat C3 Pelaksana Utama Jaringan Akses Kabel PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 6 dari 21

7 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Kabel adalah: 1. Industri jasa telekomunikasi jaringan akses pada skala industri kecil, menengah dan besar; 2. Industri konstruksi telekomunikasi jaringan akses pada skala industri kecil, menengah, dan besar; 3. Industri manufaktur telekomunikasi jaringan akses pada skala industri kecil, menengah, dan besar. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 7 dari 21

8 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN Level Kualifikasi C 1 Kompetensi Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting Memperbaiki pipa duct PVC eksisting Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct Sub Kompetensi 1. Melakukan konfirmasi akses ke lokasi 2. Melakukan pemenuhan persyaratan perkabelan untuk bangunan komersial 3. Menentukan rute kabel 4. Menentukan jenis pendukung kabel 5. Menyiapkan peralatan dan material 6. Melakukan instalasi sistem pendukung 7. Melakukan inspeksi dan pengaturan instalasi 8. Melakukan pembersihan kembali lokasi 9. Melakukan pengamanan pendukung kabel dari kabel daya 1. Mempersiapkan pemasangan rak kabel 2. Instalasi rangka kabel 3. Memeriksa hasil instalasi 4. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Mempersiapkan perbaikan pipa duct eksisting 2. Instalasi rangka kabel 3. Memeriksa hasil instalasi 4. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Mempersiapkan pekerjaan rodding duct 2. Melakukan rodding pipa duct 3. Melakukan pembersihan lokasi kerja 1. Mempersiapkan pekerjaan instalasi kabel tembaga tanam langsung 2. Melakukan penanaman kabel metal tanam langsung 3. Melakukan pembersihan lokasi kerja 1. Mempersiapkan pekerjaan instalasi kabel tembaga tanam langsung 2. Melakukan terminasi kabel tanam langsung pada tempat-tempat terminasi MH/HH, RK, MDF, DP 3. Melakukan pemeriksaan dan pengetesan hasil instalasi 4. Melakukan pembersihan lokasi kerja 1. Melakukan persiapan instalasi kabel duct 2. Melakukan penarikan kabel pada duct 3. Melakukan penempatan kabel pada MH/HH dan MDF/cable Vault 4. Memeriksa hasil instalasi PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 8 dari 21

9 Level Kualifikasi Kompetensi Melakukan instalasi tiang telepon Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Menggunakan perkakas manual dan elektrik Pelaksana Madya Akses Kabel No Kode Unit Kompetensi Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sub Kompetensi 5. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Melakukan persiapan instalasi kabel duct 2. Melakukan penarikan kabel pada duct 3. Melakukan penempatan kabel pada MH/HH dan MDF/cable Vault 4. Memeriksa hasil instalasi 5. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Memetakan peran perseorangan dalam industri 2. Menyusun jadwal kerja 3. Berpartisipasi dalam tim 1. Menjalankan serta menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer 2. Memproses informasi menggunakan sistem komputer 3. Melakukan integritas informasi dalam file komputer 4. Mengatasi penggunaan komputer dalam kondisi darurat 1. Mengikuti prosedur untuk identifikasi bahaya dan pengendalian resiko di tempat kerja 2. Memberikan kontribusi pada pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja 1. Memilih perkakas manual dan elektrik 2. Mengatur dan memeriksa perkakas yang akan digunakan 3. Menyiapkan tempat kerja untuk keamanan pemakaian perkakas 4. Menyiapkan bahan yang dikerjakan dengan perkakas yang dipakai 5. Mengoperasikan perkakas manual dan elektrik 6. Memelihara perkakas setelah dipakai 1. Melakukan persiapan instalasi DP 2. Melakukan pekerjaan instalasi DP 3. Memeriksa hasil instalasi 4. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Membuat jadwal pengadaan dan instalasi 2. Melakukan pemesanan material dan tenaga kerja 3. Melakukan pemantauan dan penyesuaian pengadaan kebutuhan 1. Mempersiapkan dan mengidentifikasi data rancang bangun MH/HH 2. Mempersiapkan konstruksi MH/HH 3. Menggali lubang MH/HH PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 9 dari 21

10 Level Kualifikasi Kompetensi KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sub Kompetensi Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) 4. Melaksanakan pembangunan MH/HH dan perlengkap-annya 5. Memeriksa hasil instalasi 6. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Mempersiapkan rute duct 2. Melakukan penggalian rute duct 3. Melakukan instalasi pipa-pipa duct 4. Melakukan pembersihan dan terminasi duct ke MH/HH 5. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Melakukan persiapan terminasi langsung kabel 2. Melakukan pekerjaan terminasi kabel 3. Memeriksa hasil instalasi 4. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Melakukan persiapan instalasi blok terminal di MDF 2. Melakukan pekerjaan instalasi terminal blok di MDF 3. Memeriksa hasil instalasi 1. Melakukan persiapan pemasangan sistem pentanahan 2. Melakukan instalasi sistem pentanahan pada komponen jaringan 3. Melakukan pengetesan hasil instalasi 1. Melakukan persiapan instalasi PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 10 dari Menyiapkan perangkat dan infrastruktur untuk instalasi 4. Melakukan instalasi batere dan penyearah (rectifier) 5. Melakukan instalasi distribusi catu daya listrik DC 6. Menyelesaikan kelengkapan proses instalasi 1. Melakukan pemeriksaan spesifikasi rancangan 2. Menyiapkan alat bantu, alat ukur, dan material untuk instalasi 3. Menyiapkan instalasi 4. Membuka kemasan (unpacking) perangkat dan material 5. Melaksanakan pemasangan perangkat/material 6. Melakukan pemasangan pengkabelan 7. Melaksanakan terminasi kabel 8. Melakukan pengujian pada instalasi kabel

11 Level Kualifikasi Kompetensi Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sub Kompetensi 9. Melakukan penyambungan catudaya listrik (power up) 10. Melakukan pemasangan modul perangkat 11. Melakukan instalasi perangkat tambahan 12. Melakukan pengujian operasional perangkat 13. Membersihkan dan merapikan lokasi/site 14. Melengkapi proses administrasi dan dokumentasi instalasi 1. Menerangkan fungsi dan kapasitas sistem 2. Menyerahkan catatan dan dokumentasi 3. Melengkapi dokumentasi kontrak 1. Mengidentifikasi level pemeliharaan 2. Merencanakan/menyiapkan pemeliharaan rutin 3. Melakukan pemeliharaan 4. Melakukan tindakan perbaikan (jika perlu) 5. Membuat laporan 1. Melakukan persiapan pemasangan RK 2. Melakukan pembuatan fondasi rumah kabel 3. Melakukan pemasangan kabinet rumah kabel 4. Memeriksa hasil instalasi 5. Melakukan perbaikan dan pembersihan kembali lokasi kerja 1. Melakukan konfirmasi lokasi dan akses untuk pengujian 2. Menentukan jenis pengujian yang akan dilakukan 3. Mendapatkan dan menyiapkan peralatan pengujian 4. Melakukan interpretasi hasil pengujian dan menentukan tindakan selanjutnya 5. Membuat dokumentasi hasil pengujian 1. Melakukan identifikasi dan klarifikasi penyebab kegagalan 2. Mencari informasi tambahan yang relevan 3. Mencari dan mengurutkan kemungkinankemungkinan penyebab kegagalan 4. Mengimplementasikan pemeriksaan dan pengujian sederhana 5. Mendapatkan perkakas dan peralatan yang sesuai untuk menguji kegagalan (jika diperlukan) 6. Melakukan identifikasi dan menemukan lokasi kegagalan 7. Membuat rekomendasi untuk mengatasi kegagalan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 11 dari 21

12 Level Kualifikasi Kompetensi Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan Customer Premises Equipment, CPE). Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) Melakukan penutupan kabel cadangan/stub Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sub Kompetensi 1. Merencanakan pelaksanaan pekerjaan cutover 2. Membuat kesepakatan dengan pelanggan untuk pelaksanaan cutover di luar jam kerja 3. Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat untuk pelaksanaan cutover 4. Melaksanakan proses pemindahan dari sisi jaringan ke sisi CPE pada titik distribusi di tempat pelanggan 5. Menyelesaikan kelengkapan pelaksanaan cutover di sisi pelanggan 1. Mempersiapkan pekerjaan pemboran 2. Melakukan penggalian lubang tempat pemboran 3. Melakukan proses pemboran duct 4. Melakukan instalasi pipa baja dan PVC 5. Melakukan pembersihan dan penutupan pipa duct 6. Memperbaiki dan membersihkan kembali lokasi kerja 1. Melakukan persiapan pemasangan blok terminal 2. Melakukan instalasi blok terminal 3. Memeriksa hasil instalasi 1. Melakukan persiapan penutupan kabel cadangan/stub 2. Melakukan penutupan kabel cadangan/stub 1. Menyiapkan penyambungan 2. Memverifikasi penempatan kabel serat optik 3. Melindungi kabel serat optik 4. Menyambung kabel serat optik tanap konektor 5. Memasng konektor serat optik 6. Merapihkan dan membersihkan tempat kerja 7. Melengkapi administrasi instalasi 1. Menetukan kebutuhan material 2. Mengorganissikan pemasok jika stok tidak mencukupi 3. Mengorganisasikan pemasokan perangkat an material ke lapangan 4. Menyusun tugas administrasi 1. Menerima catatan penyelesaian instalasi 2. Melakukan pemeriksaan secara visual pada istalasi baru 3. Melakukan pengujian kinerja 1. Mengidentifikasi penggan dengan program pemeliharaan pencegahan 2. Merencanakan kegiatan pemeliharaan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 12 dari 21

13 Level Kualifikasi Kompetensi Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sub Kompetensi 3. Mempersiapkan alokasi tenaga kerja 4. Mengorganisasikan bantuan pada staf perbaikan 1. Mengidentifikasi kebutuhan suku cadang 2. Melakukan permintaan suku cadang 3. Melakukan pengambilan/ penggantian suku cadang 4. Mendokumentasikan proses penggantian 5. Melakukan administrasi proses penggantian suku cadang 1. Melakukan persiapan survey 2. Melakukan survey tanah, gedung dan fasilitas yang sudah ada, maupun yang akan dibutuhkan 3. Melakukan survey kondisi lingkungan 4. Menyusun dokumen danlaporan survey 1. Mengorganisasikan pemasok 2. Mengorganisasikan pengadaan perangkat danmaterial 3. Mengorganisasikan pelatihan pelanggan 4. Mengorganisasikan fsilitas jaringan 5. Menghitung kebutuhan sumber daya tenaga kerja 6. Mengorganisasikan sumber daya tenaga kerja PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 13 dari 21

14 F. SUBSTANSI PEMELAJARAN Substansi Pemelajaran terdiri dari 2 (dua) kelompok besar yaitu kelompok substansi instruksional dan noninstruksional. Substansi instruksional adalah substansi Pemelajaran yang dirancang dan terstruktur sebagai substansi kurikulum. Substansi noninstruksional berisi hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi kunci, program kecakapan hidup, lingkungan hidup, narkoba dan lain sebagainya yang dirancang tetapi tidak terstruktur sebagai substansi kurikulum. 1. Substansi Instruksional Substansi instruksional dikelompokkan dalam program normatif, adaptif dan produktif, dirancang dengan pendekatan kompetensi dan dikemas dalam bentuk modul. 2. Substansi Noninstruksional a. Kompetensi Kunci Kompetensi kunci adalah suatu kemampuan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan ke situasi yang baru, kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan dan jenis pekerjaan. Kompetensi kunci merupakan kompetensi yang mendukung pelaksanaan semua jenis pekerjaan, mencakup pengetahuan dan keterampilan yang bersifat generik. Jenis kompetensi kunci seperti yang tercantum dalam Tabel 3. Daftar Kompetensi Kunci. Tabel 3 Daftar Kompetensi Kunci KODE A B C D E F G Kompetensi Kunci Mengumpulkan,menganalisis dan mengorganisasikan informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerja sama dengan orang lain dan kelompok Menggunakan idee serta teknik matematika Memecahkan masalah Menggunakan teknologi Pelatihan kompetensi kunci tidak dapat dilakukan secara mandiri sebagaimana kompetensi lainnya. Kompetensi kunci harus dilatihkan secara integratif atau menyatu dalam proses pelatihan kompetensi lainnya, yang harus dituangkan dalam proses penyusunan modul. Kompetensi kunci dibagi menjadi 3 (tiga) tingkatan yaitu level 1, level 2 dan level 3 seperti tercantum dalam Tabel 4. PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 14 dari 21

15 Tabel 4. Level Kompetensi Kunci Kompetensi Kunci Performen level 1 Melakukan pekerjaan Performen level 2 Mengorganisasi kegiatan Performen level 3 Mengevaluasi dan memodifikasi proses A Mengumpulkan menganalisa dan mengorganisasikan informasi B Mengkomunikasikan ide dan informasi C Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan D Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok E Menggunakan ide serta teknik matematika F Memecahkan masalah G Menggunakan teknologi Mengakses dan merekam dari satu sumber Sederhana dan pengaturan yang telah familiar Dibawah pengawasan atau supervisi Kegiatan atau aktifitas rutin Sederhana dan telah ditetapkan Rutin dan dibawah pengawasan Yang berulang pada tingkat dasar Mengakses,memilih dan merekam dari lebih dari satu sumber Berisi hal yang kompleks Dengan panduan Membantu merumuskan tujuan Memilih ide dan teknik yang tepat untuk tugas yang kompleks Rutin dan dilakukan sendiri berdasar pada panduan Untuk membangun dan mengorganisisr atau mengoperasikan produk atau jasa Mengakses, mengevaluasi dan mengorganisasikan dari berbagai sumber Mengakses, mengevaluasi dan mengorganisasikan dari berbagai sumber Inisiasi mandiri dan mengevaluasi kegiatan yang kompleks Berkolaborasi dalam aktifitas yang kompleks Berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas yang kompleks Problem yang kompleks dengan menggunakan pendekatan yang sistemik serta mampu menjelaskan prosesnya Merancang, menggabungkan atau memodifikasi produk atau jasa b. Program Kecakapan Hidup Pendidikan kecakapan hidup adalah pendidikan yang memberi bekal kecakapan pada peserta didik dalam menghadapi dan memecahkan problema hidup dan kehidupannya, baik sebagai pribadi yang mandiri, warga masyarakat, maupun sebagai warga negara. Program pendidikan dan pelatihan kecakapan hidup meliputi 5 (lima) jenis kecakapan yaitu: kecakapan mengenal diri (self awareness); kecakapan berpikir rasional (thinking skill); kecakapan sosial (social skill); kecakapan akademik (academic skill), dan kecakapan kejuruan(vocational skill). PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 15 dari 21

16 Program kecakapan hidup di SMK merupakan kelanjutan dari program kecakapan hidup yang dilaksanakan di Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP). Mengacu pada Pedoman Penyelenggaraan Program Kecakapan Hidup di SMK, sekolah harus menyusun rencana pelaksanaan program kecakapan hidup yang terintegrasi pada topik Pemelajaran instruksional atau pada kegiatan ekstrakurikuler. c. Program Noninstruksional lain Program noninstruksional lainnya di SMK seperti pendidikan lingkungan hidup, narkoba, budi pekerti dan sebagainya, pada prinsipnya harus disusun sendiri oleh sekolah dengan pihak lain yang terkait. Program tersebut harus disisipkan secara harmonis dan sinergis pada program-program instruksional atau pada kegiatan ekstrakurikuler yang ada. G. DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Diagram ini menunjukan tahapan atau tata urutan kompetensi yang dilatihkan pada peserta didik dalam kurun waktu 3 tahun dan kemungkinan multiexit-entry yang dapat diterapkan. Pelaksana Muda A 010.A 015.A 016.A 013.A 1 ANC.MGT.OPS.001.A 014.A 017.A B ANC.MGT.OPS.002.A ANC.MGT.SVC.A 018.A C ANC.TEC.OPS.001.A 005.A D PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 16 dari 21

17 Pelaksana Madya A 009.A 2 B 011.A 3 C 001.A 4 D ANC.TEC.INS.009.A E F ANC.TEC.INS.019.A 027.A 020.A A ANC.TEC.INS.005.A 019.A 6 ANC.TEC.INS.006.A PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 17 dari 21

18 Pelaksana Utama 012.A B 002.A E F 006.A 008.A 007.A ANC.TEC.INS.007.A ANC.TEC.INS.012.A CUS.CPE.SVC.004.A ANC.TEC.INS.002.A 021.A ANC.TEC.MNT.006.A 025.A ANC.TEC.SVC.004.A TRA.CBL.INS.002.A KETERANGAN : 005.A 010.A 013.A 014.A 015.A 016.A 017.A 018.A ANC.MGT.OPS. 001.A ANC.MGT.OPS. 002.A ANC.MGT.SVC. 001.A ANC.TEC.OPS. 001.A 001.A 004.A Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting Memperbaiki pipa duct PVC eksisting Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct Melakukan instalasi tiang telepon Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. Menggunakan perkakas manual dan elektrik Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 18 dari 21

19 009.A 011.A 019.A 020.A 027.A ANC.TEC.INS. 005.A ANC.TEC.INS. 006.A ANC.TEC.INS. 009.A ANC.TEC.INS. 019.A 002.A 006.A 007.A 008.A 012.A 021.A 025.A TRA.CBL.INS 002.A ANC.TEC.INS. 002.A ANC.TEC.INS. 007.A ANC.TEC.INS. 012.A ANC.TEC.MNT. 006.A ANC.TEC.SVC. 004.A CUS.CPE.SVC. 004.A Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan (Customer Premises Equipment, CPE). Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) Melakukan penutupan kabel cadangan/stub Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 19 dari 21

20 H. SUSUNAN PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bidang Keahlian : Teknik Telekomunikasi Program Keahlian : Teknik Jaringan Akses Kabel NO. MATA PROGRAM DIKLAT WAKTU I NORMATIF : (864) 1 Pendidikan Agama PPKn dan Sejarah Bahasa Indonesia Pendidikan Jasmani II ADAPTIF : (1920) 1 Matematika Fisika Kimia Biologi Bahasa Inggris Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi Kewirausahaan III PRODUKTIF : (2144) 1 Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan Melakukan Pemasangan Rak Kabel di MH Eksisting 3 Memperbaiki pipa duct PVC eksisting 4 Melakukan pembersihan bagian dalam pipa duct (rodding) kosong pada jalur duct lama 5 Melakukan pekerjaan galian alur kabel dan penggelaran kabel (metal) tanam langsung 6 Melakukan instalasi kabel tembaga tanam langsung 7 Melakukan penarikan dan penggelaran kabel dalam duct Melakukan instalasi tiang telepon 9 Melakukan kerja secara efektif dalam tim pada bidang telekomunikasi 10 Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer 11 Mengikuti prosedur kesehatan dan keselamatan kerja. 12 Menggunakan perkakas manual dan elektrik 13 Melakukan instalasi titik pembagi (Distribution Point/DP) Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan perkabelan 15 Membuat Konstruksi Manhole/Handhole (MH/HH) Baru 16 Membuat Rancang Bangun Duct dengan Pipa PVC 17 Melakukan terminasi langsung kabel di MDF tanpa menggunakan penjepit (tip) kabel 18 Mengerjakan Instalasi blok terminal dengan atau tanpa protektor pada MDF PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 20 dari 21

21 NO. MATA PROGRAM DIKLAT WAKTU 19 Melakukan instalasi sistem pentanahan (grounding) pada jaringan lokal akses kabel tembaga (Outside Plant/OSP) 20 Melakukan instalasi infrastruktur pendukung pada perangkat dan jaringan telekomunikasi 21 Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi (secara umum) 22 Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke pelanggan 23 Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi 24 Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) 25 Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan 26 Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan sistem perkabelan 27 Melakukan penggantian/pemindahan (cutover) pada peralatan di lokasi pelanggan Customer Premises Equipment, CPE). 28 Melakukan Instalasi Duct dengan Sistem Bor 29 Melakukan instalasi blok terminal pada rumah kabel (RK) 30 Melakukan penutupan kabel cadangan/stub 31 Melakukan penyambungan kabel serat optik tanpa dan dengan konektor 32 Mengelola ketersediaan material instalasi telekomunikasi 33 Melakukan Uji terima instalasi Peralatan telekomunikasi 34 Membuat jadwal pemeliharaan customer premise equipment (CPE) 35 Melakukan pengelolaan suku cadang (spareparts management) 36 Melaksanakan survei kondisi lapangan untuk instalasi telekomunikasi 37 Mengelola sumber daya yang berkaitan dengan perangkat telekomunikasi di lokasi pelanggan JUMLAH 4928 Catatan : 1. Satu jam pelajaran = 45 menit PROGRAM KEAHLIAN: BAGIAN II halaman 21 dari 21

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI Halaman A. TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN..... 1 B. KOMPETENSI KEAHLIAN..... 2 C. LEVEL KUALIFIKASI TAMATAN SMK..... 5 D. RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 6 E. PROFIL KOMPETENSI TAMATAN..... 7 F. SUBSTANSI

Lebih terperinci

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004

BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROGRAM KEAHLIAN : Bagian II Halaman 1 dari 29 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...3 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...4 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...8

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK TELEKOMUNIKASI KOMPETENSI KEAHLIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...7 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEMELAJARAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN JARINGAN AKSES KABEL UTAMA DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI : Melakukan pemasangan rumah kabel (RK) KODE : ACS.CBL.INS.002.A DURASI PEMELAJARAN : 40jam LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 2 2 1 2

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10

Lebih terperinci

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM)

BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN KURIKULUM SMK EDISI 2004 PROGRAM KEAHLIAN: SENI MUSIK NON KLASIK (DRUM) BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN PROGRAM KEAHLIAN: (DRUM) BAGIAN II Halaman i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN... 5 1. KOMPETENSI UMUM... 5 2. KOMPETENSI KEJURUAN... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 8

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. Kompetensi Umum...4

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Teknik Pembentukan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 6 1. Umum... 6 2. Kejuruan... 7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DFTR ISI DFTR ISI...i TUJUN PROGRM KEHLIN... 1 STNDR KOMPETENSI KEHLIN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSN... 4 1. Kompetensi Umum... 4 2. Kompetensi Kejuruan... 5 RUNG LINGKUP PEKERJN... 6 SUBSTNSI PEMELJRN...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Kompetensi Umum... 5 2. Kompetensi Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN PENJUALAN... 2 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN PENJUALAN... 3 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 10 1. Umum... 10 2. Kejuruan... 11 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 13 SUBSTANSI PEMELAJARAN...

Lebih terperinci

: Teknik Jaringan Akses JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan

: Teknik Jaringan Akses JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan PELAJARAN : Teknik Jaringan Akses JENJANG PENDIDIKAN : Sekolah Menengah Kejuruan guru Pedagogik 1. Menguasai Karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, social, cultural, emosional, dan intelektual

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI

KURIKULUM SMK EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...... 1. Kompetensi Umum... 2. Kompetensi Kejuruan... RUANG LINGKUP PEKERJAAN.....

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

KURIKULUM SMK EDISI 2004 BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BAGIAN II GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1.Kompetensi Umum...7

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...15 SUBSTANSI PEMELAJARAN...16 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN... 1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 4 1. Kompetensi Umum... 4 2. Kompetensi Kejuruan... 5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 7 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Umum...6 2. Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...11 1.

Lebih terperinci

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI : Melaksanakan instalasi antena dan feeder di pelanggan : ACS.RAD.INS.006.A A B C D E F G

DURASI PEMELAJARAN KURIKULUM SMK EDISI : Melaksanakan instalasi antena dan feeder di pelanggan : ACS.RAD.INS.006.A A B C D E F G DESKRIPSI PEMELAJARAN KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Melaksanakan instalasi antena dan di pelanggan : ACS.RAD.INS.006.A : 44 Jam @ 45 menit LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 1 1 1 1 1 KONDISI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... KURIKULUM EDISI 2004 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. KOMPETENSI UMUM...4 2. KOMPETENSI KEJURUAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...6 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN KURIKULUM EDISI 2004 TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN Tujuan Program Keahlian Akomodasi Perhotelan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...6 1. KOMPETENSI UMUM...6 2. KOMPETENSI KEJURUAN...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...4 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...4 1. Kompetensi Umum...4 2. Kompetensi Kejuruan...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan...

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum Kompetensi Kejuruan... DAFTAR ISI TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...i STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN... 2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN... 5 1. Umum... 5 2. Kejuruan... 6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 9 SUBSTANSI PEMELAJARAN...10 1. Substansi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...6 1. Kompetensi Umum...6 2. Kompetensi Kejuruan...7 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK

BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK 55 BAB III ANALISIS KURIKULUM SMK Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta diklat mampu: 1. menyebutkan tujuan kurikulum SMK program keahlian teknik audio video atau teknik transmisi; 2. menyebutkan/menjelaskan

Lebih terperinci

K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF

K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF KOMPETENSI : Melakukan instalasi pendukung dari sistem perkabelan KODE : ACS.CBL.INS.005.A DURASI PEMELAJARAN : 135 DESKRIPSI PEMELAJARAN PELAKSANA MUDA TRANSMISI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...6 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...6 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 SUBSTANSI PEMELAJARAN...12 1.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...8 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...5 1. KOMPETENSI UMUM...5 2. KOMPETENSI KEJURUAN...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...9 SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...

DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LU LUSAN...8 1. KOMPETENSI UMUM...8 2. KOMPETENSI KEJURUAN...9 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 1. SUBSTANSI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...11 SUBSTANSI PEMELAJARAN...12 1.

Lebih terperinci

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY

MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY MATERI KULIAH PENGAJARAN MIKRO MODUL DWI RAHDIYANTA FT-UNY Pengertian Modul Modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK)

STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK (GENERIK) KOMPONEN DURASI WAKTU (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 192 2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 3. Bahasa Indonesia 192 4. Bahasa Inggris 440 5. Matematika

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

JARINGAN AKSES TELEPON

JARINGAN AKSES TELEPON JARINGAN AKSES TELEPON Jaringan Akses adalah jaringan yang menghubungkan pelanggan dengan sentral telepon. Jaringan akses sering juga disebut sebagai Outside Plan (OSP), beberapa istilah juga sering disebut

Lebih terperinci

K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF

K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF K. DESKRIPSI PEMELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Menguasai dasar-dasar penggunaan komputer : ANC.MGT.OPS.002.A : 118 jam LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 1 1 1 1 1 1

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 26 TAHUN 2008 TANGGAL 11 JUNI 2008 STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH A. KUALIFIKASI 1. Kepala Laboratorium Sekolah/Madrasah Kualifikasi kepala

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK)

PERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK) PERTEMUAN 8 (MEDIA TRANSMISI FISIK) POKOK BAHASAN Jaringan fisik berdasarkan bentuk fisik Jaringan fisik berdasarkan cara pemasangan Jaringan fisik berdasarkan fungsi penggunaan TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Lebih terperinci

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan

J udul Dokumen : R IWAYAT REVISI MANUAL SISTEM MANAJEMEN K3 MANUAL K3 M - SPS - P2K3. Perubahan Dokumen : Revisi ke Tanggal Halaman Perubahan Kode Dokumentasi : M SPS SMK3 Halaman : 1 dari 2 J udul Dokumen : M - SPS - P2K3 Dokumen ini adalah properti dari PT SENTRA PRIMA SERVICES Tgl Efektif : 09 Februari 2015 Dibuat Oleh, Disetujui Oleh, Andhi

Lebih terperinci

DasarJaringan Komunikasi

DasarJaringan Komunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya DasarJaringan Komunikasi Modul 5: Media Transmisi Fisik Prima Kristalina PENS (Maret 2015) POKOK BAHASAN 1. Jaringan fisik berdasarkan bentuk fisik 2. Jaringan fisik

Lebih terperinci

Powered By TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive -

Powered By  TeUinSuska2009.Wordpress.com. Upload By - Vj Afive - Powered By http:/ TeUinSuska2009.Wordpress.com Upload By - Vj Afive - Jaringan Akses Jaringan akses merupakan sub sistem jaringan telekomunikasi yg menghubungkan pelanggan (UN-User Node) dengan Service

Lebih terperinci

SUB BIDANG KONSTRUKSI

SUB BIDANG KONSTRUKSI LAMPIRAN III : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 07 Tahun 2008 TANGGAL : 17 Maret 2008 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG TRANSMISI TENAGA LISTRIK SUB BIDANG

Lebih terperinci

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KTSP KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Pengertian kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,

Lebih terperinci

Tembaga(Jarlokat) Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

Tembaga(Jarlokat) Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Jaringan Lokal Akses Tembaga(Jarlokat) Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS TUJUAN DAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Memahami konfigurasi jaringan kabel telepon Memahami tentang rumah hkbl kabel Memahami tentang kotak DP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan meningkat dan bervariasinya kebutuhan manusia. Hal tersebut mendorong tumbuhnya

Lebih terperinci

5

5 BAB II TEORI PERFORMANSI JARINGAN LOKAL KABEL TEMBAGA Jaringan lokal akses tembaga (JARLOKAT) yaitu jaringan yang menggunakan kabel tembaga sebagai media transmisinya. Jaringan kabel adalah jaringan yang

Lebih terperinci

KURIKULUM SMK EDISI 2004

KURIKULUM SMK EDISI 2004 KURIKULUM SMK EDISI 2004 Sebagai bagian dari Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan menengah kajuruan merupakan pendidikan pada jenjang pendidikan menengah yang mengutamakan pengembangan peserta didik

Lebih terperinci

Indonesia KURIKULUM SMK. Sekolah Menengah Kejuruan. Dadang Hidayat M LOGO

Indonesia KURIKULUM SMK. Sekolah Menengah Kejuruan. Dadang Hidayat M LOGO Add Universitas your company Pendidikan slogan Indonesia KURIKULUM SMK Sekolah Menengah Kejuruan Dadang Hidayat M LOGO Contents Latar Belakang Landasan kurikulum Program Pembelajaran Tujuan Pelaksanaan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INDUSTRI PERALATAN TENAGA LISTRIK SUB-BIDANG PENUNJANG DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai negara yang berkembang Indonesia sangat membutuhkan tersedianya tenaga kerja yang berkualitas terutama dibidang teknologi dan industri, untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN

TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN TUJUN PROGRM KEHLIN Tujuan Program Keahlian Teknik Komputer dan secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional penjelasan pasal 15 yang

Lebih terperinci

SUB BIDANG KONSTRUKSI

SUB BIDANG KONSTRUKSI LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : 1313 K/30/MEM/2003 TANGGAL : 28 OKTOBER 2003 STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...5 1. Kompetensi Umum...5 2. Kompetensi Kejuruan...6 RUANG LINGKUP PEKERJAAN...10 SUBSTANSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang sedang membangun, menempatkan pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan di segala bidang. Pendidikan dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia, oleh karena itu pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan

Lebih terperinci

KETENTUAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI

KETENTUAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI KETENTUAN TEKNIS INFRASTRUKTUR BERSAMA TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula orang yang menganggur. Maka semakin dirasakan pentingnya dunia usaha. Salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Setelah melakukan penelitian terhadap permasalahan yang ada di PT.

BAB III PEMBAHASAN. Setelah melakukan penelitian terhadap permasalahan yang ada di PT. BAB III PEMBAHASAN 3.1 Data Hasil Penelitian 3.1.1 Analisis Masalah Setelah melakukan penelitian terhadap permasalahan yang ada di PT. Telekomunikasi, Tbk. Bagian network Divisi Acces Tangerang khususnya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI

DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI DEPARTEMEN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI DIREKTORAT STANDARDISASI POS DAN TELEKOMUNIKASI SPESIFIKASI TEKNIS PERANGKAT TELEKOMUNIKASI PEDOMAN TEKNIS PENGETESAN HASIL PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi ini pembangunan sumber daya manusia memiliki arti yang sangat penting. Dalam era tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional dilaksanakan melalui tiga jalur yaitu pendidikan formal, nonformal, dan informal. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan sebagai suatu proses, di mana pendidikan merupakan usaha sadar dan penuh tanggung jawab dari orang dewasa dalam membimbing, memimpin,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...7 DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN...7 1. Umum...7 2. Kejuruan...8 RUANG LINGKUP PEKERJAAN... 10 SUBSTANSI PEMELAJARAN... 11

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi jembatan untuk mengarungi abad millenium ini.

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi jembatan untuk mengarungi abad millenium ini. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di jaman yang sudah memasuki abad millenium ini, seluruh masyarakat dunia dituntut untuk dapat menguasai Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) agar dapat bersaing

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKANTORAN

ADMINISTRASI PERKANTORAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK Al Hafidz pada Tahun Pelajaran 2014/2015 telah membuka jurusan baru yaitu Administrasi Perkantoran. Jurusan ini telah menerima 41 siswa didik. Sebagai jurusan baru tentunya

Lebih terperinci

LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017

LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017 LAPORAN INSPEKSI PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK PLTU BANTEN 1 X 660 MW (PT. LESTARI BANTEN ENERGI) 27 FEBRUARI - 1 MARET 2017 Inspektur Ketenagalistrikan Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Jakarta,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG PERENCANAAN LEVEL 3 Kode Unit : DIS.REN.001(3).B... 4 Judul Unit : Membuat rancangan dan menghitung besaran sistem

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR TENAGA LABORATORIUM SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi terbukti banyak dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan dalam mencapai tujuan organisasinya. Pemanfaatan teknologi informasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1A KARYA UTAMA Tampilan Opening dan Home Media Interaktif

LAMPIRAN 1A KARYA UTAMA Tampilan Opening dan Home Media Interaktif DAFTAR PUSTAKA Rustan, S. (2009). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Graves, Maitland. (2004). The Art of Color and Design. Jakarta : Link&Match. Kusrianto, Adi. (2006).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan suatu lembaga formal yang memang dirancang khusus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan suatu lembaga formal yang memang dirancang khusus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan suatu lembaga formal yang memang dirancang khusus sebagai sarana pengajaran bagi para siswa di bawah pengawasan guru. Secara fundamental sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini bangsa Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang dengan menempatkan pendidikan sebagai dasar untuk menunjang keberhasilan pembangunan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG DESAIN SISTEM CATU DAYA DARURAT UNTUK REAKTOR DAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang

Lebih terperinci

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini, adalah sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dari penelitian ini, adalah sebagai berikut : 350 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini, adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan program supervisi akademik pengawas SMK di Kabupaten Bandung khususnya program

Lebih terperinci

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01

SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 SPESIFIKASI JURUSAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BRAWIJAYA SP.UJM-JM-FE-UB.01 Revisi : - Tanggal : 2 Mei 2008 Dikaji ulang oleh : Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN MANAJEMEN PENUAAN REAKTOR NONDAYA

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN MANAJEMEN PENUAAN REAKTOR NONDAYA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN MANAJEMEN PENUAAN REAKTOR NONDAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR, Menimbang

Lebih terperinci

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG PENERAPAN JADWAL KONSTRUKSI NO. KODE : INA.5230.223.23.02.07 BUKU PENILAIAN DAFTAR

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN PENUAAN INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN PENUAAN INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR SALINAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 7 TAHUN 2012 TENTANG MANAJEMEN PENUAAN INSTALASI NUKLIR NONREAKTOR DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. Seiring dengan laju pembangunan saat ini telah banyak pengaruh era globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang khususnya di dunia usaha sangat begitu ketat dan diikuti dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pengetahuan teknologi dan seni (IPTEKS) mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat pesat pada saat ini. Sejalan dengan itu persaingan di segala bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional.

BAB I PENDAHULUAN. peralatan praktik, penyempurnaan kurikulum maupun peningkatan. profesionalisme guru yang dilakukan secara nasional. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kualitas pendidikan sebagai tuntutan akan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) yang dapat berkompetisi di era globalisasi akan terus berlangsung diupayakan. Perhatian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SDM yang berkemampuan dan berketerampilan, mampu diandalkan dan. mampu menghadapi tantangan persaingan era pasar bebas.

BAB I PENDAHULUAN. SDM yang berkemampuan dan berketerampilan, mampu diandalkan dan. mampu menghadapi tantangan persaingan era pasar bebas. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin maju ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan perubahan besar dibidang ekonomi, politik, sosial

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Mengingat: a. bahwa pembangunan nasional bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan

BAB I PENDAHULUAN. mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Serta membantu perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa. Setiap

Lebih terperinci

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI DAFTAR STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI LEVEL 1 Kode Unit : DIS.OPS.005(1).B... 5 Judul Unit : Mengganti fuse pada peralatan hubung bagi (PHB-TR).

Lebih terperinci

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI

DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI DAFTAR ISI STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG DISTRIBUSI SUB BIDANG OPERASI LEVEL 1 Kode Unit : DIS.OPS.005(1).B... 5 Judul Unit : Mengganti fuse pada peralatan hubung bagi (PHB-TR).

Lebih terperinci