PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL. Reni

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Keywords: Parenting parenting, creativity, discipline, style and learning independence

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

Oleh : Vivi Wahyuni Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

Tabel 7. Hasil Uji Validitas. Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel R alpha Nilai kritis

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

ABSTRACT

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) DESI RATNA SARI

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

Keywords : Visual Learning Style, Learning Preparation, Self Concept, And

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Pengaruh Konsep Diri, Cara Belajar dan Perhatian Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X IPS di SMAN 2 Sijunjung. Oleh :

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS, EFIKASI DIRI, DAN PEMBERIAN REWARD

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

ABSTRACT

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KEBIASAAN BELAJAR, DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IX PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT

Keywords: The Implementation of School Rules, School Environment, Parenting Patterns, Student Learning Motivation

PENGARUH MOTIVASI DARI ORANGTUA, LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRODI PENDIDIKAN EKONOMI STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT. Keywords: Self Efficasy, Family Enviroment, Learning Discipline, Learning Facilities, Students Achievement PENDAHULUAN

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

ABSTRACT

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Noor Afsani Rambe

Keywords: parental support, self efficacy and learning achievement of student interest to continue education to college

OLEH : DELVIZA SURYANI

E-JURNAL. Oleh : NECI DESWITA SARI

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

Keywords: Teaching Experience, Work Motivation, Work Culture, And Infrastructur PENDAHULUAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

PENGARUH KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI MAN 2 BATUSANGKAR E-JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

PENGARUH STRES KERJA, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA GURU HONOR DI SMA NEGERI 05 MUKOMUKO ABSTRACT

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

ABSTRACT. PENDAHULUAN

JURNAL. Oleh: IKA NOVIA SARI

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

UNON: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : RITNA GUSLIAH

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

Melfi Shandra 1, Ansofino 2, Rika Verawati 2.

Keywords: Student decision making, school location, learning facilities, school promotion, school image and education costs.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Akuntansi.

OLEH ENDANG FIRMANIA NPM

ABSTRACT. banyak mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari sehingga siswa memperoleh banyak pengalaman.

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT KERETA API INDONESIA PERSERO DIVISI REGIONAL II SUMBAR SKRIPSI

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF, PENGAWASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT JURNAL

E-JURNAL LILIK SURIANTO

E- JURNAL. Gustin Novia

JURNAL. Oleh: FEVI FEBRIANI

JURNAL ENDANG MARGI NINGSIH

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

JURNAL. Oleh: SOPYAN

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

Kata kunci : Prestasi Belajar, Kemandirian Belajar, Lingkungan Sekolah, dan Minat Belajar.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK

PENGARUH MOTIVASI, CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP N 4 KOTO XI TARUSAN JURNAL.

PENGARUH INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 5 MAKASSAR

Keywords: Learning achievement, Spend time utilization, teacher and parent interaction, self concept, reward

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

ABSTRACT

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR, EFIKASI DIRI DAN DISIPLIN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI DI SMA PGRI 4 PADANG JURNAL

Oleh : Satria Wati, 1 Dr. Ansofino, M.Si, 2 Alfattory Rheza Syahrul, SE. MM 3

JURNAL. Oleh: ASTRID IVO SILVIA

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) Oleh: LISDA HAYATI

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA, WAKTU LUANG DAN MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LUBUK BASUNG JURNAL

JURNAL. Oleh: DEBI FIRMANSYAH

ALFIN HIDAYAT NPM

JURNAL. Fil Kumara Ayuza


BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

PENGARUH MINAT BELAJAR, KEBIASAAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 SIJUNJUNG JURNAL

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA

ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.4 No.2 ( )

Kontribusi Pengelolaan Laboratorium Komputer Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran TIK SMP di Kota Padang

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH DAYA JUANG, KESIAPAN BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH PASAMAN BARAT

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

Transkripsi:

PENGARUH BULLYING, COPING STRESS, KONSEP DIRI DAN OPTIMISME TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DAN VIII DI MTS PGAI PADANG Pratiwi Novripa¹, Mona Amelia², Hayu Yolanda Utami² 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat pratiwinovripa@gmail.com ABSTRACT This study aimed to analyze: the influence of bullying, coping stress, self concept, and optimisme on student achicvement MTS PGAI Padang. The results showed thar: 1) there is negative and signifikan influence bullying betwen negatif and significant impact on student achievement this is evidenced by tcount 2,076 >1,991 ttabel. 2) there is a significant and positive effect betwen coping stress on student achievement this is avidenced by tcount 5,337> 1,655 ttabel. 3) there is a positive and significant influence between self concept on student achievement this is evidenced by tcount 2,876> 1,991 ttabel. 4) there is a positive and significant influence between optimismmise on student achievement this is evidenced by tcount 2,767 > 1,991 ttabel. 5) there is a significant influence betwen bullying, coping stress, self concept and optimisme on student achivement this is evidenced by the value of Fcount 63,120 > Ftabel of 2,46 with significane level of 0,000 >0,005 and adjusted R Square 0,769. Keywords: Bullying, Coping Stress, Self Concept, Optimisme, Student Achicvement PENDAHULUAN Pendidikan Nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengemban manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat rohani dan jasmani, kepribadian yang mantap, mandiri serta bertanggung jawab kepada masyarakat dan Negara. Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan prestasi belajar siswa yang baik. Bila hasil belajar siswa belum baik, maka siswa tersebut memiliki prestasi belajar yang rendah. Dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran belum berhasil. Hasil belajar dijadikan tolak ukur dalam penilaian prestasi belajar siswa baik oleh guru maupun oleh siswa dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan.

Menurut Slameto (2013: 54) Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor internal faktor yang ada di dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal faktor yang ada diluar individu. Tabel 2. Nilai Rapor Mata Pelajaran Kelas 2016/ 2017 Jumlah siswa (orang) IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII TP Siswa yang tuntas Siswa yang tidak tuntas Jumlah (%) Jumlah (%) VII.1 21 8 85,71 3 14,28 VII.2 23 8 34,78 15 65,21 VIII.1 21 17 80,95 4 19,04 VIII.2 21 16 76,19 5 23,80 VIII.3 17 7 41,17 10 58,82 Prestasi belajar siswa ini dapat diukur dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah. Bagi siswa yang memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal, maka dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memilki prestasi belajar yang tinggi, namun bagi siswa yang memiliki nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal, maka siswa tersebut memiliki prestasi belajar yang rendah. Namun pada kenyataannya yang terjadi di kelas VII dan VIII MTS PGAI Padang pada mata pelajaran IPS Terpadu masih banyak siswa yang memiliki prestasi belajar yang rendah, dimana prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai rapor siswa. Tabel Di atas ini adalah data ketuntasan dan ketidaktuntasan nilai rapor IPS terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang yang diperoleh dari guru IPS dari sekolah itu sendiri. Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan di MTS PGAI Padang untuk mata pelajaran IPS yaiu sebesar 75. Namun dari tabel diatas dapat diketahui masih banyak siswa yang nilai rapornya belum

mencapai KKM. Dari siswa kelas VII dan VIII yang berjumlah 103, sebanyak 37 siswa mempunyai Nilai rapor di bawah KKM. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya siswa yang memiliki Nilai rapor yang belum mencapai KKM menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI masih rendah. Selama penulis melakukan pengamatan di MTS PGAI Padang, khususnya di kelas VII dan VIII diduga penyebab rendahnya prestasi belajar pada siswa kelas VII dan VIII adalah maraknya perilaku bullying, coping stress yang rendah, tidak adanya konsep diri siswa, dan kurangnya optimisme belajar siswa. Penelitian ini didukung oleh pendapat Cristin (dalam Dwipayanti, 2014: 257) yang mengatakan bahwa tindakan bullying akan memberikan efek negatif bagi korbannya baik secara fisik maupun psikologis. Rigby (dalam Dwipayanti, 2014: 257) mengatakan bahwa anak yang menjadi korban bullying akan mengalami kesulitan dalam bergaul, merasa takut datang ke sekolah sehingga absensi mereka tinggi dan tertinggal pelajaran, dan mengalami kesulitan berkonsentrasi dalam mengikuti pelajaran sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar yang akan dicapai anak tersebut. Tuntutan internal merupakan penyebab stress yang berasal dari dalam diri individu, yaitu tuntutan diri sendiri seperti keinginan untuk selalu menjadi yang terbaik dan kepribadian masing-masing individu, sedangkan tuntutan eksternal bisa bersumber dari tugas-tugas sekolah, beban pelajaran, tuntutan orang tua untuk berhasil di sekolah dan penyesuaian sosial di lingkungan sekolah, maka dari itu siswa yang dapat mengatasi permasalahan dengan baik atau memiliki coping stress yang tinggi akan membuat ia merasa yakin terhadap kemampuannya yang mendorong untuk berprestasi lebih baik lagi. Sejumlah ahli psikologi dan pendidikan berkeyakinan bahwa komsep diri dan prestasi belajar mempunyai hubungan yang erat. Nylor ( dalam Desmita, 2011: 171) misalnya, mengemukakam bahwa banyak penelitian yang membuktikan

hubungan positif yang kuat antara konsep diri dengan prestasi belajar disekolah. Siswa yang memiliki konsep diri positif, memperlihatkan prestasi yang baik di sekolah, atau siswa yang berprestasi tinggi di sekolah memiliki penilaian diri yang tinggi, serta menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif pula. Mereka menentukan target prestasi belajar yang realistis dan mengarahkan kecemasan akademis dengan belajar yang realistis dan mengarahkan kecemasan akademis dengan belajar keras dan tekun, serta aktivitas-aktivitas mereka selalu diarahkan pada kegiatan akademis. Mereka juga memperhatikan kemandirian dalam belajar, sehingga tidak bergantung kepada guru semata. Selain terjadinya perilaku bullying, coping stress, dan tidak adanya konsep diri positif, optimisme belajar siswa di MTS juga masih rendah. Padahal menurut Seligman (dalam Waruwu, 2006: 55) optimisme berpengaruh terhadap kesuksesan di dalam pekerjaan, sekolah, kesehatan, dan relasi sosial. Dalam studinya Saligman (1990) membuktikan bahwa sikap optimis bermanfaat untuk memotivasi seseorang di segala bidang kehidupan. Dalam penelitiannya selama 20 tahun, yang meliputi lebih dari 1.000 penelitian dan melibatkan lebih dari 500 orang yang meliputi orang dewasa dan anak-anak. Didapat hasil bahwa orang yang pesimis memiliki prestasi yang rendah atau kurang di sekolah maupun di pekerjaan, dari pada orang yang optimis. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif. Untuk melihat pengaruh Bullying, Coping Stress, Konsep Diri dan Optimisme terhadap hasil belajar IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang. Menurut Sugiyono (2013:11) penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini penulis ingin menganalisis pengaruh bullying, coping stress, konsep diri dan optimisme terhadap prestasi belajar

IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang. Penelitian ini dilakukan pada siswasiswi kelas VII dan VIII MTS PGAI Padang, yang beralamat di Jl. Dr. H. Abdullah Ahmad No. 8 Kota Padang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2017. Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas VII dan VIII yang berjumlah 103 siswa.dari 103 siswa yang menajdi sampel sebanyak 81 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu proposional random sampling dengan menggunakan rumus irsac dan michael dengan menggunakan nilai kritis 5%. Skala pengukuran data yang digunakan adalah skala likert, skala yang berhubungan dengan pertanyaan atau sikap seseorang terhadap sesuatu dengan interval pilihan untuk setiap jawaban responden 1-5 Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetaui validitas dan reliabilitas angket. Menurut Arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahan sesuatu instrumen. Suatu instrumen dinyatakan valid (sah) jika pernyataan pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Pernyataan dinyatakan valid jika Corrected Item-Total Correlation > 0,361. Menurut Nunnally (dalam Gozhali, 2012:48) suatu konstruk atau variabel reliable jika nilai Cronbach Alpha > 0,70. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tingkat Capaian Responden (TCR) Variabel X Berdasarkan TCR dari masing-masing variabel bahwa 5ariable bullying memiliki rata-rata skor sebesar 1,91 dengan tingkat pencapaian (TCR) 38,28% yang berada pada kategori sangat rendah, variable coping stress dengan ratarata skor sebesar 4,30 dengan tingkat pencapaian 85,94% yang berada pada kategori baik, 5ariable konsep diri bahwa total rata-rata sebesar 3,98 dengan tingkat pencapaian 79,51% yang berada pada kategori baik, variabel optimisme bahwa total rata-

rata sebesar 3,86 dengan tingkat pencapaian 77,15% yang berada pada kategori cukup. Adapun hasil uji regresi linear berganda dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 15.0 adalah sebagai berikut: KOEFISIEN DETERMINASI (R²) Berdasarkan hasil koefisien determinasi diperoleh hasil nilai R square sebesar 0,769 yang artinya 76,9% perubahan pada variabel dependen (prestasi belajar) dapat dijelaskan oleh variabel independen (bullying, coping stress, konsep diri, dan optimisme) sedangkan sisanya sebesar 23,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Hasil Uji F Dari hasil uji F menunjukkan bahwa nilai F hitung 63,120 > F tabel 2,48 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hal ini berarti H 0 ditolak dan H a diterima, Dengan demikian dapat dikatakan bahwa bullying, coping stress, konsep diri, dan optimisme berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII MTS PGAI Padang. KESIMPULAN Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Bullying berpengaruh negatif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar - 0,270. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,076 > ttabel sebesar 1,991. Artinya apabila bullying tinggi maka prestasi belajar akan rendah. 2. Coping stress berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,391. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 5,337 > ttabel sebesar 1,991. Artinya apabila coping stress meningkat, maka prestasi belajar akan meningkat.

3. Konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,421. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,876 > ttabel sebesar 1,991. Artinya apabila konsep diri meningkat, maka prestasi belajar akan meningkat. 4. Optimisme berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPS Terpadu siswa kelas VII dan VIII di MTS PGAI Padang. Dimana ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,365. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,767 > ttabel sebesar 1,991. Artinya apabila optimisme meningkat, maka prestasi belajar akan meningkat. Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis mengemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam meningkatkan hasil belajar IPS Terpadu siswa yang ditunjukan kepada: 1. Variabel bullying, dimana tingkat capaian responden paling rendah yaitu pada indikator kontak verbal langsung, sebaiknya guru lebih memperhatikan sikap siswa pada saat proses pembelajaran, guru bisa menegur perilaku siswa seperti siswa menghina teman yang memiliki kekurangan dan membimbing siswa korban bullying agar proses pembelajaran lebih baik lagi dan dapat meningkatkan prestasi belajarnya. 2. Variabel coping stress, dimana tingkat capaian responden paling rendah yaitu pada indikator problem focused coping, kepada siswa MTS PGAI Padang dapat menganalisis setiap situasi yang menimbulkan masalah serta berusaha mencari solusi secara langsung terhadap permasalahan yang dihadapi baik melalui guru, orang tua maupun teman. Dengan terselesaikannya permasalahan akan meningkatkan prestasi belajar. 3. Variabel konsep diri, dimana tingkat capaian responden paling

rendah yaitu pada indikator self concept as set of expectations, sebaiknya siswa memiliki pandangan positif terhadap dirinya sendiri. Padangan positif terhadap dirinya akan menyebabkan siswa mengharapkan tingkat keberhasilan yang akan dicapai. Sehingga prestasi belajar yang diperoleh baik juga. 4. Variabel optimisme, dimana tingkat capaian responden paling rendah yaitu pada indikator personalization, sebaiknya pola pikir siswa lebih baik lagi terhadap siapa penyebab terjadinya suatu peristiwa yang dialaminya, seperti siswa berfikir bahwa nilai tuntas yang ia dapati karena usaha dirinya sendiri, sehingga dapat menunjang prestasi belajarnya. 5. Penelitian selanjutnya, diharapkan prestasi belajar ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya yang akan membahas hal yang sama pada tempat lain. Selanjutnya, bagi peneliti yang ingin meneliti tentang prestasi belajar siswa pada tempat yang sama disarankan mengaitkan variabel yang lain dengan variabel bullying, coping stress, konsep diri, dan optimisme. DAFTAR PUSTAKA Amiruddin, J. H. 2014. Pengaruh Hardiness dan Coping Stress Terhadap Tingkat Stres pada Kadet Akademi TNI-AL, Psikologi Industri dan Organisasi, 3(4), 72-78. Andinny, Y. 2013. Pengaruh Konsep Diri dan Berfikir Positif Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa. Formatif, 3(2), 126 135. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Desmita. 2011. Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dwipayanti, I. A. 2014. Hubungan Antara Tindakan Bullying dengan Prestasi Belajar Anak Korban Bullying pada Tingkat Sekolah Dasar. Psikologi Udayana, 1(2), 251 260.

Ghozali, I. 2011. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Safaria, T. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta : Bumi Aksara. Saifullah. 2012. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Bandung : CV.Pustaka Setia. Slameto. 2013. Belajar dan faktorfaktor yang Mempengaruhi. Jakarta: PT Asdi Mahasatya. Waruwu, F. E. 2006. Korelasi Antara Optimisme Dan Prestasi Akademik Siswa SD Santa Maria Kelas 6 di Cirebon. Psikologi, Universitas Tarumanagara, 4(1), 55 71. Wiyani, N. A. 2012. Save Our Children From School Bullying. Yogjakarta: Ar-ruzz media.