BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESALAHAN SISWA SMA KELAS X DALAM MENYELESAIKAN SOAL LOGARITMA DI SMA KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA JURNAL

Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan.

FUNGSI-FUNGSI INVERS

PERSIAPAN MENGHADAPI UN MATEMATIKA TAHUN 2017 (PREDIKSI SOAL DAN LATIHAN SOAL PEMANTAPAN)

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

09. Mata Pelajaran Matematika

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Matematika X (Peminatan) b. Semester : ganjil c. Kompetensi Dasar :

09. Mata Pelajaran Matematika

EKSPONEN DAN LOGARITMA

PENGETAHUAN MATEMATIKA DASAR UNTUK ASURANSI UMUM

Bentuk Pangkat, Akar dan Logaritma

ANALISIS DIMENSI DAN MODEL MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. keterkaitannya dengan perkembangan ilmu sosial sampai saat ini. Setiap

KED INTEGRAL JUMLAH PERTEMUAN : 2 PERTEMUAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS: Materi : 7.1 Anti Turunan. 7.2 Sifat-sifat Integral Tak Tentu KALKULUS I

Minggu 11. MA2151 Simulasi dan Komputasi Matematika

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

51. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

LOGARITMA & EKSPONENSIAL

BIMBINGAN BELAJAR & KONSULTASI PENDIDIKAN SERI : MATEMATIKA SMA EKSPONEN. MARZAN NURJANAH, S.Pd.

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: LOGIKA MATEMATIKA 1.1 Kegiatan Belajar 1: Latihan Rangkuman Tes Formatif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

a 2 e. 7 p 7 q 7 r 7 3. a. 8p 3 c. (2 14 m 3 n 2 ) e. a 10 b c a. Uji Kompetensi a. a c. x 3. a. 29 c. 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik. Tugas individu.

Intisari + Latihan Hitung Kalkulus Dan Fungsi Transeden (Tingkat Lanjut) Tanggal: 28 Maret Oleh: Tjandra Satria Gunawan

Silabus. Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : MATEMATIKA Kelas / Program : X / UMUM Semester : GANJIL

FUNGSI LOGARITMA ASLI

Prosedur tersebut bisa digambarkan sbb.:

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 1. BILANGAN BERPANGKATLatihan Soal n+3. 2 n+4. 2 n+5. 2 n+6

Eksponen dan Logaritma

BAB 5 Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

FUNGSI HIPERBOLIK Matematika

Penggunaan Turunan, Integral, dan Penggunaan Integral.

BAB V PEMBAHASAN. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan seseorang menuju kearah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan

Konsep Dasar Perhitungan Numerik

FUNGSI TRIGONOMETRI, FUNGSI EKSPONENSIAL, dan FUNGSI LOGARITMA

BAB I INTEGRAL TAK TENTU

SISTEM BILANGAN DAN KONVERSI BILANGAN. By : Gerson Feoh, S.Kom

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FUNGSI LOGARITMA ASLI

PEMETAAN STANDAR ISI (SK-KD)

MATERI PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS X BAB I: BENTUK PANGKAT, AKAR, DAN LOGARITMA. 1.1 Pangkat Bulat. A. Pangkat Bulat Positif

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA (SMA)

BAB IV HASIL PENELITIAN. Tabel 4 Hasil Pekerjaan Siswa

MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS MINGGU IX

PEMETAAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA WAJIB SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

BAB I PENDAHULUAN. siswa, dari Sekolah Dasar (SD) hingga SMA bahkan juga di Perguruan

Kata Pengantar. Terima kasih atas kesediaan Bapak atau Ibu guru yang menggunakan buku Matematika Aplikasi SMA Kelas X XII. Hormat kami, Tim Penyusun

PROSIDING ISSN: PM-2 ANALISIS KESULITAN PESERTA DIDIK KELAS X DALAM MENGERJAKAN SOAL LOGARITMA DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA

RANGKUMAN MATERI FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

FUNGSI, EKSPONEN DAN LOGARITMA Kelas X MIA

BAB 1 PENDAHULUAN. bermanfaat dalam kehidupan kita. Hampir di setiap bagian dari hidup kita

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Sub Pokok Bahasan Metode Media Waktu Bacaan Bahasan Mahasiswa dapat 1 Mengenal dan menggunakan maple untuk operasi-operasi sederhana

Asimtot.wordpress.com FUNGSI TRANSENDEN

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA (SMP)

FUNGSI TRIGONOMETRIK

Penggunaan Metode Numerik dan MATLAB dalam Fisika

BAB I PENDAHULUAN. Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang. bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

EDISI REVISI 2014 MATEMATIKA. SMA/MA SMK/MAK Kelas. Semester 1

matematika LIMIT ALJABAR K e l a s A. Pengertian Limit Fungsi di Suatu Titik Kurikulum 2006/2013 Tujuan Pembelajaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Aljabar dapat didefinisikan sebagai manipulasi dari simbol-simbol. Secara

WORKSHOP DAN PELATIHAN MATLAB : PENUNJANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. wadah kegiatan yang dapat dipandang sebagai pencetak Sumber Daya Manusia

BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Symbol Sense Siswa Berkemampuan Matematika Tinggi dalam Memecahkan Masalah Aljabar

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH TAHUN 2016

BAB II LANDASAN TEORI. eigen dan vektor eigen, persamaan diferensial, sistem persamaan diferensial, titik

matematika PEMINATAN Kelas X PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN EKSPONEN K13 A. PERSAMAAN EKSPONEN BERBASIS KONSTANTA

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

Disampaikan pada Diklat Instruktur/Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar Tanggal 6 s.d. 19 Agustus 2004 di PPPG Matematika

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah suatu proses membantu manusia dalam

MODUL MATEMATIKA SEKOLAH

sama dengan p q. Perhatikan tabel berikut. p q B B S S B S S B S S B B S S S B B S B S S S S B B S B B

Matematika Teknik Dasar-2 2 Bilangan Kompleks - 1. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra Teknik Pengairan Universitas Brawijaya

komputer yang dapat membantu dan mempercepat proses pencarian turunan pertama fungsi linier dan non-linier Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pa

6/28/2016 al muiz

BAB I PENDAHULUAN. Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar

DASAR-DASAR MATLAB. Seperti bahasa pemrograman lainnnya, MATLAB JUGA memiliki metode dan symbol tersendiri dalam penulisan syntax-nya.

BAB I PENDAHULUAN. itu tidak lepas dari arus globalisasi dan aspeknya yang telah mengakibatkan

BAB II MACAM-MACAM FUNGSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk menuju kearah hidup

Tinjauan Mata Kuliah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Modul ke: Matematika Ekonomi. Himpunan dan Bilangan. Bahan Ajar dan E-learning

BAB I PENDAHULUAN. dan Kebudayaan No. 0486/U/1992 tentang Taman Kanak-kanak adalah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Kelas

MODUL 1. Teori Bilangan MATERI PENYEGARAN KALKULUS

MODUL FUNGSI TRANSENDENTAL

BAB I PENDAHULUAN. masalah dan menafsirkan solusi dari permasalahan yang ada. Tanpa

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belakangan ini, ilmu matematika telah berkembang pesat. Bukan hanya sebatas hitung menghitung menggunakan skala statistik, nilai, angka-angka real, kalkulus dan peluang. Akan tetapi, perkembangan ilmu matematika juga terjadi didasarkan pada penalaran penalaran yang logis atas sistem matematis. Penalaran yang dilakukan oleh para ahli matematik diperoleh atas realita kehidupan yang nyata yang dirasakan oleh manusia. Perkembangan dan aplikasi dan bagian matematik ini sangat dirasakan oleh manusia di berbagai kehidupan. Penalaran inilah dalam bahasa matematika sering disebut logika. Dari latar belakang masalah di atas maka penulis akan menyusun salah satu pembahasan matematika yaitu tentang logaritma beserta contoh contoh soal dan jawaban. B. Rumusan Masalah 1. Pengertian dan seputaran logaritma logaritma 2. Mencari nilai logaritma 3. Rumus logaritma C. Tujuan 4. Kegunaan logaritma 5. Kalkulus 6. Penghitungan nilai logaritma Untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru serta untuk menambah pengetahuan dalam memahami logaritma 1

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Dan Seputaran Logaritma Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Rumus dasar logaritma: b c = a ditulis sebagai b log a = c (b disebut basis) Beberapa orang menuliskan b log a = c sebagai log b a = c. Basis Basis yang sering dipakai atau paling banyak dipakai adalah basis 10, e 2.71828... dan 2. Notasi Di Indonesia, kebanyakan buku pelajaran Matematika menggunakan notasi b log a daripada log b a. Buku-buku Matematika berbahasa Inggris menggunakan notasi log b a Beberapa orang menulis ln a sebagai ganti e log a, log a sebagai ganti 10 log a dan ld a sebagai ganti 2 log a. Pada kebanyakan kalkulator, LOG menunjuk kepada logaritma berbasis 10 dan LN menunjuk kepada logaritma berbasis e. Pada beberapa bahasa pemrograman komputer seperti C,C++,Java dan BASIC, LOG menunjuk kepada logaritma berbasis e. 2

Terkadang Log x (huruf besar L) menunjuk kepada 10 log x dan log x (huruf kecil L) menunjuk kepada e log x. B. Mencari Nilai Logaritma Cara untuk mencari nilai logaritma antara lain dengan menggunakan: Tabel Kalkulator (yang sudah dilengkapi fitur log) C. Rumus Logaritma Logaritma a c = b ª log b = c a = basis b = bilangan yang dilogaritma c = hasil logaritma Sifat-sifat Logaritma ª log a = 1 ª log 1 = 0 ª log aⁿ = n ª log bⁿ = n ª log b ª log b c = ª log b + ª log c ª log b /c = ª log b ª log c ªˆⁿ log b m = m /n ª log b ª log b = 1 b log a ª log b b log c c log d = ª log d ª log b = c log b c log a 3

Berikut ini adalah contoh-contoh soal logaritma dalam pelajaran Matematika SMA dan jawabannya/ penyelesaiannya/ penjelasannya. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita mengerjakan soal-soal logaritma dengan teliti step by step. Gambar di atas adalah sifat-sifat dasar logaritma. Semoga bisa memberi sedikit pencerahan untuk semua yang ingin belajar materi logaritma ini. 1. Jika log 2 = a maka log 5 adalah jawab : log 5 = log (10/2) = log 10 log 2 = 1 a (karena log 2 = a) 2. 15 + 60-27 =... Jawab : 15 + 60-27 = 15 + (4x15) - (9x3) = 15 + 2 15-3 3 = 3 15-3 3 = 3( 15-3) 3. log 9 per log 27 =... Jawab : log 9 / log 27 = log 3² / log 3³ = (2. log 3) / (3. log 3) <-- ingat sifat log a^n = n. log a = 2/3 4

4. 5-3 per 5 +3 =... Jawab : ( 5-3)/( 5 + 3) = ( 5-3)/( 5 + 3) x ( 5-3)/( 5-3) <-- kali akar sekawan = ( 5-3)²/(5-9) = -1/4 (5-6 5 + 9) = -1/4 (14-6 5) = -7/2 + 3/2 5 = (3 5-7)/2 5. Jika a log 3 = -0,3 tunjukkan bahwa a = 1/81 3 9 Jawab : ª log 3 = -0,3 log 3/log a = -0.3 log a = -(10/3)log 3 log a = log [3^(-10/3)] a = 3^(-10/3) = 3^(-4) (3²)^(⅓ ) a= 1/81 3 9 6. log (3a - 2) dengan basis 1/2. Tentukan nilai a! Jawab : [log (3a - 2)]/log(0.5) = -0.5 log (3a - 2) = -0.5 log 0.5 = log (1/ ½) 3a - 2 = 1/ ½ a = (2/3) 2 5

D. Kegunaan Logaritma Logaritma sering digunakan untuk memecahkan persamaan yang pangkatnya tidak diketahui. Turunannya mudah dicari dan karena itu logaritma sering digunakan sebagai solusi dari integral. Dalam persamaan b n = x, b dapat dicari dengan pengakaran, n dengan logaritma, dan x dengan fungsi eksponensial. 1. Sains dan teknik Dalam sains, terdapat banyak besaran yang umumnya diekspresikan dengan logaritma. Sebabnya, dan contoh-contoh yang lebih lengkap, dapat dilihat di skala logaritmik. Negatif dari logaritma berbasis 10 digunakan dalam kimia untuk mengekspresikan konsentrasi ion hidronium (ph). Contohnya, konsentrasi ion hidronium pada air adalah 10 7 pada suhu 25 C, sehingga ph-nya 7. Satuan bel (dengan simbol B) adalah satuan pengukur perbandingan (rasio), seperti perbandingan nilai daya dan tegangan. Kebanyakan digunakan dalam bidang telekomunikasi, elektronik, dan akustik. Salah satu sebab digunakannya logaritma adalah karena telinga manusia mempersepsikan suara yang terdengar secara logaritmik. Satuan Bel dinamakan untuk mengenang jasa Alexander Graham Bell, seorang penemu di bidang telekomunikasi. Satuan desibel (db), yang sama dengan 0.1 bel, lebih sering digunakan. Skala Richter mengukur intensitas gempa bumi dengan menggunakan skala logaritma berbasis 10. Dalam astronomi, magnitudo yang mengukur terangnya bintang menggunakan skala logaritmik, karena mata manusia mempersepsikan terang secara logaritmik. 6

2. Penghitungan yang lebih mudah Logaritma memindahkan fokus penghitungan dari bilangan normal ke pangkat-pangkat (eksponen). Bila basis logaritmanya sama, maka beberapa jenis penghitungan menjadi lebih mudah menggunakan logaritma:: Penghitungan dengan Penghitungan angka eksponen dengan Identitas Logaritma Sifat-sifat di atas membuat penghitungan dengan eksponen menjadi lebih mudah, dan penggunaan logaritma sangat penting, terutama sebelum tersedianya kalkulator sebagai hasil perkembangan teknologi modern. Untuk mengkali dua angka, yang diperlukan adalah melihat logaritma masing-masing angka dalam tabel, menjumlahkannya, dan melihat antilog jumlah tersebut dalam tabel. Untuk mengitung pangkat atau akar dari sebuah bilangan, logaritma bilangan tersebut dapat dilihat di tabel, lalu hanya mengkali atau membagi dengan radix pangkat atau akar tersebut. E. Kalkulus Turunan fungsi logaritma adalah 7

dimana ln adalah logaritma natural, yaitu logaritma yang berbasis e. Jika b = e, maka rumus di atas dapat disederhanakan menjadi Integral fungsi logaritma adalah Integral logaritma berbasis e adalah Sebagai contoh carilah turunan F. Penghitungan Nilai Logaritma Nilai logaritma dengan basis b dapat dihitung dengan rumus dibawah ini. Sedangkan untuk logaritma berbasis e dan berbasis 2, terdapat prosedurprosedur yang umum, yang hanya menggunakan penjumlahan, pengurangan, pengkalian, dan pembagian 8

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Logaritma adalah operasi matematika yang merupakan kebalikan dari eksponen atau pemangkatan. Rumus dasar logaritma: b c = a ditulis sebagai b log a = c (b disebut basis) Cara untuk mencari nilai logaritma antara lain dengan menggunakan: 7. Tabel 8. Kalkulator (yang sudah dilengkapi fitur log) Turunan fungsi logaritma adalah Nilai logaritma dengan basis b dapat dihitung dengan rumus dibawah ini. B. Saran Penulis harap kepada siswa siswi untuk tidak lagi menanggap bahwa pelajaran matemetika adalah pelajaran yang sangat sulit untuk dipelajari. 9

DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/logaritma 10