BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari kantor Notaris NY Pudji Redjeki Irawati,SH dan akte perubahan notaris

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian kuantitatif, kevalidan data menjadi sangat penting, karena bila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Gorontalo Tahun 2001 yang bertempat di Kota Gorontalo. Kantor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Kehutanan Kota Gorontalo adalah unsur pelaksana teknis daerah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah singkat PT. Sriwijaya Air Cabang Gorontalo

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo (SGP) adalah

BAB IV DESKRPSI OBJEK PENELITIAN. daya tarik pada konsumen, sebab hasil survey perusahan membuktikan bahwa

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bertujuan untuk mengendalikan angka kelahiran sekaligus dalam rangka

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PELANGGAN MENGGUNAKAN JASA PT. POS INDONESIA (PERSERO) CABANG GORONTALO

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Amarta Multi Corporation. bagi industri. Berdiri di Yogyakarta sejak tahun 2004.

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi melalui media audiovisual. Hal ini dibuktikan dengan adanya antena

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. seluruh UKM di Kabupaten Bantul yang telah terdaftar dalam Direktori

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama : Eva Astri Arwina NPM : Kelas : 3EA03

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. angkatan XI dan XII.Gambaran umum responden dalam penelitian ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada penelitian ini, penulis memilih lokasi pada Perusahaan Finance Se-

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Divisi Yamaha PT Hasjrat Abadi Kota Gorontalo

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

Transkripsi:

1 BAB IV Ŷ = 5.018+0.362X HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. Sinar Galesong Pratama PT. Sinar Galesong Pratama (SGP) adalah salah satu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penjualan kendaraan bermotor roda dua. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 1 februari 1991 sesuai dengan akte pendirian No. 10 dari kantor Notaris NY Pudji Redjeki Irawati,SH dan akte perubahan notaris Mahmud Said,SH No.118 tanggal 22 september 1997, dimana perubahan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan komposisi saham Rizal Tandiawan 65% dan Jacky Purnama 353%. Sejak pendiriannya PT. Sinar Galesong Pratama dengan status perubahan sebagai main dealer untuk kendaraan roda dua merk Suzuki dengan wilayah pemasaran meliputi, Pulau Sulawesi. Pada awalnya, PT. Sinar Galesong Pratama berlokasi dijalan Sulawesi No, 84-86 Makassar dan pada tahun 1996 kantor tersebut telah resmi menjadi kantor cabang dan pada tahun itu pula PT. Sinar Galesong Pratama menempati kantor barunya dijalan A.P.Pettarani No.55 Makassar, dimana kantor tersebut berfungsi sebagai kantor pusat dan sekaligus showroom untuk semua jenis motor bermerk Suzuki. Pada kantor inilah seluruh aktivitas perusahaan dan pendistribusian kendaraan roda dua merk suzuki dikendalikan.

2 PT. Sinar Galesong Pratama dalam memasarkan produknya memiliki 7 cabang di Sulawesi Selatan, 4 di Sulawesi Utara, 2 di Sulawesi Tenggara, 1 di Sulawesi Tengah. Selain itu mempunyai sub dealer yang membantu memasarkan unit, yang tersebar di pulau Sulawesi sebanyak 65 dealer. Dasar dari terbentuknya cabang/perwakilan ini merupakan realsisai dari kebijaksanaan pimpinan yang disesuaikan dengan kegiatan dan kebutuhan konsumen setelah dipertimbangkan sematang mungkin oleh manajer perusahaan demi perluasan daerah operasi perusahaan. 4.1.2. Struktur Organisasi Sebuah perusahaan akan berhasil dan dapat mencapai prestasi kerja yang efektif dan efisien dari karyawan apabila terdapat suatu sistem kerja yang baik dan fungsi fungsi yang ada harus jelas dalam melaksanakan tugasnya masingmasing yaitu terdapatnya tugas dan wewenang serta tanggung jawab dari karyawan perusahaan. Perusahaan dibentuk untuk mencapi tujuan-tujuan tertentu. Orang bergabung dalam suatu perusahaan dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan yang tidak dapat dicapainya dengan kemampuan yang dimilikinya sendiri. Struktur organisasi memberikan rerangka untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pemantauan aktifitas suatu perusahaan. Pengembangan struktur organisasi mencakup pembagian wewenang dan pembebanan tanggung jawab didalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Didalam menjalankan kegiatan untuk mencapai sasaran yang telah direncanakan maka PT. Sinar Galesong Pratama sebagai main dealer kendaraan

3 bermotor roda dua wilayah sulawesi telah mengembangkan jaringan kerja antara satu unit dengan unit lainnya untuk mendukung terselengaranya tujuan perusahaan dalam bentuk pencapaian keuntungan atau laba perusahaan yang maksimal melalui peningkatan penjualan kendaraan bermotor kepada setiap konsumen di wilayah sulawesi. Untuk mendukung sistem jaringan kerja tersebut PT. Sinar Galesong Pratama telah menetapkan pembagian tugas dan tanggung jawab atasu struktur organisasi, yang berbentuk Line staff. Dari struktur organisasi yang tersusun tersebut dibuat tugas dan tanggung jawab masing-masing unit. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi PT.Sinar Galesong Pratama secara lengkap dapat dilihat sebagai berikut :

4

5 1. 2. 3. 4. 1. 1.3. Uraian Tugas Job discription (uraian tugas) di PT. Sinar Galesong Pratama dijelaskan sebagai berikut : 1. Direktur/Wakil direktur a. Memimpin perusahaan b. Menandatangani dan menyetujui pengeluaran yang bersifat biaya. c. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menyangkut masalah perusahaan baik ekstern maupun intern. d. Memimpin rapat koordinasi dalam mengevaluasi kegiatan/rencana kerja masing-masing bagian. e. Menetapkan prinsip-prinsip dasar strategi yang merupakan pola dasar sebagai pedoman pembinaan dan pengembangan perusahaan. f. Menerima laporan mengenai hasil dari strategi yang telah diterapkan guna pengambilan keputusan. 2. Manager

6 a. Menggantikan Direktur atau Wakil Direktur dalam melaksanakan tugas-tugasnya apabila mereka berhalangan atau tidak berada ditempat. b. Menandatangani surat-surat sesuai dengan batas pendelegasian wewenang. c. Merencanakan kegiatan-kegiatan perusahaan baik jangaka panjang maupun jangka pendek. d. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas masing-masing bagian pada Direktur dan Wakil Direktur. e. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi sera bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas masing-masing. f. Mengevaluasi kegiatan masing-masing. 3. Asisten Manager a. Membantu manager dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan dan bertanggung jawab kepada masing-masing manager. 4. Bagian Akuntansi a. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pada bagian pembukuan. b. Membuat laporan keuangan dan menyajikannya c. Memelihara asset dan menjaganya. d. Menganalisa laporan keuangan akan kewajaran dalam hal pencatatan. 5. Bagian HRD a. Mengawasi, menilai dan mengevaluasi kedisiplinan karyawan dalam perusahaan.

7 b. Membuat daftar gaji berdasarkan data absensi. c. Menyeleksi dan menerima karyawan baru. d. Membuat usulan penerimaan karyawan baru. e. Membuat usulan kenaikan pangkat atau golongan. f. Menangani masalah hukum 6. Bagian Keuangan a. Menangani penerimaan dan pengeluaran kas/bank, dengan bukti bukti otentik administrasi keuangan. b. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dibagian keuangan. c. Menerima dan menyelesaikan utang piutang perusahaan. d. Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan. 7. Bagian Sales a. Menyusun program penjualan. b. Mendistribusikan motor ke dealer dealer c. Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan tugas pada cabang - cabang dan dealer dealer. d. Bertanggung jawab pada sales manager 8. Bagian Marketing a. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pada bagian promosi. b. Mengadakan event event sebagai ajang promosi baik itu berupa pawai, balapan, Iklan media cetak, iklan media elektronik, display dan lainnya.

8 c. Membantu PT. IMNI dalam hal pembukaan jaringan jaringan resmi. 9. Bagian Sparepart a. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pada bagian sparepart b. Menjual dan mendistribusikan sparepart ke konsumen langsung dan ke dealer dealer. c. Membuat daftar usulan penambahan spaprepart kepada manager sparepart. d. Mengatur dan menjaga sparepart di gudang. e. Bertanggung jawab kepada manager sparepart. 10. Bagian Service a. Melayani keluhan konsumen atas kepemilikan kendaraan merk Suzuki. b. Mengajukan claim terhadap motor motor yg memliki masalah pada mesin dan masih bergaransi. c. Membantu PT. IMNI dalam hal pembukaan bengkel bengkel resmi Suzuki. d. Mengadakan pelatihan -pelatihan kepada para mekanik. 2. Pengujian Instrumen Penelitian Guna mengukur aspek-aspek yang akan diteliti maka diperlukan alat ukur yang reliabel dan valid sehingga kesimpulan dari hasil penelitian tidak menyimpang dan tidak memberikan gambaran yang jauh berbeda dari keadaan sebenarnya. Apabila variabel penelitian dimaksud diungkap lewat alat ukur yang

9 realibitas dan validitasnya belum teruji, maka kesimpulan penelitian tidak sepenuhnya dapat dipercaya. Suatu instrumen penelitian dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat mengukur serta mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tetap. Sementara hasil penelitian yang valid, apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Ketentuan suatu instrumen dikatakan valid apabila syarat minimum terpenuhi, yaitu kalau koefisien korelasi > 0,3. Jadi korelasi antara butir dengan skor total kurang dari 0,3, maka butir dalam intrumen tersebut dinyatakan tidak valid (Sugiyono, 2007: 49). Di samping itu validitas instrumen juga perlu diuji secara statistik, yaitu dengan melihat tingkat signifikansi untuk masing-masing instrumen. Dalam hal ini digunakan Pearson s product moment coefficient of correlation (Riduan dan Santosa 2010: 80) Sedangkan uji reliabilitas yang digunakan adalah dengan alpha cronbach, dimana suatu intrumen dikatakan reliabel atau andal apabila memiliki koefisien keandalan atau reliabilitas sebesar 0,60 atau lebih (Sekaran, 2006: 101). Uji Reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya atau dengan kata lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Untuk uji reliabilitas digunakan teknik Alpha Cronbach, suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliable) apabila memiliki koefisien kehandalan atau α sebesar 0,6 atau lebih..

10 Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dan diujikan pada 71 orang responden sesuai sampel penelitian. Hasil selengkapnya pengujian validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: 4.2.1 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.2.1.1 Kualitas Produk (X) Tabel 4.1: Uji Validitas Variabel Kualitas Produk Variabel Kualitas Produk Nomor Pertanyaan Nilai r r-kritis Kesimpulan Item 1 0.616 0.3 Valid Item 2 0.867 Valid Item 3 0.779 Valid Item 4 0.617 Valid Item 5 0.660 Valid Item 6 0.658 Valid Item 7 0.754 Valid Item 8 0.727 Valid Item 9 0.641 Valid Item 10 0.747 Valid Item 11 0.696 Valid Item 12 0.875 Valid Item 13 0.513 Valid Item 14 0.616 Valid Item 15 0.867 Valid

11 Item 16 0.616 Valid Item 17 0.867 Valid Item 18 0.779 Valid Item 19 0.617 Valid Item 20 0.660 Valid Item 21 0.658 Valid Item 22 0.754 Valid Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach's 0.958 0.5 Reliabel Hasil pengujian validitas untuk item-item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel bebas (X) menunjukkan semua item atau pertanyaan yang digunakan, semuanya telah mempunyai nilai korelasi yang lebih besar dari nilia r-kritis yang ditentukan yakni 0.3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur kedua variabel tersebut telah menunjukkan tingkat ketepatan yang cukup baik. Sedangkan untuk pengujian reliabilitas menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0.958 untuk variable Kualitas Produk (X). Nilai koefisien reliabilitas ini lebih besar dari nilai patokan yakni sebesar 0.5 atau 0.6. Dengan demikian instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel Kualitas Produk tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan kata lain instrument yang digunakan tersebut telah menunjukkan kekonsistenan pengukuran pada semua respondennya (semua responden telah menginterpretasikan pertanyaan instrumen dengan benar). 4.2.1.2 Kepuasan Konsumen ( Y ) Tabel 4.3: Uji Validitas Variabel Kepuasan Konsumen Variabel Nomor Pertanyaan Nilai r r-kritis Kesimpulan

12 Kepuasan Konsumen Koefisien Reliabilitas Alpha Cronbach's Data olahan pembelian,2012 Sumber : ada,,,,,,,,,,,,,, Item 1 0.692 Valid Item 2 0.674 Valid Item 3 0.588 Valid Item 4 0.684 Valid Item 5 0.382 Valid 0.3 Item 6 0.585 Valid Item 7 0.678 Valid Item 8 0.541 Valid Item 9 0.682 Valid Item 10 0.737 Valid 0.883 0.5 Reliabel Hasil pengujian validitas untuk item-item pertanyaan yang digunakan dalam mengukur variabel kepuasan konsumen, menunjukkan dari duapuluh dua item atau pertanyaan yang digunakan, semuanya telah mempunyai nilai korelasi yang lebih besar dari nilai r-kritis yang ditentukan yakni 0.3. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ke-lima belas item pertanyaan yang digunakan tersebut telah menunjukkan tingkat ketepatan yang cukup baik dan dapat digunakan untuk mengukur variabel Kepuasan Konsumen. Sedangkan untuk pengujian reliabilitas menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0.883. Nilai koefisien reliabilitas ini lebih besar dari nilai patokan yakni sebesar 0.5 atau 0.6. Dengan demikian instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kepuasan konsumen tersebut dinyatakan memiliki reliabilitas yang tinggi. Dengan kata lain instrument yang digunakan tersebut telah menunjukkan kekonsistenan pengukuran pada semua respondennya (semua responden telah menginterpretasikan pertanyaan instrumen dengan benar). 4.2.2 Pengujian Asumsi Normalitas

13 Salah satu asumsi yang harus dipenuhi dalam melakukan analisis regresi linear baik sederhana maupun berganda adalah data variable dependen (terikat) harus berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Untuk itu sebelum diolah lebih lanjut, dilakukan pengujian asumsi normalitas tersebut dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis sebagai berikut : H 0 H 1 : Data variable dependen berdistribusi normal : Data variable dependen tidak berdistribusi normal α : 5% α Kriteria uji : Tolak Ho jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari, terima dalam hal lainnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS dan didapat hasil sebagai berikut : Tabel 4.4. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Unstandardized Residual Persamaan N 71 Kolmogorov-Smirnov Z 1.602 Asymp. Sig. (2-tailed) 0.012 Sumber: Data primer diolah, 2012 (terlampiran) Berdasarkan tabel 4.4 dijelaskan bahwa besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 1,602 dan tidak signifikan secara statistik (0,012) atau lebih besar

14 dari 0,05. Hal ini berarti H0 diterima yang berarti data residual terdistribusi normal. α Dari hasil pehitungan diatas, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.012. Nilai ini jauh lebih besar dari nilai sebesar 0.05 sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variable kepuasan konsumen berdistribusi normal. Asumsi ini juga diperkuat dengan hasil plot data yang memperlihatkan data menyebar di sekitar garis lurus sehingga dapat disimpulkan data berdistribusi normal. 4.3 Pengujian Hipotesis Setelah dilakukan uji asumsi normalitas dan ternyata dipenuhi, tahap selanjutnya dilakukan pemodelan data dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil analisis dengan SPSS ditampilkan sebagai berikut : Tabel 4.5: Hasil Analsis Regresi Linier Sederhana

15 Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 5.018 1.794 2.798.007 Kualitas.362.022.894 16.540.000 Produk a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber: Data primer diolah, 2012 Berdasarkan tabel 4.5 di atas diperoleh persamaan sebagai berikut: Dari model tersebut dapat diinterpretasikan hal-hal sebagai berikut : 1. Jika tidak terdapat hubungan atau pengaruh dari variable-variabel bebas dalam model (pengaruhnya tidak signifikan), maka rata-rata Kepuasan Konsumen adalah sebesar 5.018 satuan. 2. Terdapat pengaruh yang positif Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen. Setiap kenaikan variable Kualitas Produk sebesar satu-satuan akan menyebabkan kenaikan variable Produktivitas Kerja sebesar 0.362 kali. 4.3.1 Hasil Pengujian Hipotesis Hipotesis ini diuji dengan menggunakan uji F dan uji t. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh antara variabel Kualitas Produk terhadap Kepuasan Konsumen di PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo, baik secara simultan maupun secara parsial. 4.3.2 Pengujian Secara Parsial (t-test)

16 Untuk keperluan ini dilakukan pengujian koefisien regresi secara individual (Testing Individual Regression Coefficient). Rumusan hipotesisnya dapat dinyatakan sebagai berikut: 1. H 0 : β i = 0 dimana i = 0,1,2 (tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen yang ke-i terhadap variabel dependen) H 1 : β i 0 dimana i = 0,1,2 (Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen yang ke-i terhadap variabel dependen) 2. Taraf signifikansi α = 0.05 βˆ 1 t1 = Se β ˆ 3. Statistik Uji : th i t u n g 4. Kriteria Uji : Tolak Ho jika nilai atau p-value α/2 (uji 2 pihak) terima dalam hal lainnya. Tabel 4.7: Pengujian Secara Parsial (t-test)

17 Coefficients a Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 5.018 1.794 2.798.007 Kualitas.362.022.894 16.540.000 Produk a. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Sumber: Data primer diolah, 2012 Dari hasil perhitungan diperoleh nilai t-hitung untuk variabel Kualitas Produk sebesar 16.540 dengan p-value sebesar 0.000. Nilai p-value ini lebih kecil dari nilai signifikansi 1%, maupun 5% sehingga Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel Kualitas Produk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan dalam menentukan Kepuasan Konsumen di PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo pada tingkat kepercayaan 99%. 4.3.3 Pengujian dan Interpretasi Koefisien Determinasi Koefisien determinasi mencerminkan besarnya pengaruh perubahan variabel independen dalam menjalankan perubahan pada variabel dependen secara bersama-sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai R 2 berkisar antara 0< R 2 <1. Jika nilai R 2 semakin mendekati satu maka model yang diusulkan dikatakan baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Berdasarkan hasil estimasi model persamaan regresi yang telah dilakukan diatas diperoleh nilai koefisien determinasi R 2 sebagai berikut : Tabel 4.8: Pengujian Interpretasi Koefisien Determinasi

18 Model Summary b Model R R Square Adjuste d R Square 1.894 a.799.796 3.565 a. Predictors: (Constant), Kualitas Produk b. Dependent Variable: Kepuasan Konsumen Std. Error of the Model Estimate Dari hasil diatas diperoleh nilai R-Square sebesar 0,799. Nilai ini berarti bahwa sebesar 79,9 % variabilitas mengenai Kepuasan Konsimen di PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo dapat diterangkan oleh variable-variabel bebas dalam model (Kualitas Produk), sedangkan sisanya sebesar 20,1 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada model. Berikut adalah tabel yang menjelaskan keseluruhan hasil analisis regresi linier Sederhana: Variabel Tabel 4.9. Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Standardized Coefficients ( β ) t hitung Sig. Keterangan Kualitas Produk (X) 0,894 16,540 0,000 Signifikan R R Square Adjusted R Square F hitung Sign. F F tabel Alpha = 0,894 = 0,799 = 0,796 = 273,562 = 0,000 = 0,99 = 0,05 Sumber: Data primer diolah, 2012 4.4 Pembahasan Penelitian

19 Berbagai macam usaha yang ditempuh oleh PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo dalam meningkatkan Kepuasan Konsumen yang ada dilingkungan tersebut, salah satu yang sangat harus diperhatikan adalah Kualitas Produk sebab dengan adanya kualitas produk yang bagus terbukti secara logis atau sangat rasional dapat menumbuhkan rasa cinta dan loyalitas akan produk tersebut, sehingga hal ini dapat menghasilkan efek yang bagus dan secara otomatis dapat membantu laju pertumbuhan perusahaan, yang keseluruhan ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan konsumen sehingga visi dan misi PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo dapat tercapai dengan maksimal seiring dengan berkembangnya teknologi. Hasil temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk yang dipasarkan PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen yang menggunakan produk PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo. Kualitas Produk ini memiliki pengaruh signifikan sebesar (t hitung = 16,540). Kualitas Produk adalah hal terpenting dan sangat membutuhkan perhatian penuh perusahaan baik yang memproduksi maupun yang memasarkan, karena dengan menjaga kualitas produk maka secara langsung perusahaan menjaga image perusahaan tersebut dimata konsumen. Untuk itu diperlukan inovasi inovasi baru dalam hal meningkatkan kualitas produk untuk membangun kepercayaan dan ketertarikan pelanggan demi meningkatkan kepuasaan pelanggan. Hal ini sangat rasional sebab dimanapun pelanggan pengguna produk perusahaan tersebut akan menilai sejauh mana kualitas produk yang digunakanya, menilai kelibihan

20 maupun kekurangan produk tersebut. Kualitas produk kiranya akan terus terjaga dan terus berkembang seiring permintaan pasar yang makin maju mengikuti laju globasi. Walaupun demikian usaha perusahan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan belumlah maksimal, Ada hal-hal yang lain yang belum mendapatkan perhatian dari perusahan yang juga sangat berpengaruh pada kepuasan konsumen, dari hasil analisis yang lebih jauh dan berdasarkan pendapat beberapa konsumen, masih terdapat beberapa hal yang kurang dalam hal meningkatkan kepuasan konsumen dan masih perlu diperbaiki antara lain: advertising atau periklanan, ada beberapa produk yang digunakan oleh konsumen tidak ditampilkan dalam program-program promosi, hal ini jelas mempengaruhi kepuasan konsumen sebab ada beberapa konsumen yang berkeinginan bahwa produk yang dia gunakannya adalah produk yang diakui oleh banyak orang meskipun tidak banyak yang menggunakan tetapi kebanyakan orang sudah mengetahui melalui promosipromosi yang dilakukan perusahaan dengan melalui media-media periklanan sehingga terciptanya pengakuan atas produk yang digunakan konsumen yang hal ini juga merupakan kebutuhan konsumen meskipun bukan secara fisik tetapi secara psikis. Hal lain yang perlu diperbaiki perusahaan yakni harga, harga yang ditentukan untuk satu produk tidaklah sama dengan harga jenis produk lain tentunya dengan memperhatikan keunggulan produk-produk itu sendiri, namun perusahaan tentunya juga harus mempertimbangkan penetapan harga suatu produk dengan memperhatikan dengan jelas keadaan pasar dari segi minat konsumen

21 yang menggunakan produk tentunya sesuai dengan kebutuhan pelanggan masingmasing. Permasalahan di atas jelas sangat berpengaruh dengan kepuasan konsumen, sehingga PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo perlu memperbaiki segala kekurangan tersebut dalam upaya peningkatan kepuasan konsumen sehingga pelanggan akan menjaga loyalitasnya juga. Berdasarkan pengaruh dari variabel yang dijelaskan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh secara simultan dapat ditunjukkan melalui kualitas produk terhadap kepuasan konsumen PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo dapat dilihat dengan hasil yang diperoleh (R-Square) sebesar 0,799 atau sebesar 79,9 %. Berdasarkan hasil analisa menunjukkan, kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan memperhatikan dan menjaga kualitas produk dapat meningkatkan kepuasan konsumen PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.