BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

ANGKET PENELITIAN ANALISIS PENGARUH STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PANCA MENARA MITRA SKRIPSI. Fika Aditya Pradipta

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

LAMPIRAN. Proses Transformasi Data Ordinal ke Interval Variabel Pengembangan Karyawan. Alternatif Jawaban

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

LAMPIRAN 1 KUESIONER

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada sub bab ini akan sedikit dijelaskan mengenai profil perusahaan dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

Lampiran. Analisis pengaruh kualitas produk dan promosi terhadap keputusan pembelian pada

Kami memahami sepenuhnya bahwa waktu Bapak/Ibu/Sdr/i sangat terbatas dan

BAB4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

TABEL DISTRIBUSI NORMAL BAKU 0 - Z

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH MANAJEMEN KONFLIK DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT GENERAL ADJUSTER INDONESIA

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN

Lampiran 1 : Kuesioner Penelitian KUESIONER. Hubungan Antara Role Stressor dan Komitmen Organisasi. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Karyawan PT XYZ

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

Selamat pagi/ siang/ sore,

KUESIONER DETERMINAN TUNGGAKAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KOTA MEDAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. didirikan oleh Bapak Yoce Pateda pada bulan Mei tahun 2008 yang beralamat di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Multi Kontrol Nusantara adalah anak perusahaan yang dimiliki oleh Grup

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. pengalaman mengajar, sertifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan

KUESIONER. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

LAMPIRAN 1. Kuesioner. No. Pernyataan - pernyataan SS S N TS STS. Produk paket perjalanan wisata dari

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN PEMECAHAN MASALAH. D COST Seafood Restaurant adalah sebuah restoran yang menyediakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Minova Infotech Solutions (Minovais) didirikan pada bulan November

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

DAFTAR PUSTAKA. Brigham, Eugene F dan Joel F Houston Manajemen Keuangan. Edisi 8 Buku 1. Jakarta. Erlangga

Lampiran 1: Kuesioner. Lampiran 1 : PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

PENGARUH KEPERCAYAAN, KEMUDAHAN, DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE DI INSTAGRAM

STRUKTUR ORGANISASI PT. X DEWAN KOMISARIS DIREKTUR MANAJER TOKO MANAJER KEUANGAN MANAJER SDM MANAJER PEMASARAN ACCOUNTING ADMIN SALES

BAB IV ANALISIS PENGARUH PENGASUHAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN ANAK DALAM PERSPEKTIF

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

Case Processing Summary. Descriptives. Mean 95% Confidence Interval for Mean. Lower Bound Upper Bound

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Profil PT. Inti Jaya Frame and Woods. PT Inti Jaya Frame adalah perusahaan dagang yang menghasilkan


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hoka Hoka Bento atau kadang disingkat Hokben adalah jaringan restoran

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari kantor Notaris NY Pudji Redjeki Irawati,SH dan akte perubahan notaris

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

LAMPIRAN 1 SURAT IZIN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

BAB IV ANALISIS DATA

Kepuasan Kerja Komitmen Organisasi Budaya Organisasi Kelamin Bekarja Umur Bekerja Jml Jml Jml

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan analisis regresi terhadap data penelitian, perlu

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN, DAN PEMECAHAN MASALAH. Gambar 4.1 Logo Jakarta Design Center

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

Transkripsi:

78 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan PT Karya Citra Cemerlang atau lebih dikenal dengan Dealer Motor Suzuki Latumenten adalah perusahaan otomotif sepeda motor merek Suzuki yang tergabung dalam jaringan (main dealer) PT Suzuki Indomobil Motor (SIM). PT Karya Citra Cemerlang didirikan pada tahun 1998 berlokasi di Jalan Satria Raya No.5 Jakarta Barat. Jenis usaha yang ditawarkan PT Karya Citra Cemerlang adalah ruang pameran (show room), tempat service bengkel, dan penjualan suku cadang (spare part) kendaraan bermotor Suzuki. Pada mulanya perusahaan ini berbentuk dealer yang hanya melayani penjualan motor Suzuki saja. Kemudian setelah tahun 2000, barulah divisi penjualan spare part dan jasa service bengkel resmi Suzuki dibuka untuk melayani jasa perawatan / pemeliharaan dan penjualan suku cadang Suzuki. 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi Membangun jaringan pemasaran dan pola manajemen di bidang otomotif, sehingga menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi terpercaya dan terbaik di bidangnya. Misi Melakukan pengembangan usaha di bidang otomotif dan mensukseskan program pemerintah di bidang otomotif dan transportasi. 78

79 4.1.3 Struktur Organisasi RUPS President Director Adm & Finance Managing Director Marketing Manager Engineering & Production Manager Service & Spare part Manager HRD Dept. Management Finance Management Adm. & Budget Control Sales Counter Sales Outbound Sales Administration Production Dept. Supporting Engineering Dept. Chief Mechanic Spare part Stockkeeper Front Men Workshop Field Operational Delivery & Driver Helper Training Gambar 4.1 Struktur Organisasi

80 4.1.4 Uraian Tugas dan Wewenang Berikut ini adalah uraian tugas dan wewenang dari masing-masing bagian (struktur organisasi) PT Karya Citra Cemerlang yaitu sebagai berikut: 1. President Director Tugas-tugasnya adalah: Melaksanakan kebijakan dan program perusahaaan. Menetapkan perencanaan produksi dan penjualan dalam jangka panjang. 2. Administration and Finance Manager Manajer Keuangan dan Administrasi bertanggungjawab terhadap perumusan dan pelaksanaan kebutuhan perusahaan dalam hal keuangan. Administration and Finance Manager secara khusus menangani: Merumuskan dan mengatur pelaksanaan kebutuhan dan pengendalian keuangan dan penghematan biaya. Menghitung dan mengurus penyelesaian jenis pajak yang merupakan kewajiban. Memeriksa laporan keuangan untuk keperluan perusahaan maupun pihak luar. Administration and Finance Manager membawahi bagian-bagian: a. HRD Management Tugas-tugasnya adalah: Menangani keluhan dan keresahan karyawan. Mengambil tindak lanjut terhadap pelanggaran peraturan organisasi.

81 Menyeleksi dan merekrut karyawan baru dan mempersiapkannya pada posisi yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya. Mengusahakan dan mempertahankan suasana semangat kerja yang baik. Mengadakan perbaikan lingkungan kerja dan mengadakan bimbingan kerja kepada karyawan. b. Finance Management Tugas-tugasnya adalah: Mencatat seluruh transaksi yang terjadi. Membukukan semua transaksi yang telah dicatat. c. Administration and Budget Control Tugas-tugasnya adalah: Melakukan pembelian bahan baku yang dibutuhkan untuk keperluan produksi dan membuat order pembelian. Bertugas memberikan informasi kepada pemimpin tentang perkembangan hargaharga yang dibutuhkan. 3. Marketing Manager Marketing Manager bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan sehari-hari dalam memasarkan produk. Marketing Manager secara khusus menangani hal-hal mengenai: Membuat perencanaan penjualan (sales plan) dan program penjualan.

82 Memonitor penjualan produk dan memperluas pemasaran hasil produksi. Marketing Manager membawahi bagian-bagian: a. Sales Counter Tugas-tugasnya adalah: Memasarkan produk melalui pameran, by phone, walk-in. Bertanggungjawab untuk memenuhi target penjualan. Menjelaskan tentang product knowledge kepada customer. b. Sales Outbound Tugas-tugasnya adalah: Mengkoordinir dan memberi petunjuk terhadap aktivitas pemasaran khususnya yang berkaitan dengan promosi. Mengadakan workshop dan pelatihan (training) kepada tenaga pemasaran di lapangan (field). Memantau kegiatan operational para pemasar secara menyeluruh. c. Sales Administration Tugas-tugasnya adalah: Mencatat rekapitulasi penjualan. Menginput data (data entry). Membuat dan mengurus pembuatan faktur STNK motor.

83 4. Service and Spare part Manager Tugas-tugasnya adalah bertanggung jawab atas : Bertanggung jawab pada after sales service dan pemeliharaan peralatan bengkel. Memonitor mechanic dalam melakukan service motor. Memberikan solusi dan saran bila ada claim pelanggan. Service and Spare part Manager membawahi bagian-bagian: a. Chief Mechanic Tugas-tugasnya adalah: Mengontrol dan mengepalai mekanik bengkel dan bagian service motor. Memonitor penjualan spare part motor. Menangani claim service, spare part, dan garansi mesin. b. Spare part Stockkeeper Tugas-tugasnya adalah: Membuat laporan spare part yang akan dibeli. Mengawasi persediaan spare part. c. Front Men Tugas-tugasnya adalah: Membuat work order. Mencatat keluhan dan pengaduan pelanggan. Mengatur pembagian work order kepada montir.

84 5. Delivery and Driver Helper Delivery and Driver Helper bertanggungjawab untuk mengirimkan pesanan produk kepada konsumen. 4.1.5 Penjelasan Tentang Produk Produk motor Suzuki yang dijual di Dealer Motor Suzuki Latumenten adalah: a) Jenis sepeda motor cub (bebek) Suzuki Smash 110 Suzuki Shogun 125 R Suzuki new Shogun Hyper Injection F1 125 Suzuki new Shogun 125 Night Rider Suzuki new Satria F150 b) Jenis sport Suzuki Thunder 125 c) Jenis scooter matic Suzuki Spin 125 Suzuki Skywave 125 The Ultimatic New Suzuki Skydrive Dynamatic 4.1.6 Prestasi dan Penghargaan Berbagai prestasi dan penghargaan telah didapat oleh Suzuki. Pada tahun 2009 ini Suzuki berhasil meraih 9 (sembilan) penghargaan OTOMOTIF TESTO AWARDS 2009 versi TABLOID OTOMOTIF. OTOMOTIF TESTO AWARDS 2009 :

85 1. Best Performance Cube 120-125cc : Suzuki Shogun 125 2. Best Feature and Technology Super Cube : Suzuki Shogun FI 125 3. Best Performance Super Cube : Suzuki Satria 150 4. Best Performance Sport 125cc : Suzuki Thunder 125 5. Best Value Sport 125cc : Suzuki Thunder 125 6. Best Design Matic 125cc : Suzuki Skywave 125 7. Best Performance Matic 125cc : Suzuki Skywave 125 8. Best Value Matic 125cc : Suzuki Skywave 125 9. Best Feature and Technology Matic 125cc : Suzuki Skywave 125 4.1.7 Bidang Usaha Jasa Bidang usaha dari Dealer Motor Suzuki Latumenten ini adalah menjual motor Suzuki, jasa perawatan dan perbaikan, dan penjualan spare part motor Suzuki. Berikut adalah jasa dasar yang disediakan Dealer Motor Suzuki Latumenten, yaitu: 1. Jasa Tune-Up, services: Pemeriksaan / penambahan pelumas. Pemeriksaan dan penyetelan kopling. Pemeriksaaan / penyetelan renggangan klep. Pemeriksaaan saluran bahan bakar Pembersihan saluran udara. Pemeriksaan saringan oli. Pemeriksaan / penyetelan rem. Pemeriksaan dan pelumasan rantai roda. Pemeriksaan / penambahan tekanan angin. Pemeriksaan dan penyetelan karburator.

86 Pemeriksaan / penggantian busi. Pemeriksaan mur dan baut. Pemeriksaan / penyetelan putaran gas tangan. Pemeriksaan dan penambahan air aki. Pemeriksaan air radiator. Pemeriksaan / penambahan minyak rem depan. Pemeriksaan lampu dan klakson. Pemeriksaan samping, depan, dan belakang. Pemeriksaan dan penyetelan switch rem. Pemeriksaan pergerakan bebas setang kemudi. 2. Layanan jasa klaim garansi 3. Ganti ban 4. Ganti kampas rem 5. Ganti rantai roda dan gir 6. Ganti kabel rem 7. Ganti kabel speedometer 8. Press frame / body 9. Skuur klep 10. Press fork 11. Turun mesin

87 4.2 Transformasi Data Ordinal Menjadi Interval 4.2.1 Data Interval Experiential Marketing Tabel 4.1 Proses Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Experiential Marketing (X1) Item Pertanyaan Alternatif Jawaban Total Frekuensi 1 2 3 4 5 1 0 17 26 29 29 101 2 2 2 18 34 45 101 3 0 20 36 18 27 101 4 0 6 22 36 37 101 5 2 5 38 25 31 101 6 0 16 24 32 29 101 Frekuensi 4 66 164 174 198 606 Proporsi 0.00660 0.10891 0.27063 0.28713 0.32673 Proporsi kumulatif 0.00660 0.11551 0.38614 0.67327 1 Z -2.48-1.19-0.28 0.94~ ~ Densitas 0.01890 0.19650 0.38360 0.25650 0 Scale Value -2.3028-1.37259-0.50598 0.067305 2.527497 Transformasi 1 2.23 3.17 4.31 4.65 Sumber: Data Kuesioner Diolah

88 Tabel 4.2 Hasil Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Experiential Marketing (X1) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.23 Nilai Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.17 Nilai Alternatif jawaban 4 Menjadi 4.31 Nilai Alternatif jawaban 5 Menjadi 4.65 Sumber: Data Kuesioner Diolah Dari hasil transformasi variabel Experiential Marketing (X1) dapat diambil kesimpulan: Untuk pengisian alternatif awaban (skala Likert) dari 1 menjadi 1. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 2 menjadi 2.23. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 3 menjadi 3.17. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 4 menjadi 4.31. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 5 menjadi 4.65.

89 4.2.2 Data Interval Kualitas Produk Tabel 4.3 Proses Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Kualitas Produk (X2) Item Pertanyaan Alternatif Jawaban Total Frekuensi 1 2 3 4 5 101 1 1 7 42 33 18 101 2 0 4 34 43 20 101 3 1 11 24 43 22 101 4 1 10 29 39 22 101 5 0 10 38 38 15 101 Frekuensi 3 42 167 196 97 505 Proporsi 0.005941 0.083168 0.330693 0.388119 0.192079 1 Proporsi kumulatif 0.005941 0.089109 0.419802 0.807921 1 2.322772 Z -2.51-1.34-0.20 0.50 ~ Densitas 0.0171 0.1626 0.391 0.3521 0 Scale Value -2.8785-1.74946-0.69067 0.100227 1.833098 Transformasi 1 2.129036 3.187829 3.978727 5.711598 Sumber: Data Kuesioner Diolah Tabel 4.4 Hasil Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Kualitas Produk (X2)

90 Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.12 Nilai Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.18 Nilai Alternatif jawaban 4 Menjadi 3.97 Nilai Alternatif jawaban 5 Menjadi 5.71 Sumber: Data Kuesioner Diolah Dari hasil transformasi variabel Kualitas Produk (X2) dapat diambil kesimpulan: Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 1 menjadi 1. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 2 menjadi 2.12. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 3 menjadi 3.18. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 4 menjadi 3.97. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 5 menjadi 5.71. 4.2.3 Data Interval Kualitas Pelayanan Tabel 4.5 Proses Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Kualitas Pelayanan (X3) Item Pernyataan Alternatif Jawaban Total Frekuensi 1 2 3 4 5 1 0 21 31 20 29 101

91 2 1 13 34 26 27 101 3 0 20 37 17 27 101 4 0 8 22 39 32 101 5 2 5 38 26 30 101 6 0 15 24 34 28 101 7 1 7 23 29 41 101 8 2 24 38 11 26 101 Frekuensi 6 113 247 202 240 808 Proporsi 0.007426 0.139851 0.305693 0.25 0.29703 1 Proporsi Kumulatif 0.007426 0.147277 0.45297 0.70297 1 2.310644 Z -2.42-1.04-0.11 0.83 ~ Densitas 0.0213 0.2323 0.3965 0.2827 0 Scale value -2.8684-1.50874-0.53714 0.4552 0.951757 Transformasi 1 2.359657 3.33126 4.3236 4.820157 Sumber: Data Kuesioner Diolah Tabel 4.6 Hasil Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Kualitas Pelayanan (X3) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.36 Nilai Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.33

92 Nilai Alternatif jawaban 4 Menjadi 4.32 Nilai Alternatif jawaban 5 Menjadi 4.82 Sumber: Data Kuesioner Diolah Dari hasil transformasi variabel Kualitas Pelayanan (X3) dapat diambil kesimpulan: Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 1 menjadi 1. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 2 menjadi 2.36. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 3 menjadi 3.33. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 4 menjadi 4.32. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 5 menjadi 4.82. 4.2.4 Data Interval Keputusan Pembelian Tabel 4.7 Proses Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Keputusan Pembelian (Y) Item Pernyataan Alternatif Jawaban Total Frekuensi 1 2 3 4 5 1 1 14 33 34 19 101 2 0 3 43 37 18 101 3 0 8 43 35 15 101 4 1 9 47 25 19 101 5 0 3 35 43 20 101

93 6 0 13 28 38 22 101 7 1 15 29 38 18 101 8 0 1 32 49 19 101 Frekuensi 3 66 290 299 150 808 Proporsi 0.003713 0.081683 0.358911 0.37005 0.185644 1 Proporsi Kumulatif 0.003713 0.085396 0.444307 0.814356 1 2.347772 Z -2.67-1.36-0.13 0.48 ~ Densitas 0.0113 0.1582 0.3956 0.3555 0 Scale value 3.043467-1.79841-0.66145 0.108364 1.91496 Transformasi 1 2.245055 3.382021 4.151831 5.958427 Sumber: Data Kuesioner Diolah Tabel 4.8 Hasil Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Keputusan Pembelian (Y) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.24 Nilai Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.38 Nilai Alternatif jawaban 4 Menjadi 4.15 Nilai Alternatif jawaban 5 Menjadi 5.96 Sumber: Data Kuesioner Diolah Dari hasil transformasi variabel Keputusan Pembelian (Y) dapat diambil kesimpulan:

94 Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 1 menjadi 1. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 2 menjadi 2.24. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 3 menjadi 3.38. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 4 menjadi 4.15. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 5 menjadi 5.96. 4.2.5 Data Interval Loyalitas Pelanggan Tabel 4.9 Proses Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Loyalitas Pelanggan (Z) Item Pertanyaan Alternatif Jawaban Total Frekuensi 1 2 3 4 5 1 0 3 43 37 18 101 2 1 15 29 38 18 101 3 1 14 33 34 19 101 Frekuensi 2 32 105 109 55 303 Proporsi 0.006601 0.105611 0.346535 0.359736 0.181518 1 Proporsi kumulatif 0.006601 0.112211 0.458746 0.818482 1 2.39604 Z -2.47-1.21-1.35 0.47 ~ Densitas 0.0189 0.1919 0.1604 0.3572 0 Scale Value -2.86335-1.63809 0.0909-0.54707 1.967847

95 Transformasi 1 2.225256 3.95425 3.316282 5.831197 Sumber: Data Kuesioner Diolah Tabel 4.10 Hasil Transformasi Data Ordinal Menjadi Data Interval Variabel Loyalitas Pelanggan (Z) Skala Ordinal Berubah Skala Interval Nilai Alternatif jawaban 1 Menjadi 1 Nilai Alternatif jawaban 2 Menjadi 2.22 Nilai Alternatif jawaban 3 Menjadi 3.95 Nilai Alternatif jawaban 4 Menjadi 3.32 Nilai Alternatif jawaban 5 Menjadi 5.83 Sumber: Data Kuesioner Diolah Dari hasil transformasi variabel Loyalitas Pelanggan (Y2) dapat diambil kesimpulan: Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 1 menjadi 1. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 2 menjadi 2.22. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 3 menjadi 3.95. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 4 menjadi 3.32. Untuk pengisian alternatif jawaban (skala Likert) dari 5 menjadi 5.83. 4.3 Uji itas Dalam penelitian ini, dilakukan uji validitas dengan jumlah data 101 responden dengan menggunakan software SPSS 14.

96 4.3.1 Uji itas Experiential Marketing Tabel 4.11 Hasil Pengujian itas Variabel Experiential Marketing (X1) Variabel No. Corrected-Item Total Correlation r tabel Keterangan pertanyaan (r hitung) Experiential Marketing 1 0.753 (X1) 2 0.755 3 0.790 4 0.688 5 0.725 6 0.666 Sumber: Hasil Output Uji itas Keputusan: Hasil pengujian validitas untuk variabel X1 diperoleh r tabel = 0,165 dan r hitung untuk pertanyaan 1,2,3,4,5, dan 6 lebih besar dari r tabel (>0,165) Maka semua pertanyaan dinyatakan valid. (Triton, 2006, p248). 4.3.2 Uji itas Kualitas Produk Tabel 4.12 Hasil Pengujian itas Variabel Kualitas Produk (X2) Variabel No. Corrected-Item Total Correlation r tabel Keterangan pertanyaan (r hitung)

97 Kualitas Produk 7 0.568 (X2) 8 0.704 9 0.652 10 0.648 11 0.610 Keputusan: Hasil pengujian validitas untuk variabel X2 diperoleh r tabel = dan r hitung untuk pertanyaan 7,8,9,10, dan 11 lebih besar dari r tabel (>) Maka semua pertanyaan dinyatakan valid. (Triton, 2006, p248). 4.3.3 Uji itas Kualitas Pelayanan Tabel 4.13 Hasil Pengujian itas Variabel Kualitas Pelayanan (X3) Variabel No. Corrected-Item Total Correlation r tabel Keterangan pertanyaan (r hitung) Kualitas Pelayanan 12 0.682 (X3) 13 0.560 14 0.619 15 0.540 16 0.603 17 0.597 18 0.683 19 0.567 Sumber: Hasil Output Uji itas

98 Keputusan: Hasil pengujian validitas untuk variabel X3 diperoleh r tabel = dan r hitung untuk pertanyaan 12,13,14,15,16,17,18, dan 19 lebih besar dari r tabel (>) Maka semua pertanyaan dinyatakan valid. (Triton, 2006, p248). 4.3.4 Uji itas Keputusan Pembelian (Y) Tabel 4.14 Hasil Pengujian itas Variabel Keputusan Pembelian (Y) Variabel No. Corrected-Item Total Correlation r tabel Keterangan pertanyaan (r hitung) Keputusan Pembelian 20 0.591 (Y) 21 0.617 22 0.672 23 0.489 24 0.481 25 0.593 26 0.509 27 0.496 Sumber: Hasil Output Uji itas Keputusan: Hasil pengujian validitas untuk variabel Y1 diperoleh r tabel = dan r hitung untuk pertanyaan 20,21,22,23,24,25,26,dan 27 lebih besar dari r tabel (>). Maka semua pertanyaan dinyatakan valid. (Triton, 2006, p248).

99 4.3.5 Uji itas Loyalitas Pelanggan (Z) Tabel 4.15 Hasil Pengujian itas Variabel Loyalitas Pelanggan (Z) Variabel No. Corrected-Item Total r Keterangan pertanyaan Correlation tabel (r hitung) Loyalitas Pelanggan 28 0.477 (Z) 29 0.534 30 0.489 Sumber: Hasil Output Uji itas Keputusan: Hasil pengujian validitas untuk variabel Z diperoleh r tabel = dan r hitung untuk pertanyaan 28, 29, dan 30 lebih besar dari r table (>). Maka semua pertanyaan dinyatakan valid. (Triton, 2006, p248). 4.4 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Suatu alat ukur atau instrument dikatakan memiliki reliabilitas yang baik apabila alat ukur atau instrument tersebut selalu memberikan hasil yang sama walaupun digunakan berkali-kali.

100 Tabel 4.16 Hasil Uji Reliabilitas Secara Keseluruhan Variabel R Alpha Keterangan X1 0.900 Reliabel X2 0.835 Reliabel X3 0.860 Reliabel Y 0.830 Reliabel Z 0.685 Reliabel Sumber: Hasil output uji reliabilitas Keputusan: Jika R Alpha lebih besar dari 0.60 maka dinyatakan Reliabel (Santoso, 2005, p251). Tingkat reliabilitas berdasarkan nilai Alpha dapat diinterpretasi sebagai berikut: (Triton, 2006, p248) Tabel 4.17 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha Alpha Tingkat Reliabilitas 0,00 0,20 Kurang Reliabel >0,20 0,40 Agak Reliabel >0,40 0,60 Cukup Reliabel >0,60 0.80 Reliabel >0,80 1.00 Sangat Reliabel Sumber: Triton (2006, p248) Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat diketahui bahwa:

101 R Alpha Experiential Marketing (X1) = 0.900 > 0.60 maka sangat reliabel. R Alpha Kualitas Produk (X2) = 0.835 > 0.60 maka sangat reliabel. R Alpha Kualitas pelayanan (X3) = 0.860 > 0.60 maka sangat reliabel. R Alpha Keputusan Pembelian (Y) = 0.830 > 0.60 maka sangat reliabel. R Alpha Loyalitas Pelanggan (Z) = 0.685 > 0.60 maka reliabel. 4.5 Uji Normalitas Dalam penelitian ini, uji normalitas dilakukan pada masing-masing variabel dengan menggunakan SPSS 14. 4.5.1 Uji Normalitas Experiential Marketing Descriptives X1 Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Statistic Std. Error 3,8380,03068 3,7772 3,8989 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis 3,8331 3,8083,095,30836 2,90 4,72 1,82,4725,159,240,091,476 Rasio: Skewness = 0,159 / 0,240 = 0,66

102 Kurtosis = 0,091 / 0,476 = 0,19 Karena kedua hasil tidak melebihi 2, maka bisa dikatakan distribusi data tersebut adalah normal. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X1,057 101,200*,984 101,260 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Hasil Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk memiliki nilai sig. > 0,05, (0,200 >0,05 dan 0,260 > 0,05), maka distribusi tersebut adalah normal. 3 Normal Q-Q Plot of X1 2 1 0 Expected Normal -1-2 -3 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 Observed Value Pada grafik terlihat bahwa semua data berada di dekat garis yang menandakan bahwa data tesebut telah terdistribusi secara normal.

103 4.5.2 Uji Normalitas Kualitas Produk Descriptives X2 Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Statistic Std. Error 3,7353,06876 3,5989 3,8717 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis 3,7218 3,6350,478,69105 2,00 5,44 3,44 1,0150,250,240 -,102,476 Rasio: Skewness = 0,250 / 0,240 = 1,04 Kurtosis = 0,102 / 0,476 = 0,21 Karena kedua hasil tidak melebihi 2, maka bisa dikatakan distribusi data tersebut adalah normal. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X2,077 101,154,983 101,215 a. Lilliefors Significance Correction Hasil Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk memiliki nilai sig. > 0,05, (0,154 >0,05 dan 0,215 > 0,05), maka distribusi tersebut adalah normal.

Expected Normal 104 Normal Q-Q Plot of X2 4 2 0-2 -4 5 10 15 20 25 30 Observed Value Pada grafik terlihat bahwa semua data berada di dekat garis yang menandakan bahwa data tersebut telah terdistribusi secara normal. 4.6.3 Uji Normalitas Kualitas Pelayanan Descriptives Statistic Std. Error X3 Mean 3.8671.05255 95% Confidence Lower Bound 3.7629 Interval for Mean Upper Bound 3.9714 5% Trimmed Mean 3.8800 Median 3.8900 Variance.279 Std. Deviation.52809 Minimum 2.72 Maximum 4.76 Range 2.03 Interquartile Range.74 Skewness -.294.240 Kurtosis -.633.476

Expected Normal 105 Rasio: Skewness = -0,294 / 0,240 = -1,225 Kurtosis = -0,633 / 0,476 = -1,329 Karena kedua hasil tidak melebihi 2, maka bisa dikatakan distribusi data tersebut adalah normal. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. X3.078 101.137.973 101.054 a Lilliefors Significance Correction Hasil Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk memiliki nilai sig. > 0.05, (0,137 > 0,05 dan 0,054 > 0,05), maka distribusi tersebut adalah normal. Normal Q-Q Plot of X3 4 2 0-2 -4 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5 5.0 Observed Value

106 Pada grafik terlihat bahwa semua data berada di dekat garis yang menandakan bahwa data tesebut telah terdistribusi secara normal. 4.6.4 Uji Normalitas Keputusan Pembelian Descriptives Y Mean 95% Confidence Interval for Mean 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis Lower Bound Upper Bound Statistic Std. Error 3,9027,04266 3,8181 3,9874 3,8870 3,8550,184,42874 2,82 5,40 2,58,5825,536,240,877,476 Rasio: Skewness = 0,536 / 0,240 = 1,9 Kurtosis = 0,877 / 0,476 = 1,84 Karena kedua hasil tidak melebihi 2, maka bisa dikatakan distribusi data tersebut adalah normal. Tests of Normality Y Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,069 101,200*,980 101,122 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction

107 Hasil Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk memiliki nilai sig. > 0,05, (0,200 >0,05 dan 0,122 > 0,05), maka distribusi tersebut adalah normal. 3 Normal Q-Q Plot of Y 2 1 0 Expected Normal -1-2 -3 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 5,0 5,5 Observed Value Pada grafik terlihat bahwa semua data berada didekat garis yang menandakan bahwa data tesebut telah terdistribusi secara normal. 4.6.5 Uji Normalitas Loyalitas Pelanggan

108 Descriptives Z Mean 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound Upper Bound Statistic Std. Error 4,0009,06061 3,8806 4,1211 5% Trimmed Mean Median Variance Std. Deviation Minimum Maximum Range Interquartile Range Skewness Kurtosis 3,9819 4,0500,371,60911 2,54 5,93 3,39,7955,429,240,319,476 Rasio: Skewness = 0,429 / 0,240 = 1,78 Kurtosis = 0,319 / 0,476 = 0,67 Karena kedua hasil tidak melebihi 2, maka bisa dikatakan distribusi data tersebut adalah normal. Tests of Normality Z Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig.,067 101,200*,981 101,158 *. This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Hasil Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk memiliki nilai sig. > 0,05, (0,200 >0,05 dan 0,158 > 0,05), maka distribusi tersebut adalah normal.

109 4.6 Analisis Jalur Analisis penyelesaian masalah dalam penelitian ini dapat dilakukan melalui tahaptahap sebagai berikut: Tahap 1 Menentukan model diagram jalurnya berdasarkan paradigma hubungan antar variabel sebagai berikut: Experiential Marketing (X1) ε1 ε2 Kualitas Produk (X2) Keputusan Pembelian (Y) Loyalitas Pelanggan (Z) Kualitas Pelayanan (X3) Gambar 4.2 Diagram Jalur Berdasarkan Paradigma Hubungan Antar Variabel

110 Tahap 2: Membuat diagram jalur persamaan strukturalnya sebagai berikut: X1 ε1 X2 Y Z ε2 X3 Gambar 4.3 Diagram Jalur Persamaan Struktural Diagram jalur di atas terdiri dari 2 persamaan struktural yaitu: X1, X2, dan X3 adalah variabel eksogen dan Y serta Z adalah variabel endogen. Persamaan strukturalnya adalah sebagai berikut: Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρyx3 X3 + ρy ε1 (sebagai persamaan struktural 1) Z = ρzx1 X1 + ρzx2 X2 + ρzx3 X3 + ρzy Y + ρy ε2 (sebagai persamaan struktural 2)

111 4.7.1 Analisis Jalur Sub-Struktur 1 Experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan secara bersama maupun individual berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Dengan persamaan struktur: Y = ρyx1 X1+ ρyx2 X2 + ρyx3 X3 + ρy ε1 Korelasi Pearson X1, X2, X3, dan Y Correlations Y X1 X2 X3 Pearson Y Correlation 1.000.058.113.067 X1.058 1.000.112.019 X2.113.112 1.000.110 X3.067.019.110 1.000 Sig. (1-tailed) Y..281.131.253 X1.281..133.427 X2.131.133..137 X3.253.427.137. N Y 101 101 101 101 X1 101 101 101 101 X2 101 101 101 101 X3 101 101 101 101 Dari hasil pengolahan data program SPSS versi 14 pada sub struktur 1 tersebut, terlihat hasil jalur yang diperoleh sebagai berikut: a. Pengujian secara bersama (simultan) Untuk melihat pengaruh variabel experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian secara bersama, dapat dilihat dari hasil perhitungan dalam model summary, angka R square.

112 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.926(a).857.815 16.487 a Predictors: (Constant), x3, x2, x1 Besarnya nilai R square adalah 0.857 atau 85.7%. Angka tersebut mempunyai arti bahwa pengaruh experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian secara bersama adalah sebesar 85.7%, sedangkan sisanya sebesar ( 1-0.857 = 0.378 = 0.378² = 0.143) = 14.3% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan angka-angka dari tabel anova: Sum of ANOVA(b) Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 14.910 3 7.455 193.773.000(a) Residual 2.245 97.583 Total 17.155 100.023 a Predictors: (Constant), x3, x1, x2 b Dependent Variable: Y Hipotesis statistik dirumuskan dengan: H1: Experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Ho: Experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian.

113 Kriteria: Jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak. Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima. Keputusan: Dari hasil yang didapat dari tabel anova didapat nilai sig sebesar 0.000, maka dapat disimpulkan bahwa sig< 0.05 (0,000 < 0,05), maka keputusannya Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Besarnya pengaruh experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan dan signifikan yang langsung mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebesar 0.857 atau 85.7%. Sisanya sebesar 14.3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model ini. b. Pengujian secara individual (parsial) Uji secara individual ditunjukkan oleh tabel Coefficients: Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.199.719 4.451.004 x1.268.104.659 2.845.025 x2.107.095.609 1.128.008 x3.076.146.485.524.013 a Dependent Variable: Y

114 1. Pengaruh experiential marketing terhadap keputusan pembelian. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Ho: Experiential marketing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Ketentuan: Jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak artinya signifikan. Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima artinya tidak signifikan. Keputusan: Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.025. Ternyata nilai 0.025< 0.05, maka H1 diterima. Artinya experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Besarnya pengaruh experiential marketing secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebesar 0.659² = 0.4342 atau 43,42%. 2. Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Ho: Kualitas produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian.

115 Ketentuan: Jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak artinya signifikan. Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima artinya tidak signifikan. Keputusan: Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.008. Ternyata nilai 0.008 < 0.05, maka H1 diterima. Artinya kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Besarnya pengaruh kualitas produk secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebesar 0.609² = 0.3708 atau 37,08%. 3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Ho: Kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Ketentuan: Jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak artinya signifikan. Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima artinya tidak signifikan. Keputusan:

116 Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.008. Ternyata nilai 0.013 < 0.05, maka H1 diterima. Artinya kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian. Besarnya pengaruh kualitas pelayanan secara langsung mempengaruhi keputusan pembelian adalah sebesar 0.485² = 0.2352 atau 23,52% Hasil pengujian analisis jalur untuk Sub-struktur 1 dapat dirangkum seperti tabel dibawah ini. Tabel 4.18 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-Struktur 1 Pengaruh Coefficients Nilai Nilai F Hasil Koefisien Koefisien antar variabel jalur (Beta) t pengujian Determinan R variabel lain Square (sisa) X1 terhadap Y 2.845 H1 0.659 diterima X2 terhadap Y 0.609 1.128 193.773 H1 diterima 0.857 0.143 X3 terhadap Y 0.524 H1 0.485 diterima

117 R² yx1x2x3 = 0.857 ρy ε1 = 1 - R²yx1x2x3 = 1 0.857 = 0.143 = 14,3% Y = ρyx1 X1 + ρyx2 X2 + ρyx3 X3 + ρy ε1 X1 ρyx1 = 0.659 ε1 = 0.143 X2 ρyx2 = 0.609 Y X3 ρyx3 = 0.485 Gambar 4.4 Diagram Jalur Sub-Struktur 1 Hubungan X Terhadap Y

118 4.7.2 Analisis Jalur Sub-Struktur 2 Experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan dan keputusan pembelian baik secara bersama dan individual berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Atau dengan persamaan struktur: Z = ρzx1 X1+ ρzx2 X2 + ρzx3 X3 + ρzy Y + ρz ε2 Korelasi Pearson X1, X2, X3, Y dan Z Correlations Z X1 X2 X3 Y Pearson Correlation Z 1.000.126.048.030.090 X1.126 1.000.112.019.058 X2.048.112 1.000.110.113 X3.030.019.110 1.000.067 Y.090.058.113.067 1.000 Sig. (1-tailed) Z..104.318.385.186 X1.104..133.427.281 X2.318.133..137.131 X3.385.427.137..253 Y.186.281.131.253. N Z 101 101 101 101 101 X1 101 101 101 101 101 X2 101 101 101 101 101 X3 101 101 101 101 101 Y 101 101 101 101 101 Dari hasil pengolahan data program SPSS versi 14 pada sub struktur 2 tersebut, terlihat hasil jalur yang diperoleh sebagai berikut: a. Pengujian secara gabungan (simultan) Untuk melihat pengaruh variabel experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan, keputusan pembelian, dan loyalitas pelanggan secara gabungan, dapat dilihat dari hasil perhitungan dalam model summary, khususnya angka R square:

119 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.937(a).879.855.35561 a Predictors: (Constant), Y, x1, x3, x2 Besarnya nilai R square adalah 0.879 atau 87.9%. Angka tersebut mempunyai arti bahwa pengaruh experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian terhadap loyalitas pelanggan secara gabungan adalah sebesar 87.9%, sedangkan sisanya sebesar ( 1-0.859 = 0.375 = 0.375 2 = 0.141) = 14.1% dipengaruhi oleh faktor lain. Anova: Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan angka-angka dari tabel Sum of ANOVA(b) Model Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 1.975 4.494 234.884 0.002(a) Residual 70.279 96.732 Total 72.254 100 a Predictors: (Constant), Y, x1, x3, x2 b Dependent Variable: Z Hipotesis statistik dirumuskan dengan: H1: Experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

120 Ho: Experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kriteria: Jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima Keputusan: Dari hasil yang didapat dari tabel anova didapat nilai sig sebesar 0.002, maka dapat disimpulkan bahwa sig < 0.002 (0.002 < 0.05) sehingga H1 diterima. Artinya experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Besarnya pengaruh experiential marketing, kualitas produk, kualitas pelayanan, dan keputusan pembelian berpengaruh secara simultan dan signifikan yang langsung mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 0.879 atau 87,9%. Sisanya sebesar 12,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar model ini.

121 b. Pengujian secara individual (parsial) Uji secara individual ditunjukkan oleh tabel Coefficients. Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 3.116.884 3.525.208 x1.147.116.594 1.268.000 x2.061.107.385.564.076 x3.070.163.471.429.004 Y.088.114.406.772.001 a Dependent Variable: Z 1. Pengaruh experiential marketing terhadap loyalitas pelanggan. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ho: Experiential marketing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ketentuan: Jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak artinya signifikan. Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima artinya tidak signifikan.

122 Keputusan: Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.000. Ternyata nilai 0.000 < 0.05, maka H1 diterima. Artinya experiential marketing berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Besarnya pengaruh experiential marketing secara langsung mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 0.594² = 0.3528 atau 35,28%. 2. Pengaruh kualitas produk terhadap loyalitas pelanggan. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ho: Kualitas produk tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ketentuan: jika sig < 0.05, maka H1 diterima dan Ho ditolak Jika sig > 0.05, maka H1 ditolak dan Ho diterima Keputusan: Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.076. Ternyata nilai 0.076 < 0.05, maka H1 diterima. Artinya kualitas produk berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Besarnya pengaruh kualitas produk secara langsung mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 0.385² = 0.1482 atau 14,82%.

123 3. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ho: Kualitas pelayanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ketentuan: jika sig < 0,05, maka H1 diterima dan Ho ditolak Jika sig > 0,05, maka H1 ditolak dan Ho diterima Keputusan: Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.004. Ternyata nilai 0.004 < 0.05, maka H1 diterima. Artinya kualitas pelayanan berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Besarnya pengaruh kualitas pelayanan secara langsung mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 0.471² = 0.2218 atau 22,18%. 4. Pengaruh keputusan pembelian terhadap loyalitas pelanggan. Rumusan hipotesis sebagai berikut: H1: Keputusan pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

124 Ho: Keputusan pembelian tidak berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Ketentuan: jika sig < 0,05, maka H1 diterima dan Ho ditolak Jika sig > 0,05, maka H1 ditolak dan Ho diterima Keputusan: Dari tabel Coefficients didapat nilai sig sebesar 0.001. Ternyata nilai 0.001 < 0.05, maka H1 diterima. Artinya keputusan pembelian berpengaruh secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Besarnya pengaruh keputusan pembelian secara langsung mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah sebesar 0.406² = 0.1648 atau 16,48%. Hasil pengujian analisis jalur untuk Sub-struktur 2 dirangkum pada tabel dibawah ini. Tabel 4.19 Rangkuman Hasil Koefisien Jalur Sub-Struktur 2 Pengaruh Coefficients Nilai Nilai F Hasil Koefisien Koefisien variabel lain antar variabel jalur (Beta) t Pengujian Determinan R (sisa) Square X1 terhadap Z.594 1.268 H1 diterima X2 terhadap Z.385.564 H1 diterima X3 terhadap Z.471.429 234.884 H1 diterima 0.879 0.121 Y terhadap Z.406.772 H1 diterima

125 R²Z x1x2x3y = 0.879 ρy ε2 = 1 - R²Zx1x2x3Y = 1 0.879 = 0.121 = 12,1% X1 ρz X1 = 0.594 ε2 = 0.121 X3 ρz X3 = 0.471 Z Y ρz Y = 0.406 ρz X2 = 0.385 X2 Gambar 4.5 Diagram Jalur Sub Struktur 2 Hubungan X dan Y Terhadap Z

126 Besarnya pengaruh experiential marketing (X1), kualitas produk (X2), dan kualitas pelayanan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y), diringkas melalui Tabel 4.20 sebagai berikut: Tabel 4.20 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Pengaruh Total, dan Pengaruh Bersama Experiential Marketing (X1), Kualitas Produk (X2), dan Kualitas Pelayanan (X3), Mempengaruhi Secara Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian (Y) Variabel Coefficients jalur Pengaruh Pengaruh Pengaruh Bersama (Beta) Langsung Total (R²Y x1x2x3) X1 0.659 0.659 43,42% - X2 0.609 0.609 37,08% - X3 0.485 0.485 23,52% - ε1 0.143 0.143 14,3% X1, X2, dan - - - 0.857 = 85,7% X3

127 Besarnya pengaruh Experiential Marketing (X1), Kualitas Produk (X2), Kualitas Pelayanan (X3) dan Keputusan pembelian (Y) terhadap Loyalitas Pelanggan (Z), diringkas melalui Tabel 4.21 sebagai berikut: Tabel 4.21 Koefisien Jalur, Pengaruh Langsung, Pengaruh Total, dan Pengaruh Bersama Experiential Marketing (X1), Kualitas Produk (X2), Kualitas Pelayanan (X3), dan Keputusan Pembelian (Y) Mempengaruhi Secara Signifikan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Z) Variabel Coefficients jalur Pengaruh Pengaruh Pengaruh Bersama (R²Z (Beta) Langsung Total x1x2x3y) X1 0.594 0.594 35,28% - X2 0.385 0.385 14,82% - X3 0.471 0.471 22,18% - Y 0.406 0.406 16,48% - ε2 0.121 0.121 12,1% - X1, X2, X3, dan Y - - - 0.879 = 87,9%

128 Persamaan struktural untuk analisis jalur di atas adalah: Persamaan struktural 1 - Y = ρyx1 X1+ ρyx2 X2 + ρyx3 X3 + ρy ε1 = 0.659x1 + 0.609x2 + 0.485x3 + 0.143 ε1 Persamaan struktural 2 - Z = ρzx1 X1+ ρzx2 X2 + ρzx3 X3 + ρzy Y + ρz ε2 = 0.594x1 + 0.385x2 + 0.471x3 + 0.406Y+ 0.121 ε2 X1 0.594 0.112 0.659 ε1 0.143 0.019 X2 0.609 Y 0.406 Z ε2 0.121 0.110 X3 0.485 0.471 Gambar 4.6 Diagram Jalur Struktur Hubungan X1, X2, X3, Y dan Z beserta Koefisien Jalur

129 Tabel 4.22 Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Pengaruh Total Variabel Langsung Tidak Langsung (Melalui Y) X1 terhadap Y 0.659 X1 terhadap Z 0.594 (0.659).(0.406) (0.594) + ((0.659).(0.406)) X2 terhadap Y 0.609 X2 terhadap Z 0.385 (0.609).(0.406) (0.385) +((0.609).(0.406)) X3 terhadap Y 0.485 X3 terhadap Z 0.471 (0.485).(0.406) (0.471) + ((0.485).(0.406)) Y terhadap Z 0.406 Tabel 4.23 Pengaruh Langsung dan Pengaruh Tidak langsung Pengaruh Pengaruh Pengaruh Total Variabel Langsung Tidak Langsung (Melalui Y) X1 terhadap Y 0.659 X1 terhadap Z 0.594 0.2675 0.8615 X2 terhadap Y 0.609 X2 terhadap Z 0.385 0.2472 0.6322 X3 terhadap Y 0.485 X3 terhadap Z 0.471 0.1969 0.6679 Y terhadap Z 0.406

130 4.8 Hasil Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan analisis jalur struktur tersebut di atas, maka hasil yang didapat adalah: 1. Hipotesis yang pertama berbunyi: H1: Experiential marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0.659² = 0.4342 atau 43,42%. 2. Hipotesis yang kedua berbunyi: H2: Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0.609² = 0.3708 atau 37,08% 3. Hipotesis yang ketiga berbunyi: H3: Kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0.485² = 0.2352 atau 23,52%. 4. Hipotesis yang keempat berbunyi: H4: Keputusan pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan dengan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0.406² = 0.1648 atau 16,48%.

131 5. Hipotesis yang kelima berbunyi: H5: Experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap keputusan pembelian sebesar 0.857 atau 85,7%. 6. Hipotesis yang keenam berbunyi: H6: Experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan melalui keputusan pembelian sebesar 0.7116 atau 71,16%. 4.9 Implikasi Hasil Penelitian Dari semua variabel independen (experiential marketing, kualitas produk, dan kualitas pelayanan), pada hasil penelitian menunjukkan variabel experiential marketing (X1) memiliki pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian dan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan penjualan di masa mendatang, perusahaan hendaknya dalam melakukan promosi atau kegiatan lain lebih menekankan pada experiential marketing, dari segi sense, feel, think, act, dan relate serta meningkatkan kualitas produknya dengan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk baru. Dan variabel yang memiliki pengaruh terbesar terhadap loyalitas pelanggan adalah kualitas pelayanan setelah variabel experiential marketing. Untuk itu, dalam mempertahankan loyalitas pelanggan setelah pernah melakukan pembelian pada Dealer Motor Suzuki Latumenten, kualitas pelayanan yang baik kepada pelanggan perlu diperhatikan. Agar pembelian berulang dilakukan dan pelanggan menjadi semakin loyal terhadap perusahaan.