BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Sampel Penelitian Perusahaan industri jasa, sektor Property dan Real Estate mempunyai 2 sub sektor, yaitu sub sektor Property & Real Estate dan sub sektor Konstruksi & Bangunan. Terdapat 55 perusahaan Industri Jasa, sektor Property &Real Estateyang listing di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2012-2014. Kriteria (pertimbangan) penarikan sampel yang digunakan penulis adalah: a. Menyeleksi Saham perusahaan industri jasa, sektor Properti & Real Estate yang secara konsisten listing di ISSI selama tahun 2012-2014. b. Tersedianya data mengenai harga saham selama periode pengamatan 2012-2014. c. Dividen per tahun dibagikan secara berturut-turut tahun 2012-2014. d. Perusahaan yang dijadikan sampel Tidak melakukan stock split 1 dan stock reverse 2 selama periode pengamatan 2012-2014. 1 stock split adalah pemecahan jumlah lembar saham menjadi jumlah lembar yang lebih banyak dengan menggunakan nilai nominal yang lebih rendah per lembar sahamnya secara proporsional. Tujuannya untuk Menjaga harga agar saham tidak terlalu tinggi sehingga distribusi saham menjadi lebih luas dan memasyarakat lebih banyak diperdagangkan. Dengan pemecahan saham, pemegang saham harus menukarkan sahamnya dengan saham baru yang memiliki nilai nominal lebih rendah. Sebab jika batas waktu penukaran yang ditetapkan terlampaui, maka saham dengan nilai nominal lama tidak bisa diperdagangkan di bursa. 2 Stock reverse adalah adalah salah satu cara perusahaan dalam usaha menaikkan harga saham dengan memperkecil jumlah saham beredar. Hal ini dilakukan karena perusahaan memiliki nilai 53 50 51
54 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah model indeks tunggal. Berdasarkan kriteria tersebut maka diperoleh sampel perusahaan untuk mendapatkan kandidat portofolio optimal. TABEL 4.1 DAFTAR SAHAM ANGGOTA SAMPEL tahun 2012-2014 No Kode Nama Perusahaan 1 ADHI PT Adhi Karya (Persero) Tbk 2 ASRI PT Alam Sutera Realty Tbk 3 BSDE PT Bumi Serpong Damai Tbk 4 CTRA PT Ciputra Development Tbk 5 CTRP PT Ciputra Property Tbk 6 CTRS PT Ciputra Surya Tbk 7 DILD PT Intiland Development Tbk 8 MKPI PT Metropolitan Kentjana Tbk 9 PLIN PT Plaza Indonesia Realty Tbk 10 PTPP PT Pembangunan Perumahan Tbk 11 SSIA PT Surya Semesta Internusa Tbk 12 WIKA PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Sumber : lampiran diolah 2. Data closing price saham perusahaan industri jasa, sektor property & real estate. Untuk mencari return saham, digunakan harga penutupan saham bulanan (closing price) perusahaan industri jasa, sektor property & real estateyang listing di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tahun 2012- saham yang sangat kecil seperi harga saham Rp50. dalam peraturannya, investor tidak bisa menjual saham atau membeli saham dibawah harga tersebut, maka harus dilakukan cara ini agar saham perusahaan bisa diperjual belikan. Namun perubahan yang terjadi hanyalah peningkatan nilai nominal itu sendiri.
55 2014. Data harga penutupan saham diperoleh dari www.yahoo.finance.co.id. Data harga penutupan saham individual dapat dilihat pada lampiran 1, halaman 77-79. 3. Data IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) Penentuan portofolio optimal saham dengan midel indeks tunggal, menggunakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai risiko pasar. Data IHSG diperoleh dari laporan Bursa Efek Indonesia melalui situs www.yahoo.finance.co.id. Data closing price bulanan tahun 2012-2014 dapat dilihat pada tabel berikut : TABEL 4.2 DATA IHSG 2012-2014 BULAN TAHUN 2012 2013 2014 Januari 3941,69 4453,70 4418,76 Februari 3985,21 4795,79 4620,22 Maret 4121,55 4940,99 4768,28 April 4180,73 5034,07 4840,15 Mei 3832,82 5068,63 4893,91 Juni 3955,58 4818,90 4878,58 Juli 4142,34 4610,38 5088,80 Agustus 4060,33 4195,09 5136,86 September 4262,56 4316,18 5137,58
56 Oktober 4350,29 4510,63 5089,55 November 4276,14 4256,44 5149,89 Desember 4316,69 4274,18 5226,95 E(RM) 0,00877 Var (σm 2 ) 0,001364 Risiko (σm) 0,036929 Sumber : laporan BEI tahun 2012-2014 Pada tabel tersebut terlihat bahwa closing price bulanan IHSG cenderung mengalami kenaikan setiap bulannya. Closing price tertinggi yaitu pada bulan November 2014 sebesar 5149,89. Sedangkan closing price IHSG terendah pada bulan Mei 2012 sebesar 3832,82. Dari perhitungan IHSG tersebut diperoleh tingkat pengembalian pasar yang positif, yaitu 0,00877 atau 0,877 % per bulan dan varian pasar sebesar 0,001364 atau 0,1364 % per bulan. Dengan expected return pasar yang positif, dapat disimpulkan bahwa pasar modal memberikan return bagi investor. 4. Data SBI (Sertifikat Bank Indonesia). Sertifikat Bank Indonesia digunakan untuk mendapatkan suku bunga bebas risiko atau risk free rate. Data SBI diakses dari situs resmi Bank Indonesia yaitu www.bi.go.id. Data SBI tahun 2012-2014 dapat dilihat pada tabel berikut:
57 TABEL 4.3 DATA SBI-1 BULAN TAHUN 2012-2014 BULAN TAHUN 2012 ( % ) 2013 ( % ) 2014 ( % ) JANUARI 6,00 5,75 7,50 FEBRUARI 5,75 5,75 7,50 MARET 5,75 5,75 7,50 APRIL 5,75 5,75 7,50 MEI 5,75 5,75 7,50 JUNI 5,75 6,00 7,50 JULI 5,75 6,65 7,50 AGUSTUS 5,75 6,75 7,50 SEPTEMBER 5,75 7,25 7,50 OKTOBER 5,75 7,25 7,50 NOVEMBER 5,75 7,50 7,62 DESEMBER 5,75 7,50 7,75 Total 237,27% Rata-rata Rf 6,59% /tahun Rata-rata Rf 0,55 % /bln Sumber : laporan BI tahun 2012-2014. Untuk menentukan return bebas risiko per bulan yaitu dengan mencari rata-rata return bebas risiko per tahun dibagi 12 bulan. Berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka didapatkan rata-rata risk free rate per tahun sebesar 6,59 %, artinya apabila investor menanamkan dananya pada SBI berjangka satubulan, maka secara rata-rata per tahun investor akan memperoleh bunga sebesar 6,59 % dari dana yang ditanamkannya. B. Analisis Data 1. Menghitung realized return, expected return, standar deviasi dan varian dari masing-masing saham individual.
58 TABEL 4.4 E(Ri), STDev DAN VARIAN SAHAM INDIVIDUAL No Kode Saham E(Ri) Risiko (σi) Var (σi) 2 1 ADHI 0,060238 0,166246 0,027638 2 ASRI 0,01329 0,134496 0,018089 3 BSDE 0,022287 0,113379 0,012855 4 CTRA 0,034816 0,145906 0,021289 5 CTRP 0,022155 0,141121 0,019915 6 CTRS 0,051165 0,1708806 0,0292002 7 DILD 0,039322 0,1616852 0,0261421 8 MKPI 0,056548 0,132336 0,017513 9 PLIN 0,029938 0,102604 0,010528 10 PTPP 0,064575 0,143447 0,020577 11 SSIA 0,01804 0,152628 0,023295 12 WIKA 0,055222 0,12041 0,014498 Sumber : lampiran diolah Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan terhadap 12 sampel perusahaan industri Jasa, sektor Property & Real Estate yang listing di ISSI, semuanya memiliki expected return yang positif. Saham yang expected returnya positif adalah saham yang layak untuk dijadikan alternatif dalam berinvestasi.
59 2. Menghitung alpha, beta, dan variance eror masing-masing saham TABEL 4.5 ALPHA, BETA, DAN VARIANCE ERROR SAHAM No Kode Saham alpha Beta Variance (ei) 1 ADHI 0,037255 2,620558 0,02764 2 ASRI -0,00836 2,467931 0,01809 3 BSDE 0,002689 2,234511 0,01285 4 CTRA 0,011335 2,677332 0,02129 5 CTRP -0,0019 2,743116 0,01991 6 CTRS 0,030078 2,404417 0,0292 7 DILD 0,009931 3,351139 0,02614 8 MKPI 0,054671 0,213977 0,01751 9 PLIN 0,026573 0,383683 0,01053 10 PTPP 0,044607 2,276706 0,02057 11 SSIA -0,00792 2,959574 0,02329 12 WIKA 0,038559 1,899981 0,0145 Sumber : lampiran, diolah 3. Menghitung nilai excess return to beta (ERB) TABEL 4.6 excess return to beta (ERB) No Kode Saham E(Ri) Beta Rf ERB 1 ADHI 0,060238 2,620558 0,55 % 0,020888 2 ASRI 0,01329 2,467931 0,55% 0,003156 3 BSDE 0,022287 2,234511 0,55% 0,007513 4 CTRA 0,034816 2,677332 0,55% 0,01095 5 CTRP 0,022155 2,743116 0,55% 0,006072
60 6 CTRS 0,051165 2,404417 0,55% 0,018992 7 DILD 0,039322 3,351139 0,55% 0,010093 8 MKPI 0,056548 0,213977 0,55% 0,238567 9 PLIN 0,029938 0,383683 0,55% 0,063693 10 PTPP 0,064575 2,276706 0,55% 0,025948 11 SSIA 0,01804 2,959574 0,55% 0,004237 12 WIKA 0,055222 1,899981 0,55% 0,02617 Sumber : lampiran diolah Dari perhitungan yang telah dilakukan pada 12sampel perusahaan Industri Jasa, sektor Property &Real Estate yang tercatat di ISSI ( Indeks Saham Syariah Indonesia), semuanya memiliki ERB yang positif. 4. Perhitungan Cut-off Rate (Ci), Kode Saham Varian Pasar TABEL 4.7 Cut-off Rate (Ci), Ai Bi Aj Bj Ci MKPI 0,001364 0,62382 2,61486 0,62382 2,61486 0,000848 PLIN 0,001364 0,89045 13,9803 1,51427 16,59515 0,00202 WIKA 0,001364 6,51523 248,961 8,0295 265,5558 0,00804 PTPP 0,001364 6,53847 251,988 14,568 517,5435 0,011648 ADHI 0,001364 5,18973 248,456 19,7577 765,9995 0,013179 CTRS 0,001364 3,76022 197,987 23,5179 963,9865 0,013858 CTRA 0,001364 3,68664 336,689 27,2046 1300,675 0,013376 DILD 0,001364 4,33593 429,615 31,5405 1730,29 0,012803 BSDE 0,001364 2,91912 388,563 34,4596 2118,854 0,012083
61 CTRP 0,001364 2,29466 377,935 36,7543 2496,789 0,011379 SSIA 0,001364 1,59352 376,087 38,3478 2872,876 0,010634 ASRI 0,001364 1,06275 336,688 39,4105 3209,564 0,009996 Sumber : lampiran diolah Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan terhadap 12 sampel perusahaan Industri Jasa, sektor Property &Real Estate yang mempunyai nilai ERB positif, CTRS memiliki nilai Cut off-point terbesar yaitu 0,013858. Setelah nilai Cut-off rate telah diperoleh, maka kita akan membandingkannya dengan nilai ERB yang positif. 5. Perbandingan Ci dan ERB TABEL 4.8 Saham kandidat portofolio (ERB > C*) Kode Saham ERB Ci MKPI 0,23857 > 0,000848 PLIN 0,06369 > 0,00202 WIKA 0,02617 > 0,00804 PTPP 0,02595 > 0,011648 ADHI 0,02089.> 0,013179 CTRS 0,01899 > 0,013858 Sumber : Lampiran diolah Saham non kandidat portofolio (ERB < C*) Kode Saham ERB Ci CTRA 0,01095 < 0,013376 DILD 0,01009 < 0,012803 BSDE 0,00751 < 0,012083 CTRP 0,00607 < 0,011379 SSIA 0,00424 < 0,010634 ASRI 0,00316 < 0,009996 Sumber : lampiran diolah Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa ada 6perusahaan Industri Jasa, sektor Property &Real Estate yang memenuhi kriteria untuk masuk ke
62 dalam pembentukan portofolio optimal, karena nilai ERB dari masingmasing saham tersebut lebih besar dari nilai Ci nya. 6. Menentukan proporsi dana TABEL 4.9 Hasil perbandingan skala tertimbang (Zi) dan proporsi (Xi) Kode Saham Beta var ei ERB C* Zi Wi MKPI 0,213977 0,01751 0,23857 0,01386 2,745984 0,31924 31,92 % PLIN 0,383683 0,01053 0,06369 0,01386 1,81577 0,2111 21,11% WIKA 1,899981 0,0145 0,02617 0,01386 1,613019 0,18753 18,75% PTPP 2,276706 0,02057 0,02595 0,01386 1,33791 0,15554 15,55% ADHI 2,620558 0,02764 0,02089 0,01386 0,666327 0,07747 7,75% CTRS 2,404417 0,0292 0,01899 0,01386 0,422584 0,04913 4,91 % Sumber : lampiran diolah Pada tabel tersebut menunjukkan proporsi dana yang membentuk portofolio optimal saham, yaitu MKPI sebesar 31,92 %, PLIN sebesar 21,11%, WIKA sebesar 18,75%, PTPP sebesar 15,55%, ADHI sebesar 7,75%, dan CTRS sebesar 4,91 %. Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa proporsi dana terbesar yaitu pada saham perusahaan MKPI yaitu sebesar 31,92 %, sedangkan proporsi dana terendah yaitu pada saham perusahaan CTRS. Saham dengan proporsi dana tertinggi merupakan alternatif investasi yang seharusnya dipilih investor yang rasional. Selain itu, saham tersebut juga mempunyai nilai ERB yang lebih besar dari Ci.
63 7. Return Portofolio TABEL 4.10 Hasil perhitungan Return Portofolio Kode Saham Wi Beta alpa αp= Wi.αi βp=wi.βi E(Rm) MKPI 0,31924 0,213977 0,0546712 0,017453 0,068310 0,00877 PLIN 0,2111 0,383683 0,026573 0,005609 0,080995 WIKA 0,18753 1,899981 0,038559 0,007231 0,356303 PTPP 0,15554 2,276706 0,044607 0,006938 0,354119 ADHI 0,07747 2,620558 0,037255 0,002886 0,203015 CTRS 0,04913 2,404417 0,030078 0,001478 0,118129 TOTAL 0,041596 1,180871 E(Rp) 0,051952 E(Rp) = αp + (βp. E(Rm)) E(Rp) = 0,041596 + (1,180871* 0,00877) E(Rp)=0,051952 Dapat dilihat dari hasil perhitungan pada tabel diatas menunjukkan bahwa return portofolio sebesar 0,051952 atau 5,195 % per bulan. Return tersebut merupakan return yang cukup menjajikan, karena return portofolio tersebut diatas tingkat pengembalian pasar E(Rm) yang besarnya adalah 0,00877 atau 0,877 % per bulan, dan masih berada diatas tingkat pengembalian bebas risiko yang besarnya adalah 0,55 % per bulan.
64 8. Risiko Portofolio TABEL 4.11 Perhitungan Risiko Portofolio Optimal Kode Saham Wi var ei σep2=wi.σei2 Bp2 var IHSG MKPI 0,31924 0,01751 0,0055899 1,394457 0,001364 PLIN 0,2111 0,01053 0,0022229 WIKA 0,18753 0,0145 0,0027192 PTPP 0,15554 0,02057 0,0031995 ADHI 0,07747 0,02764 0,0021413 CTRS 0,04913 0,0292 0,0014346 Total 0,0173073 Varian Portofolio 0,019209 σp 2 = Bp 2. σm 2 +σep2 Risiko Portofolio 0,138597 Dari perhitungan tabel tersebut, diketahui bahwa varian portofolio sebesar 0,019209 dan risiko sebesar 0,138597. Apabila dibandingkan antara return saham individual dan return portofolio, pada saham individual memberikan return yang lebih tinggi dibandingkan return portofolio. Namun risiko dari saham individual ternyata juga lebih tinggi dibandingkan dengan risiko portofolio. Hal ini membuktikan bahwa dengan membentuk portofolio optimal dapat melakukan diversifikasi atau pengurangan risiko.
65 9. Pengujian Hipotesis Untuk menguji perbedaan secara statistik return dan risiko antara saham yang masuk kadidat dan yang tidak masuk kandidat portofolio dilakukan pengujian hipotesis. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini terdiri dari dua hipotesis alternatif, yaitu : H1 : Ada perbedaan return antara saham yang masuk kandidat dengan yang tidak masuk kandidat portofolio. H2 : Ada perbedaan risiko antara saham yang masuk kandidat dengan yang tidak masuk kandidat portofolio. Sebelum melakukan uji hipotesis dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu dengan menggunakan one-sample kolmogorov-smirnov Test. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui distribusi data yang digunakan dalam penelitian. Distribusi data penelitian dikatakan normal apabila nilai signifikansi yang dihasilkan lebih besar dari 5%. Apabila nilai signifikansi yang dihasilkan lebih kecil dari 5% berarti distribusi data tidak normal. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian terdistribusi secara normal. Hal ini diperlihatkan oleh nilai signifikansi yang lebih besar dari nilai alpha (α = 5%), yaitu sebesar 0,200> 0,05 untuk return dan 0,200> 0,05 untuk risiko. Hasil uji normalitas dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test terlihat pada tabel berikut :
66 TABEL 4.12 One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test Return Risiko N 12 12 Normal Mean,038966,140428 Parameters a,b Std. Deviation,0180588,0211013 Most Extreme Differences Absolute,167,101 Positive,155,079 Negative -,167 -,101 Test Statistic,167,101 Asymp. Sig. (2-tailed),200 c,d,200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis uji parametric T-Test. Pengujian dilakukan dengan cara mengelompokkan rata-rata return dan risiko saham menjadi dua kelompok, yaitu yang masuk kandidat portofolio dengan yang tidak masuk kandidat portofolio. Kemudian nilai rata-rata dari kedua kelompok sampel tersebut dibandingkan dan dilakukan pengujian dengan kriteria yang dihasilkan dari output program SPSS versi 10 for windows.hasil uji parametric T- test terlihat pada tabel berikut : Return Equal variances assumed Equal variances not assumed TABEL 4.13 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Sig. t df Sig. (2- tailed ) t-test for Equality of Means Mean Difference Std. Error Differenc e 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper,003,958 4,347 10,001,0279628,0064332,0136287,0422968 4,347 9,650,002,0279628,0064332,0135578,0423677
67 Risiko Equal varianes assumed 1,706,221 -,174 10,866 -,0022153,0127583 -,0306425,0262120 Equal variances not assumed -,174 8,437,866 -,0022153,0127583 -,0313728,0269423 Berdasarkan hasil uji yang ditunjukkan pada tabel tersebut nampak bahwa antara return saham yang masuk kandidat dengan return saham yang tidak masuk kandidat portofolio terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil ini ditunjukkan dengan nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Dengan demikian H1 yang menyatakan ada perbedaan return antara saham yang masuk kandidat dengan yang tidak masuk kandidat dapat diterima. Hipotesis kedua yang menyatakan ada perbedaan risiko antara saham yang masuk kandidat dengan yang tidak masuk kandidat portofolio tidak dapat diterima. Dengan kata lain tidak terdapat perbedaan risiko antara saham yang masuk kandidat dengan non kandidat. Hal ini ditunjukkan dari nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,866> 0.05; α= 5%. Diterimanya H1 mengindikasikan bahwa perbedaan saham yang masuk kandidat portofolio dengan yang tidak masuk kandidat tidak dipengaruhi oleh risiko saham tetapi dipengaruhi oleh return saham. C. Pembahasan Penelitian yang dilakukan dengan sampel sebanyak 12 saham selama periode 2012-2014 dengan menggunakan model indeks tunggal diperoleh 6 saham kandidat portofolio. Nilai cutt-off point yang diperoleh adalah sebesar C* = 0,013858dengan nilai excess return to beta sebesar ERB= 0,01899. Portofolio dibentuk dengan cara memilih saham yang mempunyai ERB > C*.
68 Dari perhitungan expected return 12 saham perusahaan industri jasa, sektor property & real estate diperoleh hasil : a. Saham dengan expected return tertimggi E(Ri) PTPP = 0,064575 E(Ri) ADHI= 0,060238 E(Ri) MKPI=0,056548 b. Saham dengan expected return terendah E(Ri) ASRI=0,01329 E(Ri) SSIA=0,01804 E(Ri) CTRP=0,022155 Dari perhitungan risiko total saham yang dinyatakan dalam standar deviasi diperoleh hasil : a. Saham dengan risiko tertinggi SD CTRS = 0,1708806 SD ADHI = 0,166246 SD DILD = 0,1616852 b. Saham dengan risiko terendah SD PLIN = 0,102604 SD BSDE = 0,113379 SD WIKA = 0,12041
69 Dan perhitungan excess return to beta (ERB) dari 12 saham property diperoleh hasil sebagai berikut : a. Saham dengan ERB tertinggi ERB MKPI = 0,23857 ERB PLIN = 0,06369 ERB WIKA = 0,02617 b. Saham dengan ERB terendah ERB ASRI = 0,00316 ERB SSIA = 0,00424 ERB CTRP = 0,00607 Data IHSG yang digunakan untuk mewakili data pasar dalam penelitian ini mempunyai expected return E(Rm) = 0,00877, standar deviasi yang mencerminkan risiko pasar (σm) = 0,036929 dan varian pasar = 0,001364. Sedangkan data SBI-1 bulan yang digunakan sebagai proxy return aktiva bebas risiko menunjukkan expected return E(Rf) = 0,5