BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN. 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DATA PENELITIAN 1) Analisis atau Uji Asumsi Dasar (Uji Normalitas). Uji asumsi dasar digunakan untuk memberikan pre test, atau uji prasyarat awal terhadap suatu perangkat atau instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data, bentuk data dan jenis data yang akan di proses lebih lanjut dari suatu kumpulan data awal yang telah di peroleh, sehingga syarat untuk mendapatkan data menjadi tidak bias, sehingga prinsip Best Linier Unbiased atau BLUE terpenuhi. Penelitian ini menggunakan uji normalitas sebagai uji asumsi dasar. Uji normalitas dilakukkan untuk mengetahui apakah nilai residu (perbedaan yang ada) yang diteliti memiliki distribusi normal atau tidak normal. Normalitas terpenuhi apabila hasil pengujian tidak signifikan untuk suatu taraf signifikansi (α) yang ditentukan atau apabila p α. Sebaliknya apabila hasil pengujian signifikan maka dapat dipastikan data tidak normal atau apabila p< α. Secara umum taraf signifikansi yang dipakai adalah 0,05 atau α = 0,05. 1 Jika data tidak berdistribusi normal dan jumlah sampel kecil kemudian jenis data nominal atau ordinal maka metode analisis yang paling sesuai adalah statistik non parametrik dan jika data berdistribusi normal maka menggunakan statistik parametrik. 1 Murray R. Spiegel dan Larry J. Stephens (2007 : 178), tingkat signifikansi 0,05 dan 0,01 adalah tingkat signifikansi yang umum, meskipun nilai yang lain dapat digunakan. Jika tingkat signifikansi 0,05 atau 5% dipilih sebagai aturan keputusan, maka terdapat 5 dalam 100 kesempatan atau peluang bahwa kita akan menolak hipotesis ketika seharusnya hipotesis tersebut diterima. Jadi, kita akan memiliki keyakinan sekitar 95% bahwa kita telah membuat keputusan yang benar. 63

2 64 Data dalam penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov untuk membuktikan normalitas dan tidak normalnya data penelitian. Hasil uji normalitas berdasarkan uji Kolmogorov Smirnov ( SPSS versi 16 for windows) sebagai berikut : Tabel 4.1 Tabel hasil uji asumsi dasar atau uji normalitas One-Sample Kolmogorov - Smirnov Test Total Return DE Total Return SBIS N Normal Mean Parameters a Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov - Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Test distribution is Normal. Sumber : Data di olah, lihat lampiran III Dari tabel di atas, dapat di ambil kesimpulan bahwa data total return Dinar emas memiliki distribusi normal karena nilai Kolmogorov Smirnov memiliki tingkat signifikansi Begitu juga data total

3 65 return SBIS memiliki tingkat signifikansi lebih dari 0.05 yaitu sehingga data berdistribusi normal. 2) Analisis Risk atau Risiko Investasi Analisis untuk mengukur risiko investasi mengunakan Standard deviation (standar deviasi) dan variance (varian) dari Dinar emas dan SBIS, yang merupakan standar deviasi dari suatu investasi yang menunjukkan seberapa besar penyimpangan tingkat keuntungan investasi yang terrealisasi dengan tingkat keuntungan yang diharapkan terjadi. Risiko juga dapat ditunjukkan dalam varian (variance) yaitu kuadrat dari standar deviasi. Berikut ini standar deviasi dan varian selama periode : Tabel 4.2 variance dan standard deviation antara Dinar emas dan SBIS Indikator Dinar emas Sertifikat Bank Indonesia Syariah Variance (σ) 2 0,214 22,024 Standard deviation 0,463 4,693 (σ) Sumber : Data di olah, lihat lampiran 1 Berdasarkan data tabel di atas di peroleh hasil bahwa variance Dinar emas lebih kecil dibandingkan variance Sertifikat Bank Indonesia Syariah yaitu 0,214 < 22,04. Begitu juga, standar deviasi Dinar emas lebih

4 66 keci daripada standar deviasi SBIS yaitu 0,463 < 4,693 Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat risiko dari Sertifikat Bank Indonesia Syariah lebih besar daripada tingkat risiko Dinar emas. Koefisien variasi investasi berfungsi untuk mengukur rasio antara tingkat risiko atau deviasi standar dengan return ekspektasi. Koefisien variasi atau coefficient of variation pada investasi di hitung dengan rumus: ( ) ( ) Keterangan : CV i : Koefisien variasi investasi : Deviasi standar investasi E(R i ) : Return investasi i yang diharapkan (ekspektasi) Berikut ini adalah koefisien variasi Dinar emas dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah selama periode :

5 67 Tabel 4.3 Koefisien variasi antara Dinar emas dan SBIS. Indikator Dinar emas SBIS Standard 0,463 4,693 deviation (σ) Expected return 0,154 49,468 (E (R)) Coefficien Variation of 3,006 0,095 Sumber : Data di olah, lihat lampiran 1 Berdasarkan tabel di atas, di peroleh hasil bahwa standar deviasi SBIS lebih besar dibandingkan Dinar emas yaitu > Hal ini menunjukkan bahwa rasio tingkat risiko SBIS lebih tinggi dibandingkan Dinar emas. Sebaliknya, semakin kecil nilai koefisien variasi, semakin baik nilai investasi tersebut. Dalam hal ini koefisien variasi SBIS lebih kecil dibandingkan nilai koefisien variasi Dinar emas, sehingga bisa dikatakan bahwa koefisien variasi SBIS lebih baik dibandingkan Dinar emas. 3) Analisis Return atau Keuntungan dari Investasi. Total Return dan Expected Return Dinar Emas dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah di peroleh dari hasil perhitungan total return dan expected return dari Dinar emas dan Sertifikat Bank Indonesia Syariah selam periode dapat di lihat dalam tabel berikut ini :

6 68 Tabel Return Total Dinar Emas dan Return Total SBIS NO. TAHUN BULAN Return Total Dinar Emas Return Total SBIS Januari -0,0167 4, Februari 0,0061 3, Maret -0,0116 2, April 0,0458 2, Mei 0,0510 1, Juni 0,0097 1, Juli -0,0722 5, Agustus 0,0678 7, September 0,0613 7, Oktober 0,0133 1, Nopember 0,0385 2, Desember 0,0243 2, Januari -0,0438 3, Februari 0,0359 3,326

7 Maret 0,0261 3, April 0,0564 3, Mei -0,0033 3, Juni -0,0142 3, Juli 0,0612 1, Agustus 0,1164 1, September 0,0502 1, Oktober -0,0109 2, Nopember -0, Desember -0,0403 3, Januari 0,0428 3, Februari 0,0052 3, Maret -0,0365 3, April -0,0017 3, Mei -0,0199 3, Juni -0,0003 3,155

8 Juli 0,0263 2, Agustus 0,0122 2, September 0,0547 2, Oktober -0,0289 2, Nopember 0,0040 2, Desember -0,0076 3, Januari -0,0438 3, Februari 0,0359 4, Maret 0,0261 4, April 0,0564 4, Mei -0,0033 5, Juni -0,0142 4, Juli 0,0162 4, Agustus 0, , September 0,0502 3, Oktober -0,0109 3,683

9 November -0,0090 3, Desember -0,0403 2, Januari 0,0428 1, Februari 0,0052 3, Maret -0,0365 3, April -0,0017 2, Mei -0,0199 3, Juni -0,0003 3, Juli 0,0263 4, Agustus 0,0122 2, September 0,0547 1, Oktober -0,0289 5, November 0,0040 1, Desember -0,0076 2,111 Jumlah Return Total 0, ,873 Expected Return 0,154 49,468 Sumber : Data diolah, lihat lampiran 1

10 72 Berdasarkan data tabel di atas diperoleh hasil bahwa hasil return total dari SBIS lebih besar dibandingkan return total Dinar emas dengan expected return 49,468 > 0,154. Hal ini menunjukkan bahwa jika dilihat dari segi return atau keuntungan, maka SBIS menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa dipertimbangkan returnnya dibandingkan return pada Dinar emas. 4) Analisis Komparatif atau Analisis Perbandingan. Analisis komparatif adalah bentuk analisis data penelitian untuk menguji ada atau tidaknya perbedaan atau perbandingan keberadaan variabel dari dua kelompok data atau lebih. Hasil analisisnya adalah apakah hipotesis penelitian dapat digeneralisasi atau tidak, apabila hipotesis alternatif (Ha) diterima, ini berarti hasil penelitian menyatakan ada perbedaan antar variabel. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis apakah ada perbedaan antara dua kelompok data (variabel) tergantung dari jenis data yang digunakan. Penelitian ini menggunakan uji beda rata rata antara risiko, dan total return Dinar emas dengan risiko dan total return dari SBIS. Uji beda rata - rata yang digunakan dalam pengujian hipotesis ini adalah Independent Sample t Test, karena hasil uji normalitas menunjukkan bahwa semua data penelitian berdistribusi normal. Pada Independent Sample t Test ini di ambil asumsi bahwa data berasal dari populasi yang memiliki varian berbeda atau equal variance not assumed.

11 73 5) Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dengan uji beda rata rata (independent sample T- test). Uji independent sample T test merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata rata dua kelompok sampel yang tidak berhubungan. Uji ini sekaligus melihat manakah rata rata yang lebih tinggi, jika ada perbedaan tersebut. Tipe data yang digunakan untuk uji ini adalah data berskala interval atau rasio 2. Berikut ini hasil pengujian independent sample T test : 2 Agung Edy Wibowo. Apilkasi Praktis SPSS dalam Penelitian. (Jogjakarta : Gava Media. 2012). Hlm : 138

12 74 Independent Samples T-Test t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the T Df Sig.(2- tailed) Mean Difference Std. Error Difference Lower Difference Upper Return Equal variances assumed Total Equal variances not assumed Sumber : Data di olah, lihat lampiran IV

13 75 Berdasarkan tabel di atas diperoleh analisis bahwa t hitung total return dengan df atau derajat kebebasan sebesar atau dapat disetarakan dengan 90 % dan taraf signifikansi (2 tailed) Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata rata risiko dan return antara investasi Dinar emas dengan SBIS. Sehingga hipotesis alternatif (Ha) penelitian di tolak. Jadi, berdasarkan hasil uji dua sisi (two tailed test) Independent Sample Test, disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata risiko dan return investasi pada Dinar Emas dan SBI Syariah. Pengujian hipotesis dengan uji dua sisi dan uji satu sisi : a. Hasil Uji Dua Sisi (Two Tailed Test) Dari tabel hasil Independent Sample t-test di atas, dapat di lihat bahwa t hitung total return adalah dengan df atau derajat kebebesan sebesar atau dapat disetarakan dengan 90 dan taraf signifikansi (2- tailed) menunjukkan probability value sebesar > 0.05, artinya probability value lebih besar daripada taraf signifikansi (σ) = Dengan demikian, untuk H 0 1 dan Ha1 disimpulkan bahwa H 0 1 diterima dan H a 1 ditolak. Jadi, berdasarkan hasil uji dua sisi (two tailed test) Independent Sample Test, disimpulkan tidak ada perbedaan antara rata rata risiko investasi pada Dinar Emas dan risk pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah.

14 76 Kemudian, untuk H 0 2 dan Ha2 berdasarkan tabel independent sample t- test diperoleh hasil t- hitung total return adalah dengan df sebesar atau disetarakan dengan 90 dan taraf signifikansi 2 tailed menunjukkan probability value sebesar > 0.05, artinya probability value lebih besar daripada taraf signifikansi (σ) = Dengan demikian, untuk H 0 2 dan Ha2 disimpulkan bahwa H 0 1 diterima dan H a 1 ditolak. Jadi, berdasarkan hasil uji dua sisi (two tailed test) Independent Sample Test, disimpulkan tidak ada perbedaan antara rata rata return investasi Dinar Emas dan return pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Untuk H 0 3 dan Ha3 berdasarkan tabel 4.2, diperoleh hasil bahwa variance Dinar emas lebih kecil dibandingkan variance Sertifikat Bank Indonesia Syariah yaitu 0,214 < 22,04. Begitu juga, standar deviasi Dinar emas lebih keci daripada standar deviasi SBIS yaitu 0,463 < 4,693. Hal ini mengindikasikan bahwa H 0 3 diterima dan Ha3 ditolak, artinya tingkat risiko Dinar emas.tidak lebih tinggi dibandingkan risiko SBIS. Untuk H 0 4 dan Ha4 berdasarkan tabel 4.4, diperoleh hasil bahwa hasil return total dari SBIS lebih besar dibandingkan return total Dinar emas dengan expected return 49,468 > 0,154. Hal ini menunjukkan bahwa H 0 4 diterima dan Ha4 ditolak, artinya Dinar emas tidak mempunyai return lebih tinggi dibandingkan return pada SBIS. Untuk H 0 5 dan Ha5 berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa hasil standar deviasi SBIS lebih besar dibandingkan Dinar emas yaitu

15 > Hal ini menunjukkan bahwa rasio tingkat risiko SBIS lebih tinggi dibandingkan Dinar emas. Sehingga, H 0 5 ditolak dan Ha5 diterima, artinya Dinar emas mempunyai risiko lebih rendah dibandingkan risiko pada SBIS. Untuk H 0 6 dan Ha6 berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa hasil return total dari SBIS lebih besar dibandingkan return total Dinar emas dengan expected return sebesar 49,468 > 0,154. Sehingga, H 0 6 ditolak dan Ha6 diterima artinya Dinar emas mempunyai return lebih rendah dibandingkan return SBIS. b. Hasil Uji Satu Sisi (One Tailed Test). Berdasarkan tabel independent sample test diperoleh taraf signifikansi (one - tailed) dihitung dengan cara membagi dua taraf signifikansi (two - tailed), hasil Independent Sample Test dengan taraf signifikansi (one - tailed) total return adalah sebesar 0,286 > 0,025. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa H 0 diterima dan H a ditolak. Jadi, berdasarkan hasil uji satu sisi (one tailed test) Independent Sample Test, disimpulkan rata-rata risiko dan return investasi pada Dinar emas tidak lebih baik secara signifikan daripada SBIS atau secara signifikan sama dengan rata - rata return Dinar Emas. 6) Pembahasan Menurut kajian peneliti, risiko fluktuasi naik turunnya harga Dinar Emas tidak terpengaruh oleh kondisi perekonomian negara tertentu, karena

16 78 harga Dinar Emas mengikuti pergerakan harga emas dunia. Naik turunnya harga emas dunia salah satunya dipengaruhi oleh nilai tukar US$. Jika US$ diindikasikan dengan US$ indexnya naik maka harga emas turun dan sebaliknya, jika US$ indexnya turun maka harga emas naik. Faktor yang mempengaruhi naik turunnya US$ ini tidak terbatas pada faktor ekonomi saja, isu isu politik, keamanan dan sebagainya. 3 Fluktuasi harga emas dunia selama 60 tahun terakhir memiliki kemiripan yang nyata dengan fluktuasi harga minyak. Untuk harga emas dan minyak mentah mencapai artinya uang yang dibuat dari emas, dalam hal ini Dinar, akan mempunyai daya beli yang stabil terhadap minyak mentah. Sementara itu, harga minyak dalam US$ naik menjadi sekitar 40 kalinya selama 60 tahun terakhir. 4 Pada bulan Juli 2011, harga Dinar Emas mengalami kenaikan tertingginya sebesar 4,7%. Menurut peneliti, Dinar Emas menjadi investasi safe heaven bagi investor pada saat terjadi krisis finansial pada tahun tersebut. Walaupun demikian, harga emas tetap berfluktuasi secara internasional mengikuti pergerakan permintaan dan penawaran komoditi emas di dunia dengan kecilnya tingkat sensitifitas terhadap market komoditi secara umum. Oleh karena itu, emas mendapat julukan investasi safe heaven. Namun, jika dilihat dari segi trade-offnya antara risk dan return investasinya, risk Dinar Emas lebih kecil daripada risk SBIS dengan 3 Muhaimin Iqbal. Dinar The Real Money. (Jakarta : Gema Insani. 2009). Hlm : Muhaimin Iqbal. Dinar Solution. (Jakarta : Gema Insani. 2008). Hlm : 23-24

17 79 menunjukkan angka standar deviasi yaitu 0,463 sementara standar deviasi SBIS 4,693. Maka, jika di lihat dari aspek risiko investasi pada Dinar emas layak di pilih sebagai alternatif instrumen investasi daripada investasi pada SBIS, karena risiko Dinar emas lebih rendah daripada risiko SBIS. Sementara itu, jika dilihat dari aspek expected return Dinar emas hanya sebesar 0,154 sedangkan expected return SBIS lebih tinggi yaitu sebesar 49,468 dengan tingkat keuntungan yang tercermin tersebut return Dinar emas lebih rendah daripada return SBI Syariah. Jadi, SBI Syariah lebih diunggulkan sebagai instrumen investasi dengan return yang lebih optimal dibandingkan dengan Dinar emas, dengan tingkat pengembalian lebih tinggi tetapi dengan tingkat risiko yang lebih tinggi pula. Perbedaan rata - rata return investasi ini disebabkan karena ada fluktuasi nilai return yang tajam pada bulan September tahun 2010 di mana return Dinar 0,0613 sementara pada bulan Oktober nilai return Dinar turun menjadi 0,0133, begitupula dengan return SBIS juga mengalami fluktuasi tajam yaitu return pada bulan September tahun 2010 sebesar 7,15 pada bulan Oktober turun menjadi 1,77. Namun, dari sisi return pada investasi Dinar emas lebih kecil daripada return SBI Syariah. Hal ini sesuai dengan hukum investasi yaitu : high risk, high return apabila risiko investasi tinggi, maka semakin tinggi pula keuntungan (returnnya). Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama berdasarkan hasil uji dua sisi disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata - rata risk investasi antara

18 80 Dinar emas dan SBIS, maka bagi investor tidak ada perbedaan yang signifikan pula dalam berinvestasi pada Dinar Emas maupun investasi pada SBIS. Berdasarkan hasil uji hipotesis kedua berdasarkan hasil uji dua sisi (two tailed test) Independent Sample Test, disimpulkan tidak ada perbedaan antara rata rata return investasi Dinar Emas dan return pada Sertifikat Bank Indonesia Syariah. Artinya untuk kondisi sekarang ini, investor bisa memilih instrumen investasi antara Dinar Emas atau SBIS yang paling optimal menurut karakter investor tersebut, karena tingkat pengembalian yang diharapkan setiap bulannya sama. Jadi dengan melihat kesamaan return ekspektasi atau rata - rata return, maka dapat disimpulkan bahwa Dinar emas dan SBIS dapat saling menggantikan sebagai instrumen portofolio investasi. Berdasarkan hasil uji hipotesis ketiga diperoleh hasil bahwa risiko Dinar emas tidak lebih tinggi dibandingkan risiko pada SBIS Hasil hipotesis keempat menunjukkan bahwa Dinar emas tidak mempunyai return lebih tinggi dibandingkan return pada SBIS. Hasil hipotesis kelima menunjukkan bahwa Dinar emas mempunyai risiko lebih rendah dibandingkan risiko pada SBIS. Hasil hipotesis keenam menunjukkan bahwa Dinar emas mempunyai return lebih rendah dibandingkan return SBIS

19 81 Hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian - penelitian sebelumnya. Pertama, penelitian yang dilakukan oleh Anna Madania (2009) bahwa secara visual Dinar Emas dikatakan lebih baik dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI). 5 Artinya bahwa Dinar Emas sebagai instrumen investasi lebih diunggulkan dibandingkan dengan instrumen investasi pasar uang yang memiliki return pasti (risk free). Kedua, Penelitian yang dilakukan oleh Nur Ayu Eva Feriyani (2012) menunjukkan bahwa expected return Dinar emas sebesar 1,56% sedangkan Reksadana Pasar Uang Syari ah sebesar 2,74% dan risiko Dinar sebesar 51,65% sedangkan risiko Reksadana syari ah sebesar 55,6%. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh hasil bahwa dari segi return Reksadana syari ah lebih baik dibandingkan dengan Dinar, tapi risiko Reksadana syariah lebih tinggi dibandingkan dengan risiko investasi Dinar. Berdasarkan uraian di atas, maka secara visual bahwa Dinar emas bagi investor lebih diunggulkan dari sisi risk investasinya dibandingkan dengan investasi SBI Syariah, selain risikonya yang rendah, Dinar aman untuk dilakukkan oleh orang awam tidak seperti instrumen investasi pasar uang (money market) dan komoditi berjangka selain emas. Dinar Emas dapat menjadi pilihan bagi investor dalam pengambilan keputusan optimalisasi investasinya atau diversifikasi portofolionya. 5 Anna Madania, Analisis Investasi Dinar (Studi pada Gerai Dinar), Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Program Studi Muamalat, (Jakarta: Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2009), hlm. 96

20 82 Diversifikasi bertujuan untuk mendapatkan portofolio yang paling efisien, dalam arti mempunyai risiko terkecil di antara portofolio lain yang memberikan imbal hasil (return) yang sama atau memberikan return terbesar di antara portofolio lain yang mempunyai risiko yang sama. 6 Sertifikat Bank Indonesia Syariah juga mempunyai risiko dan return yang fluktuatif. Salah satu faktor yang mempengaruhi fluktuasi SBIS adalah penurunan BI Rate yang diikuti penurunan suku bunga simpanan oleh perbankkan konvensional, yang ditengarai mendorong terjadinya perpindahan dana nasabah bank konvensional ke bank syariah karena return yang ditawarkan oleh bank syariah menjadi lebih menarik. Nilai SBIS setiap tahunnya berfluktuasi, SBIS tertinggi dicapai pada triwulan kedua pada bulan September tahun 2010 yaitu 7,55, hal ini dikarenakan tingkat pengembalian dari dana pihak ketiga yang dihimpun sebagian dialokasikan pada SBIS. Namun SBIS pernah mengalami penurunan pada triwulan ketiga tahun 2010 yaitu 1,77 dikarenakan suku bunga yang menjadi acuan fee untuk SBIS menurun, penurunan suku bunga ini dilakukan Bank Indonesia untuk menumbuh kembangkan sektor riil dan peningkatan investasi. 6 Zalmi Zubir. Portofolio Obligasi. (Jakarta : Salemba Empat. 2012). Hlm : 217

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri)

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Bagi Hasil di BSM (Bank Syariah Mandiri) 1. Musyarakah Data mentah dari penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan bulanan publikasi Bank Syariah Mandiri. Laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Sampel Penelitian Perusahaan industri jasa, sektor Property dan Real Estate mempunyai 2 sub sektor, yaitu sub sektor Property & Real Estate dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengolahan data. Dalam pengolahan data menggunakan program Microsoft Excel 57 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Data Dengan data historis yang telah tersedia pada instrumen investasi saham LQ 45 dan deposito dalam periode tahun 2013 sampai dengan 2015 kemudian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. JENIS PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih karena jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan 2 kali pertemuan pada semester 2 tahun ajaran 2011/2012, bertempat di SD Negeri 1 Somogede Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perhitungan Tingkat Pengembalian (Return) Reksa Dana Dan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perhitungan Tingkat Pengembalian (Return) Reksa Dana Dan IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Perhitungan Dan Pembahasan 4.1.1 Hasil Perhitungan Tingkat Pengembalian (Return) Reksa Dana Dan Independent T-test return. Perhitungan tingkat pengembalian reksa dana

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan keakuratan antara metode CAPM dan APT. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. yang didirikan pada tanggal 3 Juli Jakarta Islamic Index merupakan hasil

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. yang didirikan pada tanggal 3 Juli Jakarta Islamic Index merupakan hasil 50 BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Jakarta Islamic Index (JII) Jakarta Islamic Index (JII) merupakan indeks syariah pertama di Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata

Total Aktiva Perusahaan Perbankan (dalam rupiah) NAMA PERUSAHAAAN Rata-rata Lampiran 1 Total Aktiva Perusahaan Perbankan 2009-2013 (dalam rupiah) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 316,547,02 9 225,541,32 8 404,285,60 2 469,899,284 551,336,790

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN LAMPIRAN - LAMPIRAN Lampiran 1 SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPLE PENELITIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini Nama : Jenis kelamin : Umur : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya telah diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Tengaran sebagai SMP Regular dan SMP Terbuka Tengaran yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tulungagung pada tanggal 23 Oktober 07 November 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Sukuk Korporasi Pesatnya perkembangan industri keuangan syariah juga diikuti oleh pesatnya perkembangan instrumen keuangan dan pembiayaan syariah yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua sekolahan yaitu SD Negeri 02 Salatiga dan SD Negeri Dukuh 01. SD Negeri 02 Salatiga beralamatkan

Lebih terperinci

Validitas & Reliabilitas (Sert)

Validitas & Reliabilitas (Sert) Validitas & Reliabilitas (Sert) Case Processing Summary N % Cases Valid 40 100.0 Excluded a 0.0 Total 40 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II SD Negeri Klero 01. Kelas V dibagi menjadi dua kelas paralel yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Responden Jumlah karyawan dibagian Weaving PT.Timatex berjumlah 247 orang. Gambaran responden di tinjau dari jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang yang berlokasi di Desa Karangjati. Kelas

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di gugus Ki Hajar Dewantara kecamatan Randublatung kabupaten Blora. Pada gugus ini terdapat 8 SD imbas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian jenis pre eksperimental, dimana subyek penelitiannya hanya satu subyek penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Obyek Penelitian a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk memulai perjalanan bisnisnya sebagai Bank Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum PT Bank Mega Tbk Berawal dari sebuah usaha milik keuarga bernama PT Bank Karman yang dirikan pada tahun 1969 dan berkedudukan di Surabaya, selanjutnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N Salaman 1 yang terletak di dusun Kauman desa Salaman, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang. SD N

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Pada Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Bank Syariah Mandiri Tbk 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas III SDN Jambangan 3 dan SDN Jambangan 4. Jumlah subjek penelitiannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di MAN Rejotangan. Data-data tersebut mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia. Muamalat Indonesia, yang berdiri pada ttahun Berdirinya bank ini BAB IV HASIL PENELITIAN A. Sekilas Perbankan Syariah di Indonesia 1. Sejarah Singkat Perbankan Syariah di Indonesia Di Indonesia, perbankan syariah diawali dari berdirinya Bank Muamalat Indonesia, yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA PEMBAHASAN BAB IV ANALISA PEMBAHASAN A. Penerapan Sistem Bagi Hasil Dana Mudharabah Nasabah di Bank Muamalat Indonesia Syariah kini sudah menjadi komoditi di Indinesia. Tak terkecuali di bidang ekonomi. Menjamurnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini diadakan di SD Negeri Gedong 02 kecamatan Banyubiru dan SD Negeri Gedong 03 kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambar Umum PT. Bank Syariah Mandiri Ketika terjadi krisis tahun 1998 banyak bank yang dilakukan penutupan atau penggabungan (merger). Pada taggal 31 Juli 1999 pemerintah melakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Analisis Data Telah dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh CAR, FDR, NPF, BOPO, Inflasi, ROA

Lebih terperinci

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi),

BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minimu Maximum Mean BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Klumpit yang beralamat di desa Klumpit, Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali dan MI Reksosari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada saat itu mengeluarkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Reksa Dana Syariah Di Indonesia Reksa Dana Syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1997 oleh PT. Danareksa Investment Management yang pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Data yang diperoleh dari penelitian ini berupa nilai pretest dan posttest siswa dan hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data tersebut kemudian dianalisis melalui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN

LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN LAMPIRAN 1 PENELITIAN PENDAHULUAN Latar Belakang: Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kaolin atau metakaolin yang dapat dijadikan bahan abrasif dan mengetahui metode pengabrasifan yang tepat

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV EVA (Economic Value Added) Uji Kolmogorov Smirnov EVA (Economic Value Added)

LAMPIRAN 1 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV EVA (Economic Value Added) Uji Kolmogorov Smirnov EVA (Economic Value Added) LAMPIRAN 1 UJI KOLMOGOROV-SMIRNOV EVA (Economic Value Added) Uji Kolmogorov Smirnov EVA (Economic Value Added) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test EVA N 15 Normal Parameters a Mean 1.12E12 Std. Deviation

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SDN 4 Mendenrejo Kradenan Blora yang beralamatkan di Jalan Raya Randublatung Km 1,5 Mendenrejo Blora 58383. Unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV berisi tentang Deskriptif setiap variabel, analisis deskriptif, hasil penelitian serta pembahasannya. Di bawah ini akan diuraikan satu persatu sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Prospek perkembangan reksadana syariah Beberapa tahun terakhir ini instrumen keuangan syariah telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Salah satunya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Bandung Tulungagung dengan mengambil populasi seluruh siswa kelas X TEI yang meliputi kelas X TEI-1 dan X TEI-2. Penelitian

Lebih terperinci

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test LAMPIRAN 1 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 36 Normal Parameters a Mean.0000000 Std. Deviation 1.42907224 Most Extreme Differences Absolute.078 Positive.078 Negative

Lebih terperinci

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara

L A M P I R A N. Universitas Sumatera Utara L A M P I R A N Lampiran 1 Data Inflasi Tahun 2007 s/d 2010 Tahun 2007 2008 2009 Bulan Tingkat Inflasi Januari 6.26% Februari 6.30% Maret 6.52% April 6.29% Mei 6.01% Juni 5.77% Juli 6.06% Agustus 6.51%

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Pelaksanaan Kegiatan Membaca Manaqib Syaikh Abdul BAB IV ANALISIS DATA Dari penyajian data pada bab III, maka selanjutnya akan dianalisa guna mendapatkan analisis yang baik. Adapun data yang akan dianalisa sesuai dengan fokus penelitian sebagai berikut:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negri Dukuh 03 Salatiga sebagai kelas eksperimen yang merupakan salah satu SD negeri di Gugusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 50 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif Analisis Deskriptif bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai variabel bebas, dan variabel terikat selama periode penelitian. Variabelvariabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 10 Salatiga yaitu kelas VII D dan kelas VII E. Kelas VIID diberi perlakuan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD N 1 Tlogopucang yang beralamat di desa Tlogopucang, kecamatan Kandangan, kabupaten Temanggung. SD N

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 1. Data Hasil Penelitian A. Data Receivable Financing (Pembiayaan Piutang) Receivable Financing (Pembiayaan Piutang ) merupakan bentuk pinjaman yang digunakan untuk berbagai keperluan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umun Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SDN Gedangan 02 yang terletak di pesisiran Kota Salatiga, tepatnya di Desa Gedangan Jl.Raya Muncul-Salatiga

Lebih terperinci