BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. PT Kutilang Paksi Mas (KPM) merupakan perusahaan swasta nasional

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB IV PENUTUP. Indonesia dalam mempertahankan buyers pada event GCA-Biz Matching. customer relations yang dilaksanakan oleh PT Hebronstar Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V RENCANA AKSI. Bagian terakhir dari pelaksanaan rencana model bisnis cuci mobil keliling

BAB II LANDASAN TEORI. usahanya, umumnya mempunyai visi untuk menjadi perusahaan yang terbaik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan telekomunikasi dan

MANAJEMEN PEMASARAN NILAI PELANGGAN, KEPUASAN PELANGGAN LOYALITAS PELANGGAN

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. BIKA SOLUSI PERDANA adalah perusahaan yang bergerak. pelanggan dan pihak yang berkepentingan lainnya (stakeholder), PT.

BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia yang sempat terpuruk pada tahun 1998

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi

II. LANDASAN TEORI. penjualan, tetapi dipahami dalam pemahaman modern yaitu memuaskan

BAB I PENDAHULUAN. dan tanggap menjalankan fungsi dan tanggung jawab di bidang keuangan.

BEBERAPA MODEL KEBUTUHAN KONSUMEN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Esa Unggul

BAB V PENUTUP. kualitas layanan, kepercayaan, kepuasan konsumen, citra perusahaan dan harga

BAB VII KUALITAS JASA DAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era Globalisasi, tingkat ketergantungan antar bangsa tidak dapat dihindari.

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pelayanan purnajual yang bagus pula. Ketersediaan sparepart dan jasa

SISTEM LINTAS FUNGSI PERUSAHAAN Sistem lintas fungsi perusahaan merupakan sistem yang mendukung/berfokus pada penyelesaian berbagai proses bisnis dasa

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

C R M. Customer Relationship Management

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini berfokus pada pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan di Bab 4, dapat

Lampiran 1: Pertanyaan Quesioner Kepuasan Karyawan (untuk pengujian) Tanggapan Kepuasan Karyawan Daftar Pertanyaan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dikumpulkan dari 54 hotel berbintang dan 521 hotel non bintang di Yogyakarta

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

I-1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan mempunyai tujuan utama untuk mendapatkan profit

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan, yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan ini untuk mengembangkan usahanya, termasuk negara Indonesia. Di

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan dunia industri di Indonesia saat ini semakin berkembang, hal ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian The International Journal of Bussiness and Management

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis pada zaman sekarang semakin ketat, semakin

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Semakin terbukanya akses informasi termasuk di bidang kesehatan dan kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan selanjutnya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada babbab

BAB I PENDAHULUAN. potensial bagi perusahaan-perusahaan untuk memasarkan produk-produknya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik sesuai dengan pertanyaan penelitian adalah: menggunakan uang elektronik pada transaksi e-commerce.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI MANAJERIAL, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari sangat dibutuhkan. Media internet dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha Nomor : AHU AH Tahun Memberikan kepuasan pelanggan melalui :

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. analisis data Structural Equation Modelling maka dapat disimpulkan sebagai

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Hal tersebut ditunjukkan dengan indikator-indikator goodness of fit model struktural

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis moneter yang melanda perekonomian Indonesia. menyebabkan industri perbankan menghadapi berbagai permasalahan.

Ekspektasi konsumen jasa adalah keyakinan tentang penghantaran jasa yang berfungsi sebagai standar atau titik referensi dalam bertindak, dimana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Customer loyalty atau kesetiaan pelanggan merupakan faktor yang harus

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL. Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad Ardhya Harta S Ardiansyah Permana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIE/nts/TIUAJMks 10/9/2013

STRATEGI MIROTA KAMPUS DALAM PENANGANAN KOMPLAIN KONSUMEN. Josefa Tri Harmiati Y. Kunharibowo. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

LAMPIRAN WAWANCARA I

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru

BAB I PENDAHULUAN. dilepaskan dari tiga bahasan utama yaitu jasa atau layanan (service), kualitas

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. mengharapkan kualitas / pelayanan tersebut. membandingkan pelayanan yang mereka terima (perception) dengan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Teknologi informasi (IT), sekarang ini Internet

BAB I PENDAHULUAN. telah memasuki fase yang lebih menantang dimana harga minyak dunia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan memberikan pendidikan bagi anak-anak sebagai bekal

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk lebih cermat dalam menentukan strategi bisnisnya, bukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bisnis, maka selayaknya SDM tersebut dikelola sebaik mungkin. Kesuksesan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan laba adalah pemasaran. Kegiatan

PENDAHULUAN. orang-orang produksi memegang peranan sangat penting dan sangat berpengaruh. Hal

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. I.I Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

Kuisioner Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. jasa angkutan darat, dimana perusahaan ini menyediakan jasa berupa pengiriman barang

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan mendasar pada setiap kegiatan bisnis suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan oleh pelanggan pelanggan tersebut. Marketing Public Relation. Secara umum Marketing Public Relation

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik itu kebutuhan yang bersifat primer

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam manajemen operasi terdapat sepuluh keputusan MO, Haizer dan

BAB 4 HAS IL D AN PEMBAHAS AN KEGIATAN OUTSOURCING. Kuisioner yang dibagikann digunakan untuk mengetahui kelemahan dari hasil

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB V PENUTUP. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian ini melalui penyebaran

Sessi. Charles W. Lamb, Jr. Joseph F. Hair, Jr. Carl McDaniel

-BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. mendukung sistem baru yang diusulkan penulis, maka kami melakukan survei dan

Transkripsi:

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan PT Kutilang Paksi Mas (KPM) merupakan perusahaan swasta nasional pemegang Izin Niaga Umum (INU) yang bergerak di bidang usaha penyalur Bahan Bakar Minyak Solar Industri dengan tipe High Speed Diesel (HSD), dimana perusahaan ini termasuk dalam kategori Bisnis-ke-Bisnis. Diperlukan sebuah penciptaan nilai dalam pemasaran keterhubungan pada usaha bisnis-ke-bisnis sehingga mampu menciptakan dampak positif pada transaksi bisnis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) Peran pemasaran keterhubungan dalam hubungan B2B pada PT Kutilang Paksi Mas (PKM) Pemasaran keterhubungan dilakukan oleh KPM dalam bentuk pemasaran bisnis. Pemasaran bisnis KPM dilakukan dengan berbagai cara. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kebanyakan klien atau sumber mengatakan bahwa mereka mengenal KPM berasal dari owner atau pemilik perusahaan dimana mereka bekerja, rekanan atau teman kerja dan juga internet. Pemasaran bisnis KPM merupakan proses mengkombinasikan kemampuan supplier dengan produk yang diinginkan oleh konsumen. Dalam temuan penelitian menjelaskan pengenalan awal yang ada melalui owner AMP. Dari sisi klien diketahui bahwa mereka mengerti KPM dari Owner, rekanan dan internet. Hal ini 90

sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan dengan key person KPM yaitu secara langsung, word of mouth dan melakukan penawaran secara langsung face to face. Pemasaran keterhubungan dalam B2B berperan untuk mewujudkan pemasaran positif yang mencoba mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi dan memahami aktifitas pemasaran dan fenomena yang aktual yang ada. 2) Jenis kegiatan pemasaran keterhubungan yang perlu dirancang untuk dapat menciptakan nilai dalam hubungan pelanggan B2B Terdapat tiga macam kegiatan pemasaran keterhubungan yang dilakukan oleh KPM untuk menciptakan nilai dalam hubungan pelanggan, yaitu: memahami harapan pelanggan, membangun pelayanan kemitraan, dan pemberdayaan karyawan. a. Dalam memahami harapan pelanggan, pertama-tama KPM harus memahami harapan klien, dimana masing-masing karyawan memiliki harapan yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Secara umum, klien KPM mempunyai harapan dalam enduring service intensifiers dan personal need. Dalam enduring service intensifiers menjelaskan bahwa jasa dan produk yang diberikan KPM sesuai dengan harapan klien. Klien menginginkan adanya hubungan yang lebih baik yang didasarkan pada filosofi pribadi klien saat bekerjasama, seperti Manajer Pembelian yang bekerjasama dan berhubungan dengan hal yang menyangkut jasa 91

dari permintaan, pembayaran, hingga pengiriman. Dari penelitian ini klien memilih untuk melanjutkan hubungan kerjasama dengan KPM dan juga mengharapkan kerjasama dan produk yang lebih baik kedepannya. Sedangkan personal need, kebutuhan perorangan masing-masing klien dan juga masing-masing perusahaan akan berbeda. Secara umum seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, para klien KPM mengharapkan adanya kelanjutan hubungan kerjasama di antara perusahaan dan KPM serta hubungan secara individu dalam arti tidak berhubungan dengan perusahaan lainnya. Dapat disimpulkan bahwa hubungan yang ada antara KPM dengan para klien berlanjut dan KPM dapat mengelola klien lebih baik lagi, sehingga saling percaya, bonding yang kuat, lebih long lasting. Harapan yang timbul dari KPM kepada klien adalah enduring service intensifier dan self percuived service role yang mana menginginkan adanya tingkat atau derjat keterlibatan yang lebih. b. Dalam membangun pelayanan kemitraan klien KPM lebih senang membangun pelayanan kemitraan dengan Manajer Penjualan Area, potongan harga dan diskon serta harga turun dan komunikasi yang baik berupa email dan telepon. c. Dalam KPM, pemberdayaan karyawan adalah di bagian Manajer Pembelian, yang mana kerhubungan langsung dengan KPM. Kesimpulan dalam pemberdayaan karyawan adalah bahwa, para klien dari masing-masing perusahaan melakukan pemberdayaan 92

karyawan untuk melakukan hubungan kerjasama dengan KPM. Pemberdayaan karyawan tersebut meliputi Direksi, Manajer Pembelian dan Pengawad Pembelian. 3) Interaksi dapat menciptakan nilai yang dirasakan bagi pelanggan dan dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan Interaksi yang dilakukan oleh KPM dalam menciptakan nilai bagi pelanggan dilakukan dengan cara meningkatkan loyalitas pelanggan, kepuasan pelanggan, kualitas produk, peningkatan keuntungan, dan komunikasi yang terencana. a. Dalam hal loyalitas, masing-masing klien yang ada di dalam KPM berbeda satu sama lainnya. Loyalitas tidak hanya sebatas bekerjasama pada saat itu dan saat kontrak berlangsung, tetapi juga bisa melanjutkan hubungan kerjasama dengan KPM. Kesimpulan dari penelitian ini adalah klien yang ada dan berhubungan dengan KPM merasa selama ini merasa puas akan kinerja yang sudah diberikan oleh KPM dan menginginkan adanya hubungan yang ada saat ini bisa berlanjut dan berjalan lebih baik. b. Dalam hal kepuasan pelanggan, masing-masing memiliki penilaian kepuasan yang berbeda antara satu klien dengan klien yang lainnya. Dari seluruh pelanggan KPM dalam penelitian ini, secara umum sudah merasa puas. Kesimpulannya adalah dalam penelitian ini 93

bahwa perusahaan KPM sudah melakukan hubungan dengan baik. Hal ini memberikan kepuasan bagi para klien KPM secara umum. Para klien merasa puas akan kinerja dari perusahaan walaupun sedikit hambatan dalam pengiriman ataupun komunikasi yang dirasa tidak penting. c. Berkaitan dengan kualitas produk, klien KPM sudah merasa puas dengan produk dan layanan yang diberikan saat ini. KPM juga memberikan alternatif produk bagi klien dengan memberikan solusi penawaran dan lain sebagainya. Selain itu juga layanan seperti fuel inventory management system, storage management dan lain sebagainya. Reputasi dari KPM sangat baik di mata para klien-klien KPM. d. Dalam meningkatkan keuntungan diperoleh hasil bahwa menjalin hubungan kerjasama dengan KPM, klien merasa senang, dan mendapatkan keuntungan. Mereka memperoleh hampir di seluruh aspek yaitu, pengalaman, proses, layanan, produk e. Dalam menjaga komunikasi dengan para klien-klien yang aktif adalah dengan menjaga komunikasi dan tepat waktu yang mana diantaranya adalah menjaga komunikasi, taat MoU, tepat waktu, 94

menjaga komunikasi, meminimalkan biaya delivery, single message, mendengarkan komplain, minta maaf dan mencari solusi. 6.2. Saran Bidang usaha penyalur Bahan Bakar Minyak merupakan aktifitas Bsnis-ke- Bisnis dan salah satu industri penunjang aktifitas pemasaran yang cukup penting dalam dunia industri. Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis pemasaran keterhubungan yang terjadi pada PT Kutilang Paksi Mas (KPM) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha penyalur Bahan Bakar Mnyak. Walaupun penelitian ini telah memberikan gambaran mengenai potret relasi yang terjadi antara penyalur dan pelanggan, akan tetapi karena keterbatasan penelitian, maka penelitian ini hanya memberikan paparan mengenai penciptaan nilai dalam hubungan tersebut. Ekspektasi untuk penelitian selanjutnya pada topik ini dapat dikembangkan sebagai sebuah usulan strategi untuk mengembangkan pemasaran keterhubungan yang terjadi antara perusahaan penyalur dan klien agar dapat lebih meningkatkan kualitas hubungan tersebut sehingga memberikan imbal hasil yang lebih maksimal untuk kedua belah pihak. 6.3. Implikasi Manajerial Berdasarkan kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan implikasi manajerial sebagai berikut: 1) Hendaknya PT KPM tetap mempertahankan hubungan jangka panjang dengan klien-klien yang dimiliki karena pada dasarnya klien KPM beritikad 95

untuk melanjutkan hubungan bisnis dengan PT KPM. Upaya mempertahankan hubungan dapat dilakukan melalui strategi pemasaran relasional dengan cara meningkatkan pelayanan, melalui respon cepat, memberikan solusi yang baik bagi semua pihak, menerima keluhan klien, tetap menjaga komunikasi yang baik, transparan dalam memberikan harga, mengkomunikasikan biaya-biaya yang timbul dengan alasan yang tepat, dan penanganan komplain yang baik. Cara untuk dapat mengelola hubungan dengan pelanggan adalah dengan mengembangkan pengetahuan tentang konsumen dengan lebih detail dengan memanfaatkan database konsumen, dengan menggunakan teknologi, dengan melakukan kontak langsung ke konsumen, dengan melakukan personalisasi dalam berinteraksi dengan konsumen serta dengan memberikan pengalaman yang superior dengan konsumen. 2) Karyawan KPM, khususnya yang bekerja dalam divisi pemasaran dan penjualan merupakan key person dalam membangun pemasaran relasional dengan klien, sehingga kompetensi, kemampuan komunikasi, empati, dan keandalan staff pada fungsi tersebut harus senantiasa diasah dan ditingkatkan dengan cara pelatihan dan pengembangan yang memadai. 96