BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V PENUTUP. bahwa metode inkuiri dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. cukup tua di Kecamatan Pinogaluman, SDN 1 Dengi dibangun pada Tahun 1984.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA (Siklus.. Tindakan.) Hari/Tanggal :. Waktu :. Skore Aktivitas Siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Pohuwato Kecamatan Marisa

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I dilaksanakan pada hari jumat 4 Mei 2012, sedangkan siklus II dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB III METODE PENELITIAN. Va SD Negeri 06 Metro Barat semester II tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

KELAS MICRO TEACHING

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. SD Negeri 06 Metro Barat terletak di jalan Jendral Sudirman No. 14 Ganjar

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di SDN Pelambuan I

BAB III METODE PENELITIAN. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII, yang berjumlah 25 siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

PENINGKATAN AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MODEL BALOK GARIS BILANGAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Standar Kompetensi 6. Memahami sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun ruang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan pembelajaran akuntansi

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang konsep sifat-sifat cahaya di kelas V dengan menggunakan metode inkuiri sebagai berikut: a. Tahap perencanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perencanaan meliputi: 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai sifat-sifat cahaya 2. Mempersiapkan latihan soal tentang sifat-sifat cahaya 3. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi pemahaman berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 24 April 2012. Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selama pembelajaran IPA berlangsung peneliti dibantu 1 orang pengamat untuk melaksanakan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah 34

35 dibuat. Kegiatan siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung dalam waktu 2 x 40 menit. c. Tahap pemantauan dan evaluasi 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Pengamatan dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan pembelajaran yang peneliti lakukan dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sifat - sifat cahaya melalui metode inkuiri. Adapun format pengamatan kegiatan belajar mengajar mencakup 24 aspek, baik dari pra pembelajaran sampai dengan penutup. Untuk jelasnya terlihat pada tabel berikut ini.

36 Tabel 3: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Siklus I NO I II III IV Pra Pembelajaran ASPEK YANG DIAMATI YA/ TDK 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar B. Pendekatan/strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yangakan dicapai 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Menguasai kelas 5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2. Menghasilkan pesan yang menarik 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. merespon positif partisipasi siswa 3. menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Memantau kemajuan belajar 2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F. Penggunaan bahasa 1. Menggunakna bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut KATEGORI PENILAIAN Jumlah 13 11 B C K Prosentase 54,1% 45,8%

37 Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh guru mitra dengan memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus I pada tabel sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari 24 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 13 aspek dengan persentase 54,1% sedangkan kriteria cukup 11 aspek dengan persentase 45,8%, yang kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru, sehingga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih perlu dilanjutkan pada siklus II. 2. Kegiatan siswa Kegiatan siswa yang diamatai oleh guru mitra berdasarkan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada 17 aspek kegiatan. Adapun hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.

38 Tabel 4: Kegiatan Siswa pada Siklus 1 NO. Aktivitas siswa Kateri Penilaian 1 2 3 4 5 1. Mempersiapakan buku catatan dan buku pelajaran. 4 2. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan. 5 3. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang sampaikan. 2 4. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait 3 dengan pelajaran 5. Siswa dianjurkan untuk bersikap kritis dalam menyimak pertanyaan-pertanyaan atau menjawab pertanyaanpertanyaan 2 yang diajukan guru. 6. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya 3 7. Melakukan diskusi aktif dengan pasangannya 2 8. Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apayang dipikirkannya Juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi. 2 9. Siswa saling berbagi dan bekerjasama dengan pasangannya 2 10. Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya 3 11. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama 3 12. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri 3 13. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama 3 14. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya 2 15. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/ penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua 4 anggota kelompok 16. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan 3 ketrampilan untuk belajar bersama selama prosesbelajarnya, 17. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual 3 Jumlah 12 24 4 5 Rata-rata 2,6

39 Berdasarkan tabel di atas, kegitan belajar siswa belum memenuhi kualifikasi sangat baik atau baik. Dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 2,6 atau kurang baik (KB). Berdasarkan hasil tersebut, maka kegiatan ini akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya untuk mendapat hasil yang maksimal. 3. Pemahaman siswa Pada tahap ini, peneliti melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya melalui metode inkuiri. Pemahaman siswa diukur dari kemampuan menjelaskan, memberi contoh, membedakan, dan menarik kesimpulan. Kegiatan siswa ini diamati menggunakan lembar pengamatan yang telah dibuat. Data yang diperoleh pada siklsus I tentang pemahaman siswa terlihat pada tabel sebagai berikut.

40 Tabel 5: Hasil Pengamatan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Sifat- Sifat Cahaya Siklus I Aspek Penilaian No. Nama Siswa Menjelaskan Mem Bedakan Menyimpul Kan Jml skor Ratarata 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. Jefrin Lumula 27 9 2. I wayan C. A. Sandi 27 9 3. Heru Hartanto 27 9 4. Dimas Kusnawa 27 9 5. Riyanto Ismail 18 6 6. Ardi Hasan 15 5 7. Tri Setiono 27 9 8. Dewa Nyoman D Putra 27 9 9. Wahid Abdullah 27 9 10. Umar Isa 15 5 11. Susantri Ibrahim 18 6 12. Dwi Setiawati 27 9 13. Wisma Latif 15 5 14. Nuraisah A. ntu 27 9 15. Marisanti Kasim 18 6 16. Ni Made Nidia Ningsih 27 9 17. Ni Kadek Sulistiawati 27 9 18. Maryam Kasim 15 5 19. Cindrawati Danial 27 9 20. Fatmawati Ismail 27 9 21. Laras karim 27 9 Jumlah 4 3 14 7 14 7 14 492 164 Rata-rata 33,3 66,7 33,3 66,7 33,3 66,7 23,4 7,8 Dari hasil pengamatan tentang pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya seperti terlihat pada tabel di atas, menunjukan bahwa pemahaman siswa masih rendah atau belum mengalami ketuntasan sesuai indikator yang telah ditetapkan yaitu 80%. Dari 21 siswa pada aspek menjelaskan yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %, pada aspek membedakan yang paham 66,7 %, dan yang tidak paham

41 33,3 %, pada aspek menyimpulkan, yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus 1 yaitu 7,8. d. Tahap Refleksi Berdasarkan paparan hasil pada siklus I, dari 3 aspek yang diamati yaitu kegiatan guru, kegiatan siswa dan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya belum memenuhi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 80%, dengan demikian penelitian tindakan ini masih perlu dilakukan tindakan pada siklus berikutnya untuk mencapai hasil yang baik. Refleksi kegiatan dilakukan secara kolaboratif antara penulis sebagai peneliti dengan observer. Refleksi kegiatan dilakukan setelah pembelajaran berakhir. Pada refleksi kegiatan temuan dan hasil pengamatan peneliti dengan pendapat observer. Bila ada temuan yang sesuai antara pendapat peneliti dengan observer akan tetap dipertahankan dan bila ada proses pelaksanaan yang belum mencapai target maka penulis yang juga sebagai peneliti dan guru dengan observer sebagai pengamat melakukan tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Setelah melakukan diskusi balikan atas pemahaman siswa dan observasi kegiatan guru dan siswa setelah pembelajaran, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Siswa masih kurang mampu memahami materi yang disajikan disebabkan karena siswa belum memahami apa yang dimaksud dengan konsep sifat-sfat cahaya itu sendiri. Karena pada awal pembelajaran guru kurang secara jelas menerangkan tentang apa yang dimaksud dengan konsep sifat-sfat cahaya itu.

42 2. Perlu dilakukan pembelajaran siklus II sama seperti pembelajaran siklus I, adanya perubahan dalam proses pembelajaran seperti kerja kelompok. 3. Pada pelaksanaan siklus I sebagian besar siswa belum dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan masih perlu ditingkatkan karena beberapa aspek yang belum terlaksana dengan baik. Setelah pembelajaran siklus I berlangsung, serta melihat pemahaman siswa yang diperoleh maka dapat diambil kesepakatan bahwa indikator-indikator yang belum memiliki target keberhasilan dalam penelitian tindakan ini harus diperbaiki pada siklus II. 4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus II sama dengan prosedur penelitian pada siklus I. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang konsep sifat-sifat cahaya di kelas V dengan menggunakan metode inkuiri sebagai berikut: a. Tahap perencanaan Kegiatan yang dilaksanakan pada saat perencanaan meliputi: 1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mengenai sifat-sifat cahaya 2. Mempersiapkan latihan soal tentang sifat-sifat cahaya 3. Menyusun dan mempersiapkan lembar observasi yang akan digunakan dalam pembelajaran yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi pemahaman berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.

43 b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2012. Pada tahap ini guru melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selama pembelajaran IPA berlangsung peneliti dibantu 1 orang pengamat untuk melaksanakan pengamatan berdasarkan lembar observasi yang telah dibuat. Kegiatan siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Setiap pertemuan berlangsung dalam waktu 2 x 40 menit. c. Tahap pemantauan dan evaluasi 1. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Pada aspek ini guru mitra melakukan pengamatan kembali terhadap proses belajar mengajar yang peneliti lakukan di kelas V yang berjumlah 21 siswa dengan materi yang sama seperti yang peneliti lakukan pada kegiatan belajar mengajar pada siklus I. Sebelum peneliti melakukan pembelajaran, telah dilakukan perbaikan dan penyempurnaan rencana pembelajaran bersama guru mitra berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I yang dianggap kurang, maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru mitra terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. Dari 24 aspek yang diamati pada pelaksanaan kegiatan belajar ternyata telah menunjukan hasil yang baik. Dari 24 aspek yang diamati kategori baik mencapai 22 aspek dengan prosentase 91,6% sedangkan kriteria cukup 2 aspek

44 dengan prosentase 8,3%. Dengan demikian kegiatan belajar mengajar mengalami peningkatan dari 54,1% menjadi 91,6%, berarti terjadi peningkatan sekitar 37,5%. Hal ini terlihat pada tabel pengamatan berikut ini: Tabel 6: Hasil Kegiatan Belajar Mengajar Guru pada Siklus II NO I II III ASPEK YANG DIAMATI YA/ TDK Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Membuka Pembelajaran 1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan materi pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar B. Pendekatan/strategi pembelajaran 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yangakan dicapai KATEGORI PENILAIAN B C K 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Menguasai kelas 5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan Tdk C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar 1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2. Menghasilkan pesan yang menarik 3. Menggunakan media secara efektif dan efisien D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. merespon positif partisipasi siswa 3. menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa Tdk 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian proses dan hasil belajar 1. Memantau kemajuan belajar 2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

45 NO IV ASPEK YANG DIAMATI YA/ TDK KATEGORI PENILAIAN B C K (tujuan) F. Penggunaan bahasa 1. Menggunakna bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Jumlah 22 2 Prosentase 91,6% 8,3 Memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar (KBM) siklus II pada tabel di atas, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang peneliti laksanakan telah memenuhi target yang diharapkan. Dari 24 aspek pengamatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru mitra pada siklus I yang mencapai kriteria baik hanya 13 aspek (54,1%) dan kriteria cukup 11 aspek (45,8%). Sedangkan pada siklus II, dari 24 aspek yang mencapai kriteria baik mencakup 22 aspek pembelajaran atau 91,6%, sementara yang mencapai kriteria cukup sebesar 2 aspek atau 8,3%. 2. Kegiatan Siswa Kegiatan siswa yang diamatai oleh guru mitra berdasarkan lembar pengamatan yang telah dibuat. Pengamatan dilakukan pada 17 aspek kegiatan. Adapun hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini.

46 Tabel 7: Kegiatan Siswa pada Siklus 2 NO. Aktivitas siswa Kateri Penilaian 1 2 3 4 5 1. Mempersiapakan buku catatan dan buku pelajaran. 5 2. Menduduki atau menempati tempat yang telah ditetapkan. 5 3. Mengikuti dengan seksama segala sesuatu yang sedang sampaikan. 5 4. Siswa menyimak pertanyaan atau isu yang terkait dengan pelajaran 4 5. Siswa dianjurkan untuk bersikap kritis dalam menyimak pertanyaan-pertanyaan atau menjawab pertanyaan-pertanyaan 4 yang diajukan guru. 6. Memperhatikan dengan sungguh-sungguh, mencatatnya 5 7. Melakukan diskusi aktif dengan pasangannya 5 8. Mencoba mengemukakan pendapat sendiri mengenai apayang dipikirkannya Juga mencatat segala sesuatu dalam diskusi. 4 9. Siswa saling berbagi dan bekerjasama dengan pasangannya 5 10. Siswa berani dan aktif dalam mengemukakan pendapatnya 4 11. Siswa dalam kelompoknya haruslah beranggapan bahwa mereka sehidup sepenanggungan bersama 5 12. Siswa bertanggung jawab atas segala sesuatu di dalam kelompoknya, seperti milik mereka sendiri 4 13. Siswa haruslah melihat bahwa semua anggota di dalam kelompoknya memiliki tujuan yang sama 4 14. Siswa haruslah membagi tugas dan tanggung jawab yang sama diantara anggota kelompoknya 4 15. Siswa akan dikenakan evaluasi atau diberikan hadiah/ penghargaan yang juga akan dikenakan untuk semua anggota 5 kelompok 16. Siswa berbagi kepemimpinan dan mereka membutuhkan ketrampilan untuk belajar bersama selama prosesbelajarnya, 5 17. Siswa akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual 4 Jumlah 32 45 Rata-rata 4,5 Berdasarkan tabel di atas, kegitan belajar siswa belum memenuhi kualifikasi sangat baik atau baik. Dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 4,5 atau dengan kategori sangat baik (SB).

47 N o. 3. Pemahaman siswa Pada tahap ini, peneliti melakukan penilaian terhadap pemahaman siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya melalaui metode inkuiri. Pemahaman siswa diukur dari kemampuan menjelaskan, memberi contoh, membedakan, dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh pada siklus II tentang pemahaman siswa terlihat pada tabel sebagai berikut. Nama Siswa Tabel 8: Hasil Pengamatan Pemahaman Siswa Tentang Konsep Sifat-Sifat Cahaya Siklus II Aspek Penilaian Menjelaska n Mem bedakan Menyimpul Kan Jml skor 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1. Jefrin Lumula 27 9 2. I wayan C. A. Sandi 27 9 Ratarata 3. Heru Hartanto 27 9 4. Dimas Kusnawa 27 9 5. Riyanto Ismail 24 8 6. Ardi Hasan 24 8 7. Tri Setiono 27 9 8. Dewa Nyoman D Putra 27 9 9. Wahid Abdullah 27 9 10. Umar Isa 21 7 11. Susantri Ibrahim 24 8 12. Dwi Setiawati 27 9 13. Wisma Latif 15 5 14. Nuraisah A. ntu 27 9 15. Marisanti Kasim 24 8 16. Ni Made Nidia Ningsih 27 9 17. Ni Kadek Sulistiawati 27 9 18. Maryam Kasim 15 5 19. Cindrawati Danial 27 9 20. Fatmawati Ismail 27 9 21. Laras karim 27 9 Jumlah 2 2 17 1 1 19 5 16 525 175 Rata - rata 19% 81% 9,5% 90,5% 23,8% 76,2% 2,5% 8,3%

48 Dari hasil pengamatan tentang pemahaman siswa pada materi sifatsifat cahaya seperti terlihat pada tabel di atas, menunjukan bahwa pemahaman siswa mengalami ketuntasan sesuai indikator yang telah ditetapkan yaitu 80%. Dari 21 siswa pada aspek menjelaskan yang paham 81% dan yang tidak paham 19%, pada aspek membedakan yang paham 90,4%, dan yang tidak paham 9,5%, pada aspek menyimpulkan, yang paham 76,1% dan yang tidak paham 23,8%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II yaitu 8,3. Dengan demikian dari nilai pemahaman yang diperoleh secara keseluruhan yang paham tentang sifatsifat cahaya pada siklus II berjumlah 20 siswa dengan prosentase 95,2%. 2. Tahap Refleksi Berdasarkan paparan hasil pada siklus II, dari 3 aspek yang diamati yaitu kegiatan guru, kegiatan siswa dan pemahaman siswa pada materi sifat-sifat cahaya melebihi indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 80%, dimana hasil yang diperoleh adalah 95,2%. Dengan demikian penelitian tindakan tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. 4.2. Pembahasan a. Hasil temuan tindakan Pelaksanaan penelitian dilakukan berdasarkan hasil observasi sebelum penelitian ternyata masih banyak kendala-kendala yang dialami baik oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Seperti guru masih menggunakan

49 metode ceramah dalam pembelajaran, dan masih terdapatnya siswa yang kurang paham dengan konsep sifat-sifat cahaya demikian pula keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang. Beranjak dari hal tersebut peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas guna perbaikan proses pembelajaran. b. Hasil Wawancara Wawancara dilakukan secara sederhana dengan tidak menggunakan pedoman wawancara. Dari hasil wawancara peneliti terhadap perwakilan siswa yang pemahamannya dikategorikan tinggi, sedang dan rendah. Para siswa dimintai pendapatnya mengenai pembelajaran menggunakan metode inkuiri pada mata pelajaran IPA tentang konsep sifat-sifat cahaya. Setelah menggunakan metode inkuiri dalam pembelajaran, siswa merasa senang dalam belajar karena siswa merasa terlibat secara aktif dalam pembelajaran. Dengan belajar menggunakan metode inkuiri siswa berpendapat bahwa pembelajaran tersebut sangat membantu dalam membangkitkan antusias mereka dan ingin terus melakukannya agar siswa tidak belajar secara menoton terus. c. Hasil observasi aktivitas guru Pada siklus I ini hasil yang diperoleh dari aktivitas guru dapat dilihat dari 24 aspek yang diamati, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 13 aspek dengan persentase 54,1% sedangkan kriteria cukup 11 aspek dengan persentase 45,8%. Pada siklus II, dari 24 aspek yang mencapai kriteria baik mencakup 22 aspek pembelajaran atau 91,6%, sementara yang mencapai

50 kriteria cukup sebesar 2 aspek atau 8,3%. Hasil pengukuran kinerja guru dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 1: Hasil Pengukuran Kinerja Guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada Siklus I dan II 100 50 0 54.145.8 Siklus I 91.6 Siklus II 8.3 Baik Kurang Baik Cukup Kurang d. Hasil observasi aktivitas siswa Pada siklus I hasil yang diperoleh dari aktivitas siswa dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 2,6 atau kurang baik (KB). Berdasarkan hasil tersebut, maka kegiatan ini akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya untuk mendapat hasil yang maksimal. Pada siklus II kegiatan siswa mengalami peningkatan yaitu dari 17 aspek kegiatan siswa yang diamati memperoleh rata-rata 4,5 atau dengan kategori sangat baik (SB). Hasil observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada grafik berikut ini.

51 Grafik 2: Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam dalam Pembelajaran pada Siklus I dan II 5 4 3 2 1 0 2.6 Siklus I 4.5 Siklus II e. Hasil Pemahaman siswa Pada siklus I dari hasil pengamatan terhadap pemahaman siswa yang berjumlah 21 siswa, pada aspek menjelaskan yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %, pada aspek membedakan yang paham 66,7 %, dan yang tidak paham 33,3 %, pada aspek menyimpulkan, yang paham 66,7% dan yang tidak paham 33,3 %. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 7,8. Pada siklus II dari 21 siswa, pada aspek menjelaskan yang paham 81% dan yang tidak paham 19%, pada aspek membedakan yang paham 90,4%, dan yang tidak paham 9,5%, pada aspek menyimpulkan, yang paham 76,1% dan yang tidak paham 23,8%. Dan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus II

52 yaitu 8,3. Dengan demikian dari nilai pemahaman yang diperoleh secara keseluruhan yang paham tentang sifat-sfat cahaya pada siklus II berjumlah 20 siswa dengan prosentase 95,2%. Hasil observasi pemahaman siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya dapat dilihat pada grafik berikut ini. Grafik 3: Hasil Pemahaman Siswa tentang konsep sifat-sifat cahaya pada Siklus I dan II 300 250 76.1 200 150 100 50 66.7 66.7 66.7 90.4 81 Menyimpulkan Membedakan Menjelaskan 0 Siklus I Siklus II 0 0 Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, maka hipotesis yang menyatakan Jika guru menggunakan metode inkuiri maka pemahaman siswa tentang konsep sifat sifat cahaya di kelas V SDN 16 Paguyaman meningkat dapat diterima.