BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
|
|
- Sri Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi pada siswa kelas IV SDN 24 Limboto Kecamatan Limboto dilaksanakan dalam 2 siklus. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari rabu tanggal 14 Nopember 2012 sedangkan siklus II dilaksanakan pada hari selasa 4 Desember 2012 dengan alokasi waktu masing-masing siklus 2 jam pelajaran (2x35 menit) sebagaimana terlampir Pelaksanaan pembelajaran observasi awal Sebelum pelaksanaan pembelajaran pada penelitian ini, maka peneliti terlebih dahulu melakukan observasi awal. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 24 Limboto Kecamatan Limboto yakni pada siswa kelas IV dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang yang terdiri dari siswa perempuan berjumlah 11 orang dan siswa laki-laki berjumlah 9 orang dan seluruhnya memiliki karakter dan kemampuan yang bervariasi. Sebelum dilaksanakan penelitian ini pembelajaran menulis surat pribadi masih diajarkan dengan cara menggunakan buku sumber mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV. Dengan cara tersebut hasil belajar yang diperoleh mencapai rata-rata 30%. Melihat hasil capaian hasil belajar tersebut penulis merasa untuk 28
2 harus melakukan suatu tindakan yang dapat mengatasi hal tersebut, maka dilakukan penelitian tentang meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi dengan menggunakan model pembelajaran TPS yang dilakukan dalam 2 siklus dengan aspek-aspek yang diteliti yakni kemampuan menulis kepala surat, kemampuan menulis isi surat, kemampuan menulis penutup surat, kemampuan menulis ejaan yang hasilnya dapat dilihat pada lampiran. Pada tahap observasi awal pembelajaran diikuti oleh 20 orang siswa dengan rincian perolehan untuk aspek kemampuan menulis kepala surat siswa yang mampu berjumlah 9 orang (45%), yang kurang mampu berjumlah 11 orang (55%). Untuk aspek kemampuan menulis isi surat, siswa yang mampu berjumlah 11 orang (55%) yang tidak mampu berjumlah 9 orang (45%). Sedangkan untuk kemampuan menulis penutup surat siswa yang mampu berjumlah 4 orang (20%), yang kurang mampu berjumla 14 orang (70%) dan yang tidak mampu berjumlah 2 orang (10%). Dan untuk kemampuan menulis ejaan, siswa yang kurang mampu berjumlah 11 orang (55%) dan yang tidak mampu 9 orang (45%). Data tersebut dapat dilihat sebagaimana dalam tabel berikut ini:
3 Tabel 1. Nilai kemampuan siswa menulis surat pribadi pada observasi awal Aspek yang dinilai Kriteria aspek Jumlah Prosentase Mampu 9 45 menulis kepala Kurang mampu surat Tidak mampu - - Mampu - - menulis isi surat Kurang mampu menulis penutup surat menulis ejaan Tidak mampu 9 45 Mampu 4 20 Kurang mampu Tidak mampu 2 10 Mampu - - Kurang mampu Tidak mampu Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Plaksanaan penelitian mengacu pada prosedur penelitian yang meliputi (a) tahap persiapan, (b) tahap pelaksanaan tindakan, (c) tahap pemantauan dan evaluasi, (d) tahap analisis dan refleksi. 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini, peneliti membuat persiapan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan pada proses pelaksanaan tindakan. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari rabu 14 Desember 2012 yang diikuti oleh seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang. Pada pelaksanaan siklus I jika dibandingkan dengan pada observasi awal sudah ada
4 perubahan peningkatan. Hal ini terlihat dari data pada tabel 2 berikut ini: Tabel 2. siswa menulis surat pribadi pada siklus I No Nama Siswa menulis kepala surat Keterangan : M : Mampu KM : Kurang Mampu TM : Tidak Mampu Aspek Yang Dinilai menulis isi surat menulis penutup surat K T M menulis ejaan K T K T K T Y M M M M M M M M M M M a Aldi Putra Neli Abd. Sidiki Abas Pilomonu Yunus Usman Harun Yusuf Aripin Aswin Rahman Kamali Ocan Aliwu Fandri safrudin Lina Abdullah Rabia Kamali Zenab K Putih Nuraida s yanju Hadijah Y Daud Nurainal Umaiya Pian Kadir Cindrawati arifin Salma Kamali Hadijah singa Hapsa yunus 8 66 Jumlah Persentase (%) J L H N I L A I Ket Tid ak
5 Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I, maka kemampuan belajar siswa mengalami peningkatan dengan uraian hasil sebagai berikut; pada aspek kemampuan menulis kepala surat siswa yang mampu berjumlah 9 orang (45%) dan siswa yang kurang mampu berjumlah 11 orang (55%). menulis isi surat siswa yang kurang mampu berjumlah 19 orang (95%) dan siswa yang tidak mampi 1 orang (5%). Untuk kemampuan menulis penutup surat siswa yang mampu berjumlah 5 orang (25%) sedangkan siswa yang kurang mampu berjumlah 15 orang (75%). Dan untuk kemampuan menulis ejaan siswa yang kurang mampu 19 orang (95%) dan siswa yang tidak mampu berjumlah 1 orang (5%). Melihat klarifikasi data hasil dari empat kemampuan diatas ternyata masih banyak yang siswa kurang mampu dan siswa yang tidak mampu dalam menulis kepala surat, isi surat, penutup surat dan ejaan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa dalam menulis surat pribadi dan kurangnya kemampuan dalam menggunakan kosa kata untuk menuangkan ide dalam menulis surat pribadi. Dan kurangnya kemampuan menulis ejaan yang benar. Dengan demikian guru melakukan upaya untuk menjelaskan cara menulis surat pribadi dan menggunakan ejaan yang benar. Melihat problem yang dihadapi siswa masih terlalu banyak maka peneliti melanjutkan penelitian ke siklus II.
6 3. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran melalui model pembelajaran TPS diperoleh hasil pemantauan guru terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran. Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh kolabolator yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan oleh peneliti. Pemantauan terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan format Penilaian Rencana Pembelajaran ( Format Terlampir ). Dari hasil pemantauan guru terhadap kegiatan penelitian siklus I diperoleh hasil sebagai berikut. Dari 24 aspek yang diamati, 15 aspek atau 62.5 % pelaksanaan pembelajaran oleh peneliti masuk kategori baik, sementara 9 aspek atau 37,5 % masuk kategori kurang. Hal ini juga akan berpengaruh pada hasil belajar siswa. Sehingga kekurangan ini akan dijadikan acuan oleh peneliti untuk perbaikan selanjunya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 3 berikut:
7 Kegiatan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Tabel 3. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Pada Siklus I NO I PRA PEMBELAJARAN INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI KUALIFIKASI P 1 P 2 1 Mempersiapkan siswa untuk belajar 2 Melakukan kegiatan apersepsi II A KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan Materi Pelajaran 3 Menunjukan penguasaan materi pembelajaran 4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 5 Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan B Pendekatan / strategi pembelajaran 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran runtut 9 Menguasai kelas 10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 11 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran 13 Menggunakan media secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D Pembelajaran yang memicu siswa
8 16 Menumbuhkan pertisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17 Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa 18 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar E Peniaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar selama proses 20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) F Penggunaan Bahasa 21 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar 22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP 23 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bahan remidi/pengayaan Jumlah Prosentase 58,33 % 62,5 % Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 24 aspek yang diamati oleh guru mitra terhadap peneliti (P2) dalam melakukan pembelajaran melalui model TPS, ada 15 aspek atau 62,5% pelaksanaan pembelajaran oleh peneliti masuk kategori baik, sedangkan 9 aspek atau 37,5 % belum muncul dalam proses pembelajaran yakni : aspek Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa, aspek Melaksanakan pembelajaran runtut, aspek Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual, aspek Menghasilkan pesan
9 yang menarik, aspek menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, aspek Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa, aspek memantau kemajuan belajar selama proses, aspek menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. Sementara hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap guru mitra yakni dari 24 aspek yang diamati hanya 14 aspek yang dijalankan dengan prosentase 58,33 %. Dan yang tidak sempat dijalankan ada 10 aspek atau 41,66 % yang belum muncul dalam proses pembelajaran yakni : aspek Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, aspek Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa, aspek Melaksanakan pembelajaran runtut, aspek Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual, aspek Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, aspek Menggunakan media secara efektif dan efisien, aspek Menumbuhkan pertisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, aspek Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa, aspek Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar aspek Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. 4. Tahap Analisis dan Refleksi Berdasarkan refleksi yang dilaksanakan peneliti dan guru mitra, menunjukan belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh delapan aspek kegiatan belajar mengajar yang persentasinya masih termasuk kriteria cukup. Sehingga masih perlu dilakukan perbaikan. Perbaikan yang perlu dilakukan pada kegiatan belajar mengajar yakni: (1) Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, (2) Menyampaikan materi dengan jelas sesuai
10 dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa, (3) Melaksanakan pembelajaran dengan runtut. (4) Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual. (5) Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran. (6) Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa. (7) Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. Namun perubahan suasana dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya kemampuan menulis surat pribadi melalui model pembelajaran TPS telah memotivasi siswa untuk belajar lebih giat. Begitu juga dengan hasil belajar siswa, walaupun telah mengalami peningkatan dari sebelum tindakan, namun belum mencapai hasil yang diharapkan, hal ini disebabkan oleh sebagian siswa belum menguasai aspek kemampuan menerapkan unsur-unsur surat, ejaan dan tanda baca, serta kemampuam menulis surat pribadi. Maka hal ini memerlukan tindakan pada siklus II. 4.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus II Siklus II ini merupakan tindak lanjut dari siklus I dengan menggunakan model pembelajaran TPS seperti yang dilakukan pada siklus I. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi agar lebih mendalami dan terbiasa dengan pembelajaran kemampuan menulis surat pribadi. Untuk pelaksanaan tindakan kelas siklus II pada selasa tanggal 04 Desember 2012 dari jam
11 1. Tahap Persiapan Pada tahap ini, peneliti membuat persiapan dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan dilaksanakan pada proses pelaksanaan tindakan siklus II. 2. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari selasa 04 Desember 2012 dari jam yang diikuti oleh seluruh siswa yang berjumlah 20 orang. Hasil pelaksanaan tindakan siklus II ini dapat dilihat pada tabel berikut ini :
12 No Tabel 4. siswa menulis surat pribadi pada siklus II Nama Siswa menulis kepala surat K T M Aspek Yang Dinilai menulis isi surat K T M menulis penutup surat K T M menulis ejaan K T M Ya M M M M M M M M Aldi Putra Neli Abd. Sidiki Abas Pilomonu Yunus Usman Harun Yusuf Aripin Aswin Rahman Kamali Ocan Aliwu Fandri safrudin Lina Abdullah Rabia Kamali Zenab K Putih Nuraida s yanju Hadijah Y Daud Nurainal Umaiya Pian Kadir Cindrawati arifin Salma Kamali Hadijah singa Hapsa yunus 8 66 Jumlah Persentase (%) J L H N I L A I Ket Tidak Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus II, maka kemampuan belajar siswa mengalami peningkatan dengan uraian hasil seagai berikut: pada aspek kemampuan menilis kepala surat siswa yang mampu berjumlah 16 orang (80%) dan siswa yang kurang mampu berjumlah 4 orang (20%). Aspek
13 kemampuan menulis isi surat siswa yang mampu berjumlah 12 orang (60%), siswa yang kurang mampu berjumlah 8 orang (40%). Aspek kemampuan menulis penutup surat siswa yang mampu berjumlah 12 orang (60%) siswa yang kurang mampu berjumlah 8 orang (40%). Untuk aspek menulis ejaan siswa yang mampu berjumlah 6 orang (30%) siswa yang kurang mampu berjumlah 14 orang (70%). Dari hasil tersebut maka penelitian ini telah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan yakni siswa yang mendapat nilai di atas indikator keberhasilan dengan nilai rata-rata di atas 70 telah berjumlah 15 orang (75%) dan yang belum mencapai nilai diatas rata-rata 70 berjumlah 5 orang (25%). 3. Tahap Analisis dan Refleksi Setelah melakukan tindakan pada siklus II, dalam hal ini guru memberikan pelaksanaan tindakan dengan tujuan agar kemampuan menulis surat pribadi melalui model pembelajaran TPS di kelas IV SDN 24 Limboto dapat meningkat. Setelah dilaksanakannya pelaksanaan tindakan kelas siklus II, peneliti dan guru mitra mengadakan kegiatan refleksi untuk membahas hal-hal yang terjadi pada pelaksanaan tindakan siklus II. Berdasarkan hasil refleksi, walaupun dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih ada aspek yang kurang, yaitu aspek mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan dan aspek melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif, namun pada pelaksanaan siklus II sudah mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan yaitu 70 %. Sehingganya pelaksanaannya tindakan tidak dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya dan dinyatakan berhasil.
14 Masukan adanya perbedaan hasil pencapaian pelaksanaan tindakan pada siklus I dan II dimana hasil yang dicapai pada siklus II lebih meningkat dari hasil pelaksanaan tindakan siklus I dan hasil yang dicapai pada siklus II telah mencapai indikator kinerja maka peneliti tidak melakukan tindakan selanjutnya. 4. Hasil Pemantauan dan Evaluasi Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan pembelajaran melalui media carts diperoleh hasil pemantauan guru terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran. Kegiatan pemantauan ini dilakukan oleh kolabolator yang waktu pelaksanaannya bersamaan dengan pelaksanaan tindakan oleh peneliti. Pemantauan terhadap kegiatan penelitian dalam proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan format yang sama seperti pada siklus I. Dari hasil pemantauan guru terhadap kegiatan penelitian siklus II diperoleh hasil sebagai berikut. Dari 24 aspek yang diamati, 22 aspek atau 91,66 % pelaksanaan pembelajaran oleh peneliti mengalami peningkatan 29,1%, sementara 2 aspek lainnya yaitu 8,33 % masih perlu perbaikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
15 Kegiatan Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar Tabel 4. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Pada Siklus II NO I INDIKATOR / ASPEK YANG DIAMATI PRA PEMBELAJARAN KUALIFIKASI P 1 P 2 1 Mempersiapkan siswa untuk belajar 2 Melakukan kegiatan apersepsi II A KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Penguasaan Materi Pelajaran 3 Menunjukan penguasaan materi pembelajaran 4 5 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan hierarki belajar dan karakteristik siswa 6 Mengaitkan materi dengan realita kehidupan B 7 Pendekatan / strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran runtut 9 Menguasai kelas Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C Pemanfaatan sumber belajar / media pembelajaran 13 Menggunakan media secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
16 D 16 Pembelajaran yang memicu siswa Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17 Menunjukan sikap terbuka terhadap respon siswa 18 E Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar Peniaian proses dan hasil belajar 19 Memantau kemajuan belajar selama proses 20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) F Penggunaan Bahasa 21 Menggunakan bahasa lisan dan tulisan secara jelas, baik, dan benar 22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III PENUTUP Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bahan remidi/pengayaan Jumlah Prosentase 75 91,66 Berdasarkan data di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 24 aspek yang diamati oleh guru terhadap peneliti ( P2 ) dalam melaksanakan pembelajaran kemampuan menulis surat pribadi ada 22 aspek yang muncul dalam proses pembelajaran atau 91,66%, sedangkan 2 aspek atau 8,33% belum muncul dalam proses pembelajaran yakni: Menyampaikan materi dengan jelas sesuai dengan
17 hierarki belajar dan karakteristik siswa, Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai. Dengan demikian hasil pengamatan terhadap peneliti ini sudah bisa memperoleh hasil yang diharapkan. 4.4 Hasil Pembahasan Pelaksanaan penelitian tindakan kelas khususnya kemampuan menulis surat pribadi melalui model pembelajaran TPS di kelas IV SDN 24 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo Menunjukan hasil yang memuaskan. Setelah dilakukan analisis dan refleksi terhadap data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar dan hasil kemampuan siswa dalam menulis surat pribadi pada siklus 1 diperoleh data sebagai berikut : a. Pada aspek kemampuan menulis kepala surat yang mampu terdapat 9 orang (45%) dan siswa yang kurang mampu 11 orang (55%). kemudian Pada aspek kemampuan menulis isi surat yang kurang mampu berjumlah 19 orang (95%) dan yang tidak mampu 1 orang (5%). Pada kemampuan menulis penutup surat yang mampu berjumlah 5 orang (25%) dan yang kurang mampu 15 orang (75%). Sedangkan pada kemampuan menulis ejaan yang kurang mampu berjumlah 19 orang (95%) dan yang tidak mampu 1 orang (5%) b. Selanjutnya perbandingan hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus I yang diperoleh guru mitra sebanyak 14 aspek atau 58,3 %. Sedangkan peneliti mencapai 15 aspek atau 62,5 %. Maka hal ini belum mencapai kriteria yang diharapkan, maka peneliti melaksanakan tindakannya pada siklus II.
18 Pada siklus ke II hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukan adanya perubahan, baik dari perbandingan hasil pengamatan yang diperoleh guru mitra dan hasil pengamatan yang diperoleh peneliti dalam proses pembelajaran, serta kemampuan menulis surat pribadi siswa diuji melalui tes unjuk kerja, hal ini terlihat pada data sebagai berikut : a. pada aspek kemampuan menulis kepala surat siswa yang mampu berjumlah 16 orang (80%) dan siswa yang kurang mampu berjumlah 4 orang (20%). menulis isi surat siswa yang mampu berjumlah 12 orang (60%) dan siswa yang kurang mampu 8 orang (40%), 2. Pada kemampuan menulis penutup surat siswa yang mampu berjumlah 12 orang (60%), dan yang kurang mampu 8 orang (40%). Untuk kemampuan menulis ejaan yang mampu 6 orang (30%), yang kurang mampu 14 orang (70%). b. Selanjutnya data perbandingan hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus II yang diperoleh guru mitra sebanyak 18 aspek atau 75% sedangkan peneliti mencapai 20 aspek atau 91,66 sehinga pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Mencermati temuan pelaksanaan tindakan yang diperoleh melalui siklus I dan siklus II maka terlihat jelas adanya penigkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya meningkatkan kemampuan menulis surat pribadi pada siswa kelas IV SDN 24 Limboto Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo melalui model pembelajaran TPS. Hal ini terlihat pada semua aspek, baik dalam aktivitas guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran. Kondisi tersebut pada gilirannya dapat menigkat hasil belajar siswa.
19 Dari hasil yang dicapai pada siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yang menyatakan bahwa : jika digunakan model pembelajaran TPS, maka kemampuan menulis surat pribadi siswa akan dapat ditingkatkan, dengan demikian hipotesis penelitian tindakan kelas ini terbukti dan dapat diterima.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Gorontalo tahun pelajaran 2011/2012. kemampuan menulis karangan sederhana pada siswa kelas IV SDN 2
60 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga siklus dapat disimpulkan bahwa: 1. Melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 30 Kota Selatan, kelas IV dengan jumlah 24 siswa. Peneliti adalah guru kelas dan menjadi mitra
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian
1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian
17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang
BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN Nama Nim Tempat Praktek :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Tanggal :... Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti
33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas
Lebih terperinciINSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR
INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR A. BIODATA GURU YANG DISUPERVISI 1. Nama Guru Yang Disupervisi : 2. NIP / NBM : 3. Pangkat / Golongan : - 4. Jenis Kelamin : 5. Tempat, tgl lahir : 6. Pendidikan Terakhir
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penerapan model Think Pair Share melalui peningkatan menuli isi cerita.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Kabila Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD dikelas V dengan kajian berdaur
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan
52 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian evaluasi kualitatif yang bersifat deskriptif, karena penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango
Lebih terperinciBeberapa kepala sekolah yang pernah menjabat di SDN 1 Suwawa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah SDN I Suwawa Selatan Kabupaten Bonebolango awal berdirinya dari Tahun 1952 dibangun di atas tanah seluas 1.342 m2. Sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Hantarukung Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatuddiniyah yang beralamat Jalan Jambu Burung Keramat RT. 7 Desa Jambu Burung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2 Banjarmasin dengan aspek-aspek yang berkaitan dengan madrasah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui penggunaan pengamatan objek secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah Peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan selama kurang lebih 3 bulan yakni sejak bulan April
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).
26 III. METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK), ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran di dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dan karakteristik subjek penelitian mengenai tempat penelitian dan waktu penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Siklus I
29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi perkembangan teknologi produksi untuk meningkatkan hasil
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian
5 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan atau menggambarkan tentang Implementasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian 4.1.1 Gambaran Singkat Lokasi Penelitian SDN I Bulila terletak di kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo merupakan sekolah yang terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di
Lebih terperinciKELAS MICRO TEACHING
KELAS MICRO TEACHING I. PENGERTIAN Pembelajaran Micro Teaching diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didesain dalam ukuran mikro/kecil yang memuat seluruh aspek dalam pembelajan, kecuali aspeknya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini di sajikan hasil penelitian tentang data yang diperoleh dalam pelaksanaan tindakan. Penelitian tindakan kelas ini di
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). PTK sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum kabupaten Tabalongpada semester ganjil tahun 2013, yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V SDN 1 Lumbang Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong pada semester ganjil tahun 2013/2014,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Walatung MIN Walatung dibangun pada tahun 1965 atas dasar inisiatif warga dan tokoh masyarakat, pembelian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang terletak di Jalan Manggis Gang Taufiq Rt. 27 No. 11 Banjarmasin.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas dan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan konsep
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Inpres Mootilango yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Inpres Mootilango yang terletak di wilayah Kabupaten Pohuwato Sekolah ini di pimpin
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini megambil lokasi di MIN Kampung Baru yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sidoharjo Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Sekolah ini didirikan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian SDN 1 Sidoharjo merupakan salah satu sekolah dasar yang terletak di Desa Sidoharjo Kecamatan Tolangohula
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN
digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti melakukan survey terlebih dahulu untuk mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam
Lebih terperinciMENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VI SDN 04 MANANGGU KABUPATEN BOALEMO Hakop Walangadi,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas dengan empat tahap yang lazim dilalui, yaitu (1) perencanaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa kelas II yang berjumlah 24 orang. Adapun permasalahan dalam penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Istiqamah Balabau Kecamatan Haruyan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian
Lebih terperinciperbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah
I. Kegiatan Siklus II 1. Perencanaan Siklus II Pembahasan RPP Teman-teman yang diperoleh pada saat kegiatan siklus pertama kemudian didiskusikan dengan supervisor untuk dijadikan sebagai dasar menyusun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Sumber Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dikelas III SDN 2 Tenilo Kecamatan Limboto Kabupaten Gorontalo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan (Sugiyono, 2012:6).
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi ekonomi pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses
27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3. Rancangan Penelitian Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur ulang. Daur ulang dalam penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan
Lebih terperinci3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai langkah awal dalam
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus peneliti sebelum melaksanakan tindakan telah melakukan observasi awal sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerja
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang
27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran membaca teks berita siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian ini terbagi atas 3 bagian sebagaimana berikut:
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini diuraikan dalam tahapan yang berupa siklussiklus pembelajaran yang dilakukan. Siklus pembelajaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam melakukan penelitian ini guru sekaligus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Sekolah Dasar Negeri Clapar terletak di Desa Clapar, wilayah Kecamatan Karanggayam bagian utara. Berjarak
Lebih terperinci