BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dikemukakan pada bahasan bab II sebelumnya bahwa hipotesis penelitian ini dibuktikan dengan mengacu pada indikator kinerja yang telah ditetapkan pada bahasan bab II sebelumnya. Indikator kinerja tersebut adalah minimal 75 % dari seluruh siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 70 ke atas. Untuk pencapaian indikator yang dimaksud maka kegiatan penelitian ini dapat terlaksana melalui dua siklus. Namun sebelumnya penelitian ini diawali dengan observasi awal terhadap subyek penelitian yang menjadi sumber pengumpulan data awal sebagai dasar dalam penelitian tindakan kelas (PTK). Dari hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di kelas IV SDN 28 Bongomeme Kabupaten Gorontalo bahwa permasalahan yang ditemukan adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap pencerminan bangun datar dengan kategori mampu sejumlah 7 orang atau persentase 29,17 % sedangkan yang tidak mampu sejumlah 17 orang atau persentase 70,83 %. Dari hasil observasi awal dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah kurang tepat diterapkan pada materi pencerminan bangun datar. Oleh karena itu perlu adanya perubahan metode atau model pembelajaran yang dilkasanakan oleh guru pada materi pencerminan bangun datar agar siswa lebih aktif dalam pembelajaran dan mencapai pemahaman yang diharapkan. Adapun model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam pelaksanaan tindakan kelas

2 22 yaitu tindakan siklus I dan siklus II. Tindakan siklus II dilakukan apabila pada siklus I siswa belum mencapai indikator kinerja yang telah ditetapkan Hasil Tindakan Siklus I Tindakan siklus I ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 13 Mei 2013 diikuti oleh seluruh siswa yang telah ditetapkan sebagai subyek penelitian. Sesuai prosedur penelitian yang telah diuraikan pada bahasan bab III sebelumnya, maka kegiatan penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap. Keempat tahap tersebut adalah tahap persiapan, pelaksanaan, pantauan, dan evaluasi serta tahap analisis dan refleksi. Hasilnya dijelaskan dengan rincian sebagai berikut : Hasil Kesiapan Pelaksanaan Penelitian Siklus I Untuk kesiapan pelaksanaan penelitian ini telah dilakukan kolaborasi dan diskusi bersama antara peneliti dengan supervasior dalam mengadakan kegiatankegiatan yang hasilnya adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran, (Lampiran III), menyusun Lembar Observasi Aktivitas Guru, (Lampiran IV), menyusun Lembar Observasi Aktivitas Siswa, (Lampiran V), dan menyusun Lembar Evaluasi Belajar Siswa, (Lampiran VI) Hasil Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan pada siklus 1 pada konsep pencerminan bangun datar melalui model pembelajaran tipe make a match pada siswa kelas IV SDN 28 Bongomeme diperoleh hasil sebagai berikut :

3 23 a. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Hasil pengamatan aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini : NO I II III IV Tabel 1. Hasil pengamatan Aktivitas Guru Siklus I ASPEK YANG DINILAI Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Menbuka Pembelajaran 1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 2. Menyampaikan Kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembeljaran A. Penguasaan Materi Pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hirarki belajar B. Pendekatan/ Strategi Belajar 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Menguasai kelas 5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match 1. Menunjukan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran make a match 2. Menghasilkan pesan 3. Menggunakan Model pembelajaran secara efektif dan efesian D. Pemanfaatan Yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. Merespon positif partisipasi siswa 3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar E. Penggunaan Bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar F. Penilaian Proses Dan Kemampuan 1. Memantau kemajuan belajar 2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Kualifikasi Jumlah Persentase 20, ,17 Keterangan : 4 : Amat Baik 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang

4 24 b. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa NO I II III IV Hasil pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2. Hasil pengamatan aktivitas siswa Siklus I ASPEK YANG DINILAI Pra Pembelajaran 1. Siswa Menempati tempat duduknya masing-masing 2. Kesiapan menerima pelajaran Menbuka Pembelajaran 1. Siswa mampu menjawab pertanyaan apersepsi 2. Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembeljaran A. Penjelasan Materi Pelajaran 1. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran 2. Aktif bertanya saat proses penjelasan materi 3. Adanya interaksi positif antar siswa 4. Adanya interaksi positif antar siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/ Strategi Belajar 1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar 2. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 3. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 4. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan tidak terasa tertekan 5. Siswa merasa senang dalam menerima pelajaran C. Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match 1. Adanya interaksi positif antar siswa dengan model pembelajaran make a match 2. Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan model pembelajaran make a match 3. Siswa tampak aktif mencari pasangan soal atas jawaban dari kartu yang diberikan dan sebaliknya. D. Penggunaan Bahasa 1. Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar 2. Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas E. Penilaian Proses Dan Kemampuan 1. Siswa terasa terbimbing 2. Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaanpertanyaan yang diberikan guru Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Keterangan : 4 : Amat Baik 2 : Cukup 3 : Baik 1 : Kuran Kualifikasi Jumlah Persentase 4,55 81,81 13,64

5 25 c. Hasil Tes/Evaluasi Belajar siswa Hasil tes/evaluasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 3. Hasil tes/evaluasi belajar siswa Siklus I No Nama Siswa No. Soal Tuntas Nilai Bobot / Skor Ya Tidak ABD. RAHMAN A. AHILI YISMAN A. SIKO IRFAN A. YUSUF IKBAL H. PAKAYA ADAM Y. MOOWALI ROLAN R. DJAPAR ROIS H. ISE REVAN S. LASENA ADRIYANTO U. THALIB ADAM I. KARIM BRAYENALDI D. PAKAYA RAHMAN R. SAYIU RISMANTO D. AHILI SISKAWATI R. NUNGGA NURLIN Y. MOOWALI JARIA R. TOOLI SUSANTI I. RUSDIN SARTIN A. YUSUF NATALIA IBRAHIM NELVI R. SAYIU MARYAM S. ISMAIL NURNANINGSIH K. DOLI FATMA IGRIS JEHIN J. DUSU Jumlah Rata-Rata 62,92 45,83 54, Hasil Pantauan dan Evaluasi Siklus I a. Hasil Aktivitas Kegiatan Guru dan Siswa Aktivitas kegiatan guru selama pelaksanaan pembelajaran siklus 1 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

6 26 Tabel 4. Hasil Pantauan Aktivitas guru dan siswa siklus 1 Kriteria Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Kualifikasi Ferkuensi % Kualifikasi Frekuensi % Sangat baik Baik , ,55 Cukup ,81 Kurang 1 1 4, , Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa aspek-aspek keaktivan yang dicapai oleh guru selama pembelajaran pada siklus I tergolong kriteria baik sebanyak 5 aspek atau 20,83 %, kriteria cukup sebanyak 18 aspek atau 75 %, dan kriteria kurang sebanyak 4, 17 %. Sedangkan aspek-aspek keaktifan yang dicapai oleh siswa selama pembelajaran pada siklus 1 tergolong kriteria baik sebanyak 1 aspek atau 4,55 %, tergolong kriteria cukup sebanyak 18 aspek atau 81,81 %, dan tergolong kriteria kurang sebanyak 3 orang atau 13,64 %. Dari kegiatan guru dan siswa selama masa pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada grafik berikut : Grafik 1. Aktifitas guru dan siswa siklus , , ,64 5 4,55 4, Amat Baik Baik Cukup Kurang Aktivitas Guru Persentase Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Persentase Aktivitas siswa

7 27 b. Hasil Evaluasi Belajar Siswa Hasil evaluasi belajar siswa yang diperoleh selama pembelajaran siklus 1 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5. Hasi evaluasi belajar siswa siklus 1 Kriteria Nilai Jumlah Siswa % Tinggi orang 45,83 Sedang orang 25 Rendah < 60 7 orang 29,17 24 orang 100 Berdasarkan hasil diatas jumlah siswa tergolong kriteria tinggi sebanyak 11 orang siswa atau 45,83 %, tergolong sedang 6 orang atau 25 %, dan siswa tergolong rendah sebanyak 7 orang atau 29,17 %. Selanjutnya siswa yang tergolong tuntas 11 orang atau 45,83 %. Dari data diatas, hasil yang dicapai belum mencapai ketuntasan klasikal pada siklus 1, maka penggunaan model pembelajaran tipe make a match pada pemahaman konsep pencerminan bangun datar belum optimal untuk mencapai harapan yang diinginkan. Hal ini mungkin disebabkan siswa masih belum memahami konsep pecerminan bangun datar melalui pembelajaran tipe make a match. Untuk itu peneliti mengambil kesimpulan perlu adanya tindak lanjut penelitian pada siklus II. Dilihat dari kegiatan siswa selama masa pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada grafik berikut :

8 28 Grafik 2 : pemahaman Siswa Siklus ,83 29,17 25 Jumlah Siswa Persentase Tinggi Sedang Rendah Hasil Analisis Dan Refleksi a. Hasil analisis Berdasarkan hasil pantauan aktivitas guru dan siswa serta hasil tes/evaluasi belajar siswa selama pembelajaran pada siklus 1 masih terdapat kekurangan maupun kelemahan-kelemahan yang masih perlu diperbaiki dalam setiap aspek pembelajaran, hal ini terlihat pada indikator kinerja yang ditetapkan yakni minimal 75 % dari seluruh siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 70 ke atas belum tercapai. Kelemahan-kelemahan dalam kegiatan pembelajaran tersebut antara lain : 1) Pra pembelajaran : sebagian siswa masih belum siap dalam menerima pelajaran; 2) Membuka pelajaran : siswa tidak mampu menjawab pertanyaan apersepsi; 3) Kegiatan inti pembelajaran : siswa tidak memperlihatkan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran, kurangnya keaktivan siswa dalam

9 29 bertanya saat proses penjelasan materi, serta tidak adanya interaksi positf antar siswa; 4) Pendekatan/model pembelajaran : siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa tidak memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan, siswa juga kurang termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran; 5) Penggunaan Model Pembelajaran / sumber belajar : kurangnya interaksi positif antar siswa dengan model pembelajaran tipe make a match, kurangnya ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan dengan model pembelajaran make a match, siswa juga telihat kurang aktif mencari pasangan soal atas jawaban yang di dapatnya. 6) Penggunaan bahasa : siswa tidak mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar, siswa tidak mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas; 7) Penilaian proses dan kemampuan : siswa tidak mampu mnjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru; Dari berbagai kelemahan-kelemahan yang dihadapi pada siklus 1 maka akan diadakan perbaikan-perbaikan dengan mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran agar bisa menarik perhatian siswa dan siswa akan lebih antusias dalam menerima pelajaran. b. Hasil Refleksi Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus 1, dan melihat pemahaman siswa tentang konsep pencerminan bangun datar belum mencukupi standar indikator kinerja, maka akan diadakan perbaikan-perbaikan kearah

10 30 peningkatan pemahaman siswa pada siklus II. Perbaikan-perbaikan tersebut adalah sebagai berikut : 1) Mengubah soal maupun jawaban pada kartu yang telah disediakan sebelumnya dengan soal maupun jawaban yang sesuai dengan materi yang diberikan. 2) Mengoptimalkan pemberian apersepsi untuk upaya mengungkap kemampuan prasyarat siswa. 3) Menyajikan materi dengan jelas agar siswa bisa memahaminya. 4) Mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran tipe make a match untuk menarik perhatian siswa. 5) Mengoptimalkan bimbingan terhadap siswa yang mengalami kesulitan dalam mencari pasangan jawaban atas soal yang didapatnya ataupun sebaliknya. 6) Mamotivasi siswa untuk aktif menyimpulkan hasil pembelajaran. 7) Mengelola waktu pembelajaran secara efektif dan efesien Hasil Tindakan Siklus II Hasil pembelajaran siklus II berkaitan dengan materi pencerminan bangun datar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dengan rincian sebagai berikut : Hasil Kesiapan Pelaksanaan Penelitian Siklus II Seperti yang telah dilakukan pada siklus I, maka kesiapan pelaksaan penelitian pada siklus II peneliti menyiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksaan kegiatan. Antara lain menyusun kembali Rencana Pelaksaan Pembelajaran Siklus II. (Lampiran VII), menyusun lembar observasi aktivitas

11 31 guru siklus II. (Lampiran VIII), menyusun lembar observasi aktivitas siswa Siklus II. (Lampiran IX), dan menyusun lembar tes/evaluasi belajar siswa Siklus II. (Lampiran X) Hasil Pelaksanaan Tindakan Penelitian Siklus II Pelaksanaan tindakan pada siklus II pada konsep pencerminan bangun datar melalui model pembelajaran tipe make a match pada siswa kelas IV SDN 28 Bongomeme diperoleh hasil sebagai berikut : a. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Hasil pengamatan aktivitas guru dapat dilihat pada tabel berikut ini : NO I II III Tabel 6. Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus II ASPEK YANG DINILAI Pra Pembelajaran 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2. Memeriksa kesiapan siswa Menbuka Pembelajaran 1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 2. Menyampaikan Kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai Kegiatan Inti Pembeljaran A. Penguasaan Materi Pelajaran 1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hirarki belajar B. Pendekatan/ Strategi Belajar 1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi ( tujuan ) yang akan dicapai 2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4. Menguasai kelas 5. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan C. Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match 1. Menunjukan keterampilan dalam menggunakan model pembelajaran make a match 2. Menghasilkan pesan 3. Menggunakan Model pembelajaran secara efektif dan efesian D. Pemanfaatan Yang Menantang dan Memacu Keterlibatan Siswa Kualifikasi

12 32 IV 1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2. Merespon positif partisipasi siswa 3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar E. Penggunaan Bahasa 1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar F. Penilaian Proses Dan Kemampuan 1. Memantau kemajuan belajar 2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Jumlah 24 Persentase 100 Ket : 4= Amat Baik 3= Baik 2= Cukup = Kurang b. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Hasil pengamatan aktivitas siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: NO I II III Tabel 7. hasil pengamatan aktivitas siswa Siklus II ASPEK YANG DINILAI Pra Pembelajaran 1. Siswa Menempati tempat duduknya masing-masing 2. Kesiapan menerima pelajaran Menbuka Pembelajaran 1. Siswa mampu menjawab pertanyaan apersepsi 2. Mendengarkan secara seksama saat dijelaskan kompetensi yang hendak dicapai Kegiatan Inti Pembeljaran A. Penjelasan Materi Pelajaran 1. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan materi pelajaran 2. Aktif bertanya saat proses penjelasan materi 3. Adanya interaksi positif antar siswa 4. Adanya interaksi positif antar siswa-guru, siswa-materi pelajaran B. Pendekatan/ Strategi Belajar 1. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan belajar 2. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 3. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 4. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan tenang dan tidak terasa tertekan 5. Siswa merasa senang dalam menerima pelajaran C. Penggunaan Model Pembelajaran Make A Match 1. Adanya interaksi positif antar siswa dengan model pembelajaran make a match 2. Siswa tertarik pada materi yang disajikan dengan model pembelajaran make a match 3. Siswa tampak aktif mencari pasangan soal atas jawaban dari kartu yang diberikan dan sebaliknya. Kualifikasi

13 33 IV D. Penggunaan Bahasa 1. Siswa mampu mengemukakan pendapatnya dengan lancar 2. Siswa mampu mengajukan pertanyaan dengan lugas E. Penilaian Proses Dan Kemampuan 1. Siswa terasa terbimbing 2. Siswa mampu menjawab dengan benar pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru Penutup 1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2. Melaksanakan tindak lanjut Jumlah 19 3 Persentase 86,36 13,64 Ket : 4= Amat Baik 3= Baik 2= Cukup = Kurang c. Hasil Tes/Evaluasi Belajar siswa Hasil tes/evaluasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 8. Hasil tes/evaluasi belajar siswa siklus II No Nama Siswa No. Soal Tuntas Nilai Bobot / Skor Ya Tidak ABD. RAHMAN A. AHILI YISMAN A. SIKO IRFAN A. YUSUF IKBAL H. PAKAYA ADAM Y. MOOWALI ROLAN R. DJAPAR ROIS H. ISE REVAN S. LASENA ADRIYANTO U. THALIB ADAM I. KARIM BRAYENALDI D. PAKAYA RAHMAN R. SAYIU RISMANTO D. AHILI SISKAWATI R. NUNGGA NURLIN Y. MOOWALI JARIA R. TOOLI SUSANTI I. RUSDIN SARTIN A. YUSUF NATALIA IBRAHIM NELVI R. SAYIU MARYAM S. ISMAIL NURNANINGSIH K. DOLI FATMA IGRIS JEHIN J. DUSU Jumlah Rata-Rata 77,08 83,33 16,67

14 Hasil Pantauan dan Evaluasi a. Hasil Aktivitas Kegiatan Guru dan Siswa Aktivitas kegiatan guru selama pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 9. Hasil pantauan aktivitas guru dan siswa siklus II Kriteria Aktivitas Guru Aktivitas Siswa Kualifikasi Ferkuensi % Kualifikasi Frekuensi % Sangat baik ,36 Baik ,64 Cukup 2 2 Kurang Berdasarkan hasil diatas dapat diketahui bahwa aspek-aspek keaktivan yang dicapai oleh guru selama pembelajaran pada siklus II tergolong kriteria amat baik sebanyak 24 aspek atau 100 %. Sedangkan aspek-aspek keaktivan yang dicapai oleh siswa selama pembelajaran pada siklus II tergolong kriteria amat baik sebanyak 19 aspek atau 86,36 % dan tergolong kriteria baik sebanyak 3 aspek atau 13,64 %. Hal ini telah menunjukkan peningkatan dari hasil yang diperoleh pada siklus I. Dari kegiatan guru dan siswa selama masa pembelajaran berlangsung dapat dilihat pada grafik berikut :

15 35 Grafik 3. Aktivitas guru dan siswa Siklus II , Aktivasi Guru 50 Persentasi aktivitas guru 40 Aktivasi Siswa Persentasi aktivitas siswa , Amat Baik a. Baik Cukup Kurang Hasil Evaluasi Belajar Siswa Siklus II Hasil evaluasi belajar siswa yang diperoleh selama pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 10. Hasil evaluasi belajar siswa siklus II Kriteria Nilai Jumlah Siswa % Tinggi Orang 83,33 Sedang Orang 16,67 Rendah < Orang 100 Berdasarkan hasil diatas jumlah siswa tergolong kriteria tinggi sebanyak 20 orang siswa atau 83,33 %, dan siswa tergolong sedang 4 orang atau 16,67 %,. Selanjutnya siswa yang tergolong tuntas 20 orang atau 83,33 %. Hal ini menunjukkan peningkatan terhadap pemahaman siswa sehingga tidak perlu lagi mengadakan tindak lanjut. Hasil evaluasi belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada grafik berikut :

16 Grafik 4. Hasil evaluasi siswa siklus II 83, ,67 4 Tinggi Sedang Rendah Jumlah Siswa Persentase Tabel 11 : Perbandingan Hasil Siklus I dan Siklus II Kriteria Siklis 1 (%) Siklus 2 (%) Tinggi 45,83 83,33 Sedang 25 16,67 Rendah 29,17 - Ketuntasan 45,83 83,33 Dari tabel 7 pada kolom 3 dapat diamati bahwa terjadi peningkatan kriteria Tinggi dan terjadi pengurangan siswa yang tergolong Rendah. Selanjutnya terdapat peningkatan ketuntasan dari siklus 1 ke siklus Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SDN 28 Bongomeme yang dilakukan dalam meningkatkan pemahaman konsep pencerminan bangun datar dengan indikator kinerja Pemahaman belajar siswa minimal 75 % dari seluruh siswa yang dikenai tindakan memperoleh nilai 70 ke atas pada materi sajian telah terwujud

17 37 dengan mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam kegiatan pembelajaran baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil Penelitian Tindakan Kelas ini bertitik tolak pada perkembangan hasil belajar siswa Kelas IV SDN 28 Bongomeme Kecamatan Bongomeme pada materi pencerminan dan situasi pembelajaran saat tindakan kelas. Hasil belajar siswa pada siklus I ditunjukkan oleh nilai rata-rata siswa yang masih mencapai nilai 60 ke bawah dari 24 siswa yakni 13 siswa atau 54,17 % tidak tuntas dan siswa yang mencapai nilai 70 ke atas 11 orang atau 45,83 % tuntas. Aktivitas guru pada situasi pembelajaran saat tindakan siklus I secara keseluruhan dari 24 aspek yang diamati, terdapat 5 aspek (20,83 %) yang mecapai kategori baik, 18 aspek (75 %) kategori cukup, dan 1 aspek kategori kurang. Sedangkan Aktivitas siswa secara keseluruhan dari 22 aspek yang diamati, terdapat 1 aspek (4,55 %) yang mencapai kategori baik, 18 aspek (81,81 %) kategori cukup dan 3 aspek (13,64 %) kategori cukup. Pada sisklus II hasil belajar siswa yang mencapai nilai tuntas dengan nilai 70 keatas dari 24 siswa yakni 20 siswa (83,33 %) dan 4 siswa (16,67 %) mendapat nilai 60 ke bawah atau tidak tuntas. Aktivitas guru pada situasi pembelajaran saat tindakan siklus II secara keseluruhan dari 24 aspek yang diamati menacapai 100 % kategori amat baik. Sedangkan Aktivitas siswa secara keseluruhan dari 22 aspek yang diamati, terdapat 19 aspek (86,36 %) yang mencapai kategori amat baik, dan 3 aspek (13,64 %) kategori baik.

18 38 Berdasarkan hasil-hasil tersebut, maka dapat dilihat bahwa pada akhir tindakan siklus II telah terjadi peningkatan pemahaman siswa dalam materi pencerminan bangun datar. Hal ini ditunjukkan oleh angka presentase siswa yang mencapai tingkat ketuntasan penguasaan materi makin meningkat dari siklus I sampai pada siklus II. Jika dibandingkan dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan untuk dicapai pada penelitian ini yaitu 75 % dari siswa yang dapat menguasai materi pencerminan bangun datar dengan tingkat penguasaan minimal 70, maka dengan hasil yang telah diperoleh sampai dengan akhir tindakan siklus II menunjukkan bahwa indikator kinerja sudah dicapai. Hal ini berdasarkan perbandingan hasil siklus I dan siklus II, dimana hasil pada siklus I yang tuntas adalah 45,83 % dari jumlah siswa yang dikenai tindakan, sedangkan pada siklus II telah terjadi peningkatan siswa yang tuntas menjadi 83,33 % dari jumlah siswa yang dikenai tindakan. Berdasarkan hasil-hasil ini ternyata hipotesis penelitian tindakan yang menyatakan bahwa Jika digunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match maka pemahaman konsep pencerminan bangun datar pada siswa kelas IV akan meningkat teruji kebenarannya.

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENCERMINAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENCERMINAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENCERMINAN BANGUN DATAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN 28 BONGOMEME KABUPATEN GORONTALO SKRIPSI Diajukan Sebagai Prasyarat

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Siklus I

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mata pelajaran IPS Kelas IV SDN 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Siklus I 29 BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada pelaksanaan tindakan kelas ini, peneliti menyajikan materi perkembangan teknologi produksi untuk meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dari pelaksanaan tindakan perbaikan yang dilakukan penulis di kelas SD Negeri Kluwih 0 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang diperoleh data yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 10 Tenilo koata Barat Kota Gorontalo kelas V dengan jumlah 20 siswa. Peneliti adalah guru kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini adalah sebagai 39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Kelas II SDN 3 Bulawa Kabupaten Bone Bolango. Adapun tujuan didirikan sekolah ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus I a. Tahapan Persiapan Kegiatan persiapan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 25

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian 17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang. Dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelas IV SDN 2 Titidu Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara. dengan jumlah siswa sebanyak 16

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan 4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian tindakan adalah cara suatu kelompok atau seseorang dalam mengorganisasi suatu kondisi sehingga mereka

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian 4.1.1 Gambaran Singkat Lokasi Penelitian SDN I Bulila terletak di kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo merupakan sekolah yang terletak

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Sungai Baru Kec. Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilaksanakan di SMK Negeri 1 Gorontalo khususnya di Kelas XI Pemasaran-1. Siklus I berlangsung

Lebih terperinci

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah I. Kegiatan Siklus II 1. Perencanaan Siklus II Pembahasan RPP Teman-teman yang diperoleh pada saat kegiatan siklus pertama kemudian didiskusikan dengan supervisor untuk dijadikan sebagai dasar menyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini merupakan jenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Penelitian ini merupakan jenis 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah peneliti melakukan semua prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 3 bulan yakni sejak Maret sampai dengan Mei

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara singkat pelaksanaan penelitian tindakan kelas dilakukan di kelas V SDN I Kabila Kabupaten Bone Bolango

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang berbasis kelas dan bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran. Penelitian ini menerapkan konsep

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 32 BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua siklus, yang selanjutnya akan disampaikan hasil perbaikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan di SDN 4 Bone Kecamatan Bone Kabupaten Bone Bolango Provinsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas MIN Muara Halayung Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. GAMBARAN UMUM PENELITIAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tidakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain :. Penelitian Tindakan Kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah MIN Ilung yang beralamat di Jalan H. Damanhuri Ilung Kecamatan Batang Alai Utara Kabupaten Hulu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada siswa kelas IIA SDN 87 Kota Tengah Kota Gorontalo dengan jumlah subyek 26 orang siswa.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Sekolah SD Negeri Karanganyar 03 terletak di Desa Karanganyar Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan. Sekolah Dasar ini berdiri pada tahun 1985, pemerintah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam melakukan penelitian ini guru sekaligus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research, yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi. 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIS Sullamut Taufiq yang terletak di Jalan Manggis Gang Taufiq Rt. 27 No. 11 Banjarmasin.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sungai Bilu 2 Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak

Lebih terperinci

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR A. BIODATA GURU YANG DISUPERVISI 1. Nama Guru Yang Disupervisi : 2. NIP / NBM : 3. Pangkat / Golongan : - 4. Jenis Kelamin : 5. Tempat, tgl lahir : 6. Pendidikan Terakhir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini telah berlangsung dalam dua siklus 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengelompokkan bangun ruang sederhana melalui pendekatan kontekstual

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1 BAB III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1. Setting Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas III Sekolah Dasar Negeri Lawiran Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2011: 46) PTK adalah suatu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Thaibah Raya Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Inpres Mootilango yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Inpres Mootilango yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Inpres Mootilango yang terletak di wilayah Kabupaten Pohuwato Sekolah ini di pimpin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan

Lebih terperinci

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %

Skor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah % BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelas V SDN 1 Lumbang Kecamatan Muara Uya kabupaten Tabalong pada semester ganjil tahun 2013/2014,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973. BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Gambaran Umum Madrasah a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al Bustanussaniyah Kecamatan Gambut didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Kelasg I SDN 2 Mangkupum kabupaten Tabalongpada semester ganjil tahun 2013, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Penelitian Pada penelitian ini, rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Saryono, (dalam Yanti dan Munaris, 0:) PTK merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Darul Islamiyah Kota Banjarbaru. Subyek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan. tahap perencanaan antara lain: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. 1. Siklus I. a. Tahap Perencanaan. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan masing-masing pertemuan dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 8 Februari

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1

BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 BAB IV DESKRPSI HASIL PEMBAHASAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskrispsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas telah dilakukan di SMK Negeri 1 Limboto Khususnya di kelas X ADP², siklus I berlangsung pada hari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Adapun subyek 29 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian a. Gambaran Umum Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Perdamaian Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I Kecamatan Sungai Tabuk. Subjek Penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I 71 72 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I SEKOLAH : SDN SIDOREJO LOR 02 MATA PELAJARARAN : MATEMATIKA KELAS/SEMESTER : V / 2 ALOKASI WAKTU : 5 X @35 Menit ( DUA PERTEMUAN) HARI, TANGGAL

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD dikelas V dengan kajian berdaur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.. Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Randu 3 berlokasi di Desa Randu, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, Propinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Berdasarkan pada hasil pengamatan yang diperoleh pada pembelajaran matematika pada siswa kelas IV, ditemukan bahwa pembelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 10. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Pra Siklus. Kelas IIIC MSI 01 Kauman

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 10. Hasil Belajar Ulangan Harian Siswa Pra Siklus. Kelas IIIC MSI 01 Kauman BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Analisis Kegiatan Per Siklus 1. Pra Siklus Sebelum mengadakan penelitian, penulis terlebih dahulu mengadakan kegiatan pra siklus. Dalam pra siklus ini penulis melihat

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses 27 BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3. Rancangan Penelitian Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur ulang. Daur ulang dalam penelitian tindakan diawali dengan perencanaan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji terletak di RT 01 RW 02 Desa Kalibeji Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Uwie, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan dalam praktek pembelajaran dikelas 4 SDN Mongunsari 05 salatiga dengan jumlah siswa 21 pada pembelajaran IPA pokok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua

Lebih terperinci

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I ( Pertemuan 1 )

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I ( Pertemuan 1 ) PRA SIKLUS Mata Pelajaran Kelas/Semester Lembar Observasi Topik Observasi : Matematika : IV / I : siswa : Keaktifan siswa No Nama Siswa L/P 40 50 60 70 80 90 100 1 Darwanto L 2 Sarindi L 3 Surinto L 4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci