BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Kramat Semester 2 tahun 2012/2013 yang terletak di Desa Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2013 dan dilakukan secara bertahap. Berikut jadwal kegiatan sebagai berikut : a. Tahap persiapan (Februari 2013-Maret 2013) Tahap ini mencakup pengajuan proposal, pembuatan instrument, permohonan izin serta survey di sekolah yang direncanakan sebagai tempat penelitian. a. Tahap pelaksanaan (Maret 2013-April 2013) Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang meliputi uji coba instrument, pengambilan data meliputi nilai pretest, melakukan penelitian siklus 1, analisis siklus 1, penelitian siklus 2, dan analisis siklus 2. b. Tahap analisis (April 2013-Mei 2013) Yaitu tahap pengolahan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan serta persiapan ujian. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Salatiga yang berjumlah 29 siswa dengan rincian 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Kondisi fisik siswa kelas 4 semuanya normal tidak ada siswa yang memiliki kebutuhan khusus. Sekolah ini dipilih berdasarkan pertimbangan kemudahan akses bagi peneliti untuk menggadakan penelitian di SDN 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan, dan peneliti juga telah mengenal sedikit banyak kondisi sekolah sehingga hal ini memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian. Menurut Peaget tahap perkembangan anak SD merupakan tahap perkembangan ketiga yaitu tahap operasional kongkret yaitu antara umur

2 31 tahun. siswa kelas 4 SD Negeri 1 rata-rata berumur 9-10 tahun dimana siswa belajar dengan hal-hal yang nyata atau konkret. 3.2 Variabel Penelitian a. Variabel bebas/independen yaitu model pembelajaran tipe group investigation berkolaborasi dengan model snowball throwing (X) adalah pembelajaran IPA dengan KD perubahan lingkungan fisik dengan langkahlangkah sebagai berikut: 1. Mengamati video pembelajaran tentang perubahan lingkungan fisik 2. Membagi siswa menjadi 4 kelompok 3. Mendiskusikan penyebab dan cara mengatasi perubahan fisik 4. Mempresentasikan hasil kerja kelompok 5. Membuat pertanyaan pada kertas kemudian digulung dan dilempar pada teman yang lain 6. Menjawab pertanyaan yang ada pada kertas yang diterimanya. b. Variabel terikat/dependen yaitu hasil belajar IPA (Y). Hasil belajar IPA adalah besarnya skor yang diperoleh dari penilaian proses dan skor penilaian hasil. 3.3 Prosedur Penelitian Penelitian Tindakan Kelas Dalam penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. Salah satu ciri khas adalah adanya kolaborasi antara praktisi (guru, kepsek, siswa,dll) dan peneliti dalam pemahaman kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya melahirkan kesepakatan (action). Tujuan utama penelitian tindakan kelas (PTK) atau classroom action research pada penelitian ini adalah untuk memperbaiki pembelajaran IPA di kelas yaitu tindakan guru dalam proses pembelajaran IPA yang dilakukan guru dengan merancang pembelajaran secara sistematis. Model penelitian ini mengaju pada teori Kemmis dan Taggart (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:132) bahwa penelitian tindakan kelas memberikan cara

3 32 kerja yang mengaitkan teori dan praktik menjadi satu kesatuan yang utuh yang berupa gagasan yang diterapkan dalam tindakan. Rencana tindakan yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu PTK menggunakan model spiral Kemmis dan Taggart dengan menggunakan 2 siklus. Di dalam setiap silkus terdapat 3 tahap yaitu : perencanaan (pembuatan RPP, Instrumen Penelitian, Lembar evaluasi), implementasi tindakan dan pengamatan, refleksi. Penjelasan lebih rinci akan disajikan dalam gambar berikut ini. perencanaan refleksi SIKLUS 1 pelaksanaan dan pengamatan perencanaan refleksi SIKLUS 2 pelaksanaan dan pengamatan? Gambar 3.1 Modifikasi tahap-tahap penelitian tindakan kelas (Arikunto, 2009 : 16) Adapun rencana tindakan yang akan digunakan dalam penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas melalui 4 tahapan yaitu :

4 33 a. Perencanaan Tahap perencanaan menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Tahap perencanaan ini meliputi persiapan instrument penelitian, persiapan bahan ajar, serta persiapan membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disesuaikan dengan silabus. b. Pelaksanaan Pelaksanan tindakan merupakan suatu tindakan sekenario pembelajaran yang direncanakan c. Pengamatan Dalam pelaksanaannya observer-observer mengamati secara langsung pelaksanaan tindakan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pembelajaran dalam meningkatkan hasil beljar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation berkolaborasi dengan model snowball throwing. Pelaksanaan pengamatan dilakuksan pada saat pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi guru dan siswa yang dibantu oleh teman sejawat atau observer serta menggunakan rekaman atau foto. d. Reflecting (Refleksi) Refleksi merupakan suatu kegiatan perenungan secara kritis apa yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran di luar kelas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus yaitu : Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan tahapan sebagai berikut Perencanaan Pada tahap ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA materi dampak perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta pencegahannya. 2. Mengembangkan skenario pembelajaran

5 34 3. Menyiapkan sumber belajar dan media pembelajaran 4. Menyusun lembar soal yang akan digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa 5. Menyusun instrumen (lembar observasi) bagi guru dan siswa yang akan digunakan untuk penilaian saat proses belajar mengajar Implementasi Tindakan Dan Pengamatan Pada tahap ini peneliti mengamati pembelajaran di kelas yang dilakukan guru sesuai dengan rencana yang telah dibuat dalam satu siklus dengan dua kali tatap muka dengan alokasi waktu tiap pertemuan 2 x 35 menit. Pada siklus 1ni pembelajaran dilakukan oleh guru sedangkan peneliti sebagai observer terhadap proses pembelajaran. Adapun langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut. Pertemuan 1 1. Memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi tentang lingkungan alam yang dibuat sendiri oleh peneliti 2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3. Memilih materi pelajaran yaitu penyebab dan dampak-dampak dari erosi dan abrasi. 4. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri dari 4-6 siswa. 5. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai penyebab dan dampak dari erosi dan abrasi. 6. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompoknya melakukan presentasi. 7. Melakukan pertandingan akademis antar kelompok dengan menggunakan bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap kelompok membuat satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara bebas melempar bola salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan harus menjawab pertanyaan dari kelompok pelempar. 8. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi.

6 35 Pertemuan 2 1. Memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi tentang lingkungan alam yang dibuat sendiri oleh peneliti 2. Menggali pengetahuan siswa tentang materi pertemuan sebelumnya 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Memilih materi pelajaran yaitu penyebab dan dampak-dampak dari banjir dan longsor. 5. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri dari 4-6 siswa. 6. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai penyebab dan dampak dari banjir dan longsor. 7. Masing-masing kelompok yang diwakili salah ketua kelompoknya melakukan presentasi. 8. Melakukan pertandingan akademis antar kelompok dengan menggunakan bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap kelompok membuat satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara bebas melempar bola salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan harus menjawab pertanyaan dari kelompok pelempar. 9. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi Refleksi Pada tahap ini peneliti dengan teman sejawat melakukan refleksi dengan cara menganalisis hasil pekerjaan siswa dan hasil observasi. Dengan demikian, analisis dilakukan terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah dilakukan. Berdasarkan hasil analisis tersebut akan diperoleh kesimpulan hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki atau disempurnakan pada siklus Siklus 2 Rancangan pelaksanaan siklus 2 dilakukan setelah mengevaluasi tindakan pada siklus 1 tetapi didahului dengan perencanaan ulang berdasarkan hasil-hasil yang diperoleh dari siklus 1 dan refleksi, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus 1 tidak akan terjadi lagi pada siklus 2.

7 Perencanaan Pada siklus ini peneliti ingin meningkatkan pemahaman siswa tentang pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta pencegahannya. Peneliti terlebih dahulu menyiapkan perangkat pembelajaran dan merancang rencana pelaksanaan pembelajaran untuk program perbaikan dan pengayaan dengan menggunakan model pembelajaran aktif tipe group investigation berkolaborasi dengan model snowball throwing Implementasi dan Pengamatan Pembelajaran pada siklus 1ni dilaksanakan seperti siklus 1. Tetapi pada sikus 2 ini akan dilakukan perbaikan-perbaikan agar hasil belajar IPA khususnya materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta pencegahannya dan meningkat secara optimal. Pertemuan 1 1. Memotivasi siswa dengan mengajak bernyanyi tentang lingkungan alam yang dibuat sendiri oleh peneliti 2. Apersepsi guru dengan menggali pengetahuan siswa tentang materi pertemuan sebelumnya 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Memilih materi pelajaran yaitu cara mencegah erosi dan abrasi 5. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri dari 4-6 siswa. 6. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai cara mencegah erosi dan abrasi. 7. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompoknya melakukan presentasi. 8. Melakukan pertandingan akademis sebagai penguatan antar kelompok dengan menggunakan bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap kelompok membuat satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara bebas melempar bola salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan harus menjawab pertanyaan dari kelompok pelempar 9. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi

8 37 Pertemuan 2 1. Apersepsi guru dengan menggali pengetahuan siswa tentang materi pertemuan sebelumnya 2. Memotivasi siswa dengan menyebutkan manfaat tentang pembelajaran yang dilakukan 3. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4. Memilih materi pelajaran yaitu mencegah banjir dan longsor. 5. Membagi siswa secara heterogen ke dalam kelompok, satu kelompok terdiri dari 4-6 siswa. 6. Mengajak siswa untuk melakukan investigasi kelompok mengenai cara mencegah erosi dan abrasi. 7. Masing-masing kelompok yang diwakili ketua kelompoknya melakukan presentasi. 8. Melakukan pertandingan akademis sebagai penguatan antar kelompok dengan menggunakan bola salju (bola dari gulungan kertas), dimana setiap kelompok membuat satu pertanyaan dan kelompok yang dipilh guru secara bebas melempar bola salju tersebut, dan kelompok yang menerima lemparan harus menjawab pertanyaan dari kelompok pelempar 9. Memberi soal evaluasi kepada setiap individu sebagai pendalaman materi Refleksi Peneliti dibantu oleh teman sejawat menganalisis hasil penelitian sebagai umpan balik yang diperoleh pada siklus 2. Dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan kemampuan siswa dalam menginvestigasi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta pencegahannya yang telah dipelajari siswa. Di dalam kegiatan refleksi juga dipaparkan tentang hambatan dan solusi penyelesaiannya. 3.4 Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Penulis mencari dan mengumpulkan data dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran yang dilakukan di kelas.

9 38 b. Tes Tes digunkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan siswa dalam proses belajar mengejar tentang dengan materi perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta cara-cara pencegahannya yang dilakukan guru pada tiap-tiap siklus dengan memberikan lembar evaluasi berupa soal pilihan ganda Instrumen Penelitian 1. Lembar observasi Lembar obeservasi ini berfungsi untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan tindakan yang dilakukan guru dengan rencana tindakan yang telah disusun oleh peneliti yang tertuang dalam RPP. Penelitian ini menggunakan observasi terfokus, dengan menyediakan lembar panduan pengamatan yang sudah dirinci sehingga pengamat tinggal memberikan tanda (v) cheklis disepakati. 2. Butir Soal pada kode-kode yang telah Butir soal diberikan kepada siswa untuk dikerjakan setelah adanya proses pembelajaran. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami dan menangkap materi yang sudah diberikan guru. Tabel 3.1 Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Guru Langkahlangkah Kegiatan Awal Indikator Item 1) Pra pembelajaran 1) Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 2) Memeriksa kesiapan siswa 3) Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar 4) Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai No item Kegiatan inti 2) Penguasaan materi pembelajaran 1) Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 2) Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang 5 6

10 39 3) Pendekatan/Strategi pembelajaran 4) Pemanfaatan media pembelajaran/ sumber belajar 5) Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa relevan 3) Menyampaikan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar 4) Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan 1) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai 2) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa 3) Melaksanakan pembelajaran secara runtut 4) Menguasai kelas 5) Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 6) Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif 7) Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan 1) Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 2) Menghasilkan pesan yang menarik 3) Menggunakan media secara aktif dan efisien 4) Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1) Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran 2) Merespon positif terhadap partisipasi siswa 3) Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar 4) Menunjukkan sikap terbuka

11 40 Kegiatan Akhir 6) Penilaian proses dan hasil belajar terhadap respon siswa 5) Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif 6) Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar 1) Membimbing berjalannya presentasi kelompok secara menyeluruh 2) Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi 7) Penggunaan bahasa 1) Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar 2) Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 3) Menyampaikan dengan gaya yang sesuai 8) Penutup 1) Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa 2) Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 3) Melakukan tindak lanjut Langkahlangkah Kegiatan Awal Kegiatan Inti Tabel 3.2 Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Indikator Pra Pembelajaran Penjelasan Materi Pelajaran Item 1) Siswa menempati tempat duduknya masing-masing 2) Kesiapan menerima pelajaran 3) Mampu menjelaskan kembali materi terdahulu 4) Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 1) Keterampilan menemukan sendiri apa yang dipelajari kelompoknya. 2) Aktif bekerjasama dalam kelompok 3) Adanya interaksi positif diantara siswa dalam proses penginvestigasian dalam kelompok No item

12 41 Pendekatan/Strategi Pembelajaran Pemanfaatan Media Pembelajaran/Sumber Belajar Penilaian Proses Dan Hasil Belajar 4) Siswa memiliki pemahaman kontribusi yang dilakukan untuk kelompoknya. 5) Keterampilan membuat pertanyaan mengenai materi yang diinvestigasi kelompoknya. 6) Keterampilan siswa dalam mempresentasikan hasil investigasi kelompoknya 7) Keterampilan menjawab pertanyaan yang disampaikan kelompok lain 1) Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran 2) Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan kesempatan 3) Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan 4) Siswa termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran 5) Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dengan santai dan tidak penuh tekanan 6) Siswa merasa senang ketika berbagai strategi pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran. 1) Adanya interaksi positif saat media pembelajaran disajikan 2) Ketertarikan siswa terhadap materi yang disajikan meningkat saat media pembelajaran disajikan 3) Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan materi yang disajikan dengan media pembelajaran 1) Siswa merasa terbimbing 2) Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dengan benar

13 42 Kegiatan Akhir Penggunaan Bahasa Penutup 1) Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti oleh siswa 2) Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman ketika dijelaskan materi pelajaran 1) Siswa secara aktif membuat rangkuman 2) Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara runtut Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan observasi belajar siswa dalam pembelajaran dinilai dengan rumus dibawah ini : Nilai = jumlah skor yang diperoleh Dengan kriteria nilai lembar aktivitas guru sebagai berikut : No. Skor Kualifikasi Kriteria A Baik sekali B Baik C Cukup baik 4 < 88 D Kurang Dengan kriteria nilai lembar aktivitas siswa sebagai berikut : No. Skor Kualifikasi Kriteria A Baik sekali B Baik C Cukup baik 4 < 60 D Kurang 3) Tes Tertulis Tes digunakan untuk mengetahui keberhasilan peneliti dalam melakukan tindakan yang dilihat dari hasil belajar siswa sebelum dan sesudah tindakan. Adapun kisi-kisi soal dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

14 43 Tabel 3.3 Kisi-kisi Tes Siklus 1 Kompetensi Dasar Indikator No Item Soal 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik dan pengaruhnya terhadap daratan serta pencegahannya terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) 1. Mengidentifikasi penyebab dan dampak-dampak dari erosi, abrasi, banjir, dan longsor. 2. Menyebutkan penyebab dan dampak-dampak dari erosi, abrasi, banjir, dan longsor. 1, 2, 5, 6, 7, 11, 14, 15, 17, 18, 19, 21, 22, 25, 26, 27, 28, 30 3, 4, 8, 9, 10, 12, 13, 16, 20, 23, 24, 29 Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Siklus 2 Kompetensi Dasar Indikator No Item Soal 10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) 1. Mengidentifikasi cara-cara mencegah erosi, abrasi, banjir, dan longsor. 3. Menyebutkan cara-cara mencegah erosi, abrasi, banjir, dan longsor. 2, 3, 6, 9, 11, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 25, 26, 29 1, 4, 5, 7, 8, 10, 12, 17, 21, 27, 28, Analisis Butir Soal Uji Validitas Soal Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan/kesahihan suatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas tes dihitung dengan cara mengkorelasikan antara nilai yang diperoleh dari setiap butir soal dengan keseluruhan yang diperoleh. Penetuan layak atau tidaknya suatu item yang digunakan biasanya digunakan dilakukan uji signifikansi koefesiensi korelasi pada taraf signikansi 0,05, artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi signifikansi terhadap skor total (Dwi Priyatno, 2010:90). Cara pengolahan data uji validitas dan reabilitas dengan SPSS for windows yaitu : Analyze Scale Reability Analysis

15 44 Menurut Sugiyono (2011) untuk menentukan suatu item tertentu valid atau tidak digunakan pedoman r Tabel Product Moment. Suatu item instrument dikatakan valid jika memiliki nilai korelasi lebih atau sama dengan koefisien coreected item no total correlation atau fhitung >ftabel. Koefisien korelasi ditentukan berdasarkan jumlah responden (N) dalam penelitian. Sesuai dengan r Tabel ( ftabel ) jika jumlah responden (N) dalam penelitian 29 maka nilai koefisiensi adalah 0,355. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas siklus 1 dan siklus 2 di SD uji coba yaitu SD Negeri 1 Kramat Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan dengan jumlah responden 29 siswa dan 40 item soal per siklus dengan menggunakan SPSS for windows 17 dapat dilihat pada lampiran. Hasil perhitungan uji validitas dengan membandingkan r hitung r table diperoleh yaitu soal evaluasi siklus 1 dengan jumlah soal 40 butir diperoleh 36 butir yang valid dan 4 butir soal yang tidak valid, sedangkan siklus 2 dengan jumlah soal 40 butir diperoleh 30 butir soal yang valid dan 10 butir soal yang tidak valid. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 1 Nomor Soal Valid 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,1 7, Nomor Soal Tidak Valid 21,31,32,40 18,19,2022,23,24,25,26,27,28,29,30,33, 34,35,36,37,38,39 Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Soal Evaluasi Siklus 2 Nomor Soal Valid 1,2,3,5,6,7,8,9,12,13,18,19, Nomor Soal Tidak Valid 4,6,10,11,14,15,16,17,22,36 20,21,23,25,26,27,28,30,31,32,33,34,35,37,38,39, Uji Reabilitas Soal

16 45 Reabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau keajegan alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya, artinya kapanpun penilaian tersebut digunakan akan memberikan hasil yang relatif sama. Menurut Priyatno 92010:97) uji reabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa reabilitas adalah sejauh mana instrumen dapat diandalkan. Dalam pengujian data biasanya memiliki batasan tertentu. Menurut Sekaran dalam Priyatno (2010:98) pedoman koofisien uji reabilitas adalah sebagai berikut : 0,6 : tidak dapat diterima < 0,8 : dapat diterima 0,8 < 0,9 : reliabilitas bagus > 0,9 : reliabilitas memuaskan Dibawah ini disajikan hasil uji reabilitas instrument siklus 1 yang digunakan dalam penelitian. Tabel 3.7 Hasil Uji Reabilitas Siklus 1 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items Tabel 3.8 Hasil Uji Reabilitas Siklus 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items

17 46 Hasil uji reabilitas siklus 1 dan siklus 2 dapat dilihat pada output Reability Statistic didapat nilai Cronbach s alpha > 0,9 dengan kriteria reliabilitas memuaskan. 3.5 Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Deskripsi kualitatif digunakan untuk menggambarkan aktifitas guru dalam mengajar dan aktifitas siswa dalam kegiatan pembelajaran yang diperoleh dari lembar observasi sedangkan kata deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis pencapaian hasil belajar IPA yang diperoleh dari tes yaitu tes tertulis berbentuk isian singkat. 3.6 Indikator Kinerja Indikator kinerja yaitu adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa pada kelas 4 menjadi 90% siswa mencapai KKM 70.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research (CAR) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 03 yang terletak di Dusun Mukus Desa Ujung-ujung Kecamatan Pabelan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Sidorejo Lor 04 Salatiga yang terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Untuk mengetahui waktu dan tempat diadakannya penelitian, serta subjek dan karakteristik dari subjek penelitian, berikut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Ledok 07

Lebih terperinci

BAB III Metode Penelitian

BAB III Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Setting dan karakteristik subjek penelitian mengenai tempat penelitian dan waktu penelitian. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang mengacu pada tindakan-tindakan yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V semester II tahun Pelajaran 2013/2014 di SDN Bugel 02 Salatiga

Lebih terperinci

Desain Nonequivalent Control Group Design

Desain Nonequivalent Control Group Design BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperiment. Menurut Sugiyono (2011) bentuk ini mempunyai kelompok kontrol dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK adalah suatu bentuk penelitian yang dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kluwan 01. Lokasi sekolah tersebut berada di Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitan PTK kolaborasi, dimana peneliti melakukan penelitian melalui kerja sama antara peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian tindakan dalam bidang pendidikan dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pelajaran. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SDN 1 Ringinharjo, kelas 5 Semester

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). (David Hopkins dalam Trianto 2012:15) menyebutkan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah kelas 4 SD N Kemambang 02 Kecamtan Banyubiru Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting & Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V Sekolah Dasar Negeri Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Waktu pelaksanaan dimulai pada

Lebih terperinci

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tlogowero Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung pada kelas 4

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) yang digunakan peneliti adalah jenis PTK Kolaboratif. PTK kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas ide

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Kaliwungu 05, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang untuk mata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 4 Rencana Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 4 Rencana Penelitian BAB III METODE PENELITIAN No 1 2 3 4 5 6 7 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Negeri Mangunsari 07 yang terletak di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), yaitu studi yang sistematis yang dilakukan oleh pelaku pendidikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Tempat Penelitian ini berlokasi di SD Negeri 01 Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis, Setting, Subyek dan Obyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti gunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei

BAB III METODE PENELITIAN. Tabel 3.1 Kegiatan Penelitian Februari Maret April Mei BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Rejowinangun Utara 03 Kota Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas 5 tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN.

BAB III METODE PENELITIAN. 2 BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan di kelas V SD N 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo. Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) untuk mata pelajaran Matematika yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di kelas IV SDN Ledok 5 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Waktu penelitian dimulai pada awal smester dua tahun ajaran 0/0

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas Kolaborasi. Salah satu ciri khas adalah adanya kolaborasi (kerjasama) antara praktisi (guru,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Dalam melakukan penelitian ini guru sekaligus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai seting tempat, seting waktu, dan karakteristik subjek penelitian. Seting tempat akan membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 di SDN Pati Wetan 01 Kecamatan Pati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 di kelas IV SDN Jatijajar 02 Bergas Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau dalam bahasa inggris biasa disebut dengan Classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SDN Sidorejo Lor 06 Salatiga yang beralamatkan di jalan Imam Bonjol Gang Menur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian yang di gunakan penulis adalah menggunakan penelitian Tindakan Kelas (PTK ). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Dalam Seting penelitian tindakan kelas ini akan dibahas mengenai waktu penelitian dan tempat penelitian. 3.1.1 Seting 1). Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri I Tleter Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Subyek dari penelitian tindakan kelas adalah siswa Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Menurut Wina Sanjaya ( 2009 : 26) mengartikan bahwa penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Peneletian ini dilakukan di SD Negeri Bawen 03 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang pada Kelas II Tahun Ajaran 2013/2014. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Kauman Lor 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani dan Wihardit (2008 : 1.4) penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.I Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian tindakan kelas dalam penelitian ini dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti (kolaborasi). Menurut Suharsimi Arikunto, (2007:63) kerjasama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV sebanyak 25 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013 di SD Kertomulyo 02 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK atau Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Jean Me Niff di kutip dalam (Suroso 2009:29) Penelitian Tindakan Kelas merupakan bentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Istilah dalam bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR), yaitu sebuah kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Agungmulyo yang terletak di Desa Agungmulyo, Kecamatan Juwana Kabupaten Pati, pada semester I,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Desa lamuk Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo kelas 5 SD Negeri 2 Lamuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kopeng 02 yang terletak di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Masing-masing kelas memiliki 1 ruang kellas.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilaksanakan di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.1.1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Tlogo kecamatan tuntang kabupaten semarang, dengan jumlah siswa 33 orang. 3.1.2. Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penilaian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Lewin (dalam Tahir 2012:77),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD Negeri Blotongan 02 Salatiga. Peneliti merencanakan penelitian pada semester II tahun pelajaran 2013/2014 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III tentang metode penelitian ini, berturut-turut akan dibahas mengenai setting penelitian, karakteristik subjek penelitian, variabel dalam PTK, prosedur penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) jenis eksperimental. Penelitian jenis ini dilakukan sebagai upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas untuk mata pelajaran IPA yang dilaksanakan di SD Negeri Samban 02 Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1.Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SD Negeri Medayu 01 Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang pada semester II Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Kebowan 01 yang berlokasi di Dusun Jombor, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yaitu penelitian bersama antara peneliti dengan pihak lain (guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian a. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalrejo 05 Jalan Dhamar No. Magersari Tegalrejo Kecamatan Argomulyo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian Setting penelitian adalah setting kelas dan kelompok, pelaksanaan penelitian dan pengambilan data diperoleh pada saat proses kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3

BAB III METODE PENELITIAN. Februari Maret April Observasi Penyusunan proposal dan 2 soal-soal untuk uji validitas 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2 Tegalrejo yang terletak di Jalan Jumprit Km 4 Desa Tegalrejo Kecamatan Ngadirejo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Krobokan Kecamatan Juwangi Kabupaten Boyolali pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai tempat, waktu dan subjek penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun mengenai hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren,

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Setting penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD negeri 2 Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkolaborasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada sub judul ini diuraikan tentang setting waktu penelitian, setting tempat penelitian dan karakteristik subjek penelitian. 3.1.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan berkerjasama bersama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITAN BAB III METODE PENELITAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Kristen 1 Kabupaten Wonosobo pada semester 2 tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai bulan September 2013 di SD Negeri Ngemplak Kidul 03 Kabupaten Pati. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1 Seting Tempat Penelitian Penelitian ini bertempat di SD Negeri Tengaran 02 Kabupaten Semarang yang beralamatkan ditengaran.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah PTK kolaborasi.yaitu penerapan penelitian tindakan di dalam dunia pendidikan yang dilakukan oleh seorang peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Pengertian Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) menurut Arikunto (2011), penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subiyantoro, 2009: 10 (dalam Amin 2011: 2) menyebutkan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Di dalam Seting dan Karakteristik subjek penelitian ini akan dipaparkan tentang tempat penelitian, subjek yang akan diteliti dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Bab ini menjelaskan tentang setting penelitian yaitu tempat dan waktu penelitian serta subjek penelitian yang menjelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakter Subyek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindak Kelas. Menurut Slameto (2015: 148) penelitian Tindak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif, artinya peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester I tahun pelajaran 2013/2014 di SDN Mojoagung 02 Trangkil Pati dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah termasuk Penelitian Tindakan Kelas atau PTK. Disebut PTK karena penelitian ini hanya dilakukan oleh guru di dalam kelas yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1Jenis Penelitian penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Menurut Arikunto (2010) penelitian tindakan kelas merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru kelas atau di sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian a. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada hari hari efektif dalam kegiatan belajar mengajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun 2013/2014 di kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga. Subyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini menggunakan setting kelas, di mana data yang diperoleh berasal dari pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Setting dalam penelitian ini menggunakan setting kelas di mana data yang diperoleh berasal dari pengamatan saat proses pembelajaran berlangsung di dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Peneliti PTK BAB III METODE PENELITIAN penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kemmis ( Rochiati, 2008) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang merupakan salah satu model dalam penyusunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Setting Penelitian Pada sub bab berikut akan dijelaskan berturut-turut mengenai jenis penelitian, setting penelitian. 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Hasil belajar siswa di kelas 4 SD Negeri Kauman Lor 01 tergolong rendah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 23

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Classroom Action Research (CAR) atau sering disebut dengan penelitian tindakan kelas (PTK).

Lebih terperinci