BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di MI Al-Manar Alalak yang merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang berada dibawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Batola. Mengenai nama-nama yang pernah menjabat sebagai kepala sekolah dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. 1. Nama-nama Kepala Sekolah MI Al-Manar Tabel 4.1. Periodesasi Kepala Sekolah MI Al-Manar NO PERIODE NAMA KEPALA SEKOLAH MASA JABATAN (TAHUN) 1 I Asra II H. Abdul Rasyid III M.Ramli Asra Sekarang 2. Keadaan Sarana dan Prasarana MI Al-Manar Alalak Adapun mengenai sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MI Al-Manar dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. Tabel 4.2. Sarana dan Prasarana MI Al-Manar NO JENIS SARANA DAN PRASARANA 1 Ruang Belajar 6 buah 2 Ruang Kepala Sekolah 1 buah 3 Ruang Guru/Kantor 1 buah 4 Ruang Perpustakaan 1 buah 5 Ruang Kesiswaan 1 buah 6 WC Guru 1 buah 7 WC Murid 1 buah 8 Lapangan 1 buah 46

2 47 3. Keadaan Guru MI Al-Manar Alalak Jumlah pendidik di MI Al-Manar Alalak secara keseluruhan berjumlah 19 orang dan dari jumlah tersebut yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil sebanyak 5 orang, sedangkan 14 orang lainnya masih berstatus honorer atau guru tidak tetap, lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3. Keadaan Guru MI Al-Manar NO NAMA GURU/NIP GOL/ JABATAN/ RUANG TUGAS TAMBAHAN 1. M.Ramli Asra GTT Kepala Sekolah - 2. Nurul Rahmah,S.Ag Wakil Kepala Akidah Ahlak, SKI IV a Sekolah 3. Mariyana, S.Pd.I III d Guru Kelas III 4. Norsidah, S.Pd.I III d Guru Kelas V 5. Rahmah, S.Pd.I Guru Mata III d Palajaran Fiqih,IPA 6. Siti Mariam GT Guru Kelas I 7. Wahidah GT Guru Kelas II Guru Mata 8. Khairiah GT Pelajaran B.Indonesia,IPA Guru B.Arab,Al-Qur an, 9. Hj.Bainah GT MataPelajaran Tajwid Guru Mata 10. Farhan Noor GT Pelajaran IPS, MTK Guru Mata 11. Salmiah GT Pelajaran SBK,PKN Guru Mata 12. Ahmad Muzakir,S.Pd GT Pelajaran MTK Guru Mata 13. Indera Syarif, S.Pd GTT Pelajaran Penjasorkes Guru Mata Al-Qur an 14. Nalahayati,S.Pd.I GTT Pelajaran Hadist,A.A Guru Mata 15. Umar Hasan GTT Pelajaran B, Arab Guru Mata 16. H. Abdullah H.A GTT Pelajaran Al-Qur an Tajwid 17. Anang Syahrul GTT EkstraKulekuler Ekstra Kulekuler 18. M. Sanusi GTT Ekstra Kulekuler Ekstra Kulekuler 19. H. Masrip GTT Ekstra Kulekuler Ekstra Kulekuler

3 48 4. Keadaan Siswa MI Al-Manar Alalak Secara keseluruhan jumlah peserta didik di MI Al-Manar sebanyak 121 orang yang terdiri dari perempuan sebanay 54 orang dan laki-laki 67 orang, jumlah tersebut tersebar dalam 6 kelas lebih rinci mengenai keadaan siswa MI Al- Manar Alalak dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Keadaan Siswa MI Al-Manar NO KELAS L P 1. I II III IV V VI A VI B Sumber: Kepala MI Al-Manar Alalak, 2013 B. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Al-Manar Alalak Kabupaten Batola. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 16 orang yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA dalam materi Energi dan cara penggunaannya. Penelitian tindakan kelas ini juga berupaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA Sains materi Energi dan cara penggunaannya pada siswa kelas IV semester II MI Al-Manar Alalak Kabupaten Batola.

4 49 C. Persiapan Penelitian Adapun persiapan yang dialakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan tindakan kelas ini yaitu: 1. Peneliti telah mendapatkan izin penelitian dari jurusan Tarbiyah Nomor In.04/11.2/TL.00/879/2012, dan Kementerian Agama Kabupaten Banjar Kd.1703/4/PP.00.9/1335/2012, serta izin dari sekolah yaitu MI Al-Manar Alalak Kabupaten Batola. Adapun waktu penelitian yang diberikan dari tanggal 07 Januari 2013 sampai dengan 07 Maret Penelitian tersebut dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan. Pertemuan 1 siklus I dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2013 dan pertemuan 2 siklus I dilaksanakan pada tanggal 23 Januari Kemudian pertemuan 1 siklus II dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2013 dan pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada tanggal 06 Februari Penilitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan dua cara pengamatan, yaitu: a. Pengamatan langsung yang dilakukan oleh peneliti terhadap kegiatan ; b. Pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh rekan sejawat (kolaborator) terhadap kegiatan di kelas yang akan dijadikan bahan masukan oleh peneliti untuk perbaikan kegiatan pada siklus berikutnya. D. Hasil Penelitian Hasil penelitian diambil setelah pelaksanaan penelitian tindakan kelas. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini diperoleh data tentang bagaimana

5 50 penerapan melalui kerja kelompok (Cooperative) terhadap aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. langkahlangkah pada kegiatan inti yang dilaksanakan dengan dua siklus atau empat kali pertemuan pada IPA materi energi dan cara penggunaannya melalui kerja kelompok (Cooperative) sebagai berikut: 1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok belajar 2. Guru membimbing siswa melakukan pendalaman materi 3. Guru menjelaskan langkah-langkah melalui kerja kelompok (Cooperative). 4. Setiap kelompok mempelajari dialog materi yang telah dibagikan guru kepada masing-masing kelompok 5. Guru mempersilahkan kepada siswa untuk bermain peran didepan kelas secara bergiliran. 6. Kelompok yang belum mendapat giliran bertugas untuk mengamati, mengadakan tanya jawab, diskusi, atau saran dari drama yang diperankan oleh para pemain setelah sosidrama selesai 7. Guru dan siswa bersama-sama membuat kesimpulan mengenai materi yang telah dipelajari. Pelaksanaan melalui kerja kelompok (Cooperative) dengan empat kali pertemuan. Hasil penelitian melalui kerja kelompok (Cooperative) dapat dilihat dari aktivitas guru dalam mengajar, dan aktivitas siswa serta hasil belajar siswa dalam IPA.

6 51 a. Tindakan Kelas Siklus I Pertemuan 1 (Rabu/16 Januari 2013) 1. Persiapan a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan kompetensi dasar menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. b) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan materi. d) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan dan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Kegiatan Belajar Mengajar a. Kegiatan Awal (15 menit) 1) Guru memberi salam 2) Membaca doa 3) Absensi siswa 4) Guru menyampaikan tujuan yang akan dikembangkan, dan menjelaskan manfaat dari. 5) Guru menuliskan judul materi yang akan dikembangkan di papan tulis. 6) Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan kembali pengetahuan yang telah lalu. 7) Guru melakukan tes awal dengan melakukan tanya jawab. 8) Guru memberi penguatan bila jawaban benar, dan memberi kesempatan kepada peserta yang lain bila jawaban salah.

7 52 b. Kegiatan Inti (40 menit) 1) Guru menjelaskan materi Energi dan cara penggunaannya (Energi/tenaga) secara singkat. 2) Guru menyebutkan contoh-contoh sumber energi 3) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah kerja kelompok untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan materi. 4) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 5) Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; 6) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; 7) Memfasilitasi peserta didik dalam Cooperative dan kolaboratif; 8) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; 9) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; 10) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; c. Kegiatan Akhir (15 menit) 1) Melakukan tes kepada siswa. 2) Memberikan nilai tertinggi kepada kelompok siswa yang memberikan pengamatan yang paling baik dengan skor yang tertinggi. 3) Memberikan PR sebagai bagian remidi/pengayaan.

8 53 4) Guru menutup pelajaran dengan membaca doa. 3. Hasil Tindakan Kelas a. Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat (kolaborator) selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu 2 x 35 menit, dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut. Tabel 4.5. Observasi Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (Siklus I) NO INDIKATOR/ ASPEK YANG DI AMATI YA TIDAK I Pra Pembelajaran 1 Membuat RPP 2 Membuka pelajaran dengan mengucap salam 3 Memeriksa kesiapan siswa 4 Menyampaikan tujuan 5 Menuliskan judul materi yang akan dikembangkan 6 Melakukan kegiatan appersepsi dan memberikan motivasi II Kegiatan Inti Pembelajaran A Penguasaan Metode Pembelajaran 7 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar 8 Membantu siswa melakukan pendalaman materi Memberi petunjuk kepada siswa tentang langkahlangkah 9 melalui kerja kelompok (Cooperative) Memfasilitasi siswa dalam melalui 10 kerja kelompok (Cooperative) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, dan menyelesaikan masalah. Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan 11 tanggapan membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok B Pendekatan Pembelajaran 12 Menggunakan metode kerja kelompok (Cooperative) 13 Melaksanakan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. 14 Melaksanakan secara runtut. 15 Menguasai kelas.

9 54 NO INDIKATOR/ ASPEK YANG DI AMATI YA TIDAK 16 Melaksanakan sesuai dengan alokasi yang direncanakan. C Pembelajaran yang Menumbuh kembangkan dan Memelihara Keterlibatan Siswa 17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 18 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 19 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam D Penilaian Proses dan Hasil Belajar 20 Memantau kemajuan belajar selama proses 21 Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa E Penggunaan bahasa 22 Menggunakan bahasa lisan secara baik dan jelas sesuai dengan materi yang dikembangkan 23 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III Penutup Kegiatan Akhir 24 Melakukan pos test 25 Memberikan penghargaan 26 Menginformasikan materi pelajaran berikutnya 27 Memberikan PR sebagai bagian remedial dan pengayaan 28 Memberikan nasehat/pesan moral kepada siswa 29 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 21 8 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 21 Persentase = x 100 = ---- x 100 = 72,41% (baik) Skor maksimal 29 Dari persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana. Namun meskipun demikian masih ada beberapa kegiatan yang belum mampu dilaksanakan oleh guru secara baik dan maksimal,

10 55 sperti pada kegiatan awal guru belum memeriksa kesiapan siswa, kemudian pada kegiatan inti guru belum dapat menguasai kelas hal itu terlihat paserta didik masih ada yang berbicara dengan teman sebangkunya, dalam hal lain guru juga belum melaksanakan sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan, karena guru masih banyak dalam pemberian materi dan membimbing pembentukan kelompok sehingga waktu telah habis yang berakibat pada belum terlaksananya kegiatan lainnya seperti membuat rangkuman dengan melibatkan siswa, menyampaikan pesan moral, dan menginformasikan materi berikutnya. Pada siklus I ini pelaksanaan memang terdapat banyak kelemahan, walaupun demikian data observasi yang ada pada tabel 4.5 secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses belajar mengajar berlangsung cukup lancar dan tujuan tercapai. b. Observasi Aktivitas Siswa dalam KBM Aktivitas siswa secara keseluruhan dalam materi Energi dan cara penggunaannya melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Al-Manar Alalak, bisa dilihat pada tabel 4.6 berikut. Tabel 4.6. Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pertemuan 1 (Siklus I) NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR Persiapan siswa menghadapi proses 2. Tanggapan siswa ketika diberi motivasi 3. Perhatian siswa ketika guru menjelaskan materi 4. Bertanya dan menjawab pertanyaan guru

11 56 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR Keseriusan siswa dalam proses melalui kerja kelompok (Cooperative) 6. Berdiskusi secara bebas dan teratur dalam mengemukakan pendapatnya melalui kerja kelompok 7. Partisipasi aktif siswa dalam proses pemecahan masalah terhadap tugas yang diberikan 8. Menanggapi hasil tugas/temuan dari kelompok atau siswa lain 9 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti 10 Keterlibatan siswa dalam menyimpulkan 30 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 30 Persentase = x 100 = x 100= 60% (cukup aktif) Skor maksimal 50 Dari rata-rata persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa secara klasikal dalam kegiatan belajar mengajar berada dalam kategori cukup aktif. Kegiatan-kegiatan yang masih belum optimal, antara lain adalah keseriusan siswa di dalam kegiatan kerja kelompok (Cooperative), hal tersebut dapat terlihat masih adanya siswa pasif dalam setiap kelompok sehingga partisipasi siswa dalam kelompok belum maksimal, kemudian aspek yang belum terlaksana adalah keberanian untuk bertanya/menjawab pertanyaan guru, dan menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Kurang optimalnya aktivitas siswa dalam ini terjadi karena metode ini memang jarang sekali digunakan

12 57 terutama di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah sehingga anak belum terbiasa. Oleh karena itu, tindakan kelas ini perlu dilanjutkan lagi pada pertemuan kedua. c. Tes Hasil Belajar/Evaluasi Tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak melalui kerja kelompok (Cooperative) pada pertemuan pertama siklus I bisa dilihat pada tabel 4.7 berikut. Tabel 4.7. Nilai Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama (Siklus I) N F N x F (%) 7, , ,14 6,5 1 6,5 7, ,92 5, , , ,5 100 Rata-rata 5,78 Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes siswa adalah 5,78. Hal ini berarti secara klasikal hasil belajar siswa masih belum tuntas karena persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan adalah 70,00. Dan dari 16 orang siswa tersebut yang mampu mencapai nilai standar ketuntasan minimal hanya ada 4 siswa (31,36%) sedang yang belum mampu mencapai nilai standar ketuntasan minimal ada 11 siswa atau sekitar 68,64%. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi dan tindakan kelas perlu dilanjutkan pada pertemuan kedua.

13 58 b. Pertemuan 2 (Rabu/23 Januari 2013) 1. Persiapan a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan kompetensi dasar menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya. b) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan materi. d) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan dan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Kegiatan Belajar Mengajar a) Kegiatan Awal (15 menit) 1) Guru memberi salam 2) Membaca doa 3) Absensi siswa 4) Guru menyampaikan tujuan yang akan dikembangkan, dan menjelaskan manfaat dari melalui kerja kelompok. 5) Guru menuliskan judul materi yang akan dikembangkan di papan tulis. 6) Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan kembali pengetahuan yang telah lalu. 7) Guru melakukan tes awal dengan melakukan tanya jawab. 8) Guru memberi penguatan bila jawaban benar, dan memberi kesempatan kepada peserta yang lain bila jawaban salah. b) Kegiatan Inti (40 menit)

14 59 1) Guru menjelaskan materi Energi dan penggunaannya (Sumber energi alternatif) secara singkat. 2) Guru menyebutkan contoh-contoh sumber energi bunyi 3) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah kerja kelompok untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan materi. 4) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 5) Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; 6) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; 7) memfasilitasi peserta didik dalam Cooperative dan kolaboratif; 8) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan hasil belajar; 9) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; 10) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; 11) Setelah selesai guru membentuk peserta didik kedalam kelompok belajar dan memberikan tugas sesuai dengan materi. 12) Lalu guru meminta kepada kelompok yang lain untuk memberikan komentar atau mengjukan pertanyaan tentang hasil diskusi.

15 60 c) Kegiatan Akhir (15 menit) 1) Melakukan tes kepada siswa. 2) Memberikan nilai tertinggi kepada kelompok siswa yang memberikan pengamatan yang paling baik dengan skor yang tertinggi. 3) Memberikan PR sebagai bagian remidi/pengayaan. 4) Guru menutup pelajaran dengan membaca doa. 3. Hasil Tindakan Kelas 1) Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu 2 x 35 menit, dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut. Tabel 4.8. Observasi Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua (Siklus I) NO INDIKATOR/ ASPEK YANG DI AMATI YA TIDAK I Pra Pembelajaran 1 Membuat RPP 2 Membuka pelajaran dengan mengucap salam 3 Memeriksa kesiapan siswa 4 Menyampaikan tujuan 5 Menuliskan judul materi yang akan dikembangkan 6 Melakukan kegiatan appersepsi dan memberikan motivasi II Kegiatan Inti Pembelajaran A. Penguasaan Metode Pembelajaran 7 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar 8 Membantu siswa melakukan pendalaman materi 9 Memberi petunjuk kepada siswa tentang langkahlangkah melalui kerja kelompok 10 Memfasilitasi siswa dalam melalui kerja kelompok (Cooperative). Memberikan kesempatan untuk menyampaikan 11 tanggapan kepada kelompok lain B Pendekatan Pembelajaran

16 61 Lanjutan Tabel 4.8 NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK 12 Menggunakan metode kerja kelompok (Cooperative) 13 Melaksanakan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. 14 Melaksanakan secara runtut. 15 Menguasai kelas. 16 Melaksanakan sesuai dengan alokasi yang direncanakan. C Pembelajaran yang Menumbuh kembangkan dan Memelihara Keterlibatan Siswa 17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 18 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 19 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam D Penilaian Proses dan Hasil Belajar 20 Memantau kemajuan belajar selama proses 21 Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa E Penggunaan bahasa 22 Menggunakan bahasa lisan secara baik dan jelas sesuai dengan materi yang dikembangkan 23 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III Penutup Kegiatan Akhir 24 Melakukan pos test 25 Memberikan penghargaan 26 Menginformasikan materi pelajaran berikutnya 27 Memberikan PR sebagai bagian remedial dan pengayaan 28 Memberikan nasihat 29 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 24 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 24 Persentase = x 100 = x 100 = 82,76% ( baik) Skor maksimal 29 Dari persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru secara keseluruhan sudah berjalan dengan

17 62 sangat baik dan sesuai dengan rencana karena beberapa kegiatan yang sebelumnya belum bisa terlaksana pada pertemuan kedua sudah mampu diperbaiki. Namun meskipun demikian masih ada beberapa kegiatan yang belum mampu dilaksanakan guru secara maksimal, seperti belum melaksanakan secara runtun, membuat rangkuman dengan melibatkan siswa dan menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai serta mengiformasikan materi berikunya. Untuk mengetahui lebih jauh penerapan melalui kerja kelompok (Cooperative) materi Energi dan cara penggunaannya pada mata pelajaran IPA maka peneliti perlu melanjutkannya pada siklus kedua. 2) Observasi Aktivitas Siswa dalam KBM Aktivitas siswa secara keseluruhan dalam materi Energi dan cara penggunaannya melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak, bisa dilihat pada tabel 4.9 berikut. Tabel 4.9. Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pertemuan 2 (Siklus I) NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR Persiapan siswa menghadapi proses 2. Tanggapan siswa ketika diberi motivasi 3. Perhatian siswa ketika guru menjelaskan materi 4. Bertanya dan menjawab pertanyaan guru 5. Keseriusan siswa dalam proses melalui kerja kelompok (Cooperative) 6. Berdiskusi secara bebas dan teratur dalam mengemukakan pendapatnya melalui kerja kelompok 7. Partisipasi aktif siswa dalam proses pemecahan masalah terhadap tugas yang diberikan

18 63 Lanjutan Tabel 4.9 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR 8. Menanggapi hasil tugas/temuan dari kelompok atau siswa lain 9 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti 10 Keterlibatan siswa dalam menyimpulkan Total 35 Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai berikut. Jumlah skor 35 Persentase = x 100 = x 100 = 70,00% Skor maksimal 50 ( aktif) Dari rata-rata persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa secara klasikal dalam kegiatan belajar mengajar berada dalam kategori aktif, walaupun pada kegiatan-kegiatan tertentu masih ada yang belum optimal, seperti Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok, karena masih ada sebagian siswa yang terlihat bingung untuk ikut berpartisipasi dalam kelompoknya, kemudian aspek menanggapi hasil diskusi kelompok lain, dan terutama sekali aktivitas bertanya/menjawab pertanyaan guru masih belum terlaksana. Namun kalau diamati secara keseluruhan beberapa aktivitas siswa pada pertemuan pertama yang masih belum optimal sudah dapat diperbaiki oleh guru. 3) Tes Hasil Belajar/Evaluasi Tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak melalui kerja kelompok (Cooperative) pada pertemuan pertama siklus I bisa dilihat pada tabel 4.10 berikut.

19 64 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua (Siklus I) N F N x F (%) 7,5 3 22,5 21, ,71 6, , ,82 5,5 1 5,5 5, % Rata-rata 6,68 Berdasarkan tabel 4.10 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes siswa adalah 6,68. Hal ini berarti secara klasikal hasil belajar siswa belum memenuhi persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70,00. Namun dari 16 orang siswa tersebut masih terdapat 8 orang siswa (53,74%) yang belum mampu mencapai nilai standar ketuntasan minimal. Oleh karena itu perlu ditingkatkan lagi dan tindakan kelas perlu dilanjutkan pada siklus II. 4. Refleksi Tindakan Siklus I Berdasarkan hasil observasi kegiatan, observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan hasil tes belajar tindakan kelas siklus I, maka dapat direfleksikan hal-hal sebagai berikut: a. Kegiatan materi Energi dan cara penggunaannya pada mata pelajaran IPA dengan menerapkan melalui kerja kelompok (Cooperative) pada siswa kelas IV MI Al-Manar Alalak Kabupaten Batola dapat terlaksana dengan baik dan dinyatakan cukup efektif. Dari kegiatankegiatan tersebut yang perlu menjadi perhatian guru untuk perbaikan kegiatan pada siklus II nanti adalah bagaimana guru berusaha untuk

20 65 memperbaiki dan melaksanakan secara runtut, membuat rangkuman dengan melibatkan siswa, menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai dan menginformasikan materi pelajaran berikutnya serta memberikan nasehat sehingga siswa yang sebelumnya pasif dalam kerja kelompok dapat berpartisipasi aktif dalam kelompoknya. b. Aktivitas siswa dalam kegiatan cukup aktif dan mendukung. Berdasarkan temuan tersebut, maka penerapan melalui kerja kelompok (Cooperative) pada materi Energi dan cara penggunaannya mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak mampu meningkatkan hasil belajar siswa, meskipun belum menunjukkan hasil yang maksimal, seperti saat kerja kelompok berlangsung masih ada siswa yang bermain dengan teman yang lain dan masih ada siswa yang masih bingung terhadap kegiatan kelompoknya. Oleh karena itu ini akan dilanjutkan pada siklus ke II. c. Hasil tes siswa dalam IPA melalui kerja kelompok (Cooperative) masih belum mencapai ketuntasan belajar yaitu 6,68 dikarenakan metode ini baru pertama kali diterapkan pada IPA di MI Al-Manar Alalak. Memperhatikan hasil refleksi point 1, 2, dan 3, maka penelitian ini perlu dilanjutkan dengan siklus ke II dengan dua kali pertemuan.

21 66 c. Tindakan Kelas Siklus II Pertemuan 1 (Rabu/30 Januari 2013) 1. Persiapan a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya b) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan materi. d) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan dan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Kegiatan Belajar Mengajar a. Kegiatan Awal (15 menit) 1) Guru memberi salam 2) Membaca doa 3) Absensi siswa 4) Guru menyampaikan tujuan yang akan dikembangkan, dan menjelaskan manfaat dari untuk meningkatkan minat siswa di dalam belajar. 5) Guru menuliskan judul materi yang akan dikembangkan di papan tulis. 6) Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan kembali pengetahuan yang telah lalu. 7) Guru melakukan tes awal dengan melakukan tanya jawab. Guru memberi penguatan bila jawaban benar, dan memberi kesempatan kepada peserta yang lain bila jawaban salah.

22 67 b. Kegiatan Inti (40 menit) 1) Guru menjelaskan materi Energi dan penggunaannya (Penggunaan energi alternatif) secara singkat. 2) Guru menyebutkan contoh-contoh penggunaan energy alternatif 3) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah kerja kelompok untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan materi. 4) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 5) Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; 6) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; 7) memfasilitasi peserta didik dalam kooperatif dan kolaboratif; 8) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; 9) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; 10) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; 11) Lalu guru meminta kepada kelompok yang lain untuk memberikan komentar atau mengajukan pertanyaan tentang hasil diskusi c. Kegiatan Akhir (15 menit) 1) Melakukan tes kepada siswa.

23 68 2) Memberikan nilai tertinggi kepada kelompok siswa yang memberikan pengamatan yang paling baik dengan skor yang tertinggi. 3) Memberikan PR sebagai bagian remidi/pengayaan. 4) Guru menutup pelajaran dengan membaca doa. c. Hasil Tindakan Kelas 1) Observasi Kegiatan Pembelajaran Guru Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu 2 x 35 menit, dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut. Tabel Observasi Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Pertama (Siklus II) NO INDIKATOR/ ASPEK YANG DI AMATI YA TIDAK I Pra Pembelajaran 1 Membuat RPP 2 Membuka pelajaran dengan mengucap salam 3 Memeriksa kesiapan siswa 4 Menyampaikan tujuan 5 Menuliskan judul materi yang akan dikembangkan 6 Melakukan kegiatan appersepsi dan memberikan motivasi II Kegiatan Inti Pembelajaran A Penguasaan Metode Pembelajaran 7 Mengorganisasi siswa dalam kelompok belajar 8 Membantu siswa melakukan pendalaman materi 9 Memberi petunjuk kepada siswa tentang langkahlangkah melalui kerja kelompok (Cooperative) 10 Memfasilitasi siswa dalam melalui kerja kelompok (Cooperative). 11 Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan tanggapan terhadap kelompok lain B Pendekatan Pembelajaran 12 Menggunakan metode kerja kelompok (Cooperative) 13 Melaksanakan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. 14 Melaksanakan secara runtut.

24 69 Lanjutan Tabel 4.11 NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK 15 Menguasai kelas. 16 Melaksanakan sesuai dengan alokasi yang direncanakan. C Pembelajaran yang Menumbuh kembangkan dan Memelihara Keterlibatan Siswa 17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 18 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 19 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam D Penilaian Proses dan Hasil Belajar 20 Memantau kemajuan belajar selama proses 21 Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa E Penggunaan bahasa 22 Menggunakan bahasa lisan secara baik dan jelas sesuai dengan materi yang dikembangkan 23 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III Penutup Kegiatan Akhir 24 Melakukan pos test 25 Memberikan penghargaan 26 Menginformasikan materi pelajaran berikutnya 27 Memberikan PR sebagai bagian remedial dan pengayaan 28 Memberikan nasihat 29 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 26 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 26 Persentase = x 100 = --- x 100 = 89,65% Skor maksimal 29 (sangat baik) Dari persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru secara keseluruhan sudah berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan rencana. Pada kegiatan pertemuan pertama siklus II ini guru telah mampu memperbaiki berbagai kelemahan atau

25 70 kekurangan pada siklus I. Dari 29 bentuk kegiatan yang direncanakan guru, 26 kegiatan (89,65%) telah terlaksana secara optimal. Adapun kegiatan yang belum mampu dilaksanakan adalah melaksanakan secara runtut, membuat rangkuman dengan melibatkan siswa dan memberikan nasehat kepada siswa, sehingga dalam rangka perbaikan tersebut maka akan dilanjutkan lagi pada pertemuan kedua siklus II. 2) Observasi Aktivitas Siswa dalam KBM Aktivitas siswa secara keseluruhan dalam materi Energi dan cara penggunaannya melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak, bisa dilihat pada tabel 4.12 berikut. Tabel Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pertemuan Pertama (Siklus II) NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR Persiapan siswa menghadapi proses 2. Tanggapan siswa ketika diberi motivasi 3. Menjawab pertanyaan guru 4. Mengajukan pertanyaan 5. Keseriusan siswa dalam proses melalui kerja kelompok (Cooperative) 6. Berdiskusi secara bebas dan teratur dalam mengemukakan pendapatnya melalui kerja kelompok 7. Partisipasi siswa dalam proses pemecahan masalah terhadap tugas yang diberikan 8. Menanggapi hasil tugas/temuan dari kelompok atau siswa lain 9 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti 10 Keterlibatan siswa dalam menyimpulkan Total 44

26 71 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 44 Persentase = x 100 = x 100 = 88,00% (sangat aktif) Skor maksimal 50 Dari rata-rata persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa secara klasikal dalam kegiatan belajar mengajar berada dalam kategori sangat aktif, hal tersebut terlihat dari partisipasi siswa dalam kelompok sudah mengalami peningkatan, keseriusan siswa dalam melalui kerja kelompok sudah terlihat mengalami kemajuan, walaupun masih ada kegiatan-kegiatan tertentu yang belum optimal, seperti Perhatian siswa ketika guru menjelaskan materi, dan menanggapi hasil diskusi kelompok lain. Aktivitas siswa yang masih belum mampu dimotivasi guru adalah kemampuan menanyakan hal-hal yang belum dimengerti dan kemampuan siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru. 3) Tes Hasil Belajar/Evaluasi Tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak melalui kerja kelompok (Cooperative) pada pertemuan pertama siklus II bisa dilihat pada tabel 4.13 berikut. Tabel 4.13 Nilai Hasil Belajar Siswa Pertemuan Pertama (Siklus II) N F N x F (%) 8, , ,23 7, , ,87 6,5 5 32,5 27, ,5 100 Rata-rata 7,34

27 72 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes siswa adalah 7,34. Hal ini berarti secara klasikal hasil belajar siswa telah memenuhi persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70,00. Dan dari 16 orang siswa tersebut yang mampu mencapai nilai standar ketuntasan minimal ada 11 siswa (72,34%), sedang yang belum mampu mencapai nilai standar ketuntasan minimal hanya tinggal 5 siswa atau sekitar 27,66%. d. Pertemuan 2 (Rabu 06 Februari 2013) 1. Persiapan a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) b) Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) c) Membuat alat evaluasi untuk mengukur kemampuan siswa dalam penguasaan materi. d) Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan dan aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar. 2. Kegiatan Belajar Mengajar a. Kegiatan Awal (15 menit) 1) Guru memberi salam 2) Membaca Do a 3) Absensi siswa 4) Menyampaikan tujuan yang akan dikembangkanm dan menjelaskan manfaat dari untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. 5) Guru menuliskan judul materi yang akan dikembangkan di papan tulis.

28 73 6) Guru melakukan apersepsi untuk mengingatkan kembali pengetahuan yang telah lalu. 7) Guru melakukan tes awal dengan melakukan Tanya jawab. Guru memberi penguatan bila jawaban benar, dan memberi kesempatan kepada siswa lain bila jawaban salah. b. Kegiatan Inti (40 menit) 1) Guru menjelaskan materi Energi dan penggunaannya (Keuntungan energi alternatif) secara singkat. 2) Guru menyebutkan contoh-contoh Keuntungan energi alternatif 3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 4) Guru menjelaskan tentang langkah-langkah kerja kelompok untuk membahas hal-hal yang berhubungan dengan materi. 5) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 6) Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis; 7) memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; 8) memfasilitasi peserta didik dalam kooperatif dan kolaboratif; 9) memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; 10) memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

29 74 11) memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; 12) Setelah selesai guru membentuk peserta didik kedalam 2 kelompok dan memberikan tugas sesuai dengan materi. 13) Lalu guru meminta kepada kelompok yang lain untuk memberikan komentar atau mengjukan pertanyaan tentang hasil diskusi tersebut. c. Kegiatan Akhir (15 menit) 1) Melakukan tes kepada siswa. 2) Memberikan nilai tertinggi kepada kelompok siswa yang memberikan pengamatan yang paling baik dengan skor yang tertinggi. 3) Memberikan PR sebagai bagian remidi/pengayaan. 4) Guru menutup pelajaran dengan membaca doa. 3. Hasil Tindakan Kelas a) Observasi Kegiatan Pembelajaran Hasil pengamatan atau observasi dari teman sejawat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yaitu 2 x 35 menit, dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut. Tabel Observasi Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kedua (Siklus II) NO INDIKATOR/ ASPEK YANG DI AMATI YA TIDAK I Pra Pembelajaran 1 Membuat RPP 2 Membuka pelajaran dengan mengucap salam 3 Memeriksa kesiapan siswa 4 Menyampaikan tujuan 5 Menuliskan judul materi yang akan dikembangkan 6 Melakukan kegiatan appersepsi dan memberikan motivasi

30 75 Lanjutan Tabel 4.14 NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI YA TIDAK II Kegiatan Inti Pembelajaran A Penguasaan Metode Pembelajaran 7 Mengorganisasi siswa dalam kelompok belajar 8 Membantu siswa melakukan pendalaman materi 9 Memberi petunjuk kepada siswa tentang langkahlangkah metode sosiodrama 10 Memfasilitasi siswa dalam melalui kerja kelompok (Cooperative. 11 Memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan tanggapan B Pendekatan Pembelajaran 12 Menggunakan metode kerja kelompok (Cooperative) 13 Melaksanakan sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. 14 Melaksanakan secara runtut. 15 Menguasai kelas. 16 Melaksanakan sesuai dengan alokasi yang direncanakan. C Pembelajaran yang Menumbuh kembangkan dan Memelihara Keterlibatan Siswa 17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam 18 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 19 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam D Penilaian Proses dan Hasil Belajar 20 Memantau kemajuan belajar selama proses 21 Membuat rangkuman dengan melibatkan siswa E Penggunaan bahasa 22 Menggunakan bahasa lisan secara baik dan jelas sesuai dengan materi yang dikembangkan 23 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai III Penutup Kegiatan Akhir 24 Melakukan pos test 25 Memberikan penghargaan 26 Menginformasikan materi pelajaran berikutnya 27 Memberikan PR sebagai bagian remedial dan pengayaan 28 Memberikan nasihat 29 Menutup pelajaran dengan mengucapkan salam 28

31 76 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 28 Persentase = x 100 = --- x 100 = 96,55% Skor maksimal 29 (sangat baik) Dari persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guru secara keseluruhan telah berjalan dengan sangat baik dan sesuai dengan rencana. Data observasi yang ada pada tabel 4.14 secara keseluruhan menunjukkan bahwa proses berlangsung secara kondusif, lancar, tertib serta tujuan pun dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan. b) Observasi Aktivitas Siswa dalam KBM Aktivitas siswa secara keseluruhan dalam materi Energi dan cara penggunaannya melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak, bisa dilihat pada tabel 4.15 berikut. Tabel Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pertemuan kedua (Siklus II) NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR Persiapan siswa menghadapi proses 2. Tanggapan siswa ketika diberi motivasi 3. Perhatian siswa ketika guru menjelaskan materi 4. Bertanya dan menjawab pertanyaan guru 5. Keseriusan siswa dalam proses melalui kerja kelompok (Cooperative) 6. Berdiskusi secara bebas dan teratur dalam mengemukakan pendapatnya melalui kerja kelompok

32 77 NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR Partisipasi aktif siswa dalam proses pemecahan masalah terhadap tugas yang diberikan 8. Menanggapi hasil kerja kelompok atau siswa lain 9 Keceriaan dan antusiasme siswa dalam mengikuti 10 Keterlibatan siswa dalam menyimpulkan 48 berikut. Berdasarkan data observasi tersebut di atas dapat dipersentasekan sebagai Jumlah skor 48 Persentase = x 100 = ---- x 100 = 96,00% Skor maksimal 50 Dari rata-rata persentase tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa aktivitas siswa secara klasikal dalam kegiatan belajar mengajar berada dalam kategori sangat aktif. Hampir semua aktivitas siswa telah dilaksanakan secara optimal, aktivitas siswa yang belum bisa dimaksimalkan adalah menanggapi hasil diskusi kelompok lain, hal ini disebabkan oleh kerterbatasan waktu yang tersedia sehingga dalam memberikan tanggapan hasil kerja yang dilakukan kelompok belum bisa maksimal. (sangat aktif) c) Tes Hasil Belajar/Evaluasi Tes hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak melalui kerja kelompok (Cooperative) pada pertemuan kedua siklus II bisa dilihat pada tabel 4.16 berikut.

33 78 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Pertemuan Kedua (Siklus II) N F N x F (%) ,07 8, , ,5 7,5 3 22,5 17, , ,5 100 Rata-rata 7,84 Berdasarkan tabel 4.16 di atas dapat dilihat bahwa rata-rata nilai hasil tes siswa adalah 7,84. Hal ini berarti secara klasikal menunjukkan bahwa hasil belajar siswa telah memenuhi persyaratan ketuntasan belajar yang ditetapkan yaitu 70, Refleksi Tindakan Siklus II Berdasarkan hasil observasi kegiatan, observasi aktivitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar, dan hasil tes belajar tindakan kelas siklus II pertemuan kedua, maka penerapan melalui kerja kelompok (Cooperative) pada materi Energi dan cara penggunaannya mata pelajaran IPA kelas IV MI Al-Manar Alalak dinyatakan berhasil, karena nilai hasil belajar siswa secara keseluruhan berada di atas nilai standar ketuntasan minimal yang telah ditetapkan yaitu 70,00. E. Pembahasan Dari temuan yang diperoleh melalui kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan 4 kali pertemuan (4 x (2 x 35 menit) melalui observasi kegiatan guru, observasi aktivitas siswa dan kegiatan belajar mengajar, dan penilaian formatif, maka dapat dinyatakan bahwa

34 79 pelaksanaan IPA melalui kerja kelompok (Cooperative) pada kelas IV MI Al-Manar Alalak sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar belajar siswa. Hal ini bisa dilihat dari: 1. Kegiatan mata pelajaran IPA materi Energi dan cara penggunaannya melalui kerja kelompok (Cooperative) pada siswa kelas IV MI Al-Manar Alalak berjalan dengan sangat baik sesuai dengan yang direncanakan oleh guru. Setiap kali pertemuan guru selalu berusaha memperbaiki berbagai kelemahan sehingga kualitas selalu meningkat. Pada saat pertemuan pertama siklus I pelaksanaan oleh guru memang banyak terdapat kelemahan, itu bisa dipahami karena memang guru belum terbiasa menggunakan melalui kerja kelompok ini di dalam melaksanakan. Namun setelah beberapa kali pertemuan, mulai pertemuan kedua siklus I, pertemuan pertama siklus II hingga pertemuan kedua siklus II akhirnya guru sudah dapat memperbaiki sedikit demi sedikit kelemahan tersebut. 2. Dalam kegiatan mulai dari siklus pertama sampai pada siklus kedua terlihat aktivitas siswa sangat baik dan selalu menunjukkan adanya peningkatan. 3. Tindakan kelas untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Al- Manar Alalak dinyatakan berhasil dan tujuan tercapai. Hal ini

35 80 dibuktikan dari hasil belajar siswa pada pelaksanaan siklus I sampai dengan siklus II yang menunjukkan adanya peningkatan. 4. Tindakan kelas untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa melalui kerja kelompok (Cooperative) pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV MI Al-Manar Alalak juga dapat dinyatakan berhasil meningkatkan ketuntasan belajar siswa. Efektivitas kegiatan materi Energi dan cara penggunaannya pada mata pelajaran IPA melalui kerja kelompok (Cooperative) siswa kelas IV MI Al-Manar Alalak sangat dimungkinkan karena dalam ini melibatkan seluruh siswa. Dari beberapa temuan tersebut di atas berarti kegiatan materi Energi dan cara penggunaannya pada mata pelajaran IPA melalui kerja kelompok (Cooperative) dapat dijadikan salah satu metode untuk meningkatkan hasil belajar siswa.