e Mempunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor, baik

dokumen-dokumen yang mirip
Aplikasi Integral. Panjang sebuah kurva w(y) sepanjang selang dapat ditemukan menggunakan persamaan

Analisis Rangkaian Listrik

Pertemuan XIV, XV VII. Garis Pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 3 Proses penentuan perilaku api.

WORKSHOP KREATIVITAS ALAT PERAGA PENDIDIKAN EDUKATIF IPA-MATEMATIKA

II. LANDASAN TEORI. digunakan sebagai landasan teori pada penelitian ini. Teori dasar mengenai graf

Oleh : Bustanul Arifin K BAB IV HASIL PENELITIAN. Nama N Mean Std. Deviation Minimum Maximum X ,97 3,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data penelitian diperoleh dari siswa kelas XII Jurusan Teknik Elektronika

UJI KESELARASAN FUNGSI (GOODNESS-OF-FIT TEST)

GAMBARAN PELATIHAN KETERAMPILAN OTOMOTIF DI BALAI LATIHAN KERJA INDUSTRI (BLKI), KOTA PADANG. Bobby Satria

Muatan Bergerak. Muatan hidup yang bergerak dari satu ujung ke ujung lain pada suatu

MINAT SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BOLA VOLI DI SMA N 2 KABUPATEN PACITAN

PELABELAN TOTAL SISI ANTI AJAIB SUPER (PTSAAS) PADA GABUNGAN GRAF BINTANG GANDA DAN LINTASAN

PENGENALAN ANGKA MELALUI PERMAINAN DADU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN

Integral Fungsi Eksponen, Fungsi Trigonometri, Fungsi Logaritma

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pengertian Pasang Surut

PENENTUAN NILAI e/m ELEKTRON

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB III PROSES PERANCANGAN. A. Konsep Kreatif. Observasi. Perumusan masalah. Tujuan perancangan. Strategi kreatif. Pra produksi.

IDE - IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

ANALISIS KINERJA STRUKTUR PADA BANGUNAN BERTINGKAT BERATURAN DAN KETIDAK BERATURAN HORIZONTAL SESUAI SNI

BAB IV KEADAAN/KONDISI PEMONDOKAN DAN KEBERADAAN MAHASISWA DI PEMONDOKAN MARGOSARI

ANALISIS KETERSEDIAAN PENGGUNA JASA DALAM MEMBAYAR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS : KOPAJA P20 JURUSAN SENEN LEBAK BULUS)

Debuging Program dengan EasyCase

KONTROL URBAN SPRAWL DENGAN PENDEKATAN PEMODELAN PERILAKU PERJALANAN DAN PARTISIPASI PENDUDUKNYA

8. Fungsi Logaritma Natural, Eksponensial, Hiperbolik

PENENTUAN RUTE TERPENDEK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CHEAPEST INSERTION HEURISTIC (STUDI KASUS: PT.

Analisis Dinamis Portal Bertingkat Banyak Multi Bentang Dengan Variasi Tingkat (Storey) Pada Tiap Bentang

SIMULASI DESAIN COOLING SYSTEM DAN RUNNER SYSTEM UNTUK OPTIMASI KUALITAS PRODUK TOP CASE

Tinjauan Termodinamika Pada Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial

Tinjauan Termodinamika Sistem Partikel Tunggal Yang Terjebak Dalam Sebuah Sumur Potensial. Oleh. Saeful Karim

RELEVANSI SIKAP ILMIAH SISWA DENGAN KONSEP HAKIKAT SAINS DALAM PELAKSANAAN PERCOBAAN PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN KOTA BANDA ACEH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA PENGARUH PACK CARBURIZING MENGGUNAKAN ARANG MLANDING UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIS SPROKET SEPEDA MOTOR SUZUKI

BAB 1 PENDAHULUAN. colleague. family

Aplikasi Media Pembelajaran Budidaya Ikan Gurame Berbasis Web Guna Mendukung Desa Pintar

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 7

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN HIGHER ORDER THINKING SKILL (HOTS) SISWA KELAS X POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

Modifikasi Analytic Network Process Untuk Rekomendasi Pemilihan Handphone

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK UMUR, JENIS KELAMIN DAN JENIS PEKERJAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DI KABUPATEN BANYUMAS

ANALISIS NOSEL MOTOR ROKET RX LAPAN SETELAH DILAKUKAN PEMOTONGAN PANJANG DAN DIAMETER

Presentasi 2. Isi: Solusi Persamaan Diferensial pada Saluran Transmisi

VI. EFISIENSI PRODUKSI DAN PERILAKU RISIKO PRODUKTIVITAS PETANI PADA USAHATANI CABAI MERAH

Pembahasan Soal. Pak Anang SELEKSI MASUK UNIVERSITAS INDONESIA. Disertai TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS. Disusun Oleh :

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, Februari 2015 Kepala Biro Perencanaan, Pengawasan,dan Kerja Sama. Hartoyo

PENENTUAN POLA - POLA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE ENAM TANPA GARIS PARALEL DENGAN BANYAKNYA GARIS 5. (Skripsi) Oleh SITI FATIMAH

3. PEMODELAN SISTEM. Data yang diperoleh pada saat survey di lokasi potensi tersebut adalah sebagai berikut :

Pada gambar 2 merupakan luasan bidang dua dimensi telah mengalami regangan. Salah satu titik yang menjadi titik acuan adalah titik P.

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN

BAB III TEORI DASAR ANTENA SLOT DAN ANTENA ARRAY

BUKU LULUSAN JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PROFIL DATA PENGOBATAN DALAM USADA TENUNG TANYALARA

RANCANG BANGUN SCREW FEEDER SEBAGAI PERANGKAT DUKUNG PELEBURAN KONSENTRAT ZIRKON

BAB II LANDASAN TEORI

Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Pasca Sarjana ITS dengan Regresi Logistik dan Neural Network

Sinanglingtyas et al., Penerapan Metode Role Playing...

RANCANG BANGUN PATCH RECTANGULAR ANTENNA 2.4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN EMC (ELECTROMAGNETICALLY COUPLED)

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PADA UMKM DI KOTA SAMARINDA

BAB I METODE NUMERIK SECARA UMUM

model pengukuran yang menunjukkan ukur Pengukuran dalam B. Model Mode sama indikator dan 1 Pag

Khairul Amdanidan Fransisca A. A. S. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

ANALISIS PEMANFAATAN CITRA SATELIT ALOS-PRISM

TINJAUAN ULANG EKSPANSI ASIMTOTIK UNTUK MASALAH BOUNDARY LAYER

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai macam seperti gambar dibawah (Troitsky M.S, 1990).

GABUNGAN TEGASAN TERUS & TEGASAN LENTUR C 2007 / UNIT10 / 1

Implementasi Pemodelan Multi Kriteria (PMK) Pada Sistem Pendukung Keputusan Pengujian Mutu Ban Sepeda Motor

Vitrianingsih Abstrak. Kata Kunci: Stimulasi, Air Susu Ibu, Inisiasi Menyusu Dini, Perkembangan Bayi.

Gambar IV.6. Gambaran kontur bidang sesar yang menggambarkan bentuk ramp-flat-ramp pada border fault di Sub-cekungan Kiri.

1 e ABSTRAK. atribut biaya perjalanan adalah P BMlg = 0, ΔX1 Bsby =1- P BMlg, probability model, P BSby= 1- P BMlg, model

Fisika Dasar II Listrik, Magnet, Gelombang dan Fisika Modern

ANALISIS LOG-LOGISTIK UNTUK MENGGAMBARKAN HUBUNGAN DOSIS-RESPON HERBISIDA PADA TIGA JENIS GULMA

Umitri Astuti 1), Siti Wahyuningsih 2), Chumdari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SELF REGULATION SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU

Journal of Primary Education

SIMULATOR SISTEM PROTEKSI KATODIK JARINGAN PERPIPAAN (PROTEKSI KATODIK-2)

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK OPTIKA GEOMETRIS

METODE ITERASI TANPA TURUNAN BERDASARKAN EKSPANSI TAYLOR UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR ABSTRACT

SAMBUNGAN BALOK PENDUKUNG MOMEN

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN. 35 orang. Setiap orang diambil sampel sebanyak 15 citra wajah dengan

IV. Konsolidasi. Pertemuan VII

Online Jurnal of Natural Science, Vol.3(1): ISSN: March 2014

PELABELAN PRIME CORDIAL UNTUK GRAF BUKU DAN GRAF MATAHARI YANG DIPERUMUM

SIKLUS I PERTEMUAN PERTAMA. A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

BAB V DISTRIBUSI PROBABILITAS DISKRIT

PENGABAIAN PADA LANSIA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL

Pengaruh Rasio Tinggi Blok Tegangan Tekan Dan Tinggi Efektif Terhadap Lentur Balok Bertulangan Tunggal

KAJIAN AWAL MEKANISME REAKSI ELEKTROLISIS NaCl MENJADI NaClO 4 UNTUK MENENTUKAN TAHAPAN REAKSI YANG EFEKTIF DARI PROSES ELEKTROLISIS NaCl

Susda Heleni ABSTRACT. Keywords: Reciprocal Teaching, Cooperative Learning, STAD ABSTRAK

ANALISIS STABILITAS DAN ADAPTABILITAS GALUR PADI DATARAN TINGGI DI LIMA LINGKUNGAN

Analisa dan Teka-teki Tiga Generasi Neutrino Massif

METODE ITERASI KELUARGA CHEBYSHEV-HALLEY UNTUK MENYELESAIKAN PERSAMAAN NONLINEAR. Yuli Syafti Purnama 1 ABSTRACT

RANGKAT LUNAK TRACKING PACKET DI TRAVEL CERIA BERBASIS ANDROID

+ = R R γ P II.3 Beberapa Percobaan dengan Soap Films Soap film yang diregangkan sepanjang kawat. Berbentuk planar, karena tekanan di kedua

Deret Fourier, Transformasi Fourier dan DFT

HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENENTUAN WAKTU PENGGORENGAN KERIPIK SOSIS AYAM

PANDUAN PELAKSANAAN. I b M MASTER MENDAMPINGI GURU DI WILAYAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL PROPINSI KALIMATAN UTARA (2MG3T-KALTARA) Oleh:

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK DENGAN MEMPERTIMBANGKAN MASA KADALUARSA DAN PENURUNAN HARGA JUAL

Transkripsi:

BAB IV KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN OBJEK WISATA PENELITIAN KELAUTAN Pada Bab IV ini akan dijlaskan hal-hal yang brkaitan dngan konsp prncanaan dan prancangan objk wisata pnlitian klautan. Akan dijlaskan pmbahasan tntang prmasalahan "sharing facilitis" dan tntang komposisi bangunan. IV.1. Konsp Pmilihan Lokasi Lokasi trpilih adalah kawasan Pantai Wadibu Biak Numfor, dngan prtimbangan: a. Akssibilitas Pantai Wadibu briokasi di Samudra Pasifik yang mrupakan pintu grbang wilayah timur Indonsia. Lokasi tidak trlampau jauh dari pusat kota. Mmpunyai fasilitas jalan yang dapat dilalui kndaraan brmotor, baik kndaraan pribadi maupun kndaraan umum. b. Tknik Lokasi Ssuai / cocok dngan kgiatan/fungsi bangunan. Fasilitas infrastruktur yang cukup mnunjang. c. Lingkungan Lokasi Mmpunyai kondisi pantai yang masih asli (blum rusak), shingga dapat mndukung tujuan pndirian fasilitas objk wisata pnlitian klautan untuk plstarian lingkungan. Mrupakan darah wisata unggulan di kawasan Biak Timur. d. Batas-batas Lokasi Sblah Barat: Samudra Pasifik Sblah Utara : Samudra Pasifik Sblah Timur: Samudra Pasifik Sblah Slatan : Samudra Pasifik srsassi! by BamArmm Pmisawas. 61

Dl KABUPATEN BIAK NUMFOR IV. 2. Konsp Pmilihan Sit Pngolahan sit digunakan untuk mnciptakan kssuaian pnampilan bangunan dngan kondisi lingkungan skitarnya. Dngan prtimbangan potnsi dan ltak lokasi yang dapat dimanfaatkan sbagai bangunan wisata pnlitian, konsp pmilihan lokasi yang dihasilkan adalah: a. Viw k laut mnjadi pusat orintasi yang sama dari bangunan di sblah utara jalan primr. b. Fasilitas glar Iptk mnjadi pusat kgiatan "sharing facilitis" yang mnjadi pusat prhatian pngunjung. Sdangkan fasilitas di luar itu yang mndukung "sharing facilitis" trsbut adalah rstoran outdoor dan indoor. c. Pngolahan tapak dissuaikan dngan lingkungan agar tidak mrusak lingkungan skitar khususnya scara visual. d. Tapak diolah dngan tidak mngsampingkan tujuan pmbangunannya, yaitu untuk mlstarikan klstarian alam mlalui ktrikatan dngan alam.. Batas-batas Sit Sblah Barat: Sblah Utara: Sblah Timur: Sblah Slatan : Prmukiman Hutan bakau dan klapa Hutan bakau dan klapa Samudra Pasifik Gambar 16. Pta kondisi tapak kawasan pantai Wadibu mahtf by BamArsm Pmiawami 37512L 62

U IV.3. Konsp "Sharing Facilitis" IV 3.1. Prioritas "Sharing Facilitis" Komposisi Sharing Facilitis dapat disusun brdasarkan tabl prioritas masing-masing fungsi bangunan yang dapat digunakan brsama di bawah ini: Massa Bangunan 1. Rstoran 2. Fasilitas pamran 3. Parkir 4. Cottag 5. Kantor Administrasi 6. Laboratorium Tabl 13. Prioritas "Sharing Facilitis" Prtimbangan RsKwrirupakan tmpat bagi pngunjung untuk brintraksi saling brtukar informasi, brupa ruang publik dimana informasi dapat ditangkap dngan bbas. Ruang pamran digunakan khusus bagi pngunjung dngan langsung mngamati objk mlalui foto dan khidupan biota laut di aquarium, dan dapat mmprolh informasi lbih lanjut dari ptugas yang ditmpatkan di ruangan ini untuk mmbrikan informasi pnlitian kpada pngunjung (yang tntu saja juga staf pnlilti) Fasilitas digunakan brsama antara pnliti dan pngunjung shingga kmungkinan prtukaran informasi pnlitian dan wisata dapat trjadi. Cottag digunakan olh pngunjung baik sbagai wisatawan maupun sbagai pnliti, shingga antar pngunjung dari 2 latar blakang brbda ini dapat saling brtukar informasi. Pngunjung dapat mmprolh informasi hanya tntang hal-hal umum dari komplks wisata pnlitian ini, sprti fasilitas dan objk apa saja yang dapat dinikmati pngunjung Pngunjung dapat mlihat scara langsung kgiatan pnlitian dngan izin khusus mlalui badan yang mmbawahi fasilitas pnlitian ini untuk kpntingan individu, klompok mauppun lmbaga. msisi by Bam Arum PTSiswsJsi 63

OBJEK WISATA PENEUTIAN KELAUTAN KAWASAN PANTAI WADIBU 7. Fasilitas latihan mnylam Pada fasilitas ini informasi yang didapat tidak brhubungan langsung dngan pnlitian, akan ttapi pngunjung dapat mndapat pngtahuan pnylaman yang scara tidak langsung juga mngajak pngunjung untuk trtarik mngamati kindahan alam bawah laut. 8. Srvis Pngunjung tidak akan mngunjungi fasilitas srvis karan kgiatan trsbut tidak brhubungan langsung dngan wisatawan. 9. Asrama Asrama adalah fasilitas yang brsifat sangat privat shingga tidak dapat diprolh informasi apapun baik tntang pnlitian maupun wisata. Tidak akan trjadi intraksi scara langsung antara pngunjung dngan pnliti dan staff ttap, kcuali dalam kadaan trdsak dngan prstujuan dari kdua blah pihak. Dari hasil analisis yang ditrangkan pada bab sblumnya bahwa slain fasilitas pamran kbutuhan "sharing facilitis" ini (brdasarkan pnzoningan) dibutuhkan sbuah zona yang banyak dilwati olh pngunjung ataupun olh pnliti, brupa sbuah fasilitas rstoran outdoor dan indoor. Sdangkan untuk ara parkir pross "sharing facilitis" tidak dapat scara maksimal dicapai, karna pross komunikasi antar pngunjung hanya brlangsung dalam waktu yang tidak trlalu lama. Rstoran Parkir Cottag Rstoran Administrasi, Souvnir Shop, Travl Agnt, Musholla, Laboratorium R. Pamrtan, Pusat Platihan Mnylam Asrama Sunbathing ara sr$s!sfl by Dam Arum Pmia^ari 64

Parkir Cottag Laboratorium Parkir Rstoran ir ik Sunbathing ara Fasilitas Akomodasi (Cottag) Parkir Cottag ik Rstoran IV.4. Konsp Komposisi Bangunan Komposisi bangunan mmbrikan sbuah pmandangan yang indah k arah laut dngan tidak trbatasnya pandangan k arah hamparan pasir putih, dan di sisi sblah timur dan barat yang dibatasi olh komunitas mangrov (bakau). Pada pmbahasan ini trdapat2 prtimbangan, yaitu: Prioritas viw k pantai dari masing-masing fungsi bangunan. Bagaimana pandangan yang trbntuk dari fasilitas bangunan trsbut. Karaktr bangunan dalam mngadaptasi kondisi ksisting kawasan. a) Prioritas viw Dibawah ini adalah tabl urutan bangunan yang mmrlukan prioritas viw dari yang paling prlu sampai yang tidak mmrlukan viw bsrta prtimbangan dan konskunsinya. Massa bangunan 1. Gardu pandang Tabl 14. Prioritas Viw Prtimbangan Sbagai tmpat paling baik yang digunakan khusus untuk mnikmati pandangan k laut dan bangunan dan sit di skitarnya. srsstsi by Dam Amsm pmkawam 65

2. Cottag 3. Rstoran 4. Kantor Administrasi 5. Asrama 6. Fasilitas pamran Tugas AkhirArsitktur OBJEK WISATA PENEUTIAN KELAUTAN KAWASAN PANTAI WADIBU Sbagai tmpat khusus untuk pnginapan pngunjung, shingga diprlukan viw yang baik. Dari cottag ini akan diprolh pandangan k hamparan pasir putih. Sbagai tmpat brtmunya 2 kpntingan dari pngunjung dan pnliti yang mmrlukan pandangan k laut. Di tmpat ini akan trjadi kgiatan saling brtukar informasi tntang pnlitian dan wisata dngan waktu yang kmungkinan cakup panjang shingga diprlukan suasana yang mndukung dngan pandangan yang mnarik. Pandangan yang didapat adalah k arah formasi mangrov dan pasir putih. Sbagai tmpat prtama kali pngunjung mmasuki komplks bangunan, shingga harus mndapatkan ksan yang mnarik, akan ttapi tidak smua pandangan diprlihatkan agar pngunjung mmpunyai ktrtarikan pula untuk mnikmati fasilitas lain yang trdapat di kawasan. Sbagai tmpat tinggal bagi para pnliti dan staf pkrja di komplks bangunan ini, shingga mmrlukan pandangan yang cukup k luar bangunan, walaupun mrka tidak bgitu mmrlukan viw yang baik (tidak harus k hamparan pasir putih) karna tanpa itu pun mrka sudah mngtahui sluk-bluk kawasan yang shari-hari mrka lihat. Ruang pamr akan mmprlihatkan hasil-hasil pnlitian dan kkayaan laut skaligus sbagai point of intrst dari ruang pamr, shingga pandangan k arah laut tidak diprlihatkan agar pusat prhatian pngunjung tidak trpcah. 7. Fasilitas latihan mnylam Ruang latihan mnylam tidak mmrlukan pandangan k laut karna di tmpat ini sluruh prhatian akan trtuju pada kgiatan latihan mnylam bagi psrta latihan maupun bagi wisatawan sbagai pngunjung. 8. Laboratorium Ruang - ruang laboratorium mmrlukan suasana intm 66

ruang yang tidak trbuka (harus trtutup rapat), karna akan brpngaruh trhadap biota yang akan ditliti, trutama pada sisi bangunan yang mnghadap k laut. 9. Srvis Bangunan fungsi srvis tidak mmrlukan viw k laut, karna bangunan ini sbagai pndukung fungsi bangunan scara tknis (misalnya: kontrol trhadap jaringan-jaringan utilitas). Pandangan (viw) yang akan dikmukakan hanya dari bangunan yang mmrlukan viw trbaik k laut, yaitu gardu pandang, cottag, rstoran dan asrama. Pmbahasan akan mncakup titik-titik pandangan pngunjung dari bukaan/ srambi trhadap kawasan baik k arah laut maupun k arah bangunan-bangunan di skitarnya. A 6 C D A^on\» fa^wai f 6 H Gambar 17. Sktsa komposisi bangunan (Sumbr Analisa Pnulis) 1. Gardu pandang Bangunan ini mmpunyai titik pandang trtinggi dari kawasan, shingga pngunjung dapat mlihat sluruh pnjuru dari kawasan dari srambi gardu pandang ini baik hamparan pasir putih, formasi mangrov maupun bangunanbangunan diskitarnya. srsstsd by Dam Amm Pmiawaw 67

~D,=v., Tuqas Akhir Arsitktur Gambar 18. Viw Gardu Pandang 2. Cottag Fasilitas pristirahatan ini mmrlukan viw yang akan mmbuat pngunjung ingin brlama-lama tinggal di kawasan wisata ini, shingga viw yang trbntuk harus mampu mmbuat pngunjung trksan. Pandangan diusahakan mmpriihatkan kondisi positif kawasan, yaitu formasi mangrov dan hamparan pasir putih. Gambar 19. Viw dari Cottag stmsu'si by Dam ArumPmiamam 68

3. Rstoran Dari bukaan-bukaan yang dibatasi shading-shading jndla (sbagai bingkai) sudut pandang pngunjung akan triihat prbdaan dari sisi bangunan yang brbda. Mulai dari sisi timur bangunan yang dapat mnikmati formasi mangrov dan pasir putih, sisi slatan bangunan dapat mnikmati hamparan pasir putih dan sisi barat mmpriihatkan formasi mangrov dan pasir putih kmbali (di sluruh sisi ini mnghadap k laut). Gambar 20. Viw dari Rstoran sfggfgtf by Bam ArsmPmia&sjJ 69

OBJEK WISATA PENEUTIAN KELAUTAN KAWASAN PANTAI WADIBU 4. Asrama Dari asrama viw yang triihat adalah taman diantara blok bangunan asrama. ( Jarak antar blok 9 mtr dngan 3 buah blok dan masing-masing blok brisi 12 kamar). Gambar 21. Viw dari Asrama b) Karaktr bangunan Karaktr bangunan mngikuti vgtasi skitarnya, yang mngikuti ritm dari vgtasi klapa. Sdangkan daun klapa sbagai tmpat brnaung diadaptasi olh atap bangunan. Hamparan pasir putih ditampilkan dngan tkstur pasir pada dinding lantai dasar. 0ili «f«p TflfrfWcwsV :l*s*> ft I Gambar 22. Tampilan cottag mngikuti ritm vgtasi klapa. grssssi by BamAnm Pmlbawam 70

Tugas AkhirArsitktur OBJEK WISATA PENEUTIAN KELAUTAN KAWASAN PANTAI WADIBU c) Fasilitas bangunan Massa bangunan tidak sluruhnya trdapat di prmukaan tanah, untuk mmaksimalkan viw k laut agar hamparan pasir putih dan mangrov dapat triihat. Bangunan yang diltakkan dibawah prmukaan tanah ini adalah sbagian ruang pamr dan ruang latihan mnylam (tidak prlu viw k laut). Gambar 23. Prltakan bangunan di bawah prmukaan tanah. IV.4.1. Konsp Tata Ruang Luar Konsp tata ruang luar adalah mmanfaatakan potnsi yang ada pada tapak agar dapat mndukung pross kgiatan yang mnjadi tma dari bangunan wisata pnlitian. a) Tata Hijau / Landscap Konsp tata hijau adalah pnataan landscap dngan mmanfaatkan vgtasi yang ada untuk mnunjang trciptanya suasana yang mnynangkan shingga dapat mndukung fungsi bangunan. Tanaman sbagai pmisah ara. Tanaman ini diltakkan untuk mmisahkan tingkat privasi antar ara publik dan privat, yaitu di sisi sit sblah barat antara kawasan laboratorium dngan sunbathing ara. f* sij>g$ M'/ Ba?aAram Pm^av^snl 71

OBJEK WISATA PENEUTIAN KELAUTAN KAWASAN PANTAI WADIBU Dl KABUPATEN BIAK NUMFOR PRvi/aT AFfri\ P'JSUI^ Tanaman sbagai pngarah Gambar 24. Vgtasi pmisah ara Sumbr: Analisa Pnulis Tanaman sbagai pngarah dapat brada di spanjang jalur sirkulasi, brupa vgtasi asli yaitu pohon klapa (nyiur). Gambar 25. Vgtasi sbagai pngarah. Sumbr: Analisa Pnulis Tanaman sbagai pnutup ara yang tidak mnynangkan untuk dilihat, sprti ara parkir yaitu vgtasi pohon bakau. <=a^o=r ^ii Gambar 26. Tanaman sbagai pnunjang (Sumbr: Analisa Pnulis) &mm by BamAram Pm&awaa 72

b) Prlngkapan Ruang Luar Konsp diambil dngan mmprhatikan komposisi klrngan lahan. Sculptur Sculptur dapat diltakkan pada ruang-ruang yang brsifat umum/publik sprti taman dan ara brmain. Gambar 26. Sculptur (Sumbr: Analisa Pnulis) Prabot Diltakkan pada tmpat yang mmbutuhkan ruang grak yang lbih, shingga diprlukan tmpat pristirahatan. Gambar 27. Prabotan taman. (Sumbr: Analisa Pnulis) IV. 5. Konsp Fasilitas pngamatan trumbu karang yang lbih baik. Dari smua hal yang tlah dikmukakan, pngamatan yang trbaik adalah dilakukan mlalui pngamatan langsung kpada objk trumbu s?sat$$ by BamAram Pmbawani 73

Tugas AkhirArsitktur OBJEKWISATA PENELITIAN KELAUTAN KAWASAN PANTAI WADIBU karang. Dan lokasi yang trpilih adalah di lokasi yang di bawahnya tpat trdapat trumbu karang trsbut, dimana ltaknya brjarak skitar 500 mtr dari tpi pantai. IV.6. Konsp Struktur Bangunan Bangunan sbagian brada di darat dan sbagian mnjorok k laut. 1. Bangunan di darat. Sub struktur : struktur pondasi yang digunakan adalah pondasi tiang pancang, karna tanah pasir mudah trkikis olh air. Supr struktur: struktur dinding yang digunakan adalah baring wall dan kolom. Struktur atap : konsp struktur atap digunakan struktur bton brtulang, struktur rangka dan pnutup atap fibr dan sbagian gntng. 2. Struktur di laut Mmbuat brak watr. Drmaga spanjang 75 mtr dngan mnggunakan pondasi tiang pancang. gfssfsss by Bam Aram Prstswsssi 74