BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 4. Hasil Penelitian Analisis kondisi lingkungan internal dan eksternal perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun sifat penelitian yang digunakan oleh penulis adalah bersifat

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia memiliki sumber daya alam yang berlimpah, yang kemudian

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 OBYEK PENELITIAN

Nama : Yohanna Enggasari. Pertanyaan :

Bab 3. Gambaran umum perusahaan

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB 3 INTI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar instansi pemerintah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. dibidang jasa konstruksi. Sejak berdiri tahun 1974, PT. Multi Structure telah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

KUESIONER Peranan Controller dalam Pengendalian Penjualan Guna Menunjang Efektivitas Penjualan A. PERTANYAAN UMUM

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II DESKRIPSI UMUM ARFA BARBERSHOP

Adapun tugas dan tanggung jawab masing-masing manager dalam struktur. organisasi PT. Riau Andalan Pulp and Paper adalah sebagai berikut :

BAB 3 GAMBARAN UMUM OBJEK PEMBAHASAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

MANAGING WORK EFFECTIVELY

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Fungsi Jabatan Tugas, wewenang dan tanggung jawab masing-masing jabatan adalah sebagai berikut: 1. Jajaran Direksi Perusahaan a.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan perbankan di Indonesia mengalami kemajuan yang pesat saat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. optimal baik segi mutu maupun ekonomi. Dibutuhkan proses perencanaan yang

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptifkualitatif,

KUISIONER PENELITIAN

BAB III PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

7.1.Project Control. Schedule kunjungan ke lapangan dan partisipasi audit. Meninjau ulang temuan audit dan pelaporan perbaikan

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

LAMPIRAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan suatu alat yang digunakan oleh manajemen

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN tentang Perseroan Terbatas (PT) pasal 74 dimana pada butir pertama dijelaskan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pekanbaru. Perusahaan ini merupakan perusahaan nasional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, tetapi harus berhubungan dengan pihak dari luar,baik sesama instansi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terperinci, mengidentifikasikan masalah, membuat perbandingan atau. rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.

15 Oktober Visi dan Misi RSU Bhakti Rahayu Tabanan Renstra RSU Bhakti Rahayu Tabanan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk berpacu dengan percepatan perubahan dalam dunia bisnis, sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. industri yang cukup ketat. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan dituntut untuk

BAB II PT. BARUMUN. Transportasi merupakan pemindahan barang dan manusia dari tempat asal

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Priskwila Sejahtera (PAS) yang terletak di Jln. Swasembada Timur XXII,

CENTRAL CORPORATE MANAGEMENT GRAHITA INDONESIA

BAB 3. Gambaran Umum Perusahaan

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB I PENDAHULUAN. penting di setiap perusahaan, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. PR

Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya mengenai Pengertian Manajemen Keuangan:

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jalan Durian No. 28, Sukajadi-Pekanbaru, ibu Hj. Lintje LD merupakan owner

sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi Gambar. 1. Skema Kerangka Pemikiran Pencatatan Aktiva Tetap

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN. bergerak di bidang automotif. PT. Mercindo Autorama didirikan pada 22 April

BAB II GAMBARAN UMUM PT. RIVEGAMORA. PT. Rivegamora berdiri dengan akte pendirian No.16 tanggal 22

BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN PT. GEMILANG UNGGAS PRIMA PEKANBARU. A. Sejarah PT.Gemilang Unggas Prima Pekabaru

Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Sebagai Alat Penilaian Kinerja Pusat Biaya (Studi Kasus pada CV. Rumah Boneka)

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam

JOB DESCRIPTION Jabatan : Manager Pabrik

BAB I PENDAHULUAN. mempertimbangkan faktor lingkungan hidup. Melalui CSR perusahaan tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. lebih besar (community). Sebagai warga masyarakat, perusahaan membutuhkan

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

BAB II LANDASAN TEORI

Kantor Pusat. Lampiran 1. Branch Manager. Internal Auditor. Secretaris. W & D Supervisor Branch Sales Manager

BAB 1 PENDAHULUAN. (berkomunikasi) sudah dianggap sebagai suatu kepentingan bagi public relations. Dalam

HEALTH, SAFETY, ENVIRONMENT ( HSE ) DEPARTMENT PT. GRAHAINDO JAYA GENERAL CONTRACTOR

IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA & RESIKO K3

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan nikel yang didirikan pada bulan Oktober 2009 yang memiliki lokasi pertambangan di Halmahera Timur, Buli. PT. Sinar Putih Cemerlang didirikan oleh tiga sekawan yaitu Sinjo Sumendap sebagai President Director, Tommy Lasut sebagai Procurement & External Relation director, dan Ronny Tandean sebagai Finance & Accounting Director. PT. Sinar Putih Cemerlang memiliki kantor pusat yang berada di Wisma 76, Jakarta. Slipi Grogol. Dalam kegiatan pertambangan, PT. Sinar Putih Cemerlang memiliki visi dan misi yang bertujuan menjadikan perusahaan sebagai perusahaan ternama dan mengembangkan karyawan dan serta menjaga kelestarian lingkungan pertambangan, dan menyejahterakan kehidupan masyarakat pertambangan. 35

36 3.1.1 Struktur organisasi PT. Sinar Putih Cemerlang memiliki struktur organisasi yang dapat dilihat pada gambar sebagai berikut : President Director Procurement & External Relation Director Finance & Accounting Director General Manager HR GA & Gov. Relation Mgr. Finance, Accounting & taxes Manager Procurement & IT Manager Project Manager Procurement Officer Superintendent Mine Operation HSE - Supervisor Superintendent Project Development Superintendent General Admin Superintenden t Finance Accounting & External Relation Safety Officer Security Officer Security Crews

37 3.1.2 Uraian tugas dan tanggung jawab PT. Sinar Putih Cemerlang Berikut ini diuraikan tugas dan tanggung jawab untuk masing - masing jabatan dalam struktur organisasi perusahaan PT. Sinar Putih Cemerlang : 1. President Director a) Memimpin perusahaan b) Bekerja sama dengan manager dalam menciptakan visi perusahaan c) Berperan dalam pengambilan keputusan utama 2. Procurement & External Relation Director a) Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian secara lisan, tertulis, melalui tampilan visual kepada publik. b) Memonitar, merekam dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum (publik). 3. Finance & Accounting Director a) Mengkoordinasikan tugas Manager Keuangan dan Akuntansi, manager HRD & GA, dan Manager EDP b) Menyetujui dan menetapkan kebijaksanaan perusahaan yang diajukan oleh Manager Keuangan dan Akuntasi, Manager HRD & GA, dan Manager EDP. c) Merancang dan menyusun strategi perusahaan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang pada bagian Keuangan dan Akuntansi, bagian HRD & GA, dan bagian EDP.

38 4. General Manager Manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian atau fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. 5. HR GA & Gov. Relation Mgr a. Bertanggung jawab atas bagian personalia dan umum. b. Menyusun struktur organisasi perusahaan yang paling sesuai dengan kondisi perusahaan dan berhak mengajukan perubahan struktur organisasi bila diperlukan. c. Menyusun anggaran dan kebijaksanaan dalam pengembangan sumber daya manusia yang kemudian dilaksanakan masing-masing departemen. d. Menyusun mekanisme pengangkatan karyawan baru dan mengurus prosedur pengangkatan karyawan baru. e. Memelihara data karyawan. f. Menggambil kebijakan terhadap pengelolaan sarana fisik perusahaan. 6. Finance, Accounting & taxes Manager a. Bertanggung jawab kepada Direktur Keuangan. b. Memberikan laporan keuangan kepada pimpinan perusahaan. c. Mengawasi dan menciptakan sistem kerja yang efisien serta menetapkan prosedur kerja pada masing-masing bawahannya. d. Mengambil keputusan atau memutuskan kebijaksanaan atas kegiatan keuangan dan akuntansi yang timbul di dalam perusahaan.

39 7. Procurement & IT Manager a. Bertanggung jawab kepada Direktur Marketing. b. Menentukan dan memutuskan perencanaan pemeliharaan mesin secara berkala guna mendukung kelancaran proses produksi. c. Mengawasi teknik administrasi, teknik kelistrikan, dan mekanik & pemeliharaan mesin. 8. Project Manager a. Menjadwalkan proyek, manajer bertugas untuk merencanakan pelaksanaan proyek agar proyek dapat selesai tepat waktu. b. Mengimplementasikan rencana proyek, setelah membuat perencanaan, tugas manajer selanjutnya adalah mengimplementasikan perencanaan proyek tersebut di lapangan. c. Mengontrol kerja sampai selesai, Seorang manajer harus dapat mengontrol semua pekerjaan proyek hingga selesai dan menjaga serta mengantisipasi agar proyek berjalan sesuai rencana. d. Membina hubungan kooperatif, manajer bertanggung jawab untuk membina hubungan kooperatif dengan para pihak yang terlibat baik dalam struktur horizontal maupun vertical. 9. Superintendent Mine Operation a. Pencapaian target dari rencana kerja yang telah disusun b. Mengetahui sejak dini bila terjadi penyimpangan baik berdasarkan ketentuan/peraturan maupun rencana kerja c. Dapat segera melakukan koreksi bila terjadi perubahan rencana kerja atau perubahan kebijakan Pemerintah d. Rekondisi tanah sebagai media tanam

40 10. Superintendent Project Development - Bertanggung jawab untuk mengatur, dan mempersiapkan segala kegiatan pertambangan. 11. Superintendent General Admin - Mengarahkan, mengorganisir dan pengawasan terhadap tim pekerja. 12. Superintendent Finance Accounting & External Relations - Mengarahkan keuangan dan mengarahkan hubungan dengan pihak eksternal pertambangan. 13. HSE Supervisor - Sebagai mediator - Sebagai pengatur - Mengamati jalannya kegiatan perusahaan 14. Safety Officer - Bertanggung jawab dalam penerapan langkah-langkah pencegahan atas terjadinya kecelakaan kerja. - Bertanggung jawab atas pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan - Memastikan pemakaian alat pelindung diri (APD) personil sesuai standar yang diwajibkan - Memastikan rambu-rambu keselamatan kerja (safety sign) tersedia di lokasi kerja. - Terampil dalam melakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) - Melakukan pembinaan personil secara terus menerus akan kesadaran keselamatan, kesehatan dan kelestarian lingkungan. 15. Security Officer - Bertanggung jawab dalam mengatur bawahan

41 16. Security Crews - Melaksanakan Pengamanan secara menyeluruh dilokasi kerja. - Melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai dengan penempatan dilokasi masing-masing - Melakukan pemeriksaan pada tamu / pemilik yang akan masuk ke area kerja - Pintu Pagar/ Gerbang harus selalu tertutup, anggota harus Stand-By ditempat - Menjaga dan memelihara Asset dan Inventaris Perusahaan 3.2 Prosedur yang berlaku 3.2.1 Visi dan Misi Perusahaan Visi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah menjadi perusahaan tambang terkemuka di Indonesia. Misi PT. Sinar Putih Cemerlang adalah mengembangkan karyawan, memuaskan kebutuhan pelanggan, memaksimumkan nilai bagi pemegang saham, mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan. 3.3 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data pada buku metode penelitian untuk public relation (Ardianto,2010 : 161) adalah cara atau teknik bagaimana data itu bisa ditemukan, digali, dikumpulkan, dikategorikan dan dianalisis.

42 Pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan penelitian deskriptif - kualitatif. Metode penelitian deskriptif kualitatif ialah menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah, peneliti terjun langsung ke lapangan, bertindak sebagai pengamat. (Ardianto, 2010 : 60) Peneliti mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak melakukan pengujian hipotes (Singarimbun, 2006 : 4-5) Menurut cara perolehan data, data terbagi menjadi dua, yaitu : 1. Data Primer Merupakan data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian, baik perorangan, kelompok dan organisasi. Yang termasuk data primer adalah : a. Wawancara Mendalam (In-Depth Interview) Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan responden atau orang yang diwawancarai. Inti dari teknik pengumpulan data dengan wawancara ini bahwa di setiap penggunaan teknik ini selalu ada beberapa pewawancara, responden, materi wawancara, dan pedoman wawancara. Pewawancara adalah orang yang menggunakan metode wawancara sekaligus bertindak sebagai pemimpin dalam proses wawancara tersebut. Responden adalah orang yang diwawancarai, diminta informasi oleh pewawancara. Pedoman wawancara adalah instrumen yang digunakan untuk memandu jalannya wawancara (Bungin,2005 : 126).

43 2. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dan informasi yang dikeluarkan diberbagai organisasi atau perusahaan termasuk majalah, jurnal. (Ruslan, 2006 : 29-30) 3.4 Permasalahan Yang Ada PT. Sinar Putih Cemerlang adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, yaitu pertambangan nikel. Nikel adalah unsur kimia metalik. Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras. Berdasarkan hasil analisis-analisis yang berkaitan dengan proses bisnis internal dan eksternal perusahaan, serta lingkungan internal dan eksternal perusahaan, maka dapat disimpulkan masalah yang dihadapi oleh PT. Sinar Putih Cemerlang baik dimasa sekarang maupun masalah yang mungkin timbul di masa yang akan datang adalah sebagai berikut: 1) Tingginya keinginan pihak internal untuk terus mendapatkan hasil pertambangan yang meningkat dan menyebabkan semakin rusaknya lingkungan sekitar pertambangan yang mengakibatkan terjadinya berbagai macam bencana alam sehingga masyarakat menuntut tanggung jawab perusahaan atas kerusakan lingkungan.

44 3.5 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan permasalahan yang ada, pemecahan masalah akibat dari pertambangan PT. Sinar Putih Cemerlang adalah : Dalam pemecahan masalah ini, PR (Public Relation) menggunakan beberapa program CSR (corporate social responsibility) yaitu legal Responsibility dan Philanthropic Responsibility. Legal Responsibility yaitu perusahaan harus dapat memenuhi peraturan dan mematuhi hukum yang berlaku, baik yang ditentukan oleh pemerintah pusat maupun peraturan tambahan di masing masing daerah beroperasinya usaha bisnis. Philanthropic Responsibility, yaitu tidak hanya sekedar memberikan donasi uang dalam jumlah besar, tetapi termasuk juga bila menyumbangkan waktu bagi pekerjaan komunitas. Misalnya, para staf menyediakan waktu di hari Sabtu Minggu untuk membersihkan lingkungan akibat limbah dari usaha pertambangan. Menanamkan kembali penghijauan di tanah tanah yang gundul akibat penggalian pertambangan, ikut serta memperbaiki fasilitas fasilitas umum yang rusak di sekitar daerah pertambangan.

45 Tabel 3.5.1 Legal Components dan Philanthropic components Legal Components Philanthropic Components Perlu mendapatkan hasil konsisten menurut pemerintah sesuai peraturan yang berlaku Kinerja supaya konsisten dengan ekspektasi filantropi dan penyumbangan dana seperti yang diharapkan masyarakat. Harus memenuhi segala ketentuan, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun Perlu memberikan bantuan terhadap seni dan kesenian. peraturan setempat. Harus menjadi warga usaha yang patuh peraturan. Karyawan dan manajer perusahaan perlu ikut serta ke dalam program sukarela dan aktivitas menyumbang dalam komunitas lingkungannya. Perusahaan yang sukses adalah perusahaan yang memenuhi kewajiban hukum menurut hukum yang berlaku. Perlu memberikan bantuan kepada institusi pendidikan swasta maupun pemerintah. Produk dan jasa yang dihasilkan harus secara minimal memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. Perlu memberikan bantuan secara sukarela ke proyek yang mendukung kualitas hidup masyarakat.