BAB IV TEORI PERMAINAN

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI PERMAINAN. JHON HENDRI RISET OPERASIONAL UNIVERSITAS GUNADARMA 2009 Page 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

STRATEGI GAME. Achmad Basuki

BAB 2 LANDASAN TEORI

TEORI PERMAINAN GAME THEORY MATA KULIAH RISET OPERASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI KONFLIK (GAME THEORY)

Pemain B B 1 B 2 B 3 9 5

Pengertian Teori permainan adalah suatu pendekatan matematis untuk merumuskan situasi dan pertentangan (konfleks) antar berbagai kepentingan.

Istilah games atau permainan berhubungan erat dengan kondisi pertentangan bisnis yang meliputi suatu periode tertentu.

Definisi & Latar Belakang...(1/2)

TEORI PERMAINAN GAME THEORY MATA KULIAH RISET OPERASI

Teori permainan mula-mula dikembangkan oleh ilmuan Prancis bernama Emile Borel, secara umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang

Modul 11. PENELITIAN OPERASIONAL GAME THEORY. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Pertemuan 7 GAME THEORY / TEORI PERMAINAN

Definisi & Latar Belakang...(1)

BAB III GAME THEORY. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai kegiatan-kegiatan yang

Teori Permainan. Lecture 8 : Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Konflik (Game Theory) Hanna Lestari, ST, M.Eng

Matriks Permainan (Payoff matrix) Matriks Permainan Jumlah tak NOL

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Riset Operasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Riset Operasional Teori Permainan

Pendahuluan. Matriks Permainan (Payoff Matrix) Matriks Permainan Jumlah Nol. Unsur-Unsur Dasar. Matriks Permainan Jumlah Tak Nol

Tujuan Praktikum Landasan Teori 2.1 Sejarah dan Pengertian

Manajemen Kuantitatif Modul 10 dan 11 TEORI PERMAINAN ( GAME THEORY)

BAB III PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Dengan Stategi Dominan Permainan zero sum Pemain 2 a b Pemain 1 a 1,-1 2,-2 b 4,-4 3,-3. Universitas Sumatera Utara

Sesi XV TEORI PERMAINAN (Game Theory)

Riset Operasi GAME THEORY. Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Lecture 1: Concept of Game Theory A. Pendahuluan bidang perdagangan (bisnis), olahraga, peperangan (pertahanan), dan politik

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN. Liduina Asih Primandari, S.Si.,M.Si.

TEORI PERMAINAN. Digunakan jika permainan stabil ada titik saddle (saddle point) Titik sadel minimaks = maksimin Contoh :

TEORI PERMAINAN. Tidak setiap keadaan persingan dapat disebut sebagai permainan (game). Kriteria atau ciri-ciri dari suatu permainan adalah :

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENERAPAN TEORI PERMAINAN DALAM STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DI FMIPA USU

APLIKASI TEORI PERMAINAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK LAPTOP PADA TOKO ELEKTRONIK DI PAMEKASAN

Teori Game (Game Theory/Teori Permainan) Teori Game, Ahmad Sabri, Universitas Gunadarma

PENGENALAN SISTEM OPTIMASI. Oleh : Zuriman Anthony, ST. MT

Lembar Kerja Mahasiswa

Boldson Herdianto Situmorang, S.kom., MMSI

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. suatu bentuk kegiatan yang terdiri dari partisipasi dua pemain atau lebih, untuk

Operation Research (OR) Dosen : Sri Rahayu, S.E BAGIAN 1 PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. merumuskan situasi persaingan dan konflik antara berbagai kepentingan. Teori ini

Bab 6 Teori Permainan (Dua pemain-jumlah Nol)

Pengambilan keputusan dalam kondisi konflik

SIMULASI TWO PERSON ZERO SUM GAME DALAM MEREKRUT ANGGOTA UKM PADA STMIK PROFESIONAL MAKASSAR

II LANDASAN TEORI. suatu fungsi dalam variabel-variabel. adalah suatu fungsi linear jika dan hanya jika untuk himpunan konstanta,.

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN MENGGUNAKAN TEORI PERMAINAN FUZZY (Studi Kasus : Pemakaian Kartu GSM di FMIPA USU) SKRIPSI ANDI KURNIAWAN

DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENERAPAN TEORI PERMAINAN DALAM MENENTUKAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN OPTIMUM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN SKRIPSI ARSITA PANJAITAN

Irianto Lela Ona. MAKALAH RISET OPERASI Tentang PERMASALAHAN DALAM LINGKUP RISET OPERASI DAN TEKNIK YANG DIKEMBANGKAN DALAM APLIKASI RISET OPERASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

E-Jurnal Matematika Vol. 7 (2), Mei 2018, pp ISSN: DOI: /mtk.2018.v07.i02.p200

Metode Simpleks Minimum

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

BAB IX PROSES KEPUTUSAN

Modul 8. PENELITIAN OPERASIONAL INTEGER PROGRAMMING. Oleh : Eliyani PROGRAM KELAS KARYAWAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

BAB 2 PROGRAM INTEGER. Program linear merupakan metode matematika untuk mengalokasikan sumber

Penentuan Strategi Pemasaran Produk Minuman Energi (Dwi Sukma Donoriyanto) 11

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

Prof. Dr. Edi Syahputra, M.Pd PROGRAM LINIER

BAB III SOLUSI GRAFIK DAN METODE PRIMAL SIMPLEKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

Metode Simpleks (Simplex Method) Materi Bahasan

12/15/2014. Apa yang dimaksud dengan Pemrograman Bulat? Solusi yang didapat optimal, tetapi mungkin tidak integer.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

I PENDAHULUAN II LANDASAN TEORI

PENERAPAN TEORI PERMAINAN DALAM STRATEGI PEMASARAN PRODUK TUGAS AKHIR

BAB 2 LANDASAN TEORI

Mata Kulia-h Teknik Riset C)perasional Tanggal Jenjang/Jurusan D-3/Manajemenlnformatika Dosen. Negara Amerikt Australia Ghana Tanzania t0 9 l3 12

MENYELESAIKAN PERMAINAN DENGAN METODE NILAI SHAPLEY ABSTRACT

BAB 2 LANDASAN TEORI

SILABUS JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB 2 LANDASAN TEORI

DECISION THEORY DAN GAMES THEORY

PEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM STOKASTIK

PENGEMBANGAN MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MULTI KRITERIA PADA INDUSTRI MENGGUNAKAN INTERACTIVE APPROACH

BAB I PENDAHULUAN. Permainan papan atau biasa disebut dengan Board Games hampir tidak

TUGAS SETELAH TUTORIAL OPERATIONAL RESEARCH II TEORI PERMAINAN

Rivised Simpleks Method (metode simpleks yang diperbaiki)

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Program Linier (Linear Programming)

MATERI TAMBAHAN TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN (Sumber Bambang Avip Priatna Martadiputra)

ANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE II (KONSUMEN) DALAM KERJASAMA RANTAI PASOK. Nama Mahasiswa : Afriani Sulastinah NRP :

ANALISIS RISIKO TIPE I (PRODUSEN) DAN RISIKO TIPE ii (KONSUMEN) DALAM KOLABORASI RANTAI PASOK

APLIKASI LOGIKA FUZZY DALAM TEORI PERMAINAN UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN (Studi Kasus : Persaingan Alfamart dan Indomaret)

BAB 3 METODE PENELITIAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

Transkripsi:

BAB IV TEORI PERMAINAN Teori permainan merupakan suatu model matematika yang digunakan dalam situasi konflik atau persaingan antara berbagai kepentingan yang saling berhadapan sebagai pesaing. Dalam permaian peserta adalah pesaing. Keuntungan bagi yang satu merupakan kerugian bagi yang lain. Model-model permainan dapat dibedakan berdasarkan jumlah pemain, jumlah keuntungan atau kerugian, dan jumlah startegi yang digunakan dalam permainan. Bila jumlah pemain ada dua, permainan disebut sebagai permainan dua pemain. Bila keuntungan atau kerugian sama dengan nol, disebut permainan jumlah nol. A. Solusi Optimal Two Person Zero Sum Games Ada dua macam two person zero sum games, pertama jenis permainan startegi murni (pure strategy game) dimana setiap pemain hanya menjalankan strategi tunggal, dan kedua permainan strategi campuran (mixed strategy game) dimana kedua pemain menjalankan strategi yang berbeda-beda. 1. Pure Strategy Game Criteria maksimin untuk keuntungan, dimana pemain akan memilih strategi yang memaksimumkan keuntungan dari kemungkinan pay off yang minimum. Sedangkan, kriteria minimax untuk kerugian, dimana pemain berusaha meminimumkan kerugian dari kerugian yang diperkirakan maksimum. Dalam permaian strategi murni, pemain baris mengidentifikasi strategi optimalnya melalui criteria maksimin, sedang pemain kolom menggunakan criteria minimax. Pada kasus nilai maksimin sama dengan minimax maka dikatakan titik keseimbangan telah dicapai yang biasa disebut titik pelana (saddle point). Bila tidak dicapai keadaan seperti itu, maka strategi murni tidak dapat diterapkan dan digunakan strategi campuran. Berikut merupakan contoh matriks pay off permaianan dua pemain jumlah nol (two person zero sum games) permainan strategi murni. Teknik Riset Operasi- GRR 32

2. Mixed Strategy Game Sebagai suatu contoh perhatikan kasus berikut: Minimum Undian Hadiah Diskon Kupon Baris Undian 3 1-2 3.5-2 Perusahaan Hadiah -7 6 4 10-7 A Diskon 1 0-5 3-5 Kupon 4 8-1 4-1 Maksimin Maksimum Kolom 4 8 4 10 Minimax Minimax Terapkan startegi dominan, strategi undian dan diskon pada perusahaan A didominasi oleh strategi kupon, sehingga strategi undian dan diskon pada perusahaan A dapat dihilangkan dan tersisa strategi hadiah dan kupon. Sementara itu strategi hadiah dan Teknik Riset Operasi- GRR 33

kupon pada perusahaan B didominasi oleh strategi diskon, sehingga strategi hadiah dan kupon pada perusahaan B dapan dihilangkan dan tersisa strategi undian dan diskon. Sehingga matriks pay off menjadi: Hadiah Undian Diskon Q 1 Q Perusahaan A P -7 4 Kupon 1 - P 4-1 Misalkan P adalah kemungkinan perusahaan A menggunakan strategi hadiah dan (1 P) adalah kemungkinan perusahaan A menggunakan strategi kupon. Terdapat dua kemungkinan: 1. Jika perusahaan B menggunakan strategi undian, maka harapan menang untuk perusahaan A adalah: -7P + 4(1 P) = -7P + 4 4P = 4 11P 2. Jika perusahaan B menggunakan strategi diskon, maka harapan menang untuk perusahaan A adalah: 4P + -1(1 P) = 4P -1 + P = 5P 1 Karena mixed strategy beranggapan bahwa apapun yang dipilih perusahaan B berakibat sama bagi perusahaan A, maka: 4 11P = 5P 1; -11P 5P = -1 4-16P = -5 P = 5/16 = 0.3125 Solusi mixed strategy ini akan menghasilkan harapan menang bagi perusahaan A atau harapan kalah bagi perusahaan B. Ini berarti perusahaan A seharusnya mempergunakan strategi hadiah sebesar 5/16 dan sisanya strategi kupon sebesar 11/16. Kemudian harapan menang untuk perusahaan A adalah: = -7 (5/16) + 4(11/16) = -35/16 + 44/16 = 4 (5/16) 1(11/16) = 20/16 11/16 = 9/16 = 0.5625 Artinya, jika games dilakukan berulang kali, maka rata-rata pertumbuhan pangsa pasar perusahaan A atau rata-rata penurunan pangsa pasar perusahaan B adalah sebesar Teknik Riset Operasi- GRR 34

56.25%. Namun, jika games hanya terjadi sekali solusinya adalah pure strategy tunggal bagi setiap perusahaan dan salah satu perusahaan itu akan dirugikan. B. Solusi Permainan Menggunakan LP Bila model permainan dipecahkan dengan metode simpleks, langkah awal adalah menyederhanakan matriks pay off-nya bila mungkin. Bentuk program liniernya dan cari solusi optimumnya. Sebagai ilustrasi mari kita kembali kekasus permaian dua pemain jumlah nol diatas. Untuk mempermudah penjelasan kita notasikan: N = nilai permainan X 1 dan X 2 = probabilitas masing-masing strategi perusahaan A Y 1 dan Y 2 = probabilitas masing-masing strategi perusahaan B Dengan perusahaan A sebagai pemain baris (maximizing player), maka dapat dinyatakan harapan menang perusahaan A dalam tanda ( ). Jadi: -7X 1 + 4X 2 N Bila perusahaan B menggunakan strategi undian 4X 1 X 2 N Bila perusahaan B menggunakan strategi diskon Diketahui: X 1 + X 2 = 1 dan X 1, X 2 0 Dengan perusahaan B sebagai pemain kolom (minimizing player), maka dapat dinyatakan harapan kekalahan perusahaan B dalam tanda ( ). Jadi: -7Y 1 + 4Y 2 N Bila perusahaan A menggunakan strategi hadiah 4Y 1 Y 2 N Bila perusahaan A menggunakan strategi kupon Perusahaan A adalah maximizing player, maka fungsi tujuannya adalah memaksimumkan N atau ekuivalen dengan meminimumkan 1/N, dengan fungsi tujuan X 1 + X 2 = 1/N, maka linier programming bagi perusahaan A adalah: Minimumkan: Z = X 1 + X 2 Batasan: -7X 1 + 4X 2 1 4X 1 X 2 1 adalah minimizing player, maka fungsi tujuannya adalah meminimumkan N atau ekuivalen dengan memaksimumkan 1/N, dengan fungsi tujuan X 1 + X 2 = 1/N, maka linier programming bagi perusahaan B adalah: Maksimalkan: Z = X 1 + X 2 Batasan: -7X 1 + 4X 2 1 4X 1 X 2 1 Teknik Riset Operasi- GRR 35

C. Solusi Grafik Untuk Games Teory Mengikuti contoh sebelumnya: Perusahaan A Undian Diskon X 2 1 X 2 Hadiah X 1-7 4 Kupon 1 X 1 4-1 Strategi perusahaan B Undian Diskon Harapan perusahaan A -7X 1 + 4(1 X 1 ) = 4 11X 1 4X 1 + -1(1 X 1 ) = 5X 1-1 Dengan demikian maka: N = 4 11(0.3125) = 0.5625 N = 5(0.3125) 1 = 0.5625 Teknik Riset Operasi- GRR 36