VISI MISI,TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1. TUJUAN DAN SASARAN NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Menyediakan layanan PAUD (Formal dan Non Formal), dasar bermutu dan berkesetaraa n di semua kecamatan; o Meningkatnya akses PAUD (Formal dan Non Formal), agar anak dapat mengembang kan potensinya sehingga memiliki kesiapan mengikuti Dasar. APK PAUD 41.15 41.20 41.20 41.24 41.30 o Meningkatnya akses bagi seluruh anak usia wajib belajar (AUWB) memperoleh pelayanan Dasar (usia 7-15 tahun) berkeadilan agar anak dapat mengembang kan potensinya, sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dasar melanjutkan ke Murni (APM)SD- MI- Paket A 94.69 94.70 94.71 94.72 94.73 78
jenjang lebih tinggi atau kehidupan di ; Murni (APM) SMP-MTs- Paket B SD- MI-Paket A SMP-MTs-PB Sekolah (APS) Penduduk Usia 7-12 Tahun Sekolah (APS) Penduduk Usia 13-15 Tahun Rasio Ketersedianan terhadap Penduduk Usia 7-12 Tahun Rasio Ketersedianan SMP-MTs terhadap PendudukUsia 13-15 Tahun Rasio Guru terhadap Murid Rasio Guru SMP-MTs terhadap Murid SMP- MTs/Murid SMP-MTs Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 82.87 83.54 83.89 84.24 84.59 105.39 105.40 105.41 105.42 105.43 97.78 97.82 97.82 97.85 97.98 99.96 99.96 99.97 99.97 99.98 97.14 97.20 97.22 97.50 97.98 257 258 258 258 259 361 362 363 364 365 1:27 1:28 1:30 1:31 1:32 1:20 1:25 1:30 1:33 1:36 79
Rasio Rombel/Guru Sekolah SD Kondisi Bangunan Baik Sekolah SMP Kondisi Bangunan Baik Jumlah SD/MI Terakreditasi Jumlah SMP/MI Terakreditasi Putus Sekolah (DO) Putus Sekolah (DO) SMP- MTs Lulusan (AL) Lulusan (AL) SMP-MTs Melanjutkan (AM) dari SD- MIke SMP-MTs semua rombelnya tidak melebihi 32 siswa % SMP semua rombelnya tidak melebihi 36 siswa telah memenuhi kebutuhan ruang kelas dan meja dan kursi serta papan tulis setiap rombel % SMP telah memenuhi kebutuhan ruang kelas 1:1,32 1:1,34 1:1,32 1:1,31 1:1,31 72.58 73.78 74.39 76.19 77,40 84,76 84,93 85,11 85,28 85,45 251 255 260 267 272 131 135 140 147 152 0.03 0.03 0.03 0.02 0.02 0.13 0.13 0.12 0.11 0.10 96.88 96.92 96.97 96.99 97.05 96.45 96.60 96.78 96.80 97.00 94.70 94.81 94.98 95.00 95.10 75.19 76.69 77.69 79.19 80.19 65.52 67.02 68.02 69.52 70.52 84.32 85.32 86.32 87.32 88.32 93.19 93.69 94.19 94.69 95.19 80
dan meja dan kursi serta papan tulis setiap rombel memiliki Ruang Guru Lengkap % SMP memiliki ruang guru dan meja + kursi setiap orang % SMP memiliki ruang Kepala Sekolah dan dilengkapi meja kursi memiliki Perpustakaan % SD memiliki saranakomput er/laptop % SMP/MI memiliki Lab. Komputer/ TIK % SMP/MI memilikiperpu stakaan memiliki satu orang guru setiap 32 peserta didik memiliki 6 orang guru % SMP memiliki guru setiap mata pelajaran memiliki 2 orang guru dengan kualifikasi S1/D4 memiliki 2 orang guru 7 8 8,5 9 10 82.82 84.32 85.82 87.32 88.82 87.11 89.11 91.11 93.11 95.11 65.22 65.24 65.24 65.27 67.41 95 96 97 98 100 45.256 46.312 47.368 48.424 49.48 55.39 56.59 57.80 59.00 60.21 50.64 51.24 51.94 52.74 53.64 50.64 51.24 51.94 52.74 53.64 84.81 85.31 85.81 86.31 86.81 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 81
2. Menyediakan layanan menengah bermutu, relevan dan berkesetaraa n; Meningkatnya akses bagi seluruh anak usia wajib belajar (AUWB) memperoleh pelayanan Menegah berkesetaraan berkeadilan, sehingga memiliki bekal pengetahuan, keterampilan dan telah memiliki sertifikat Pendidik % SMP memiliki guru berkualifikasi S1/D4 70% % guru SMP memiliki guru dengan kualifikasi S1/D4 dan telah memiliki sertifikat pendidik 35% % Kepala SD berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik % Kepala SMP berkualifikasi S1/D4 dan bersertifikat pendidik Paket A Paket B Paket C 83.51 85.13 86.76 88.38 90.00 83.51 85.13 86.76 88.38 90.00 90 93 96 98 100 85.90 86.40 86.90 87.40 87.90 0.59 0.60 0.61 0.62 0.62 3.78 3.80 3.82 3.83 3.85 2.30 2.37 2.44 2.51 2.58 82
3. Menyediakan layanan orang dewasa berkelanjutan berkesetaraa n, bermutu dan relevan dengan kebutuhan ; kemampuan melanjutkan ke jenjang lebih tinggi atau memperoleh pekerjaan tingkat menengah dalam lingkungan kehidupan di ; Meningkatnya akses bagi seluruh memperoleh pelayanan Keaksaraan Fungsional, sehingga memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan dapat meningkatkan penghasilan keluarga ; Harapan Lama Sekolah (HLS) 8.46 8.44 8.47 8.5 8.53 4.2. STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI: Memantapkan Kabupaten Bandung Maju, Mandiri dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan Baik dan Sinergi Pembangunan Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan MISI: Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN 1.Optimalnya Meningkatkan ketersediaan efisiensi sekolah fasilitas formal baik dari Meningkatkan ketersediaan layanan Efisiensi jumlah siswa per rombel dengan mengacu pada Standar Pelayanan Minimal 83
berkualitas dan partisipasi dalam bidang segi kuantitas maupun dari segi kualitas Meningkatnya jumlah penduduk bersekolah Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Optimalisasi daya tampung pada sarana agar sesuai dengan standar pelayanan minimal Meningkatkan jumlah ruang kelas belajar penyediaan sarana ruang kelas bagi siswa dengan kapasitas memadai Meningkatkan mutu pelayanan sarana berakreditasi A sarana 2.Meningkatnya jumlah penduduk bersekolah Meningkatnya jumlah guru per mata pelajaran sesuai dengan kualifikasi Menyelenggarakan usia dini Meningkatkan angka partisipasi sekolah tingkat sekolah dasar dan sederajat Meningkatkan jumlah siswa melanjutkan ke sekolah menengah atas Perluasan penyelenggaraan anak usia dini dikelola oleh masyarkat dan dunia usaha mengikuti dasar minat dan sekolah Pengurangan angka putus sekolah pada tingkat sekolah menengah pertama/ sederajat 3.Meningkatnya jumlah profesional guru Menyelenggarakanan dan pelatihan bagi tenaga pendidik dan ke pemberian beasiswa bagi tenaga pendidik dan ke 4.Meningkatnya kompetensi penduduk melalui non formal Menyelenggarakan nonformal Perluasan non formal bagi belum melek huruf 84
Penyelenggaraan Paket A, B, C 5.Meningkatnya minat baca Kabupaten Bandung 6. Meningkatnya kompetensi penduduk melalui penguasaan budaya lokal, olah raga, dan non formal Meningkatkan budaya baca Meningkatkan pengenalan serta menanamkan budaya sunda sejak dini Melestarikan kebudayaan daerah kesadaran masayrakat menerapkan budaya membaca Penyelenggaraan bahasa dan budaya sunda pada setiap jenjang (dasar dan menengah) jumlah kebudayaan daerah dilestarikan 85